• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) SKRIPSI"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API

DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Informatika

Disusun Oleh : Ganang Pamungkas

145314037

PROGRAM STUDI INFORMATIKA JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2020

(2)

ii

DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE HOUSE

USING GOOGLE MAP API WITH MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) METHOD

THESIS

Presented as Patrial Fullfillment of the Requirements To obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatic Study Program

By :

Ganang Pamungkas 145314037

INFORMATICS STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2019

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

v

HALAMAN MOTTO

WHAT DOESN’T KILL YOU IT MAKES YOU STRONGER

- KEELY CLARKSON

(8)

viii

ABSTRAK

Untuk memilih rumah yang berada di dalam suatu perumahan terdapat banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk membeli rumah tersebut, faktor kriteria yang digunakan dalam memilih rumah contohnya harga, alamat daya listrik, luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar dan jumlah lantai.

dikarenakan memiliki kriteria yang cukup banyak maka dibuatlah SPPK untuk membantu calon pembeli rumah.

Selanjutnya skripsi ini dibuat untuk memberikan sebuah rekomendasi kepada calon pembeli rumah, kemudian untuk menentukan kriteria di dalam SPPK ini maka dibuatlah kuisioner kriteria dengan responden sebanyak 15 orang.

dengan memberikan pertimbangan kriteria seperti kriteria rumah (harga, alamat, panjang rumah, lebar rumah, panjang lahan, lebar lahan, daya listrik, jumlah lantai, jumlah kamar) kriteria perumahan (masjid, keamanan, air PDAM, taman bermain). metode yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah Multi Attribut Utility Theory (MAUT). selain itu penelitian ini juga menggunakan Layanan Google Map API.

Proses pengujian yang dilakukan adalah dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan secara manual dan dibandingkan dengan sistem yang dibuat. selain itu pengujian juga dilakukan terhadap 20 responden calon pembeli rumah. hasil dari pengujian kepada pengguna menunjukkan bahwa untuk kategori mudah dalam penggunaan (Perceived Ease of Use) mendapatkan nilai sebesar 69% yang berarti bahwa sistem mudah dalam penggunaan, kemudian untuk kategori manfaat (Perceived of Usefullness) mendapatkan nilai sebesar 70 % yang berarti bahwa sistem bermanfaat bagi calon pembeli rumah.

Kata Kunci : SPPK, Pemilihan rumah, Metode MAUT.

(9)

ix ABSTRACT

For choose a house that is in a housing complex there are many factors that are taken into consideration to buy the house, the criteria used in choosing a house for example price, address of electric power, building area, land area, number of rooms and number of floors. because it has quite a lot of criteria, SPPK was made to help prospective home buyers.

Furthermore, this thesis was made to provide a recommendation to prospective home buyers, then to determine the criteria in this SPPK a criteria questionnaire was made with 15 respondents. by giving consideration criteria such as house criteria (price, address, house length, house width, land length, land width, electric power, number of floors, number of rooms) housing criteria (mosque, security, PDAM water, playground). The method that will be used in this research is Multi Attribute Utility Theory (MAUT). In addition, this research also uses the Google Map API Service.

The testing process is done by manually matching the results of calculations and compared with the system made. in addition, testing was also carried out on 20 prospective home buyer respondents. the results of testing to users show that for the category of easy use (Perceived Ease of Use) get a value of 69% which means that the system is easy to use, then for the category of benefits (Perceived of Usefulness) get a value of 70% which means that the system is useful for prospective home buyers.

Keywords: DSS , house selection, MAUT method.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer sekaligus sebagai syarat akademik jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir berkat dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua terkasih , Bapak F Widodo Hestiadi dan Ibu Maria Antonia Mursiatun untuk setiap doa, kasih sayang, perhatian serta dukungan yang diberikan selalu

2. Drs.Haris Sriwidono M.Kom, Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing saya dengan sabar

3. Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

4. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2014 yang selalu memberikan dukungan selama menjalani aktivitas perkuliahan di kampus maupun di luar kampus

5. Teman-teman yang lain yang tidak bias disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu saya dalam membantu menyelesaikan skripsi saya ini.

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... I HALAMAN JUDUL INGGRIS ... II HALAMAN PERSETUJUAN ... III HALAMAN PENGESAHAN ... IV HALAMAN MOTTO ... V PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... VI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ... VII ABSTRAK ... VIII ABSTRACT ... IX KATA PENGANTAR ... X DAFTAR ISI ... XI DAFTAR GAMBAR ... XV DAFTAR TABEL ... XVII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah... 2

(12)

xii

BAB II LANDASAN TEORI ... 3

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 3

2.1.1 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 3

2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 4

2.1.3 Tahapan dari SPPK ... 5

2.1.4 Tujuan dari SPPK ... 6

2.2 Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) ... 7

2.2.1 Fungsi Metode MAUT ... 8

2.2.2 Langkah-Langkah Metode MAUT ... 10

2.2.2.1 Flowchart Metode MAUT ... 11

2.3 PHP (Personal Home Page) ... 12

2.4 GOOGLE MAPS API ... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 14

3.1 Metode Penelitian ... 14

3.2. Studi Literatur ... 14

3.3 Teknik Pengumpulan data ... 14

3.4 Pembangunan Penelitian ... 14

3.4.1 Comunication ... 15

3.4.2 Planning ... 15

3.4.3 Modelling ... 15

3.4.4 Construction ... 15

3.4.5 Deployment ... 15

3.5 Uji Coba Sistem yang dibuat ... 16

3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras ... 16

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

4.1 COMMUNICATION ... 17

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ... 17

4.1.2 Gambaran Sistem Baru ... 18

4.2 PLANNING ... 18

4.2.1 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional ... 18

(13)

xiii

4.2.2 Kebutuhan Pengguna ... 19

4.2.3 Usecase Diagram ... 20

4.2.4 Diagram Berjenjang(Decomposition Diagram) ... 25

4.2.5 Diagram Konteks (Context Diagram) ... 26

4.2.6 Diagram Aliran Data (DAD) ... 27

4.2.6.1 DAD Level 1 ... 27

4.2.6.2 DAD Level 2 Proses 1.1 ... 28

4.2.6.3 DAD Level 2 Proses 2.1 ... 29

4.2.6.4 DAD Level 2 Proses 2.2 ... 30

4.2.6.5 DAD Level 2 Proses 2.3 ... 31

4.2.6.6 DAD Level 2 Proses 3.1 ... 32

4.3 MODELLING ... 33

4.3.1 Desain Manajemen Data ... 33

4.3.1.1 Desain Konseptual (ER Diagram) ... 34

4.3.1.2 Desain BasisData Logikal ... 35

4.3.1.3 Desain Fisikal ... 36

4.3.1.3.1 Tabel Admin... 36

4.3.1.3.2 Tabel Perumahan ... 36

4.3.1.3.3 Tabel Rumah ... 37

4.3.1.3.4 Tabel Fasilitas Perumahan ... 38

4.3.1.3.5 Tabel Fasilitas ... 38

4.3.2 Design Manajemen Model ... 39

4.3.2.1 Kriteria yang digunakan... 39

4.3.2.2 Standard dan Penilaian Kriteria ... 40

4.3.2.3 Contoh Proses Perhitungan Pengambilan Keputusan Secara Manual 41 4.3.3 Desain Manajemen Antar Muka ... 61

4.3.3.1 Halaman Beranda Pengguna Umum ... 61

4.3.3.2 Halaman Pemilihan Rumah ... 61

4.3.3.3 Halaman Pemilihan Kriteria dan Bobot ... 62

4.3.3.4 Halaman Data Rumah ... 62

4.3.3.5 Halaman Data Fasilitas ... 63

4.3.3.6 Halaman Data Perumahan ... 63

4.3.3.7 Halaman Data Admin ... 64

4.3.3.8 Halaman Tambah Rumah ... 64

4.3.3.9 Halaman Tambah Fasilitas... 65

4.3.3.10 Halaman Tambah Perumahan ... 65

4.3.3.11 Halaman Tambah Admin ... 66

4.3.3.12 Halaman Edit Rumah ... 66

4.3.3.13 Halaman Edit Fasilitas ... 67

(14)

