i
ABSTRAK
Pada jaman modern seperti sekarang ini, kendaraan bermotor sangatlah penting untuk menunjang transportasi, untuk bekerja, sekolah, kuliah dan aktifitas yang lain. Namun penggunaan yang tidak benar dari kendaraan tersebut dapat merugikan manusia. Contohnya kecelakaan yang terjadi akibat memacu kendaraan dengan kencang tanpa menyadari dampak dari hal tersebut. Hal ini sangat merugikan karena dapat membuat diri sendiri ataupun orang lain terluka bahkan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah prototype sistem peringatan kecepatan mobil dengan LED sebagai output visual dan juga
buzzer sebagai output audio. Penulis berharap alat ini dapat mengurangi angka
ii
ABSTRACT
iii 1.1 LatarBelakang ... 1
1.2 IdentifikasiMasalah... 1
1.3 Tujuan ... 1
1.4 Pembatasan Masalah ... 1
1.5 Sistematika Pembahasan ... 2
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Mikrokontroler AVR ATMega8535 ... 3
2.2 IC Komparator LM339N ... 5
2.3 Sensor ... 6
2.3.1 Klasifikasi Sensor ... 6
2.3.2 Sensor Fototransistor ... 7
2.4 LED (Light Emitting Diode) ... 8
2.5 Buzzer ... 8
2.6 Resistor ... 9
2.7 Trimpot ... 10
2.8 Push Button ... 11
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram ... 13
3.2 Flowchart ... 14
3.3 Skema Rangkaian ... 18
3.3.1 Skema Rangkaian Penguat Sensor... 18
3.3.2 Skema Sistem Minimum ATMega8535 ... 19
iv
3.3.4 Perancangan Speedometer ... 23
3.4 Pemrograman ... 23
3.4.1 Listing Program ... 28
BAB 4 DATA PENGAMATAN 4.1 Pengujian Sensor Fototransistor ... 32
4.2 Pengujian Sistem Minimum ATMega8535 ... 33
4.3 Pengujian Semua Sensor... 33
4.3.1 Mode Dalam Kota dan Mode Luar Kota ... 37
4.4 Hasil Akhir Hardware... 38
4.4.1 Speedometer ... 38
4.4.2 Rangkaian Penguat Sensor ... 39
4.4.3 Sistem Minimum ATMega8535 ... 40
4.4.4 Rangkaian Keseluruhan ... 41
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 43
5.2 Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... ix
LAMPIRAN A ... A-1
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Konfigurasi Pin ATMega8535 ... 4
Gambar 2.2 Konfigurasi Pin LM339N ... 6
Gambar 2.3 Sensor Fototransistor ... 7
Gambar 2.4 Simbol Fototransistor ... 8
Gambar 2.5 Simbol LED... 8
Gambar 2.6 Simbol Buzzer ... 9
Gambar 2.7 Buzzer ... 9
Gambar 2.8 Simbol Trimpot ... 11
Gambar 2.9 Trimpot ... 11
Gambar 2.10 Sombol Push Button ... 12
Gambar 2.11 Push Button ... 12
Gambar 3.1 Blok Diagram ... 13
Gambar 3.2 Flowchart ... 16
Gambar 3.3 Skema Rangkaian Penguat Sensor ... 18
Gambar 3.4 Skema Sistem Minimum ATMega8535 ... 20
Gambar 3.5 SkemaRangkaian Keseluruhan ... 22
Gambar 3.6 Desain Angka Speedometer ... 23
Gambar 3.7 Menu Programmer ... 24
Gambar 3.8 Menu Awal ... 24
Gambar 3.9 Tampilan CodeWizard... 25
Gambar 3.10 Pengaturan input dan output pada CodeWizard ... 26
Gambar 3.11 Menu Build All ... 27
Gambar 3.12 Tampilan Informasi Program ... 27
Gambar 3.13 Tampilan Chip Programmer ... 28
Gambar 4.1 Prototype Speedometer ... 39
Gambar 4.2 Rangkaian Penguat Sensor ... 40
Gambar 4.3 Sistem Minimum ATMega8535 ... 41
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Warna-warna resistor ... 10
Tabel 4.1 Hasil pengukuran tegangan pada sensor ... 33
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Sensor Pertama ... 34
Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Sensor Kedua ... 34
Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Sensor Ketiga ... 35
Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Sensor Keempat ... 36
Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Sensor Kelima ... 37
A-1
LAMPIRAN A
SKEMA PROGRAM PERINGATAN BATAS
KECEPATAN DENGAN OUTPUT LED DAN SUARA
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTB=0x00;
A-2 // Port C initialization
// Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
// State7=1 State6=1 State5=1 State4=1 State3=1 State2=1 State1=1 State0=1
PORTC=0xFF;
DDRC=0xFF;
// Port D initialization
// Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
// State7=1 State6=1 State5=1 State4=1 State3=1 State2=1 State1=1 State0=1
PORTD=0xFF;
DDRD=0xFF;
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 1 Stopped
A-3 // OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer 1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 2 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC2 output: Disconnected
A-4 TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;
// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;
// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
A-6 }
else if(PINB.4==1)
{
PORTC=0b11111111;
delay_ms(500);
PORTC=0b00000000;
delay_ms(500);
PORTD=0b11111111;
delay_ms(500);
PORTD=0b00000000;
delay_ms(500);
}
else if (PINA.6==1)
{
PORTB=0b01111111;
}
}
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti telah diketahui bahwa setiap kendaraan bermotor memiliki alat penunjuk angka kecepatan laju kendaraan yang disebut speedometer. Speedometer merupakan kelengkapan dari kendaraan saat berkendara di jalan raya. Fungsi utamanya adalah menunjukkan kecepatan saat melaju pada saat itu. Jarak yang
ditempuh juga bisa dipantau melalui speedometer, bahkan dengan speedometer bisa mengatur irama kecepatan disesuaikan dengan jarak yang akan ditempuh. Tetapi kita juga mengetahui jika sedang berkendara di jalan raya, terkadang tidak memperhatikan kecepatan pada speedometer. Dari permasalahan ini maka diperlukan sebuah indikator peringatan tambahan. Indikator ini diharapkan akan membantu pengendara kendaraan bermotor ketika sedang melaju di jalan dengan memberikan informasi kecepatan pengendara secara langsung sekaligus memperingatkan kepada pengendara bahwa kecepatan pada saat itu harus dikurangi.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagaimana cara mendesain prototype dengan memanfaatkan sensor fototransistor, mikrokontroller dan buzzer.
1.3 Tujuan
Mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara yang memacu kendaraannya melewati batas aman.
1.4 Pembatasan Masalah
2
Universitas Kristen Maranatha 2. Sensor fototransistor disini sebagai input pengaktif suara dan bukan
sensor yang digunakan sebagai pendeteksi kecepatan. 3. Diaplikasikan pada speedometer analog.
4. Tidak membahas prinsip kerja speedometer.
1.5 Sistematika Pembahasan
Penulisan laporan tugas akhir ini secara garis besar dibagi dalam lima bab pembahasan, yaitu:
Bab I Pendahuluan
Meliputi beberapa penjelasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan batasan masalah dalam pembuatan alat ini.
Bab II Landasan Teori
Berisikan teori yang meliputi arsitektur mikrokontroler, pengetahuan sensor, IC penguat tegangan beserta komponen-komponen lain yang mendukung perancangan dan pembuatan alat ini
Bab III Perancangan
Berisikan tahap–tahap perancangan pembuatan alat meliputi, persiapan desain alat, gambar rangkaian beserta alat dan bahan, pembuatan rangkaian hingga pembuatan software.
Bab IV Data Pengamatan
Berisikan hasil-hasil pengujian tiap rangkaian dan pembahasan beserta hasil pengujian alat secara keseluruhan.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisikan kesimpulan dan saran dari keseluruhan langkah perancangan dan
43 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang diuji, menurut penulis alat ini cukup untuk
membuat pengendara menyadari kendaraannya sudah melewati batas kecepatan aman
5.2 Saran
ix
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Heri. 2008. “Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMEGA16”. Informatika. Bandung.
Bejo, Agus. 2008. “C&AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C Dalam Mikrokontroler ATMega8535”. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Heryanto, Ary, dkk. 2008. “Pemrograman Bahasa C Untuk Mikrokontroler
ATMega8535”. Andi Offset. Yogyakarta.
Irwan. 2005. “Modul Sistem Mikroprosesor”. Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Wardhana, Lingga. 2006. ”Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535
Simulasi, Hardware dan Aplikasi”. Andi Offset. Yogyakarta.
http://www.windbond-usa.com/produts/isd_product (terakhir diakses 25 Mei
2013)
http://www.atmel.com (terakhir diakses tanggal 1 Juni 2013)
http://depokinstruments.com (terakhir diakses tanggal 30 Mei 2013)