Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR ROOM SECTION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
LU’LUWATIN ROSDIANA APRILIA
0907315
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Halaman Hak Cipta
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR ROOM SECTIOIN TERHADAP
KOMPETENSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL
Oleh
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
© Lu’luwatin Rosdiana Aprilia 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LU’LUWATIN ROSDIANA APRILIA
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR ROOM SECTION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL
Disetujui dan Disahkan oleh Pembimbing:
Pembimbing I,
Dra. Hj. Neni Rohaeni, M.Pd NIP.196110115 198603 2 002
Pembimbing II,
Dr. Hj. Yoyoh Jubaedah, M.Pd NIP.19650708 199103 2 001
Diketahui Oleh
Ketua Jurusan PKK FPTK UPI
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR ROOM SECTION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia (0907315)
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya tuntutan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang harus sesuai dengan kompetensi di dunia kerja. Proses pembelajaran di sekolah dengan pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dan link and match. Oleh karena itu, pembelajaran Room Section diharapkan dapat menunjang kelancaran prakerin, terutama dalam mengerjakan pekerjaan di Room Division Hotel sebagai tempat melaksanakan prakerin bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Hasil belajar peserta didik yang berkaitan dengan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan room section; 2) Kompetensi peserta didik dalam pelaksanaan prakerin di hotel berdasarkan unjuk kerja; 3) Kontribusi hasil belajar Room Section terhadap kompetensi peserta didik dalam pelaksanaan prakerin di hotel; dan 4) Besarnya kontribusi hasil belajar Room
Section terhadap kompetensi peserta didik dalam pelaksanaan prakerin di hotel.
Penelitian ini menggunakan metode statistik inferensial. Populasi berjumlah 30 peserta didik kelas XI Program Keahlian Akimodasi Perhotelan SMK Negeri 15 Bandung yang telah melaksanakan prakerin di room division hotel dan menggunakan sampel total. Instrumen yang digunakan yaitu tes untuk variabel X (hasil belajar room section) dan studi dokumentasi untuk variabel Y (kompetensi prakerin di hotel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar room section pada peserta didik termasuk dalam kriteria cukup, kompetensi prakerin di hotel termasuk dalam kriteria tinggi, dan hasil belajar room section memberikan kontribusi yang rendah terhadap kompetensi prakerin di hotel, sedangkan
selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulam penelitian ini menunjukkan
bahwa hasil belajar room section memberikan sumbangan/kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kompetensi prakerin di hotel. Rekomendasi bagi guru
room section dan sekolah adalah meningkatkan praktikum room section dan
menambah hotel mini sebagai sarana untuk menambah pengalaman pada peserta didik.
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
THE CONTRIBUTION OF LEARNING OUTCOMES ROOM SECTION OF INDUSTRY PRACTICE COMPETENCE IN THE HOTEL
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia (0907315)
ABSTARCT
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN KATA MUTIARA
PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ... vii
DAFTAR BAGAN ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 8
A. Hasil Belajar Room Section ... 8
1. Pengertian Hasil Belajar ... 8
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10
3. Tinjauan Pembelajaran Room Section ... 11
4. Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training ... 23
B. Kompetensi Praktek Kerja Industri ... 28
1. Pengertian Kompetensi ... 28
2. Praktek Kerja Industri ... 29
C. Kerangka Pemikiran ... 32
D. Hipotesis ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Lokasi dan Subjek Penelitian/Sampel Penelitian ... 34
B. Desain Penelitian ... 35
C. Metode Penelitian... 35
D. Definisi Operasional... 36
E. Instrumen Penelitian... 37
F. Proses Pengembangan Instrumen ... 38
G. Teknik Pengumpulan Data ... 41
H. Analisis Data ... 42
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Hasil Penelitian ... 48
1. Data Identitas Responden ... 48
2. Deskripsi Hasil Belajar Room Section Sebagai variabel X ... 49
3. Deskripsi Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel sebagai variabel Y ... 51
4. Kontribusi Hasil belajar Room Section terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 52
B. Pembahasan ... 56
1. Hasil Belajar Room Section ... 56
2. Kompetensi Praktek Kerja Industri ... 57
3. Kontribusi Hasil belajar Room Section terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 59
4. Besarnya Kontribusi Hasil belajar Room Section terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel
2.1 Status Kamar Hotel ... 14
2.2 Langkah-langkah Make Up Room ... 15
2.3 Making Bed dengan 3 sheet ... 17
2.4 Making Bed dengan Duvet ... 18
2.5 Langkah-langkah Cleaning Bathroom ... 20
2.6 Alat-alat Pembersih ... 21
2.7 Bahan Pembersih ... 22
3.1 Daftar Peserta Didik yang Melaksanakan Prakerin di Room Section Hotel ... 34
3.2 Interpretasi Nilai r11 ... 41
3.3 Interpretasi Nilai rxy ... 46
4.1 Jenis Kelamin Responden dan keikutsertaan dalam casual ... 48
4.2 Data Hasil Belajar Room Section pada Penguasaan Pengetahuan ... 49
4.3 Data Hasil Belajar Room Section pada Penguasaan Sikap dan Keterampilan ... 49
4.4 Analisis Data Hasil Belajar Room Section ... 50
4.5 Hasil Pengukuran Variabel Y ... 51
4.6 Analisis Data Kompetensi Prakerin di Hotel ... 51
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR BAGAN
Bagan
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik
4.1 Hasil Belajar Room Section ... 50 4.2 Nilai Praktek Kerja Industri di Hotel ... 52
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil Belajar Room Section ... 69
1.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 70
1.3 Instrumen Penelitian ... 75
1.4 Kriteria Penelitian Tes Kemampuan Praktek Room Section... 84
1.5 Data Mentah Hasil Beajar Room Section ... 88
1.6 Data Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 89
1.7 Data Konversi Z-Score dan T-Score ... 90
2.1 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Hasil Belajar Room Section ... 92
2.2 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Kompetensi Praktek Kerja Industri ... 94
2.3 Uji Linearitas Regresi ... 96
2.4 Hasil Analisis Uji Korelasi Hasil Belajar Room Section dan Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 99
2.5 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (KD) Hasil Belajar Room Section dan Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 101
2.6 Analisis Kriteria Hasil Belajar Room Section ... 102
2.7 Analisis Kriteria Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel ... 104
3.1 Surat Penunjukkan Pembimbing I
3.2 Surat Penunjukkan Pembimbing II
3.3 Lembar Bimbingan Studi Dosen Pembimbing I
3.4 Lembar Bimbingan Studi Dosen Pembimbing II
3.5 Surat Keterangan Penelitian di SMKN 15 Bandung
1
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian payung yang berjudul “Model Link and Match dengan pendekatan Competency Based Training pada
Pembelajaran Tata Graha di Sekolah Menengah Kejuruan” (Jubaedah, dkk, 2012). Hasil Penelitian tersebut menjelaskan bahwa sekitar 60% lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi pengangguran karena kurang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis ditemukan bahwa di SMKN 15 Bandung yang menjadi lokasi penelitian memiliki kesamaan dengan hasil penelitian payung tersebut. Kondisi ini terjadi karena program link and match antara SMK dengan dunia kerja masih belum optimal di dalam memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik, baik dari pemilihan bahan ajar, sumber belajar, kegiatan maupun peralatan praktikum yang digunakan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik dalam penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara mandiri. Kondisi ini sesuai dengan tujuan pendidikan menengah kejuruan yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, 2010 : 2) bahwa “Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan kejuruannya”.
2
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tujuan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kompeten :
a. Menerima dan Memproses Reservasi sesuai permintaan Tamu
b. Menyediakan layanan akomodasi ( Reception)
c. Melakukan Komunikasi lewat telepon
d. Memelihara Catatan keuangan
e. Memproses Transaksi Keuangan
f. Melaksanakan Prosedur Clerikal dan Melaksanakan Audit
g. Menyediakan Jasa Porter
h. Menyipkan Kamar untuk Tamu
i. Menyediakan Layanan Houskeeping untuk Tamu
j. Membersihkan lokasi dan area/peralatan
k. Melayani Linen dan Pakain Tamu.
Pada kurikulum SMK/MAK mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu normatif, adaptif, dan produktif. Kelompok mata pelajaran produktif yang terdapat pada program keahlian Akomodasi Perhotelan salah satunya yaitu mata pelajaran Room Section dengan kompetensi dasar Menata perlengkapan dan trolley, Membersihkan dan Merapihkan Kamar serta Merapihkan trolley dan perlengkapan.
3
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kompetensi peserta didik harus terus dilatih dan dibina, sehingga mereka mampu menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan bekerja di room
division hotel pada saat pelaksanaan praktek kerja industri di hotel.
Penguasaan hasil belajar Room Section dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pembelajaran Room Section dalam penguasaan pengetahuan meliputi penataan perlengkapan dan trolley, pembersihan dan proses merapikan kamar serta proses merapikan trolley dan perlengkapan. Penguasaan sikap mencakup kemauan yang tinggi dalam memperdalam wawasan, sikap, minat, motivasi, teliti, cermat dan kehati-hatian yang tinggi dalam setiap pelaksanaan pembelajaran room section. Penguasaan keterampilan meliputi pelaksanaan praktek menata perlengkapan dan trolley, membersihkan dan merapihkan Kamar serta merapihkan trolley dan perlengkapan di laboratorium (hotel mini di sekolah).
SMK perlu memperkaya pengalaman pada peserta didik, tidak hanya penyampaian teori dan praktek di sekolah, akan tetapi peserta didik diwajibkan melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) di luar sekolah atau di dunia industri. Prakerin merupakan salah satu bentuk program pendidikan di SMK untuk memperkenalkan dunia industri kepada peserta didik agar dapat memperoleh pengalaman sekaligus menjadi studi banding antara materi yang didapat di bangku sekolah dengan kenyataan yang ada di Industri seperti yang diungkapkan oleh Rizali, dkk (2009 : 46), yaitu :
Salah satu tujuan penyelenggaraan prakerin, adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
4
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
lingkungan industri sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh pihak sekolah dan industri.
Peserta didik yang melaksanakan praktek kerja industri mengerjakan pekerjaan di Room Division Hotel sesuai dengan yang diberikan oleh pihak industri. Pekerjaan yang dilakukan di Room Division hotel pada intinya adalah menjaga kebersihan kamar tamu agar selalu bersih dan nyaman serta menarik perhatian tamu untuk kembali menginap di hotel. Sebagai seorang praktikan, peserta didik dituntut untuk berlaku disiplin, sopan dan selalu menerapkan pelayanan prima dalam setiap pekerjaannya. Datang tepat waktu sesuai jadwal yang ada di hotel dan melaksanakan brieffing bersama karyawan dan supervisor untuk melakukan persiapan kerja. Kegiatan dimulai dengan menata trolley dan perlengkapan agar pekerjaan lebih efektif, sedangkan praktikan melakukan proses pembersihan kamar tamu dengan mengetahui terlebih dahulu status pada kamar-kamar tersebut. Setelah semuanya selesai praktikan melakukan pembersihan trolley dan perlengkapan yang telah digunakan kemudian disimpan kembali pada tempatnya.
Proses pembelajaran antara pembelajaran di sekolah dengan pelaksanaan praktek kerja industri merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Oleh karena itu pembelajaran Room Section diharapkan dapat menunjang kelancaran praktek kerja industri, terutama dalam hal mengerjakan pekerjaan di Room Division Hotel yang diberikan oleh pihak industri tempat peserta didik melakukan praktek kerja industri.
Sejalan dengan pemaparan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian mengenai kontribusi hasil belajar Room Section terhadap praktek kerja industri di hotel pada peserta didik kelas XI SMKN 15 Bandung keahlian Akomodasi Perhotelan.
B.Identifikasi dan Perumusan Masalah
5
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
pada peserta didik kelas XI di SMKN 15 Bandung Keahlian Akomodasi Perhotelan, yaitu :
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran di SMK Akomodasi Perhotelan perlu disesuaikan dengan
tuntutan kompetensi kerja di industri atau hotel.
b. Kompetensi peserta didik perlu ditingkatkan di dalam pembelajaran dan
praktek kerja industri Room Section.
2. Rumusan Masalah
“Rumusan Masalah itu merupakan suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data” (Sugiyono, 2011 : 56).
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana kontribusi hasil
belajar Room Section terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Tujuan Umum :
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi hasil belajar room section terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel.
2. Tujuan Khusus :
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai :
a. Hasil belajar peserta didik yang berkaitan dengan penguasaan
pengetahuan, sikap dan keterampilan room section.
b. Kompetensi peserta didik dalam pelaksanaan praktek kerja industri di
hotel berdasarkan unjuk kerja :
1) Menata perlengkapan dan trolley
2) Membersihkan dan Merapihkan Kamar Tamu
3) Merapihkan trolley dan perlengkapan.
c. Kontribusi hasil belajar Room Section terhadap kompetensi peserta
6
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
d. Besarnya kontribusi hasil belajar Room Section terhadap kompetensi
peserta didik dalam pelaksanaan praktek kerja industri di hotel.
D. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik berkaitan langsung ataupun tidak langsung berkaitan dengan masalah penelitian ini. Secara lebih khusus penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada:
1. Peserta didik, penelitian ini diharapkan membantu peserta didik untuk
lebih menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan room section dan siap dalam melaksanakan praktk kerja indutri di hotel.
2. Guru keahlian Akomodasi Perhotelan khususnya yang mengajar mata
pelajaran Room Section dan membimbing praktek kerja industri SMKN 15 Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hasil belajar Room Section terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel.
3. Sekolah, dapat dijadikan sebagai masukan agar pihak sekolah benar-benar
memperhatikan strategi pembelajaran agar peserta didik mampu dan kompeten di bidang Room Division Hotel.
4. Penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan penulis dalam bidang pendidikan umumnya dan dalam penelitian mengenai kontribusi hasil belajar room section terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Gambaran mengenai pembahasan dalam skripsi ini, penulis mempergunakan struktur organisasi sebagai berikut :
1. Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi dan
7
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis penelitian
a. Kajian Pustaka berisi tentang konsep/teori dalam bidang yang dikaji,
penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti, posisi teoritik penelitian yang berkenaan dengan masalah yang diteliti yang diturunkan dalam subjudul kerangka pemikiran dan hipotesis.
b. Kerangka Pemikiran, dikemukakan tentang tahapan yang harus
ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan antar variabel penelitian.
c. Hipotesis, dikemukakan tentang jawaban sementara terhadap masalah
yang dirumuskan dalam penelitian atau submasalah yang diteliti, yang dijabarkan dari landasan teori/kajian pustaka.
3. Bab III Metode Penelitian
Komponen yang terdapat pada Bab III yaitu lokasi dan populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional,
instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik
pengumpulan data, serta analisis data.
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi tentang pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, hipotesis, tujuan penelitian dan pembahasan/analisis temuan.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
34
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 15 Bandung yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 04 Bandung . Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian atas dasar pertimbangan sesuai dengan disiplin ilmu yang sedang penulis tempuh, yaitu bidang akomodasi perhotelan.
2. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2011 : 61) adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik Program Keahlian Akomodasi Perhotelan kelas XI yang terdiri dari 7 kelas di SMKN 15 Bandung Tahun Ajaran 2012-2013 yang telah melaksanakan Praktek Kerja Industri di Room Division Hotel sebanyak 30 orang.
Tabel 3.1
Daftar Peserta Didik yang Melaksanakan Prakerin di Room Section Hotel
No Kelas Peserta Didik yang Prakerin
di Room Section Hotel
35
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel
Sampel jenuh adalah “teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel” (Sugiyono, 2011 : 124). Kutipan
tersebut menjadi acuan dalam menentukan sampel penelitian ini, dimana seluruh populasi digunakan sebagai anggota sampel yaitu berjumlah 30 orang responden.
B. Desain Penelitian
Desain Penelitian ini merupakan tahapan berupa gambaran secara umum tentang rancangan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagan 3.1
Bagan 3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian tersebut bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga dapat mengetahui kontribusi hasil belajar
room section terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah statistika inferensial untuk memperoleh gambaran mengenai kontribusi hasil belajar
room sction terhadap kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel.
“Statistika Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”.
36
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
Definisi Operasional diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca skripsi ini dalam menafsirkan istilah yang
digunakan dalam judul penelitian yaitu “Kontribusi Hasil Belajar Room
Section terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel”
1. Hasil Belajar Room Section (Variabel X)
a. Hasil Belajar adalah “Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam
pengertian lain yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik”
(Sudjana, 2009 : 3)
b. Room Section merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang
diberikan kepada peserta didik keahlian akomodasi perhotelan yang mempelajari tentang menata trolley dan perlengkapan, merapihkan dan membereskan kamar dan membersihkan trolley dan perlengkapan
Pengertian Hasil Belajar Room Section dalam penelitian ini, mengacu pada pengertian hasil belajar dan room section yang telah dikemukakan di atas yaitu : perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses belajar mengenai menata
trolley dan perlengkapan, merapihkan dan membereskan kamar dan
membersihkan trolley dan perlengkapan yang diberikan pada peserta didik keahlian akomodasi perhotelan.
2. Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel (Variabel Y)
a. Kompetensi menurut Charies E. Johnson dalam Usman (2002 : 14)
menyatakan bahwa kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan yang diharapkan b. Praktek Kerja Industri menurut Rizali, dkk (2009 : 127) adalah “suatu
37
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
c. Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang menyediakan jasa
penginapan, makanan, dan minuman serta jasa lainnnya untuk umum yamg dikelola secara komersial untuk memenuhi kriteria sebagai tempat tinggal sementara. Suatu hotel menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh para tamu, agar mereka betah di Hotel serta menjamin kenyamanan dan kepuasan yang ada di kamar, petugas yang menangani kebersihan kamar adalah room attendant. Yayuk Sri Perwani (2006 : 2) mengemukakan bahwa :
Kata hotel mulai digunakan sejak Abad 18 di London, Inggris. Saat itu yang disebut hotel adalah garni, sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian, mingguan, atau bulanan. Kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa Perancis, hostel, berasal dari kata Latin:
hospes, dan mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum pada
tahun 1797.
Pengertian Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan di atas yaitu kemampuan peserta didik dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian yang memadukan secara sistematik dan sinkron pendidikan di sekolah dengan kegiatan secara terprogram di tempat jasa penginapan tersebut untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional sebagai room attendat.
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2011 : 148) menjelaskan bahwa “Instrumen Penelitian
adalah alat ukur yang digunakan dalam penelitian”. Instrumen harus mengukur/menilai secara objektif, ini berarti bahwa nilai atau informasi yang diberikan individu tidak dipengaruhi oleh orang yang menilai atau fakta lain yang tidak berkepentingan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. “Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan
pencapaian atau prestasi” (Arikunto, 2004 : 223)
38
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bentuk pilihan ganda dengan jumlah option lima, selain itu menggunakan tes dalam bentuk rubrik penilaian praktek room sction.
F. Proses Pengembangan Instrumen
Proses pengembangan instrumen yang baik meliputi pengkajian masalah yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi butir soal instrumen, pembuatan butir soal, penyuntingan, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik, pengujian instrumen kepada responden kemudian pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
1. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas instrumen penelitian dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian mempunyai tingkat kesahihan, ketepatan atau tidak sebagai alat ukur yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor yang ada pada butir soal dengan skor total. Validitas alat pengumpul data kedua variabel menggunakan rumus Korelasi Product Moment (Arikunto, 2004 : 272) yaitu :
39
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Uji validitas dengan Jumlah item pertanyaan pada instrumen penelitian ini adalah 35 item pertanyaan untuk Variabel X (Hasil belajar
room section). Berdasarkan hasil perhitungan uji coba validitas soal pilihan
ganda variabel X yang berjumlah 35 soal pada
Dari hasil perhitungan ditentukan bahwa jika harga thitung ≥ ttabel
dengan taraf kepercayaan 95% dandk= n-2 sesuai dengan standar penelitian
pendidikan, maka diperoleh derajat kebebasan (dk) = 15 - 2 = 13 didapat ttabel
= 2,1604, maka butir item pertanyaan dinyatakan valid dan signifkan.
Pengujian instrumen penelitian selanjutnya, item yang tidak valid, tidak diikutsertakan, karena masing-masing indikator sudah terwakili, sehingga untuk penelitian selanjutnya digunakan 30 soal pertanyaan untuk variabel X, pada sampel penelitian sebanyak 30 responden. Perhitungan lengkap uji validitas dapat dilihat pada lampiran 1.1, untuk validitas rubrik penilaian praktikum dugunakan metode expert judgment. Artinya, rubrik penilaian tersebut dinilai kelayakan dan kesesuaiannya oleh ahli dibidang penilaian praktikum room section yaitu guru mata pelajaran room section.
2. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen cukup dipercaya atau tidak. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
Cronbanch Alpha dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menghitung varians skor tiap-tiap item, dengan rumus :
N
S = Varians skor tiap-tiap item
2i
X = Jumlah kuadrat item Xi
2
Xi = Jumlah item Xi dikuadratkanN = Jumlah responden
40
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b. Menjumlahkan varians semua item dengan rumus :
Si S1S2 S3....Snc. Menghitung varians total dengan rumus :
d. Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha
kepercayaan 95 %. Apabila keadaan tersebut sebaliknya, maka angka instrumen penelitian itu tidak reliabel. Pedoman untuk mengadakan
interpretasi keofisien reliabilitas (r11) digunakan kriteria seperti pada tabel 3.3
41
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2
Interpretasi Nilai r11
Koefisien (r11) Interpretasi
Antara 0,800-1,000 Sumber : Arikunto (2004 : 196)
Kriteria pengujian yaitu setiap item dalam instrumen penelitian
dikatakan reliabel jika thitung > ttabel pada taraf kepercayaan 95%, serta derajat
kebebasan (dk) = n-2.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada instrumen uji coba untuk variabel X didapat r11= 0,982 > rtabel (0,553) berada pada indek 0,80-1,00.
Maka uji pada reliabilitas ini termasuk dalam kategori derajat kepercayaan sangat tinggi. Artinya instrumen penelitian pada variabel X memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi untuk memperoleh data dari responden. Perhitungan hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 1.1.
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah penting dan harus ditempuh oleh peneliti dalam penelitian sebelum mengolah data penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tes
Tes dalam suatu penelitian menurut Sudjana (2009 : 100) yaitu “alat
ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban
yang diharapkan baik secara tertulis, lisan atau secara perbuatan”. Tes yang
42
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
option jawaban 5, yang memiliki tujuan untuk memperoleh data hasil belajar
penguasaan pengetahuan dengan hasil objektifitas tinggi, kemudian untuk mengukur penguasaan sikap dan keterampilan digunakan rubrik penilaian praktikum dengan beberapa kriteria penilaian.
2. Pengambilan Data melalui Dokumen
Pada pengambilan data melalui dokumen, peneliti mengumpulkan dokumen hasil penilaian kompetensi praktek kerja industri di hotel dari SMKN 15 Bandung yang bersumber dari setiap hotel tempat peserta didik meaksanakan praktek kerja industri di bagian room. Nilai hasil praktek kerja industri di hotel tersebut selanjutnya diproses dalam pengolahan data penelitian.
H. Analisis Data
Variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini yaitu variabel Hasil Belajar Room Section sebagai variabel X dan variabel Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel sebagai Variabel Y. Pengolahan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial. Langkah-langkah dalam analisis data adalah deskriptif dan statistik inferensial.
1. Analisis Deskriptif
Analisis data penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui besar kecilnya frekuensi jawaban yang diberikan responden tentang hasil belajar
room section dilihat dari penguasaan pengetahuan, sikap dan ketermapilan
43
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
M : Rata-rata Ideal
SD : Simpangan baku ideal
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan data sesuai dengan populasi. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Sudjana (2001 : 129) rumus untuk menghitung persentase yaitu :
Keterangan :
P : Persentase (jumlah persentase yang dicari)
f : nilai yang diperoleh
N : jumlah seluruh nilai
100% : bilangan tetap
Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan batasan-batasan sebagai berikut :
100% : seluruhnya
44
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah analisis data secara inferensial meliputi :
a. Uji Normalitas Distribusi Data
Penulis menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan alasan data yang tersaji merupakan data interval, dapat membantu menentukan distribusi normal dengan jumlah data yang sedikit, proses pembuatan keputusan normal atau tidak suatu data lebih mudah karena Uji Kolmogorov-Smirnov membandingkan distribusi data (yang diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku yaitu data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk z-score
dan t-score. Uji normalitas akan terbukti jika f0 < fh maka bahwa kurva atau
distribusi nilai menunjukkan kurva normal.
b. Uji Linieritas Regresi
Analisis regresi menurut Riduwan (2011 : 148) bertujuan untuk memprediksi variabel terikat apabila variabel bebas diketahui yang didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan regresi yang digunakan adalah regresi inier sederhana, sedangkan metode yang digunakan adalah metode kuadrat kecil.
Langkah-langkah analisis regresi linier ini adalah sebagai berikut :
1) Menentukan persamaan regresi linier variabel Y atas X dengan rumus :
Keterangan :
= Subjek dalam variabel dependent yang diprediksikan
a = harga Y ketika harga X=0 (harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan
angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen
yang didasarkan pada perubahan variabel independen.
Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun
= subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
45
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Koefisien a dan b dicari dengan rumus :
(Sugiyono, 2011:262)
2) Menentukan Keputusan Pengujian Linearitas dan Keberartian Regresi
Tujuan menentukan keputusan pengujian linearitas dan keberartian regresi yaitu untuk menguji apakah model linier yang telah diambil itu benar-benar cocok dengan keadaannya atau tidak. Menentukan keputusan pengujian linearitas dan keberartian regresi menggunakan program SPSS V.16 pada Regresi Linier. Jika probabilitas lebi kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan dan kedua variabel memiliki hubungan yang linear.
Hasil dari uji ANOVA, pada bagian ini ditampilkan hasil yang diperoleh dari nilai F dengan tingkat probabilitas yang terdapat pada tabel tersebut. Hasil dari Uji koefisien dapat dilihat pada nilai konstan dan nilai B,
harga thitung dan tingkat signifikansi sehingga akan diperoleh persamaan
perhitungan regresi sederhana yaitu :
3) Uji Koefisien Korelasi
Analisis korelasi menurut Riduwan (2011 : 138) “dilakukan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih, baik
hubungan yang bersifat simetris, kausal, dan reciprocal”. Pada uji koefisien
korelasi penulis menggunakan rumus koefisien Product Moment dari Pearson pada program SPSS v.16. Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel correlation. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut : Ha : rxy≠ 0
Ha : rxy = 0
Hipotesis ditunjukkan dengan menggunakan kaidah sebgaai berikut :
a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas
Sig atau (0,05≤Sig), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
46
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau (0,05≥Sig), maka H0 diolak dan Ha diterima, artinya
signifikan .
Nilai rxy dikonsultasikan terhadap tabel kriteria interpretasi koefisien
korelasi rxy seperti pada tabel berikut ini :
Tabel. 3.3
Interpretasi Nilai rxy
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 (Sumber : Sugiyono, 2011 : 231)
4) Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kontribusi hasil belajar room sectian terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel rumus yang digunakan untuk koefisien determinasi (Sudjana, 2009 : 369) adalah sebagai berikut :
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
rxy = Koefisien Korelasi
Koefisien determinasi ditinjau dari hasil tabel Model Summary dengan
melihat nilai R dan nilai Rsquare. Semakin kecil nilai Rsquare maka semakin
47
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Sebelum mengadakan penelitian, penulis mengadakan kegiatan sebagai berikut:
a. Mengadakan pengamatan lapangan dengan mempelajari buku-buku
sebagai sumber acuan dalam pembuatan outline penelitian, memilih masalah dan merumuskan masalah.
b. Pembuatan outline
c. Proses seminar judul
d. Pengajuan dosen pembimbing
e. Proses bimbingan menuju seminar 1
f. Penyusunan desain skripsi yaitu BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen
penelitian.
g. Seminar tahap 1.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah seminar 1 dan hasil perbaikan disetujui, maka dilakukan tahap pelaksanaan sebagai berikut:
a. Penyebaran instrumen penelitian
b. Pengambilan data dari responden
c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian
d. Penyusunan draft skripsi yaitu BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V
dan instrumen penelitian
e. Proses bimbingan menuju seminar II
f. Seminar tahap II
g. Tahap Penyelesaian Akhir
3. Tahap penyelesaian akhir adalah:
a. Perbaikan dan penyempurnaan draft skripsi
62
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan. Simpulan umum dari penelitian ini yaitu hasil belajar room section memberikan kontribusi yang positif dan signifikan
terhadap kompetensi praktek kerja industri di hotel”. Dari simpulan umum
tersebut terdapat beberapa simpulan khusus sebagai berikut :
1. Hasil Belajar Room Section ditinjau dari Penguasaan Pengetahuan, Sikap
dan Keterampilan
Hasil belajar room section yang diperoleh dari peserta didik SMKN 15 Bandung Program Keahlian Akomodasi Perhotelan yang melaksanakan Prakerin di Room Division Hotel, ditinjau dari penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan menunjukkan kurang dari setengahnya berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah cukup mengerti dan memahami pembelajaran room section.
2. Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel
Kompetensi praktek kerja industri di Hotel berdasarkan data nilai praktek kerja industri responden berada pada kriteria tinggi.
3. Besarnya Kontribusi Hasil Belajar Room Section terhadap Kompetensi
Praktek Kerja Industri di Hotel
63
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Hasil penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Room Section terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri di Hotel, memiliki saran sebagai berikut :
1. Peserta didik
Room Section merupakan salah satu bagian dari departmen
housekeeping hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan
kamar hotel dengan konsep pengefektifan waktu dan keperluan kamar agar dapat terjual kembali. Peserta didik diharapkan berlatih menerapkan sikap disiplin dan manajemen waktu serta terampil dalam membersihkan baik disekolah maupun di luar sekolah. Hal tersebut dianjurkan agar peserta didik lebih memahami bagaimana bekerja di hotel khususnya bagian kamar tamu sehingga memiliki persiapan yang matang pada saat melaksanakan praktek kerja industri.
2. Guru Room Section SMKN 15 Bandung
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru room section untuk meningkatkan praktikum pembelajaran room section dalam hal membersihkan dan membereskan kamar agar peserta didik dapat memiliki pengalaman di sekolah sebagai bekal dasar untuk melaksanakan praktek kerja industri di room division hotel. Guru diharapkan dapat lebih kreatif dengan memanfaatkan fasilitas sekolah yang terbatas khususnya hotel mini yang berjumlah 4 kamar, guu dapat menggunakan aula sebagai sarana latihan peserta didik dalam pelaksanaan making bed, sarana untuk melatih peserta didik mengenai cara-cara mopping dan sweapping yang benar dan tepat sesuai SOP hotel ataupun yang lainnya.
3. Sekolah/Pemenuhan Sarana dan Prasarana
64
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
mendapatkan pengalaman bekerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja tanpa dipengaruhi oleh sarana prasarana sekolah yang terbatas.
4. Peneliti Selanjutnya
65
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
---. (2009). Modul Praktikum Housekeeping. SMKN 15 Bandung : Tidak diterbitkan
Abdul Wahab , B. (2011). Bagaimana Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
Indonesia di Tengah Persaingan Pasar Tenaga Kerja Bebas. Makalah disampaikan pada seminar LSPP. [Online]. Tersedia :
http://www.perbanas.org/data/MateriPakWahab.pdf. 6 Mei 2013
Aliminsyah & Padji. (2004). Kamus Istilah Manajemen. Bandung : CV. YRAMA WIDYA
Arikunto. (2004). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Agusnawar. (2002). Operasional Tata Graha Hotel. Jakarta : Gramedia
Blank, W.E. (1982). Handbook for Developing Competency Based Training. New Jersey : Prentice-Hall Inc.
Boud, David & Solomon, Nicky. (2003). Work Based Learning. SRHE and Open University Press Buckingham.
Darsono, A. (2000). Tata Graha Hotel (Housekeeping). Jakarta :Gramedia Depdiknas. (2004). Kurikulum SMK 2004. Jakarta :Depdiknas
Djamarah (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Harefa, A. (2002). SEKOLAH SAJA TAK PERNAH CUKUP Menyoal Pendidikan
Persekolahan dan Pencarian Alternatif Pembelajaran. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Haryati, M. 2007. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gunung Persada Press
Jubaedah, Y. (2011). Modul Perencanaan Pembelajaran PKK. Program Studi
PKK UPI : Diterbitkan di Kalangan Sendiri
__________. (2012). Model Link and Match dengan Pendekatan Competency
Based Training pada Pembelajaran Tata Graha di Sekolah Menengah Kejuruan. Laporan Penelitian Penguatan Kompetensi UPI Bandung :
Tidak diterbitkan
66
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kurniawan, Deni. (2011). Pembelajaran Terpadu (Teori, Praktek dan Penilaian). Bandung : CV. Pustaka Cendikia Utama
Kusumawati, E. (2009). Uji Komparasi Jenis Kelamin dan Masa Kerja terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi D.I Yogyakarta). Yogyakarta : UIN SUNAN
KALIJAGA
Marlina, E. (2009). Kompetensi Housekeeping. Jakarta : Yudistira
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
__________(2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Ni Wayan, dkk. (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Bandung : Direktorat Pembinaan SMK
Nurkanca, Wayan. (1983). Evaluasi Pendidikan.Surabaya : Usaha Nasional
Perwani,S Yayuk. (2006). Teori dan Petunjuk Praktek Housekeeping untuk
Akademi Perhotelan : Make Up Room. Jakata : Gramedia
Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung : Alfabeta
Rizali, dkk. (2009). Dari Guru Konvensional Menuju Guru Profesional. Jakarta : Grasindo
Rumekso. (2005). Housekeeping Hotel. Yogyakarta : Andi
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer
(Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21). Bandung : Alfabeta
Simanjuntak, L. (2000). Menata Kamar Hotel. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan
Slameto. (2010). Beajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sudjana, N. (2009). Penelitian hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
67
Lu’luwatin Rosdiana Aprilia, 2013
Kontribusi Hasil Belajar Room Section Terhadap Kompetensi Praktek Kerja Industri Di Hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Surakhmad. (2001). Pengantar Penelitian Ilmiah,; Dasar, Metode dan Teknik. Bandung : PT. Tarsito Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press
Usman, Moh. Uzer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Reaja Rosdakarya
Wibowo, Prof. (2013). Manajemen Kinerja (Edisi Ketiga). Depok : PT. RAJAGRAFINDO PERSADA
Wijoyo, D. (2012). Casual dan Magang (Korupsi Nilai dan Reimba Bisnis). [Online]. Tersedia : http://venilegere.blogspot.com/2012/12/korupsi-nilai-dan-rimba-bisnis.html . 30 Agustus 2013