• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar: 432/UN.40.7.D1/LT/2014

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

IRFAN FADLI NIM. 1005667

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh Irfan Fadli

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© 2014 Irfan Fadli

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

(3)
(4)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Grand Theory ... 10

2.1.1 Teori Modigliani-Miller (MM) ... 10

2.1.2 Teori Trade off ... 10

2.1.3 Packing Order Theory ... 11

2.2 Konsep Bank ... 12

2.2.1 Pengertian Bank ... 12

2.2.2 Fungsi Bank ... 13

2.2.3 Jenis Bank ... 14

2.2.4 Sumber Dana Bank ... 16

2.2.5 Arsitektur Perbankan Indonesia (API) ... 19

2.3 Konsep Struktur Modal ... 21

2.3.1 Pengertian Modal ... 21

2.3.2 Jenis-jenis Modal ... 23

2.3.3 Struktur Modal ... 25

2.3.4 Komponen Struktur Modal ... 26

2.3.5 Pengukuran Struktur Modal ... 28

2.3.6 Debt to Equity Ratio (DER) ... 28

2.3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 29

2.4 Konsep Profitabilitas ... 31

2.4.1 Pengertian Profitabilitas ... 31

2.4.2 Jenis-jenis Profitabilitas ... 32

2.4.3 Rasio-rasio Profitabilitas ... 32

2.4.4 Return On Asset (ROA) ... 35

2.4.5 Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas ... 36

(5)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2.6 Kerangka Pemikiran ... 40

2.7 Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 44

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 44

3.3 Populasi dan Sampel ... 45

3.3.1 Populasi ... 45

3.3.2 Sampel ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 48

3.5.1 Analisis Data Penelitian ... 48

3.5.2 Analisis Pengujian Hipotesis ... 48

3.5.2.1 Uji Linieritas ... 48

3.5.2.2 Regresi Linier Sederhana... 50

3.5.2.3 Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 51

3.5.2.4 Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji t)... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian ... 53

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 61

4.2.1 Gambaran Struktur Modal ... 61

4.2.2 Gambaran Profitabilitas ... 65

4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 68

4.3.1 Uji Linieritas ... 68

4.3.2 Regresi Linier Sederhana ... 69

4.3.3 Uji F ... 71

4.3.4 Uji t ... 71

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(6)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ROA Bank Umum Swasta Nasional Devisa ... 4

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 45

Tabel 3.2 Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang digunakan sebagai sampel... 47

Tabel 4.1 Debt to Equity Ratio (DER) Bank Umum Swasta Nasional Devisa Tahun 2012-2013 ... 63

Tabel 4.2 Return On Assets (ROA) Bank Umum Swasta Nasional Devisa Tahun 2012-2013 ... 66

Tabel 4.3 Tabel Pengujian Linieritas ... 68

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Linier Sederhana ... 70

Tabel 4.5 ANOVA ... 71

(7)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan PDB atas Dasar Konstan 2000 Tahun 2013 ... 1 Gambar 2.1 Struktur Perbankan Indonesia Sesuai Visi API ... 20 Gambar 2.2 Hubungan Variabel ... 43 Gambar 4.1 Grafik Debt to Equity Ratio (DER) Bank Umum Swasta

Nasional Devisa Tahun 2012-2013 ... 64 Gambar 4.2 Grafik Return On Assets (ROA) Bank Umum Swasta

(8)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Irfan Fadli

Pembimbing: Arvian Triantoro, S.Pd., M.Si.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana struktur modal diukur menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), dan profitabilitas diukur menggunakan Return on Assets

(ROA).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan masing-masing bank. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik regresi linier sederhana. Sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana, dilakukan uji linieritas. Selanjutnya, dilakukan pengujian regresi menggunakan uji F, kemudian dilanjutkan dengan pengujian keberartian koefisien regresi dengan menggunakan uji t.

Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui nilai DER mengalami kenaikan, sedangkan ROA mengalami penurunan. Dengan demikian, berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa struktur modal berpengaruh negatif signifikan sebesar 36,9% terhadap profitabilitas, sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Artinya, apabila struktur modal naik maka profitabilitas turun. Begitu pula sebaliknya, apabila struktur modal turun maka profitabilitas akan naik.

(9)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu ii

THE INFLUENCE OF CAPITAL STRUCTURE TOWARDS

PROFITABILITY ON NATIONAL PRIVATE FOREIGN EXCHANGE BANK LISTED IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

Irfan Fadli

Supervisor: Arvian Triantoro, S.Pd., M.Si.

ABSTRACT

This research is intended to know the influence of capital structure to profitability on National Private Foreign Exchange Bank listed in Indonesia Stock Exchange, where capital structure is measured by Debt to Equity Ratio (DER), and profitability is measured by Return on Assets (ROA).

The research method used is descriptive verification method. The data used document method. The data are financial statements and annualy report obtained from the official website of Indonesia Stock Exchange and each bank. Data processing in this research uses a simple linear regression statistic calculation. Linearity test is done before doing an analysis of simple linear regression. After than, regression test using F test is held. Continued by coeficient regression test by using t test.

Based on the result of the data processing, DER value is known increase, on the other hand ROA is decrease. This, based on the statistical test result that capital structure was 36,9% significant negative impact to profitability, while the remaining 63,1% is influenced by other factors that are not discussed in this research. It means, if the capital structure increase, the profitability will decrease. Otherwise if the capital structure decrease then profitability will increase.

(10)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi seperti ini, setiap negara berlomba-lomba mencapai kesejahteraan nasional secara merata. Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting agar dapat meningkatkan peringkat daya saing global. Begitu pula dengan negara Indonesia yang perekonomiannya terbuka tentu saja tidak akan luput dari

dinamika persaingan global.

Pada tahun 2013 Indonesia mengalami kenaikan indeks peringkat daya saing global yang pada tahun 2012 Indonesia berada pada posisi ke 50 diantara seluruh negara, menjadi berada di posisi ke 38. Hal ini tidak lepas dari naiknya beberapa pilar perekonomian di Indonesia yang salah satunya yaitu kenaikan pada aspek pasar uang. (Annual Report World Economic Forum: The Global Competitiveness Report 2013-2014).

(11)

2

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Sumber: Berita Resmi Statistik BPS No 16/02/Th. XVI, 5 Februari 2014

Gambar 1.1

Laju Pertumbuhan PDB atas Dasar Konstan 2000 Tahun 2013

Berdasarkan gambar 1.1 laju pertumbuhan ekonomi dari tahun 2012 hingga tahun 2013 mengalami kenaikan. Sektor angkutan tetap menjadi yang teratas dengan angka pertumbuhan yang naik 0,21%. Sedangkan yang terandah yaitu sektor pertambangan yang turun sebesar 0,15%. Sektor keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, dengan pencapaian pada tahun 2013 yang berada di urutan ke-2 sebesar 7,56%, dibanding pada tahun 2012 yang hanya berada pada urutan ke-4 yang hanya 7,15%.

Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa peningkatan perekonomian suatu negara akan ditunjang oleh beberapa faktor salah satunya sektor keuangan. Jika berbicara sektor keuangan maka tidak akan lepas dari salah satu bidang yang terkait dengan sektor keuangan yaitu perbankan. Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998 pasal 4 tentang Perbankan menyebutkan bahwa, “Perbankan di Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”.

Perbankan merupakan segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

yang mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Lembaga keuangan, khususnya bank memiliki

(12)

3

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Hasibuan (2010:56) menyatakan bahwa, “Bank merupakan jantung dan urat

nadinya perdagangan dan pembangunan ekonomi suatu negara”.

Kasmir (2008:52) menyatakan bahwa, “Bank yang sehat adalah bank yang

diukur secara rentabilitas yang terus meningkat”. Rentabilitas atau profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba. Kemampuan menghasilkan laba juga menjadi tolok ukur yang penting untuk menentukan kemampuan bersaing bank dalam jangka panjang.

Terdapat beberapa analisis yang digunakan oleh bank untuk mengukur

tingkat profitabilitas bank. Dendawijaya (2009:118) menyatakan bahwa, Analisis rasio profitabilitas bank adalah sebagai berikut:

(1) Return on assets (ROA) (2) Return on equity (ROE)

(3) Rasio biaya operasional (BOPO) (4) Net profit margin (NPM)

Tingkat profitabilitas bank lebih sering diukur dengan menggunakan ROA

(Return on Assets). ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA lebih memfokuskan pada kemampuan bank untuk memperoleh earning pada proses usaha secara keseluruhan. Selain itu, dalam penentuan tingkat kesehatan bank seperti pengertian di atas, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian terhadap asset, karena Bank Indonesia lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset atau aktiva yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat seperti

tabungan, giro dan sebagainya. Dendawijaya (2009:118) mengemukakan bahwa: Dalam penilaian tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya return on assets dan tidak memasukkan unsur return on equity. Hal ini dikarenakan Bank Indonesia sebagai pembina perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat.

Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 perbankan di Indonesia terbagi menjadi dua bagian yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

(13)

4

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha konvensional dan berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah “Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.

Jika dilihat dari statusnya, Bank Umum terbagi menjadi dua bagian yaitu Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional

(BUSN) Nondevisa. BUSN Devisa merupakan bank yang dimiliki oleh swasta dan dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, sedangkan BUSN Nondevisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri. Rata-rata bank tersebut berupaya untuk bisa mendapat status sebagai Bank Devisa.

Terdapat 22 bank di Indonesia yang memiliki status Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode dua tahun terakhir. Berikut merupakan daftar Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia beserta data Return On Assets (ROA) selama dua tahun terakhir:

Tabel 1.1

ROA Bank Umum Swasta Nasional Devisa

(14)

5

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

10 Bank ICB Bumiputera, Tbk 0,09 (0,93) -1,02

11 Bank Internasional Indonesia, Tbk 1,62 1,71 0,09

12 Bank QNB Kesawan, Tbk (0,81) 0,07 0,88

13 Bank Mayapada Internasional, Tbk 2,41 2,53 0,12

14 Bank Mega, Tbk 2,74 1,14 -0,60

22 Bank Windhu Kencana Internasional, Tbk 2,04 1,74 -0,30

RATA-RATA NILAI ROA 1,86 1,38 -0,48

Sumber: Laporan tahunan Bank Umum Swasta Nasional Devisa periode 2012 dan 2013

Menurut lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbS tahun 2007 tentang perhitungan rasio, Bank Indonesia menetapkan standar ROA sebesar 1,5%. ROA yang berada di atas kriteria standar yang ditetapkan oleh BI memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan dapat mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan atau menekan biaya.

Selanjutnya Machmud & Rukmana (2010:166) mengemukakan bahwa,

“Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil”.

(15)

6

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Profitabilitas yang berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan mengalami penurunan akan menjadi problem bagi bank.

Tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 bahwa, “Bank

yang melanggar aturan tingkat kesehatan bank akan dikenai sanksi administratif diantaranya: teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha, pencatatan pengurus atau pemegang saham dalam daftar cekal”. Dengan adanya aturan tersebut mengakibatkan bank harus senantiasa meningkatkan atau menjaga profitabilitasnya supaya tidak mendapatkan sanksi karena melanggar aturan.

