commit to user
i
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) TERHADAP
BAKTERI Klebsiella pneumonia
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi
Oleh :
SRI UTAMI
M3510072
DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul “UJI
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CABE JAWA
(Piper retrofractum. Vahl) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumonia”
adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar
yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/ dicabut.
Surakarta, Juli 2013 Penulis,
commit to user
iv
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN CABE JAWA (Piper retrofractum. Vahl) TERHADAP BAKTERI
Klebsiella pneumonia
SRI UTAMI
Jurusan D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
INTISARI
Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan pneumonia dan paling sering menyebabkan infeksi nosokomial. Bakteri ini resisten terhadap antibiotika tertentu, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan antimikroba alternatif. Salah satunya daun cabe jawa yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cabe jawa (Piper retrofractum. Vahl) terhadap Klebsiella pneumonia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, sampel penelitian adalah koloni Klebsiella pneumonia. Ekstrak daun cabe jawa diperoleh dengan maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental yang dihasilkan dilarutkan menggunakan dimetil sulfoksida, kemudian ekstrak diuji daya antibakteri terhadap Klebsiella pneumonia dengan konsentrasi ekstrak 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%. Sedangkan konsentrasi Klebsiella pneumonia adalah 107 CFU/ml. Pengujian dilakukan dengan metode difusi. Data selanjutnya dianalisa dengan SPSS 17.0 for windows.
Hasil uji statistik one-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak terhadap jumlah koloni Klebsiella pneumoniae (sig. = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun cabe jawa mempunyai efek antimikroba terhadap Klebsiella pneumoniae secara in vitro dan bersifat bakteriostatik dengan diameter daya hambat terbesar 9,03 mm pada konsentrasi 30%.
commit to user
v
ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF CABE JAWA
(Piper retrofractum Vahl.) LEAF ETHANOL EXTRACT ON
Klebsiella pneumonia
SRI UTAMI
Pharmacy Undergraduate Program, Mathematics and Sciences Faculty Sebelas Maret University
ABSTRACT
Klebsiella pneumonia is one of bacteria causing pneumonia and most frequently causing nosochomial infection. The bacteria is resistant to specific antibiotics, therefor a research should be conducted to find alternative antimicrobial agent. One of it is cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) leaf containing flavonoid, alkaloid, saponin, and tannin. The research aimed to find out the antibacterial activity of cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) leaf ethanol extract on Klebsiella pneumonia.
Experimental research used colonies of Klebsiella pneumonia. Cabe jawa leaf extract was obtained by maceration used ethanol 70%. Viscous extracts were diluted used dimethyl sulfoxide, then the extract yielded was then tested for its antibacterial activity on Klebsiella pneumonia at 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% concentration. Meanwhile the concentration of Klebsiella pneumonia was 107 CFU/ml. The test was conducted used diffusion method, then the data was analyzed used SPSS 17.0 for windows.
The result of one-way ANOVA statistical test showed that there was a significant difference in the changing concentration of extract on the number of Klebsiella pneumonia colonies (Sig. = 0.000). Considering the result of research, it could be concluded that cabe jawa leaf ethanol extract also had antimicrobial effect on Klebsiella pneumonia in vitro and the effect was bacteriostatic with the largest inhibition diameter 9,03 mm at concentration of 30%.
commit to user
vi MOTTO
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
(Mario Teguh)
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen
bersama untuk menyelesaikannya.
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini saya persembahkan untuk :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan berkah dan karuniaNya. 2. Bapak dan Ibuku tercinta yang sepenuh
hati mendukung dalam doa.
3. Kakak-kakak tersayang Susanto dan Susanti yang selalu memberikan semangat dan dukungan materi.
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang
telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga tugas akhir yang berjudul
“UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CABE JAWA
(Piper retrofractum. Vahl) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumonia" dapat
diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tugas akhir ini disusun berdasarkan hasil pemeriksaan dan tinjauan
pustaka yang ada. Selama penelitian dan penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas
dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan, motivasi selama ini.
2. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D., selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi D3 Farmasi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Wisnu Kundarto, S. Farm., Apt., selaku Pembimbing Akademik penulis.
5. Anif Nur Artanti, S. Farm., Apt., selaku pembimbing tugas akhir yang telah
memberi bimbingan dan saran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Segenap dosen dan staf jurusan D3 Farmasi yang telah banyak memberikan
commit to user
ix
7. Sahabat-sahabat terbaik Oksa, Maria, Liana, Nita, Isti, Nanik yang selalu ada
memberikan semangat dan motivasi.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam tugas akhir ini.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih ada
banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik, saran dan nasehat dari semua pembaca
yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan juga bermanfaat untuk umum.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
INTISARI ... iv
ABSTRACT ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Landasan Teori ... 5
commit to user
xi
a. Klasifikasi ... 5
b. Deskripsi ... 6
c. Kandungan Kimia ... 6
2. Ekstraksi ... 7
a. Maserasi ... 7
b. Perkolasi ... 8
c. Sokletasi ... 8
3. Mc Farland 0,5 ... 9
4. Bakteri ... 10
a. Nutrisi ... 10
b. Suhu ... 10
c. Ph ... 11
d. Tekanan Osmosis ... 11
e. Oksigen ... 11
5. Pengukuran Aktivitas Antibakteri ... 12
a. Cara Difusi ... 12
b. Cara Turbidimetri ... 12
6. Klebsiella pneumonia ... 13
7. Metode Isolasi ... 14
a. Metode cawan gores ... 14
b. Metode cawan tuang ... 15
c. Metode cawan sebar ... 15
commit to user
xii
a. Definisi Pneumonia ... 16
b. Klasifikasi Pneumonia ... 16
B. Kerangka Pemikiran ... 18
C. Hipotesis ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19
A. Jenis Penelitian ... 19
B. Alat dan Bahan ... 19
1. Alat ... 19
2. Bahan ... 19
C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 20
D. Variabel Penelitian ... 20
1. Variabel Bebas ... 20
2. Variabel Tergantung ... 20
3. Variabel Terkendali ... 20
E. Jalannya Penelitian ... 20
1. Determinasi Tanaman ... 20
2. Persiapan Sampel ... 21
3. Ekstraksi dengan Metode Maserasi ... 21
4. Pembuatan Seri Konsentrasi Ekstrak ... 21
5. Pengujian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cabe Jawa ... 22
commit to user
xiii
BAB IV PEMBAHASAN ... 26
A. Determinasi Sampel ... 26
B. Pembuatan Serbuk Simplisia ... 26
C. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Cabe Jawa ... 27
D. Uji Aktivitas Antibakteri ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
A. Kesimpulan ... 37
B. Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel I. Jumlah ekstrak yang diperlukan untuk pembuatan stok
konsentrasi ekstrak. ... 22
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tanaman Cabe Jawa (Haryudin dan Rostiana, 2009) ... 5
Gambar 2. Klebsiella pneumonia (Sugoro, 2004) ... 12
Gambar 3. Proses Maserasi ... 27
Gambar 4. Kontrol negatif dan positif ... 29
Gambar 5. Hubungan konsentrasi ekstrak terhadap DDH Klebsiella pneumonia ... 31
Gambar 6. Pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia ... 36
Gambar 7. Hasil DDH Replikasi I ... 47
Gambar 8. Hasil DDH Replikasi II ... 47
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Determinasi Tanaman Cabe Jawa ... 42
Lampiran 2. Perhitungan Rendemen Ekstrak ... 43
Lampiran 3. Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS 17 for windows ... 43
commit to user
xvii
DAFTAR SINGKATAN
CFU = Colony Forming Unit
DDH = Diameter Daerah Hambat
DMSO = Dimetil Sulfoksida
DNA = Deoxyribose Nucleic Acid
ESBL = Extended Spectrum Beta-Lactamase
LSD = Least Significant Different
NA = Nutrien Agar
nm = Nanometer
µg = Mikrogram