• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. N G1p0a0 Usia Kehamilan 39+4 Minggu Dengan Ketuban Pecah Dini Di Rsud Karanganyar bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. N G1p0a0 Usia Kehamilan 39+4 Minggu Dengan Ketuban Pecah Dini Di Rsud Karanganyar bab 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih didominasi oleh 3

faktor penyebab, antara lain perdarahan (32%), hipertensi dalam kehamilan

(25%), infeksi (5%), dan penyebab lain – lain (32%) termasuk di dalamnya

penyebab penyakit non obstetri (Dinkes Jateng, 2012).

Salah satu penyebab infeksi ibu bersalin yaitu kejadian ketuban pecah dini

yang tidak segera mendapatkan penanganan (Medika, 2011). Ketuban pecah

dini merupakan kondisi keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir sebelum

proses persalinan dimulai. Sedangkan kejadian kematian ibu bersalin secara

tidak langsung ialah karena infeksi saat persalinan. Pada tahun 2009 di Provinsi

Jawa Tengah kasus ketuban pecah dini 4,68% dari jumlah ibu bersalin (Depkes

RI, 2009).

RSUD Karanganyar merupakan salah satu rumah sakit di Jawa Tengah

yang memiliki tipe C. RSUD Karanganyar, dibangun di atas tanah 51.680 m2

dengan pelayanan kegawatdaruratan yang dilayani 24 jam dengan tenaga

kesehatan yang profesional. Data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD

Karanganyar pada periode tahun 2013 insiden ketuban pecah dini sebanyak

262 (39,04 %) dari 671 kasus persalinan di Ruang Bersalin RSUD

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

penanganan yang tepat untuk dapat mengurangi terjadinya resiko akibat

ketuban pecah dini.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menyusun

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin pada Ny.N

G1P0A0 Usia Kehamilan 39+4 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD

Karanganyar” dengan menerapkan manajemen kebidanan menurut Varney.

Studi ini pernah dilakukan sebelumnya oleh Betik Hidayati (2010) dengan

judul “Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. R G1P0A0 Umur Kehamilan

39+5 Minggu Dengan Induksi Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini Di RSUD

Sukoharjo “. Dengan hasil, masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktek

dalam pemberian Metilergometrin dan Misoprostol secara bersamaan pada

persalinan kala 4 namun, akhirnya kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat

tanpa ada komplikasi. Hal yang membedakan dengan studi kasus sebelumnya

terletak pada waktu, tempat, subjek dan penatalaksanaan asuhan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat

diambil adalah bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan ibu bersalin pada

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

C. Tujuan

1. Tujuan Umum :

Untuk mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan ibu

bersalin dengan ketuban pecah dini di RSUD Karanganyar.

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan

kebidanan ibu bersalin dengan ketuban pecah dini di RSUD Karanganyar

meliputi :

a. Pengumpulan data dasar secara subjektif dan objektif ibu bersalin

pada Ny. N dengan ketuban pecah dini.

b. Perumusan interpretasi data klien meliputi diagnosis, masalah, dan

kebutuhaan ibu bersalin pada Ny. N dengan ketuban pecah dini.

c. Penentuan diagnosis potensial dan antisipasi yang harus dilakukan

bidan dari ibu bersalin pada Ny. N dengan ketuban pecah dini.

d. Penentuan kebutuhan/tindakan segera untuk konsultasi dan kolaborasi

dengan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi pada Ny. N dengan

ketuban pecah dini.

e. Perencanaan asuhan kebidanan untuk ibu bersalin pada Ny. N dengan

ketuban pecah dini.

f. Penatalaksanaan tindakan untuk ibu bersalin pada Ny. N dengan

ketuban pecah dini.

g. Evaluasi efektifitas asuhan yang diberikan dan memperbaiki tindakan

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

h. Perbandingan kesenjangan antara teori dan praktek kebidanan dalam

penanganan ibu bersalin dengan ketuban pecah dini.

D. Manfaat

Manfaat aplikatif, antara lain :

1. Institusi Pelayanan Kebidanan

Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan (sumbangan

teoritis) penanganan kebidanan ibu bersalin dengan ketuban pecah dini di

RSUD Karanganyar.

2. Profesi

Dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan layanan bagi profesi bidan

dalam asuhan kebidanan ibu bersalin dengan ketuban pecah dini.

3. Klien dan masyarakat

Agar klien maupun masyarakat mendapatkan penanganan yang optimal

Referensi

Dokumen terkait

Semakin cepat perputaran modal kerja perusahaan, maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui penjualan akan meningkat karena modal yang digunakan untuk menghasilkan

adalah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan

Dengan demikian, pertimbangan hukum majelis hakim kasasi dalam kasus tersebut, yang menyatakan penyelesaian sita pidana dalam harta pailit secara absolut masuk

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012.. Nama Mahasiswa :

Pak Bone, Kiara, dan Niko yang mengalami peristiwa ajaib itu hanya bisa pasrah ditinggalkan oleh Ibu Baria dan Kweiya. Mereka hanya bisa mengenang kebaikan hati Ibu Baria

Pada penelitian Dwi Sukirini (2012) tentang Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden dan Kebijakan Hutang Analisis Terhadap Nilai

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerahnya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Bahwa Berdasarkan Pertimbangan Sebagaimana Dimaksud Pada Huruf A Sesuai Ketentuan Pasal 246 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Perlu