• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN

HAK PENUMPANG PESAWAT UDARA PADA PT.

LION AIR MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

DITHA AFRODITA. S 110200085

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

2

ANALISIS HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN

HAK PENUMPANG PESAWAT UDARA PADA PT.

LION AIR MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

DITHA AFRODITA. S 110200085

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW

Disetujui Oleh :

Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Dr.Hasim Purba,S.H., M.Hum NIP.196603031985081001

Pembimbing I Pembimbing II

Sinta Uli, S.H.,M.Hum Aflah, S.H., M.Hum NIP. 1955062619860120001 NIP.19700519200212202

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

3

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : DITHA AFRODITA.S.

NIM : 110200085

DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN PENUMPANG PESAWAT UDARA PADA PT. LION AIR MEDAN

Dengan ini menyatakan :

1. Skripsi yang saya tulis adalah benar tidak merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.

2. Apabila terbukti di kemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

Medan, April 2015

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis panjatkan kepada Bapa di surga, Tuhan Yesus Kristus serta Roh kudus. Syukur untuk setiap rencana-Mu dan Rancangan-Mu yang mulia, atas anugrah dan penyertaan yang tiada hentinya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tulisan dalam bentuk skripsi ini. Trimakasih atas hikmat dan kebijaksanaan yang diberikan.

Skripsi penulis berjudul : “Analisis Hukum Terhadap Perlindungan Hak Penumpang Pesawat Udara Pada PT. Lion Air Medan”. Isinya membahas tentang Penyelenggaraan perjanjian pengangkutan udara yang dilaksanakan PT. Lion Air Medan dan perlindungan hak terhadap penumpang pesawat udara menurut Undang-Undang No.1 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri No.77 Tahun 2011 serta tanggung jawab PT. Lion Air Medan terhadap penumpangnya yang mengalami kerugian. Penulisan skripsi ini dimaksudkan dalam rangka memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada :

1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Budiman, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(5)

ii

4. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Dr. Hasim Purba, S,H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakutas Hukum Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Rabiatul, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Perdata Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Syamsul Rizal, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Kekhususan Perdata BW Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

8. Ibu Sinta Uli, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Kekhususan Perdata Dagang sekaligus menjadi Dosen Pembimbing I.

9. Ibu Aflah Lubis, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II.

10. Ibu Afrita, S.H., M.Hum selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis.

11. Dosen serta staf administrasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 12. Hormat dan Cinta Penulis ucapkan kepada Bapak tercinta Bosman Sitohang,

Spd dan Mamak tercinta Meriati Br Ritonga Spd yang telah membesarkan dan memberi kasih sayang yang tulus kepada penulis sejak kecil hingga kini. Semoga kasih sayang mereka tetap menyertai penulis, serta kepada adik-adik tercinta Septa Vani Naora Sitohang, Septry Wanta Sitohang, dan Adi Herowansyah Sitohang yang selama ini telah memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Seluruh keluarga dekat maupun jauh yang telah mendoakan dan memberi semangat pada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(6)

iii

15. Seluruh teman kampus tercinta yang namanya tidak bisa disebutkan satu-satu, teman seperjuangan yang selalu membantu, dan menyemangati. Sampai jumpa di kesuksesan kita. Amin

16. Para karyawan PT. Lion Air Medan yang telah memberi data, informasi dan bantuan yang sangat berguna dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis

(7)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR ISI

...

iv

ABSTRAK

...

vi

BAB I PENDAHULUAN

...

1

A. Latar Belakang ... 1

B.Permasalahan ... 9

C.Tujuan Penulisan ... 9

D.Manfaat Penulisan ... 10

E. Metode Penelitian ... 10

F. Keaslian Penulisan ... 13

G.Sistematika Penulisan ... 15

BAB II PENGANGKUTAN PENUMPANG MELALUI

ANGKUTAN UDARA

... . 17

A. Pengangkutan dan Pengaturan Hukumnya ... ... . 17

B. Perjanjian Pengangkutan Udara ... . 26

C. Tanggung Jawab Pengangkut dalam Pengangkutan Udara ... . .30

BAB III PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN UDARA

MENURUT UNDANG-UNDANG No.1 Tahun 2009

tentang PENERBANGAN ...

