commit to user
PENGARUH PELATIHAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP
PENINGKATAN KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA
TUNADAKSA KARENA KECELAKAAN DI BBRSBD
PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA
SKRIPSI
Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi
Oleh : Khabibah Solikhah
G 0108069
Pembimbing : Dra. Salmah Lilik, M.Si Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
vi
MOTTO
kemudahan. Sesungguhnya
(Q. S Al Insyirah : 5-6)
(Carl Jung)
ntung,
walau tak terlihat tapi
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
(Alm) Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah berhenti berdoa untuk
kesuksesan dan keberhasilan anak-anaknya. Maaf harus membuat Bapak dan
Ibu menunggu 5 tahun untuk karya ini dan membuat Bapak tidak bisa
menyaksikan kelulusan Ika. Doa dan tetesan air mata di setiap sujud tahajud,
semoga Ika bisa selalu membanggakan Bapak dan Ibu. Aamiin
Keluarga Bani Ilyas, mas-masku dan mbak-mbakku serta adik semata wayang
yang penuh kesabaran dan pengertian. I Love you all.
Psikologi UNS 2008. Numero Uno!!
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan
hidayah-Nya serta menganugerahkan ilmu, kesehatan, dan kekuatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana
Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Strata I Psikologi dengan judul
Peningkatan Kebermaknaan
Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan, bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak oleh karena itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
3. Dra. Salmah Lilik, M.Si. dan Aditya Nanda Priyatama, S. Psi., M. Si, selaku
pembimbing skripsi I dan II yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan perhatian, bimbingan, dan ilmu yang bermanfaat selama
penyelesaian skripsi.
4. Dra. Suci Murti Karini, M.Si. dan Nugraha Arif Karyanta, S. Psi., M. Psi
selaku Penguji I dan II yang telah bersedia memberikan saran dan kritik
kepada penulis demi sempurnanya penulisan skripsi.
5. Dra. Makmuroch, MS., selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan perhatian dan arahan selama penulis menempuh studi.
6. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Psikologi UNS. Terimakasih
untuk kesabaran, bantuan, bimbingan dan semua ilmu yang telah diberikan.
Semoga senantiasa menjadi amal jariyah yang tidak akan putus sampai
commit to user
ix
7. Direktur, Psikolog, dan staff di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso yang telah
memberikan ijin dan bimbingan kepada penulis serta kepada siswa
BBRSBD Prof. Dr. Soeharso, khususnya yang mengalami kecacatan karena
kecelakaan.
8. (Alm) Bapak Toha Ilyas dan Ibu Amin Yusiati atas semua doa, semangat,
serta kesabaran tiada tara. Terimakasih untuk doa yang tak pernah
ketinggalan setiap kali penulis berpamitan
. Aamiin.
9. Keluarga besar bani Ilyas. Mas Ol + Mba Nur, Mba Ida + Mas Hakim, Mas
Rosyid + Mba Ari, Mas Udin + Mba Nani, Mba Fafa + Mas Anwar, Mba
Ama + Mas Ridho, Mba Aviek, dan adik semata wayang, Dije. Tha nks for
everything. Ayo semangat untuk bisa mewujudkan semua harapan Bapak.
10. Mas Yusron, Mas Wildan, Mas Burhan, Kiki Fadjri, dan Puput. Terimakasih
telah menjadi teman diskusi yang menyenangkan. Ilmu itu semakin banyak
dibagi, justru akan semakin bertambah.
11. Sahabat-sahabatku Anggishita, Tia, Nana Paulina, Citra Nichan, Tutut.
Terimakasih telah menjadi teman curhat yang baik, serta selalu
pembelajaran di luar studi. Menyenangkan bisa menjadi bagian dari kalian.
15. Kakak-kakak serta adik-adik angkatan 2006, 2007, 2009, 2010, dan 2011.
Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan keberkahan dan pahala. Akhir
kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca. Aamiin
Surakarta, April 2013
commit to user
x
ABSTRAK
PENGARUH PELATIHAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA TUNADAKSA
KARENA KECELAKAAN DI BBRSBD PROF. DR. SOEHARSO
Khabibah Solikhah
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Kehilangan salah satu anggota tubuh pada usia remaja akan memunculkan berbagai permasalahan psikologis, diantaranya adalah adanya anggapan bahwa dirinya tidak berguna dan hanya menyusahkan orang lain. Terlebih lagi jika kehilangan anggota tubuh disebabkan karena kecelakaan. Permasalahan psikologis tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan remaja tunadaksa karena kecelakaan rentan kehilangan makna hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan penerimaan diri terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja tunadaksa karena kecelakaan. Pelatihan penerimaan diri merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek yang bertujuan membantu remaja tunadaksa karena kecelakaan untuk dapat menerima diri tanpa syarat guna mencapai hidup yang bermakna dan bahagia. Pelatihan penerimaan diri menggunakan metode ceramah, diskusi kasus, role play, dan simulasi.
Penelitian ini merupakan qua si eksperiment dengan desain penelitian adalah one group pretest-postest design. Jumlah subjek penelitian sebanyak 5 orang remaja tunadaksa karena kecelakaan. Pelatihan penerimaan diri diberikan oleh dua orang fasilitator sebanyak dua kali pertemuan dengan durasi setiap pertemuan selama 180 menit. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kebermaknaan hidup dengan indeks korelasi bergerak dari 0,300 sampai 0,646 dan koefisian
Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Pa ired Sample T Test didapatkan nilai t hitung sebesar 4,097 dan probabilitas (p) signifikansi 0,0075 (uji satu sisi) dengan t tabel 2,132. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh karena probabilitas (p) 0,0075 lebih kecil dari = 0,05 dan t hitung sebesar 4,097 > t tabel 2,132 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan penerimaan diri berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja tunadaksa karena kecelakaan.
Kata kunci : kebermaknaan hidup, remaja tunadaksa karena kecelakaan, pelatihan
commit to user
xi
ABS TRACT
THE INFLUENCE OF SELF ACCEPTANCE TRAINING TO INCREASE MEANINGFUL OF LIFE IN ADOLESCENCE WHO HAVE PHYSICAL DEFECT CAUSED BY ACCIDENT IN BBRSBD PROF. DR. SOEHARSO
SURAKARTA psychological problems if it is abandoned will cause quadriplegic teenagers who loose their part of body since an accident will loose the meaning of life.
The purpose of this research was to know the influence of self acceptance training in increasing meaning of life of adolsecence who have physical defect caused by accident. The self acceptance training can be defined as short term education process using systematic and organized procedure to help adolsence who have physical defect caused by accident to accept himself so that someone can reach the meaning of life
This research was quasi experiment with one group pretest posttest design and consist 5 people. The subject was given the self acceptance training two times meeting with the duration of each meeting for approximately 180 minutes. This research using presentation, role play, case studi, and simulation method.The data collection was done by using meaning of life scale withthe validity of0.300to 0.646andthe value ofreliability( 0.896.
Based on the result of Pa ired sa mple t test obtained t value was 4,097 and t table value was 2,132 and p 0,0075. Statistical test resultsshowedthatt is greater than t table. Therefore the probability (p) 0,0075 smaller than = 0.05 and t calculate equal to 4,097> 2,132t table. The result showed that the self acceptance scale is effective to increase the meaning of life of the adolescence who have physical defect caused by accident.
Keyword : meaning of life, adolescence who have physical defect caused by
commit to user
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan
1. Kebermaknaan Hidup
commit to user
xiii
b. Dimensi Makna Hidup 17
c. Aspek-aspek Makna Hidup 18
d. Sumber-sumber Makna Hidup 20
e. Karakteristik Individu yang Mencapai Makna Hidup 22
f. Proses Penemuan Makna Hidup 25
g. Kegagalan Pencapaian Makna Hidup 28
2. Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan
a. Pengertian Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan 30
b. Tugas Perkembangan Remaja Tunadaksa karena
Kecelakaan 34
c. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja Tunadaksa
Karena Kecelakaan 38
d. Permasalahan yang Muncul pada Remaja Tunadaksa
Karena Kecelakaan 43
3. Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa
karena Kecelakaan 46
B. Pelatihan Penerimaan Diri
1. Pelatihan
a. Pengertian Pelatihan 48
b. Metode Pelatihan . 50
c. Evaluasi Pelatihan 53
2. Penerimaan Diri
commit to user
xiv
b. Aspek-aspek Penerimaan Diri 57
c. Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri 61
d. Karakteristik Individu yang Menerima Diri 65
3. Pelatihan Penerimaan Diri
a. Pengertian Pelatihan Penerimaan Diri 67
b. Pendekatan Pelatihan Penerimaan Diri 69
c. Metode dalam Pelatihan Penerimaan Diri 71
C. Pengaruh Pelatihan Penerimaan Diri Terhadap Peningkatan
Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan.. 73
D. Kerangka Pemikiran 77
E. Hipotesis 77
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel 78
B. Definisi Operasional 78
C. Subjek Penelitian 82
D. Metode Pengumpulan Data 83
E. Desain Penelitian 87
F. Validitas dan Reliabilitas 88
G. Metode Analisis Data 90
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah 91
commit to user
xv
3. Persiapan Alat Ukur 95
4. Persiapan Eksperimen 98
5. Pelaksanaan Uji Coba
a. Uji Coba Skala Kebermaknaan Hidup 99
b. Uji Coba Modul 99
6. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas 103
b. Uji Reliabilitas 104
7. Penyusunan Alat Ukur 105
8. Pengkategorian Tingkat Kebermaknaan Hidup 107
B. Pelaksanaan Penelitian
1. Pelaksanaan Pengambilan Data Pretest 107
2. Penentuan Subjek Penelitian 108
3. Pelaksanaan Eksperimen
a. Pelatihan Penerimaan Diri Pertemuan Pertama 109
b. Pelatihan Penerimaan Diri Pertemuan Kedua 111
4. Pelaksanaan Pengambilan Data Postest 115
C. Hasil Penelitian
1. Analisis Data Kuantitatif
a. Hasil Pretest dan Postest 116
b. Uji Normalitas . 117
c. Uji Hipotesis 118
commit to user
xvi
Pemahaman Materi 119
2. Analisis Data Deskriptif 122
a. Analisis Deskriptif Subjek A 123
b. Analisis Deskriptif Subjek B 125
c. Analisis Deskriptif Subjek C 128
d. Analisis Deskriptif Subjek D 130
e. Analisis Deskriptif Subjek F 132
D. Pembahasan 134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 141
B. Saran 142
DAFTAR PUSTAKA 144
commit to user
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rangkaian Pelatihan Penerimaan Diri 81
Tabel 2 Blueprint ska la modifika si Purpose in Life test 85
Tabel 3 Sejarah Berdirinya BBRSBD Prof. Dr. Soeharso 93
Tabel 4 Distribusi Skala Kebermaknaan Hidup pra uji coba 97
Tabel 5 Distribusi Skala Kebermaknaan Hidup Setelah Uji Coba 101
Tabel 6 Nilai Uji Coba Pemahaman Modul 102
Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Alpha Cr onba ch 105
Table 8 Distribusi Skala Kebermaknaan Hidup untuk Penelitian 106
Tabel 9 Subjek Penelitian 108
Tabel 10 Deskripsi Hasil Penelitian 116
Tabel 11 One Sample Kolmor gov-Smirov Test 118
Tabel 12 Deskripsi nilai pretest dan posttest 119
Tabel 13 Hasil Pa ired Sample T Test 119
Tabel 14 Hasil Analisis Evaluasi Proses Pelatihan 120
commit to user
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Proses Pencapaian Makna Hidup 26
Gambar 2 76
Gambar 3 Desain Penelitian 87
Gambar 4 Rata-rata Skor Kebermaknaan Hidup Subjek 117
Gambar 5 Skor Kebermaknaan Hidup Subjek A 123
Gambar 6 Skor Kebermaknaan Hidup Subjek B 125
Gambar 7 Skor Kebermaknaan Hidup Subjek C 127
Gambar 8 Skor Kebermaknaan Hidup Subjek D 129
Gambar 9 Skor Kebermaknaan Hidup Subjek F 131
Gambar 10 Grafik Perbedaan Mean pada Subjek Sebelum dan Sesudah
commit to user
2. Lembar Persetujuan Pelatihan 165
commit to user
xx
4. Uji Normalitas 221
5. Uji Hipotesis 222
LAMPIRAN G. DOKUMENTASI 223
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan manusia. Peristiwa
tragis yang mengakibatkan penderitaan kadangkala terjadi dan tidak dapat
dihindari. Penderitaan yang terjadi pada individu akan mengakibatkan stres dan
menimbulkan perasaan kecewa, tertekan, susah, cemas, malu, hampa, tidak
bermakna, serta penghayatan-penghayatan yang tidak menyenangkan lainnya.
Bahkan kadangkala dapat mengembangkan sikap mental dan citra negatif
terhadap diri sendiri serta lingkungan (Bastaman, 1996). Erikson (dalam
Damayanti & Rostiana, 2003) mengungkapkan istilah non norma tive untuk
kejadian yang datangnya tidak diduga dan diharapkan. Salah satu peristiwa yang
dapat mendatangkan penderitaan pada individu adalah kecacatan fisik karena
kecelakaan atau sering disebut dengan istilah tunadaksa. Kecelakaan yang dapat
menyebabkan kecacatan fisik dapat disebabkan karena kecelakaan saat
berkendara, cedera saat terjadi bencana alam, atau cedera saat melakukan aktivitas
sehari-hari (Baltus, dalam Tentama 2010).
Tunadaksa berarti suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat
gangguan atau hambatan pada tulang, otot, dan sendi dalam fungsinya yang
normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, atau dapat juga
dikarenakan pembawaan dari lahir (dalam Soemantri, 2006). Tunadaksa sama
