PENGARUH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 4 MEDAN
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
RINA AGUSTIN SULVAINA PURBA
NIM : 7123141122
FAKULTAS EKONOMI
vi ABSTRAK
Rina Agustin Sulvaina Br.Purba, NIM: 7123141122. Pengaruh Pembelajaran Individual dan Internal Locus of Control Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan t.p 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran individual dan
internal locus of control yang kurang baik menyebabkan rendahnya hasil hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran individual dan internal locus of control
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan TA.2015/2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IIS SMA Negeri 4 Medan yaitu 76 siswa. Peneliti mengambil jumlah sampel sesuai dengan jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 76 siswa (total sampling). Sebanyak 20 butir soal digunakan untuk mengadakan pre-tes dan post-tes. Dan untuk angket
internal locus of control,terdapat 25 butir pernyataan. Pre-tes/post-tes pembelajaran inidividual, dan kuisioner internal locus of control dinyatakan reliabel dengan alpha Cronbach. Masing-masing yaitu 0,901 dan 0,931.Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas (liliefors), uji homogenitas (bartlett) dan untuk menguji hipotesis digunakan uji Anava faktorial 2x2.
Diperoleh hasil dari jumlah kuadrat antar baris (Jkb) dan rata-rata jumlah kuadrat antar baris (Rkb) sebesar 829,35 sehingga Fhitung yang diperoleh sebesar 13,61 dan Ftabel sebesar 3,97. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 13,61 > 3,97. Lalu diperoleh hasil dari jumlah kuadrat antar kolom (Jkk) dan rata-rata jumlah kuadrat antar kolom (Rkk) sebesar 3095,17 sehingga Fhitung yang diperoleh sebesar 50,81.Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 50,81 > 3,97. Serta diperoleh juga hasil jumlah kuadrat interaksi (JKbk), dan rata-rata jumlah kuadarat interaksi (RKbk) sebesar 259,42 sehingga diperoleh Fhitung sebesar 4,26. Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 4,26 > 3,97. Melalui kriteria pengujian hipotesis yang ditentukan bahwa jika Fhitung > Ftabel maka hipotesis di terima.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh antara pembelajaran individual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 2) Terdapat pengaruh antara internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 3) Terdapat pengaruh antara pembelajaran individual dan internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
vi ABSTRACT
Rina Agustin Sulvaina Br.Purba, NIM:7123141122. Effect of Individual Learning and Internal Locus of Control Against Student Learning Outcomes in Subjects Economy Class X IIS SMA N 4 Medan Academy Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.
The problem in this research is the individual learning and internal locus of control is not good cause low results of student learning outcomes on economic subjects . The purpose of this study was to determine the influence of individual learning and internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects class X IIS SMA N 4 Medan Academy Year.2015/2016.
The population in this study were all students of class X IIS SMA N 4 Medan is 76 students . Researchers took a number of samples in accordance with the existing population of as many as 76 students ( total sampling ). A total of 20 items used to hold a pre - test and post- test. And to the questionnaire internal locus of control , there is a 25 point statement . Pre- test / post - test learning inidividual , and internal locus of control questionnaire otherwise reliable with Cronbach's alpha . Each is 0.901 and 0,931.Teknik analysis of the data used is to calculate the arithmetic mean , standard deviation , normality test ( Liliefors ) , homogeneity ( Bartlett ) and to test the hypothesis used 2x2 factorial Anova test
The results obtained from the sum of squares between rows ( Jkb ) and the average number of squares between rows ( RKB ) amounted to 829.35 so Fcount obtained at 13.61 and Ftabel 3.97 . By comparing these values it can be concluded that Fcount > Ftable is 13.61 > 3.97 . Then the result of the sum of squares between columns ( JKK ) and the average number of squares between columns ( RKK ) amounted to 3095.17 so Fcount obtained for 50,81.Maka can be concluded that Fcount > Ftable is 50.81 > 3.97 , As well as the results obtained also the sum of squares of interaction ( JKbk ) , and the average number of interactions kuadarat ( RKbk ) amounted to 259.42 so obtained Fcount 4.26 . It can be concluded that Fcount > Ftable is 4.26 > 3.97 . Through hypothesis testing criteria specified that if Fcount > Ftabel hypothesis is accepted.
