UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN
DASAR TEKNIK OTOMOTIF MENGGUNAKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH PADA SISWA
KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh
ELPANDI SURBAKTI
509321016
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Elpandi Surbakti
NIM : 509321016
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin (S-1)
Fakultas : Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul:
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Pada Siswa Kelas X
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.
Adalah benar Tidak Plagiat
Demikian pernyataan ini saya buat dengan benar dan secara sadar untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila pernyataan ini tidak benar
dikemudian hari, saya bersedia menerima segala akibatnya sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Medan, Maret 2015
Yang membuat pernyataan,
Elpandi Surbakti
i
ABSTRAK
Elpandi Surbakti: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach. Dengan strategi pembelajaran Scientific Approach ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014 sebanyak 32 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi.
Hasil dari menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach ini adalah Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 72,2% dan setelah dilakukan tindakan perbaikan strategi pembelajaran Scientific Approach pada siklus II diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa menjadi 87.8%. Demikian halnya dengan ketuntasan belajar siswa siklus I sebanyak 15 orang (46,8%) dan setelah dilakukan tindakan siklus II sebanyak 29 orang (90,6%) yang telah tuntas, sedangkan 3 orang (9,4%) masih belum tuntas. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 59,9% tergolong cukup Aktif, dan setelah dilakukan siklus II diperoleh rata-rata 76,17% tergolong aktif. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada materi pokok menggunakan alat – alat ukur mekanik.
ii
ABSTRACT
Elpandi Surbakti: Efforts to Improve Learning Outcomes Work Basic Automotive Engineering Scientific Approach Using Learning Strategies In Class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan. 2015
This study aims to improve student learning outcomes using learning strategies Scientific Approach. With Scientific Approach learning strategy is expected to improve learning outcomes Association of Automotive Engineering Jobs In Class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014.
This study is a Class Action Research (CAR), the subjects in this study class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014 as many as 32 students. Implementation of the actions carried out in 2 cycles, where each cycle conducted two meetings. In each cycle performed four stages: planning, implementation, observation and reflection. The instrument used in this study is a test and observation sheet.
The results of using learning strategies Scientific Approach This is the first cycle obtained average value of 72.2% of students and after corrective action learning strategies Scientific Approach in the second cycle obtained an average value of student learning outcomes be 87.8%. Likewise with mastery learning students the first cycle of 15 people (46.8%) and after the second cycle of about 29 people (90.6%) which has been completed, while 3 (9.4%) is still unresolved. Results observation of student activity in the first cycle with an average of 59.9% is quite active, and after the second cycle gained an average 76.17% classified as active. It was concluded that the use of learning strategies Scientific Approach can improve student learning outcomes in basic subjects of automotive engineering work on the subject matter of using the tool - mechanical measuring devices.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam yang selalu
melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul Upaya Meningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik
Otomotif Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Siswa Kelas
X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.
Dalam penulisan dan pembuatan Skripsi ini Penulis banyak mengalami
kendala-kendala karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis.
Namun berkat dan usaha penulis yang telah banyak mendapat bimbingan dan
arahan dari beberapa pihak yang telah memberi pengarahan, akhinya Skripsi ini
dapat diselasaikan dan untuk itu juga sudah Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid.K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.
6. Bapak Janter P.Simanjuntak, MT, Ph.D selaku Kaprodi Pendidikan Teknik
Mesin
7. Bapak Ir.Batumahadi Siregar, MT, Bapak Drs. Husni Wardi Tanjung, M.Pd
dan Bapak Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku Dosen penguji.
8. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam yang telah memberikan izin untuk melakukan peneliatian.
9. Semua rekan-rekan Pendidikan Teknik Mesin 2009 yang telah membantu
iv
Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Allah SWT
memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan.
Penulis berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi ini,
namun, Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi,
maupun tata bahasa. Untuk itu Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya Skripsi ini.