xiv

4.3.3.14 Halaman Edit Perumahan ... 67

4.3.3.15 Halaman Edit Admin ... 68

4.3.3.16 Halaman Login ... 68

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ... 69

5.1 Konstruksi(CONSTRUCTION) ... 69

5.1.1 Implementasi Manajemen Data ... 69

5.1.2.1 Tabel Fasilitas ... 69

5.1.2.2 Tabel Fasilitas Perumahan ... 70

5.1.2.4 Tabel Rumah ... 71

5.1.2.5 Tabel User ... 72

5.1.2 Implementasi Manajemen Dialog ... 73

5.1.3 Implementasi Manajemen Model ... 97

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ... 100

6.1 DEPLOYMENT ... 100

6.1.1 Pengujian Perhitungan Manual ... 100

6.1.2 Pengujian Pada Pengguna... 122

6.1.2.1 Form Kuisioner ... 122

6.1.2.2 Pengolahan Data Kuisioner ... 122

6.1.2.2.1 Uji Kemudahan (Perceived Ease of Use) ... 124

6.1.2.2.2 Manfaat (Perceived of Usefullness) ... 126

6.1.2.2.3 Rata-Rata Skor Aktual ... 129

BAB VII PENUTUP ... 130

7.1 Kesimpulan ... 130

7.2 Saran ... 130

DAFTAR PUSTAKA : ... 131

LAMPIRAN ... 133

LAMPIRAN ... 136

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

BAB II LANDASAN TEORI...

Gambar 2. 1 . Gambar Flowchart Metode MAUT ... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... Gambar 3. 1 Fase-Fase Metode Waterfall... 15

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... Gambar 4. 1. Gambar UseCase ... 20

Gambar 4. 2 Diagram Berjenjang(Decomposition Diagram) ... 25

Gambar 4. 3 Diagram Konteks... 26

Gambar 4. 4 Diagram Aliran Data Level 1 ... 27

Gambar 4. 5 Diagram DAD Level 2 Proses 1.1 ... 28

Gambar 4. 6 DAD Level 2 Proses 2.1 ... 29

Gambar 4. 7 DAD Level 2 Proses 2.2 ... 30

Gambar 4. 8 Diagram DAD Level 2 Proses 2.3 ... 31

Gambar 4. 9 DAD Level 2 Proses 3.1 ... 32

Gambar 4. 10 Desain Konseptual (ER Diagram)... 34

Gambar 4. 11 Desain Basis Data Logikal ... 35

Gambar 4. 12 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Permata Puri Nirwana ... 44

Gambar 4. 13 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Perum Green Kuantan ... 45

Gambar 4. 14 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Perum Bakung Residence... 46

Gambar 4. 15 Halaman Beranda Pengguna Umum ... 61

Gambar 4. 16 Halaman Pemilihan Rumah ... 61

Gambar 4. 17 Halaman Pemilihan Kriteria dan Bobot ... 62

Gambar 4. 18 Halaman Data Rumah ... 62

Gambar 4. 19 Halaman Data Fasilitas... 63

Gambar 4. 20 Halaman Data Perumahan ... 63

Gambar 4. 21 Halaman Data Admin ... 64

Gambar 4. 22 Halaman Tambah Rumah ... 64

Gambar 4. 23 Halaman Tambah Fasilitas ... 65

Gambar 4. 24 Halaman Tambah Perumahan ... 65

Gambar 4. 25 Halaman Tambah Admin ... 66

Gambar 4. 26 Halaman Edit Rumah ... 66

Gambar 4. 27 Halaman Edit Fasilitas ... 67

Gambar 4. 28 Halaman Edit Perumahan ... 67

Gambar 4. 29 Halaman Edit Admin ... 68

(16)

xvi

Gambar 4. 30 Halaman Login Aplikasi ... 68

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM... Gambar 5. 1 Halaman Beranda Pengguna Umum ... 73

Gambar 5. 2 Halaman Filter Berdasarkan Lokasi ... 74

Gambar 5. 3 Halaman Berdasrkan Filter Harga ... 75

Gambar 5. 4 Gambar Filter Berdasarkan Daya Listrik ... 76

Gambar 5. 5 Halaman Filter Berdasarkan Jumlah Kamar Tidur ... 77

Gambar 5. 6 Halaman Filter Berdasarkan Jumlah Kamar Mandi ... 78

Gambar 5. 7 Halaman Filter Berdarkan Jumlah Lantai ... 79

Gambar 5. 8 Halaman Filter Berdarkan Luas Rumah ... 80

Gambar 5. 9 Halaman Cari Rumah ... 81

Gambar 5. 10 Halaman Pembobotan ... 82

Gambar 5. 11 Halaman Rekomendasi Rumah ... 83

Gambar 5. 12 Halaman Login Admin ... 84

Gambar 5. 13 Halaman Beranda Admin ... 85

Gambar 5. 14 Halaman Data Rumah ... 86

Gambar 5. 15 Halaman Tambah Rumah ... 87

Gambar 5. 16 Halaman Hapus Rumah ... 88

Gambar 5. 17 Halaman Edit Rumah ... 89

Gambar 5. 18 Halaman Data Perumahan ... 90

Gambar 5. 19 Halaman Tambah Perumahan ... 91

Gambar 5. 20 Halaman Hapus Perumahan ... 91

Gambar 5. 21 Halaman Edit Perumahan ... 92

Gambar 5. 22 Halaman Data Fasilitas... 93

Gambar 5. 23 Halaman Tambah Fasilitas ... 94

Gambar 5. 24 Halaman Hapus Fasilitas ... 95

Gambar 5. 25 Halaman Edit Fasilitas ... 96

- BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL... Gambar 6. 1. Pemilihan Alternative Menggunakan Sistem ... 101

Gambar 6. 2. Pemilihan Bobot Menggunakan Sistem ... 103

Gambar 6. 3 Penentuan Lokasi yang diingikan oleh user ... 104

Gambar 6. 4 Hasil Normalisasi nilai kriteria dan nilai bobot menggunakan sistem ... 116

Gambar 6. 5 Hasil Rekomendasi Rumah Menggunakan Sistem ... 119

Gambar 6. 6 Grafik Rumah 1 Permata Puri Nirwana ... 120

Gambar 6. 7 Grafik Rumah 2 Perum Green Kuantan ... 120

Gambar 6. 8 Grafik Rumah 3 Perum Bakung Residence... 121

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...

