• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 4 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 4 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 4 MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

RINA AGUSTIN SULVAINA PURBA

NIM : 7123141122

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

vi ABSTRAK

Rina Agustin Sulvaina Br.Purba, NIM: 7123141122. Pengaruh Pembelajaran Individual dan Internal Locus of Control Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan t.p 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran individual dan

internal locus of control yang kurang baik menyebabkan rendahnya hasil hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran individual dan internal locus of control

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan TA.2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan yaitu 76 siswa. Peneliti mengambil jumlah sampel sesuai dengan jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 76 siswa (total sampling). Sebanyak 20 butir soal digunakan untuk mengadakan pre-tes dan post-tes. Dan untuk angket

internal locus of control,terdapat 25 butir pernyataan. Pre-tes/post-tes pembelajaran inidividual, dan kuisioner internal locus of control dinyatakan reliabel dengan alpha Cronbach. Masing-masing yaitu 0,901 dan 0,931.Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas (liliefors), uji homogenitas (bartlett) dan untuk menguji hipotesis digunakan uji Anava faktorial 2x2.

Diperoleh hasil dari jumlah kuadrat antar baris (Jkb) dan rata-rata jumlah kuadrat antar baris (Rkb) sebesar 829,35 sehingga Fhitung yang diperoleh sebesar 13,61 dan Ftabel sebesar 3,97. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 13,61 > 3,97. Lalu diperoleh hasil dari jumlah kuadrat antar kolom (Jkk) dan rata-rata jumlah kuadrat antar kolom (Rkk) sebesar 3095,17 sehingga Fhitung yang diperoleh sebesar 50,81.Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 50,81 > 3,97. Serta diperoleh juga hasil jumlah kuadrat interaksi (JKbk), dan rata-rata jumlah kuadarat interaksi (RKbk) sebesar 259,42 sehingga diperoleh Fhitung sebesar 4,26. Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 4,26 > 3,97. Melalui kriteria pengujian hipotesis yang ditentukan bahwa jika Fhitung > Ftabel maka hipotesis di terima.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh antara pembelajaran individual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 2) Terdapat pengaruh antara internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 3) Terdapat pengaruh antara pembelajaran individual dan internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

(6)

vi ABSTRACT

Rina Agustin Sulvaina Br.Purba, NIM:7123141122. Effect of Individual Learning and Internal Locus of Control Against Student Learning Outcomes in Subjects Economy Class X IIS SMA N 4 Medan Academy Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The problem in this research is the individual learning and internal locus of control is not good cause low results of student learning outcomes on economic subjects . The purpose of this study was to determine the influence of individual learning and internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects class X IIS SMA N 4 Medan Academy Year.2015/2016.

The population in this study were all students of class X IIS SMA N 4 Medan is 76 students . Researchers took a number of samples in accordance with the existing population of as many as 76 students ( total sampling ). A total of 20 items used to hold a pre - test and post- test. And to the questionnaire internal locus of control , there is a 25 point statement . Pre- test / post - test learning inidividual , and internal locus of control questionnaire otherwise reliable with Cronbach's alpha . Each is 0.901 and 0,931.Teknik analysis of the data used is to calculate the arithmetic mean , standard deviation , normality test ( Liliefors ) , homogeneity ( Bartlett ) and to test the hypothesis used 2x2 factorial Anova test

The results obtained from the sum of squares between rows ( Jkb ) and the average number of squares between rows ( RKB ) amounted to 829.35 so Fcount obtained at 13.61 and Ftabel 3.97 . By comparing these values it can be concluded that Fcount > Ftable is 13.61 > 3.97 . Then the result of the sum of squares between columns ( JKK ) and the average number of squares between columns ( RKK ) amounted to 3095.17 so Fcount obtained for 50,81.Maka can be concluded that Fcount > Ftable is 50.81 > 3.97 , As well as the results obtained also the sum of squares of interaction ( JKbk ) , and the average number of interactions kuadarat ( RKbk ) amounted to 259.42 so obtained Fcount 4.26 . It can be concluded that Fcount > Ftable is 4.26 > 3.97 . Through hypothesis testing criteria specified that if Fcount > Ftabel hypothesis is accepted.

Based on the results of data analysis can be summarized as follows : 1 ) There is the influence of individual learning on student learning outcomes on economic subjects . 2 ) There is influence between internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects . 3) There is the influence of individual learning and internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi

ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Individual dan Internal Locus of

Control terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IIS

di SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, program Studi Pendidikan Tata Niaga,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan

dalam penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat

dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Universitas Negeri Medan, dan selaku Dosen Penguji Skripsi saya yang

telah memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata

(8)

ii

5. Bapak Munajat, SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.

6. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si dan Bapak Randeska Manullang M.Si

selaku dosen Penguji Skripsi Saya yang telah memberikan arahan dan

masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Ibu Novita Indah Sari Hasibuan, M.Pd, selaku dosen Pembimbing

Akademik saya yang selama perkuliahan selalu membimbing dan memberi

arahan demi kemajuan saya ke depan.

8. Seluruh dosen dan Staf Pegawai Program Studi Tata Niaga yang turut

membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Kepada Bapak Drs.Ramly,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4

Medan, yang telah memberikan Izin untuk melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Terimakasih juga telah memberikan masukan kepada

saya demi kebaikan penulisan skripsi ini.

10.Kepada seluruh bapak/ibu guru SMA Negeri 4 Medan terkhusus kepada

Ibu Monica Siregar dan tata usaha, terimakasih telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11.Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, bapak Baktiar Purba dan

Ibu Dahliana br.Regar. Terimakasih banyak untuk cinta dan kasih sayang

yang tulus dan tiada terukur, segala doa dan dukungan serta pengorbanan

yang tak terbalas oleh materi apapun. Sehat selalu buat kedua orang tua

(9)

iii

12.Teristimewa juga untuk kakak yang ku miliki satu-satunya, Leli Sri

Handayani Purba, abang Halasan Gultom (abang iparku), dan buat

keponakanku Abigael Gultom (sebagai salah satu sumber semangatku)

terimakasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan, dan adik-adik ku

yang sangat aku sayangi, Windy Fantagiro Purba, Elisabeth Grasella Purba

dan Boy Sandi Purba , yang selalu senantiasa memberikan doa, dan

semangat dikala apapun terkhusus dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Kepada abang dan kakak Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) saya dalam

organisasi UKMKP yaitu: abang Kivram Purba dan kakak Ira Simamora,

serta abang Ronal Lesmana Zagoto, terimakasih banyak atas doa,

dukungan dan semangat yang senantiasa diberikan kepada saya selama 4

tahun bergabung di organisasi tersebut, terkhusus selama proses

pengerjaan skripsi ini.

14.Kepada seluruh para personil kos Rock and Roll Jl.rela no.94

pancing-Medan terkhusus kepada adik kost yang sudah saya anggap seperti adik

kandung saya sendiri yaitu: Irma Itasary Sihombing, terimakasih banyak

atas doa, semangat dan dukungan yang diberikan selama pengerjaan

skripsi ini.

15.Kepada sahabatku D’Lapangs (Jessicha Yocelyn Sinyal, Marlina G.E

Sitorus, Romauli Sri Rahayu Nainggolan, Florensi Ginting, Susiyanti

Sihombing, dan Ribka Sulistiyowati), terimakasih banyak atas doa,

semangat dan motivasi yang senantiasa diberikan kepada saya selama

(10)

iv

16.Kepada genk yang baru ditemukan selama pengerjaan skripsi “The Bagud’s Trio” yang terdiri dari Rina Agustin Sulvaina Purba, Riny Asima

Tamba dan Yessi Christina Simanullang” terimakasih atas dukungan

melalui kebersamaan kita selama proses pengerjaan skripsi ini berlangsung

hingga selesai.

17.Kepada seluruh rekan rekan seperjuangan kelas B Reguler Tata Niaga

2012, terimakasih atas kerja samanya selama ini, serta telah memberi saya

motivasi dalam mengerjakan skripsi ini.