Based on the results of data analysis can be summarized as follows : 1 ) There is the influence of individual learning on student learning outcomes on economic subjects . 2 ) There is influence between internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects . 3) There is the influence of individual learning and internal locus of control on student learning outcomes on economic subjects.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi
ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Individual dan Internal Locus of
Control terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IIS
di SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, program Studi Pendidikan Tata Niaga,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan
dalam penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat
dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, dan selaku Dosen Penguji Skripsi saya yang
telah memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata
ii
5. Bapak Munajat, SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.
6. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si dan Bapak Randeska Manullang M.Si
selaku dosen Penguji Skripsi Saya yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Ibu Novita Indah Sari Hasibuan, M.Pd, selaku dosen Pembimbing
Akademik saya yang selama perkuliahan selalu membimbing dan memberi
arahan demi kemajuan saya ke depan.
8. Seluruh dosen dan Staf Pegawai Program Studi Tata Niaga yang turut
membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Kepada Bapak Drs.Ramly,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4
Medan, yang telah memberikan Izin untuk melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Terimakasih juga telah memberikan masukan kepada
saya demi kebaikan penulisan skripsi ini.
10.Kepada seluruh bapak/ibu guru SMA Negeri 4 Medan terkhusus kepada
Ibu Monica Siregar dan tata usaha, terimakasih telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11.Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, bapak Baktiar Purba dan
Ibu Dahliana br.Regar. Terimakasih banyak untuk cinta dan kasih sayang
yang tulus dan tiada terukur, segala doa dan dukungan serta pengorbanan
yang tak terbalas oleh materi apapun. Sehat selalu buat kedua orang tua
iii
12.Teristimewa juga untuk kakak yang ku miliki satu-satunya, Leli Sri
Handayani Purba, abang Halasan Gultom (abang iparku), dan buat
keponakanku Abigael Gultom (sebagai salah satu sumber semangatku)
terimakasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan, dan adik-adik ku
yang sangat aku sayangi, Windy Fantagiro Purba, Elisabeth Grasella Purba
dan Boy Sandi Purba , yang selalu senantiasa memberikan doa, dan
semangat dikala apapun terkhusus dalam penyelesaian skripsi ini.
13.Kepada abang dan kakak Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) saya dalam
organisasi UKMKP yaitu: abang Kivram Purba dan kakak Ira Simamora,
serta abang Ronal Lesmana Zagoto, terimakasih banyak atas doa,
dukungan dan semangat yang senantiasa diberikan kepada saya selama 4
tahun bergabung di organisasi tersebut, terkhusus selama proses
pengerjaan skripsi ini.
14.Kepada seluruh para personil kos Rock and Roll Jl.rela no.94
pancing-Medan terkhusus kepada adik kost yang sudah saya anggap seperti adik
kandung saya sendiri yaitu: Irma Itasary Sihombing, terimakasih banyak
atas doa, semangat dan dukungan yang diberikan selama pengerjaan
skripsi ini.
15.Kepada sahabatku D’Lapangs (Jessicha Yocelyn Sinyal, Marlina G.E
Sitorus, Romauli Sri Rahayu Nainggolan, Florensi Ginting, Susiyanti
Sihombing, dan Ribka Sulistiyowati), terimakasih banyak atas doa,
semangat dan motivasi yang senantiasa diberikan kepada saya selama
iv
16.Kepada genk yang baru ditemukan selama pengerjaan skripsi “The Bagud’s Trio” yang terdiri dari Rina Agustin Sulvaina Purba, Riny Asima
Tamba dan Yessi Christina Simanullang” terimakasih atas dukungan
melalui kebersamaan kita selama proses pengerjaan skripsi ini berlangsung
hingga selesai.
17.Kepada seluruh rekan rekan seperjuangan kelas B Reguler Tata Niaga
2012, terimakasih atas kerja samanya selama ini, serta telah memberi saya
motivasi dalam mengerjakan skripsi ini.
18.Kepada rekan-rekan yang selalu bersama mengerjakan skripsi ini (Susanto
Saputra Waruwu, Mesak Simamora, Margareth Situmorang, Putra Purba,
Parman Manalu, Sri Agsutina Sinaga, Sudi Hartono Gultom dan juga
Herpen Nova) terimakasih atas dukungan dan kerja samanya.
19.Buat rekan-rekan PPLT SMA Negeri 1 Lubukapakam, tahun 2015
terimakasih atas dukungan semangatnya.
20.Dan tidak lupa pula buat sahabat-sahabat saya sejak SMA sampai saat ini
yaitu: (Ringgas Panjaitan, Musa Benget Siagian, Lamtiarma Hutagalung,
dan Ferry Tua Sitompul), terimakasih atas doa dan dukungan yang telah
diberikan kepada saya selama ini.
Atas segala bantuan, kerja sama, dan dorongan motivasi seluruh pihak
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak
terima kasih, semoga apa yang kita kerjakan dapat bermanfaat bagi banyak pihak
v
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa
kritik maupun saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya. Terimakasih.
Medan, Agustus 2016
Penulis:
vii
2.1.2 Pembelajaran Individual ... 11
2.1.2.1Pengertian Pembelajaran Individual ... 11
2.1.2.2Tujuan Pengajaran pada Pembelajaran secara Individual ... 14
2.1.2.3Siswa dalam Pembelajaran Secara Individual 14 2.1.2.4Guru dalam Pembelajaran Individual ... 15
2.1.2.5Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual ... 16
viii
2.1.2.7Kelebihan dan Kelemahan
dari Pembelajaran Individual ... 17
2.1.2.8Sintaks (langkah-langkah) dalam Menerapkan Pembelajaran Individual ... 18
2.1.3 Internal Locus of Control ... 19
2.1.3.1Pengertian Internal Locus of Control ... 19
2.1.3.2 Indikator Internal Locus of Control ... 23
2.14 Hasil Belajar Siswa 2.1.4.1 Pengertian Hasil Belajar ... 24
2.1.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar 26 2.2 Penelitian Relevan ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51
ix 4.1.2 Uji Validitas Post tes dan
Angket Internal Locus of Control ... 51
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.3.1 Hasil Belajar Siswa dengan X1 ... 57
4.1.3.2 Hasil Belajar Siswa dengan X2 ... 58
4.1.3.3 Hasil Belajar Siswa dengan Y1 ... 60
4.1.3.4 Hasil Belajar Siswa dengan Y2 ... 61
4.1.3.5 Hasil Belajar Siswa dengan X1Y1 ... 63
4.1.3.6 Hasil Belajar Siswa dengan X1Y2 ... 65
4.1.3.7 Hasil Belajar Siswa dengan X2Y1 ... 67
4.1.3.8 Hasil Belajar Siswa dengan X2Y2 ... 69
4.2Pengujian Prasyarat Analisis ... 71
4.2.1 Uji Normalita ( Lilliefors ) ... 71
4.2.2 Uji Homogenitas ( Bartlett ) ... 73
4.3 Uji Hipotesis ( ANAVA Faktorial 2 x 2 ) ... 76
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 86
5.2 Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 88
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 1.1 Ketuntasan Nilai Siswa ... 4
Tabel 3.1 Sebaran Populasi ... 34
Tabel 3.2 Sebaran Pengambilan Sampel ... 35
Tabel 3.3 Desain Faktorial 2 x 2 ... 37
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal ... 40
Tabel 3.5 Layout Angket Pembelajaran Individual dan ILC ... 43
Tabel 4.1 Hasil Validitas Butir Soal Pre/Pos Tes (SPSS Versi 20) ... 52
Tabel 4.2 Hasil Data Validitas Butir Angket (SPSS Versi 20) ... 53
Tabel 4.3 Tabel Reliabilitas Pos-tes (SPSS Versi 20)... 54
Tabel 4.4 Tabel Reliabilitas Angket ILC (SPSS Versi 20) ... 55
Tabel 45 Rangkuman Perhitungan Statistik Dasar... 56
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1 ... 57
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2 ... 59
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Y1 ... 60
xi
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1Y1 ... 63
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X1Y2 ... 65
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2Y1 ... 67
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan X2Y2 ... 69
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1 dan X2 ... 71
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1 dan X2 ... 72
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok X1Y1,X1Y2,X2Y1,X2Y2 72 Tabel4.17 Hasil Uji Homogenitas Varians Kelompok X1 dan X2 ... 74
Tabel4.18 Hasil Uji Homogenitas Varians Kelompok Y1 dan Y2 ... 75
Tabel 4.19 Persiapan Perhitungan Uji Bartlett ... 75
Tabel 4.20 Ringkasan Perhitungan X2hitung ... 76
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
Gambar 2.1 Pengaruh Pembelajaran Individual dan ILC ... 32
Gambar 3.1 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen ... 35
Gambar 3.2 Paradigma dalam Prosedur Penelitian ... 39
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar dengan Model Individual (X1) ... 58
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar dengan Model Konvensional (X2) ... 59
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan ILC Baik (Y1) ... 61
Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan ILC Kurang Baik (Y2) 62 Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X1 dan Y1 ... 64
Gambar 4.6 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X1 dan Y2 ... 66
Gambar 4.7 Diagram Hasil Belajar Siswa dengan X2 dan Y1 ... 68
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol
Lampiran 4 Materi Pembelajaran
Lampiran 5 Instrumen Tes
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Angket Internal Locus of Control
Lampiran 8 - Data Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Pembelajaran
Individual (X1) sebagai Soal Pre/Pro Tes
- Data Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Internal Locus of Control (ILC)
Lampiran 9 Tabel Hasil Perhitungan Validitas Soal Pre-Post Tes dan Angket
Internal Locus of Control dengan Menggunakan Spss Versi 20
Lampiran 10 Tabel Reliabilitas Pre/Pos Tes dan Internal Locus of Control dengan
Lampiran 13 Penentuan Internal Locus of Control (ILC)
Lampiran 14 Tabulasi Data Hasil Belajar
xiv
Lampiran 16 Penentuan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD), Median
(Me), dan Modus (Mo)
Lampiran 17 Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Lampiran 18 Uji Homogenitas Varians Sampel
Lampiran 19 Perhitungan Anava 2 Jalur
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjamin
kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Pendidikan yang berkualitas tinggi
akan membawa kemajuan suatu negara dan pembentukan sumber daya manusia
yang berkualitas. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional,
dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi. Pendidikan dapat ditempuh
manusia melalui berbagai hal, salah satunya dengan menempuh belajar di sekolah.
Pendidikan juga tidak bisa terlepas dari proses pembelajaran yang
dilakukan demi tercapainya hasi belajar yang baik dan terbaik.
Hasil belajar yang baik berupa prestasi yang memuaskan harapan bagi
siswa, orang tua siswa dan juga guru, namun memperoleh prestasi belajar yang
baik tidaklah mudah karena banyak faktor yang berpengaruh di dalamnya. Faktor
yang memegang peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena siswa
yang melakukan kegiatan belajar perlu memiliki kemampuan diri sendiri dan
keyakinan diri seorang siswa tersebut.
Pembelajaran berarti meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa. Kemampuan-kemampuan tersebut
2
sesuatu. Pemerolehan pengalaman-pengalaman tersebut merupakan suatu proses
yang berlaku secara deduktif, induktif, atau proses yang lain. Dengan menghadapi
sejumlah pelajar, berbagai pesan yang terkandung dalam bahan ajar, peningkatan
kemampuan pelajar, dan proses pemerolehan pengalaman, maka setiap guru
memerlukan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran. Suatu syarat teknis
untuk dapat membelajarkan adalah bahwa seorang pembelajar (guru) sudah
pernah bertindak belajar itu sendiri.
Dan begitu halnya dengan pembelajaran individual dan internal locus of
control (keyakinan diri) merupakan dua hal penting yang harus diterapkan dalam
diri seorang peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dimana
pada hakekatnya pembelajaran individual merupakan suatu upaya untuk
memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat belajar sesuai dengan
kebutuhan, kemampuan, kecepatan dan caranya sendiri.
Model pembelajaran individual dilakukan oleh siswa secara mandiri.
Kecepatan, kelambatan dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan
oleh kemampuan individu yang bersangkutan. Bahan pembelajaran serta
bagaimana mempelajarinya didesain untuk belajar sendiri.
Pada model pembelajaran individual ini siswa dituntut dapat belajar secara
mandiri, tanpa adanya kerjasama dengan orang lain. Dengan penggunaan model
ini maka secara otomatis dapat memicu terbangunya rasa percaya diri siswa, siswa
menjadi mandiri dalam melaksanakan pembelajaran, siswa tidak memiliki
3
Seiring dengan diterapkannya model pembelajaran individual, perlu di
perhatikan juga faktor internal locus of control (keyakinan diri seseorang).
Dimana keberhasilan para peserta didik dalam belajar didukung oleh adanya
faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, yaitu salah satunya yaitu adanya
keyakinan yang dimiliki seorang siswa tersebut akan keberhasilannya dalam
belajar.
Seorang guru terkadang menghadapi berbagai masalah yang berhubungan
dengan kemampuan siswa, diantaranya terdapat sebagian siswa yang memiliki
kecepatan menyerap informasi dengan baik, sedang dan buruk, serta terdapat
siswa yang memiliki keyakinan diri yang tinggi dan rendah. Oleh karena itu
seorang guru harus mengetahui dan memahami model serta strategi pembelajaran
yang efektif untuk diterapkan dalam segala situasi kegaitan belajar mengajar
(KBM) guna meningkatkan pengetahuan peserta didik.
Pembelajaran individual dan internal locus of control termasuk beberapa
faktor pembentuk hasil belajar siswa. Dimana hasil belajar merupakan
pengalaman-pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk
kemampuan-kemampuan tertentu. Ketika para peserta didik mampu memperoleh hasil belajar
yang baik dalam suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan, maka dari hasil
belajar tersebut dapat diukur bahwa kegiatan belajar mengajar yang telah
dilaksanakan sudah berlangsung dengan baik.
Salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari hasil
4
tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah
program. Selain itu, prestasi belajar juga merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan
usaha tertentu. Pengukuran dan penilaian hasil belajar yang telah dilakukan oleh
siswa setelah siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran yang kemudian
dibuktikan dengan suatu tes dan hasil pembelajaran tersebut dinyatakan dalam
bentuk simbol baik dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang
menceritakan hasil yang sudah dicapai.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 4
Medan menunjukkan bahwa siswa kelas X IIS terdiri dari dua kelas yang
masing-masing X IIS-1, X IIS-2 masih ada siswa yang tidak mencapai KKM yaitu nilai
65 dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel Ketuntasan Nilai Siswa
Sumber: Tata Usaha SMA Negeri 4 Medan.
Peneliti melihat untuk setiap kelas X IIS yang ada, selain masih
banyaknya siswa yang tidak tuntas nilai ekonominya, locus of control
5
(keyakinan diri) siswa akan keberhasilannya dalam memahami suatu pelajaran
juga masih kurang. Hal ini semakin terlihat ketika masih ada siswa yang terlihat
seperti tidak menyukai materi pelajaran yang sedang dibawakan oleh guru. Hal ini
terlihat saat peneliti observasi ke sekolah masih banyak yang kurang
berkonsentrasi dalam belajar.
Kasus lain yang lain yang ditemukan adalah terlihat masih banyak siswa
yang memiliki sikap acuh tak acuh terhadap pengajaran yang diberikan oleh guru
mereka. Saat di dalam kelas, beberapa dari mereka tidak memperdulikan guru
yang sedang mengajar. Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada
yang bercerita, mengganggu temannya, melamun dan tidak konsentrasi pada
pelajaran, dan ada siswa yang sibuk dengan aktivitas lain di luar materi pelajaran.
Dan hal ini semakin menunjukkan bahwa masih kurangnya pengendalian diri dan
keyakinan diri yang berasal dari dalam diri para peserta didik tersebut dalam
mengikuti proses pembelajaran secara maksimal.
Kemudian peneliti juga langsung melakukan wawancara kepada guru
ekonomi di sekolah tersebut untuk menanyakan bagaimana keadaan siswa di
sekolah tersebut. Menurut guru ekonomi di sekolah tersebut masih ada beberapa
siswa yang kurang merespon pelajaran yang diberikan guru, ada juga beberapa
siswa terkadang mendapat teguran karena terlambat masuk kelas pada saat
pelajaran telah berlangsung, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dan masih ada
siswa yang tidak membawa buku pelajaran serta alat tulis pada saat belajar.
6
Locus Of Control terhadaph Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS di SMA Negeri 4 Medan”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis
mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1) Masih banyak siswa yang belum mampu menerapkan strategi
pembelajaran individual.
2) Kurangnya pengendalian diri pada siswa terkhusus kepada keyakinan
diri siswa.
3) Kurangnya kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar.
4) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah.
1.3. Pembatasan Masalah
Karena luasnya cakupan masalah yang akan diteliti serta keterbatasan
waktu dalam penelitian, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti
agar lebih terarah dan fokus. Adapun pembatasan masalah dalam peneitian ini adalah: “Pengaruh pembelajaran individual dan internal locus of control
7
1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah
dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam peneitian ini
adalah:
1) Apakah terdapat pengaruh antara pembelajaran individual terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah
SMA N 4 Medan?
2) Apakah terdapat pengaruh antara internal locus of control terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah
SMA N 4 Medan?
3) Apakah terdapat pengaruh antara pembelajaran individual dan internal
locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
ekonomi kelas X IIS di sekolah SMA N 4 Medan?
1.5. Tujuan Peneltitian
Berdasarkan rumusan masalah,maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1) Untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran individual terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah
SMA N 4 Medan.
