commit to user
iKINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM PENERTIBAN PENGEMIS, PENGAMEN DAN GELANDANGAN DI
KOTA MADIUN
SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Syarat Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi
Disusun oleh :
WAHYU TRI CAHYO PUSPITO
D0110107
ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ivMOTTO
Ubahlah Pikiran, maka kita akan mengubah dunia kita
Peale)
(Pramoedya Ananta Toer)
Kita yang membuat diri kira sendiri sedih,
atau bahagia dan kuat. Jumlah usaha yang diperlukan untuk keduanya adalah
(Fransesca Reigler)
commit to user
vPERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Bapak dan Ibu tercinta, yang selalu memberikan kasih dan
sayangnya sedari kecil. Terima kasih sudah memberikan
pelajaran hidup dan selalu memberikan semangat serta selalu
bersabar dalam menghadapi kenalakan anak bungsumu ini.
2. Mbak Elly dan Mas Danu yang selalu memberikan perhatian
yang tak kurang kurang untuk adik tercintanya. Terima kasih
untuk kesabarannya selama ini.
3. Sahabat Sahabatku yang selalu menemani di dalam suka
maupun duka. Semoga kita mendapatkan kesuksesan di dunia
commit to user
viKATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas karunia, rahmat,
berkat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul : nertiban
Pengemis, Pengamen dan Gelandanga dengan baik.
Skripsi ini penulis susun guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Admistrasi Negara
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis memperoleh berbagai
informasi, pengalaman serta ilmu dari berbagai pihak yang dapat membantu
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas
segala budi baik beliau - beliau. Untuk itu dengan penuh rasa tulus, penulis ingin
berterima kasih kepada :
1. Drs. Budiarjo, M. Si, selaku pembimbing skripsi yang senantiasa berkenan
meluangkan waktunya yang begitu padat untuk memberikan arahan,
bimbingan serta nasehat dengan ikhlas selama penulisan skripsi ini.
2. Dra. Lestariningsih, M.Si selaku pembimbing akademis, atas bimbingan
akademis yang telah diberikan selama ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas ilmu
yang bermanfaat yang telah diberikan.
4. Bapak Sadeli, SH selaku Kepala Seksi Ketentraman Masyarakat dan
Ketertiban Umum yang telah memberikan informasi, data dan bantuan
commit to user
vii5. Seluruh Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Madiun yang telah
memberikan kesempatan serta penyambutan yang sangat baik kepada
peneliti selama proses penelitian di Kantor tersebut.
6. Ninda, Frida, Galih, Mas Udin, Ibu Misiati dan Bapak Loso yang telah
bersedia peneliti wawancarai guna memperoleh informasi dan data untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Putri, Nina, Mira, Erly, Ali yang telah memberikan semangat, berjuang
bersama dan selalu menemani dalam suka maupun duka selama masa
kuliah hingga semester semester akhir.
8. Keluarga besar Himpunan mahasiswa Islam (HmI) FISIP UNS yang telah
memberikan pembelajaran yang tidak ternilai harganya.
9. Teman Teman AN A 2010.
10.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi tanpa
terkecuali yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.
Dengan kerendahan hati peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum
sempurna dan pasti ada kekurangan. Untuk itu, peneliti bersedia mendapatkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini menjadi
lebih sempurna. Dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada
siapapun yang membacanya.