18.Kepada rekan-rekan yang selalu bersama mengerjakan skripsi ini (Susanto

Saputra Waruwu, Mesak Simamora, Margareth Situmorang, Putra Purba,

Parman Manalu, Sri Agsutina Sinaga, Sudi Hartono Gultom dan juga

Herpen Nova) terimakasih atas dukungan dan kerja samanya.

19.Buat rekan-rekan PPLT SMA Negeri 1 Lubukapakam, tahun 2015

terimakasih atas dukungan semangatnya.

20.Dan tidak lupa pula buat sahabat-sahabat saya sejak SMA sampai saat ini

yaitu: (Ringgas Panjaitan, Musa Benget Siagian, Lamtiarma Hutagalung,

dan Ferry Tua Sitompul), terimakasih atas doa dan dukungan yang telah

diberikan kepada saya selama ini.

Atas segala bantuan, kerja sama, dan dorongan motivasi seluruh pihak

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih, semoga apa yang kita kerjakan dapat bermanfaat bagi banyak pihak

(11)

v

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa

kritik maupun saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya. Terimakasih.

Medan, Agustus 2016

Penulis:

(12)

vii

2.1.2 Pembelajaran Individual ... 11

2.1.2.1Pengertian Pembelajaran Individual ... 11

2.1.2.2Tujuan Pengajaran pada Pembelajaran secara Individual ... 14

2.1.2.3Siswa dalam Pembelajaran Secara Individual 14 2.1.2.4Guru dalam Pembelajaran Individual ... 15

2.1.2.5Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual ... 16

(13)

viii

2.1.2.7Kelebihan dan Kelemahan

dari Pembelajaran Individual ... 17

2.1.2.8Sintaks (langkah-langkah) dalam Menerapkan Pembelajaran Individual ... 18

2.1.3 Internal Locus of Control ... 19

2.1.3.1Pengertian Internal Locus of Control ... 19

2.1.3.2 Indikator Internal Locus of Control ... 23

2.14 Hasil Belajar Siswa 2.1.4.1 Pengertian Hasil Belajar ... 24

2.1.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar 26 2.2 Penelitian Relevan ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51

(14)

ix 4.1.2 Uji Validitas Post tes dan

Angket Internal Locus of Control ... 51

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

4.1.3.1 Hasil Belajar Siswa dengan X1 ... 57

4.1.3.2 Hasil Belajar Siswa dengan X2 ... 58

4.1.3.3 Hasil Belajar Siswa dengan Y1 ... 60

4.1.3.4 Hasil Belajar Siswa dengan Y2 ... 61

4.1.3.5 Hasil Belajar Siswa dengan X1Y1 ... 63

4.1.3.6 Hasil Belajar Siswa dengan X1Y2 ... 65

4.1.3.7 Hasil Belajar Siswa dengan X2Y1 ... 67

4.1.3.8 Hasil Belajar Siswa dengan X2Y2 ... 69

4.2Pengujian Prasyarat Analisis ... 71

4.2.1 Uji Normalita ( Lilliefors ) ... 71

4.2.2 Uji Homogenitas ( Bartlett ) ... 73

4.3 Uji Hipotesis ( ANAVA Faktorial 2 x 2 ) ... 76

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(15)
(16)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Ketuntasan Nilai Siswa ... 4

Tabel 3.1 Sebaran Populasi ... 34

Tabel 3.2 Sebaran Pengambilan Sampel ... 35

Tabel 3.3 Desain Faktorial 2 x 2 ... 37

Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal ... 40

Tabel 3.5 Layout Angket Pembelajaran Individual dan ILC ... 43

Tabel 4.1 Hasil Validitas Butir Soal Pre/Pos Tes (SPSS Versi 20) ... 52

Tabel 4.2 Hasil Data Validitas Butir Angket (SPSS Versi 20) ... 53

Tabel 4.3 Tabel Reliabilitas Pos-tes (SPSS Versi 20)... 54

Tabel 4.4 Tabel Reliabilitas Angket ILC (SPSS Versi 20) ... 55

Tabel 45 Rangkuman Perhitungan Statistik Dasar... 56

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1 ... 57

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2 ... 59

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Y1 ... 60

(17)

xi

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1Y1 ... 63

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1Y2 ... 65

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2Y1 ... 67

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2Y2 ... 69

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1 dan X2 ... 71

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1 dan X2 ... 72

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1Y1,X1Y2,X2Y1,X2Y2 72 Tabel4.17 Hasil Uji Homogenitas Varians Kelompok X1 dan X2 ... 74

Tabel4.18 Hasil Uji Homogenitas Varians Kelompok Y1 dan Y2 ... 75

Tabel 4.19 Persiapan Perhitungan Uji Bartlett ... 75

Tabel 4.20 Ringkasan Perhitungan X2hitung ... 76

(18)
(19)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Pengaruh Pembelajaran Individual dan ILC ... 32

Gambar 3.1 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen ... 35

Gambar 3.2 Paradigma dalam Prosedur Penelitian ... 39

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar dengan Model Individual (X1) ... 58

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar dengan Model Konvensional (X2) ... 59

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan ILC Baik (Y1) ... 61

Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan ILC Kurang Baik (Y2) 62 Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X1 dan Y1 ... 64

Gambar 4.6 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X1 dan Y2 ... 66

Gambar 4.7 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X2 dan Y1 ... 68

(20)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Lampiran 4 Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Instrumen Tes

Lampiran 6 Kunci Jawaban

Lampiran 7 Angket Internal Locus of Control

Lampiran 8 - Data Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Pembelajaran

Individual (X1) sebagai Soal Pre/Pro Tes

- Data Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Internal Locus of Control (ILC)

Lampiran 9 Tabel Hasil Perhitungan Validitas Soal Pre-Post Tes dan Angket

Internal Locus of Control dengan Menggunakan Spss Versi 20

Lampiran 10 Tabel Reliabilitas Pre/Pos Tes dan Internal Locus of Control dengan

Lampiran 13 Penentuan Internal Locus of Control (ILC)

Lampiran 14 Tabulasi Data Hasil Belajar

(21)

xiv

Lampiran 16 Penentuan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD), Median

(Me), dan Modus (Mo)

Lampiran 17 Uji Normalitas Data Hasil Belajar

Lampiran 18 Uji Homogenitas Varians Sampel

Lampiran 19 Perhitungan Anava 2 Jalur

(22)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjamin

kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Pendidikan yang berkualitas tinggi

akan membawa kemajuan suatu negara dan pembentukan sumber daya manusia

yang berkualitas. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional,

dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi. Pendidikan dapat ditempuh

manusia melalui berbagai hal, salah satunya dengan menempuh belajar di sekolah.

Pendidikan juga tidak bisa terlepas dari proses pembelajaran yang

dilakukan demi tercapainya hasi belajar yang baik dan terbaik.

Hasil belajar yang baik berupa prestasi yang memuaskan harapan bagi

siswa, orang tua siswa dan juga guru, namun memperoleh prestasi belajar yang

baik tidaklah mudah karena banyak faktor yang berpengaruh di dalamnya. Faktor

yang memegang peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena siswa

yang melakukan kegiatan belajar perlu memiliki kemampuan diri sendiri dan

keyakinan diri seorang siswa tersebut.

Pembelajaran berarti meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik siswa. Kemampuan-kemampuan tersebut

(23)

2

sesuatu. Pemerolehan pengalaman-pengalaman tersebut merupakan suatu proses

yang berlaku secara deduktif, induktif, atau proses yang lain. Dengan menghadapi

sejumlah pelajar, berbagai pesan yang terkandung dalam bahan ajar, peningkatan

kemampuan pelajar, dan proses pemerolehan pengalaman, maka setiap guru

memerlukan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran. Suatu syarat teknis

untuk dapat membelajarkan adalah bahwa seorang pembelajar (guru) sudah

pernah bertindak belajar itu sendiri.

Dan begitu halnya dengan pembelajaran individual dan internal locus of

control (keyakinan diri) merupakan dua hal penting yang harus diterapkan dalam

diri seorang peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dimana

pada hakekatnya pembelajaran individual merupakan suatu upaya untuk

memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat belajar sesuai dengan

kebutuhan, kemampuan, kecepatan dan caranya sendiri.

Model pembelajaran individual dilakukan oleh siswa secara mandiri.

Kecepatan, kelambatan dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan

oleh kemampuan individu yang bersangkutan. Bahan pembelajaran serta

bagaimana mempelajarinya didesain untuk belajar sendiri.

Pada model pembelajaran individual ini siswa dituntut dapat belajar secara

mandiri, tanpa adanya kerjasama dengan orang lain. Dengan penggunaan model

ini maka secara otomatis dapat memicu terbangunya rasa percaya diri siswa, siswa

menjadi mandiri dalam melaksanakan pembelajaran, siswa tidak memiliki

(24)

3

Seiring dengan diterapkannya model pembelajaran individual, perlu di

perhatikan juga faktor internal locus of control (keyakinan diri seseorang).

Dimana keberhasilan para peserta didik dalam belajar didukung oleh adanya

faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, yaitu salah satunya yaitu adanya

keyakinan yang dimiliki seorang siswa tersebut akan keberhasilannya dalam

belajar.

Seorang guru terkadang menghadapi berbagai masalah yang berhubungan

dengan kemampuan siswa, diantaranya terdapat sebagian siswa yang memiliki

kecepatan menyerap informasi dengan baik, sedang dan buruk, serta terdapat

siswa yang memiliki keyakinan diri yang tinggi dan rendah. Oleh karena itu

seorang guru harus mengetahui dan memahami model serta strategi pembelajaran

yang efektif untuk diterapkan dalam segala situasi kegaitan belajar mengajar

(KBM) guna meningkatkan pengetahuan peserta didik.

Pembelajaran individual dan internal locus of control termasuk beberapa

faktor pembentuk hasil belajar siswa. Dimana hasil belajar merupakan

pengalaman-pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk

kemampuan-kemampuan tertentu. Ketika para peserta didik mampu memperoleh hasil belajar

yang baik dalam suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan, maka dari hasil

belajar tersebut dapat diukur bahwa kegiatan belajar mengajar yang telah

dilaksanakan sudah berlangsung dengan baik.

Salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari hasil

(25)

4

tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah

program. Selain itu, prestasi belajar juga merupakan istilah yang digunakan untuk

menunjukkan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan

usaha tertentu. Pengukuran dan penilaian hasil belajar yang telah dilakukan oleh

siswa setelah siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran yang kemudian

dibuktikan dengan suatu tes dan hasil pembelajaran tersebut dinyatakan dalam

bentuk simbol baik dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 4

Medan menunjukkan bahwa siswa kelas X IIS terdiri dari dua kelas yang

masing-masing X IIS-1, X IIS-2 masih ada siswa yang tidak mencapai KKM yaitu nilai

65 dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel Ketuntasan Nilai Siswa

Sumber: Tata Usaha SMA Negeri 4 Medan.

Peneliti melihat untuk setiap kelas X IIS yang ada, selain masih

banyaknya siswa yang tidak tuntas nilai ekonominya, locus of control

(26)

5

(keyakinan diri) siswa akan keberhasilannya dalam memahami suatu pelajaran

juga masih kurang. Hal ini semakin terlihat ketika masih ada siswa yang terlihat

seperti tidak menyukai materi pelajaran yang sedang dibawakan oleh guru. Hal ini

terlihat saat peneliti observasi ke sekolah masih banyak yang kurang

berkonsentrasi dalam belajar.