Medan, Februari 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR ,DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teori ... 7
1. Hasil Belajar ... 7
2. Strategi Pembelajaran Scientific Approach ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 26
vi
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 29
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 29
D. Desain Penelitian ... 30
E. Prosedur Penelitian ... 31
1. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning) ... 31
2. Tahap pelaksanaan Tindakan (Action) ... 31
3. Tahap Pengamatan (Observation) ... 32
4. Tahap Refleksi (Reflection) ... 35
5. Rincian Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 35
F. Teknik Pengumpulan Data ... 38
1. Pengamatan (observasi) ... 38
2. Praktek / Jobsheet ... 38
3. Tes ... 39
G. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
1. Siklus I ... 44
2. Siklus II ... 52
vii
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
viii
Gambar 5. Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inci ... 14
Gambar 6. Jangka sorong dengan ketelitian 0,001 inci ... 14
Gambar 7. Pemeriksaan angka nol pada jangka sorong ... 15
Gambar 8. Pengukuran dimensi luar ... 16
Gambar 9. Pengukuran dimensi luar ... 16
Gambar 10. Pengukuran dimensi dalam ... 16
Gambar 11. Pengukuran kedalaman ... 16
Gambar 12. Mikrometer luar... 17
Gambar 13. Mikrometer dalam ... 17
Gambar 14. Mikrometer kedalaman ... 18
Gambar 15. Mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm ... 18
Gambar 16. Pembacaan skala mikrometer luar dengan ketelitian 0,01 mm 18 Gambar 17. Mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm ... 19
Gambar 18. Pembacaan skala mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm 19 Gambar 19. Pengukuran diameter jurnal ... 20
Gambar 20. Pengukuran tinggi nok ... 21
Gambar 21. Pemeriksaan angka nol pada mikrometer ... 21
Gambar 22. Penyetelan garis nol kesalahan kurang dari 0,02 mm ... 22
ix
Gambar 24. Langkah-langkah pembelajaran Scientific Approach ... 25
Gambar 25. Kerangka berpikir ... 27
Gambar 26. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 30
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran ... 32
Tabel 2. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Guru ... 33
Tabel 3. Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 34
Tabel 4. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Siswa ... 34
Tabel 5. Kategori Ketuntasan Penguasaaan Materi ... 40
Tabel 6. Kriteria Keberhasilan Secara Klasikal ... 41
Tabel 7. Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ... 42
Tabel 8. Tabulasi Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa ... 42
Tabel 9. Hasil Analisis Siklus I ... 47
Tabel 10. Hasil Observasi Guru Pada Siklus I ... 49
Tabel 11. Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan II ... 50
Tabel 12. Hasil Analisis Siklus II ... 55
Tabel 13. Hasil Observasi Guru Pada Sikus II ... 57
Tabel 14. Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan I Dan II ... 58
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Silabus ... 67
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 68
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 75
Lampiran 4 : Soal Post Test Siklus I ... 83
Lampiran 5 : Soal Post Test Siklus II ... 88
Lampiran 6 : Lembar Validasi Siklus I ... 93
Lampiran 7 : Lembar Validasi Siklus II ... 96
Lampiran 8 : Rekapitulasi Nilai Postest Siswa Siklus I ... 99
Lampiran 9 : Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Siswa Siklus I ... 100
Lampiran 10 : Persentase Nilai Ketuntasan Siswa Siklus I ... 101
Lampiran 11 : Rekapitulasi Nilai Postest Siswa Siklus II ... 102
Lampiran 12 : Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Siswa Siklus II ... 103
Lampiran 13 : Persentase Nilai Ketuntasan Siswa Siklus II ... 104
Lampiran 14 : Pedoman Penskoran Postest Siklus I ... 105
Lampiran 15 : Pedoman Penskoran Postest Siklus II ... 106
Lampiran 16 : Pedoman Penskoran Psikomotorik Siswa ... 107
Lampiran 17 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 108
Lampiran 18 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 109
Lampiran 19 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 110
xii
Lampiran 21 : Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Guru ... 112
Lampiran 22 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I ... 113
Lampiran 23 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II ... 115
Lampiran 24 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I ... 117
Lampiran 25 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II ... 119
Lampiran 26 : Perhitungan Persentase Aktivitas Belajar SiswaSiklus I dan
SiklusII ... 121
Lampiran 27 : Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 124
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk peserta
didik menjadi produktif dan mampu menciptakan karya. Melalui pendidikan
manusia akan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan sekolah yang menyiapkan peserta didik untuk dapat mengembangkan
sikap profesional dan berkompetensi serta mengembangkan diri untuk dapat
mencapai masa depan yang produktif dan kreatif.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan bagian dari salah satu
penentuan pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. SMK
merupakan tingkatan pendidikan yang menekankan pada segi teori dan praktek
yang harus dimiliki oleh siswa. Hal tersebut yang mendasari setelah lulus dari
SMK, siswa harus terampil dan berkompetensi dalam segi teori dan praktek.
