• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In investing, investors should pay attention and learn the information obtained, especially information on the financial statements released by the company. Financial statement information can help investors to determine the company's financial ratios, such as liquidity ratios, solvency ratios and profitability ratios. To measure the liquidity of the company, can be used several ratios, one with CR (Current Ratio). To measure the company's solvency can be used DER (Debt Equity Ratio). Meanwhile, to measure the profitability of the company can use the EPS (Earnings Per Share). The purpose of this study was to determine the effect current ratio (CR), debt equity ratio (DER), and earnings per share (EPS) to the stock price either simultaneously or partially. This study uses the method of hypothesis testing. Financial data taken from the entities that are included in the company LQ45 years 2005-2008. Processed data using multiple regression analysis. The results partially show that the variable current ratio and debt equity ratio of each do not have a significant influence on stock prices. Meanwhile, earnings per share variables have a significant influence on stock prices. The results showed that variable current ratio, debt to equity ratio, and earnings per share have a significant influence on stock prices.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Dalam melakukan investasi, investor harus memperhatikan dan mempelajari informasi-informasi yang diperolehnya, terutama informasi laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan. Informasi laporan keuangan tersebut dapat membantu investor untuk mengetahui rasio keuangan perusahaan, misalnya rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Untuk mengukur likuiditas perusahaan, dapat digunakan beberapa rasio, salah satunya dengan CR (Current Ratio). Untuk mengukur solvabilitas perusahaan dapat digunakan DER (Debt Equity Ratio). Sedangkan untuk mengukur profitabilitas perusahaan dapat digunakan EPS (Earnings Per Share). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh current ratio (CR), debt equity ratio (DER), dan earnings per share (EPS) terhadap harga saham baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis. Data keuangan diambil dari entitas yang termasuk dalam perusahaan LQ45 tahun 2005-2008. data diolah menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel current ratio dan debt equity ratio masing-masing tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel earnings per share mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel current ratio, debt equity ratio, dan earnings per share mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii

KATA PENGANTAR……… iv

ABSTRACT………. vii

ABSTRAK……… viii

DAFTAR ISI……….. ix

DAFTAR GAMBAR……… xiv

DAFTAR TABEL……….. xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .1

1.2 Identifikasi Masalah ... .7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... .7

1.4 Kegunaan Penelitian ... .8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pasar Modal ... 9

2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal ... 9

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Struktur Pasar Modal di Indonesia ... 14

2.1.1.4 Pengelompokkan Pasar Modal ... 17

2.1.1.5 Instrumen di Pasar Modal Indonesia ... 18

2.1.1.6 Keuntungan dan Kerugian Berinvestasi di Pasar Modal .... 19

2.1.2 Laporan Keuangan... 19

2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 19

2.1.2.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 20

2.1.2.3 Pengguna Laporan Keuangan……….22

2.1.2.4 Asumsi Dasar Laporan Keuangan ... ..23

2.1.2.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... ..24

2.1.2.6 Komponen Laporan Keuangan ... ..25

2.1.2.6.1 Neraca (Balance Sheet) ... ..25

2.1.2.6.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... ..27

2.1.2.6.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners’ Equity) ... ..29

2.1.2.6.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) ... ..30

2.1.2.6.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi ... ..31

2.1.2.6.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi .... ..32

2.1.2.6.4.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan . ..32

2.1.2.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... ..33

2.1.3 Analisis Laporan Keuangan ... ..33

2.1.3.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... ..33

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.3 Rasio Sebagai Alat Analisis ... ..36

2.1.4 Jenis-Jenis Rasio ... ..38

2.1.4.1 Current Ratio ... ..40

2.1.4.2 Debt Equity Ratio ... ..40

2.1.4.3 Eanings Per Share ... ..41

2.1.5 Saham ... ..42

2.1.5.1 Pengertian Saham ... ..42

2.1.5.2 Jenis-Jenis Saham ... ..43

2.1.5.2.1 Saham Biasa (Common Stock) ... ..43

2.1.5.2.2 Saham Preferen (Preffered Stock) ... ..44

2.1.5.2.3 Saham Treasuri (Treasury Stock) ... ..45

2.1.5.3 Harga Saham ... ..46

2.1.5.4 Terbentuknya Harga Saham ... ..47

2.2 Kerangka Pemikiran ... ..47

2.3 Pengembangan Hipotesis... ..52

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... ..53

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... ..53

3.2 Metode Penelitian ... ..63

3.2.1 Metode yang Digunakan ... ..63

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... ..64

3.2.3 Populasi Penelitian ... ..65

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... ..67

3.2.6 Metode Analisis ... ..68

3.2.7 Pengujian Koefesien Regresi Secara Parsial ... ..69

3.2.8 Pengujian Koefesien Regresi Secara Simultan ... ..70

3.2.9Asumsi Normalitas ... ..72

3.2.10 Data Outlier ... ..72

3.2.11 Asumsi Multikolinearitas ... ..72

3.2.12 Asumsi Autokorelasi ... ..73

3.2.13 Asumsi Heterokedatisitas ... ..73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... ..75

4.1.1 Current Ratio ... ..75

4.1.2 Debt Equity Ratio ... ..77

4.1.3 Earnings Per Share ... ..79

4.1.4 Harga Saham ... ..81

4.2 Pembahasan ... ..82

4.2.1 Data Screening – Uji Normalitas ... ..82

4.2.1.1 Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov ... ..82

4.2.1.2 Uji Normalitas dengan Grafik ... ..83

4.2.2 Data Outlier ... ..87

4.2.3Uji Asumsi Klasik ... ..88

4.2.3.1 Uji Multikolonieritas ... ..88

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2.3.3 Uji Heterokedastisitas ... ...91

4.2.4 Persamaan Model Regresi ... ..92

4.2.5 Pengujian Koefisien Refresi secara Parsial ... ..93

4.2.5.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham ... ..93

4.2.5.2 Pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Harga Saham ... ..94

4.2.5.3 Pengaruh Earnings Per Share terhadap Harga Saham ... ..95

4.2.6 Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan ... ..96

4.2.7 Koefisien Korelasi Parsial ... ..97

4.2.8 Koefisien Determinasi Simultan. ... .100

4.2.9 Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, dan Earnings Per Share Terhadap Harga Saham ... ..100

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 103

5.2 Saran... ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

LAMPIRAN ... 108

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Pasar Modal………12

Gambar 2 Struktur Pasar Modal………..14

Gambar 3 Kerangka Pemikiran………... 52

Gambar 4 Teknik Sampling……….66

Gambar 5 Grafik Histogram untuk Variabel Harga Saham dan Earnings Per Share………...84

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………....…... 65

Tabel II ANOVA………... 71

Tabel III Data Current Ratio/ CR(X1)………..………. 76

Tabel IV Data Debt Equity Ratio/ DER (X2)….……… 77

Tabel V Data Earnings Per Share/ EPS (X3)………... 79

Tabel VI Data Harga Saham Penutupan (Y)...………...81

Tabel VII Uji Normalitas……….82

Tabel VIII Standardized Value……….… 87

Tabel IX Uji Multikolinearitas……….…. 89

Tabel X Uji Autokorelasi………. 90

Tabel XI Uji Heterokedastisitas………. 91

Tabel XII Koefisien Regresi………... 92

Tabel XIII Pengujian Koefisien Regresi……….. 97

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perjalanan kehidupan manusia, ada banyak aspek kehidupan yang harus dilalui. Salah satu aspek yang pasti dialami dan perlu dipikirkan secara matang adalah aspek keuangan. Ketika seseorang mulai bisa menghasilkan pendapatan sendiri, maka saat itulah dimulai perjalanan kehidupan keuangan yang sesungguhnya. Pada dasarnya ada tiga alternatif pengalokasian pendapatan yang bisa dilakukan seseorang, yaitu: konsumsi (consumption), menabung (saving) dan investasi (investing).

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi kerugian atau risiko di sisi lain.

Sampai dengan saat ini, investasi surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal merupakan pilihan investasi yang paling menarik. Bentuk-bentuk surat berharga yang biasa diperdagangkan di pasar modal yaitu berupa saham biasa, saham preferen, obligasi, warrant, put option, call option, dan bentuk efek lainnya.

Investasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk obligasi atau saham. Apabila diperbandingkan, kedua bentuk investasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Investasi jangka panjang dalam obligasi memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan bunga selama kurun waktu tertentu. Bila tingkat bunga di pasaran menurun, tingkat bunga obligasi tidak berubah karena tingkat bunganya sudah ditetapkan dalam perjanjian awal. Di lain pihak, investasi jangka panjang dalam saham akan memberikan penghasilan yang lebih tinggi daripada tingkat bunga obligasi, apabila perusahaan mendapat keuntungan yang tinggi dan sebaliknya. Selain itu, investasi dalam saham juga memberikan hak suara sebagai pemilik yang berarti turut menentukan kebijakan perusahaan.

Berdasarkan kutipan dari Tabloid Bisnis Indonesia (1 April 2007), enterpreneur sekaligus penulis buku yang berasal dari Singapura, Adam Khoo, menyatakan bahwa saham adalah instrumen investasi yang tepat bagi para pemula karena fluktuasinya yang selalu naik setiap tahun. Meskipun saham memiliki risiko yang tinggi untuk jangka pendek, namun kondisinya akan lebih aman untuk jangka panjang.

(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang layak untuk dipilih. Informasi tersebut dapat berupa informasi yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

Informasi kuantitatif untuk pengambilan keputusan bisnis perusahaan disajikan oleh suatu sistem informasi keuangan yaitu akuntansi. Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan pemakai baik pihak luar maupun manajemen (Mulyadi: 1997). Informasi akuntansi di sini berupa laporan keuangan yang akan dimanfaatkan oleh pemakai luar dalam pengambilan keputusan terdiri dari pemegang saham, kreditur, analis keuangan, organisasi karyawan, dan berbagai instansi pemerintah. Para pemakai luar ini memerlukan informasi keuangan perusahaan sebagai dasar pembuatan keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan yang bersangkutan.

Sedangkan informasi yang bersifat kualitatif merupakan informasi yang tidak dapat dicerminkan melalui laporan keuangan emiten, misalnya informasi mengenai kondisi pasar di Bursa Efek serta perubahan-perubahan yang terjadi, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, moneter, dan peraturan yang berlaku di dalam maupun di luar negeri. Perubahan-perubahan tersebut dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham yang memberikan dampak positif ataupun dampak negatif bagi para investor.

(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha dapat mempengaruhi harga saham. Sebagian investor sebelum berinvestasi mereka terlebih dahulu melakukan analisa terhadap informasi keuangan emiten. Dalam melakukan analisa, investor sering kali menggunakan informasi laba bersih, karena laba bersih di pandang sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam membayar deviden. Namun demikian laporan laba bersih belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya dari perusahaan. Faktor-faktor lain yang juga penting adalah ketersediaan kas dalam perusahaan. Laporan laba rugi hanya menyajikan perubahan keuangan yang terjadi karena kegiatan perusahaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, yaitu mengenai jumlah kas yang tersedia dalam perusahaan. Laporan arus kas menyajikan posisi keuangan dari segi aliran kas keluar dan aliran kas masuk pada suatu periode. Dengan laporan arus kas, maka informasi arus kas dapat membantu melengkapi keberadaan sebagai indikator keadaan keuangan perusahaan.

Berbagai penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham telah banyak dilakukan oleh peneliti. Penelitian tersebut antara lain:

(14)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha parsial kurs dollar menunjukkan hasil dengan probabilitas 0,714 lebih besar dari taraf signifikansinya 0,05, sehingga dapat disimpulkan kurs dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Uji koefisien regresi secara serentak nyimpulkan bahwa variabel independen (DPR, EPS, dan kurs dollar) secara bersama-sama mempengaruhi harga saham.

Penelitian dari Esti Puji Astutik (2005) mengenai Pengaruh Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara simultan, variabel Earnings per Share, Price Earnings Ratio, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, dengan koefisien determinasi sebesar 0,372 atau sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan Secara parsial variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara signifikan terhadap return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 31%, variabel Price Earnings Ratio (PER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham dengan koefisien determinasi sebesar 2,1%, dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham dengan koefisien determinasi sebesar 2,9%. Berdasarkan koefisien determinasi yang diperoleh variabel EPS, PER, dan DER, dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan dan efektif dalam memprediksi return saham adalah variabel Earnings per Share (EPS).

(15)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha yang diteliti oleh Panjaitan (2003). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel Debt Equity Ratio, Return on Equity, Earnings per Share, dan Dividend per Share, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dan secara parsial Debt Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham yaitu variabel Earnings per Share.

Menurut penelitian dari Robby Lesmana (2000) mengenai Pengaruh Laba Per Saham (LPS) dan Arus Kas Operasi Per Lembar Saham (AKOPLS) Terhadap Perubahan Harga Saham, diperoleh kesimpulan bahwa LPS dan AKOPLS secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham, yaitu sebesar 71,1%. Sedangkan secara parsial, masing-masing variabel LPS dan AKOPLS tidak memiliki pengaruh langsung terhadap perubahan harga saham.

Penelitian kali ini hampir sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu meneliti pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, dan Earnings per Share sebagai variabel independen terhadap variabel dependennya yaitu harga saham. Dengan melakukan penelitian ini, maka akan dapat diketahui apakah hasil penelitian ini akan sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, meskipun terdapat perbedaan pada objek yang diteliti, periode yang digunakan, serta pengembangan metode penelitiannnya agar lebih mudah dimengerti dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi sekarang.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai perdagangan di pasar modal Indonesia, khususnya pada perusahaan LQ45, dengan judul “Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings

(16)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. 2. Apakah Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS)

secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. 3. Seberapa besar pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings

Per Share (EPS) terhadap Harga Saham, baik secara parsial maupun simultan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) secara parsial terhadap Harga Saham.

2. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) secara simultan terhadap Harga Saham.

(17)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi investor, yaitu sebagai masukan yang diharapkan dapat berguna dalam pengambilan keputusan investasi, dengan memperhatikan hal-hal yang dapat berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

2. Bagi perusahaan, sebagai masukan untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dividen dalam upaya meningkatkan harga pasar saham perusahaan.

3. Bagi penulis, yaitu sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai saham di pasar modal dan hal-hal yang dapat memengaruhi harga saham tersebut.

(18)

103 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 14.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) secara parsial terhadap Harga Saham.

a. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (CR) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Debt Equity Ratio (DER) dan Earnings Per Share (EPS).

b. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Debt Equity Ratio (DER) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Current Ratio (CR) dan Earnings Per Share (EPS).

(19)

Bab V Simpulan dan Saran 104

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share

(EPS) secara simultan terhadap Harga Saham.

Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2005-2008.

3. Besarnya pengaruh Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), dan Earnings Per Share (EPS), baik secara parsial maupun simultan terhadap Harga Saham.

a. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham adalah lemah, karena besarnya hanya 9,2416%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi memerhatikan kemampuan aktiva lancarnya (likuiditas) ketika membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

b. Pengaruh Debt Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham adalah lemah, karena besarnya hanya 2.0736%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi bergantung pada tingkat penghasilan bersih yang diperoleh atas modal yang diinvestasikan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.

c. Pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham adalah kuat, karena besarnya 16.4836%. Nilai yang signifikan ini dapat digunakan secara akurat untuk memprediksi besarnya Harga Saham pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2005-2008.

(20)

Bab V Simpulan dan Saran 105

Universitas Kristen Maranatha bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap Harga Saham, karena sisanya sebesar 60.2% masih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya harga saham. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham secara akurat. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi tingkat harga saham tersebut. 2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel

(21)

106 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman. (2006). Principles of Managerial Finance. 11thed. Pearson International Edition. Boston.

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Gunawan, J. (1998). Perumusan Judul, Latar Belakang, dan Masalah Penelitian, pp. 2-8. Lembaga Penelitian UNPAR. Bandung, 1998.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Ir. Betrianis, Msi. (2006). Laporan Arus Kas (The Statement of Cash Flow). Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknis Universitas Indonesia. Depok. Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2002). Akuntansi Intermediate. Edisi Kesepuluh.

Erlangga. Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas. Erlangga. Jakarta.

Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Edisi Kesatu. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Modul Statistika. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Rahayu, Sri. (2005). SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran. Alfabeta. Bandung. Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat.

(22)

Daftar Pustaka 107

Universitas Kristen Maranatha Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. (2001). Manajemen Keuangan Dua. Edisi

Kedua. PT Prehallindo. Jakarta.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Ekonsia. Yogyakarta.

Warren, Reeve, dan Fees. (2006). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Salemba Empat. Jakarta.

www.google.com / Panduan Investasi di Pasar Modal Indonesia

www.cwma.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Perkuliahan menggunakan metode Student Interaktif, serta Problem Base Learning... Pembelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan dental pada pasien dewasa muda yang akan dilakukan

Penelitian yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Bidang Pengembangan Kependidikan adalah melihat persebaran sarana dan prasarana pendidika khususnya di

inisiatif, dinyatakan berada pada kategori tinggi. 4) Motivasi intrinsik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. pegawaidi Dinas Pendidikan Kabupaten

Rangkaian kunci elektronik automatis ni menggunakan IC 4066, yang terdiri atas empat saklar mandiri yang mampu mengendalikan isyarat digit atau asyarat analog yang dihubungkan

Karena itu, Veda hanya menguraikan lila (kegiatan rohani) Tuhan secara ringkas bersama para bhaktaNya dalam yuga dan manvantara yang berbeda-beda dan pada

Kerja dengan melakukan pengukuran dan analisis radiasi di atas kolam reaktor selama dua jam dengan interval waktu tertentu dengan kedaan stopgate terbuka dan

Secondly, multivariate analysis of comorbidity reporting in this subset of patients’ hospitalizations identifies characteristics associated with accurate and complete reporting