34

(8)

v

B. Penyelenggaraan Penerbangan Menurut Undang-Undang

No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan ... 43

C. Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Penumpang Pesawat Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 2009 ... . 48

BAB IV ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN HAK

PENUMPANG PESAWAT UDARA PADA

PT. LION AIR MEDAN

... . 56

A. Penyelenggaraan Perjanjian Pengangkutan Udara yang Dilaksanakan oleh PT. Lion Air Medan ... . 56

B. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Pesawat Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan ... . 64

C. Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan PT. Lion Air MedanTerhadap Penumpang dalam Pelayanan, Keselamatan, Keamanan, Ganti rugi Terhadap Penumpang Lion Air Medan ... . .69

BAB V PENUTUP

... . 89

A. Kesimpulan ... . 89

B. Saran ... . 90

DAFTAR PUSTAKA

... . 92

LAMPIRAN

A. Surat Selesai Penelitian dari Lion Air Medan B. Struktur Organisasi PT.Lion Air Medan C. Surat Klaim Bagasi Lion Air

(9)

vi

ABSTRAK

Ditha Afrodita.S *) Sinta Uli S.H., M.Hum **)

Aflah, S.H, M.Hum..***)

Sebagai salah satu perusahaan penerbangan swasta terbesar di Indonesia, PT. Lion Air berkewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan pengangkutan udara yang tertib, aman, nyaman dan efisien sesuai dengan apa yang dicita-citakan pada Undang-Undang No.1 tahun 2009 tentang Penerbangan. PT. Lion Air juga berkewajiban memberikan pelayananan penerbangan yang tebaik terhadap penumpangnya demi terselenggaranya pengangkutan udara yang nyaman. Dalam melakukan kegiatan pengangkutan udara, usaha yang dilakukan PT. Lion Air tidak selalu berjalan dengan sempurna. Kegiatan pengangkutan udara, tidak luput dari adanya peristiwa yang dapat merugikan salah satu pihak, seperti terjadinya kecelakaan pesawat, keterlambatan jadwal penerbangan, serta hilangnya barang bagasi penumpang. Apabila salah satu dari peristiwa tersebut terjadi cendrung yang mengalami kerugian terbesar adalah penumpang. Karena itu pemerintah memberikan pelindungan hukum kepada penumpang melalui peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan pengangkutan udara. Dalam skripsi yang berjudul Analisis Hukum Terhadap Perlindungan Hak Penumpang Pesawat Udara pada PT. Lion Air Medan, permasalahan yang diangkat adalah bagaimana penyelenggaraan perjanjian pengangkutan udara yang dilaksanakan PT.Lion Air Medan, Bagaimana perlindungan hak terhadap penumpang pesawat udara menurut Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri No.77 Tahun 2011, dan bagaimana tanggung jawab maskapai penerbangan PT. Lion Air terhadap penumpang pesawat udara.

Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian hukum Empiris-Normatif, yaitu penelitian hukum Empiris dilakukan dengan menggunakan wawancara dengan pimpinan PT. Lion Air Medan untuk memperoleh data primer sedangkan penelitian hukum Normatif dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan atau bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan skripsi ini.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penyelenggaraan perjanjian pengangkutan udara yang dilaksanakan PT. Lion Air Medan, dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri No.77 Tahun 2009 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. PT. Lion Air Medan memberikan ketentuan ganti rugi sesuai dengan Peraturan Menteri No.77 Tahun 2011 terhadap penumpang yang meninggal/luka karena terjadinya kecelakaan pesawat, penumpang yang kehilangan barang bagasi, penumpang yang mengalami keterlambatan/penundaan jadwal penerbangan pesawat. PT.Lion Air Medan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah guna terciptanya penerbangan yang tertib, aman, nyaman dan efisien. Kata Kunci : Perlindungan Hak, Penumpang, PT.Lion Air

*)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**)

Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

***)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Pasal 41 Undang-Undang Perkawinan diatas, maka jelas bahwa meskipun suatu perkawinan sudah putus karena perceraian, tidaklah mengakibatkan hubungan

Direksi salah satu organ PT yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Namun,

Seiring dengan berkembangnya waktu, arisan yang dulu dilakukan dengan bertatap secara langsung, sekarang lahirlah inovasi yaitu arisan berbasis online. Namun,

Dampak meningkatnya perkara perceraian yang terjadi di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh dan dampak terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dapat dikurangi ataupun

Antara Para Penggugat dan Tergugat juga tidak mencantumkan syarat batal maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata “ Hakim adalah leluasa untuk, menurut keadaan,

pada Pasal 19 ayat (3) Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang menyatakan, pemberian gantirugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal transaksi. 2)

Pendapat demikian juga sesuai dengan pertumbuhan hukum Anglo Amerika menurut sistem common law, di mana pemegang hipotek (mortgagee) dianggap memperoleh hak eigendom atas benda

Pengadilan Agama adalah lembaga yang berwenang dalam menyelesaikan hak istri. Namun untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut diatas para pencari keadilan yang selalu