THE EFFECT OF MANAGERIAL CONTROLLING SYSTEM ON THE PRODUCTIVITY OF A COMPANY’S EMPLOYEES
(A Case Study at PT. INTI (Persero) ABSTRACT
The intention of this research was to test the managerial controlling system at PT. INTI (Persero), whether the controlling system applied has a significant effect on the productivity of employees. A proper controlling system was very helpful in implementing the operation of PT. INTI (Persero).
PT. INTI (Persero) is a company specializing in telecommunication. The productivity of
employees is one of the key factors in a company’s operations. High productivity of employees
can be realized if the company applies a proper managerial controlling system. Moreover, a managerial controlling system implemented properly would of course enhance the productivity of employees. Although such a system is in fact not going well, but the existence of the system always has a very significant effect on the productivity of employees.
Based on the results of analysis of the data collected, the managerial controlling system at PT. INTI (Persero) has a very strong effect on the productivity of employees. It could be seen
from the fulfillment of the indicators such as satisfaction of specifications and consumers’
demands.
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PERUSAHAAN
(Studi Kasus padaPT. INTI (Persero))
ABSTRAK
Alasan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji sistem pengendalian manajemen di PT. INTI (Persero), apakah sistem pengendalian yang dijalankan memiliki pengaruh yang penting terhadap pencapaian produktivitas tenaga kerja. Sistem pengendalian yang baik sangat membantu jalannya operasi PT. INTI (persero)
PT. INTI (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Produktivitas tenaga kerja menjadi hal yang utama dalam operasi perusahaan. Tingkat produktivitas tenaga kerja bisa berjalan jika perusahaan memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik. Sistem pengendalian manajemen yang dijalankan dengan baik tentu bisa mengefektifkan tingkat produktivitas tenaga kerja. Meskipun pada kenyataannya sistem itu tidak selalu berjalan dengan baik, tapi keberadaan sistem tetap memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap berjalannya tingkat produktivitas tenaga kerja.
Berdasarkan hasil analisis dari data-data yang diperoleh, sistem pengendalian manajemen di PT. INTI (Persero) sangat berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Produktivitas itu terlihat dengan terpenuhinya indikator-indikator seperti terpenuhinya spesifikasi dan permintaan konsumen.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….i
HALAMAN PENGESAHAN………..ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI………..iii
KATA PENGANTAR……….iv
ABSTRACT………vii
ABSTRAK……….viii
DAFTAR ISI………ix
DAFTAR GAMBAR……….xiii
DAFTAR TABEL….……….xiv
DAFTAR LAMPIRAN………..xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……….………1
1.2 Identifikasi Masalah……….6
1.3 Maksud dan Tujuan Peneltian………..7
1.4Kegunaan Penelitian……….7
2.2 Pengendalian……….9
2.2.1 Pengertian pengendalian………10
2.2.2 Jenis-jenis pengendalian………11
2.2.3 Cara pengendalian………..17
2.2.4 Sifat pengendalian………..19
2.3 Produktivitas………..21
2.4 Tenaga kerja………...………22
2.4.1 Pengertian Tenaga Kerja……….23
2.4.2 Posisi Tenaga Kerja………..24
2.4.3 Sumber-sumber Tenaga Kerja……….……….25
2.4.4 Kriteria Penarikan Tenaga Kerja………..29
2.4.5 Pelatihan dan pengembangan karyawan………..29
2.4.6 Tujuan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja………..31
2.7 Hubungan Antara Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Sistem Pengendalian Manajemen………..…………33
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……….……….34
3.1.2.1 Visi PT. INTI………36
3.1.2.2 Misi PT. INTI………...………36
3.1.2.3 Motto PT. INTI……….………37
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan………...………37
3.1.4 Aktivitas PT. INTI……….………..38
3.2 Metode Penelitian……….39
3.2.1 Jenis data……….40
3.2.2 Teknik pengumpulan data………...……40
3.2.3 Variabel penelitian……….……….41
3.3.3 Teknik Pengembangan Instrumen……….42
3.4.3 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……….………43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………...………46
4.1.1 Pelaksanaan Pengendalian Internal Perusahaan………..46
4.1.1.1 Lingkungan Pengendalian………49
4.1.1.2 Penaksiran Resiko………51
4.1.1.3 Aktivitas Pengendalian……….………52
4.1.1.4 Informasi dan Komunikasi………...………53
4.2 Hasil Pengumpulan Data...56
4.2.1 Hasil Pengujian Data...56
4.2.2 Kuesioner...57
4.3 Analisis Pengendalian...57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….59
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Langkah-langkah Pokok Proses Pengendalian………16
DAFTAR TABEL
Tabel I Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala, dan Instrumen
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1 Kuesioner Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Sistem pengendalian manajemen adalah salah satu alat organisasi yang penting untuk
menunjang kinerja optimal dari suatu perusahaan (Porporato, 2006). Untuk menentukan
keberhasilan dan pengembangan yang berkelanjutan, maka perusahaan saat ini harus
memiliki sistem yang baik dan tenaga kerja yang berkualitas, sistem yang baik salah
satunya adalah sistem pengendalian manajemen yang optimal.
Setiap perusahaan atau organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan
kemampuannya demi mencapai tujuan yang telah diterapkannya, optimalisasi,
peningkatan profit secara terus menerus. Hal ini adalah keharusan bagi perusahaan yang
ingin menjadi leader dalam bidang usahanya.
Kondisi perekonomian yang semakin kompleks saat ini menuntut agar perusahaan
melakukan peningkatan produktivitas, daya saing, kemajuan teknologi dan keuntungan
yang maksimal sehingga tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Pemerintah bersama pihak swasta harus terus dikembangkan agar kondisi perekonomian
menjadi dinamis, semakin meningkat dari waktu ke waktu diiringi perkembangan jaman
Bab I Pendahuluan 2
Tujuan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (persero) atau disingkat PT. INTI
(persero) secara umum adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan di bidang
ekonomi.Secara khusus tujuan PT. INTI (persero) dalam arti seluas-luasnya yaitu
memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan. PT. INTI (persero) turut
meningkatkan pendapatan nasional melalui upaya peningkatan produksi yang baik.
Dengan visi, misi, tujuan, strategi, pemasaran, teknologi, sumber daya yang dilakukan
PT. INTI (persero) diharapkan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan
efektif dan efisien.Terwujudnya efisiensi dan efektifitas bagi perusahaan sangat
bergantung pada kemampuan manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya,
diantaranya yaitu perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan
pengendalian (Winardi 1993:3). Dan proses pengendalian manajemen meliputi 3 tahap
yaitu tindakan perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (execution), evaluasi
tindakan (evaluation) (Anthony – Dearden, 2000:12).
Salah satu faktor penting dalam peningkatan profitabilitas dan kemampuan daya
saing dalam perusahaan adalah produktivitas.Upaya peningkatan produktivitas dianggap
sebagai persyaratan pokok (necessary condition) untuk mempertahankan dan
memulihkan profitabilitas perusahaan.
Secara filosofi produktivitas merupakan sikap mental manusia untuk membuat esok
hari lebih baik dan hari ini dan membuat hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sedangkan
hubungan dengan profitabilitas, produktivitas merupakan ukuran sampai sejauh mana
masukan (input) atau sember-sumber telah dimanfaatkan untuk dapat menciptakan
Bab I Pendahuluan 3
Produktivitas perusahaan dipengaruhi oleh 2 hal yaitu efisiensi input yang berupa
material dan non material dan efektivitas output yang merupakan hasil dari
terselenggaranya proses produksi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan dan konsumen.
Dalam manajemen, faktor pendukung tersebut terdiri dari manusia, modal, metode
kerja, materi dan pasar (market) dan faktor lain yang juga harus digunakan secara efisien
dan efektif adalah waktu, energi, dan informasi. Di antara faktor-faktor tersebut, hal
yang paling penting, sulit dan membingungkan pengelolaan adalah sumber daya
manusia. Masalah penarikan, seleksi, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya
manusia telah ada sejak dulu, dan menjadi makin sulit dikelola saat ini.Meskipun
sebenarnya kegiatan tersebut merupakan unsur dasar semua orang.
PT. INTI (persero) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi memiliki perusahaan
yang besar dan memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik dan memberi
kontribusi yang baik terhadap pengembangan perusahaan. Dengan prestasi PT. INTI
(persero) dalam melakukan pengendalian manajemen, secara khusus juga sangat
berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia dan menjadi ujung tombak
peningkatan produktivitas. Jika seorang manajer menemukan pendekatan yang baik,
yang kemungkinan lebih baik dari rencana yang ditetapkan sebelumnya untuk mencapai
tujuan organisasi – sistem pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi
penerapan rencana tersebut. Dengan kata lain, menyesuaikan dengan anggaran tidaklah
Bab I Pendahuluan 4
Hal ini juga dikemukakan oleh Anthony – Dearden – Bedford (1992:10) yang
menyatakan walaupun ada sistem pengendalian yang bekerja dengan baik, kita dapat
memperlakukan dengan tepat karena pengendalian tidak dapat dilakukan secara otomatis
kita tidak dapat memperlakukan dengan tepat karena pengendalian tidak dapat dilakukan
secara otomatis oleh manusia, dan untuk memperkirakan sistem ini dengan baik, kita
perlu mengenal sedikit banyak mengenai kepribadian manusia.
Pengamatan dan pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa manajemen
Sumber Daya Manusia sering diperlakukan sebagai tugas penunjang yang kurang
penting. Bahkan tidak sedikit yang berpandangan bahwa mengenai Sumber Daya
Manusia tidak memberi kontribusi langsung kepada keberhasilan organisasi. Hal
tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan sistem yang tidak menjamin
tindakan tepat bagi seluruh tindakan manajemen. Oleh karena itu perlu dicari suatu
aspek dalam sistem yang akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
Atas dasar tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai keberadaan sistem
pengendalian manajemen sebagai variabel bebas dan pengaruhnya terhadap
produktivitas tenaga kerja perusahaan. Ketertarikan penulis untuk meneliti produktivitas
tenaga kerja perusahaan dikarenakan variabel ini mencakup faktor-faktor yang lebih
spesifik atas persepsi tenaga kerja mengenai anggaran menjadi tanggung jawabnya,
dimana persepsi tersebut merupakan dasar dan tuntunan bagi para manajer untuk
berperilaku dalam melaksanakan sistem pengendalian manajemen.
Hasil penelitian terlebih dahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian
Bab I Pendahuluan 5
1. Agustina (BIX97.030) yang berjudul hubungan antara penerapan Sistem
Pengendalian Manajemen dengan keefektifan pelaksanaan Anggaran biaya
produksi dimana hasil temuan bahwa Sistem Pengendalian Manajemen
berhubungan positif dan signifikan terhadap anggaran biaya produksi di PLN
Jawa Barat. Besarnya hubungan adalah 77,5% atau sebesar 77,5% perubahan
yang terjadi pada pelaksanaan Anggaran biaya produksi berhubungan dengan
Sistem Pengendalian Manajemen dan sisanya 22,5% dipengaruhi faktor lain.
Dari penelitian diatas penulis tertarik untuk mengambil variabel X yaitu
Sistem Pengendalian tetapi memiliki perbedaan pada hubungan dan lokasi
penelitian. Peneliti sebelumnya menggunakan Rank Spearman yang berlokasi
di PT. Pindad sedangkan penulis akan meneliti pengaruh Sistem
Pengendalian Manajemen dengan menggunakan Pearson Product Moment
dan lokasi penelitian dilakukan pada PT. INTI (persero).
2. Siti (BIA.97082) yang berjudul Persepsi Manajer atas pengaruh Efektivitas
audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap produktivitas tenaga kerja
perusahaan di PT. Pindad Bandung. Dalam penelitian tersebut terdapat
pengaruh signifikan dari efektivitas audit manajemen sumber daya manusia
terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan dengan koefisien determinasi
sebesar 22,5% dan sisanya 77,5% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kerja
unit bisnis itu sendiri atau efektivitasnya sistem penggajian perusahaan atau
Bab I Pendahuluan 6
mengambil variabel Y yaitu produktivitas tenaga kerja tetapi memiliki
perbedaan dengan operasi penelitian dan sampel yang diambil. Lokasi
penelitian Siti yaitu PT. Pindad Bandung sedangkan penulis melakukan
penelitian di PT. INTI (persero). peneliti sebelumnya menggunakan
Purposive Sampling, sedangkan penulis akan meneliti dengan menggunakan
Proportionate Random Sampling yang melibatkan seluruh staf yang
berhubungan dengan penyusunan anggaran.
Dari hasil penelitian tersebut, penulis ingin melakukan penelitian
mengenai sistem pengendalian manajemen pengaruh terhadap produktivitas
kerja perusahaan.
Melihat uraian diatas, maka penulis tertarik ingin melakukan penelitian
yang berjudul : “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PT.
INTI (PERSERO)”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka identifikasi masalah adalah sebagai
berikut:
1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap produktivitas
tenaga kerja perusahaan?
2. Apakah sistem pengendalian produktivitas tenaga kerja perusahaan telah
Bab I Pendahuluan 7
3. Masalah apa yang muncul terkait dengan pelaksanaan pengendalian terhadap
produktivitas tenaga kerja perusahaan?
1.3 Maksud dan Tujuan Peneltian
Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dan informasi dengan tujuan
penelitian sebagai berikut:
1. Mengetahui apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja perusahaan.
2. Untuk mengetahui masalah yang muncul terkait pelaksanaan pengendalian
terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan
oleh berbagai pihak sebagai berikut:
a. Pengembangan Ilmu. Berdasarkan masalah yang diajukan diharapkan dapat
memberikan suatu bahan pemikiran yang menjadi suatu kesimpulan bahwa
pengaruh pengendalian manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan
yaitu perencanaan laba optimal benar-benar menjadi salah satu navigator
manajemen dalam memotivasi dan memberikan semangat ke semua pihak
Bab I Pendahuluan 8
b. Perusahaan. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan
memaksimalkan laba dengan melihat bahan evaluasi dan menjadikan
penelitian ini bermanfaat dan berdaya guna dari segi manajemen perusahaan.
c. Penulis. Diharapkan penulis dapat melihat perbandiangan pengaruh sistem
pengendalian manajemen yang saat ini sudah harus dimiliki setiap
perusahaan terhadap pendekatan analisis laba yang terjadi di perusahaan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada pembahasan hasil penelitian, dapat
diuraikan beberapa kesimpulan yang secara umum mengacu pada pengaruh sistem
pengendalian manajemen terhadap poduktivitas tenaga kerja perusahaan PT. INTI
(Persero). Secara rinci kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan dan
positif terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari
hasil jawaban responden yang positif terhadap segi struktur dan prosesnya. Dan
sistem yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang sudah
ditetapkan.
2. Berdasarkan hasil dari pada pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa
peranan pengendalian terhadap produktivitas tenaga kerja sudah cukup baik.
3. Persepsi responden dilihat dari interaksi baik secara vertical maupun secara
horizontal termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari
Bab V Kesimpulan dan Saran 60
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian yang diperoleh dan
kesimpulannya yang ditetapkan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Saran bagi perusahaan
Melihat adanya pengaruh yang signifikan dari sistem penegndalian
manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan, maka sebaiknya
pihak perusahaan meningkatkan komunikasi anggaran ke setiap pihak yang
terkait dan melakukan evaluasi atau pembahasan atas penyimpangan anggaran
yang telah diperiksa. Setelah dilihat realisasi anggarannya, diharapkan dibahas
ke seluruh bagian yang terkait sehingga pihak tersebut mengetahui penyebab
adanya penyimpangan. Penyimpangan tersebut akan menjadi acuan untuk
penyusunan anggaran tahun berikutnya. Dalam produktivitas tenaga kerja
perusahaan, pelaksanaan sistem pengendalian manajemen diharapkan dapat
memberikan tugas yang lebih spesifik agar pegawai bekerja efektif dan selalu
mempertahankan mutu kinerja perusahaan dan menciptakan kenyamanan
bekerja sehingga mendapat hambatan dalam pelaksanaan anggaran. Saran ini
diajukan berdasarkan kuesinoer yang menunjukkan bahwa hasil yang paling
rendah, sehingga diperlukan komunikasi anggaran yang lebih lanjut agar
setiap pihak dapat bekerja lebih efektif dalam sistem pengendalian
Bab V Kesimpulan dan Saran 61
2. Saran untuk peneliti selanjutnya
Penelitian ini dilakukan di PT. INTI (persero) Bandung, penelitian selanjutnya
diharapkan dapat dilakukan pada beberapa perusahaan, sehingga hasil
yangdiperoleh dapat lebih optimal dan disimpulkan umum.
Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan variabel-variabel lain
selain sistem pengendalian manajemen yang mungkin berpengaruh pada
produktivitas kinerja perusahaan, dan juga mengembangkan kuesioner dalam
produktivitas tenaga kerja secara lebih detail dari penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina (BIX97.030). Penerapan sistem pengendalian manajemen.
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Ahyari, Agus (1986). Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. BPFE, Yogyakarta.
Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan (2005). Management Control System, 11th Edition. Diterjemahkan oleh: Drs. F. X. Kurniawan T. dan Krista. Salemba Empat, Jakarta.
Cahyono, D,. Lestari. E, dan Yusuf. (2007). Pengaruh Moderisasi Sistem Pengendalian Manajemen dan Inovasi terhadap Kinerja. Universitas Hasanudin Makasar.
Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Co, Inc
Crosby, Philip B. 1979. Quality Is Free. New York: New American Library
Deming, W. Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Cambirdge: Massachussetts Institute Of Technology.
Elliot. (1993). Penjaminan Mutu. [online]. Tersedia di: http://apriningsih.blogdetik.com/category/artikel-mutu/[9/07/2011]
Feigenbaum, Armand V. 1991. Total Quality Control. Trind Editions New York: McGraw Hill Inc.
Garvin, D. A. (2002). Managing Quality. New York: The Free Press
Goetsch, DL & Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Internasional, Inc.
Hammer, Lawrwnce H., Adolph Matz, Milton F. Usry. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian. Edisi Sepuluh. Jakarta: Erlangga, 1994
Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Kedua, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.
Hasibuan, Malayu S.P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Jakarta: Salemba Empat.
Novyanto, Okasatria (2008). Sistem Produksi dan Operasi serta Proses Produksi. www.google.com: Okasatria NovyantoBlog: Manajemen Produksi. 27 Mei 2009.
Ranupandojo, heidjrachman. Drs. Dan Drs. Suad Husnan, MBA. 1989. Manajemen
Personalia, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.
Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, Sixth Edition. Dialihbahasakan oleh Drs T. Hermaya, 1999, Manajemen, Jakarta: PT Prenhallindo.
Pembendaharaan istilah ISO 8402 dan dari Standar National Indonesia (SNI 19-8402-1991)
Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia
Siswanto, Sastrohadiwiryo, Bejo (1990). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Susanto, Azhar. (2007). Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya, Bandung : Linggajaya
Scherkenbach, Wiliam W., Deming’s. (1991) Road to Improvement, SPC Press, Inc., Knoxville. Tennessee
Sofjan Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep, dan Strategi”. Cetakan ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Stice, Earl K., James D. Stice dan K. Fred Skousen, 2005. Akuntansi Intermediate, Edisi Kelima Belas, Terjemahan Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba Empat, Buku 1, Jakarta.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.
Sumber lain:
http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi
Terry, G. R dan L, W, Rue. Dasar-Dasar Manajemen. Terjemahan oleh G.A. Ticoalu. 1996. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Sulita Bandung