• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sekam Padi Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket Arang Dengan Perekat Tetes Tebu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Sekam Padi Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket Arang Dengan Perekat Tetes Tebu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Flowchart penelitian

Mulai

Limbah Ampas Teh Sekam Padi

Pengeringan Pengeringan

Pengarangan Pengarangan

Penggilingan Penggilingan

Pengayakan 20 mesh Perekat Tetes

Tebu Pengayakan 20 mesh

Pengeringan

Selesai Analisis data Uji parameter Pencetakan Pengadukan

Limbah ampas teh Pencampuran sesuai

(2)

Lampiran 2. Data Pengamatan Kadar Air (%)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Analisis Sidik Ragam Kadar Air

(3)

Lampiran 3. Data Pengamatan Kerapatan(gr.cm2)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Analisis Sidik Ragam Kerapatan

(4)

Lampiran 4. Data Pengamatan Keteguhan Tekan(kg.cm)

Analisis Sidik Ragam Keteguhan Tekan

(5)

Lampiran 5. Data Pengamatan Nilai Kalor

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Total 22494.175 21515.5 44009.7

Rataan 4498.83504 4303.099 4400.97

Analisis Sidik Ragam Nilai Kalor

(6)

Lampiran 6. Data Pengamatan Kadar Abu

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Rataan 15.288 14.71936 15.0037

Analisis Sidik Ragam Kadar Abu

(7)

Lampiran 7. Hasil Analisa Briket Arang Jepang, Inggris, Amerika dan Indonesia

Sifat Briket Arang

KualifikasiBriket Arang

Jepang Inggris Amerika Indonesia (SNI)

Kadar air (%) 6-8 3-4 6 7,57

Nilai kalor (kal/gram)

(8)

Lampiran 8. Gambar Bahan

Sekam padi sebelum diarangkan

(9)

Sebelum pencetakan

Setelah dicetak

(10)

Lampiran 9. Gambar Alat Pencetak Briket

Tampak Depan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara umum, pelaksanaan manajemen peningkatan mutu sumber daya guru pada SMK RSBI dan SBI Invest di Daerah Istimewa Yogyakarta

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi pada tanggal 03 Februari 2017 dan pembuktian kualifikasi yang dilakukan pada tanggal 6 s/d 7 Februari 2017, dengan

Data utama yang digunakan pada penelitian ini adalah data daya serap UN tahun 2007, 2008, dan 2009 yang merupakan dokumentasi Puspendik, Balitbang, Kementrian Pendidikan

[r]

Ruang lingkup materi perkuliahan pada siklus II, meliputi: kesetimbangan gaya dan kesetimbangan momen, sedangkan ruang lingkup materi perkuliahan pada siklus III

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor : 03.7/PPBJ-IC/KONS-1/2017 tanggal 08 Februari 2017 dan Penetapan Pemenang Nomor : 03.8/PPBJ-IC/KONS-1/2017 tanggal

1. Pelaksanaan layanan bantuan kesulitan belajar dan pengayaan. 1) Tersedia program layanan bantuan kesulitan belajar dan pengayaan, dilaksanakan secara taat asas. 2)