2) Untuk mengetahui pengaruh antara internal locus of control terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah
8
3) Untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran individual dan
internal locus of control terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi kelas X IIS di sekolah SMA N 4 Medan.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1) Bagi penulis, sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas
wawasan khususnya tentang pembelajaran individual dan internal locus
of control, hasil belajar siswa serta mengetahui sejauh mana hubungan
antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata di
lapangan.
2) Bagi sekolah, sebagai tambahan informasi dan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan hasil belajar
siswa.
3) Bagi Universitas Negeri Medan khususnya fakultas ekonomi, sebagai
tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang-bidang penelitian
tentang pembelajaran individual dan internal locus of control terhadap
hasil belajar siswa.
4) Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang
86 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran individual berbeda dengan kelompok siswa yang diajarkan
dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil
perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
model pembelajaran individual sebesar 85,53 sedangkan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional
sebesar 72,76. Berdasarkan hasil perhitungan juga diperoleh Fhitung =
13,61 sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 3,97
dengan demikian Fhitung > Ftabel.
2. Hasil belajar siswa yang memiliki internal locus of control yang baik dan
diajar dengan menggunakan model pembelajaran individual berbeda
dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan diperoleh
Fhitung = 50,81 sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar
3,97 dengan demikian Fhitung > Ftabel.
3. Hasil belajar siswa yang memiliki internal locus of control yang kurang
baik dan diajar dengan menggunakan model pemebelajaran individual
berbeda dengan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran konvensional. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan
87
control yang kurang baik dan diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran individual sebesar 84,09 sedangkan hasil belajar siswa yang
memiliki internal locus of control yang kurang baik dan daiajarkan dengan
menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 65. Berdasarkan hasil
perhitungan juga diperoleh Fhitung = 50,81 sedangkan nilai Ftabel pada taraf
signifikansi 0,05 sebesar 3,97 dengan demikian Fhitung > Ftabel.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru supaya lebih memiliki kreativitas dalam merancang
pembelajaran dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan kreatif
dalam mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan internal locus of control
yang berperan dalam keberhasilan siswa baik di sekolah maupun di
lingkungan sekitarnya, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama
guru-guru pengajar agar memasukkan unsur-unsur locus of control
(pengendalian diri) dalam menyampaikan materi serta melibatkan
keyakinan diri/ penguasaan diri siswa dalam pengambilan keputusan pada
saat kegiatan proses pembelajaran sedang berlangsung.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa di luar variabel diteliti oleh
88
88
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2011. Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta:Rineka Cipta
Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Y rama Widya
Dimyati & Mudjiono,2013. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta
Kustawan, dedy. 2013. Analisis Hasil Belajar, Program Perbaikan dan Program
Pengayaan. Jakarta:Luxima.
Musaheri, 2013, Pengukuran Motivasi Berprestasi, Locus Of Control, Self
Leadership, Kompetensi Dan Kinerja Guru, http://www.stkippgrismp.ac.id
(15 juni 2013)
Putri,Melva, Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kearsipan SMK PAB-2 Helvetia
Medan T.A 2014/2015. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Rachman, Munir, Mochamad.(April 2012). Pengaruh Kemampuan Intelektual,
Pembelajaran Individual dan Internal Locus of Control terhadap
Komptensi dan Kinerja Dosen. Majalah Ekonomi 5:22:1:91-105.Sekolah
89
Rosa, Novrita Mulya.2012. Pengaruh Sikap Pada Mata Pelajaran Kimia dan
Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Kimia.Jurnal
Formatif.ISSN:2088-351X
Sagala, Syaiful,2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta,CV.
Saputra, Dhani. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning dan Emotional
Quotient (EQ) terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di Sekolah
SMA Negeri 1 Kabanjahe, Medan: Skripsi Unimed.
Siahaan, Anatasya, Florend. 2011. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan
Locus of Control terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen
pada Asuransi Jiwa di Kota Medan, Medan: Skripsi Unimed.
Slameto,Drs,Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT
Mahasatya,Jakarta,2010
Sobur, Alex. 2013.Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sumarno.2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi , (2011), Psikologi Pendidikan,PT RajaGrafindo,Jakarta
Tego, Singgih. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya
90
Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta. Jurnal pendidikan. Vol.XNo.1, Tahun 2012.
Uno, Hamzah, B. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Akasara.
Yuningsih, Lidia,2014, Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA