• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P. 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN

DASAR TEKNIK OTOMOTIF MENGGUNAKAN STRATEGI

PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH PADA SISWA

KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

ELPANDI SURBAKTI

509321016

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Elpandi Surbakti

NIM : 509321016

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin (S-1)

Fakultas : Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul:

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Pada Siswa Kelas X

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.

Adalah benar Tidak Plagiat

Demikian pernyataan ini saya buat dengan benar dan secara sadar untuk

dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila pernyataan ini tidak benar

dikemudian hari, saya bersedia menerima segala akibatnya sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Medan, Maret 2015

Yang membuat pernyataan,

Elpandi Surbakti

(3)
(4)

i

ABSTRAK

Elpandi Surbakti: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach. Dengan strategi pembelajaran Scientific Approach ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014 sebanyak 32 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi.

Hasil dari menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach ini adalah Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 72,2% dan setelah dilakukan tindakan perbaikan strategi pembelajaran Scientific Approach pada siklus II diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa menjadi 87.8%. Demikian halnya dengan ketuntasan belajar siswa siklus I sebanyak 15 orang (46,8%) dan setelah dilakukan tindakan siklus II sebanyak 29 orang (90,6%) yang telah tuntas, sedangkan 3 orang (9,4%) masih belum tuntas. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 59,9% tergolong cukup Aktif, dan setelah dilakukan siklus II diperoleh rata-rata 76,17% tergolong aktif. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada materi pokok menggunakan alat – alat ukur mekanik.

(5)

ii

ABSTRACT

Elpandi Surbakti: Efforts to Improve Learning Outcomes Work Basic Automotive Engineering Scientific Approach Using Learning Strategies In Class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan. 2015

This study aims to improve student learning outcomes using learning strategies Scientific Approach. With Scientific Approach learning strategy is expected to improve learning outcomes Association of Automotive Engineering Jobs In Class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014.

This study is a Class Action Research (CAR), the subjects in this study class X Light Vehicle Engineering SMK 1 Lubuk Pakam TP 2013/2014 as many as 32 students. Implementation of the actions carried out in 2 cycles, where each cycle conducted two meetings. In each cycle performed four stages: planning, implementation, observation and reflection. The instrument used in this study is a test and observation sheet.

The results of using learning strategies Scientific Approach This is the first cycle obtained average value of 72.2% of students and after corrective action learning strategies Scientific Approach in the second cycle obtained an average value of student learning outcomes be 87.8%. Likewise with mastery learning students the first cycle of 15 people (46.8%) and after the second cycle of about 29 people (90.6%) which has been completed, while 3 (9.4%) is still unresolved. Results observation of student activity in the first cycle with an average of 59.9% is quite active, and after the second cycle gained an average 76.17% classified as active. It was concluded that the use of learning strategies Scientific Approach can improve student learning outcomes in basic subjects of automotive engineering work on the subject matter of using the tool - mechanical measuring devices.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam yang selalu

melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul Upaya Meningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik

Otomotif Menggunakan Strategi Pembelajaran Scientific Approach Siswa Kelas

X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.

Dalam penulisan dan pembuatan Skripsi ini Penulis banyak mengalami

kendala-kendala karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis.

Namun berkat dan usaha penulis yang telah banyak mendapat bimbingan dan

arahan dari beberapa pihak yang telah memberi pengarahan, akhinya Skripsi ini

dapat diselasaikan dan untuk itu juga sudah Penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid.K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.

6. Bapak Janter P.Simanjuntak, MT, Ph.D selaku Kaprodi Pendidikan Teknik

Mesin

7. Bapak Ir.Batumahadi Siregar, MT, Bapak Drs. Husni Wardi Tanjung, M.Pd

dan Bapak Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku Dosen penguji.

8. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam yang telah memberikan izin untuk melakukan peneliatian.

9. Semua rekan-rekan Pendidikan Teknik Mesin 2009 yang telah membantu

(7)

iv

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Allah SWT

memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan.

Penulis berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi ini,

namun, Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi,

maupun tata bahasa. Untuk itu Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya Skripsi ini.

