• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR BANK LENDING DI ERA PENARGETAN INFLASI PERIODE 2002:1-2012:4 (Studi Kasus pada Empat Jenis Bank).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR BANK LENDING DI ERA PENARGETAN INFLASI PERIODE 2002:1-2012:4 (Studi Kasus pada Empat Jenis Bank)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISIS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR

BANK LENDING DI ERA PENARGETAN INFLASI PERIODE

2002:1-2012:4

(Studi Kasus pada Empat Jenis Bank)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapai Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi PembangunanFakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

oleh

FAHRI ERSANDI

NIM. F0109039

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

"The only true wisdom is knowing you know nothing"

(Socrates)

“Hiduplah seakan engkau akan mati besok. Belajarlah seakan engkau akan hidup selamanya”

(6)

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Bapak dan Ibu

Kakak-kakakku

Teman seperjuangan EP

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga hanya dengan bimbingan,

pertolongan, dan kasih sayang-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul : “Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur

Bank Lending di Era Penargetan Inflasi Periode 2002:1-2012:4 (Studi Kasus

pada Empat Jenis Bank)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi

Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan hingga terselesaikannya

penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran dan bantuan berbagai pihak baik

secara moril maupun materiil. Tiada yang dapat melukiskan kebahagiaan penulis

selain rasa syukur yang mendalam. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan

ketulusan yang mendalam penulis menghaturkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah banyak memberikan nikmat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

2. Heri Sulistyo Jati N, S.E., M.S.E. selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing dan memberikan masukan

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(8)

commit to user

viii

4. Drs. Supriyono, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Drs. Hari Murti, M.Si. selaku pembimbing akademik.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staff dan karyawan yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan pelayanan kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu yang senantiasa mendoakan dan memberi dorongan.

8. Teman-teman kontrakan “Madesu” yang senantiasa memberi dukungan moral

kepada penulis agar segera menyelesaikan skripsi ini dan menjadi teman

penulis dalam diskusi-diskusi demi kemajuan maupun kemunduran skripsi ini.

9. Teman-temanku di Ekonomi Pembangunan 2009.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik secara langsung

maupun tidak atas bantuannya kepada penulis hingga terselesaikannya

penelitian ini.

Demikian skripsi ini disusun dan tentunya masih banyak kekurangan yang

perlu dibenahi. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan demi sempurnanya skripsi ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat

bagi segenap pembaca.

Surakarta, 20 September 2013

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

SURAT PERNYATAAN SKRIPSI ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

HALAMAN MOTTO ...v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

ABSTRAK ...xvi

ABSTRACT ...xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...7

C. Tujuan Penelitian ...7

D. Manfaat Penelitian ...8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kebijakan Moneter ...9

1. Definisi Kebijakan Moneter ...9

2. Instrumen Kebijakan Moneter ...10

a. Instrumen Langsung ...10

b. Instrumen Tidak Langsung ...11

3. Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter ...16

4. Sasaran Kebijakan Moneter ...19

5. Inflation Targeting Framework (ITF) ...21

B. Inflasi ...25

1. Definisi Inflasi ...25

(10)

commit to user

x

C. Uang ...31

1. Definisi Uang ...31

2. Fungsi Uang ...31

3. Jenis Uang ...32

4. Jumlah Uang Beredar ...33

D. Pendapatan Nasional ...34

1. Pendekatan Pendapatan ...34

2. Pendekatan Pengeluaran ...35

3. Pendekatan Produksi ...37

E. BI Rate ...37

F. Kredit dan Deposito ...38

1. Suku Bunga Kredit ...38

2. Kredit ...39

3. Suku Bunga Deposito ...40

4. Deposito ...40

G. Penelitian Terdahulu ...41

H. Kerangka Penelitian ...42

I. Hipotesis ...43

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian ...44

B. Jenis dan Sumber Data ...44

C. Definisi Operasional Variabel ...44

D. Metode Analisis Data ...46

1. Vector Autoregression (VAR) ...47

2. Uji Stasioneritas ...48

3. Penentuan Lag Length ...50

4. Uji Kointegrasi ...51

5. Vector Error Correction Model (VECM) ...51

6. Uji Granger Causality ...52

7. Analisis Impulse Responses Function ...53

(11)

commit to user

xi BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Perkembangan Variabel ...57

