• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. DEFLEKSI BALOK ELASTIS: METODE INTEGRASI GANDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. DEFLEKSI BALOK ELASTIS: METODE INTEGRASI GANDA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

49

IV. DEFLEKSI BALOK ELASTIS:

METODE INTEGRASI GANDA

4.1. Defleksi Balok

Sumbu sebuah balok akan berdefleksi (atau melentur) dari kedudukannya semula apabila berada di bawah pengaruh gaya terpakai. Defleksi Balok adalah lendutan balok dari posisi awal tanpa pembebanan. Defleksi (Lendutan) diukur dari permukaan netral awal ke permukaan netral setelah balok mengalami deformasi.

Karena balok biasanya horizontal, maka defleksi merupakan penyimpangan vertikal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Defleksi pada Balok Sederhana

(2)

50

Besarnya defleksi ditunjukan oleh pergeseran jarak y. Besarnya defleksi y pada setiap nilai x sepanjang balok disebut persamaan kurva defleksi balok

Beberapa metode yang digunakan untuk mencari lendutan pada balok adalah:

1. Metode Integrasi Ganda.

2. Metode Momen Area 3. Meode Fungsi Singularitas 4. Metode Energi Elastis

4.2. Penurunan Rumus pada Metode Integrasi Ganda

a. Persamaan Kelengkungan Momen

) 1 ...(

...

1





R

R

Keterangan: R = Jari – jari kelengkungan balok E & I Konstan sepanjang balok M & R adalah fungsi dari x

b. Rumus Eksak untuk kelengkungan

) 2 ....(

...

1 1 1

2 2

2 3 2 2 2

dx y d R

dx dy dx

y d R

dx

dy Slope kurva pada setiap titik

Untuk lendutan balok yang kecil, dx

dy adalah kecil maka diabaikan.

(3)

51 c. Jadi untuk lendutan yang kecil [dari persamaan (1) dan (2) ] menjadi

) 3 ...(

...

2 2

2 2





dx y d

dx y d

Keterangan: E = Modulus Elastisitas I = Momen inersia M = Momen Lentur

y = Jarak vertikal (lendutan Balok) x = Jarak sepanjang Balok

Momen lentur yang telah didapatkan dari setiap segmen balok diantara titik- titik pembebanan dimana terjadi perubahan pembebanan, kemudian masing-masing akan diintegralkan untuk setiap segmen balok. Untuk menghitung konstanta integrasi dibutuhkan berbagai syarat batas dan kondisi kontinuitas.

Syarat batas homogen untuk balok dengan EI yang tetap, diperlihatkan pada Gambar 4.2.

(4)

52

Gambar 4.2. Syarat batas homogen untuk balok dengan EI yang tetap

(5)

53

Contoh-Contoh Soal Dan Pembahasannya

1. Tentukan defleksi maksimum dari balok berikut.

Jawab:

 1

. ...

...

...

...

2 2

Px dx PL

y EI d

Px PL M

Integrasi I

 2 . ...

...

...

2 1

2

Px C dx PLx

EI dy

Integrasi II

 3 ..

...

...

6

2 1 2

3 2

C x Px C

EIyPLx

Dari persamaan (3) x = 0, y = 0 C2 0

Dari persamaan (2) x = 0, dxdy 0 C1 0

2 Px2

dx PLx

EI dy

Persamaan defleksi

6 2

3

2 Px

EIyPLx

ymaks  pada x = L

EI y PL

PL

EIy PL maks

3 6

2

3 3

3

(6)

54

2. Jika pada soal no.1, panjang balok 3 m dan diberi beban 50 kN, ketebalan balok baja ini 450 mm, memiliki second moment pada axis 300 x 106 mm4 dan E = 200 GN/m2. Tentukan:

a) Defleksi maksimum yang terjadi pada balok

b) Tegangan lentur maksimum yang terjadi pada balok

Jawab:

a) Defleksi maksimum yang terjadi pada balok

    

   mm

EI

PL 7.5

10 300 10 200 3

10 3000 10

50

3 9 6

6 3 3

3

max

b) Tegangan lentur maksimum yang terjadi pada balok Mmaks terjadi pada dinding penyangga

Mmaks = PL = (50 x 103)(3) = 150 kN

I MPa Mc

maks 112.5

10 300

225 . 0 10 150

6

3

3. Carilah persamaan defleksi dari kurva seperti pada gambar!

Jawab:

L M R M

R R F

L M R M

L R M M M

L R

L y

R R

o

2 1

2 1 2

1

0

0

 1 ...

...

...

...

...

...

2 1 2

x R dx M

y

EI d L

(7)

55 Integral I

 2

...

...

...

...

...

2 1

2

1 x C

R x dx M

EI dy L

Integral II

 3 ...

...

...

...

3 2

2 1 2

3 2

1 x R x C x C

M

EIy L

Dari persamaan (3) x = 0, y = 0 C2 0

x = L, y = 0

6 3

2 1

1

L M L C M

 4

. ...

...

6 3

3 2 2

2 1

3 2

1 x R x M L M L x

M

EIy L

M1 = 0

Persamaan (4) menjadi ...... 5

6 6

2 3

2 M Lx

L x EIy M

dan ............... 6 6

2

2 2

2 M L

L x M dx

EI dy

Nilai defleksi maksimum terjadi ketika slope pada persamaan (6) = 0

dengan nilai  4

3

L substitusikan x

27 3 6 3

6 3

2 2 2

3

2 L M L L M L

L

EIymaks M 







(8)

56

4. Carilah persamaan defleksi pada balok kantilever dengan pembebanan seperti di bawah ini.

Jawab:

Lw w x w w L x

x

x

Momen pada jarak x:

x Jarak

Lwx x x

w

Px x

3 1

2 1 2

1

1 4

3 2

2

3

24 1

6 1

6 1 3

1 2

1

C Lx

w dx

EI dy

L x w dx

y EI d

L x x w

Lwx M x



Pada x = L, 1 3

24

0 C 1 wL

dx

dy

2 3 5

3 4

24 1 120

1

24 1 24

1

C x wL L x

EIy w

wL L x

w dx

EI dy

(9)

57

Pada x = L, 2 4

30

0 C 1 wL

y

4 3

5

30 1 24

1 120

1 x wL x wL

L

EIy w

5. Tentukan persamaan defleksi dari balok kantilever di bawah ini.

Jawab:

M = - M1

1 1 2 1 2

C x dx M

EI dy dx M

y EI d

pada x = 0, 0C1 0 dx

dy

2 2

2 1

1M x C EIy

pada x = 0, y0C2 0

2

2 1

1M x EIy

(10)

58

6. Carilah defleksi maksimum pada balok berikut.

Jawab:

Momen lentur pada bagian sepanjang x

 

1

3 2 2

2

2 2

1

6 2

2

C x w L dx EI dy

x w L dx

y EI d

x w L x

L x L w M

3 1

0 0 w6 L

dx C dy

x

4 3 2

3 3

6 24

6 6

C x wL x w L EIy

wL x w L dx EI dy

x = 0, y = 0 2 4

24w L C

4 3 4

24 6

24 w L

x wL x w L

EIy

Defleksi maksimum pada x = L

8 24

6

4 4

4 wL wL

EIymaks wL

Jadi

EI wL

maks 8

4

(11)

59 7. Tentukan defleksi maksimum yang terjadi pada balok berikut.

Jawab:

Px

M 2 untuk 0 < x < L/2

dx Px y EI d

2 1

2 2

untuk 0 < x < L/2

1 2

4

1Px C dx

EI dy

Pada 1 2

16 0 1

2, C PL

dx dy

x L

2 2 3

2 2

16 1 12

1

16 1 4

1

C x PL Px

EIy

PL dx Px

EI dy

Pada x = 0, y = 0  C2 = 0

x PL Px

EIy 3 2

16 1 12

1

ymaks terjadi pada x = L/2

   

48 96

2 32 96

16 2 2 1 12

1

3 3

3 3

3 2

PL PL

PL EIy PL

L PL L

P EIy

maks maks

Jadi

EI PL

maks 48

3

(12)

60

8. Balok seperti pada gambar berukuran 50 x 100 mm dan beban 20 kN dengan a

= 1 m dan b = 0.5 m, carilah defleksi maksimum yang terjadi denga E = 200 GN/m2.

Jawab:

 

3/3

6

2 2 2

2

3 L b x x L b

L x PbL dx

EI dy

subsitusikan:

 

 

 

  

 

 

    mm

y

mm I

b L L

EIy Pb

45 . 10 1

200 10 167 . 4 10 5 . 1 27

10 3 10

5 . 0 10

5 . 1 10 5 . 0 10 20

10 167 . 4 12 / 100 50

27 3

9 6

3

2 6 / 2 3 2 3

3 3

3

max

4 3 6

3 / 2 2 2 max

9. Carilah defleksi maksimum dari kurva seperti gambar yang mendapatkan pembebanan seragam yaitu 1.5 kN/m1, a = 1 m dan b = 4 m dan ukurannya 75 x 100 mm dan E = 200 GN/m2.

(13)

61 Jawab:

 

      

12 4 5 10 5 . 1 4

24 1 5 10 5 . 1 4

4

1 5

10 5 . 6 1 / 10 5 . 1

12 24

4 0 6

2 3 4

4 2 3

2 3 3

3

2 4

2 4 2

3

x x

b wL b

a L w b

a x wL wx

saat x = 0 m maka

      

   

3

3 4 3 4

4 3 3 3

0 6 3

9

10 4 24

10 1 10

5 10 5 . 1 24

10 1 10 5 . 100 1

12 75 10 1 10

200

yx

    

. 25 . 2

12 / 10 4 10 1 10 5 10 5 . 1

0

3 2 3

3 3

mm yx

maka  max

  MPa

I

Mc 21

1 . 0 075 . 12 0

1

05 . 0 10 64 . 2

3 3

max

10. Sebuah balok kantilever seperti pada gambar, terdiri dari bentuk segitiga yang memiliki ketebalan konstan, carilah defleksi yang terjadi.

(14)

62

Jawab:

Dari persamaan Bernaulli

3 2

2

2 2 3 2

2

12 12

Ebh PL dx

y d

x L dx P

y h d L

x L E b

dx M y EI d

x L P Px PL M

L x b L U





Integral I

3 1

12 x C

Ebh PL dx

dy

Integrasi II

x = 0, 0C1 0 dx

dy

3 2

6 2

Ebh C y PLx

x = 0, y = 0  C2 = 0

3

6 2

Ebh y PLx

ymaks pada saat x = L

3

6 3

Ebh ymaks PL

(15)

63

Latihan Soal

1. Hitunglah defleksi maksimum pada balok di bawah ini dengan menggunakan metoda integrasi ganda! Gunakan E = 200 GN/m2 dan ukuran penampang 50 mm x 100 mm.

2. Hitunglah defleksi maksimum pada ujung bebas balok kantiliver akibat beban pada ujungnya dengan menggunakan metode Integrasi Ganda! Gunakan E = 200 GN/m2 dan ukuran penampang 60 mm x 80 mm.

3. Tentukan defleksi maksimum pada balok dengan pembebanan seperti pada gambar berikut. Balok dari baja dengan E = 300 Gpa dan penampang empat persegi panjang dengan ukuran 15 x 30 mm dan posisi tegak. Gunakan metode Integrasi Ganda!

(16)

64

4. Tentukan defleksi maksimum dan dimana terjadi (jarak x dari titik asal O) dari balok dengan pembebanan seperti pada Gambar di bawah ini. Ukuran penampang dan bahan balok sama seperti soal nomor 3. Gunakan metoda Integrasi Ganda!

5. Sebuah poros baja bulat pejal dengan panjang antara pusat bantalan penumpu 2 m dan E = 300 GPa, harus sanggup menahan gaya dorong sebesar 6 kN tegak lurus ke poros. Pada sebarang titik di antara bantalan dimana tegangan maksimum tidak melebihi 65 MPa. Dengan menggunakan metode integrasi ganda hitunglah:

a) Defleksi maksimum di tengah poros b) Diameter poros yang harus digunakan

Tak ada orang yang tahu, bahkan Anda pun tidak tahu, akan sejauh dan setinggi apa Anda bisa terbang,

Until You spread Your Wings.

(Anonim)

Gambar

Gambar 4.1. Defleksi pada Balok Sederhana
Gambar 4.2. Syarat batas homogen untuk balok dengan EI yang tetap

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhitungan atau analisis sisi lapangan tersebut didapat diameter tulangan bawah 4D16 dan tulangan atas 2D22 dengan ukuran sengkang yang sama dengan metode tulangan