Medan, Februari 2015

Penulis

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR ,DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teori ... 7

1. Hasil Belajar ... 7

2. Strategi Pembelajaran Scientific Approach ... 23

B. Kerangka Berpikir ... 26

(9)

vi

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29

C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 29

D. Desain Penelitian ... 30

E. Prosedur Penelitian ... 31

1. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning) ... 31

2. Tahap pelaksanaan Tindakan (Action) ... 31

3. Tahap Pengamatan (Observation) ... 32

4. Tahap Refleksi (Reflection) ... 35

5. Rincian Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 35

F. Teknik Pengumpulan Data ... 38

1. Pengamatan (observasi) ... 38

2. Praktek / Jobsheet ... 38

3. Tes ... 39

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

1. Siklus I ... 44

2. Siklus II ... 52

(10)

vii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(11)

viii

Gambar 5. Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inci ... 14

Gambar 6. Jangka sorong dengan ketelitian 0,001 inci ... 14

Gambar 7. Pemeriksaan angka nol pada jangka sorong ... 15

Gambar 8. Pengukuran dimensi luar ... 16

Gambar 9. Pengukuran dimensi luar ... 16

Gambar 10. Pengukuran dimensi dalam ... 16

Gambar 11. Pengukuran kedalaman ... 16

Gambar 12. Mikrometer luar... 17

Gambar 13. Mikrometer dalam ... 17

Gambar 14. Mikrometer kedalaman ... 18

Gambar 15. Mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm ... 18

Gambar 16. Pembacaan skala mikrometer luar dengan ketelitian 0,01 mm 18 Gambar 17. Mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm ... 19

Gambar 18. Pembacaan skala mikrometer luar dengan ketelitian 0,001 mm 19 Gambar 19. Pengukuran diameter jurnal ... 20

Gambar 20. Pengukuran tinggi nok ... 21

Gambar 21. Pemeriksaan angka nol pada mikrometer ... 21

Gambar 22. Penyetelan garis nol kesalahan kurang dari 0,02 mm ... 22

(12)

ix

Gambar 24. Langkah-langkah pembelajaran Scientific Approach ... 25

Gambar 25. Kerangka berpikir ... 27

Gambar 26. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 30

(13)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran ... 32

Tabel 2. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Guru ... 33

Tabel 3. Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 34

Tabel 4. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Siswa ... 34

Tabel 5. Kategori Ketuntasan Penguasaaan Materi ... 40

Tabel 6. Kriteria Keberhasilan Secara Klasikal ... 41

Tabel 7. Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ... 42

Tabel 8. Tabulasi Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa ... 42

Tabel 9. Hasil Analisis Siklus I ... 47

Tabel 10. Hasil Observasi Guru Pada Siklus I ... 49

Tabel 11. Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan II ... 50

Tabel 12. Hasil Analisis Siklus II ... 55

Tabel 13. Hasil Observasi Guru Pada Sikus II ... 57

Tabel 14. Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan I Dan II ... 58

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Silabus ... 67

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 68

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 75

Lampiran 4 : Soal Post Test Siklus I ... 83

Lampiran 5 : Soal Post Test Siklus II ... 88

Lampiran 6 : Lembar Validasi Siklus I ... 93

Lampiran 7 : Lembar Validasi Siklus II ... 96

Lampiran 8 : Rekapitulasi Nilai Postest Siswa Siklus I ... 99

Lampiran 9 : Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Siswa Siklus I ... 100

Lampiran 10 : Persentase Nilai Ketuntasan Siswa Siklus I ... 101

Lampiran 11 : Rekapitulasi Nilai Postest Siswa Siklus II ... 102

Lampiran 12 : Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Siswa Siklus II ... 103

Lampiran 13 : Persentase Nilai Ketuntasan Siswa Siklus II ... 104

Lampiran 14 : Pedoman Penskoran Postest Siklus I ... 105

Lampiran 15 : Pedoman Penskoran Postest Siklus II ... 106

Lampiran 16 : Pedoman Penskoran Psikomotorik Siswa ... 107

Lampiran 17 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 108

Lampiran 18 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 109

Lampiran 19 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 110

(15)

xii

Lampiran 21 : Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Guru ... 112

Lampiran 22 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 113

Lampiran 23 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 115

Lampiran 24 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan I ... 117

Lampiran 25 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan II ... 119

Lampiran 26 : Perhitungan Persentase Aktivitas Belajar SiswaSiklus I dan

SiklusII ... 121

Lampiran 27 : Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 124

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk peserta

didik menjadi produktif dan mampu menciptakan karya. Melalui pendidikan

manusia akan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan dapat

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

merupakan sekolah yang menyiapkan peserta didik untuk dapat mengembangkan

sikap profesional dan berkompetensi serta mengembangkan diri untuk dapat

mencapai masa depan yang produktif dan kreatif.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan bagian dari salah satu

penentuan pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. SMK

merupakan tingkatan pendidikan yang menekankan pada segi teori dan praktek

yang harus dimiliki oleh siswa. Hal tersebut yang mendasari setelah lulus dari

SMK, siswa harus terampil dan berkompetensi dalam segi teori dan praktek.