Kasus lain yang lain yang ditemukan adalah terlihat masih banyak siswa

yang memiliki sikap acuh tak acuh terhadap pengajaran yang diberikan oleh guru

mereka. Saat di dalam kelas, beberapa dari mereka tidak memperdulikan guru

yang sedang mengajar. Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada

yang bercerita, mengganggu temannya, melamun dan tidak konsentrasi pada

pelajaran, dan ada siswa yang sibuk dengan aktivitas lain di luar materi pelajaran.

Dan hal ini semakin menunjukkan bahwa masih kurangnya pengendalian diri dan

keyakinan diri yang berasal dari dalam diri para peserta didik tersebut dalam

mengikuti proses pembelajaran secara maksimal.

Kemudian peneliti juga langsung melakukan wawancara kepada guru

ekonomi di sekolah tersebut untuk menanyakan bagaimana keadaan siswa di

sekolah tersebut. Menurut guru ekonomi di sekolah tersebut masih ada beberapa

siswa yang kurang merespon pelajaran yang diberikan guru, ada juga beberapa

siswa terkadang mendapat teguran karena terlambat masuk kelas pada saat

pelajaran telah berlangsung, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dan masih ada

siswa yang tidak membawa buku pelajaran serta alat tulis pada saat belajar.

(27)

6

Locus Of Control terhadaph Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS di SMA Negeri 4 Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis

mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:

1) Masih banyak siswa yang belum mampu menerapkan strategi

pembelajaran individual.

2) Kurangnya pengendalian diri pada siswa terkhusus kepada keyakinan

diri siswa.

3) Kurangnya kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar.

4) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah.

1.3. Pembatasan Masalah

Karena luasnya cakupan masalah yang akan diteliti serta keterbatasan

waktu dalam penelitian, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti

agar lebih terarah dan fokus. Adapun pembatasan masalah dalam peneitian ini adalah: “Pengaruh pembelajaran individual dan internal locus of control

(28)

7

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam peneitian ini

adalah:

1) Apakah terdapat pengaruh antara pembelajaran individual terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah

SMA N 4 Medan?

2) Apakah terdapat pengaruh antara internal locus of control terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah

SMA N 4 Medan?

3) Apakah terdapat pengaruh antara pembelajaran individual dan internal

locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas X IIS di sekolah SMA N 4 Medan?

1.5. Tujuan Peneltitian

Berdasarkan rumusan masalah,maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran individual terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah

SMA N 4 Medan.

2) Untuk mengetahui pengaruh antara internal locus of control terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah

(29)

8

3) Untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran individual dan

internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah SMA N 4 Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1) Bagi penulis, sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas

wawasan khususnya tentang pembelajaran individual dan internal locus

of control, hasil belajar siswa serta mengetahui sejauh mana hubungan

antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata di

lapangan.

2) Bagi sekolah, sebagai tambahan informasi dan dapat dimanfaatkan

sebagai bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan hasil belajar

siswa.

3) Bagi Universitas Negeri Medan khususnya fakultas ekonomi, sebagai

tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang-bidang penelitian

tentang pembelajaran individual dan internal locus of control terhadap

hasil belajar siswa.

4) Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang

(30)

86 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran individual berbeda dengan kelompok siswa yang diajarkan

dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil

perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

model pembelajaran individual sebesar 85,53 sedangkan hasil belajar

siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional

sebesar 72,76. Berdasarkan hasil perhitungan juga diperoleh Fhitung =

13,61 sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 3,97

dengan demikian Fhitung > Ftabel.

2. Hasil belajar siswa yang memiliki internal locus of control yang baik dan

diajar dengan menggunakan model pembelajaran individual berbeda

dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan pembelajaran

konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan diperoleh

Fhitung = 50,81 sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar

3,97 dengan demikian Fhitung > Ftabel.

3. Hasil belajar siswa yang memiliki internal locus of control yang kurang

baik dan diajar dengan menggunakan model pemebelajaran individual

berbeda dengan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan

pembelajaran konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan

(31)

87

control yang kurang baik dan diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran individual sebesar 84,09 sedangkan hasil belajar siswa yang

memiliki internal locus of control yang kurang baik dan daiajarkan dengan

menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 65. Berdasarkan hasil

perhitungan juga diperoleh Fhitung = 50,81 sedangkan nilai Ftabel pada taraf

signifikansi 0,05 sebesar 3,97 dengan demikian Fhitung > Ftabel.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Kepada guru supaya lebih memiliki kreativitas dalam merancang

pembelajaran dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan kreatif

dalam mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan internal locus of control

yang berperan dalam keberhasilan siswa baik di sekolah maupun di

lingkungan sekitarnya, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama

guru-guru pengajar agar memasukkan unsur-unsur locus of control

(pengendalian diri) dalam menyampaikan materi serta melibatkan

keyakinan diri/ penguasaan diri siswa dalam pengambilan keputusan pada

saat kegiatan proses pembelajaran sedang berlangsung.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa di luar variabel diteliti oleh

(32)

88

(33)

88

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2011. Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:Rineka Cipta

Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Y rama Widya

Dimyati & Mudjiono,2013. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta

Kustawan, dedy. 2013. Analisis Hasil Belajar, Program Perbaikan dan Program

Pengayaan. Jakarta:Luxima.

Musaheri, 2013, Pengukuran Motivasi Berprestasi, Locus Of Control, Self

Leadership, Kompetensi Dan Kinerja Guru, http://www.stkippgrismp.ac.id

(15 juni 2013)

Putri,Melva, Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kearsipan SMK PAB-2 Helvetia

Medan T.A 2014/2015. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Rachman, Munir, Mochamad.(April 2012). Pengaruh Kemampuan Intelektual,

Pembelajaran Individual dan Internal Locus of Control terhadap

Komptensi dan Kinerja Dosen. Majalah Ekonomi 5:22:1:91-105.Sekolah

(34)

89

Rosa, Novrita Mulya.2012. Pengaruh Sikap Pada Mata Pelajaran Kimia dan

Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Kimia.Jurnal

Formatif.ISSN:2088-351X

Sagala, Syaiful,2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta,CV.

Saputra, Dhani. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning dan Emotional

Quotient (EQ) terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di Sekolah

SMA Negeri 1 Kabanjahe, Medan: Skripsi Unimed.

Siahaan, Anatasya, Florend. 2011. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan

Locus of Control terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen

pada Asuransi Jiwa di Kota Medan, Medan: Skripsi Unimed.

Slameto,Drs,Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT

Mahasatya,Jakarta,2010

Sobur, Alex. 2013.Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Sumarno.2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja

Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi , (2011), Psikologi Pendidikan,PT RajaGrafindo,Jakarta

Tego, Singgih. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya

(35)

90

Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta. Jurnal pendidikan. Vol.XNo.1, Tahun 2012.

Uno, Hamzah, B. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Akasara.

Yuningsih, Lidia,2014, Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA

Gambar

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1Y1 ........
Tabel Ketuntasan Nilai Siswa Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Since Bateman’s characteristics represent the 1980s Americans as well as satirize it by using exaggeration, humors and laughter wrapped within them not only as entertainment but as

(empat puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga puluh) Hari Kalender.. Email

Ketika direaksikan dengan asam kolorida, tidak bereaksi, dengan asam sulfida, tidak bereaksi, dengan Amonium hidroksida dan Amonium klorida, tidak bereaksi,

Dari prinsip-prinsip tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan karakter, proses pengembangan nilai-nilai karakter dilakukan melalui proses yang

Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa

Sedangkan jumlah blade 3 buah memiliki pengaruh paling besar ketiga terhadap daya mekanik sebesar 27.86 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.55%.Dimensi model

1) Tunanetra; khusus untuk anak buta total ( totally blind ) kegiatan belajar dilakukan dengan metode “rabaan.” Di mana, kemampuan indera raba anak sangat

Hasil yang dicapai adalah berupa karya visual dalam bentuk buku ilustrasi yang target pasarnya adalah remaja akhir berusia 17-21, dikemas dengan visual yang sesuai.. Warna