Tabel 4 1 Tabel Fungsional dan Non Fungsional ... 19

Tabel 4 2 Ringkasan UseCase Mengelola Data Admin ... 21

Tabel 4 3 Ringkasan UseCase Mengelola Data Rumah... 22

Tabel 4 4 Ringkasan UseCase Mengelola Data Perumahan ... 23

Tabel 4 5 Ringkasan UseCase Mengelola Data Fasilitas ... 23

Tabel 4 6 Ringkasan UseCase Cari Rekomendasi Rumah... 24

Tabel 4 7 Tabel Admin ... 36

Tabel 4 8 Tabel Perumahan... 36

Tabel 4 9 Tabel Rumah ... 38

Tabel 4 10 Tabel Fasilitas Perumahan ... 38

Tabel 4 11 Tabel Fasilitas ... 38

Tabel 4 12 Standard Kriteria ... 41

Tabel 4 13 Tabel Alternative... 41

Tabel 4 14 Tabel Data dari Alternative ... 43

Tabel 4 15 Standard Penilaian Kriteria ... 48

Tabel 4 16 Tabel Bobot Preferensi kriteria yang dimasukan ... 49

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM... Tabel 5. 2 Tabel Fasilitas ... 69

Tabel 5. 3 Tabel Fasilitas Perumahan ... 70

Tabel 5. 4 Tabel Perumahan... 70

Tabel 5. 5 Tabel Rumah ... 71

Tabel 5. 6 Tabel User ... 72

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL...

Tabel 6. 1 Tabel Bobot Preferensi Kriteria yang dimasukan 113

Tabel 6. 2 Tabel Hasil Perhitungan Manuak 118

Tabel 6. 3 Tabel Skala Penilaian 123

Tabel 6. 4 Presesntase Skor sebagai tolak ukur 124

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah masyarakat di daerah Yogyakarta seperti kita ketahui semakin lama semakin meningkat jumlah populasinya. masyarakat kota Yogyakarta sendiri ada yang berasal dari luar wilayah Yogyakarta dan ada yang memang berasal dari provisinsi Yogyakarta itu sendiri. tentu dengan bertambahnya jumlah populasi juga akan bertambah kebutuhan untuk sebuah tempat tinggal dalam bentuk rumah.

Selanjutnya masyarakat yang ingin membeli sebuah rumah terkadang mengalami kesulitan dalam menentukan rumah yang akan dibeli mengingat banyaknya rumah yang ditawarkan dengan fasilitas yang banyak juga. karena permasalahan tersebut maka dibangunlah sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) didalam penelitian ini yang digunakan untuk membantu para calon pembeli rumah agar mempermudah mereka dalam menentukan rumah sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.

Kemudian kriteria yang digunakan dalam memilih rumah didalam SPPK ini seperti kriteria rumah (harga, alamat, panjang rumah, lebar rumah, panjang lahan, lebar lahan, daya listrik, jumlah lantai, jumlah kamar) kriteria perumahan (masjid, keamanan, air PDAM, taman bermain). dengan kriteria yang cukup banyak maka pembuatan SPPK di dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu calon pembeli rumah .

Selanjutnya untuk metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Multy Atributte Utility Theory (MAUT) yang juga menggunakan layanan Google Map API dalam menentukan lokasi rumah dan lokasi yang dipilih oleh user.

(19)

2 1.2 Rumusan Masalah

Dari Latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan untuk memilih properti rumah yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)?

2. Apakah Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan properti rumah yang dibangun bermanfaat, dan bisa digunakan oleh masyarakat Yogyakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian, antara lain :

1. Membangun sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang digunakan untuk pemilihan rumah sehingga dapat membantu pengguna sistem dalam menentukan pilihan rumah apa yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan orang tersebut.

2. Melakukan penelitian untuk menguji dengan metode MAUT Dalam pemilihan rumah di daerah yogyakarta apakah bisa digunakan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan Masalah yang terdapat di dalam Sistem Pengambilan Keputusan ini adalah sebagai Berikut :

1. Properti rumah yang terdapat di dalam sistem ini hanya properti yang berada di wilayah Yogyakarta.

2. Data kriteria didapatkan melalui kuisioner (bisa dilihat dibagian lampiran) yang telah disebar untuk mengetahui kriteria apa saja yang paling banyak dipilih dalam menentukan pilihan rumah.

3. Kriteria yang digunakan ada 2 yaitu Fasilitas Rumah (harga, alamat, daya listrik, panjang rumah, lebar rumah, panjang lahan, lebar lahan jumlah kamar, jumlah lantai) dan Fasilitas Perumahan (Keamanan, air PDAM, taman bermain, masjid.

(20)

3 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang digunakan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi struktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat digunakan oleh pemakai (Daihani, 2001).

Keen (1980), menyatakan bahwa sistem pendukung pengambilan keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.

Sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur namun tidak untuk menggantikan peran penilaian mereka (Turban et al, 2005).

2.1.1 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Turban (2005), menyatakan bahwa beberapa karakteristik SPPK adalah:

- Sistem pendukung pengambilan keputusan menyediakan dukungan bagi pengambil keputusan terutama pada situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi terkomputerisasi.

- Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini.

- Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu

- Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial.

(21)

4

Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

- Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan : inteligensi, desain, pilihan, dan implemetasi.

- Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif, dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan dapat mengadaptasikan sistem pendukung pengambilan keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem pendukung pengambilan keputusan bersifat fleksibel dan karena itu pengguna dapat menambahkan, menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen- elemen dasar

- Sistem pendukung keputusan mudah digunakan. Ramah pengguna, dukungan grafis yang baik dan antermuka manusia mesin yang interaktif dengan bahasa manusia yang dapat meningkatkan efektivitas sistem pendukung kepuusan.

- Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, jangka waktu, kualitas), ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan).

2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Turban,(1980) untuk dapat menerapkan sistem pendukung pengambilan keputusan terdapat empat subsistem yang harus disediakan yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model,subsistem manajemen pengetahuan dan subsistem antar muka pengguna.

1. Subsistem Manajemen Data

Merupakan subsistem yang menyediakan data bagi sistem. Sumber data berasal dari data internal dan data eksternal. Subsistem ini termasuk basisdata, berisi data

(22)

5

yang relevan untuk situasi dan diatur oleh perangkat lunak yang disebut database management system (DBMS).

2. Susbsistem Manajemen Model

Merupakan subsistem yang berfunsi sebagai pengelola berbagai model. Model harus bersifat fleksibel artinya mampu membantu pengguna untuk memodifikasi atau menyempurnakan model, seiring dengan perkembangan pengetahuan.

Perangkat lunak ini disebut model base management sistem (MBMS).

3. Subsistem Manajemen Pengetahuan

Sebagai pendukung sembarang subsistem yang lain atau sebagai suatu komponen yang bebas. Subsistem ini berisi data item yang diproses untuk menghasilkan pemahaman, pengalaman, kumpulan pelajaran dan keahlian.

4. Susbsistem Antar Muka Pengguna

Merupakan fasilitas yang mampu mengintegrasikan system terpasang dengan pengguna secara interaktif. Melalui sistem dialog ini sistem diartikulasikan sehingga dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang atau pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem pendukung pengambilan keputusan dan memerintah sistem pendukung pengambilan keputusan melalui sistem ini.

2.1.3 Tahapan dari SPPK

Menurut (Turban, 2005) Tahapan SPPK adalah sebagai berikut : 1.Fase Intelegensi

Pada fase ini maka masalah akan diidentifikasi dan mengklasifikasikan masalah tersebut dan kepemilikan masalah tersebut

2. Fase Design

Pada fase ini meliputi merancang dan menganalisa tindakan yang akan dilakukan yang terdiri dari pemahaman terhadap masalah dan menguji solusi yang layak

(23)

6 3. Fase Pilihan

Pada fase ini meliputi pemilihan terhadap berbagai alternative solusi yang dimunculkan pada fase design agar bisa ditentukan dengan memperhatikan kriteria yang digunakan.

4 Fase Implementasi

Pada fase ini berisikan tentang penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat.

2.1.4 Tujuan dari SPPK

Menurut (Turban, 2005) Tujuan SPPK adalah sebagai berikut :

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi- terstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatakan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya.

4. Kecepatan komputasi. komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya rendah.

5. Peningkatan produktivitas. membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar. pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghembat biaya perjalanan).Selain itu, produktivitas staff pendukung (misalnya analis keuangan dan hukum) bisa ditingkatkan .Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis.

(24)

7

6. Dukungan kualitas. komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses, makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi. Analisis resiko bisa di lakukan dengan cepat dan pandangan dari para pakar (beberapa dari mereka berada di lokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.

7. Berdaya saing. manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.

Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan

2.2 Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

Metode MAUT merupakan salah satu metode dengan skema di mana evaluasi akhir, v(x) dari suatu objek x didefinisikan sebagai bobot yang dijumlahkan dengan suatu nilai yang relevan terhadap nilai dimensinya, ungkapan yang digunakan biasanya adalah nilai Utilitas (Schäfer, 2012).

Menurut (Schäfer, 2012) Metode MAUT merupakan perhitungan yang terdiri dari 3 tahapan yaitu :

1) Perhitungan nilai Utilitas (perhitungan nilai kriteria dari setiap alternative).

2) Perhitungan nilai bobot. (perhitungan nilai bobot)

3) Perhitungan Evaluasi Total (Perhitungan dengan cara mengalikan nilai Utilitas dengan nilai bobot).

(25)

8 2.2.1 Fungsi Metode MAUT

Fungsi utilitas untuk normalisasi setiap atribut di dalam sebuah alternative disebut sebagai U(x) dengan skala 0-1 , yang dinyatakan menggunakan rumus :

U(𝑥) = 𝑥 − x𝑖 𝑥𝑖+− 𝑥𝑖 Dimana :

U(x) = Nilai utilitas dari setiap kriteria alternatif ke-x x = Nilai kriteria dari setiap alternatif ke-x

𝑥𝑖 = Nilai terburuk dari kriteria ke-i di semua alternatif 𝑥𝑖+ = Nilai terbaik dari kriteria ke-i di semua alternatif

Dalam metode MAUT total bobot dari 𝑤𝑖 adalah 1 (Schäfer, 2012) : ∑𝑖=1𝑛 𝑤𝑖 = 1

Dimana :

𝑤𝑖 = Bobot relatif kriteria ke-i

i = indeks untuk menunjukan kriteria n = jumlah kriteria

Jika menggunakan aturan Schäfer maka tingkat kepentingan dari bobot adalah : 1 = Sangat Tidak Penting

2 = Tidak Penting

3 = Cukup Penting

4 = Penting

5 = Sangat Penting

(26)

9

Sehingga untuk menghitung bobot relative setiap kriteria menggunakan fungsi normalisasi bobot sebagai berikut :

𝑤

𝑖

= 𝑤

𝑖

∑𝑤

𝑖

Dimana :

𝑤𝑖 = Bobot relatif kriteria ke-i

𝑤

𝑖

= Tingkat kepentingan bobot kriteria ke-i

∑𝑤𝑖 = Jumlah tingkat kepentingan bobot dari setiap kriteria

Dalam metode MAUT, evaluasi total v(x) dari sebuah objek didefinisikan sebagai penjumlahan bobot dari tiap-tiap nilai dimensi yang relevan yang disebut utility (Schäfer, 2012). Evaluasi ini dapat didefinisikan sebagai :

𝑣(x) = ∑

𝑛𝑖=1

𝑤

𝑖

𝑢

𝑖

(𝑥)

Di mana :

v(x

) = Evaluasi total alternatif ke-x wi = Bobot relatif kriteria ke-i

vi(x) = Hasil evaluasi atribut (kriteria) ke-i untuk alternatif ke-x i = indeks untuk menunjukkan kriteria

n = jumlah kriteria

(27)

10 2.2.2 Langkah-Langkah Metode MAUT

Berdasarkan fungsi model yang telah dijelaskan maka langkah- langkah dalam proses itu untuk penyelesaiannya sebagai berikut :

1. Pilih alternative.

2. Tentukan tingkat kepentingan bobot pada masing-masing kriteria .

3. Hitung nilai utilitas masing-masing alternatif sesuai dengan kriterianya dengan rumus U(𝑥) = 𝑥𝑥−x𝑖

+− 𝑥𝑖

4. Hitung nilai bobot relative untuk masing-masing kriteria uk masing-masing kriteria dengan rumus 𝑤𝑖 = 𝑤𝑖

∑𝑤𝑖

5. Lakukan Perhitungan Evaluasi Total dengan mengalikan tingkat kepentingan bobot kriteria dengan nilai bobot relative.

𝑣

(x) =

𝑛𝑖=1𝑤𝑖𝑣𝑖(𝑥)

Untuk Lebih jelasnya bisa dilihat melalui flowchart dibawah ini :

(28)

11 2.2.2.1 Flowchart Metode MAUT

Gambar 2. 1 . Gambar Flowchart Metode MAUT

(29)

12 2.3 PHP (Personal Home Page)

Menurut Nugroho (2006) , PHP atau singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi dan bersifat server side”. PHP termasuk dalam open source product, sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman PHP, kepanjangan dari PHP berubah menjadi sebuah singkatan recursive yaitu PHP: Hypertext Preprocessor.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atau PHP/FI. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat aplikasi

Kelebihan PHP

1. Bisa membuat web menjadi dinamis.

2. PHP bersifat open source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.

3.Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.

Kekurangan PHP

1. PHP tidak mengenal Package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

(30)

13 2.4 GOOGLE MAPS API

Google Maps API adalah salah satu library yang berbentuk JavaScript yang digunakan untuk pengembangan suatu aplikasi atau website. Penggunaan Google Map API di dalam SPPK ini sendiri digunakan untuk menampilkan peta wilayah Yogyakarta dengan cara menggunakan Script (potongan program) dari Google yang dimasukan kedalam pemrograman.

Google Map API didalam SPPK ini juga digunakan untuk beberapa hal seperti :

- Menentukan Lokasi Alternative (Perumahan)

- Menentukan Lokasi yang menjadi tujuan calon pembeli rumah

- Untuk mengukur jarak antara lokasi alternative dengan lokasi yang dipilih oleh calon pembeli rumah.

Hasil dari pengukuran jarak tersebut akan digunakan sebagai nilai dari kriteria alamat Alternative.

Dalam pembuatan program Google Map API menggunakan urutan sebagai berikut:

- Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML kita.

- Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan peta.

- Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan properti-properti pada peta.

- Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.

- Menginisiasi peta dalam tag body HTML dengan eventonload.

(31)

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membantu pembelian rumah di daerah Yogyakarta. Input yang digunakan berupa data kriteria. data tersebut akan diolah dan menghasilkan output akhir data rumah yang sesuai dengan kriteria yang dimasukan oleh pengguna. nantinya sistem diharapkan mampu membantu calon pembeli rumah dalam menentukan rumah mana yang dibeli sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pembeli.

3.2. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan membaca jurnal, buku, serta beberapa sumber yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) yang menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) sebagai solusi dalam suatu pemecahan masalah.

3.3 Teknik Pengumpulan data

Teknik Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara kepada pegawai di beberapa pihak developer perumahan dan hasil dari kuisioner yang telah disebar untuk mencari kriteria apa saja yang paling banyak dipilih dalam memilih suatu rumah.