Keahlian yang bukan hanya dalam segi teori, akan tetapi juga dalam kemampuan

praktek yang menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif, dan inovatif. Setiap

siswa harus dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu sangat dibutuhkan kecocokan dalam penerapan strategi pembelajaran

dalam suatu mata pelajaran yang memperhatikan mutu belajar dan proses belajar

sehingga akan sangat menentukan hasil belajar yang sesuai dalam segi teori

maupun praktek. Strategi pembelajaran dalam setiap pelajaran harus diperhatikan

(17)

2

Peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kualitas proses

pembelajaran di kelas. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa,

proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik agar dapat

menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa yang lebih baik, yang pada

akhirnya akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil survei di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas X Teknik

Kendaraan Ringan T.P. 2012/2013 di beberapa mata pelajaran dengan tingkat

kelulusan yang masih rendah, terlihat pada mata pelajaran menggunakan alat-alat

ukur. Setelah wawancara dengan guru bidang studi, peneliti mendapatkan hasil

belajar menggunakan alat ukur di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam di kelas X Teknik

Kendaraan Ringan T.P 2012/2013 belum mencapai ketuntatasan belajar sebesar

60% dengan KKM 70 yaitu di kelas X TKR A dari 27 siswa hanya 14 siswa yang

dikategorikan lulus dengan persentase 51,8% dengan nilai rata – rata 67,9 dan di

kelas X TKR B dari 27 siswa hanya 16 siswa yang dikategorikan lulus dengan

persentase 59,2% dengan nilai rata – rata 71,6. Peneliti juga mengamati guru yang

sedang mengajar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas X, bahwasannya di dalam

kegiatan belajar mengajar guru tidak menggunakan metode yang bervariasi dan

metode ceramah menjadi pilihan utama guru dalam mengajar sehingga suasana

belajar terkesan kaku dan didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi pada

umumnya siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan materi yang

disampaikan oleh guru dan sedikit peluang bagi peserta didik untuk bertanya.

Dengan metode ini hasil belajar yang dicapai kurang optimal dan keaktifan

(18)

3

Oleh karena itu untuk dapat menciptakan suasana belajar yang aktif,

sebaiknya selalu mengikut sertakan siswa secara aktif. Selain itu sangatlah perlu

pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional guru untuk mengolah

program pembelajaran yang bervariasi. Salah satunya dengan cara menerapkan

strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman pembacaan dan

menggunakan alat-alat ukur mekanik. Sesuai dengan kebijakan di kurikulum 2013

strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adalah strategi

pembelajaran Scientific Approach. Dengan strategi ini peserta didik secara aktif

mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,

menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan, hukum atau prinsip yang

ditemukan. Scientific Approach dimaksudkan untuk memberikan pemahaman

kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan

pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak

bergantung pada informasi searah dari guru.

Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat pada mata

pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif akan membantu siswa untuk lebih aktif

menerima pelajaran dan menumbuhkan semangat siswa dalam belajar. Hal ini

membuat penulis ingin meneliti penelitian tindakan kelas oleh guru pada

pembelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar

menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual dengan menerapkan

strategi pembelajaran Scientific Approach.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian

(19)

4

yang telah dianjurkan oleh KEMENDIKBUD untuk di kurikulum 2013 sekarang

ini. Oleh karena itu peneliti ingin melihat peningkatan hasil belajar yang diperoleh

siswa dikelas X khususnya di jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1

Lubuk Pakam pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada tahun

pembelajaran 2013/2014 dengan digunakannya strategi pembelajaran Scientific

Approach. Peneliti berharap dengan strategi pembelajaran Scientific Approach ini

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kemudian keaktifan dan kekreatifan siswa

agar mampu menghadapi masa depan yang akan dijalaninya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar menggunakan alat-alat ukur masih rendah

2. Pembelajaran yang berlangsung di kelas kurang melibatkan siswa

3. Kurangnya penerapan metode pembelajaran yang bervariasi

4. Kurangnya penguasaan siswa terhadap materi-materi menggunakan alat-alat

ukur

5. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat dalam

menyampaikan pelajaran.