Surakarta, 28 Januari 2015
Penulis
commit to user
2. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ... 13
commit to user
2. UNIT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA MADIUN ... 51
commit to user
x1. RESPONSIVITAS ... 66
2. RESPONSIBILITAS ... 76
3. AKUNTABILITAS ... 84
4. EFEKTIVITAS ... 88
C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA MADIUN DALAM PENGENDALIAN PENGEMIS, PENGAMEN DAN GELANDANGAN ... 91
1. FAKTOR SUMBER DAYA MANUSIA ... 91
2. FAKTOR SARANA DAN PRASARANA ... 96
3. FAKTOR KEPEMIMPINAN ... 100
BAB V PENUTUP ... 102
A. KESIMPULAN ... 102
B. SARAN ... 107
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xiDAFTAR TABEL
Daftar Tabel : Halaman
Tabel 4.1 : Komposisi Pegawai Satpol PP Kota Madiun Menurut
Jenis Kelamin ... 63
Tabel 4.2 : Komposisi Pegawai Satpol PP Kota Madiun Menurut
Tingkat Pendidikan ... 64
Tabel 4.3 : Kompisisi Pegawai Satpol PP Kota Madiun Menurut
Golongan/ Pangkat ... 65
Tabel 4.4 : Daftar Kendaraan Dinas Unit Satpol PP Kota Madiun ... 97
commit to user
xiiDAFTAR GAMBAR
Daftar Gambar : Halaman
Bagan 2.1 : Gambar Kerangka Berpikir ... 40
commit to user
xiiiABSTRAK
Wahyu Tri Cahyo Puspito. D 0110107. POLISI
PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM PENERTIBAN PENGEMIS, PENGAMEN DAN GELANDANGAN DI KOTA MADIUN
Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.
Maraknya keberadaan pengemis, pengamen dan gelandangan di Kota Madiun menyebabkan keresahan pada masyarakat serta menganggu ketentraman dan ketertiban umum. Untuk itu Pemerintah Kota Madiun membuat Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang berisi larangan mengamen dan mengemis serta larangan memberi sekaligus. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun merupakan organisasi yang bertanggung jawab untuk menertibkan pengemis, pengamen dan gelandangan berdasarkan Perda tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja Satpol PP dalam pengendalian pengemis, pengamen dan gelandangan di Kota Madiun.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta telaah dokumen. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Satpol PP dalam penertiban pengemis, pengamen dan gelandangan di Kota Madiun sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tolok ukur sebagai berikut, 1) Responsivitas unit Satpol PP Kota Madiun terhadap keluhan dan kritik dari masyarakat sudah ditanggapi dengan baik serta bersedia menerima masukan. 2) Untuk Responsibilitas, kinerja Satpol PP Kota Madiun sudah sesuai dengan Perda dan SOP namun terkadang masih ada kendala di lapangan. 3) Akuntabilitas, yaitu Unit Satpol PP Kota Madiun sudah melaporkan segala hasil kegiatannya kepada Walikota Madiun sebagai bentuk tanggung jawabnya. 4) Efektivitas, Kinerja Unit Satpol PP Kota Madiun sudah efektif, semenjak munculnya Perda larangan mengemis dan mengamen membuat keberadaan pengemis, pengamen dan gelandagan di Kota Madiun berkurang terutama di lampu merah. Faktor faktor yang mempengaruhi kinerja Satpol PP dalam pengendalian pengemis, pengamen dan gelandangan di Kota Madiun adalah SDM, Sarana dan Prasarana dan kepemimpinan.
commit to user
Thesis, Administrative Science Department, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University.The increasing existence of beggar, street musician, and vagrant in Madiun City results in restlessness among the society and disturbs the public tranquility and order. For that reason, Madiun City Government had released Local Regulation Number 08 of 2010 about the Organization of Public Tranquility and Order containing the prohibition against being street musician and beggar and the
prohibition against giving money to them. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP
= Territorial Guardian Police Unit) of Madiun City is an organization in charge of controlling beggar, street musician, and vagrant based on such the Local
Regulation (Perda). The objective of research was to describe how the
performance of Satpol PP was in controlling beggar, street musician, and vagrant in Madiun City.
This study was a descriptive qualitative research. The informant was selected using purposive sampling technique. Techniques of collecting data used were interview, observation and document study. The data validation was carried out using source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive data analysis encompassing data reduction, data display and conclusion drawing.
The result of research showed that the performance of Satpol PP in ordering beggar, street musician, and vagrant in Madiun had been good. It could be se
performance had been consistent with Perda and SOP, despites some occasional constraints in the field. 3) Regarding accountability, the Satpol PP unit of Madiun City had reported any result of its activity to Madiun Mayor as the form of its responsibility. 4) In the term of effectiv
performance had been effective, since the issuance of Perda prohibiting the existence of beggar, street musician, and vagrant made the existence of beggar, street musician, and vagrant reduced particularly in traffic light area. The factors affecting the performance of Satpol PP in controlling beggar, street musician, and vagrant in Madiun City were human resource, infrastructure and leadership.