Keahlian yang bukan hanya dalam segi teori, akan tetapi juga dalam kemampuan
praktek yang menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif, dan inovatif. Setiap
siswa harus dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu sangat dibutuhkan kecocokan dalam penerapan strategi pembelajaran
dalam suatu mata pelajaran yang memperhatikan mutu belajar dan proses belajar
sehingga akan sangat menentukan hasil belajar yang sesuai dalam segi teori
maupun praktek. Strategi pembelajaran dalam setiap pelajaran harus diperhatikan
2
Peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kualitas proses
pembelajaran di kelas. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik agar dapat
menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa yang lebih baik, yang pada
akhirnya akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil survei di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas X Teknik
Kendaraan Ringan T.P. 2012/2013 di beberapa mata pelajaran dengan tingkat
kelulusan yang masih rendah, terlihat pada mata pelajaran menggunakan alat-alat
ukur. Setelah wawancara dengan guru bidang studi, peneliti mendapatkan hasil
belajar menggunakan alat ukur di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam di kelas X Teknik
Kendaraan Ringan T.P 2012/2013 belum mencapai ketuntatasan belajar sebesar
60% dengan KKM 70 yaitu di kelas X TKR A dari 27 siswa hanya 14 siswa yang
dikategorikan lulus dengan persentase 51,8% dengan nilai rata – rata 67,9 dan di
kelas X TKR B dari 27 siswa hanya 16 siswa yang dikategorikan lulus dengan
persentase 59,2% dengan nilai rata – rata 71,6. Peneliti juga mengamati guru yang
sedang mengajar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas X, bahwasannya di dalam
kegiatan belajar mengajar guru tidak menggunakan metode yang bervariasi dan
metode ceramah menjadi pilihan utama guru dalam mengajar sehingga suasana
belajar terkesan kaku dan didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi pada
umumnya siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru dan sedikit peluang bagi peserta didik untuk bertanya.
Dengan metode ini hasil belajar yang dicapai kurang optimal dan keaktifan
3
Oleh karena itu untuk dapat menciptakan suasana belajar yang aktif,
sebaiknya selalu mengikut sertakan siswa secara aktif. Selain itu sangatlah perlu
pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional guru untuk mengolah
program pembelajaran yang bervariasi. Salah satunya dengan cara menerapkan
strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman pembacaan dan
menggunakan alat-alat ukur mekanik. Sesuai dengan kebijakan di kurikulum 2013
strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adalah strategi
pembelajaran Scientific Approach. Dengan strategi ini peserta didik secara aktif
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,
menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Scientific Approach dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru.
Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat pada mata
pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif akan membantu siswa untuk lebih aktif
menerima pelajaran dan menumbuhkan semangat siswa dalam belajar. Hal ini
membuat penulis ingin meneliti penelitian tindakan kelas oleh guru pada
pembelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar
menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual dengan menerapkan
strategi pembelajaran Scientific Approach.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian
4
yang telah dianjurkan oleh KEMENDIKBUD untuk di kurikulum 2013 sekarang
ini. Oleh karena itu peneliti ingin melihat peningkatan hasil belajar yang diperoleh
siswa dikelas X khususnya di jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada tahun
pembelajaran 2013/2014 dengan digunakannya strategi pembelajaran Scientific
Approach. Peneliti berharap dengan strategi pembelajaran Scientific Approach ini
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kemudian keaktifan dan kekreatifan siswa
agar mampu menghadapi masa depan yang akan dijalaninya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar menggunakan alat-alat ukur masih rendah
2. Pembelajaran yang berlangsung di kelas kurang melibatkan siswa
3. Kurangnya penerapan metode pembelajaran yang bervariasi
4. Kurangnya penguasaan siswa terhadap materi-materi menggunakan alat-alat
ukur
5. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat dalam
menyampaikan pelajaran.
C. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka
5
pekerjaan dasar teknik otomotif dengan menggunakan strategi pembelajaran
Scientific Approach pada kompetensi dasar menggunakan alat-alat ukur mekanik
sesuai operation manual dengan pokok pembahasan membaca dan menggunakan
alat ukur jangka sorong pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah “Apakah penerapan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat
meningkatkan hasil belajar pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi
dasar menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual dengan pokok
pembahasan membaca dan menggunakan alat ukur jangka sorong pada siswa
kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran
2013/2014?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk melihat
peningkatkan hasil belajar pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar
menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual pada siswa kelas X
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran
6
F. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi bagi guru teknik kendaraan yang akan mengajarkan
pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar
menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual di kelas X
teknik kendaraan ringan.
2. Sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penerapan strategi pembelajaran Scientific Approach dalam mata pelajaran
pekerjaan dasar teknik otomotif dengan materi pokok penggunaan alat – alat ukur
mekanik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan
penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti terjadi peningkatan hasil belajar
dan aktivitas siswa dari setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar
72,2% dengan ketuntasan klasikal sebesar 46,8% dan aktivitas siswa dengan
persentase 25%. Dari 32 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I sebanyak 17
siswa yang belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi
87,8% dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,6% dan aktivitas siswa meningkat
dengan persentase 81,25%. Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai
rata-rata siswa mencapai 72,2% dan pada siklus II nilai rata-rata-rata-rata siswa sebesar
87,8%. Peningkatan ini membuktikan strategi pembelajaran Scientific
Approach dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Ketuntasan klasikal siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
64
ketuntasan klasikal sebesar 46,8% dan pada siklus II ketuntasan klasikal
sebesar 90,6%.
3. Aktivitas siswa dengan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat
meningkat dengan persente 25% pada siklus I dan meningkat menjadi 81,25%
pada siklus II.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang
ingin disampaikan oleh peneliti. Peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat meningkatkan
hasil belajar. Maka strategi pembelajaran Scientific Approach ini dapat
dipergunakan oleh guru untuk memperoleh hasil belajar yang optimal terutama
pada pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif.
2. Perlu adanya system kontrol yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan
diskusi sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami
materi dengan baik.
3. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, berfikir kreatif dalam setiap
pembelajaran, khususnya pada pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif.agar
diperoleh hasil belajar yang baik.
4. Guru harus betul-betul bisa memenajemen waktu ketika menerapkan strategi
pembelajaran Scientific Approach yang bertujuan supaya tidak banyak
65
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi & Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahastya
Aidil, P.S.N. (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri No. 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat T.A.2012/2013. Skripsi. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Faiq, M. (2013). Cara menyusun kerangka berpikir pada proposal atau laporan PTK. (http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/05/cara-menyusun-kerangka-berpikir-ptk.html) 17 Februari 2014
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kemdikbud, (2013). Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta: Kemdikbud
Nainggolan, R.A. (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Quantum Teaching Pada Standar Kompetensi Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur siswa kelas x senester I smk pemda kisaran T.A.2010/2011. Skripsi. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Panjaitan, K. (2010). Merancang Butir Soal dan Instrumen untuk Penelitian. Gorontalo: BMT Nurul Jannah
Purwanto, M.N., (2009). Prinsip-prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offest
Rajagukguk, K. (2012). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Menggunakan Alat Ukur Dasar Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa X Semester I SMK Negeri 2 Medan T.A 2011/2012. Skrips. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Ridwan, A.S & Sudiran. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Citapustaka Media Perintis
66
Uno, H.B., and Keysar Panjaitan. (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: BMT Nurul Jannah