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka

(20)

5

pekerjaan dasar teknik otomotif dengan menggunakan strategi pembelajaran

Scientific Approach pada kompetensi dasar menggunakan alat-alat ukur mekanik

sesuai operation manual dengan pokok pembahasan membaca dan menggunakan

alat ukur jangka sorong pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah “Apakah penerapan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat

meningkatkan hasil belajar pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi

dasar menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual dengan pokok

pembahasan membaca dan menggunakan alat ukur jangka sorong pada siswa

kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

2013/2014?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk melihat

peningkatkan hasil belajar pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar

menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual pada siswa kelas X

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

(21)

6

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi bagi guru teknik kendaraan yang akan mengajarkan

pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada kompetensi dasar

menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual di kelas X

teknik kendaraan ringan.

2. Sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai

(22)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penerapan strategi pembelajaran Scientific Approach dalam mata pelajaran

pekerjaan dasar teknik otomotif dengan materi pokok penggunaan alat – alat ukur

mekanik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan

penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti terjadi peningkatan hasil belajar

dan aktivitas siswa dari setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar

72,2% dengan ketuntasan klasikal sebesar 46,8% dan aktivitas siswa dengan

persentase 25%. Dari 32 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I sebanyak 17

siswa yang belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi

87,8% dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,6% dan aktivitas siswa meningkat

dengan persentase 81,25%. Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai

rata-rata siswa mencapai 72,2% dan pada siklus II nilai rata-rata-rata-rata siswa sebesar

87,8%. Peningkatan ini membuktikan strategi pembelajaran Scientific

Approach dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Ketuntasan klasikal siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1

(23)

64

ketuntasan klasikal sebesar 46,8% dan pada siklus II ketuntasan klasikal

sebesar 90,6%.

3. Aktivitas siswa dengan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat

meningkat dengan persente 25% pada siklus I dan meningkat menjadi 81,25%

pada siklus II.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang

ingin disampaikan oleh peneliti. Peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan strategi pembelajaran Scientific Approach dapat meningkatkan

hasil belajar. Maka strategi pembelajaran Scientific Approach ini dapat

dipergunakan oleh guru untuk memperoleh hasil belajar yang optimal terutama

pada pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif.

2. Perlu adanya system kontrol yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan

diskusi sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami

materi dengan baik.

3. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, berfikir kreatif dalam setiap

pembelajaran, khususnya pada pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif.agar

diperoleh hasil belajar yang baik.

4. Guru harus betul-betul bisa memenajemen waktu ketika menerapkan strategi

pembelajaran Scientific Approach yang bertujuan supaya tidak banyak

(24)

65

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi & Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahastya

Aidil, P.S.N. (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri No. 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat T.A.2012/2013. Skripsi. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Faiq, M. (2013). Cara menyusun kerangka berpikir pada proposal atau laporan PTK. (http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/05/cara-menyusun-kerangka-berpikir-ptk.html) 17 Februari 2014

Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kemdikbud, (2013). Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta: Kemdikbud

Nainggolan, R.A. (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Quantum Teaching Pada Standar Kompetensi Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur siswa kelas x senester I smk pemda kisaran T.A.2010/2011. Skripsi. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Panjaitan, K. (2010). Merancang Butir Soal dan Instrumen untuk Penelitian. Gorontalo: BMT Nurul Jannah

Purwanto, M.N., (2009). Prinsip-prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offest

Rajagukguk, K. (2012). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Menggunakan Alat Ukur Dasar Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa X Semester I SMK Negeri 2 Medan T.A 2011/2012. Skrips. Program Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Ridwan, A.S & Sudiran. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Citapustaka Media Perintis

(25)

66

Uno, H.B., and Keysar Panjaitan. (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: BMT Nurul Jannah

Gambar

Gambar 24. Langkah-langkah pembelajaran Scientific Approach ............

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

Pusat Media Indonesia dan tahapan- tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) , serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA KEYONGAN, KECAMATAN NOGOSARI, KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa pemberian jamu dalam air minum dengan dosis 10 ml/ekor/hari tidak mempengaruhi konsumsi pakan, bobot telur, dan

Aktivitas antibakteri diperoleh dengan mengukur zona hambat yaitu Zona bening yang terbentuk disekitar lubang yang menunjukkan bakteri tidak dapat tumbuh di sekitar

*Dokumen terkendali jika disimpan di tempat penyimpanan dokumen yang ditentukan dan divalidasi oleh

BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB