• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sekam Padi Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket Arang Dengan Perekat Tetes Tebu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Sekam Padi Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket Arang Dengan Perekat Tetes Tebu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

AHMAD RIFAI SIREGAR: Pemanfaatan Sekam Padi dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket Arang Dengan Perekat Tetes Tebu, dibimbing oleh LUKMAN ADLIN HARAHAP dan SULASTRI PANGGABEAN.

Briket merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa digunakan sebagai sumber energi alternatif yang sangat sederhana dan murah. Biomassa yang digunakan dalam peneliitian ini adalah sekam padi dan limbah teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan briket bioarang dari sekam padi dan limbah teh dengan variasis komposisi dan juga untuk mengetahui komposisi briket arang yang terbaik antara sekam padi dengan pemcampuran limpah teh terhadap mutu briket yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan adalah dengan rancangan acak lengkap non faktorial dengan parameter kadar air, kerapatan, keteguhan tekan, nilai kalor dan kadar abu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan pembuat briket memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kadar air, dan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kerapatan, keteguhan tekan, nilai kalor dan kadar abu.

Rata-rata kadar air pada penelitian ini yaitu 6.72% yang memenuhi standar briket buat Jepang, Amerika dan Indonesia dan tidak memenuhi standar briket buatan Inggris. Nilai Kerapatan sebesar 0.68 gr/cm3 yang memenuhi standar briket buatan Jepang dan Amerika dan tidak memenuhi standar briket buatan Inggris dan Indonesia, sedangkan untuk keteguhan tekan, nilai kalor dan kadar abu tidak ada yang memenuhi standar mutu briket arang buatan Jepang, Amerika, Inggris dan Indonesia dengan nilai rata-rata secara berurutan yaitu sebesar 1.71 kg/cm2, 4400.97 kal/gr dan 15.00%.

Kata kunci : Briket, Biomassa, Sekam padi dan Limbah Teh.

ABSTRACT

AHMAD RIFAI “Utilization of rice husk and tea wast as charcoal briquettes with adhesive cane”. Supervised by LUKMAN ADLIN HARAHAP dan SULASTRI PANGGABEAN.

Briquette is one of the biomass fuel. Briquette used as alternative energy sources which are very simple and inexpensive. Biomass used in this research were rice husk and waste tea. The aim of this research to find how Bio-Carbon Briquette processing of rice husk and waste tea with variation in composition and to determine the best Bio Carbon Briquette between rice husk and mixing of

(2)

ii

waste tea against of the quality briquette produced. Testing was conducted using a non-factorial completely randomized disign with water content, density, firmness press, calorific value, and ash content. The result of this research showed that composition of the briquette materials highly significantly unaffected the water content and highly significantly effected against density, firmness press, calorific value, and ash content.

The average of water content in this research is 6,72% that meet Japane standard. Amerika and Indonesia do not meet standard. of briquette made in England. Density value is 0,68 gr/cm3 which meet standard of briquette made in Japan and Amerika, but did not meet standard of briquette made in England and Indonesia. Firmness press, calorific value, and ash content did not meet standard of briquette made in Japan, Amerika, and Indonesia with an average value in sequence are 1.71 kg/cm2, 4400.97 kal/gr and 15.00%.

Keywords : Briquetee, Biomass, Rice husk and Waste tea.

Referensi

Dokumen terkait

Tinggi rendahnya kadar zat menguap dan kerapatan massa briket arang yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan baku dengan penambahan konsentrasi perekat tepung

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa komposisi bahan pembuat briket arang dari tongkol jagung dan limbah ampas teh berpengaruh terhadap jumlah kadar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan pembuat briket memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar air, kerapatan, nilai kalor dan kadar abu.Kadar air

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Sekam Padi dan Limbah

Pengeringan Selesai Analisis data Uji parameter Pencetakan Pengadukan. Limbah ampas teh

Nilai kadar abu terbaik dalam penelitian ini yaitu 49,0724% yang tidak memenuhi standar mutu briket buat Indonesia, Jepang, Inggris dan Amerika.. Nilai kalor terbaik dalam

Tinggi rendahnya kadar zat menguap dan kerapatan massa briket arang yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan baku dengan penambahan konsentrasi perekat tepung

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Sekam Padi dan Limbah