• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAGAAN PADI PEPE GENERASI M1 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KERAGAAN PADI PEPE GENERASI M1 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Padi menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) merupakan tanaman

yang menghasilkan beras. Padi merupakan pangan pokok bagi sebagian besar

masyarakat Indonesia, dimana saat ini kebutuhan pangan khususnya padi masih

mengalami produksi yang tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional. Permintaan

akan komoditas ini dari tahun ke tahun terus melonjak sejalan dengan

bertambahnya jumlah penduduk sekitar 2 % per tahun (Deptan 2008). Akibatnya

terjadi impor beras untuk menutup kekurangan kebutuhan nasional tersebut.

Selain upaya tersebut pemerintah juga mengupayakan untuk

mengembangkan varietas lokal yang mempunyai daya saing tinggi baik kualitas

maupun kuantitasnya. Salah satu varietas yang dikembangkan adalah varietas Pepe,

dimana varietas ini memiliki ketahanan terhadap wereng coklat dan penyakit hawar

daun (Balitbang 2015). Dengan umur panen yaitu 120-128 hari, dan tinggi tanaman

dapat mencapai 100-110 cm serta potensi hasil berkisar anatara 7,0-8,1 ton/ha.

Potensi dari varietas Pepe dapat lebih ditingkatkan, sebagai contoh umur panen

yang mencapai 120 hari apabila menjadi lebih cepat denagn hasil yang tinggi tentu

akan sangat membantu bagi ketahanan pangan nasional.

Teknologi untuk meningkatkan potensi yang telah dimiliki oleh suatu

varietas dapat digunakan dengan berbagai cara baik konvensional ataupun modern.

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengetahui simpangan positif

terhadap potensi yang dimiliki suatu varietas padi adalah dengan radiasi sinar

gamma. Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik pendek dengan

energi tinggi berinteraksi dengan atom-atom atau molekul untuk memproduksi

radikal bebas dalam sel. Radikel bebas tersebut akan menginduksi mutasi dalam

tanaman sebab radikel tersebut akan menghasilkan kerusakan sel atau pengaruh

penting dalam komponen sel tanaman (Kovacs, Keresztes 2002). Penggunaan sinar

gamma untuk proses radiasi dikarenakan sinar gamma memiliki kemampuan

penetrasi yang cukup kuat untuk masuk ke dalam suatu jaringan tanaman

(2)

Pengujian dengan sinar gamma sendiri telah banyak dilakukan, salah

satunya yaitu hasil radiasi terhadap padi Pandan Wangi telah menghasilkan padi

mutan dengan sifat positif. Padi ini bisa beradaptasi baik di seluruh wilayah

pengujian, masa panennya sangat pendek hanya sekitar 4 bulan, aromatik, tekstur

dan rasa nasinya tidak berubah dari induknya (Ismachin 2001).

B. Rumusan masalah

Melimpahnya varietas padi lokal di Indonesia selama ini kurang memiliki

daya saing terutama varietas Pepe, hal ini dikarenakan tingkat produksinya yang

cenderung lebih rendah serta memiliki umur panen yang cukup lama. Penggunaan

teknologi radiasi sinar gamma sendiri sudah banyak digunakan untuk menghasilkan

varietas unggul, teknologi radiasi sendiri menggunakan metode induksi mutasi.

Induksi mutasi diarahkan untuk mengubah satu atau beberapa karakter penting yang

menguntungkan tanaman dengan tetap mempertahankan sebagian besar karakter

aslinya (Yulianti et al.2010). Dengan demikian maka untuk meningkatkan kualitas

varietas Pepe maka diperlukan teknologi radiasi tersebut, namun radiasi berapakah

yang memiliki pengaruh paling baik serta bagaimana hasil induksi mutasinya. Oleh

karena itu akan dilakukan pengkajian pada penelitian ini.

C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

1. Mempelajari pengaruh dari radiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan dan

perkembangan padi varietas Pepe.

2. Menyeleksi individu-individu tanaman yang diduga mengalami mutasi yang

memiliki sifat lebih baik dari induknya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan

informasi tentang pengaruh dosis radiasi sinar gamma terhadap varietas padi Pepe

dan didapatkannya materi genetik padi Pepe yang berpotensi memiliki sifat yang

(3)
(4)

Padi menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) merupakan tanaman

yang menghasilkan beras. Padi merupakan pangan pokok bagi sebagian besar

masyarakat Indonesia, dimana saat ini kebutuhan pangan khususnya padi masih

mengalami produksi yang tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional. Permintaan

akan komoditas ini dari tahun ke tahun terus melonjak sejalan dengan

bertambahnya jumlah penduduk sekitar 2 % per tahun (Deptan 2008). Akibatnya

terjadi impor beras untuk menutup kekurangan kebutuhan nasional tersebut.