1. Berkembangan Policy Rate di Indonesia ...57

a. Sertifikat Bank Indonesia ...57

b. BI Rate ...58

2. Perkembangan Kredit dan Deposito Bank Persero ...59

a. Suku Bunga Kredit Bank Persero ...59

b. Suku Bunga Deposito Bank Persero. ...60

c. Total Kredit Bank Persero ...61

d. Total Deposito Bank Persero ...62

3. Perkembangan Kredit dan Deposito Bank Pembangunan Daerah ..63

a. Suku Bunga Kredit BPD ...63

b. Suku Bunga Deposito BBPD. ...64

c. Total Kredit BPD ...65

d. Total Deposito BPD ...66

4. Perkembangan Kredit dan Deposito Bank Swasta Nasional ...67

a. Suku Bunga Kredit Bank Swasta Nasional ...67

b. Suku Bunga Deposito Bank Swasta Nasional ...68

c. Total Kredit Bank Swasta Nasional ...69

d. Total Deposito Bank Swasta Nasional ...70

5. Perkembangan Kredit dan Deposito Bank Asing dan Campuran ...71

a. Suku Bunga Kredit Bank Asing dan Campuran ...71

b. Suku Bunga Deposito Bank Asing dan Campuran ...72

c. Total Kredit Bank Asing dan Campuran ...73

d. Total Deposito Bank Asing dan Campuran ...74

6. Perkembangan Variabel Outcome Indonesia ...75

a. Indeks Harga Konsumen Indonesia ...75

b. Produk Domestik Bruto Indonesia ...76

B. Hasil dan Analisis Data ...77

1. Uji Stasioneritas Data ...77

a. Uji Akar-akar Unit ...77

(12)

commit to user

xii

2. Uji Kointegrasi Johanssen ...80

a. Hasil Uji Kointegrasi Bank Persero ...81

b. Hasil Uji Kointegrasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...81

