BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketersediaan dana merupakan salah satu sektor pendukung untuk
kelangsungan suatu industri. Sumber dana dapat diperoleh suatu industri
dengan cara menjual saham kepada publik di pasar modal. Pasar modal
merupakan sarana yang berfungsi untuk mengalokasikan dana yang produktif
dari pemberian pinjaman kepada peminjam (Hermawan, 2012).
Menurut Rosyadi (2014) pasar modal (capital market) adalah
permintaan dan penawaran aset keuangan jangka panjang (long-term financial
asset). Dalam pasar modal memungkinkan para pemodal (investor) melakukan
investasi, membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang bersedia mereka
tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkan, oleh karena itu penting
bagi perusahaan untuk selalu memperhatikan kepentingan para pemilik modal
dengan jalan memaksimalkan nilai perusahaan, kerena nilai perusahaan
merupakan ukuran keberhasilan atas pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan.
Pada dasarnya investor merupakan orang yang menyukai wilayah
investasi yang jauh dari risiko. Seorang investor selalu berusaha menempatkan
dana yang memiliki risiko minimal dan mampu memberikan keuntungan
Jika perusahaan memiliki prestasi yang baik maka saham perusahaan tersebut
akan banyak dinikmati oleh investor.
Salah satu investasi dalam pasar modal yaitu investasi pada saham.
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan
yang menerbitkan saham (Tandelilin, 2001). Saham perusahaan yang
tergolong berisiko tinggi adalah saham perusahaan publik sebagai komoditi
investasi, karena sifat komoditasnya yang sangat peka terhadap perubahan
yang terjadi, baik perubahan dari dalam negeri maupun perubahan dari luar
negeri, perubahan politik, ekonomi dan moneter. Perubahan tersebut dapat
berdampak positif dan negatif. Dampak positif dari perubahan tersebut adalah
naiknya harga saham, dan dampak negatifnya adalah turunnya harga saham.
Harga saham pada perusahaan manufaktur meningkat setiap tahun
maka banyak investor yang lebih senang menginvestasikan dananya pada
perusahaan manufaktur. Tetapi harga saham industri manufaktur sangat
fluktuatif dan sulit diprediksi. Selain itu, harga saham industri manufaktur
sangat rentan terhadap keadaan ekonomi indonesia (Hutami, 2012).
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Pengaruh Net Profit
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013?
2. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2011-2013?
3. Apakah Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013?
4. Apakah variabel-variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Asset
(ROA), Return On Equity(ROE) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2011-2013?
5. Manakah dari variabel-variabel Net Profit Margin (NPM), Return On
Asset(ROA), Return On Equity (ROE) yang paling berpengaruh terhadap
harga saham pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
4. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Net Profit Margin(NPM),
Return On Asset(ROA), Return On Equity (ROE) terhadap harga saham
pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013.
5. Untuk mengetahui variabel-variabel Net Profit Margin (NPM), Return
On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) yang paling berpengaruh
terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi investor
Hasil penelitian ini dapat digunakan para investor sebagai referensi dalam
pengambilan keputusan penanaman modal yang akan dilakukan pada
perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
berkaitan dengan Net Profit Margin, Return On Asset dan Return On
Equity berpengaruh terhadap harga saham, sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi kebijakan yang lebih baik dari periode sebelumnya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian lebih lanjut dan menambah pengetahuan bagi peneliti
selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan bertujuan untuk mempermudah dan
memberikan gambaran mengenai isi proposal ini. Sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang membahas tentang latar
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan tentang deskriptif teori variabel
penelitian yang meliputi manajemen keuangan, pasar
modal, saham, Net Profit Margin (NPM), Return On Assets
(ROA) dan Return On Equity (ROE).
BAB III METODE PENELITIAN
Merupakan bab yang menjelaskan mengenai kerangka
pemikiran, populasi dan sampel, data dan sumber data,
metode pengumpulan data, definisi operasional, serta
metode analisis data yang digunakan.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini membahas tentang pelaksanaan hasil
pengumpulan data, analisis data dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan,
keterbatasan penulisan dan saran.