Selain upaya tersebut pemerintah juga mengupayakan untuk

mengembangkan varietas lokal yang mempunyai daya saing tinggi baik kualitas

maupun kuantitasnya. Salah satu varietas yang dikembangkan adalah varietas Pepe,

dimana varietas ini memiliki ketahanan terhadap wereng coklat dan penyakit hawar

daun (Balitbang 2015). Dengan umur panen yaitu 120-128 hari, dan tinggi tanaman

dapat mencapai 100-110 cm serta potensi hasil berkisar anatara 7,0-8,1 ton/ha.

Potensi dari varietas Pepe dapat lebih ditingkatkan, sebagai contoh umur panen

yang mencapai 120 hari apabila menjadi lebih cepat denagn hasil yang tinggi tentu

akan sangat membantu bagi ketahanan pangan nasional.

Teknologi untuk meningkatkan potensi yang telah dimiliki oleh suatu

varietas dapat digunakan dengan berbagai cara baik konvensional ataupun modern.

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengetahui simpangan positif

terhadap potensi yang dimiliki suatu varietas padi adalah dengan radiasi sinar

gamma. Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik pendek dengan

energi tinggi berinteraksi dengan atom-atom atau molekul untuk memproduksi

radikal bebas dalam sel. Radikel bebas tersebut akan menginduksi mutasi dalam

tanaman sebab radikel tersebut akan menghasilkan kerusakan sel atau pengaruh

penting dalam komponen sel tanaman (Kovacs, Keresztes 2002). Penggunaan sinar

gamma untuk proses radiasi dikarenakan sinar gamma memiliki kemampuan

penetrasi yang cukup kuat untuk masuk ke dalam suatu jaringan tanaman

(5)

2

Pengujian dengan sinar gamma sendiri telah banyak dilakukan, salah

satunya yaitu hasil radiasi terhadap padi Pandan Wangi telah menghasilkan padi

mutan dengan sifat positif. Padi ini bisa beradaptasi baik di seluruh wilayah

pengujian, masa panennya sangat pendek hanya sekitar 4 bulan, aromatik, tekstur

dan rasa nasinya tidak berubah dari induknya (Ismachin 2001).

B. Rumusan masalah

Melimpahnya varietas padi lokal di Indonesia selama ini kurang memiliki

daya saing terutama varietas Pepe, hal ini dikarenakan tingkat produksinya yang

cenderung lebih rendah serta memiliki umur panen yang cukup lama. Penggunaan

teknologi radiasi sinar gamma sendiri sudah banyak digunakan untuk menghasilkan

varietas unggul, teknologi radiasi sendiri menggunakan metode induksi mutasi.

Induksi mutasi diarahkan untuk mengubah satu atau beberapa karakter penting yang

menguntungkan tanaman dengan tetap mempertahankan sebagian besar karakter

aslinya (Yulianti et al.2010). Dengan demikian maka untuk meningkatkan kualitas

varietas Pepe maka diperlukan teknologi radiasi tersebut, namun radiasi berapakah

yang memiliki pengaruh paling baik serta bagaimana hasil induksi mutasinya. Oleh

karena itu akan dilakukan pengkajian pada penelitian ini.

C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

1. Mempelajari pengaruh dari radiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan dan

perkembangan padi varietas Pepe.

2. Menyeleksi individu-individu tanaman yang diduga mengalami mutasi yang

memiliki sifat lebih baik dari induknya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan

informasi tentang pengaruh dosis radiasi sinar gamma terhadap varietas padi Pepe

dan didapatkannya materi genetik padi Pepe yang berpotensi memiliki sifat yang

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Terjadi perubahan pada beberapa karakter kualitatif Galur mutan dengan varietas Argomulyo sebagai akibat iradiasi sinar Gamma, antara lain intensitas antosianin, intensitas

Iradiasi sinar gamma pada planlet Dendrobium lasianthera dengan dosis 20, 40, 60 dan 80 Gy dapat menginduksi keragaman dan menghasilkan tanaman yang berbeda sangat nyata pada

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi pola pita RAPD padi hitam generasi keempat hasil iradiasi sinar gamma.. Padi hitam yang

PERTUMBUHAN, KERAGAAN HASIL DAN KANDUNGAN PROTEIN PADI HITAM (Oryza sativa L. Indica) M3 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA 300GY” ini tidak terdapat karya yang pernah

Terdapat perlakuan terbaik antara galur jagung manis dan dosis iradiasi sinar gamma, pengaruh terbaik terdapat pada perlakuan G7M1 (galur MS-010 dengan dosis radiasi 100

produksi mutan padi varietas cibogo hasil radiasi sinar gamma pada generasi M6. yang menggunakan SRI ( System of Rice Intensification ) serta aplikasi

INDRA MAULANA : Evaluasi Karakter Morfologi danProduksi Mutan Padi ( Oryza sativa L.) Varietas Cibogo Hasil Radiasi Sinar Gamma Pada Generasi M6 Dengan Aplikasi Pupuk N dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginduksi mutasi pada padi varietas IR64 (sensitif Al) dan HB (toleran Al) dengan radiasi sinar gamma 60 Co untuk mendapatkan galur padi