PERANCANGAN BUKU PANDUAN BERILUSTRASI UNTUK ORANG TUA TENTANG MENCEGAH ANAK MENJADI
PEOPLE PLEASER
Laporan Tugas Akhir
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)
Nama : Katarina
NIM : 00000020680
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2021
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Katarina
NIM : 00000020680
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara Judul Tugas Akhir :
PERANCANGAN BUKU PANDUAN BERILUSTRASI UNTUK ORANG TUA TENTANG MENCEGAH ANAK MENJADI PEOPLE PLEASER dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber.
Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Tangerang, 15 Juni 2021
Katarina
iv
KATA PENGANTAR
People pleasing adalah hal yang umum dilakukan di kalangan masyarakat. Selalu
bersedia membantu seseorang, mengikuti aturan dan norma di masyarakat, bekerja keras saat bekerja, rendah hati dan berempati dengan masalah orang lain dan lainnya. Namun, seorang people pleaser melakukannya secara berlebihan. Hal ini bisa berbahaya karena mereka menyetujui permintaan orang lain dengan alasan takut jika mereka menolak maka orang lain akan berpikir negatif. Intinya, seorang people pleaser takut jika mereka tidak berperilaku baik sesuatu yang buruk akan
terjadi. Selain itu, karena mereka selalu mengikuti kemauan orang lain, mereka tidak punya pendirian dan identitas diri, yang membuat mereka mudah dimanipulasi orang lain.
Menariknya, hal ini disebabkan utamanya dari masa kecil seseorang.
Trauma dan didikan orang tua yang sangat ketat membuat seorang anak menjadi kehilangan kemampuan mereka untuk berpikir untuk dirinya sendiri, karena mereka takut akan hal di luar diri mereka (penyebab trauma dan dihukum/dibuang/diabaikan oleh orang tuanya). Oleh karena itu, untuk melindungi dirinya anak akan menjadi ‘baik’; mengikuti semua perkataan orang tua, bersikap rajin, sopan, ramah, dan sebagainya, tetapi karena rasa takut dan bukan karena motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik. Melihat besarnya akibat dari cara didik orang tua yang salah, maka penting untuk orang tua sadar akan hal ini dan menerapkan cara didik yang benar.
Selama pengerjaan TA ini, penulis mendapatkan pengalaman mempelajari tentang psikologi yang menarik karena ilmu ini mempelajari kondisi mental,
v
kebiasaan, dan hal yang menyebabkannya pada seseorang. Selain itu, penulis juga mendapatkan pengalaman mendesain buku panduan berilustrasi. Semoga kedua hal ini bisa menambah pengetahuan pembaca yang membaca laporan TA ini.
Terima kasih juga kepada dosen, teman, narasumber berikut yang telah membantu proses pembuatan TA tersebut:
1. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. selaku Ketua Program Studi, 2. Joni Nur Budi Kawulur, S.Sn., M.Ds. selaku dosen pembimbing, 3. Darfi Rizkavirwan, S.Sn., M.Ds. atas kesediannya menjadi dosen
bimbingan spesialis,
4. Adhreza Brahma, M.Ds. selaku Ketua Sidang Akhir,
5. Ardyansyah, S.Sn., M.M., M.Ds. selaku dosen penguji Sidang Akhir, 6. Monica Sulistiawati, S. Psi., Psikolog dari tim Personal Growth selaku
narasumber,
7. Teman satu kelompok bimbingan di dua semester ini,
8. Catherine, Stella, dan Gabby, teman yang menemani dan membantu penulis selama pengerjaan Tugas Akhir,
9. Bapak, Ibu, dan adik saya atas dukungan tenaga, moral, dan finansial.
Tangerang, 17 Juni 2021
Katarina
vi
ABSTRAKSI
People pleasing adalah kebiasaan/perilaku yang masih umum ditemukan di masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan cara mendidik orang tua yang terlalu kaku dan fokus kepada hasil pekerjaan anak saja.
Oleh karena itu, pencegahan dilakukan dengan mengubah cara mendidik orang tua terhadap anak. Maka dilakukan perancangan media informasi dalam bentuk buku panduan berilustrasi untuk membantu orang tua berusia 26-35 tahun. Melalui buku panduan berilustrasi ini orang tua akan menerapkan dan mengevaluasi cara didik mereka yang belum sesuai.
Kata kunci: people pleasing, buku panduan orang tua, cara mendidik anak
vii
ABSTRACT
People pleasing is a behaviour that is still commonly found in Indonesia. One of its biggest cause is strict and result-oriented parenting style in one’s childhood.
Therefore, to prevent this behaviour, it is necessary to change this parenting style.
Hence, an information media in the form of illustrated guide book is designed to help parents aged 26-35 years old. Through this book, parents will be applying and evaluating their parenting style.
Keywords: people pleasing, parents guide book, parenting
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... III
KATA PENGANTAR ... IV ABSTRAKSI ... VI
ABSTRACT ... VII
DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... XI
DAFTAR TABEL ... XVI DAFTAR LAMPIRAN ... XVII
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 4
1.5. Manfaat Tugas Akhir ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Perancangan Desain Grafis ... 5
2.1.1. Elemen Desain ... 5
2.1.2. Prinsip Desain ... 9
ix
2.1.3. Tipografi ... 13
2.1.4. Ilustrasi ... 14
2.2. Buku ... 15
2.2.1. Pengertian Buku ... 15
2.2.2. Sampul Buku ... 16
2.2.3. Anatomi Buku ... 16
2.3. Kebiasaan People Pleasing ... 21
2.3.1. Pengertian Kebiasaan People Pleasing ... 21
2.3.2. Penyebab Munculnya Kebiasaan People Pleasing ... 21
2.3.3. Dampak People Pleasing ... 22
2.3.4. Cara Menghentikan People Pleasing ... 24
BAB III METODOLOGI ... 27
3.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 27
3.1.1. Kuesioner ... 27
3.1.2. Wawancara ... 29
3.1.3. Observasi Eksisting ... 33
3.1.4. Observasi Referensi ... 38
3.2. Metodologi Perancangan ... 42
BAB IV STRATEGI DAN ANALISIS PERANCANGAN ... 46
4.1. Strategi Perancangan ... 46
4.1.1. Orientation/Material Gathering ... 46
4.1.2. Analysis/Discovery/Strategy ... 48
x
4.1.3. Conceptual Design/Visual Concepts ... 52
4.1.4. Design Development & Implementation ... 59
4.2. Analisis Perancangan ... 87
4.2.1. Analisis Desain Layout ... 87
4.2.2. Analisis Desain Cover Buku ... 94
4.2.3. Analisis Desain Media Sekunder ... 96
4.3. Budgeting ... 104
BAB V PENUTUP ... 107
5.1. Kesimpulan ... 107
5.2. Saran ... 109 DAFTAR PUSTAKA ... XVIII
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Garis ... 6
Gambar 2.2. Bentuk dalam Ilustrasi ... 6
Gambar 2.3. Spektrum Warna ... 7
Gambar 2.4. Warna Additive (RGB) ... 8
Gambar 2.5. Hue, Value, dan Intensitas ... 8
Gambar 2.6. Tekstur dalam Ubin Lantai ... 9
Gambar 2.7. Kesatuan dalam Ilustrasi ... 10
Gambar 2.8. Fokus pada Foto ... 11
Gambar 2.9. Perbandingan Proporsi ... 12
Gambar 2.10. Keseimbangan ... 12
Gambar 2.11. Klasifikasi Jenis Font oleh Martin Holloway ... 14
Gambar 2.12. Klasifikasi Jenis Font ... 14
Gambar 2.13. Contoh Ilustrasi oleh Nick Hardcastle ... 15
Gambar 2.14. Komponen Buku ... 18
Gambar 2.15. Komponen Kertas dan Grid ... 21
Gambar 3.1. Wawancara dengan Ibu Monica Sulistiawati ... 29
Gambar 3.2. Buku Digital Parenthink ... 34
Gambar 3.3. Buku Didiklah Anak Sesuai Zamannya ... 35
Gambar 3.4. Buku Orangtua Cermat Anak Sehat ... 37
Gambar 3.5. Buku Let That Sh*t Go ... 39
Gambar 3.6. Buku Present, Not Perfect ... 40
Gambar 3.7. Buku The Parenting Toddlers Workbook ... 41
xii
Gambar 4.1. Mind Map Data Awal ... 46
Gambar 4.2. Mind Map Hasil Wawancara dengan Ibu Monica ... 47
Gambar 4.3 Mind Map Keyword ... 52
Gambar 4.4. Color pallete ... 53
Gambar 4.5. Referensi Gaya Ilustrasi ... 56
Gambar 4.6. Typeface yang Digunakan ... 57
Gambar 4.7. Referensi Layout ... 58
Gambar 4.8. Moodboard Keluarga Indonesia ... 59
Gambar 4.9. Proses Pembuatan Karakter Ibu ... 60
Gambar 4.10. Proses Pembuatan Karakter Ayah ... 60
Gambar 4.11. Proses Pembuatan Karakter Anak Perempuan ... 61
Gambar 4.12. Proses Pembuatan Karakter Anak Laki-laki ... 61
Gambar 4.13. Ilustrasi Final ... 62
Gambar 4.14. Supergrafis dan Varian Warna ... 63
Gambar 4.15. Supergrafis Geometri ... 64
Gambar 4.16. Katern Buku ... 65
Gambar 4.17. Sketsa Kasar (1) ... 65
Gambar 4.18. Sketsa Kasar (2) ... 66
Gambar 4.19. Sketsa Kasar (3) ... 66
Gambar 4.20. Sketsa Kasar (4) ... 66
Gambar 4.21. Sketsa Kasar (5) ... 67
Gambar 4.22. Single Column Grid ... 68
Gambar 4.23. Pengaplikasian Single Column Grid ... 68
xiii
Gambar 4.24. Bagian yang Sama di Bab 3 dan 4... 69
Gambar 4.25. Layout Cover Bagian Bab ... 69
Gambar 4.26. Cover Bagian Bab ... 69
Gambar 4.27. Two Column Grid ... 70
Gambar 4.28. Pengaplikasian Two Column Grid ... 70
Gambar 4.29. Sketsa Cover Buku ... 71
Gambar 4.30. Grid Cover Buku ... 72
Gambar 4.31. Proses Penambahan Elemen Visual ... 73
Gambar 4.32. Hasil Akhir Cover Buku ... 74
Gambar 4.33. Sketsa Lembar Kerja ... 75
Gambar 4.34. Grid Lembar Kerja ... 76
Gambar 4.35. Penempatan Elemen Visual ... 76
Gambar 4.36. Hasil Akhir Lembar Kerja ... 77
Gambar 4.37. Grid Stiker ... 77
Gambar 4.38. Sketsa Stiker ... 78
Gambar 4.39. Hasil Jadi Stiker ... 78
Gambar 4.40. Sketsa Pembatas Buku ... 79
Gambar 4.41. Hasil Pembatas Buku ... 80
Gambar 4.42. Sketsa Post Instagram ... 80
Gambar 4.43. Profile Picture Instagram ... 81
Gambar 4.44. Grid Post Instagram ... 81
Gambar 4.45. Penempatan Aset Visual... 82
Gambar 4.46. Hasil Jadi Akun Instagram ... 82
xiv
Gambar 4.47. Sketsa Web Banner ... 82
Gambar 4.48. Grid Web Banner ... 83
Gambar 4.49. Penempatan Aset Visual Web Banner ... 84
Gambar 4.50. Hasil Akhir Web Banner ... 84
Gambar 4.51. Sketsa Awal X-Banner ... 85
Gambar 4.52. Sketsa Revisi X-Banner ... 85
Gambar 4.53. Grid X-Banner ... 86
Gambar 4.54. Penempatan Aset Visual X-Banner ... 86
Gambar 4.55. Hasil Akhir X-Banner ... 87
Gambar 4.56. Perbedaan Warna Bab ... 88
Gambar 4.57. Cover Bab ... 88
Gambar 4.58. Halaman ‘Definisi’ dan ‘Mengapa Penting’ ... 90
Gambar 4.59. Halaman Reminder ... 91
Gambar 4.60. Halaman Lembar Kerja ... 91
Gambar 4.61. Hasil Akhir Buku (1) ... 93
Gambar 4.62. Hasil Akhir Buku (2) ... 93
Gambar 4.63. Hasil Akhir Cover Buku ... 94
Gambar 4.64. Mockup Cover Buku... 95
Gambar 4.65. Hasil Akhir Lembar Kerja ... 96
Gambar 4.66. Mockup Lembar Kerja ... 96
Gambar 4.67. Hasil Akhir Stiker ... 97
Gambar 4.68. Mockup Stiker ... 97
Gambar 4.69. Hasil Jadi Pembatas Buku ... 98
xv
Gambar 4.70. Mockup Pembatas Buku ... 98
Gambar 4.71. Hasil Jadi Post Instagram ... 99
Gambar 4.72. Mockup Akun Instagram ... 100
Gambar 4.73. Hasil Akhir Web Banner ... 101
Gambar 4.74. Mockup Web Banner ... 101
Gambar 4.75. Hasil akhir X-Banner ... 103
Gambar 4.76. Mockup X-Banner ... 103
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. SWOT Buku Digital Parenthink ... 34
Tabel 3.2. SWOT Buku Didiklah Anak Sesuai Zamannya ... 36
Tabel 3.3. SWOT Buku Orangtua Cermat Anak Sehat ... 37
Tabel 4.1. Budget Pencetakan Isi Buku ‘Catatan Kecil Ayah Ibu’ ... 104
Tabel 4.2. Budget Pencetakan Cover Buku ‘Catatan Kecil Ayah Ibu’ ... 105
Tabel 4.3. Budget Desain Buku ‘Catatan Kecil Ayah Ibu’ ... 105
Tabel 4.4. Budget Pencetakan Media Promosi Buku ‘Catatan Kecil Ayah Ibu’ 106 Tabel 4.5. Total Budget Produksi dan Harga Jual Buku ‘Catatan Kecil Ayah Ibu’ ... 106
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: DATA KUESIONER MENGENAI PEOPLE PLEASING DI MASYARAKAT INDONESIA ... XXI
LAMPIRAN B: DATA KUESIONER MENGENAI CARA DIDIK ORANG TUA ... XXXII LAMPIRAN C: WAWANCARA PSIKOLOG ... XXXVI
LAMPIRAN D: SUMBER GAMBAR DALAM PERANCANGAN ... XLIX LAMPIRAN BIMBINGAN ... LI