3.4 Pembangunan Penelitian

Dalam pengembangan penelitian ini menggunakan metode waterfall menurut (Pressman, 2010) waterfall model adalah salah satu model pengembangan sistem yang populer dan dianggap sebagai pendekatan klasik yang bersifat dinamis, berurutan dalam membangun sebuah software. berikut ini fase-fase metode waterfall menurut (Pressman, 2010).

(32)

15

Gambar 3. 1 Fase-Fase Metode Waterfall

3.4.1 Comunication

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data yang yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuisioner kepada calon pembeli rumah yang berisi pertanyaan tentang kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam memilih suatu rumah selain itu juga mengumpulkan data kriteria melalui beberapa developer perumahan.

3.4.2 Planning

Selanjutnya pada tahap planning maka dirancanglah sebuah dokumen kebutuhan user (user requirement), yang berisikan tentang diagram usecase, diagram konteks, diagram berjenjang dan diagram aliran data.

3.4.3 Modelling

Kemudian untuk tahap Modelling ini dilakukan perancangan sistem seperti merancang basis data dan interface yang digunakan pada sistem. untuk tahap ini digunakan pendekatan SPPK yang terdiri dari arsitektur subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem manajemen dialog.

3.4.4 Construction

Pada langkah ini dilakukan proses implementasi desain sistem dengan pendekatan arsitektur SPPK, dan masuk kedalam proses pemrograman yang menggunakan sistem pemrograman PHP dan basis data MySQL.

3.4.5 Deployment

Setelah menjalankan langkah di atas dilanjutkan dengan pengujian terhadap sistem dengan menjalankan, setiap modul agar dapat diketahui apakah sistem yang telah dibuat dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh calon pembeli rumah.

(33)

16 3.5 Uji Coba Sistem yang dibuat

Ujicoba sistem dilakukan untuk memastikan apakah perhitungan sistem yang telah dibuat sudah sesuai dengan perhitungan manual , kemudian proses pengujian dilakukan oleh calon pembeli rumah untuk mencoba sistem ini dan memastikan apakah sistem yang sudah dibuat dapat membantu para calon pembeli rumah dalam memilih rumah.

3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

Perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan didalam sistem ini adalah antara lain :

a. Perangkat Lunak

- Sistem Operasi Windows 7 Pro 64 Bit - XAMPP

b. Perangkat Keras

- Processor Intel Core i5-4200M CPU 3.00 GHz - HDD 1 TB

- RAM 8.00 GB

(34)

17 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 COMMUNICATION

Pada tahap communication dilakukan pemberian kuisioner kepada calon pembeli rumah yang berisi tentang pertanyaan kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam memilih sebuah rumah, selain itu juga mengumpulkan informasi melalui pihak developer perumahan yang berada diwilayah Yogyakarta.

Hasil dari kuisioner yang didapat mengenai kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam memilih suatu rumah

Sistem Pendukung Pengambilan Pengambilan Keputusan pemilihan rumah menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) ini, digunakan untuk membantu calon pembeli rumah dalam melakukan pemilihan rumah yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh calon pembeli rumah.

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Dalam mencari informasi mengenai tempat tinggal khusus nya untuk sebuah rumah, para calon konsumen terkadang harus mencari sebuah informasi secara manual, mulai dari bertanya ke beberapa developer perumahan mencari brosur perumahan dan melakukan pencarian di website. tetapi banyak pilihan rumah dengan spesifikasi rumah yang juga banyak membuat para calon pembeli harus membandingkan satu persatu , dengan adanya permasalahan seperti itu para calon pembeli rumah harus memilih secara manual rumah mana yang spesifikasi nya yang sesuai dengan kebutuhan yang dinginkan oleh user dan permasalahan ini cukup merepotkan bagi para konsumen.

(35)

18 4.1.2 Gambaran Sistem Baru

Di dalam sistem yang akan dibuat terdapat 3 pihak yang akan terlibat yaitu Admin Pemasaran Rumah yang bertugas dalam mengelola sistem yang mencakup pengolahan data serta pemeliharaan sistem, Pengguna Umum yaitu calon pembeli rumah dan Pengembang SPPK yang bertugas mengelola data admin pemasaran rumah(tambah,edit,hapus). untuk mengakses menu Admin, Administrator harus login terlebih dahulu menggunakan username dan password yang sudah terdaftar di dalam sistem. Administrator dapat mengelola data-data yang digunakan oleh sistem. Admin pemasaran rumah dapat melihat,menambah,mengedit, dan menghapus data di dalam sistem sedangkan Pengembang SPPK hanya bisa mengelola data admin pemasaran rumah saja. dalam memberikan rekomendasi rumah sistem yang dibuat ini menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Sistem ini dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan MySQL sebagai basis data.

4.2 PLANNING

Pada tahap Planning ini dibuatlah dokumen yang berisikan tentang kebutuhan pengguna yang akan digunakan untuk sistem yang akan dibangun, yang dibuat dalam bentuk diagram use case, diagram konteks, diagram berjenjang, dan dilanjutkan diagram Data Flow Diagram (DFD).

4.2.1 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional Analisa Kebutuhan

Fungsional Non-Fungsional

1. Administrator dapat mengelola data yang berada di dalam sistem.

2. Sistem dapat membandingkan rumah sesuai dengan pilihan yang

1. Sistem dapat dijalankan oleh beberapa web browser di antaranya Internet Exploler, Google Chrome , dan Mozilla Firefox.

2. Sistem memiliki tampilan

(36)

19 diinputkan oleh Pengguna Umum.

3. Sistem menyediakan fitur pencarian rumah yang memudahkan Pengguna Umum untuk memilih rumah.

4. Sistem dapat menyediakan informasi mengenai kriteria rumah dengan cukup jelas

(interface) yang mudah dipahami (user friendly)

Tabel 4 1 Tabel Fungsional dan Non Fungsional 4.2.2 Kebutuhan Pengguna

Pengguna dari sistem ini adalah calon pembeli rumah (Pengguna Umum) , Admin Pemasaran Rumah dan Pengembang SPPK. pihak Pengembang SPPK hanya dapat mengelola data admin pemasaran rumah (tambah,edit,hapus), kemudian Admin Pemasaran Rumah dapat mengelola data (tambah,edit,hapus) untuk menu perumahan, menu rumah, menu fasilitas. Pengguna Umum hanya dapat memilih, melihat data-data rumah yang berada pada halaman utama sistem, dan membandingkan rumah satu dengan lainnya sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

(37)

20 4.2.3 Usecase Diagram

Gambar 4. 1. Gambar UseCase

(38)

21

Ringkasan UseCase Mengelola data Admin Pemasaran Rumah

Kode Use Case Deskripsi

Lihat Admin Aktor : Pengembang SPPK

Deskripsi : Aktor bisa melihat data admin yang tersimpan di dalam database sistem

Tambah Admin Aktor : Pengembang SPPK

Deskripsi : Aktor dapat menambahkan data Admin ke dalam database sistem

Edit Admin Aktor : Pengembang SPPK

Deskripsi : Aktor dapat mengedit data admin yang terdapat di dalam sistem

Hapus Admin Aktor : Pengembang SPPK

Deskripsi : Aktor dapat menghapus data Admin yang tersimpan di dalam database system

Tabel 4 2 Ringkasan UseCase Mengelola Data Admin Ringkasan UseCase Mengelola data rumah

Kode Use Case Deskripsi

Lihat Rumah Aktor : Admin Pemasaran Rumah

Deskripsi : Aktor dapat melihat data rumah yang tersimpan di dalam Sistem Tambah Rumah Aktor : Admin Pemasaran Rumah

Deskripsi :Aktor dapat menambahkan

(39)

22

data rumah kedalam database system

Edit Rumah Aktor : Admin Pemasaran Rumah

Deskripsi : Aktor dapat melakukan edit pada data rumah yang terdapat di dalam sistem

Hapus Rumah Aktor : Admin Pemasaran Rumah

Deskripsi : Aktor dapat melakukan penghapusan data rumah yang terdapat di dalam database system

Tabel 4 3 Ringkasan UseCase Mengelola Data Rumah Ringkasan UseCase Mengelola data perumahan

Kode Use Case Deskripsi

Lihat Perumahan Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat melihat data Perumahan yang tersimpan di dalam database sistem

Tambah Perumahan Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat menambahkan data perumahan di dalam sistem Edit Perumahan Aktor : Admin Pemasaran Rumah

Deskripsi : Aktor dapat melakukan edit pada data perumahan yang berada dalam database system

(40)

23

Hapus Perumahan Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat menghapus data perumahan yang terdapat di dalam system Tabel 4 4 Ringkasan UseCase Mengelola Data Perumahan

Ringkasan Usecase Mengelola Data fasilitas

Kode Use Case Deskripsi

Lihat Fasilitas Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat melihat data Fasilitas yang tersimpan di dalam database sistem

Tambah Fasilitas Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat menambahkan data Fasilitas di dalam sistem

Edit Fasilitas Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat melakukan edit pada data Fasilitas yang berada dalam database system

Hapus Fasilitas Aktor : Admin Pemasaran Rumah Deskripsi : Aktor dapat menghapus data Fasilitas yang terdapat di dalam system Tabel 4 5 Ringkasan UseCase Mengelola Data Fasilitas

(41)

24 Ringkasan Usecase Cari Rekomendasi Rumah

Kode Use Case Deskripsi

Pilih Rumah Aktor : Pengguna Umum

Deskripsi : Aktor dapat melakukan pencarian rumah berdasarkan kriteria dan berdasarkan filter yang diinginkan yang terdapat didalam system yang telah dibuat

Proses SPPK Aktor: Pengguna Umum

Deskripsi : Aktor dapat mencari rekomendasi rumah yang sudah dipilih dan juga sudah sesuai dengan bobot dan kriteria yang dipilih oleh user

Tabel 4 6 Ringkasan UseCase Cari Rekomendasi Rumah

(42)

25 4.2.4 Diagram Berjenjang(Decomposition Diagram)

Gambar 4. 2 Diagram Berjenjang(Decomposition Diagram)

(43)

26 4.2.5 Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4. 3 Diagram Konteks

(44)

27 4.2.6 Diagram Aliran Data (DAD)

4.2.6.1 DAD Level 1

Gambar 4. 4 Diagram Aliran Data Level 1

(45)

28 4.2.6.2 DAD Level 2 Proses 1.1

Gambar 4. 5 Diagram DAD Level 2 Proses 1.1

(46)

29 4.2.6.3 DAD Level 2 Proses 2.1

Gambar 4. 6 DAD Level 2 Proses 2.1

(47)

30 4.2.6.4 DAD Level 2 Proses 2.2

Gambar 4. 7 DAD Level 2 Proses 2.2

(48)

31 4.2.6.5 DAD Level 2 Proses 2.3

Gambar 4. 8 Diagram DAD Level 2 Proses 2.3

(49)

32 4.2.6.6 DAD Level 2 Proses 3.1

Gambar 4. 9 DAD Level 2 Proses 3.1

(50)

33 4.3 MODELLING

Pada tahap Modelling digunakan pendekatan SPPK yang terdiri dari 3 komponen yang terdiri dari subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem manajemen antar muka pengguna.

Untuk bagian subsistem manajemen data terdiri dari 3 bagian yaitu desain konseptual, desain logical, desain fisikal. kemudian untuk subsistem manajemen model terdiri dari kriteria yang digunakan di penelitian ini, proses perhitungan manual metode MAUT. kemudian pada bagian desain antar muka pengguna akan dirancang suatu user interface yang dibuat untuk membantu pengguna dalam menggunakan sebuah sistem.

4.3.1 Desain Manajemen Data

Untuk desain manajemen data yang pertama adalah desain konseptual yang merupakan Entity Relationship Diagram (ERD) kemudian dilanjutkan dengan desain basisdata logical dan yang terakhir ada desain fisikal yang memuat tabel- tabel yang digunakan di dalam database program penelitian SPPK ini. .

(51)

34 4.3.1.1 Desain Konseptual (ER Diagram)

Gambar 4. 10 Desain Konseptual (ER Diagram)

(52)

35 4.3.1.2 Desain BasisData Logikal

Gambar 4. 11 Desain Basis Data Logikal

(53)

36 4.3.1.3 Desain Fisikal

4.3.1.3.1 Tabel Admin

Nama Kolom Tipe Keterangan

Username Varchar(16) Kolom untuk menyimpan

Username

Password Varchar(32) Kolom untuk menyimpan

password

Nama Varchar(100) Kolom untuk menyimpan

nama Admin

Alamat Varchar(500) Kolom untuk menyimpan

Alamat

Jenis_kelamin Varchar(10) Kolom untuk menyimpan

Jenis_Kelamin Admin Tabel 4 7 Tabel Admin

4.3.1.3.2 Tabel Perumahan

Nama Kolom Tipe Penjelasan

Perumahan_id Int(11) Kolom untuk menyimpan

id Perumahan

Perumahan_nama Varchar(50) Kolom untuk menyimpan

nama Perumahan Tabel 4 8 Tabel Perumahan

(54)

37 4.3.1.3.3 Tabel Rumah

Nama Kolom Tipe Keterangan

Rumah_id Int(16) Kolom untuk menyimpan

ID Rumah

t_perumahan_id Int (11) Kolom untuk menyimpan

nilai dari tabel Perumahan

Rumah_nama Varchar(50) Kolom untuk menyimpan

nama rumah

Rumah_alamat Varchar(500) Kolom untuk menyimpan

alamat rumah

Rumah_lat Double Kolom untuk menyimpan

latitude rumah

Rumah_lng Double Kolom untuk menyimpan

longtitude rumah

Panjang_lahan Int(11) Kolom untuk menyimpan

ukuran panjang lahan dari rumah

Lebar_lahan Varchar(16) Kolom untuk menyimpan

ukuran lebar lahan dari rumah

Panjang_rumah Int(11) Kolom untuk menyimpan

ukuran panjang dari rumah

Lebar_rumah Int(11) Kolom untuk menyimpan

ukuran lebar dari rumah

Rumah_kamar Int(11) Kolom untuk menyimpan

jumlah kamar dari rumah

Rumah_daya_listrik Int(11) Kolom untuk menyimpan

daya listrik dari rumah

Rumah_keterangan Text Kolom untuk menyimpan

(55)

38

keterangan dari rumah

Rumah_harga Double Kolom untuk menyimpan

harga dari rumah

Rumah_gambar Varchar(50) Kolom untuk menyimpan

gambar dari rumah Tabel 4 9 Tabel Rumah

4.3.1.3.4 Tabel Fasilitas Perumahan

Nama Kolom Tipe Keterangan

Id int(11) Kolom untuk menyimpan

id

t_Perumahan_id int(11) Kolom untuk menyimpan

data perumahahan

t_fasilitas_id Int(11) Kolom untuk menyimpan

data fasilitas Tabel 4 10 Tabel Fasilitas Perumahan

4.3.1.3.5 Tabel Fasilitas

Nama Kolom Tipe Keterangan

Fasilitas_id int(11) Kolom untuk menyimpan

id dari Fasilitas

Fasilitas_Nama Varchar(50) Kolom untuk menyimpan

nama dari Fasilitas Tabel 4 11 Tabel Fasilitas

(56)

39 4.3.2 Design Manajemen Model

Pada desain manajemen model ini menjelaskan tentang kriteria apa saja yang digunakan di dalam penelitian ini, kemudian standard penilaian kriteria yang digunakan selanjutnya ada proses perhitungan manual metode MAUT.

4.3.2.1 Kriteria yang digunakan

Dari hasil 20 responden yang telah mengisi kuisioner kriteria yang telah disebar (bisa dilihat dibagian lampiran) dengan hasil kriteria yang paling banyak dipilih oleh calon pembeli rumah, maka kriteria yang penulis gunakan untuk SPPK menentukan rekomendasi rumah ini adalah :

1. Harga : Kriteria ini bertujuan untuk mendapatkan harga rumah yang diinginkan oleh calon pembeli rumah.

2. Alamat : Kriteria ini bertujuan untuk mendapatkan alamat rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

3. Panjang Rumah : Kriteria ini bertujuan untuk mendapatkan panjang dari rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

4. Lebar Rumah : Kriteria ini bertujuan untuk mendapatkan lebar dari rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

5. Jumlah Kamar : Kriteria ini untuk mendapatkan jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

6. Panjang Lahan : Kriteria ini untuk mendapatkan panjang dari lahan rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

7. Lebar Lahan : Kriteria ini untuk mendapatkan lebar dari lahan rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

8. Daya Listrik : Kriteria ini untuk mendapatkan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

9. Jumlah Lantai : Kriteria ini untuk mendapatkan jumlah lantai dari rumah yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli rumah.

10. Taman Bermain : Kriteria ini untuk mendapatkan taman bermain sebagai fasilitas yang dinginkan oleh user.

(57)

40

11. Air PDAM : Kriteria ini untuk mendapatkan air PDAM sebagai Fasilitas yang dinginkan oleh user.

12. Keamanan : Kriteria ini untuk mendapatkan keamanan sebagai Fasilitas yang dinginkan oleh user.

13. Masjid : Kriteria ini untuk mendapatkan masjid sebagai fasilitas yang dinginkan oleh user.

4.3.2.2 Standard dan Penilaian Kriteria

Standard penilaian kriteria merupakan data kriteria yang digunakan dalam perhitungan prioritas kriteria, Standard penilaian ini digunakan untuk mengubah suatu nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif sehingga dapat diolah, masing- masing standard penilaian kriteria memiliki bobot prefensi atau tingkat kepentingan dari setiap kriteria dengan nilai :

1 = sangat rendah 2 = rendah 3 = sedang 4 = tinggi 5 = sangat tinggi

Standard penilaian kriteria yang akan digunakan untuk menentukan pemilihan rekomendasi rumah ini adalah :

Standard Penilaian Kriteria Bobot Standard Penilaian Kriteria (Skor)

Sangat Tidak Prioritas 1

Tidak Prioritas 2

(58)

41

Cukup Prioritas 3

Prioritas 4

Sangat Prioritas 5

Tabel 4 12 Standard Kriteria

4.3.2.3 Contoh Proses Perhitungan Pengambilan Keputusan Secara Manual

Contoh proses perhitungan disini dimulai dengan calon pembeli rumah memilih beberapa alternative yang telah disediakan, disini terdapat 3 alternative yang dipilih oleh calon pembeli rumah 3 alternative itu adalah Permata Puri Nirwana, Perum Bakung Residence, Perum Green Kuantan. kemudian untuk kriteria yang dipilih oleh calon pembeli rumah adalah sebagai berikut Kriteria Rumah( harga, alamat, panjang rumah, lebar rumah, panjang lahan, lebar lahan, daya listrik, jumlah kamar, jumlah lantai) Kriteria perumahan (keamanan, air PDAM, masjid, taman bermain). untuk jelas nya bisa dilihat melalui Langkah-Langkah dibawah ini :

Step 1 : Pertama User Memilih Alternative Rumah yang telah disediakan didalam sistem

No Alternative

1 Permata Puri Nirwana 2 Perum Green Kuantan 3 Perum Bakung Residence

Tabel 4 13 Tabel Alternative

(59)

42 Alternative

Kriteria Rumah Kriteria

Perumahan Harga

(Rupiah)

Alamat Panjang Rumah (Meter)

Lebar Rumah (Meter)

Panjang Lahan (Meter)

Lebar Lahan (Meter)

Daya Listrik

(VA)

Jumlah Kamar

Jumlah Lantai

Permata Puri Nirwana

Rp.

500.000.

000

Unnamed Road, Kaliurang, Argomulyo, Kec.

Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55752,

Indonesia

12 10 12 10 1500 4 2 Masjid,

Keamanan, Air PDAM

Perum Green Kuantan

Rp.

600.000.

000

Jalan Wates KM.9, Argomulyo, Bantul,

Plawonan, Argomulyo, Kec.

Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55752,

Indonesia

12 10 13 11 1800 4 2 Keamanan,

Taman Bermain, Air PDAM

(60)

43 Perum

Bakung Residence

Rp.

400.000.

000

Jl. Imogiri Barat No.16, Semail, Bangunharjo, Kec.

Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188,

Indonesia

10 9 11 12 1100 3 1 Keamanan,

Air PDAM

Tabel 4 14 Tabel Data dari Alternative

Step 2 : Setelah memilih alternative apabila user memilih kriteria Alamat maka user harus menentukan lokasi yang diinginkan yang akan digunakan sebagai nilai dari kriteria alamat dalam bentuk jarak antara alternative ke perumahan.

Lokasi yang dipilih

Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

(61)

44

Gambar dibawah ini adalah jarak antara alternative Permata Puri Nirwana dengan lokasi/alamat yang dipilih yaitu Universitas Muhamadiyah Yogyakarta jarak antara univesitas ke alternative perumahan diketahui sejauh 5,11 KM.

Gambar 4. 12 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Permata Puri Nirwana

(62)

45

Gambar dibawah ini adalah jarak antara alternative Perum Green Kuantan dengan lokasi/alamat yang dipilih yaitu Universitas Muhamadiyah Yogyakarta jarak antara universitas ke alternative perumahan diketahui sejauh 4,36 KM.

Gambar 4. 13 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Perum Green Kuantan

(63)

46

Gambar dibawah ini adalah jarak antara alternative Perum Bakung Residence dengan lokasi/alamat yang dipilih yaitu Universitas Muhamadiyah Yogyakarta jarak antara universitas ke alternative perumahan diketahui sejauh 7,67 KM.

Gambar 4. 14 Gambar Jarak antara lokasi ke alternative perumahan Perum Bakung Residence

(64)

47

Nilai untuk kriteria Perumahan(Masjid, Keamanan, Air PDAM, Taman Bermain) apabila di dalam alternative ada kriteria tersebut maka kriteria akan bernilai 1 apabila tidak ada maka akan bernilai 0.

Alternative

Kriteria Harga

(Rupiah)

Jarak Perumahan →

Lokasi yang dipilih (Meter)

Panjang Rumah (Meter)

Lebar Rumah (Meter)

Panjang Lahan (Meter)

Lebar Lahan (Meter)

Daya Listrik

Jumlah Kamar

Jumlah Lantai

Air PDAM

Masji d

Keam anan

Taman Bermai

n

Permata Puri Nirwana

Rp.

500.000.

000

5110 Meter 12 10 12 10 1500 4 2 1 1 1 0

Perum Green Kuantan

Rp.

600.000.

000

4360 Meter 12 10 13 11 1800 4 2 1 0 1 1

Perum Bakung Residence

Rp.

400.000.

000

7670 Meter 10 9 11 12 1100 3 1 1 0 1 0

(65)

48

Step 3 : Setelah itu User memasukan bobot preferensi pada setiap kriteria Alternative yang dipilih Tabel Standard Penilaian Kriteria

Nilai Penjelasan

5 Sangat Prioritas

4 Prioritas

3 Cukup Prioritas

2 Tidak Prioritas

1 Sangat Tidak Prioritas

Tabel 4 15 Standard Penilaian Kriteria

(66)

49

Tabel Bobot Prefensi Kriteria yang dimasukan User

Kriteria Bobot

Harga 5

Alamat 5

Panjang Rumah 4

Lebar Rumah 4

Panjang Lahan 4

Lebar Lahan 4

Daya Listrik 3

Jumlah Lantai 3

Jumlah Kamar 3

Air PDAM 2

Keamanan 2

Taman Bermain 2

Masjid 2

Tabel 4 16 Tabel Bobot Preferensi kriteria yang dimasukan

Step 3 : Normalisasikan setiap Kriteria dengan fungsi Utilitas U(𝑥) = 𝑥 − x𝑖

𝑥+− 𝑥𝑖

(67)

50

- Normalisasikan Kriteria Alternatif Permata Puri Nirwana(A1) Kriteria Harga (Permata Puri Nirwana)

= = 0,5

Kriteria Alamat (Permata Puri Nirwana) =

= 0,7742

Kriteria Panjang Rumah (Permata Puri Nirwana) =

= 1

Kriteria Lebar Rumah (Permata Puri Nirwana) =

= 1

Kriteria Panjang Lahan (Permata Puri Nirwana) =

= 0,5

Kriteria Lebar Lahan (Permata Puri Nirwana) =

= 0

Kriteria Jumlah Kamar (Permata Puri Nirwana) =

= 1

𝑈ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (500.000.000 − 600.000.000) (400.000.000 − 400.000.000)

𝑈𝐴𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡

𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ (12 − 10) (12 − 10) (5110 7670) (4360 7670)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ (10 − 9)

(10 − 9)

𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛 (12 − 11) (13 − 11)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛

(10 − 10) (12 − 10)

𝑈𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑚𝑎𝑟

(4 − 3) (4 − 3)

(68)

51 Kriteria Jumlah Lantai (Permata Puri Nirwana) =

= 1

Kriteria Daya Listrik (Permata Puri Nirwana) =

= 0,5714

Kriteria Keamanan (Permata Puri Nirwana) =

= 0

Kriteria Air PDAM (Permata Puri Nirwana) =

= 0

Kriteria Taman Bermain (Permata Puri Nirwana) =

= 0

Kriteria Masjid (Permata Puri Nirwana) =

= 1 𝑈𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖

(2 − 1) (2 − 1)

𝑈𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘

(1500 − 1100) (1800 − 1100)

𝑈 𝐾𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛 (1 − 1)

(1 − 1)

𝑈 𝐴𝑖𝑟 𝑃𝐷𝐴𝑀

(1 − 1) (1 − 1)

𝑈 𝑇𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑖𝑛

(0 − 0) (1 − 0)

𝑈 𝑀𝑎𝑠𝑗𝑖𝑑 (1 − 0)

(1 − 0)

(69)

52

- Normalisasikan Kriteria Alternatif Perum Green Kuantan (A2) Kriteria Harga (Perum Green Kuantan)

= = 0

Kriteria Alamat (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Panjang Rumah (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Lebar Rumah (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Panjang Lahan (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Lebar Lahan (Perum Green Kuantan) =

= 0,5

Kriteria Jumlah Kamar (Perum Green Kuantan) =

= 1

𝑈ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (600.000.000 − 600.000.000) (400.000.000 − 600.000.000)

𝑈𝐴𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 (4360 7670) (4360 7670)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ (10 − 9) (10 − 9)

𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛

(13 − 11) (13 − 11)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛

(11 − 10) (12 − 10)

𝑈𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑚𝑎𝑟

(4 − 3) (4 − 3)

(12 10) (12 10) 𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

(70)

53 Kriteria Jumlah Lantai (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Daya Listrik (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Keamanan (Perum Green Kuantan) =

= 0

Kriteria Air PDAM (Perum Green Kuantan) =

= 0

Kriteria Taman Bermain (Perum Green Kuantan) =

= 1

Kriteria Masjid (Perum Green Kuantan) =

= 0 𝑈𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖

(2 − 1) (2 − 1)

𝑈𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘

(1800 − 1100) (1800 − 1100)

𝑈 𝐾𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛 (1 − 1)

(1 − 1)

𝑈 𝐴𝑖𝑟 𝑃𝐷𝐴𝑀 (1 − 1)

(1 − 1)

𝑈 𝑇𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑖𝑛

(1 − 0) (1 − 0)

𝑈 𝑀𝑎𝑠𝑗𝑖𝑑 (0 − 0)

(1 − 0)

(71)

54

- Normalisasikan Kriteria Alternatif Perum Bakung Residence (A3) Kriteria Harga (Perum Bakung Residence)

= = 1

Kriteria Alamat (Perum Bakung Residence) =

= 0

Kriteria Panjang Rumah (Perum Bakung Residence) =

= 0

Kriteria Lebar Rumah (Perum Bakung Residence) =

= 0

Kriteria Panjang Lahan (Perum Bakung Residence) =

= 0

Kriteria Lebar Lahan (Perum Bakung Residence) =

= 1

Kriteria Jumlah Kamar (Perum Bakung Residence) =

= 0

𝑈ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 (400.000.000 − 600.000.000) (400.000.000 − 600.000.000)

𝑈𝐴𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 (7670 7670) (4360 7670)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑢𝑚𝑎 (9 − 9) (10 − 9)

𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛 (11 − 11) (13 − 11)

𝑈𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛

(12 − 10) (12 − 10)

𝑈𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑚𝑎𝑟

(3 − 3) (4 − 3)

(10 10) (12 10) 𝑈𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun

Berdasarkan hasil penelitian penilaian tingkat kesehatan Bank BNI Syariah dengan menggunakan metode RGEC ini menunjukkan predikat kesehatan bank tersebut sesuai dengan

Untuk menyampaikan instruksinya, pimpinan pada divisi sales region Jabodetabek harus menyusun strategi komunikasi yang baik mengingat apa yang disampaikan dalam meeting

Data hasil pengujian kuat tekan antara resin poliester dan penambahan serat daun nenas dengan orientasi serat acak (serat pendek) dan serat searah (serat panjang) dapat

Adapun dari hasil penelitian penulis, terdapat faktor-faktor yang mendorong anak jalanan menyalahgunakan “lem aibon” di kota Makassar yakni bahwa faktor dominan

Produk Jurnalistik yang akan kami produksi dalam bentuk video dokunmenter dengan mengambil contoh kongkrit Koboy (Komunitas Bocah Wayang), yang bertujuan untuk

Perkawinan Masyarakat Melayu Sambas´. Terdapat persamaan dan perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Adapun persamaannya terletak pada penelitian rima

 Jumlah Berat Kombinasi Yang Diizinkan yang selanjutnya disebut JBKI adalah berat maksimum rangkaian Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang