• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

(Studi Kasuspada Laporan Keuangan PT. StarcomSolusindo

periodetahun 2007-2012)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh

Mutiara Nurzanah 0901896

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

Hak Cipta

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (StudiKasuspadaLaporanKeuangan PT. StarcomSolusindoperiodetahun 2007-2012)

Oleh Mutiara Nurzanah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Mutiara Nurzanah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus pada PT. Starcom Solusindo periode 2007-2012)

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Pendidikan Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.S. Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 19600412 198603 1 002 NIP. 19690404 199903 1 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Mutiara Nurzanah NIM. 0901896 Pembimbing

(4)
(5)

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 11

1.3 Rumusan Masalah ... 13

1.4 Tujuan Penelitian ... 13

1.5 Kegunaan Penelitian ... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 15

2.1.1 Konsep PertumbuhanPenjualan ... 15

2.1.1.1 KonsepPertumbuhanPenjualandalamKinerjaKeuangan ... 15

2.1.1.2 DefinisiPenjualan ... 16

2.1.1.3 DefinisiPertumbuhanPenjualan ... 17

2.1.1.4JenisdanStrategiPenjualan ... 18

2.1.1.5FungsidanTujuanPenjualan ... 21

(6)

2.1.1.7RasioPertumbuhanPenjualansebagaiPengukuranPertumbuhanPenjualan ... 24

2.1.2 Konsep Struktur Modal ... 25

2.1.2.1DefinisiStruktur Modal ... 25

2.1.2.2Faktoryang MempengaruhiStruktur Modal ... 27

2.1.2.3TeoriStruktur Modal ... 32

2.1.2.4RasioStruktur Modal ... 39

2.1.2.5Debt To Equity Ratio sebagaiAlatUkurStruktur Modal ... 40

2.1.3PengaruhPertumbuhanPenjualanterhadapStruktur Modal ... 42

2.1.4OrsinilitasPenelitian ... 43

2.2 Kerangka Pemikiran ... 48

2.3 Hipotesis ... 53

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 54

3.2 Metode Penelitian ... 54

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan ... 54

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 56

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 58

3.3 PopulasidanSampel ... 59

3.2.3 Populasi ... 59

3.2.3 Sampel ... 60

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 60

3.5TeknikAnalisis Data danRancanganUjiHipotesis ... 61

3.5.1 Analisis DataDeskriptif ... 61

3.5.2 AnalisisStatistik ... 63

(7)

xi

4.1 Profil PT. StarcomSolusindo ... 68

4.1.1 Visi dan Misi PT. StarcomSolusindo ... 68

4.2 Gambaran Data Variabel ... 69

4.2.1 GambaranPertumbuhanPenjualan PT. StarcomSolusindo ... 69

4.2.2 GambaranStruktur Modal PT. StarcomSolusindo ... 76

4.2.3PengaruhTingkat PertumbuhanPenjualanterhadapStruktur Modal PT. StarcomSolusindo ... 87

4.3Temuan Hasil Penelitian ... 94

4.3.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 94

4.3.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris ... 97

4.4Implikasi Hasil Penelitianterhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen Bisnis ... 99

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 104

5.2 Rekomendasi ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 108

(8)

ABSTRAK

Mutiara Nurzanah (0901896), Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan

Terhadap Struktur Modal Pada PT Starcom Solusindo Tahun 2007-2012”. Di bawah bimbingan Imas Purnamasari, S.Pd.,MM.

Penelitian ini mengkaji fenomena meningkatnya Struktur Modal yang ditandai dengan tingginya hutang pada PT Starcom Solusindo. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Struktur Modal, salah satunya adalah Pertumbuhan Penjualan mengalami penurunan.

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Memperoleh gambaran tingkat pertumbuhan penjualan pada PT Starcom Solusindo. 2). Memperoleh gambaran struktur modal pada PT Starcom Solusindo. 3). Memperoleh temuan pengaruh tingkat pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal padaPT Starcom Solusindo. Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT Starcom Solusindo tahun 2007-2012.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dengan desain penelitian time series design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana menunjukkan variable Tingkat Pertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap Struktur Modal (DER) dengan nilai intersep atau konstanta 1,785, nilai ini mengandung arti bahwa regresi memotong sumbu Y pada titik 1,785dan merupakan nilai variabel dependen yaitu apabila tidak terjadi perubahan rasio pertumbuhan penjualan, maka nilai DER pada PT. Starcom Solusindo sebesar 17,85%. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu tingkat pertumbuhan penjualan berpengaruh negative terhadap struktur modal.

(9)

ii ABSTRACT

Mutiara Nurzanah (0901896),“The influence of sales growth to capital structure in PT. Starcom Solusindo year 2007-2012” Under the guidance of Imas Purnamasari, S.Pd., MM.

This study examines the phenomenon of rising capital structure that is characterized by high debt to PT Starcom Solusindo. There are several factors that can affect the capital structure, one of which is the growth of sales has decreased.

This study aims to 1). Obtain a growth rate of sales at PT Starcom Solusindo. 2). Obtain a capital structure in PT Starcom Solusindo.3). Obtaining the findings influence the growth rate of sales of capital structure on PT Starcom Solusindo. Objects in this study are the financial statements PT. Starcom Solusindo years 2007-2012.This type of research is descriptive and verification, the research design time series design. The method used in this research is explanatory research with quantitative approach. The results of the study by using a simple linear regression showed a variable effect on the Sales Growth Rate of Capital Structure (DER) with the intercept or constant value of 1.785, this value implies that the regression cutting on the Y-axis and a point 1,785 value of the dependent variable that is not the case if the sales growth ratio changes, then the value of DER PT. Starcom Solusindo of 17,85%. From the results of these tests show that the hypothesis is accepted that the level of sales growth significant has a negative influence of the capital structure.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Penelitian

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2013 meningkat sebesar 2,4% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 2,3%, perkiraan pada tahun 2014 bergerak naik hingga 3,1%. Krisis Eropa masih sangat mempengaruhi perekonomian beberapa negara di dunia. Jim Brumby, Ekonom Bank Dunia di Jakarta, mengatakan perbaikan perekonomian global masih lamban, tidak merata dan tidak pasti. Di Amerika Serikat, ekonomi menunjukkan perbaikan berkat pemulihan di pasar perumahan. Tetapi tetap ada ketidakpastian dampak dari pemberlakuan konsolidasi fiskal.

(Sumber:http://www.indonesiafinancetoday.com, 19 Mar 2013).

(11)

Sumber: Badan Pusat Statistik

GAMBAR 1.1

LAJU DAN SUMBER PERTUMBUHAN PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN PADA TAHUN 2000-2012 (%)

Salah satu industri yang termasuk dalam industri telekomunikasi adalah industri internet. Industri internet di Indonesia tumbuh cukup signifikan dalam setahun terakhir, baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume trafik.

Berdasarkan data dari PT. Internetindo Data Center (IDC) pengelola open IXP

(Internet Exchange Point), volume trafik internet tertinggi yang tercatat pada

maret 2012 mencapai 90,2 GB, naik sekitar 28,9% dari akhit tahun lalu sekitar 64

GB atau dua juta % lebih bila dibadingkan 10 tahun yang lalu.

(12)

Sumber: Asosiasi Penguna Jaringan Internet Indonesia (APJII)

GAMBAR 1.2

PERTUMBUHAN PENGGUNA INTERNET INDONESIA

Indonesia termasuk salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Populasi penduduk yang menggunakan internet di Indonesia kian merata. Kontribusi internet tidak hanya terjadi di pulau Jawa, tapi juga merata di wilayah Sumatra, Bali, Nusa tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur. Tahun 2012, Asosiasi Penyelanggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta orang atau sekitar 24,23 % dari jumlah penduduk Indonesia. Pada tahun 2013, APJII memperkirakan pengguna internet di Indonesia akan mencapai 82 juta atau 30% dari jumlah pengguna internet tahun sebelumnya. Indonesia banyak memiliki perusahaan telekomunikasi salah satunya adalah PT. Starcom Solusindo.

(13)

dengan lisensi nasional dan penyelenggara Jasa Akses Internet/Internet Service Provider.PT. Starcom Solusindo merupakan perusahaan yang masih dalam

pengembangan sehingga membutuhkan banyak mengeluarkan biaya di awal untuk pembelian property investasi salah satunya dengan berhutang yang cukup besar.

Dalam menjalankan operasional perusahaan, setiap perusahaan memerlukan investasi besar dengan kebutuhan dana yang besar pula agar mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi sehingga tetap unggul dan dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Di satu sisi, seringkali perusahaan memiliki keterbatasan dana, sehingga menjadi salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan perusahaan menjadi perusahaan besar dan memiliki keunggulan bersaing atas produk-produk yang dihasilkannya. Dalamperusahaan harus mencari sumber-sumber pendanaan yang dapat menyediakan dana dalam jumlah besar untuk membiayai investasi baru.

Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer (keuangan) dalam kaitannya dengan kelangsunganoperasi perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal yaitu suatu keputusankeuangan yang berkaitan dengan komposisi hutang, saham preferen, dan saham biasa yang harusdigunakan oleh perusahaan. Manajer harus mampu menghimpun dana baik yang bersumber dari dalamperusahaan maupun dari luar perusahaan secara efisien, dalam arti keputusan pendanaan tersebutmerupakan keputusan pendanaan yang mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggungperusahaan. Menurut Sutrisno

(14)

dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan sumber dana.” Biaya modal yang timbul dari keputusan pendanaan tersebut merupakan konsekuensi yangsecara langsung timbul dari keputusan yang dilakukan manajer.

Dalam pelaksanaan dan pengembangan usaha, perusahaan memerlukan modal yang secara umum terdapat dua bentuk dasar pembiayaan pada perusahaan yaitu modal sendiri dan modal asing. Menurut Bambang Riyanto (2008:227,240),

Modal sendiripada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya dan Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.

Selain sumber dana dari internal, sumber dana yang lain adalah sumbereksternal, yaitu sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modalpemilik atau penerbitan saham baru, penjualan obligasi, dan kredit dari bankBambang Riyanto, 2008:5). Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dananyadengan menggunakan sumber dari luar, maka disebut dengan pembelanjaanekstern. Penentuan alternatif sumber dana dianggap penting karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki biaya modal yang berbeda-beda. Manajerkeuangan selanjutnya diharapkan mampu menerapkan pemilihan alternatif sumberdana yang paling tepat. Dalam hal ini, perusahaan perlu mempertimbangkanapakah dananya dipenuhi dari saham, hutang, atau kombinasi keduanya. Olehkarena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan keseimbangan yang optimaldalam menentukan struktur modalnya.Menurut Irham fahmi

(15)

memiliki daya saing dalam jangka panjang karena faktor kuatnya stuktur modal

yang dimilikinya”.

Struktur modal merupakan perbandingan komposisi total hutang terhadap total modal. Menurut Martono (2005:185), “Struktur modal merupakan perbandingan atau imbalan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan Struktur Aktiva jangka panjang terhadap modal sendiri”. H. Kent Beker and Gerald S. Martin (2011:2), menjelaskan “often thought of in terms of financial leverage, a firm's capital structure is a direct

determinant of its overall risk and cost of capital”. Sedangkan menurut Sutrisno

(2009:255), “Struktur modal merupakan imbangan antara modal asing atau hutang

dengan modal sendiri”.Menurut Bambang Riyanto (2001:294), dengan

mendasarkan pada konsep cost of capital maka struktur modal yang optimum adalah struktur modal yang dapatmeminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata (average cost of capital).

Struktur modal dapat diukur dari rasio perbandingan antara total hutang terhadap ekuitas yang biasa diukur melalui rasio debt to equity ratio (DER)dapat menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, dengan demikian

dapat dilihat struktur risiko tidak tertagihnya hutang.Sofyan Syafri Harahap

(16)

Berikut ini data rasio hutang terhadap ekuitas (Debt to equity ratio) pada PT. Starcom Solusindo. dari tahun 2007-2012:

TABEL 1.1

DATA RASIO HUTANG TERHADAP EKUITAS (DEBT TO EQUITY RATIO)

PT. STARCOM SOLUSINDO TAHUN 2007-2012

Tahun Hutang Modal Sendiri Struktur Modal

(DER) 2007 Rp.38,165,465,698 Rp. 27,103,775,017 140.81% 2008 Rp 80,984,335,696 Rp. 25,496,477,818 317.63% 2009 Rp. 47,291,633,779 Rp. 30,267,959,465 156.24% 2010 Rp. 56,869,119,713 Rp. 38,530,515,289 147.60% 2011 Rp. 42,018,872,278 Rp. 18,023,605,832 233.13% 2012 Rp. 87,989,801,155 Rp. 14,887,024,901 591.05% Sumber : Laporan Keuangan PT. Starcom Solusindo (data diolah)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa Debt to equityratio (DER)PT. Starcom Solusindo pada tahun 2007-2012 cenderung mengalami peningkatan, berupa penurunan dan kenaikan setiap tahunnya.Pada tahun 2007 rasio hutang sebesar 140.81%, pada tahun 2008naik menjadi sebesar 317.63%, kemudian pada tahun 2009DER mengalami penurunansebesar 156.24%, pada tahun 2010 DER turun kembali sebesar 147.60% dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 233.13% sedangkan pada tahun 2012 peningkatan DER tertinggi mencapai sebesar 591.05%. rata-rata nilaiDERdi atas 100% hal inimenunjukkan bahwa hutang yang dimiliki perusahaan sangat besar yang berarti seluruh kegiatan perusahaan banyak dibiayai oleh hutang. “Ratio di atas 100 persen menunjukkan bahwa partisipasi para pemilik lebihbesar dibanding partisipasi para kreditur

(17)

2002: 320).Berikut dapat dilihat pada gambar 1.3 menunjukkan perkembangan rasio DER PT. starcom Solusindo pada tahun 2007-2012.

Sumber: Laporan Keuangan PT. Starcom Solusindo (data diolah) GAMBAR 1.3

DATA RASIO STRUKTUR MODAL(DEBT TO EQUITY RATIO) PT. STARCOM SOLUSINDO TAHUN 2007-2012

Menurut Carole R. Engle (2011:272), “Value for the debt to equity ratio that are lower and decreasing over time are preferable because this shows that

the business is succesfully paying down the principles on loan, and equity is

increasing as a result”.Semakin tinggi debt to equity ratiomenunjukkan komposisi total hutang (jangka pendek dan jangka panjang) semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur). Sedangkan Menurut Earl K. Stice

(2010:685), “The higher the debt to equity ratio, the more debt company has”. Semakin tinggi nilai DER menunjukan semakin besar hutang yang dimiliki perusahaan.

Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi setiap perusahaankarena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(18)

terhadapposisi finansial perusahaan. Kesalahan dalam penentuan struktur modal akanmempunyai dampak yang luas. Menurut Bambang Riyanto (2008:296)

“Terutama dengan adanya hutang yang sangatbesar, akan memberikan beban yang berat kepada perusahaan karena perusahaanharus menanggung beban tetap yang semakin besar”. Oleh karena itu harus dapat dianalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap stuktur modal.

Dalam melakukan keputusan pendanaan, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Menurut Brigham& Houston (2006:42-44),

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan agen pemberi pringkat, kondisi pasar dan kondisi internal perusahaan.

Sedangkan menurut Philipp H.Hoff (2012:96), “A total of eight key factor of capital structure were identified: firms size, firms age, innovation, growth

(sales growth), asset structure, profitability, ownership, and environment”.Selain itu, Mahnazmahdavi(2013) menyatakan dalam jurnalnya bahwa. “real assets, firm size, salesgrowth, operational risk and the effective tax rates are significantly

associated with the ratio of totaldebt”.

(19)

Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ataupun manufaktur penjualan merupakan fungsi utama untuk memaksimalkan laba.Menurut Irham Fami (2011:137)

Rasio pertumbuhan yaitu rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum. Rasio pertumbuhan ini yang umum dilihat dari berbagai segi yaitu dari segi sales (penjualan), earning after tax (EAT), laba per lembar saham, dividen per lembar saham, dan harga pasar per lembar saham. Jadi salah satu rasio pertumbuhan yaitu pertumbuhan penjualan.

Menurut Weston dan Copeland (2008:20)

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan laba yang tinggicenderung menggunakan hutang sebagai sumber dana eksternal yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tingkat pertumbuhan penjualannya rendah.

Pertumbuhan penjualan yang tinggi selalu diikutidengan peningkatan dana yang digunakan untuk pembiayaan ekspansi.

Sedangkan menurut Brigham dan Houston(2011:39), “perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih amanmemperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebihtinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil”. Hal inidisebabkan karena jika penjualan semakin meningkatan maka kebutuhan dana yang digunakan untuk pembiayaanaktivitas penjualan semakin besar.

(20)

manajemen untuk mendapatkan pendanaan daripihak eksternal. Untuk itu pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap aliran danayang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai target tersebut. Karena dalambesaran pertumbuhan penjualan dipengaruhi oleh besaran aliran dana sebuahperusahaan.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Trisna Hayuni (2010) yang berjudul Pengaruh fixedtangible asset,profitabilitas, firmsize, growth sale,deviden payoutratio dankepemilikaninstitutionalterhadap strukturmodal bahwa

“strukturaktiva,pertumbuhanpenjualan danfirm sizeberpengaruhpositif terhadapstruktur modal”.Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti perlu untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal pada PT. Starcom

Solusindo”

1.2 Identifikasi Masalah

Perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis sumber-sumber dana yang ekonomisguna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi sertakegiatan usahanya. Kebijakan struktur modal menjadi salah satu keputusan yang penting bagi manajer dalam kaitannyadengan kelangsungan operasi perusahaan yang berhubungan dengan komposisi hutang, sahampreferen,saham biasa dan laba ditahan yang harus digunakan olehperusahaan. Karena baik buruknya strukturmodal akan mempunyai pengaruh langsung terhadap posisi finansial perusahaan.

(21)

sumber-serta kegiatan usahanya. Untuk itu, perusahaan harusmempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Menurut Brigham& Houston (2006:42-44),

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan agen pemberi peringkat, kondisi pasar dan kondisi internal perusahaan.

Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi setiap perusahaankarena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadapposisi finansial perusahaan. Kesalahan dalam penentuan struktur modal akanmempunyai dampak yang luas. Menurut Bambang Riyanto (2008:296)

“Terutama dengan adanya hutang yang sangatbesar, akan memberikan beban yang berat kepada perusahaan karena perusahaanharus menanggung beban tetap yang semakin besar”

Tema sentral dalam penelitian ini adalah:

Struktur modal merupakan perbandingan komposisi total hutang terhadap total modal. Struktur modal dapat diukur dari rasio perbandingan antara total hutang terhadap ekuitas yang biasa diukur melalui rasio debt to equity ratio (DER). Nilai debt to equity ratio (DER) PT. Starcom Solusindo pada 5 tahun terakhir ini mengalami fluktuasi, tahun 2008 mengalami penurunan dan dari tahun 2010-2012 mengalami peningkatan dengan prosentasi diatas 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya banyak dibiayai oleh hutang. Salah satu faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah pertumbuhan penjualan. Salah satu rasio pertumbuhan adalah tingkat pertumbuhan

penjualan. Menurut Weston dan Copeland (2008:20) “Perusahaan dengan

tingkat pertumbuhan penjualan dan laba yang tinggi cenderung menggunakan hutang sebagai sumber dana eksternal yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tingkat pertumbuhan

penjualannya rendah”. Pertumbuhan penjualan yang tinggi selalu

(22)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran tingkat pertumbuhan penjualanPT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012

2. Bagaimana gambaran struktur modalPT. Starcom Solusindoperiode tahun 2007-2012

3. Bagaimana pengaruhtingkat pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada PT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran tingkat pertumbuhan penjualanPT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012

2. Untuk mengetahui gambaran struktur modal PT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012

3. Untuk mengetahuipengaruh tingkat pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada PT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012

1.5 Kegunaan Penelitian

(23)

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) untuk perkembangan ilmu manajemen keuangan, khususnya yang berkaitan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur modal. Penulis juga berharap agar skripsi ini dapat digunakan sebagai acuan unuk peneltian yang berikutnya.

2. Kegunaan Praktis 1) Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai manajemen keuangan terutama tentang struktur modalserta dapat mengetahui aplikasi pelaksanaantingkat pertumbuhan penjualanterhadap struktur modal pada suatu perusahaan. 2) Bagi Perusahaan

(24)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data.

Menurut Sugiyono (2012: 38) pengertian objek penelitian yaitu “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudianditarik kesimpulannya”.Adapun objek penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012.

Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh tingkatpertumbuhanpenjualan terhadap struktur modal pada PT. Starcom Solusindo.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhpertumbuhanpenjualanter

hadapstruktur modal.Dalammelakukanpenelitian,

penelititerlebihdahulumenentukanmetode yang akandigunakan.

(25)

Sugiyono (2012:86) menjelaskan,

Penelitiandeskriptifadalahpenelitian yang digunakanuntukmenganalisis data dengancaramendeskripsikanataumenggambarkan data yang telahterkumpulsebagaimanaadanyatanpabermaksudmembuatkesimpulan yang berlakuuntukumumataugeneralisasi.

Maksud utama penggunaan metode deskriptif menurut Ali (2010:47), yaitu “Untuk mendeskripsikan kebenaran fenomena berdasarkan data empirik sebagaijawaban terhadap masalah yang saat riset dilakukan”.Melalui jenis penelitian deskripsi maka dapat diperoleh deskripsi mengenai: (1) Gambaran tingkat pertumbuhanpenjualan, (2) Gambaran struktur modal

Sedangkan penelitian verifikatif menurut pendapat Suharsimi Arikunto (2009:8) ”Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu

hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Penelitian verifikatif yang dilakukan yaitu untuk menguji mengenai pengaruh tingkatpertumbuhanpenjulanterhadapstruktur modal pada PT. StarcomSolusindo.

Berdasarkan pendapat di atas, maka penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Masri Singarimbun dan Sofian

Effendi (2006:5) mengemukakan bahwa “Explanatory research merupakan

penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.” Dengan kata lain penelitian ekplanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel Xdanvariabel Y.

Menurut Jonathan Sarwono (2010:27),Desain penelitian khususnya

dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan alat dalam

penelitian dimana seorang peneliti tergantung dalam menentukan berhasil atau

(26)

penelitian terdiri dari penelitian penjajakan, penelitian penjelasan (explanatory),

dan penelitian deskriftif verifikatif (descriftive verificative). Maka desain penelitian yang digunakan adalah time series design.

Time series design adalah desain penelitian yang membandingkan antar

waktu atau antar periode dengan tujuan nantinya akan terlihat dalam bentuk angka-angka dan juga secara grafik (Irham Fahmi, 2012:140). Menurut Tony Wijaya (2013:20), “Time series adalah informasi yang terdiri dari interval waktu

tertentu biasanya dua waktu atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada pengaruh tingkatpertumbuhanpenjualan terhadap struktur modal pada PT. Starcom Solusindo periode tahun 2007-2012.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operational variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel-variabel penelitian ke dalam dimensi, indikator dan skala pengukuran yang dilakukan menjadi lebih mudah sehingga dapat dijadikan patokan dalam pengumpulan data.

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitianSuharsimi Arikunto (2009:96).Menurut Tony Wijaya (2012:13), “Variabel adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk membedakan

atau merubah nilai, sebagai sinonim dari konstruk yang dinyatakan dengan nilai atau angka”.Sedangkan menurut Sugiyono (2013:3), “Variabel penelitian adalah suatu atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain”.

(27)

StarcomSolusindoperiodetahun2007-2012”. Maka dapat ditentukan dua variabel

yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Variabel bebas (X) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013:4). Variabel X atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi Variabel Y. Variabel X yang digunakan dalam penelitian

adalah pertumbuhanpenjualan.

2. Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013:4). Variabel Y atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi Variabel X.

Variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal.

Untuk lebih jelasnya, penjabaran kedua variabel tersebut dapat dilihat pada

(28)

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala

Variabel (X)

Penjualan tahun lalu x 100

Penjualan tahun lalu

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Dalampenelitianini data yang digunakanadalah data yang

bersifatkuantitatifkarenadinyatakandenganangka-angka yang

(29)

penulisperolehbrupalaporankeuanganperusahaandanreferensidaribuku-bukuyanberkaitandenanpertumbuhanpenjualandanstruktur modal.Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam tabel berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

Data Jenis Data Sumber Data Sekunder

Laporan Keuangan PT. StarcomSolusindoperiode 2007-2012

Sekunder Website PT. StarcomSolusindo

Pertumbuhan Ekonomi Sekunder Website Indonesia Finance, BPS PertumbuhanIndustri

Internet

Sekunder Website APJII, Posdan Telekomunikasi

Jurnal dan Buku On-Line Sekunder Website Resmi

3.3 PopulasidanSampel

3.3.1 Populasi

(30)

ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pengertian populasi diatas, maka yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah data laporankeuangan pada

perusahaan PT.StarcomSolusindoperiodetahun 2007-2012.

3.3.2 Sampel

Sedangkan menurut Sugiyono (2013:62) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.. Selanjutnya Tony Wijaya (2013:27), menyatakan, “Sampel adalah bagian dari populasi yang

diambil/ditentukan berdasarkan karakteristik dan teknik tertentu”.Sampel yang

akan di ambil dalam penelitian ini adalah laporan PT. StarcomSolusindo mulai

dari tahun 2007-2012.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknikpengumpulan data bertujuanuntukmendapatkaninformasi yang

diperlukandalamsuatupenelitian, dalampenelitianinipenulisdenganmenggunakan

data sekunder.Teknikpengumpulan data sekunder yang

dilakukandalampenelitianini yang akanmemperoleh data-data

dariberbagaisumber.Tanpamengetahuiteknikpengumpulan data,

makapenelititidakakanmendapatkan data yang memenuhistandar data yang ditetapkan. (Sugiyono, 2012:224)

Dalampenelitianinipenulismengumpulkan data

dengancaramenggunakanmetodedokumentasisebagaiteknikpengumpulan data. MenurutRiduwan (2010:58), “Dokumentasiadalahditujukanuntukmemperoleh

(31)

peraturan-relevanpenelitian. Data-data objek yang ditelitidalampenelitianiniyaitudalambentuklaporankeuangan PT. StarcomSolusindotahun2007-2012.

3.5. Teknik Analisis Data dan RancanganUji Hipotesis

Analisis data merupakan salah satu tahap dalam kegiatan penelitian yaitu, berupa proses penyusunan dan pengolahan data, guna menafsirkan data yang telah diperoleh dari lapangan.

Menurut Sugiyono (2010:206),

Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Teknikanalisis data yang dilakukandalampenelitianiniadalahteknikanalisis data deskriptif.Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung perkembanganpertumbuhan penjualan dan struktur modal, yaitu dengan cara mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil pengumpulan data yang didapat kemudian melakukan perhitungan analisis korelasi pearson product moment yang dibantu dengan software SPSS 17.0 for windows.

3.5.1 Analisis DataDeskriptif

MenurutMishabudin&IqbalHasan (2013:258)

Analisisdeskriptifmerupakanbentukanalisis data

untukmengujigeneralisasihasilpenelitian yang didasarkanatassatusampel.

(32)

struktur modaldanpertumbuhanpenjualan. Adapun cara untuk menghitung dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan Pertumbuhan penjualan

Perhitunganpertumbuhanpenjualanmenggunakanrasiopertumbuhan yang salahsatunyaadalahratiopertumbuhanpenjualan yang dapatdirumuskansebagaiberikut :

Sumber: Harahap (2008:309)

Pertumbuhanpenjualanmerupakanpendapatan yang

dihasilkanperusahaandaritahunketahun.Ratiopertumbuhanmerupakanalatukuruntu kmenggambarkankondisiperusahaan.PengertianrasiopertumbuhanmenurutKasmir

(2012:107) “merupakanrasio yang

menggambarkankemampuanperusahaanmempertahankanposisiekonominya di tengahpertumbuhanperekonomiandansektorusahanya.”

b. Perhitungan Struktur modal

MenurutKasmir (2011:158) perhitunganstruktur modal salahsatunyamenggunakanratioDebt Equity Ratio (DER)yang dapatdirumuskansebagaiberikut:

Pertumbuhan penjualan =

Penjualan tahun ini – Penjualan tahun lalu x 100

Penjualan tahun lalu

Debt Equity Ratio= Total Hutang x 100

(33)

Debt Equity Ratiomerupakanperbandinganantara total

hutangdengan modal

sendiridalampendanaanperusahaandanjugamenunjukkankemampuanperusa haanuntukmembayarhutang.Menurut Sofyan Syafri (2010:303), “Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Semakin kecil ratio ini semakin baik”.

3.5.2 Analisis Statistik

1. Uji Linearitas Regresi

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.Menurut Riduwan (2011:184) “Uji linieritas bertujuan untuk menguji data yang dihubungkan, apakah berbentuk garis linier atau tidak”. Istilah linier mengandung bahwa apakah kedua data atau variabel yang dihubungkan itu berbentuk garis lurus atau linearitas dapat juga diartikan sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya.Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas menurut Sugiyono (2013:265), adalah sebagai berikut:

JK(T) = Y2

JK(a) =( Y)

2

n JK b a = b XY− X Y

n

= n XY− X Y 2 n n X2−( X)2

(34)

JK(TC) = Y−( Y)2 ni xi

JK G = JK S −JK(TC)

Dimana:

JK (T) = Jumlah Kuadrat Total JK(a) = Jumlah Kuadrat koefisien a JK(b|a) = Jumlah Kuadrat Regresi (b|a) JK(S) = Jumlah Kuadrat Sisa

JK(TC) = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok JK(G) = Jumlah Kuadrat Galat

2. Analisis regresi linier sederhana

Menurut Sugiyono (2013:261), menyatakan bahwa “Analisis regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen”. Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun persamaan umum regresi linier sederhana adalah:

Y

= a + Bx

Sugiyono (2013:261) Dimana:

Y

(35)

a = Harga Y ketikaharga X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen.

Selain itu harga a dapat dicari dengan rumus berikut:

a = 2

− � 2

− 2

Untuk mencari nilai b maka digunakan rumus sebagai berikut :

b =n − � 2

− 2

Sugiyono (2013:262)

3. Uji Hipotesis

Setelah tahapan analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistik dilakukan, langkah selanjutnya adalah menggunakan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mencari jawaban dari inti penelitian. Berdasarkan tujuan dilakukannya penelitian ini, maka yang akan dianalisis adalah variabel independenadalahpertumbuhanpenjualan, sedangkan variabel dependen adalah Struktur Modal (Y) dengan indikator Debt to Equity Ratio (DER).

1. PengujianHipotesisdenganUji F (UjiKeberartianRegresi)

Pengujian hipotesis dengan uji F bertujuan untuk mengetahui keberartian regresi, sehingga penelitian dengan analisis regresi dapat dilanjutkan. Dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

H0 : regresi tidak berarti

(36)

Untuk menguji keberartian regresi dilakukan dengan menggunakan F atau uji ANOVA membandingkan Fhitung dan Ftabel, yaitu dengan uji

keberartian dengan rumus:

F = JK(Reg)/k JK(S)/(n−k−1)

(Sudjana, 2005:355) Keterangan:

JK(Reg) = b1Σx1y + b2Σx2y + b3Σx3y

JK(S) = Σy2– JK(Reg)

F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan Ftabel yang diperoleh

dengan menggunakan tingkat resiko atau significance 0,05. Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut:

Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

2. PengujianHipotesisdenganUji t (UjiKeberartianKoefisienRegresi)

Selainuji F perlujugadilakukanuji t

untukmengetahuikeberartiankoefisienregresi.Hipotesis yang akandibuktikandalampenelitianiniberkaitandenganadatidakantarapengaruhvaria belindependenyaitupertumbuhanpenjualandenganvariabeldependenyaitustruktu r modal (debt equity ratio). Denganhipotesisstatistiksebagaiberikut:

H0 : β = 0,

(37)

H1: β ≠ 0, terdapatpengaruhpertumbuhanpenjualanterhadapstruktur

modal PT StarcomSolusindo.

Rumus yang digunakanuntukuji t iniadalahsebagaiberikut:

t = bi Sbi

(Sudjana, 2005:325)

Keterangan:

Sbi =

Sy2. 12…k Xij2 1−R2i

Sy2. 12…k =

Yi−Yi 2

n−k−1

Selanjutnya, untuk melihat t tabel harus digunakan distribusi student t dengan dk = (n-2), dengan uji pihak kanan dan pihak kiri (uji 2 pihak), berdasarkan kriteria uji t sebagai berikut:

Jika -thitung≤ ttabel< thitung, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika -thitung≤ -ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5 .1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui analisis data, baik secara deskriptif maupun verifikatif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaranpertumbuhanpenjualan (rasiopertumbuhanpenjualan) PT. StarcomSolusindo yang mulaidaritahun2007sampaidengantahun 2012 cenderungmengalamipenurunanpenjualan. Pertumbuhanpenjualan yang

diukurdenganrasiopertumbuhanpenjualan PT.

StarcomSolusindopeningkatanpenjualanterendahterjadipadatahun2010yaituse

besar 6,75%,

sedangkanpertumbuhanpenjualandenganpenurunantertinggiterjadipadatahun 2012yaitusebesar80,62%.

Penjualanperusahaancenderungmengalamipenurunandikarenakanbanyakcostu

mer yang tidakmembayarsewaprodukyang

dampaknyaperusahaantidakmendapatkanpenghasilanhaliniberartikondisipenju

alanperusahaantidakbaik yang

mengakibatkankerugianperusahaandankinerjaperusahaanmenurun.

(39)

sampaidengantahun 2012 mengalamifluktuatif DER. Struktur modal yang diukurdenganmenggunakanrasioDebt to Equity Ratio (DER) PT. StarcomSolusindoterendahterjadipadatahun 2007 yaitusebesar140.81%,

sedangkan DER tertinggiterjadipadatahun 2012 yaitusebesar 591,05%.

Peningkatan DER

tersebutterjadikarenajumlahhutangmengalamipeningkatandanjumlah modal sendirimengalamipenurunan. Hal iniberarti DER PT.

StarcomSolusindoberadapadakondisi yang

tidaksehatkarenasesuaidenganketentuanbahwarasio DER akanlebihbaikjikakurangdari 100%.

3. Berdasarkanhasilperhitunganregresi linier

sederhanapengaruhpertumbuhanpenjualan (rasiopertumbuhanpenjualan) terhadapstruktur modal (DER) berpengaruhsebesar 85 % danbertandanegatifinimenunjukkanbahwaterdapathubungan yang negatifatauberlawanarahantarapertumbuhanpenjualandenganstruktur modal. Hal inididasarkanpadahasilpenelitianmenunjukkanbahwapeningkatanstruktur modal diikutidenganpenurunanpenjualan. Dari hasilpengujiantersebut, dapatdiketahuibahwahipotesis yang diajukandalampenelitianini, yaitu

PertumbuhanpenjualanberpengaruhterhadapStruktur Modal (Debt to Equity Ratio)” telahteruji.

(40)

Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, maka rekomendasi yang dapat penulis ajukan adalah:

1. Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuibahwapertumbuhanpenjualan PT. StarcomSolusindodaritahun 2007 sampaidengantahun 2012 yang diukurdenganmenggunakanrasiopertumbuhanpenjualancenderungmengalami

penurunan. PT.

StarcomSolusindodiharapkandapatmeningkatkanpenjualanagarstabil.

Dalamhalinisebaiknyaperusahaanmemfokuskanpadapenambahan costumer barudanperpanjangankontrak.

2. Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuibahwastruktur modal PT. StarcomSolusindodaritahun2007sampaidengantahun 2012 yang diukurdenganmenggunakanrasioDebt to Equity Ratio (DER)

cenderungmengalamipeningkatan. PT.

StarcomSolusindodiharapkandapatmenggunakanstruktur modal yang optimal makadiharapkandapatmemaksimalkanbiaya modal perusahaan. Dalamhalinisebaiknyaperusahaanmemfokuskanpadapenggunaan modal sendiriuntukkegiatanoperasionalperusahaandibandingkandenganmenggunaka nhutang, karenasemakinbesarhutangmakasemakinbesar pula resiko yang harusditanggungolehperusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang

tertarikuntukmenelitimengenaipengaruhantarapertumbuhanpenjualanterhadap

struktur modal perusahaan,

(41)
(42)

DAFTAR PUSTAKA

AgusSartono, 2008, ManajemenKeuangan (TeoridanAplikasi), EdisiKeempat, Penerbit BPFE, UGM, Yogyakarta.

Amstrong, Michael. 2005. ManajemenSumberDayaManusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.

AriefSugiono. 2010. ManajemenKeuangan. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Arifin, Ari. 2004. SeniMenjualPerspektifBisnis, Ide-ide Penjualan, sertaStrategiPemasaran. Jakarta: Andi

Alexandri, Moh Benny. 2008. ManajemenKeuanganBisnis, TeoridanSoal. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta :RinekaCipta

Baker, Kent. 2009. Undersanding Financial Management: A Practical Guide. John Wiley&Sons

Brigham, Eugene F & Joel F Houston. 2006. Dasar-DasarManajemenKeuangan. Buku 2 edisi10, Jakarta: Salemba Empat

ChairulMarom. 2002. SistemAkuntansi Perusahaan Dagang,Edisike-dua, PenerbitGrasindo, Jakarta

(43)

Davis, J. Measuring Marketing: 103 keys Metrics Every Marketer Needs. John Wiley & Sons. Asia. Pte. Ltd

Engle, Carole R. 2011. Aquaculture Economic and Financing: Management and Analysis. John Wiley & Sons

Earl K. Stice, James D. Stice, Monte R. Swain, Ph.D.2010. Accounting Concepts and Applications.Cengage Learning

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Gitman, Lawrence J. (2006).Principles of Managerial Finance. Eleventh edition, boston: pearson education, Inc

Harnanto. 2002. AnalisisLaporanKeuangan. Yogyakarta: Liberty

Hoff, Philipp . 2012. Greentech Innovation and Diffusion: A Financial Economics and Firm-Level Perspective. Springer.

Hovakimian, Armen. 2011. The debt-equity choice – Jornal of financial and quantitative analysis.Vol 36, no. 1 pp. 1-24.

Husnan, suad. 2004. ManajemenKeuangan. Yogyakarta: BPFE

James C. Van Horne dan John M. Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial Management.Bukusatuedisikeduabelas.Jakarta :SalembaEmpat

Kamaludin.2011. ManajemenKeuaangan.KonsepDasardanPenerapannya. Bandung: MandarMaju

(44)

Kesuma, Ali. 2009. AnalisisFaktor-Faktor yang MmpengaruhiStruktur Modal sertaPengaruhnyaTerhadapHargaSaham Perusahaan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.JurnalManajemendanKewirausahaan, Vol 11 No. 1. UniversitasDermawan Ali Sampit

Kuncoro, Mudrajad. 2008. MetodeRisetuntukBisnis&Ekonomi :BagaimanaMeneliti&MenulisTesis ?. Erlangga, Jakarta

Kotler, Philip. 2002. ManajmenPemasaran. EdisiMillenium. Prenhalindo. Jakarta. La, Midjan. 2001. SistemInformasiAkuntansiPendekatan Manual

PraktikaPenyusunanMetodedanProsedur. EdisiKesepuluh. Bandung: LembagaInformatikaAkuntansi.

LenySulistyowati. 2010. Ekonomi&Akuntansi. Jakarta: Elex Media

Mahnazmahdavi, Mokhtarbaseri,AfshinZare and, Hamideh Zare.2013. The effect of sales growth on the determinants of capital structure of listedcompanies inTehran Stock Exchange. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 7(2): 306-311, 2013.ISSN 1991-8178.

Martono dan D. AgusHarjito. 2005. ManajemenKeuangan. PenerbitEkonisia: Yogyakarta

Mishabudin&IqbalHasan. 2013. Pokok-PokokMateriMetodologiPenelitian Dan. Aplikasinya.Yokyakarta: PustakaPelajar

MJ, Pearson. 2005. Proposal PenjualandanPerdagangan.Bandung: Pionir Jaya Mulyadi, 2008.Sistem Akuntansi. Jakarta: SalembaEmpat

(45)

Nadeem Ahmed S. dan Wang Z., 2011, Determinants of capital structure: Anempirical study of firms in manufacturing industry of Pakistan,InternationalResearch Journal

of Managerial Finance.

Nitisemito, dan Alex. S.2009.Marketing. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Paydar, Maryam.2012. Leverage Behavior Of The Industrial Sector’s Companies In Bursa Malaysia – The International Research Journal Of Finance And Economic.

ISSN 1450-2887 Issue 90 (2012)

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit GPFE

Riduwan&Sunarto. 2010. PengantarStatistika. Bandung: Alfabeta RivaidanBasri. 2010. ManfaatPenilaianKinerja.

Swastha ,BasudanIrawan. 2009.ManajemenPemasaran

Modern.Edisikedua.cetakankesebelas. Yogyakarta : Liberty Offset.

Swastha ,Basu.. 2010. “ManajemenPenjualan”. Edisi3.Yogyakarta : BPFE

Stice, Earl K., Stice , James D&Skousen, K. Fred. 2009.Akuntansi keuangan, Intermediate Accounting. Jakarta: SalembaEmpat

Singarimbun, MasriSofian Effendi.2006. MetodePenelitianSurvei. Jakarta: Pustaka LP3ES

Sugiono, Arief dan Untung, Edy. 2010. Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan. Grasindo. Jakarta

(46)

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses BelajarMengajar. Bandung: SinarBaruAlgesindo

Sofyan, SyafriHarahap.2010. AnalisisKritisatasLaporanKeuangan. PT. Raja. GrafindoPersada

Susan Irawati. 2006. ManajemenKeuangan. Pustaka: Bandung

Taghizadeh, VahidKhanqah, LidaAhmadnia. 2013. The Impact of Capital Structure on Liquidity and Investment GrowthOpportunity in Tehran Stock Exchange.Journal of Basic and AppliedScientific Research.ISSN 2090-4304. www.textroad.com

Trisna, Hayuni.2010.yangberjudulPengaruhfixedtangible asset,profitabilitas, firmsize, growth sale,deviden payoutratiodan

kepemilikaninstitutionalterhadapstrukturmodal

VeithzalRivai& Ahmad FawziMohdBasri. 2010. Performance Appraisal Sistem Yang TepatUntukMenilaiKinerjaKaryawan Dan MeningkatkanDayaSaing Perusahaan..

PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Weston, J.F dan Copeland.. 2008. DasarManajementKeuangan. Jakarta : Erlangga Weston, J. Fred and Brigham Eugene F. 2001.Dasar-DasarManajemenKeuangan.

Jakarta: Erlangga

Winardi.2009. TeoriOrganisasidanPengorganisasian. Jakarta: RajawaliPers Wijaya, Tony. 2013. MetodologiPenelitianEkonomi Dan BisnisTeori Dan Praktik.

(47)

Sumber lain :

www.indonesiafinancetoday.com diakses 19 maret 2013 www.bps.com

www.investor.co.id diakses senin,15 april 2013, 15:40 www.apjii.com

(48)

DAFTAR GAMBAR

No

Gambar Judul Gambar Halaman

1.1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDB atas Dasar Harga Konstan pada Tahun

2000-2012 (%) ... 2

1.2 Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia ... 3

1.3 Data Rasio Struktur Modal (Debt to Equity Ratio) PT. Starcom Solusindo tahun 2007-2012 ... 8

2.3 Kerangka Pemikiran ... 52

2.4 Paradigma Penelitian ... 53

4.1 Penjualan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ... 71

4.2 Rasio Pertumbuhan Penjualan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 …... 74

4.3 Hutang dan Modal Sendiri PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ……… 79

4.4 Perubahan Hutang PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ... 81

4.5 Perubahan Modal Sendiri PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ... 83

(49)

Nama : Mutiara Nurzanah

TTL : Bandung, 05 Desember 1990

Agama : Islam

Alamat: Jl. IbrahiemAdjie gg simpang No. 70 cicadas Bandung

Telp : 083820388923

Email : mutiaranurjanah@gmail.com

Cita-cita:Pengusahasukses, Guru

RiwayatPendidikan :

1995-1997 : TK Aisyah

1997-2003 : SD Babakan Surabaya IV Bandung

2003-2006 : SMP Negeri 14 Bandung

2006-2009 : SMA Negeri 23 Bandung

(50)

DAFTAR TABEL

No

Tabel Nama Tabel Halaman

1.1 Data Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) PT. Starcom

Solusindo Tahun 2007-2012 ... 7

2.1 Orisinilitas Penelitian ... 43

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 58

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 59

4.1 Penjualan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ... 70

4.2 Rasio Pertumbuhan Penjualan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 73 4.3 Perubahan Pertumbuhan Penjualan PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ... 75

4.4 Hutang dan Modal Sendiri PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ….. 78

4.5 Perubahan Hutang PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 …………... 80

4.6 Perkembangan Modal Sendiri PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 82 4.7 Struktur Modal PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 ……… 84

4.8 Perubahan Struktur Modal PT. Starcom Solusindo Tahun 2007-2012 … . 86 4.9 Data Variabel X dan Y yang Diteliti ... 87

4.10 Hasil Perhitungan Uji Linieritas ………. 88

4.11 Output Hasil Perhitungan Estimasi Regresi Linier Sederhana ………….. 90

4.12 Uji Keberartian Regresi ... 92

(51)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan berkah, rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, karena atas karunia dan kehendak-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul ”Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal pada PT. Starcom Solusindo periode 2007-2012”

yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat penelitian skripsi dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi ini dikerjakan penulis sebaik dan seoptimal mungkin dengan harapan dapat bermanfaat serta menjadi sumbangan yang berarti bagi kemajuan dunia pendidikan, namun apabila masih terdapat kekurangan dan kesalahan, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan landasan perbaikan yang sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Bandung, April 2014

(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan nikmat sehat, rizki dan nikmat iman sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, karena skripsi ini tidak akan terwujud tanpa pertolongan dan jalan-Nya. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sangat dalam dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.S. Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Bapak Dr. Kusnendi. MS. Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Bapak Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M. Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis FPEB Universitas Pendidikan Indonesia yang telah membimbing dan memberi motivasi pada penulis sekaligus sebagai pembimbing akademik penulis selama masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan.

(59)

Pendidikan Indonesia terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

6. Ibu Imas Purnamasari S.Pd., MM. Pembimbing skripsi telah membimbing serta memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun untuk penulis sehingga wawasan penulis menjadi lebih luas dan terima kasih atas ketersediaan waktu yang telah ibu berikan selama proses bimbingan berlangsung hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Semoga Allah Swt memberikan balasan pahala dan penuh keberkahan hidup.

7. Segenap Dosen dan Staff Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis yang telah membimbing dan memberikan motivasi serta bantuan bagi penulis selama menjalani perkuliahan.

8. Dosen penguji bapak Dr. H. Nugraha, SE., M.Si., Ak, Dr. H. Ahim Surachim, M.Pd., M.Si, dan ibu Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM yang telah memberikan masukan, motivasi, dan nilai terbaik kepada penulis. 9. Yadi Rudiyansah yang telah memberikan doa, motivasi, kasih sayang,

waktu dan tenaga serta terima kasih atas waktunya selama ini yang selalu menemani penulis di saat suka maupun duka

(60)

11. Keluarga besar Alm. Bapak Engkun dan keluarga besar Alm. Bapak Razi, terima kasih atas do’a dan motivasinya kepada penulis.

12. Iwan Sugilar dan semua staff keuangan PT. Starcom Solusindo yang telah memberikan inspiratif, motivasi, tenaga, ilmu dan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Sahabat terbaikku Wahyuni Widiastuti yang selalu mendoakan, menghibur serta memberi motivasi dan menemani penulis selama ini disaat suka maupun duka.

14. Sahabat-sahabatku Anna melianawati S.Pd, Ardilla Nirwani, Iin Maelinah, Nida Hofiyan, Nova Triana, Meika Alicia S.Pd terimakasih untuk semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan menemani penulis .

15. Teman-teman di Pendidikan Manajemen Bisnis 2009 Deni Hamzah S.Pd, Imas Sumarni, S.Pd, Fitri Wahyuni, S.Pd, Tazya Azhari S.Pd, Inayah Ramadhan S.Pd, Rizki Nuzul Fadilah, Irfan Noor Sundawa, Ratih Rohani, Faizal Abdurahman, Yova Nofilah, Finna Aprisya, dan rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu terimakasih atas kebersamaannya sewaktu perkuliahan di Pendidikan Manajemen Bisnis dengan suka dan dukanya yang telah dijalani bersama. Terimakasih telah memberikan dorongan, kerjasama, bantuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(61)

tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan waktu, motivasi, kerjasama serta bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi

17. Teman-teman yang bareng mengikuti siding bersama penulis Deffi Dwi Putri S.Pd, Septiani S.Pd, Fadilah Fatmasari S.Pd, Meli Muslimat S.Pd, Ichwal Haryadi S.Pd, Diana Rahayu S.Pd, Eva Apriyanti S.Pd, Kharisma Purwasakti S.Pd, Annisa Chintiana P S.Pd, dan Nurman Hakim S.Pd terima kasih atas kerjasamanya.

18. Teman-teman di kantor notaris Nofinus Ginting terimakasih atas kebersamaan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.

19. Guru-guru TK Aisyah Bandung, SDN Babakan Surabaya IV Bandung, SMP Negeri 14 Bandung dan SMA Negeri 23 Bandung yang tidak terhitung jasa-jasanya dalam memberikan ilmu, mendidik serta membimbing penulis

20. Denis Saputra S.Pd, Deni Sutisna S.Pd, Diki Fahrudin S.Pd, Ilham Fahmi, Rahmat, Tanti Widiati S.Pd, Imas Permasih S.E, Siti Maryam, Iqbal Safaris teman-teman kelompok KKN Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, terimakasih atas kebersamaan dan motivasi yang diberikan kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 21. Rio Febriyansah S.Pd, Annisa Yuliastri S.Pd, Rahmi Madyas S.Pd, Alfatir

(62)

22. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini

Akhirnya sembah bakti penulis sampaikan pada kedua orang tua penulis Ibunda dan Ayahanda tercinta, khususnya untuk ibukku (Alm) Lina Heriyati semoga diberikan tempat yang terbaik dan diampuni semua dosanya, Eko Saepulloh dan Siti Rumaesoh yang selalu memberikan kasih sayang yang besar, perhatian, motivasi, dan memberikan dukungan moril dan materil serta do’a yang

selalu mengiringi penulis. Semoga semua yang telah penulis usahakan menjadi sebuah kebanggaan bagi Ibunda dan Ayahanda.

Jazaakumullaahu khairan katsiran Semoga Allah Swt memberikan

balasan atas kebaikan-kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelsaikan skripsi ini dengan balasan yang terbaik serta menghapuskan dosa atas semua kesalahan dan kekhilafan. Aamiin

Bandung, April 2014

Gambar

GAMBAR 1.1 LAJU DAN SUMBER PERTUMBUHAN PDB ATAS DASAR HARGA
GAMBAR 1.2 PERTUMBUHAN PENGGUNA INTERNET INDONESIA
TABEL 1.1 DATA RASIO HUTANG TERHADAP EKUITAS
GAMBAR 1.3 DATA RASIO STRUKTUR MODAL(PT. STARCOM SOLUSINDO TAHUN 2007-2012 DEBT TO EQUITY RATIO)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ciprat Bagi Siswa Tunagrahita Ringan di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman ” diperoleh hasil bahwa 1) Perencanaan guru menyesuaiakan karakteristik anak

instagram dagelan_jowo dalam menggunakan bentuk tindak tutur dalam gaya bahasa sindiran sebagai kritik sosial, dan 4) untuk mendeskripsikan kekhasan maksud implikatur

84/DSN-MUI/XII/2012 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 21 Desember 2012 mengenai metode pengakuan

processor pada i7 proses yang lebih cepat waktu kinerjanya adalah yang menggunakan single processor [13] ... Maka dari itu tujuan percobaan real-time rendering and compression

Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi,

Pengaturan hak-hak korban mengalami kemajuan yang sangat besar dalam UU PSK, yaitu hak-hak korban mencakup hak keamanan diri dan keluarga, hak bantuan hukum, hak

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul

Nilai Kerapatan sebesar 0.68 gr/cm 3 yang memenuhi standar briket buatan Jepang dan Amerika dan tidak memenuhi standar briket buatan Inggris dan Indonesia, sedangkan untuk