Simorangkir (2004:153) mengemukakan bahwa, “Profitabilitas dari bank tidak hanya penting bagi pemiliknya, tetapi juga bagi golongan-golongan lain di dalam masyarakat”. Dari pendapat tersebut, perkembangan dan kinerja bank tidak hanya penting bagi pemiliknya saja, melainkan oleh golongan lain di dalam masyarakat karena bank merupakan lembaga kepercayaan masyarakat, tentunya masyarakat akan memantau perkembangan bank. Profitabilitas akan menjadi salah satu tolok ukur yang digunakan oleh masyarakan dalam menentukan kesehatan bank. Profitabilitas akan menjadi pertimbangan masyarakat memilih bank yang dapat dipercaya atau memiliki kredibilitas untuk mengelola dananya.

1.2 Identifikasi Masalah

Industri perbankan mengalami pertumbuhan yang pesat. Tentunya setiap bank memiliki strategi masing-masing dalam menghadapi dinamika persaingan global. Profitabilitas menjadi hal penting bagi setiap bank. Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank diantaranya dikemukakan oleh Simorangkir (2004:154-155):

Kenaikan dan penurunan laba bank dipengaruhi oleh beberapa faktor. Manajemen adalah faktor utama yang mempengaruhi profitabilitas bank. Dari segi manajemen paling sedikit ada tiga aspek yang penting diperhatikan, yaitu balance sheet management,operating management, dan

financial management. Aspek financial management meliputi:

a. Perencanaan penggunaan modal, penggunaan senior capital,

merencanakan struktur modal yang paling efisien bagi bank.

(16)

7

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Selain pendapat yang dikemukakan oleh Simorangkir, faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas menurut Riyanto (2010:36) adalah sebagai berikut:

Faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dari pihak eksternal diantaranya keadaan ekonomi negara, sedangkan faktor internal yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan salah satunya jumlah hutang dan modal sendiri (struktur modal).

Dari beberapa faktor tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas adalah melalui perhimpunan dana melalui struktur modal yang

optimal melalui perbandingan antara hutang dam modal. Pada dasarnya, bank memerlukan dana dari pihak internal dan pihak eksternal. Dana dari pihak intern yaitu modal sendiri yang sifatnya permanen dan dana pihak ekstern yaitu hutang yang tentunya bersifat sementara dan harus dikembalikan termasuk dana yang di dapat dari pihak ketiga.

Penentuan struktur modal yang optimal bagi perusahaan akan menjadi hal yang penting, karena menyangkut kebijakan pendanaan yang akan dilakukan. Ambarwati (2010:1) menyatakan bahwa, “Struktur modal sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut kebijakan penggunaan sumber dana yang paling menguntungkan”.

Dana tersebut khususnya dana yang bersumber dari pihak ekstern perlu pengelolaan yang baik karena hutang dapat meningkatkan risiko bagi bank yaitu selain bank harus mengembalikan hutang tersebut, bank juga harus membayarkan bunga yang tentunya akan menambah biaya yang dikeluarkan bank. Meningkatkan dana pinjaman yang berasal dari pihak ekstern juga dapat mempengaruhi profitabilitas bank. Sartono (2008:245) menyatakan bahwa,

“Struktur modal yang optimal adalah kombinasi yang optimal antara modal asing dengan modal sendiri sehingga kombinasi tersebut dapat mendatangkan

(17)

8

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti keterkaitan hal tersebut dengan mengambil judul “Pengaruh

Struktur Modal Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional

Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas, peneliti membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Bagaimana gambaran struktur modal pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui gambaran pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

b. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui gambaran struktur modal pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(18)

9

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3. Mengetahui gambaran pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.5 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi semua pihak yang ingin mengetahui dan mendalami mengenai

pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas. Selanjutnya untuk mendorong untuk dilakukan kajian dan penelitian ulang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi atau menjadi permasalahan yang dicocokan dengan acuan penelitian sebelumnya, serta untuk mengklarifikasi faktor-faktor atau variabel manakah yang konsisten sehingga layak dipakai pada setiap penelitian selanjutnya.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi bank-bank di Indonesia dalam usaha meningkatkan profitabilitas serta hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak bank dalam upaya membuat perencanaan keuangan yang mampu memaksimalkan profitabilitas dan membantu dalam membuat keputusan pendanaan dimasa yang akan datang.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat membantu, baik sebegai referensi, tolok ukur, maupun perbandingan bagi peneliti lainnya di masa yang akan datang.

3. Bagi Pembaca

(19)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Umar (2006:4), “Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan”. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.

Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara satu variabel dengan variabel lain. “Adapun yang dimaksud dengan metode verifikatif adalah Penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian lain atau penelitian sebelumnya” (Arikunto, 2006:8).

Dengan demikian metode deskriptif verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian mengenai gambaran besarnya struktur modal dan profitabilitas, serta memberikan gambaran tentang pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Arikunto (2006:86) menyatakan bahwa, “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titip perhatian suatu penelitian”.

Suatu penelitian dipastikan terdapat variabel yang akan diteliti. Variabel penelitian diidentikan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan dalam hipotesisnya. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur Modal) dan satu variabel dependen

(20)

45

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya adalah struktur modal. Struktur modal adalah perbandingan total hutang perusahaan dengan total modal perusahaan. Dengan kata lain struktur modal juga dapat dikaitkan sebagai perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa. Sutrisno (2003:289) menyatakan

bahwa “Struktur modal merupakan imbangan antara modal asing atau hutang

dengan modal sendiri (Debt to equity ratio)”.

b. Variabel Dependen (Profitabilitas)

Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang optimal yang dalam perhitungannya diukur menggunakan rasio ROA (Return On Assets). Menurut Riyanto (2008:35), “Profitabilitas perusahaan adalah kemanpuan perusahaan dalam menghasilkan laba”.

Untuk lebih jelesnya maka peneliti menulis pejelasan mengenai variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini dalam bentuk tabel operasionalisasi variabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL INDIKATOR PERHITUNGAN SKALA

Variabel (X)

hutang dengan modal sendiri Rasio

Variabel (Y) Profitabilitas

Return On

assets (ROA)

Hasil perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total rata-rata

aset kali seratus persen

Rasio

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

(21)

46

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(2012:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini,

berdasarkan pengertian di atas yang menjadi populasinya adalah 22 Bank Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2013. Populasi ini diambil karena bank tersebut mempunyai status devisa yang mempunyai ruang lingkup usaha yang lebih besar yaitu bisa melakukan transaksi ke luar negeri dibandingkan dengan Bank Nondevisa yang ruang lingkup

usahanya lebih kecil yang hanya kegiatan usaha dalam negeri saja.

3.3.2 Sampel

Sugiyono (2012:62) mendefinisikan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.

Dalam pengambilan sampel diperlukan teknik pengambilan sampel (teknik sampling). Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara Non Probability Sampling.

Menurut Sugiyono (2007:66) “Non Probability Sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah sampling jenuh.

Menurut Sugiyono (2007:68):

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.

(22)

47

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang digunakan sebagai Sampel

NO PERUSAHAAN KODE NAMA BANK

1 AGRO Bank BRI Agroniaga, Tbk

2 INPC Bank Artha Graha Internasional, Tbk

3 BBKP Bank Bukopin, Tbk

9 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk 10 BABP Bank ICB Bumiputera, Tbk

11 BNII Bank Internasional Indonesia, Tbk

12 BKSW Bank QNB Kesawan, Tbk

13 MAYA Bank Mayapada Internasional, Tbk

14 MEGA Bank Mega, Tbk

15 BCIC Bank Mutiara, Tbk

16 BBNP Bank Nusantara Parahyangan, Tbk

17 NISP Bank OCBS NISP, Tbk

18 PNBN Pan Indonesia Bank, Tbk

19 BNLI Bank Permata, Tbk

20 BSIM Bank Sinarmas, Tbk

21 BSWD Bank Of India Indonesia, Tbk

22 MCOR Bank Windhu Kencana Internasional, Tbk

Sumber: http://www.idx.co.id

3.4 Teknik Pengumpulan Data

(23)

48

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

sehingga metode yang digunakan adalah studi dokumentasi. Arikunto (2006: 231) menjelaskan, “Metode dekomentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notuklen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Keseluruhan data yang digunakan penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen perusahaan dan laporan lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini.

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis data merupakan suatu cara untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan sehingga memperoleh jawaban dari rumusan masalah dan menarik kesimpulan untuk hipotesis yang diajukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika infersial. Sugiyono (2007:207) menjelaskan bahwa “Statistika infersial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”.

3.5.1 Analisis Data Penelitian

Untuk mengetahui rasio-rasio variabel terikat terlebuh dahulu menganalisis data akuntansi sebagai berikut:

1) Variabel Independent (Struktur Modal)

(Kasmir, 2008:158) 2) Variabel Dependen (Profitabilitas)

(SE BI No. 13/24/DPNP 2011)

3.5.2 Analisis Pengujian Hipotesis

(24)

49

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kegunaan uji linieritas adalah untuk melihat apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau mempunyai hubungan non linier. Menurut Sudjana (2004:15), “Uji kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol bahwa regresi linear melawan hipotesis tandingan bahwa regresi non-linier”. Ada beberapa uji yang dapat dilakukan yaitu salah satunya dengan menggunakan uji Durbin Watson yaitu untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi. Pengujian Durbin Watson dilihat dengan membandingkan nilai Durbin Watson (DW) dan nilai dL dalam tabel

Durbin Watson dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria keputusannya apabila DW > dL maka data berbentuk linear dan apabila DW < dL maka data tidak berbentuk linear.

Uji kelinieran juga dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung jumlah kuadrat-kuadrat, disingkat JK, untuk berbagai sumber variasi. Sumber-sumber variasi yang JK-nya perlu dihitung adalah Sumber-sumber-Sumber-sumber variasi untuk total, koefisien (a), regresi (b|a), sisa, tuna cocok dan galat yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus berikut :

JK(T) = ∑ Setelah menghitung JK, maka selanjutnya uji kelinieran regresi dengan menggunakan rumus berikut :

F

=

(25)

50

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(Sudjana 2004:19)

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan uji kelinearan : a) Menentukan hipotesis

: regresi linier : regresi non linier

b) Taraf signifikansi = 5%

c) Kriteria pengujian

: diterima apabila

: ditolak apabila

dengan,

dk pembilang = k – 1 dk penyebut = n – k Keterangan :

k = konstanta variabel bebas n = banyak sampel

d) Perhitungan nilai F

F =

3.5.2.2Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini, analisis regresi dilakukan untuk mengetahui

hubungan antara variabel X (DER) dan variabel Y (ROA). Analisis regresi akan memberikan gambaran seberapa besar nilai ROA jika DER berubah (mengalami kenaikan atau penurunan). Karena yang dicari adalah hubungan antara satu variabel independen dan satu variabel dependen, maka analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :

(26)

51

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Sudjana (2004:6)

Selain itu, untuk mencari a dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

∑ (∑ ) ∑ ∑

Selanjutnya untuk mencari nilai b dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

b

=

∑ ∑ ∑

∑ ∑

3.5.2.3Uji Keberartian Regresi (Uji F)

Menguji keberartian regresi linier sederhana ini dimaksudkan untuk

meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linier) yang dapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai

hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan uji keberartian regresi : a) Menentukan hipotesis

(27)

52

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu d) Perhitungan nilai F

F =

Dimana:

(Sudjana, 2004:19)

Keterangan :

= varians regresi

= varians residu/sisa

3.5.2.4Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji )

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian koefisien regresi. Menurut Sudjana (2004:233), “Uji keberartian koefisien arah regresi

digunakan untuk mengatahui apakah koefisien arah berarti atau tidak?”. Atau

dengan kata lain untuk menguji pengaruh variabel penelitian. Berikut ini adalah

langkah-langkah dalam uji keberartian koefisien regresi : a) Menentukan hipotesis

, Struktur modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

, Struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas b) Taraf signifikansi 5%

c) Kriteria pengujian

Jika -t hitung ≤ t tabel < -t hitung, maka diterima dan ditolak

Jika -t hitung ≤ -t tabel, maka ditolak dan diterima Jika t hitung > t tabel, maka diterima dan ditolak distribusi student-t dengan d.k. = n – 2

d) Pengujian nilai t

(28)

53

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Keterangan :

: koefisien regresi

(29)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran struktur modal yang diukur oleh Debt Equity Ratio (DER) pada BUSN Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga

tahun 2013 mengalami kenaikan. Nilai DER tertinggi terjadi pada tahun 2013 dengan nilai 23,74% yang dimiliki oleh Bank Mutiara, sedangkan nilai DER terendah terjadi pada tahun 2013 pula dengan nilai 4,24% yang dimiliki oleh Bank Kesawan. Hal ini berarti perbandingan antara jumlah hutang dengan jumlan modal cenderung lebih besar penggunaan hutang. Kondisi tersebut menunjukkan masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan struktur modal. Jika merujuk pada penetapan modal minimum bank melalui API dan aturan struktur finansial konservatif, maka bank harus memiliki perimbangan hutang dan modal yang optimal dengan hutang yang dijamin oleh modal yang memadai.

2. Gambaran Profitabilitas yang diukur oleh Retun On Assets (ROA) pada BUSN Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga tahun 2013 mengalami penurunan. Nilai ROA tertinggi terjadi pada tahun 2013 dengan nilai 3,8% yang dimiliki oleh Bank Central Asia, sedangkan nilai ROA terendah terjadi pada tahun 2013 pula dengan nilai -7,58% yang dimiliki oleh Bank Mutiara. Rata-rata nilai ROA tersebut masih berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar 1,5% dan lebih dari 50% bank mengalami penurunan nilai ROA. Oleh karena itu bank dinilai kurang

(30)

77

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dihasilkan perusahaan akan ditanam kembali pada perusahaan dengan sebagai laba ditahan.

3. Pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas pada BUSN Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa terdapat pengaruh, sesuai dengan hipotesis serta pengaruhnya negatif. Artinya, semakin tinggi struktur modal maka akan semakin rendah profitabilitasnya. Begitu pula apabila struktur modal rendah maka profitabilitasnya pun akan semakin tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yang diantaranya dalam hal variabel penelitian yang digunakan, waktu penelitian, objek penelitian serta metode yang digunakan dalam penelitian.Adapun peneliti dapat memberikan saran antara lain:

1. Pihak manajemen harus dapat mengelola penggunaan hutang secara efisien yang ditunjang oleh modal sendiri yang memadai, guna mengakomodir aturan struktur permodalan menurut API dan aturan finansial konservatif sehingga terhindar dari risiko insolvabilitas, kenaikan suku bunga dan financial distress.

Jika manajemen mampu mengoptimal nilai DER maka perusahaan dapat meminimumkan biaya modal. Ataupun dengan mengefisienkan jumlah hutang yang dapat dijamin oleh modal yang memadai dengan cara memilih jenis hutang yang yang mempunyai risiko kecil.

2. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas, supaya perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Cara yang tepat adalah dengan menggunakan aktiva produktif yang dimiliki secara tepat sesuai kebutuhan. Jika profitabilitas perusahaan baik, maka kepercayaan masyarakat akan tinggi

(31)

78

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(32)

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Ambarwati, S.D.A. (2010). Manajemen Keuangan Lanjutan. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka.

Arthesa, A., & Handiman, E. (2006). Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hanafi, Mahmud M. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hasibuan, M. (2010). Dasar – Dasar Perbankan. Bumi Aksara: jakarta.

Horne, James C, & John M. Wachowicz, Jr. (2007). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Selemba Empat.

Husnan, S & Pudjiastuti, E. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

Husnan, S & Pudjiastuti, E. (2012). Dasar-dasar Manajemen Keuangan.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Kasmir. (2008). Dasar – Dasar Perbankan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

(33)

80

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Munawir. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta.

Riyanto, B. (2010). Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Sartono, A. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE: Yogyakarta.

Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank.

Bogor: Ghalia.

Sudjana. (2004). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2012). Metode Penilitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Ekonosia: Yogyakarta.

Umar, H. (2006). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Weygant, J.J. et al. (2011). Financial Accounting. New Jersey: Jhon Willey & Sons.

Sumber Jurnal:

Bukit, Rina.Br. (2012). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Profitabilitas: Analisis Data Panel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan dan Bisnis. IV (3). 205 – 219

Mohammadzadeh, M., R, F., A, M S., S, J., (2013). The Effect of Capital Structure on the Profitability of Pharmaceutical Companier the Case of Iran.

Iranian Journal of Pharmaceutical Research: XII (3). 573 - 577.

Chisti, K.A., Sangmi, K.A.M.. (2013). Impact of Structure on Profitability of Listed Companies (Evidence From India). The USV Annals of Economics and Public Administration: XIII (17). 183 – 191

Nurhasanah. (2012). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ilmiah. IV (3): 31 – 39

(34)

81

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Sumber Skripsi:

Nadiya, Sofi. (2008). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Return On Equity pada PT Bank Mega Tbk Periode januari 2002 – Maret 2008. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Universitas Indonesia.

Permadi, Hari. (2013). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas PT Indosat Tbk. Skripsi. FPEB: Universitas Pendidikan Indonesia.

Pratiwi, I.Y. (2013). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Bank

Syari’ah Mandiri. Skripsi. FPEB: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sudaryawan, D.H. (2014). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas pada PT Bakrie Telecom Tbk Periode 2008-2012. Skripsi. Fpeb: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumber Undang-Undang dan Peraturan Bank Indonesia:

Berita Resmi Statistik BPS No. 14 /02/Th. XVI, 5 Februari 2013

Peraturan Bank Indonesia PBI No. 9/7/PBI/2007 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia

Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 Sistem Penilaian Tingkat Kesahatan Bank Umum

Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbS tahun 2007 tentang Perhitungan Rasio

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP 2011 tentang Tingkat Kesehatan Bank Umum

Undang-undang No. 10 tahun 1998 Tentang Perbankan

Sumber Internet:

(35)

82

Irfan Fadli, 2014

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Gambar

Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan PDB atas Dasar Konstan 2000 Tahun 2013
Tabel 1.1 ROA Bank Umum Swasta Nasional Devisa
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2 Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang digunakan sebagai Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Selain disebabkan karena adanya unsur Cu yang dapat larut padat ke dalam aluminium sehingga mempengaruhi nilai kekerasannya, penambahan serbuk fly ash

Dari data hasil pengujian kekerasan Al-Cu dengan komposisi fly Ash 5%, 10% dan 15% fly ash yang telah di aging dengan variasi holding time yang berbeda

[r]

Judul Skripsi : Budaya Kerja Pengusaha Jok Mobil (Studi Deskriptif Pada Pengusaha Jok Mobil di Glugur Medan).. Penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana Budaya Kerja Pengusaha

[r]

Budaya kerja yang diterapkan oleh pengusaha jok mobil diantaranya adalah menanamkan kedisiplinan, ketekunan, menciptakan suasana kondusif di lingkungan kerja, profesional,

[r]

interior yang berada di jalan Glugur, kecamatan Medan Petisah,. Kelurahan Petisah tengah, Kota Medan, Provinsi