Menyusun Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan
Oleh :
Nur Muflikhah, M.Pd
Ceritakan pengalaman saat kita terlibat dalam kegiatan
penyusunan visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan.
Apa ituKurikulum Operasional?
●
Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan.
●
Pedoman seluruh penyelenggaraan
pembelajaran.
Mengapa Kurikulum Operasional Berbeda antar Satuan Pendidikan?
Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan peserta
didik dan satuan pendidikan.
Prinsip
Pengembangan
Kurikulum Operasional
●
Berpusat pada Peserta Didik
●
Kontekstual
●
Esensial
●
Akuntabel
●
Melibatkan Berbagai Pemangku
Kepentingan
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Operasional Sekolah di Satuan Pendidikan
Pembelajaran harus memenuhi potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar
Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua
tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.
Berpusat Pada Peserta didik
Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri
Kontekstual 1/3
Semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh di dokumen tersebut. Bahasanya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang naskah/kutipan yang sudah ada di naskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali misalnya lampiran Kepmendikbud seperti CP, struktur, dll., dalam dokumen kurikulum operasional
Esensial
Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
Akuntabel
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan
pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
3/3
Profil Pelajar Pancasila
Merupakan Acuan dalam Penyusunan
Visi, Misi, dan Tujuan diSatuanPendidikan
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
{ Lagu pelangi pelangi }
BERIMAN BERTAQWA BERAKHLAK MULIA
MANDIRI KREATIF
BERGOTONG-ROYONG BERNALAR KRITIS KEBHINEKAAN GLOBAL
ITULAH PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila
● Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
● Tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa
Indonesia
sekaligus warga dunia.
Posisi Profil Pelajar Pancasi dalam Kurikulum Operasional Sekolah
●
Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
●
Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan oleh setiap warga
sekolah.
●
Benang merah yang menyatukan segala praktik yang
dijalankan di sekolah.
Posisi dan peran Profil Pelajar Pancasila Dalam kurikulum
File Edit View
Tujuan jangka panjang segala proses
pembelajaran yang
berlangsung di sekolah
Kompetensi dan karakter yang perlu
dikembangkan oleh setiap
warga sekolah
Benang merah yang
menyatukan segala praktik yang
dijalankan di
sekolah
Komponen Kurikulum Operasional Sekolah
● Karakteristik Satuan Pendidikan
- Menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan.
- Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, tidak saja menggambarkan keunikan satuan pendidikan tapi juga program keahliannya.
● Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
- Visi: Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek
dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju; menggambarkan nilai-nilai yang mendasari
penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dalpat mencapai Profil Pelajar Pancasila.
- Misi: Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi;
memegang nilai-nilai penting dalam menjalankan misi.
- Tujuan: Pada akhirnya berdampak pada peserta didik;
menggambarkan tahapan-tahapan penting dan selaras dengan misi; berisi strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikannya; menargetkan kompetensi/karakteristik sekolah yang menjadi kekhasan lulusan satuan pendidikan selaras
dengan Profil Pelajar Pancasila.
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka
● .
Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
●
Tetap - ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
●
Fleksibel dan dinamis - menjadi otonomi di
satuan pendidikan
Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan
Pendidikan (untuk Sekolah Menengah Kejuruan)
● Visi dan misi disusun untuk lingkup sekolah.
● Tujuan disusun untuk lingkup program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja.
● Dikembangkan lewat proses reversibel (bolak balik) antara analisis karakteristik lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan pendidikan, serta tujuan dan strategi program keahlian.
● Direncanakan dengan mengumpulkan berbagai data untuk informasi yang komprehensif.
● Digunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan
berproses dari tiap sekolah dan program keahlian, selama hasilnya selaras antarkomponen.
Pilihan Cara Pengumpulan Informasi guna Analisis
Karakteristik dan Lingkungan Belajar
●
Kuesioner
●
Wawancara
●
Diskusi kelompok terpumpun (FGD)
●
Observasi
●
Rapor pendidikan
Contoh Proses Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan: Analisis
Lingkungan Belajar
Sumber Daya Alam, Sosial, dan Budaya
● Bagaimana mendokumentasikan semua informasi sistem, sumber daya dan fasilitas, serta mitra yang ada?
● Apakah ada sumber daya dari lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan dalam proses belajar?
Sumber Pendanaan
● Bagaimana proses pendanaan satuan pendidikan?
● Bagaimana penggunaan dana ini?
Sistem dan Kebijakan Daerah
● Apa saja visi, misi, dan tujuan daerah?
● Apa saja kebijakan satuan pendidikan terkait indikator?
Kemitraan
● Siapa sajakah pihak-pihak yang dapat dilibatkan untuk mendukung program satuan pendidikan? (organisasi, komunitas, tokoh, dll.)
Visi, Misi, danTujuan SatuanPendidikan harus Berpusat pada Peserta Didik
●
Visi: Gambaran masa depan, realistis
●
Misi: Tindakan
●
Tujuan: Hasil yang diinginkan
pada peserta didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tips Merumuskan Tujuan yang Berpusat pada Peserta Didik
● Fokus untuk memahami dan membantu peserta didik mengenal diri dan cara belajar mereka.
● Memungkinkan peserta didik melihat kemajuan mereka, merefleksikan cara dan kekuatan belajar mereka, dan menetapkan tujuan individu.
● Berefleksi dan meninjau kembali berdasarkan Profil Pelajar
Pancasila. Peserta didik akan berubah dan bertumbuh sepanjang tahun; memberikan ruang bagi peserta didik untuk merekam
refleksi diri secara teratur.
Prinsip dalam Merumuskan Tujuan yang Berpusat pada Peserta Didik
● Menambahkan kompetensi peserta didik sesuai karakteristik satuan pendidikan selama
tidak bertentangan dengan Profil Pelajar Pancasila.
● Mengevaluasi secara kritis lingkungan belajar di satuan pendidikan dan membuat perubahan yang diperlukan bagi peserta didik dan guru guna mengembangkan Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
● Menjadikan Profil Pelajar Pancasila sebagai prinsip utama tiap program pembelajaran
untuk membantu peserta didik berkembang sesuai keragaman potensi.
● Menggunakan Profil Pelajar Pancasila sebagai alat refleksi dan analisis seluruh program pembelajaran di satuan pendidikan
.
● Melakukan refleksi berkala untuk mengetahui keberhasilan dalam
pembelajaranguna memenuhi Profil Pelajar Pancasila yang dideskripsikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Profil Pelajar Pancasila
File Edit View
Ada 6 Dimensi
Beriman,Bertakwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia
Berkebhinekaan Global
Bergotong Royong
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
Menentuk an
Pengorga nisasian Pembelaj
aran
Profil Pelajar Pancasila SNP Tujuan Pendidikan
Nasional
Struktur kurikulum,prinsip pembelajaran dan asesmen, capaian pembelajaran
Menganalisis kontek karakteristik
satuan
pendidikan Merumus kan
Visi,Misi dan Tujuan
Menyusun Rencana Pembelaja
ran
Merancang Pendamping
an,evaluasi profesional
Evaluasi Jangka pendek Evaluasi jangka panjang
Karakteristik satuan Pendidikan Visi, Misi dan Tujuan
Pengorganisasian pembelajaran Rencana Pembelajaran
Evaluasi Belajar Pendampingan dan pengembangan profesional
Lampiran-lampiran
Komponen utama yang ditinjau
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PENETAPAN KURIKULUM KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
I. Karakteristik TK Bintang II. Visi
III. Misi IV. Tujuan
V. Pengorganisasian Pembelajaran TK Bintang VI. Rencana Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Elemen Capaian B. Pembelajaran
B. Program Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler C. Tujuan Kegiatan
D. Pengaturan Jam Belajar VII. Evaluasi Pembelajaran
VIII. Pendampingan dan Pengembangan Profesional IX. Penutup
DAFTAR ISI KURIKULUM OPERASIONAL (TK BINTANG CONTOH)
Contoh Visi TK Bintang:
“Membentuk generasi beriman, bertakwa, bangga atas jati diri dan budaya masyarakat Sunda, serta mencintai pertanian dan menguasai literasi teknologi pertanian.”
Contoh misi TK Bintang:
1. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.
2. Menciptakan budaya sekolah yang membentuk karakter silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi), dan silih wawangi (menyampaikan hal-hal positif).
3. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan kecintaan anak pada sektor pertanian.
4. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan anak untuk menguasai teknologi pertanian.
Contoh Tujuan TK Bintang:
1. Terbentuknya peserta didik yang mampu melaksanakan kegiatan ibadah sesuai ajaran islam serta menghargai perbedaan kepercayaan yang ditemuinya.
2. Terbentuknya peserta didik yang memiliki sikap saling menyayangi kepada sesama makhluk dengan menjaga dan merawat apa yang ada di lingkungan sekitarnya.
3. Terwujudnya peserta didik yang memiliki sikap menghargai budaya Sunda yang merupakan bagian dari kesehariannya.
4. Terwujudnya peserta didik yang mengenal lingkungan pertanian, cara bertani, dan teknologi yang digunakan dalam pertanian.
V. Pengorganisasian Pembelajaran TK Bintang:
• Intrakurikuler
• Ekstrakurikuler
CATATAN:
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan mempertimbangkan hasil evaluasi
pembelajaran
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Pembelajaran Alokasi Waktu
Semester 1
Semester I (17 Minggu) Topik :
● Panca Indera
● Syukuran Peringatan HUT RI (Pendekatan Projek)
● Makanan dan minuman tradisional sehat bergizi
● Festival hasil bumi (Pendekatan Projek)
● Pasar Ikan di Kampungku
Semester 2
Semester II (17 Minggu) Topik :
● Sungaiku bersih
● Saluran air (pendekatan projek)
● Ramadhan Ceria
● Beduk Masjid
● Pentas Akhirussanah (pendekatan projek)
Intrakurikuler
Program Alokasi Waktu
Seni budaya khas Sunda
Semester I - II
• Angklung
• Tarian Sunda
• Olah raga beladiri: Silat
Ekstrakurikuler
Satuan PAUD menentukan Tujuan Pembelajaran untuk tiap elemen CP yang mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) dengan mempertimbangkan:
. visi dan misi satuan PAUD . Profil pelajar Pancasila
. Karakteristik peserta didik
. Karakteristik lokal dan budaya setempat
MENENTUKAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,mulai mengenal
dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan
kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk
rasa saying terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan
berbagai perbedaan dan mempraktikkan perilaku baik dan
berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara
merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap
makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN 2. JATI DIRI
Anak mengenali , mengekspresikan , dan mengelola diri serta membangun hubungan sosial secara sehat . Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan
(keluarga, sekolah, masyarakat, Negara dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan , aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak
(motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
manipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN 3. DASAR-DASAR LITERASI DAN STEAM
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secra lisan , tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
Anak mengenali dan mengggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari hari.
Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa serta untuk mencari informasi, gagasan, dan ketrampilan secara aman dan bertangggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
1. NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa saying terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaan dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PAUD
2. JATI DIRI
Anak mengenali , mengekspresikan , dan mengelola diri serta membangun hubungan sosial secara sehat . Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, Negara dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan , aturan, dan
norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik
kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan manipulasi
berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk
pengembangan diri.
3. DASAR-DASAR LITERASI DAN STEAM
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secra lisan , tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan mengggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa serta untuk mencari informasi, gagasan, dan ketrampilan secara aman dan bertangggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.