• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN MOCAF( MODIFIED CASSAVA FLOUR ) DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN RHIZOPUS ORYZAE DAN SACCHAROMYCES CEREVISAE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN MOCAF( MODIFIED CASSAVA FLOUR ) DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN RHIZOPUS ORYZAE DAN SACCHAROMYCES CEREVISAE."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DE

pengha memilik kalah dikemba singkon aquade Pembua singkon singkon didapat didapat lemak 3 ada per Kadar H 2,850 m Sacchar mening Kata ku

1. PEN 1.1 Lat

makana fementa berwara rendahn singkon menjasi pemane tannic, nilai pa

meringa karena sebelum digunak (Akinda

kebutuh ton. Se baru m masih c

PEM

ENGAN P

OR

Jurusan

N

Singkong (M sil sumber bah ki potensi umb dengan terigu angkan adalah ng dikupas, dic est dan jamur k

atan tepung m ng dengan air ng sampai hal tkan kenaikan t pada waktu f 3,635%) dan R rubahan yang s HCN terendah mg/kg) dan R

romyces cere gkatkan kadar p

unci : Modified

NDAHULUAN tar Belakang

Singkong (M an singkong di asi singkong d ana putih teba nya protein, m ng mengandun

i asam sianid enan, pengolah

zat ini yang d asar yang renda Singkong di ankan masalah itu, dibutuhka mnya menggu kan untuk m ahunsi et al., 19

Penelitian in han impor nasi

dangkan dari 2 mencapai 22,3 %

cukup besar (Sa

MBUATAN

PROSES F

RYZAE

DA

Nur Ai

Teknik Kim

Nopember, K

*Korespond

Ala

Manihot Escul han pangan ka bi-umbian seba u. Salah satu h tepung Moc cuci dengan air kemudian mela mocaf terdiri da r dan jamur,

lus, dan mela kadar protein fermentasi sel Rhizopus oryza signifikan (kon h diperoleh pa hizopus oryza evisae dan R protein dan me d cassava flour

N

Manihot esculen ikenal sebagai

ikupas untuk m l (Okafor, 199 mineral dan vi ng banyak cya da (HCN) oleh han atau prose dapat menimbu ah (Hahn, 1992 i beberapa da h kelaparan seh an proses untu unakan prose meningkatkan k

999).

ni diharapkan d ional selama l 22,7 juta ton p % atau sekitar amsul, 2010).

N

MOCAF

FERMENT

AN

SACCH

ida, Lina I.

mia, Fakultas

Keputih Suko

densi: Tel.: +

amat email:

lenta) merupa arbohidrat dan agai sumber k u usaha dive caf (Modified r pada suhu 60 akukan proses ari beberapa t mengeringkan akukan analisa n dan kadar le lama 3 hari y e (protein 4,72 nstan). Dan ter ada wakru ferm ae (HCN 2,77 Rhizopus oryza

enurunkan kada r, Rhizopus ory

nta) secara lua gari yang di p menghilangkan 98). Singkong itamin (Aletor anogenic gliko h enzim endo

es mekanis la ulkan warna k 2).

aerah penggun hingga sangat uk meningkatk fermentasi d kadar protein

dapat mengawa lima tahun ked produksi singk r 4,6 juta ton.

F

(

MODIF

TASI MEN

HAROMY

Kurniati, d

Teknologi I

olilo, Suraba

+62 31 5946

gunawan@c

Abstrak

akan komodita n bahan baku m karbohidrat sek

ersifikasi peng Cassava Flou 0 oC, dipotong

fermentasi se tahap yaitu me n singkong hin

a kandungan emak pada mo yaitu untuk Sa 22% dan lemak rdapat penurun mentasi 3 hari 75 mg/kg). Da ae yang har ar HCN dari p yzae, dan Sacc

as dikonsumsi d produksi secara n kulit luar tipi

sering diangg r, 1993; Onwu osida (linamar ogen (linamara ainnya (Conn, kusam pada pr

naannya digu penting dalam kan nilai prote dimana Rhizop dan menuru

ali penigkatan depan. Pada ta kong, yang dio

Hal ini berart

FIED CAS

NGGUNA

YCES CER

dan Setiyo G

Industri, Inst

aya 60111, In

240; Fax: +6

chem-eng.its

as tanaman p makanan, kimi kaligus bahan

golahan singk ur). Proses pe g sampai ukura esuai dengan v enyaring hasil

ngga kadar a pada tepung ocaf. Kadar pr ccharomyces c k 3,756%). Un nan pada kada i yaitu untuk S ri penelitian rganya murah produk mocaf.

haromyces cer

didaerah tropis a fermentasi (O

s yang berwarn ap bahan baku ueme, 1978). in dan lotaust ase) ketika jar 1973). Singk oduk olahan s

unakan sebaga m hal keamana ein dan mengu pus oryzae d unkan kadar

tambahan pro ahun 2009, imp

olah menjadi b ti peluang pasa

SSAVA FL

AKAN

RH

REVISAE

Gunawan*

titut Teknolo

ndonesia

62 31 59992

s.ac.id

pangan yang p a dan pakan te baku tepung kong yang s embuatan tepu an kecil. Menca variabel yang t

fermentasi un airnya 12 – 1 mocaf. Dari rotein dan lem cereviae (prot ntuk kadar abu ar HCN dan ka Saccharomyces

ini dapat disi h dan non p

revisae

s. Di Afrika Ba Okafor, 1998). na coklat dan k u yang bermut

Namun variet tralin) yang d ringan tanama kong juga me singkong sehin

ai makanan m an pangan (Ale

urangi kadar H dan Saccharom HCN dari pr

oduksi tepung por gandum m bahan pangan ar untuk tepun

LOUR

)

HIZOPUS

ogi Sepuluh

282.

penting sebag ernak. Indones lokal yang tid aat ini sedan ung mocaf yai

ampur singkon telah ditentuka ntuk memisahk 14%, menggili hasil penelitia mak yang terba

tein 2,290% da u, dan serat tid

dar karbohidra s cereviae (HC impulkan bahw patogen mamp

arat dan Karib Sebelum pros kulit dalam yan tu rendah kare

tas tertentu da dapat dihidrolis an rusak selam engandung asa ngga mempuny

membantu untu etor, 1993). Ol

HCN. Peneliti myces cerevis roduk singkon

sekitar 20% da mencapai 5,2 ju dan non pang ng dari singkon

gai sia dak ng itu ng, an. kan ng an aik dan dak at. CN wa pu

ia, ses ng ena ari sis ma am yai

uk leh ian sae ng

(2)

1.2 Tu

Ad menggu memba

1.3 M

Ad proses tentang masyara

I.4 Pe

diferme tepung ditentuk (5,0%), juga ren [0.16mg kecuali

kualitas singkon signifik ada pen karbohi ferment dengan Cu, Ni

cerevisa Cairan kulit si dibandi kg) dan sianida

2. BAH 2.1 Ba

20cm. S dimport BPOM berupa PT. An di toko dan Bah

2.2 Me

2.2.1

singkon ditentuk memisa menggi 2.2.2 2.2.

secara a Analyze dihitung

ujuan Peneliti

dapun tujuan da unakan Rhizop andingkannya d

anfaat Penelit

dapun manfaat fermentasi me kandungan n akat, dan pene

nelitian Terda

Oboh et al. entasi dengan R

dan gari men kan dengan m , gari (10,4%)] ndah, kecuali d gTA/100g tepu fitat [tepung (

Kemudian O s gizi dari prod ng. Yang di o kan dalam prot

nurunan yang idrat [tepung tasi gari di man

Saccharomyce dan Pb, tidak t

Penelitian la ae dan dua ba

diperas dari c ngkong yang ingkan dengan n filtrat (789,7 dan 1043,6 fil

HAN DAN ME han Penelitian

Singkong pu Saccharomyces

t oleh PT. San RI ML 86261 powder merk eka Fermentas mini Situbond han kimia yang

etodologi Pene

Persiapan Bah Singkong dik ng, aquadest d kan. Pembuata ahkan singkon iling singkong Analisa kandu 2.1 Analisa ka

Kadar air di akurat dalam c er halogen dan g sebagai Mois

an

ari penelitian in pus oryzae dan dengan tepung

tian

t dari penelitia enggunakan R nutrisi Mocaf, liti selanjutnya

ahulu

, (1999) mela Rhizopus oryz nunjukkan bah metode Kjeldah ]. Tidak ada p dalam gari di m ung), gari (0.0 1497.18mg/10 Oboh dan Akin duk singkong ( olah menjadi t tein [tepung (1 signifikan da (77,9%), gari na ada peningk es cerevisae ti terdeteksi baik ainnya, yaitu O akteri yaitu La cake singkong

difermentasi d mengupas sin 7 mg/100g) bi trat mg/100g.

ETODOLOGI n

utih yang dibeli s cerevisae ya ngra Ratu Bog 13002198 yang Raprima Inok si Industri (AFI do – Jawa Tim g digunakan ad

elitian

han

kupas, dicuci d dan jamur kem an tepung moc ng dengan air sampai halus, ungan nutrisi m andungan air

ianalisis meng crucibile bersi n memegang 10

sture content =

ni adalah meng n Saccharomy

terigu.

an ini adalah Rhizopus oryza , sebagai baha a.

akukan penelit zae. Produk ini hwa ada penin hl, sementara a

eningkatan dal mana beberapa 08mg/100g)] d 00g), gari (912.

dahunsi(2002) (tepung dan ga tepung dan ga 0,9%), gari (6 alam kandung (84,5%)] dan katan yang sign idak ada perub

dalam diferme Oboh (2005) m actobacillus d kemudian dife dengan cairan ngkong dan di la dibandingk

I PENELITIA

i di pasar tardi ang berupa pow ga – Jl. Koran

g dibeli di pas kulum Tempe d I) Bandung - In mur. Aquadest y dalah kelas ana

dengan air pad mudian melaku caf terdiri dar

dan jamur, m dan melakukan mocaf

ggunakan Halo h dan dikering 05⁰C sampai b = (W1-W2) / (W

getahui proses yces cerevisae,

memberikan i ae, dan Saccha

an rujukan ilm

tian tentang s i kemudian di ngkatan kandun

ada penurunan lam, abu dan a unsur yang s dan total siani .26mg/100g)] s ) melanjutkan p ari), Saccharom ari. Hasilnya m ,3%)] dan lem an sianida [te n mineral (Zn nifikan dalam bahan signifika entasi atau tida memfermentasi delbruckii dan fermentasi 7 ha diperas dari c ifermentasi (8,

an dengan fer

AN

sional Gebang wder merk Fer ng Bolong Ray sar tradisional dengan netto 5 ndonesia denga yang dibeli dit alitis dan teknis

da suhu 60 oC

ukan proses fe ri beberapa tah mengeringkan

n analisa kandu

ogen Moisture gkan (W1). Ke

berat konstan d W1) × 100

pembuatan mo , mengetahui k

infomasi tenta aromyces cere miah terhadap

singkong (Ma olah menjadi ngan protein t n umum dalam

lipid. Mineral sangat rendah. ida [pulp (17.2 sangat rendah. penelitian dala myces cerevisa menunjukkan mak [tepung (4, epung (9,5 mg n, Mg, Fe, Ca isi Mg dan Fe an dalam serat ak difermentasi singkong den Coryneformis ari. Untuk men cake singkong

2%). Selain itu rmentasi kulit

g-Surabaya den rmipan dengan ya No6-8 Jakar Gebang – Su 500 gram per an BPOM RI M toko bahan kim s.

, dipotong sam ermentasi sesua hap yaitu men

singkong hin ungan pada tep

Analyzer. Seb emudian wadah dicapai (W2). K

ocaf dengan pr kandungan nu

ang pembuatan evisae, membe p pemanfaatan

anihot esculent gari dan tepun tepung (97%) m tingkat karb l (Zn, Mg, Fe, Para antinutrie 21mg/kg), gari

am upaya untu ae digunakan d bahwa ada pe 5%), gari (3,0% g / kg), gari a, Na dan K) . Namun, Ferm

dan abu. Loga i.

ngan campuran s Lactobacillus ningkatkan ka g dan diinokul u, penurunan s singkong, yan

ngan diameter 5 n netto 11 gram rta Utara – In urabaya. Rhizop

bungkus yang MD 26262800 mia Ruko Klam

mapi ukuran ke ai dengan var nyaring hasil f ngga kadar air pung mocaf.

banyak 1 g sa h itu ditempatk Kelembaban pe

...

oses fermentas utrisi mocaf, d

n Mocaf deng erikan informa n singkong ol

ta Crantz) yan ng. Evaluasi g

dan gari (53% bohidrat, [tepun

. Ca, Na dan K ents, yaitu, tan i (14.85mg/Kg

uk meningkatk dalam fermenta

eningkatan yan %)]. Sebalikny

(9,1 mg / kg ), kecuali dala mentasi singkon

am berat, sepe

n Saccharomyc s selama 3 ha andungan prote asi (21,5%) b sianida (6,2 mg ng 44,6 mg / k

5cm dan panjan m per sachet yan donesia deng pus oryzae yan

diproduksi ol 1051 yang dib mpis – Surabay

ecil. Mencamp riabel yang tel fermentasi untu rnya 12 – 14%

ampel ditimban kan ke Moistu ersen dari samp ... (

si dan

gan asi leh

ng izi %) ng K) nin g)]

kan asi ng ya, g)], am ng erti

ces ari. ein ila g / kg

ng ng gan ng leh eli ya,

pur lah uk %,

(3)

2.2.

muffle W1. 1 g pada su Persen 2.2.

diektrak dalam s yang di lipida mendap % lema 2.2.

hasilnya didapat gram di itu berp sampai untuk m beberap menete dengan menggu %N = [

2.2.

aquades dikuran dengan (0,223 terlebih saring d ke dala selama dengan 2.2.

Spectro 60⁰C se menit. volume mineral hingga 2.2.

% karbo 2.2.

Kjeldah kemudi Setelah AgNO3

Bob

2.2 Analisa ka Untuk penen furnace. Kemu gram sampel uhu 400 0C sela

abu dihitung d 2.3 Analisa ka

Sampel seba k dengan solve sampel sudah iperoleh berupa

dimasukkan b patkan hasil ya ak = {[berat mi 2.4 Analisa ka Uji kandung a dikonversi d t itu merupakan imasukkan dal putar-putar dala

campuran men mencampur isi pa tetes indikat s lagi pada er HCl 1 N (V unakan rumus:

1,4008 x ((V1x

2.5 Analisa ka Sampel 0,5 st) dan aceton ngi menjadi 90 aquadest hing M; 6,25 gram h dahulu denga dioven selama m furnace den 1 jam dengan rumus: % Sera 2.6 Analisa ka

Mineral kon ometry (ICP-EO

elama 20 meni Kemudian, 10 e berkurang pa l larut sempur

50 kali pengen 2.7 Analisa ka

Analisa kand ohidrat =100% 2.8 Analisa ka Timbang sam hl, kemudian d ian didistilasi h distilat menc

3 sampai terjadi

ot HCN =

andungan abu ( ntuan ash, caw

udian didingin ditaruh dalam ama 6 jam. Kem dengan rumus:

andungan lema anyak 50 gram

ent n-hexane t benar-benar te a campuran lip botol yang se ang murni. Kem

inyak, g] / [ber andungan prote gan protein dil dengan menga n kandungan p am labu Kjeid am rangka untu njadi jelas. Kem

secara menye tor phenolptale rlenmeyer (tak V1) hingga w

% Crude prote x N1) – (V2 x N

andungan serat gram (W1) dit

ne beberapa te 0OC selama 3 gga bebas asam

per 500 ml aq an suhu 100 OC 1 jam dengan ngan mengguna

suhu 600 OC) at = [(W2 – W3

andungan mine nten dianalisis

OS). Sebanyak it. Kemudian, 00 ml air sulin

ada awal dan rna. Larutan y nceran. Sampel andungan karbo dungan karbohi % - (% protein+ andungan HCN

mpel sebanyak dilakukan pere dengan uap (s capai 150 mL, i kekeruhan (le ml titar (blank

ml tita

(AOAC 2003) an kosong dan nkan dalam des cawan (W2). K

mudian cawan %abu =[ (W3-W

ak (AOAC 200 m dibungkus d teknis pada suh erekstrak semu pid dan n-hexa ebelumnya tela mudian ditimba rat sampel, g]} ein (AOAC 200 lakukan denga alikan kadar n protein dalam s dahl. Kemudian uk mencampur mudian, air su luruh. Setelah ein ke dalam la k ada aliran k warnanya berub

ein = 6,25x %N N2)) x 100 ] / [W

(AOAC 2003) tambahkan den etes, kemudian 0 menit. Kem m. Dengan pr quadest). Kerta C selama 30 m suhu 150 OC ( akan cawan pe selama 6 jam

3) / W1] x 100

ral

s menggunaka k 2 g sampel

5 ml HCl dita ng yang ditam disaring. Ker yang didapat d l 5-10 ml diana ohidrat

idrat menggun + % lemak + % N

k 20 gr lalu tam endamAn selam steam). Tampu

tambahkan 8 etakkan kertas ko-sampel) 2

x ar blanko

n bersih dipana sikator dan dit Kemudian caw

didinginkan d W1) / W2] x 10

03)

dengan kertas hu 75oC selam ua sehingga pr ane didistilasi u

ah ditimbang. ang hasilnya.

× 100 % 03)

an cara menguj nitrogen yang sampel. Untuk n, 25 mL HCl p

r isi bersih, lalu uling ditambahk mendidih, tam abu Kjeidahl. P e erlenmeyer) bah menjadi k N

W] )

ngan 150 ml H n dipanaskan mudian endapan

rosedur yang s as saring yang menit (supaya b

(W2). Setelah i enguap (cawan 30 menit deng

an alat Induc dicampur deng ambahkan diiku mbahkan. Larut

rtas saring dib diencerkan sam

alisa dengan IC

nakan perhitung % abu + % air )

mbahkan denga ma 2 jam. Sete ung distilat da 8 mL NH4OH,

karbon hitam d 20 . NAgNO3

askan pada suh imbang. Berat wan tersebut di

alam desikator 00%

saring diletak ma 4 jam. Den

rosesnya dapat untuk memisah . Dipanaskan

uji kadar Nitro didapat deng k menguji kada

pekat ditambah u ditempatkan kan hingga 100 mbahkan 23 mL Pemanasan dih

. Hasil larutan kehijauan. Per

H2SO4 (0,128

150 OC. Ketik n disaring den sama dilakukan digunakan de bebas kandunga

itu endapan be n penguap sebe

gan suhu 550 O

ctively Couple gan 10 ml asa uti dengan pem tan dipanaskan bilas berulang mpai 100 ml, k

CP.

gan : )

an 100 mL aqu elah itu, ditam alam erlenmey , 5 mL KI 5% dibawah labu t

x 0.54 mg

hu 600 0C sela cawan kosong letakkan dalam r dan ditimbang ...

kkan di dalam ngan 4 jam eks dihentikan. S hkan keduanya lagi pada su

...

gen dalam sam an 6,25. Hasi ar nitrogen, sam

hkan ke labu p pada pemanas 0 mL dan diadu L (V2) larutan

hentikan apabil n yang di erle rsen protein d

... ...

M; 3,55 ml, 9 ka larutan men ngan kertas sa an dengan men ngan pemakai an air). Endapa eserta kertas sar elumnya dimas

O

C (W3). Perse ...

ed Plasma O am nitrat dan d manasan pada n pada 60⁰C s

kali dengan a kemudian dien

...

uades dan dilet mbahkan lagi 1 er berisi 20 m % dan dititrasi

titrasi).

...

ama 1 jam dala g dicatat sebag m muffle furna

g (W3).

... (

m ekstraktor d straksi ini, lipi elanjutnya, ha a. Ekstrak beru uhu 80oC untu

... (

mpel. Kemudi il konversi yan mpel sebanyak pencernaan. Lab

untuk mencer uk dalam rang NaOH 30% d la tidak ada yan enmeyer dititra dihitung deng ... ( ... (

96% per 500 m ndidih, panasn aring dan dicu nggunakan KO an KOH, diov an beserta kert ring dimasukk sukan ke furna en serat dihitun ... (

Optical Emissi dipanaskan pa 60⁰C selama 2 sampai seteng aquadest samp ncerkan kemb

... (

takkan pada lab 00 mL aquade mL NaOH 2.5%

dengan 0.02

... ( am gai ace

(2)

dan ida asil upa uk

(3)

ian ng k 6 bu rna gka dan ng asi gan (4) (5)

ml nya uci OH ven tas kan ace ng (6)

on ada 20 gah pai ali

(7)

bu es, %. N

(4)

2.2.

aquades volume biarkan secara k 20 ml H Setelah kadar g penentu

3. HAS

Ko mempu salah sa perlu di ini seda Da pada tab

Sam

Pro Lem

Se Karbo A

Da hasil fe Sedang (Lehnin (Akindu Sacchar (protein maupun (Akinda (Saccha metabo

Un

Sam

HC (mg

Da Hal ini Selain i dan pro

4. KES

Da hargany produk dilakuk

2.9 Analisa ka Timbang 2-5 st dan aduk sel e filtrat 250 ml n eter menguap

kuantitatif dari HCl ± 25% ( b h dingin netralk

gula yang diny uan gula reduk

SIL DAN PEM

onsumsi singk unyai kekurang atu olahan dari icari metode y ang dikembang ari hasil peneli bel I.

mpel S

otein mak erat ohidrat Abu

ari tabel di ata ermentasi deng kan kadar lem nger, 1987), umila, Glatz

romyces cerev n) kedalam si n Rhizopus ory ahunsi et al, aromyces cerev lisme seperti p ntuk kadar HC

mpel Singko

CN

g/kg) 7,5

ari tabel diatas disebabkan ka itu produk ola oses pengeringa

SIMPULAN

ari penelitian ya murah dan Mocaf. Untu kan pada peneli

andungan pati ( 5 gram contoh lama 1 jam. Su l. Pati yang ter p dari residu, i kertas saring berat jenis 1,1 kan dengan NaO

yatakan sebag si. Berat gluko

MBAHASAN

kong dianggap gan yaitu tingg i singkong ada yang lebih baik gkan adalah Mo itian diperoleh

Tabel

ingkong 2

1,925 2

0,651 2

2,704 3

94,541 9

0,178 0

as dapat disimp an Saccharom mak yang tinggi beberapa jam 1998). Kand visae maupun ingkong selam ryzae kedalam 1999.; Okafo visae dan Rhiz protein atau lem CN ditunjukkan

ong S

2 hari

5 4,050

s dapat disimp arena mikroorg ahan singkong

an dapat menur

ini dapat disi non patogen uk kandungan itian selanjutny

(AOAC 1970) h yang berupa uspensi disarin rdapat sebagai kemudian cuc kedalam erlen 25), tutup erle OH 45% dan e gai glukosa da osa dikalikan 0,

p sebagai bah ginya kadar H lah tepung tap k untuk menin odified Cassav kadar abu, ka

I. Komposisi d Saccharom 2 hari 3 ha 2,015 2,29 2,866 3,63 3,167 3,05 91,388 90,50

0,564 0,51

pulkan bahwa myces cerevisae

i pada mocaf d mur dapat me dungan prote n Rhizopus or ma proses ferm

singkong dal or, 1998). Pen zopus oryzae) m mak (Lehninger n pada tabel II.

Tabel II. K Saccharomyces

3 hari

2,850

pulkan bahwa t gamisme mam yang melibatk runkan kadar H

impulkan bahw mampu menin n karbohidrat

ya.

a bahan padat ng dengan kert i residu pada k

ci lagi dengan nmeyer dengan enmeyer dan p encerkan sampa ari filtrat yang ,9 merupakan b

han makanan HCN yang ber

ioka yang mem ngkatakan kual

a Flour (Moca dar serat, kada

dari tepung Mo myces cerevisa ari 4 hari 90 2,142 35 3,478 58 2,728 02 91,193

4 0,459

tidak ada peru e maupun Rhiz disebabkan ada emproduksi m in yang ting ryzae untuk m rmentasi, atau lam bentuk pr nurunan karbo menggunakan

r, 1987). Kadar HCN pa s cerevisae

4 hari 5 ha

3,300 3,37

terdapat penuru mpu memecah s

kan peroses pe HCN pada sing

wa Saccharom ngkatkan kada

yang lebih s

t yang telah d as saring dan d kertas saring d n 150 ml alko n pencucian 20 panaskan deng

ai volume 450 diperoleh. Pe berat pati.

pokok di da acun dan rend mpunyai kadar itas tepung dar af).

ar lemak, kadar

ocaf (% berat k e

5 hari 2 ha 2,121 3,50 3,542 2,96 3,080 2,47 90,864 90,5

0,392 0,54

ubahan yang si zopus oryzae u anya transform minyak mikrob ggi disebabka mensekresikan berkembangn rotein sel tung ohidrat diseba sumber karbon

ada Mocaf

ari 2 hari

75 4,350

unan kadar HC sianogenik glik encucian denga gkong (Akindah

myces cerevisa ar protein dan pesifik denga

dihaluskan, tam dicuci dengan

icuci 5 kali de hol 10%. Res 00 ml aquadest

an water bath ml kemudian enentuan gluko

aerah tropis. T dahnya kadar r protein yang r

ri singkong. M

r protein dan k

kering) Rhizopus ari 3 hari 02 4,722 60 3,756 78 2,873 19 88,181 40 0,469

gnifikan (kons untuk kandunga masi karbohidra ba selama pr an karena ke

beberapa enz nya Saccharom ggal selama pr abkan karena n dari karbohid

Rhizopus or 3 hari 4

2,775 3

CN yang berac kosida dan pro an air panas, p hunsi et al., 19

ae dan Rhizop menurunkan k an menggunak

mbahkan 50 m aquadest samp engan 10 ml et sidu dipindahk t dan tambahk selama 2,5 jam saring. Tentuk osa seperti pa

Tetapi singkon protein. Dima rendah, sehing Metode yang sa

kadar karbohidr

oryzae 4 hari 6 ha 2,329 2,04 3,588 3,66 2,146 2,36 91,474 91,5

0,563 0,35

stan) pada moc an serat dan ab at menjadi lem roses fermenta

emampuan da zim ektraselul myces cerevis roses fermenta

mikroorganism drat untuk pros

ryzae 4 hari 6 ha

3,270 3,16

cun pada Moca oduk turunanny proses fermenta 999; Oke, 1968

pus oryzae yan kadar HCN da kan HPLC ak

ml pai ter kan kan m. kan ada

ng ana gga aat

rat

ari 47 67 62 76 54

caf bu. mak asi ari ler sae asi me ses

ari

65

af. ya. asi 8).

(5)

5. UCA

Pe Ti

DAFTA

Ak

Ak

Al

AO

AO

Co

Ha Ha

Le Ob

Ob

Ob

Ok

Ok On

APAN TERIM

enelitian ini did inggi.

AR PUSTAKA

kindahunsi, A oryzae on the kindumila, F., juice. Journa letor,V. A. (19 physiophatol OAC, 1970. “O

11th. Edition.

OAC, 2003. “O MD, USA. onn, E. E. (197

B. McIntyr (E adi.Samsul, 20 ahn, S. K. (19 International ehninger, A. L boh, G, 2005 Cerevisae an boh, G, Akind the chemical boh, G, Akind

niger fermen 617-622. kafor, N. (199

in zero emi Systems. Ava ke, O. L. (1968 nwueme, I. C. (

MA KASIH

danai oleh Pro

A

. A., Oboh, G e chemical com

& Glatz, B. A al of Food Prot

993). Alleloche logical aspects

Official Metho . Washington D Official Metho

73). Cyanogen Eds.), Chronic 010. Mocaf (Mo

992). Cyanide Institute for T . (1987). Bioen , Nutrient enr nd Lactobacillu dahunsi, A.A ,

l composition of dahunsi, A.A , O

nted cassava pr 8). An integrat ssions applica ailable: http://w

). Cassava as f (1978). The tro

ogram Kreativi

G., & Oshodi, A mposition of its A. (1998). Grow

tection, 61(11) emichal in pla in animal prod od and Analysi DC.

ods of Analysis

nic glucosides: c cassava toxic Modified Cassav and tannin, t Tropical Agricu nergetics and m

richment of c us spp solid me

Osodhi,A.A, 1 of its flour and Osodhi,A.A, 2 roduct (flour a ted bio-system ations. In Pro www.ias.unu.ed food in Nigeria opical tuber cro

itas Mahasiswa

A. A. (1999). s flour and gari wth and oil pro ), 1515-1517. ant food and fe

duction. Veteri is of The Asso

s”. 17th ed. (2

their occurren ity (pp. 55–63) va Flour). Jawa traditional pro ulture (IITA). metabolism, pri

assava peels edia fermentati 1999, effect of f

gari products, 2002. Nutrient and gari). Jour m for the dispos ceedings of th du/proceedings a. World Rev. N ops. UK: John W

a (PKM) 2011

Effect of ferm i. Riv. Ital. Sos oduction of Ap

eedingstuffs: 1 inary and Hum ociation of The

revision). AOA

ce biosynthesi ). Ottawa: Inter a timur : Jembe ocessing and u inciple of bioch

using a mixe ion techniques, fermenting cas , Elsivier, Nige

and Antinutrie rnal of food co

sal of cassava he Internet C s/icibs. Nutr. Diet, 9, 2

Wiley and Son

, Direktorat Je

menting cassav stanze Grasse, piotrichum cur . Nutrional, B man Toxicology e Official Anal

AC Internation

s and function rnational Deve er

utilizatin of ca hemistry (2nd d culture of S , Elsivier,Niger ssava with Rhi eria.

ent content of a omposition and

wastes, integra Conference on

227–250. ns Ltd.

endral Perguru

va with Rhizop 76, 437–440. rvatum in toma

iochemichal an y, 35(1), 57-67.

lytical Chemis

nal,Gaithersbur

. In B. Nestle, elopment Centr

assava in Afric Preprint). CBS Saccharomych ria.

izopus Orizae aspergillus nig d analysis 15(5

ated bio-system Integrated Bi

uan

pus ato

nd . sts.

rg,

& re.

ca. S. hes

on ger 5),

Referensi

Dokumen terkait

Lamaran yang dikirim pada Tim Pengadaan PTT Kantor Pertanahan Kota Batam sebelum pengumuman dan sesudah waktu yang ditentukan dianggap

Gangguan pertumbuhan pada saat tanaman mengalami cekaman kekeringan bukan hanya disebabkan oleh kekurangan air untuk bahan fotosintesis, namun dengan adanya cekaman

Adapun penelitian sebelumnya yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Bobko yang menyatakan bahwa individual yang memiliki self efficacy serta perilaku

Adapun yang menjadi sumber data adalah : a. Sumber data primer. 1) Anak tunagrahita ringan di SPLB-C, untuk mendapatkan data bimbingan shalat terhadap anak tunagrahita

Kebutuhan perangkat lunak merupakan piranti yang harus dipamerkan untuk memecahkan beberapa masalah yang ada (IEEE Computer Society, 2004). Kebutuhan perangkat lunak

Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur penilaian kinerja karyawan pertama dimulai dengan mengidentifikasi tujuan penilaian, ke dua menetapkan kriteria penilaian

Bukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medik khususnya medik spesialistik sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala; tenaga spesialis masih kurang dan belum

 per$ohonan /antuan /antuan dana dana untuk untuk pengadaan pengadaan peralatan peralatan dan dan perlengkapan perlengkapan  penun1ang pertun1ukan seni tradisi /ela