c. Hasil Uji Kointegrasi Bank Swasta Nasional ...82

d. Hasil Uji Kointegrasi Bank Asing dan Campuran ...82

3. Hasil Estimasi VECM ...83

a. Hasil Estimasi VECM Bank Persero ...83

b. Hasil Estimasi VECM Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...87

c. Hasil Estimasi VECM Bank Swasta Nasional ...91

d. Hasil Estimasi VECM Bank Asing dan Campuran ...96

4. Analisis Transmisi Kebijakan Moneter ...99

a. Bank Persero ...99

b. Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...101

c. Bank Swasta Nasional ...102

d. Bank Asing dan Campuran ...103

5. Analisis Impulse Responses Function ...104

a. Bank Persero ...104

b. Bank Pembangunan Daerah ...107

c. Bank Swasta Nasinal ...109

d. Bank Asing dan Campuran ...111

6. Analisis Forecasting Error Variance Decomposition (FEDV) ...113

a. Analisis FEDV Bank Persero ...113

b. Analisis FEDV Bank Pembangunan Daerah ...115

c. Analisis FEDV Bank Swasta Nasional ...117

d. Analisis FEDV Bank Asing dan Campuran ...119

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...122

B. Saran ...128

DAFTAR PUSTAKA

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

2.1 Perbandingan Pendekatan Sasaran Kebijakan Moneter ...19

4.1 Hasil Uji Stasioneritas ...78

4.3 Hasil Uji Kointegrasi Bank Persero ...81

4.4 Hasil Uji Kointegrasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...81

4.5 Hasil Uji Kointegrasi Bank Swasta Nasional ...82

4.6 Hasil Uji Kointegrasi Bank Asing dan Campuran ...82

4.7 Model VECM Outcome IHK Bank Persero ...85

4.8 Model VECM Outcome PDB Bank Persero ...87

4.9 Model VECM Outcome IHK Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...89

4.10 Model VECM Outcome PDB Bank Pembangunan Daerah (BPD) ...91

4.11 Model VECM Outcome IHK Bank Swasta Nasional ...93

4.12 Model VECM Outcome PDB Bank Swasta Nasional ...95

4.13 Model VECM Outcome IHK Bank Asing dan Campuran ...98

4.14 Model VECM Outcome PDB Bank Asing dan Campuran ...99

4.15 Variance Decomposition Outcome IHK Bank Persero ...114

4.16 Variance Decomposition Outcome PDB Bank Persero ...115

4.17 Variance Decomposition Outcome IHK Bank Pembangunan Daerah ...116

4.18 Variance Decomposition Outcome PDB Bank Pembangunan Daerah ...117

4.19 Variance Decomposition Outcome IHK Bank Swasta Nasional ...118

4.20 Variance Decomposition Outcome PDB Bank Swasta Nasional ...119

4.21 Variance Decomposition Outcome IHK Bank Asing dan Campuran ...120

[image:13.595.113.505.164.490.2]
(14)

commit to user

xiv

[image:14.595.116.503.160.519.2]

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

1.1 Skema Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Bank Lending ...5

2.1 Skema Jalur Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter ...17

2.2 Kerangka Penelitian ...42

3.1 Kerangka Tahapan VAR/VECM ...47

4.1 Perkembangan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 2002-2005 ...57

4.2 Perkembangan BI Rate 2006-2012 ...58

4.3 Perkembangan Suku Bunga Kredit Bank Persero 2002-2012 ...60

4.4 Perkembangan Suku Bunga Deposito Bank Persero 2002-2012 ...61

4.5 Perkembangan Total Kredit Bank Persero 2002-2012 ...62

4.6 Perkembangan Total Deposito Bank Persero 2002-2012 ...63

4.7 Perkembangan Suku Bunga Kredit Bank Pembangunan Daerah 2002-2012 ...64

4.8 Perkembangan Suku Bunga Deposito Bank Pembangunan Daerah 2002-2012 ...65

4.9 Perkembangan Total Kredit Bank Pembangunan Daerah 2002-2012 ...66

4.10 Perkembangan Total Deposito Bank Pembangunan Daerah 2002-2012 ..67

4.11 Perkembangan Suku Bunga Kredit Bank Swasta Nasional 2002-2012 ...68

4.12 Perkembangan Suku Bunga Deposito Bank Swasta Nasional 2002-2012 ...69

4.13 Perkembangan Total Kredit Bank Swasta Nasional 2002-2012 ...70

4.14 Perkembangan Total Deposito Bank Swasta Nasional 2002-2012 ...71

(15)

commit to user

xv

4.16 Perkembangan Suku Bunga Deposito Bank Asing dan Campuran

2002-2012 ...73

4.17 Perkembangan Total Kredit Bank Asing dan Campuran 2002-2012 ...73

4.18 Perkembangan Total Deposito Bank Asing dan Campuran 2002-2012 ...75

4.19 Perkembangan IHK Indonesia 2002-2012 ...76

4.20 Perkembangan PDB Indonesia 2002-2012 ...77

4.21 Pemetaan Uji Granger Causality Bank Persero ...100

4.22 Pemetaan Uji Granger Causality Bank Pembangunan Daerah ...101

4.23 Pemetaan Uji Granger Causality Bank Swasta Nasional ...102

4.24 Pemetaan Uji Granger Causality Bank Asing dan Campuran ...102

4.25 Hasil Uji IRF Outcome IHK Bank Persero ...104

4.26 Hasil Uji IRF Outcome PDB Bank Persero ...106

4.27 Hasil Uji IRF Outcome IHK Bank Pembangunan Daerah ...107

4.28 Hasil Uji IRF Outcome PDB Bank Pembangunan Daerah ...108

4.29 Hasil Uji IRF Outcome IHK Bank Swasta Nasional ...109

4.30 Hasil Uji IRF Outcome PDB Bank Swasta Nasional ...110

4.31 Hasil Uji IRF Outcome IHK Bank Asing dan Campuran ...111

(16)

commit to user

xvi

ABSTRAK

Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Bank Lending di

Era Penargetan Inflasi Periode 2002:1-2012:4 (Studi Kasus pada Empat Jenis Bank)

FAHRI ERSANDI F0109039

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur Bank Lending dalam

mekanisme transmisi kebijakan moneter di masing-masing jenis Bank umum yang ada di Indonesia yaitu Bank Persero, Bank Pembangunan Daerah, Bank Swasta

Nasional, dan Bank Asing dan Campuran dan untuk mengatahui dampak shock

policy rate yang dikeluarkan Bank Indonesia terhadap inflasi yang diproxy-kan

dengan IHK dan output riil (PDB). Model dalam penelitian ini diestimasi

menggunakan VECM. Untuk mengetahui eksistensi dari jalur Bank Lending di

masing-masing jenis Bank digunakan uji Granger Causality. Impulse Response

Function (IRF) akan digunakan untuk melihat seberapa besar respon inflasi dan

output riil. terhadap shock kebijakan moneter. Sedangkan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) akan digunakan untuk mengetahui seberapa efektif kebijakan moneter yang dilaksanakan Bank Indonesia dalam menjelaskan

variabilitas inflasi dan output riil. Hasil uji Granger Causality menunjukkan

bahwa masing-masing jenis Bank memiliki pola transmisi yang berbeda namun

secara umum menunjukkan eksistensi jalur Bank Lending. Dari hasil uji IRF

menunjukkan bahwa secara umum shock kebijakan moneter berdampak positif

terhadap inflasi dan direspon fluktuatif oleh output riil. Sedangkan dari hasil uji

FEVD menunjukkan bahwa policy rate dalam jangka panjang cukup baik dalam

menjelaskan variabilitas inflasi namun tidak baik dalam menjelaskan variabilitas

output riil. Hal tersebut bisa disimpulkan bahwa policyrate dalam jangka panjang efektif dalam mempengaruhi inflasi namun tidak efektif dalam mempengaruhi

output riil. Pemerintah dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter diharapkan mempertimbangkan faktor internal Bank agar proses transmisi kebijakan moneter berjalan dengan semestinya.

(17)

commit to user

xvii

ABSTRACT

Bank Lending Channel of Monetary Mechanism Transmission Analysis on Inflation Targetting Era 2002:1-2012:4

(Case on Four Kind of Commercial Banks)

FAHRI ERSANDI F0109039

This study aims to identify the channel of Bank Lending in the monetary policy transmission mechanism in each type of commercial banks in Indonesia: Persero Bank, Regional Development Banks, the National Private Bank, and foreign banks and joint and to know the impact of policy rate shock incurred Bank Indonesia which proxied with CPI inflation and real output ( GDP ). Models in this study were estimated using the VECM. To determine the existence of a Bank Lending Channel in each type used Granger Causality Bank. Impulse Response Function (IRF) will be used to see how big the response of inflation and real output while the Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) will be used to determine how effective monetary policy implemented by Bank Indonesia in explaining the variability of inflation and real output. Granger Causality Test results show that each type of bank has different transmission patterns but generally indicate the existence of Bank Lending channel. The IRF test results show that in general a positive impact of monetary policy shock on inflation and real output responded by fluctuating pattern while the test results show that the policy rate FEVD in the long run quite well in explaining the variability of inflation but does well in explaining the variability of real output. It can be concluded that in the long-term policy rate effective in influencing inflation but was ineffective in influencing real output. Government and Bank Indonesia as the monetary authority is expected to consider the internal factors that Bank monetary policy transmission process running properly .

Gambar

TABEL Halaman
GAMBAR Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini mengundang Saudara untuk hadir pada tahapan Klarifikasi Kualifikasi, Kewajaran Harga dan Klarifikasi Harga yang akan dilaksanakan pada :. Hari / Tanggal J a m T e m p

Penelitian dilakukan dengan menyiapkan data input parameter desain teras yaitu densitas nuklida, dimensi bahan bakar dan teras, dan distribusi suhu aksial

Polda kepri masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan microsoft word dan microsoft excel sebagai media pembuatan surat masuk dan keluar pada tiap satuan

Proses Pengembangan media audio visual berawal dari tahap analisis pendahuluan kemudian dilanjutkan dengan tahap desain dengan pembuatan flowchart dan storyboard,

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu penambahan serbuk serai dalam pakan dapat menurunkan jumlah endoparasit dan memperbaiki gambaran diferensial leukosit

In many developing countries, stronger economic growth means aid is becoming a less important source of development inance, while trade concessions and other

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelasan logam berbeda dengan variasi arus dan filler pada sambungan las (dissimilar metal welding) antara baja karbon

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan penanggulangan bencana yaitu menetapkan pedoman dan pengarahan