ABSTRAK
Identifikasi Aspergillus sp Dari Sputum Penderita TB di Instalasi Mikrobiologi
Klinik FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar
Dwija, IBN.Putra1, Ni Putu Eka Diartini2, Ni Putu Ariantari3
Bagian Mikrobiologi Klinik FK Unud, 2. Bagian Parasitologi Klinik FK Unud, 3. Jurusan Farmasi, F MIPA Unud
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global utama dan merupakan penyebab kematian kedua akibat penyakit infeksi di seluruh dunia, setelah Human Deficiency Virus (HIV). World Health Organisation menyebutkan bahwa ada 8,6 juta kasus TB baru di tahun 2012 dan 1,3 juta kematian akibat TB. Pengobatan tuberculosis paru meskipun memberikan dampak yang signifikan menurunkan jumlah kesakitan dan kematian, tetapi juga memiliki efek samping seperti kehilangan fungsi paru secara progesresif dan Chronic Pulmonary Aspergillosis (CPA). CPA Memiliki gejala klinis yang sama dengan gejala TB, dan gejala ini muncul lebih banyak pada pasien pasca pengobatan dengan OAT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan jenis Aspergillus sp yang terisolasi dari sputum pasien tersangka TB yang diperiksa di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif laboratorik, dengan metode pengambilan sampel secara conscitutive cross sectional. Sampel berupa sputum yang positif ditemukan sel-sel jamur pada pewarnaan ZN, selanjutnya sputum dikultur pada media SDA dan jamur yang tumbuh pada SDA dilakukan identifikasi makroskopis dan mikroskopis. Data ditampilkan secara deskriptif.
Selama penelitian diperoleh sebanyak 75 sampel sputum. Aspergillus ditemukan pada 5(6,6%) sampel, sedangkan 66 (88%) ditemukan Candida sp, dan 4 (5,3%) sampel tidak ditemukan adanya pertumbuhan. Aspergillus yang terisiolasi secara mikroskopis terlihat seperti Aspergillus fumigates, identifikasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan spesies terisolasi.