• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMPERBAIKI SISTIM STARTER DAN PENGISIAN OTO.KR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMPERBAIKI SISTIM STARTER DAN PENGISIAN OTO.KR"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF

SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN

MEMPERBAIKI SISTIM STARTER DAN PENGISIAN

OTO.KR05.006.03

BUKU KERJA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

(2)

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... 1

BAB I STANDAR KOMPETENSI ... 2

1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari ... 2

1.2 Judul Unit ... 2

1.3 Kode Unit ... 2

1.4 Deskripsi Unit ... 2

1.5 Kemampuan Awal ... 2

1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ... 3

1.7 Batasan Variabel ... 4

1.8 Panduan Penilaian ... 5

1.9 Kompetensi Kunci ... 6

BAB II TAHAPAN BELAJAR ... 8

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ... 10

(3)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 2 dari 50

BAB I

STANDAR KOMPETENSI

1.1. Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

• mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

• memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

• menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

1.2 Judul Unit

Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian 1.3 Kode Unit

OTO.KR 05-006.03 1.4 Deskripsi Unit

Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaikii. Dan atau komponen-komponennya sistim starter dan pengisian

1.5 Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental pengenalan Sistim pemindah tenaga, alat ukur dan komponen-komponen.

(4)

1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

Uraian

Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian dan perbaikan sistem starter dan sistem pengisian pada kendaraan ringan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

50-006B/01 Menguji

sistem/komponen dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan

1.1 Pengujian dilaksakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Tes/pengujian dilakuakan untuk

menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.

1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

(5)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 4 dari 50

50-006B/02

Memperbaiki sistem starter, sistem pengisian dan komponen-

komponennya

2.1 Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang sesuai.

2.4 Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang- undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

1.7 Batasan Variabel :

Batasan Konteks

Standar kompetensi ini digunakan unyuk memelihara/menservis sistim suspensi yang terpasang pada kendaraan ringan.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

spesifikasi pabrik kendaraan

2.1. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan 2.3 kebutuhan pelanggan

2.4 persyaratan ditempat kerja/industri 2.4. undang-undang pemerintah

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 3.2. ketentuan di bidang industri.

(6)

Sumber– sumber dapat termasuk:

4.1. peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk, alat ukur tekan.

4.2. perlengkapan pengangkat kendaraan, peralatan bertenaga, air tools, peralatan spesial untuk pembongkaran/penyetelan, sistem penguji khusus.

Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:

• Memelihara/servis sistim suspensi dan atau komponennya

• Melepas, memeriksa, memelihara dan memasang kembali .

• Menguji kerja sistem. mengakses informasi dan menilai/menguji data Sistem kerja penggerak termasuk kode kesalahan/kerusakan.

(7)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 6 dari 50

Kelengkapan pemindah tenaga.

Variabel terapan lainnya meliputi:

- pengujian kerja sistim suspensi.

- pembersih

1.8 Panduan Penilaian 1. Konteks:

1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

1) Menguji, mengecek pengoperasian komponen sistim suspensi dan mengidentifikasikan kesalahan/kerusakan.

2) Memelihara/servis sistim suspensi.

3. Pengetahuan dasar:

3.1 Undang-undang K 3

3.2 Prosedur melepas , membongkar dan perbaikan, penggantian dan penyetelan dari sistem pemindah tenaga

3.3 Prinsip-prinsip kerja komponensistim suspensi

3.4 Konstruksi dan cara kerja dari tiap-tiap jenis dan tipe suspensi dengan penggunaannya.

3.5 Persyaratan keselamatan diri

3.6 Persyaratan keamanan perlengkapan/kendaraan

(8)

4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik

4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman

4.3. memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen sistem yang dibutuhkan.

4.4. menguji, memeriksa dan mengevaluasi kerja kopling dan komponen.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.

5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

5.3. melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.

5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

1.9 Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1

6 Memecahkan masalah 2

7 Menggunakan teknologi 1

(9)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 8 dari 50

ini adalah :

Tingkat Karakteristik 1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan

tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor

2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara otonom supervisor melakukan pengecekan

3 Melakuakan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

(10)

TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah /tahapan bejar

Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.

Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.

K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber 2.1 Sistem starter dan

pengisian diperbaiki tanpa

menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Pemahaman jenis dan tipe suspensi sesuai

penggunaannya

Pengenalan komponen, cara kerja &

fungsi

Buku Informasi OTO.KR 05.006.03

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Mengakses

informasi didalam penilaian dan membanding kan dengan standar

Mengumpul kan data dan informasi mengenai spesifikasi pabrik

Buku Manual servis

2.3 Perbaikan yang diperlukan,

penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan

menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang sesuai.

Mengiden

tifikasi komponen dan cara kerja komponen

Cara kerja dan fungsi suspensi dan kelengkapan

Buku Informasi OTO.KR 05.006.03

(11)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 10 dari 50

K U K Indikator Kerja Tahapan

Belajar Sumber 2.4 Mengidentifikasi

kesalahan dan menentukan langkah

perbaikan yang diperlukan.

Memahami nilai- nilai standar ukuran dan batas toleransi yang diizinkan sesuai sfesifikasi pabrik

Cara

menggunakan

alat dan pengujian kerja

sistim

pengoperasian penggerak Cara

Mendiagnosis

gangguan pada tiap komponen

Buku Informasi OTO.KR05.

006.03

2.5 Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/kebijaka n perusahaan.

Dapat menjelaskan ketentuan-

ketentuan yang berhubungan

dengan kegiatan perbaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku

Pengetahuan tentang peraturan bengkel

Pengenalan

tentang sistimatis perbaikan

Pemahaman

gangguan pada sistim starter dan pengisian

Buku Informasi OTO.KR 05.006.03

(12)

BAB III

TUGAS TEORI DAN PRAKTIK 3.1. 1 Tugas Tertulis Isian esai

Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.

TUGAS 1.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas ! Pertanyaan 1

Sebutkan fungsi sistim starter ? Jawaban:

1. ...

Pertanyaan 2

Sebutkan fungsi sistim pengisian?

Jawaban :

1 ...

Pertanyaan 3

Sebutkan 4 ( empat ) bagian komponen sistim motor starter ? Jawaban :

1. ..., 2. ..., 3. ..., 4. ...

Pertanyaan 4

Sebutkan 3 ( tiga ) bagian besar komponen sistim pengisian ? Jawaban :

1. ..., 2. ..., dan 3.../ ...

Pertanyaan 5

Sebutkan fungsi dioda/rectifier ? Jawaban :

...

...

(13)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 12 dari 50

Pertanyaan 6

Subutkan fungsi selenoid starter ? Jawaban :

...

...

Pertanyaan 7

Sebutkan dua tipe rangkaian sistim pengisian ? Jawaban :

1. ..., 2. ...

Pertanyaan 8

Sebutkan perbedaan regurator tipe ON dan regurator tipe OFF ? Jawaban :

1. ..., sedangkan ...

Pertanyaan 9

Sebutkan hal yang menyebabkan tenaga putar motor sterter berkurang ? Jawaban :

1. ..., 2. ... 3. ...

Pertanyaan 10

Sebutkan penyebab gangguan sistim pengisian tidak sempurna ? Jawaban :

1. ………

2. ………

(14)

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas 1

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA Apakah pertanyaan 1 sampai 10 telah dijawab dengan

benar ?

Tanda tangan peserta ...

Tanda tangan penilai...

Catatan Penilai :

...

...

...

(15)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 14 dari 50

3.1.2 Tugas tertulis pilihan ganda

Pilihlah pernyataan yang benar dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) !

1. Berikan tanda pada salah satu jawaban yang bukan komponen sterter ?

a. Distributor c. Armature

b. Inti besi d. Kumparan startor

2. Yang berfungsi sebagai penghantar arus pada kumparan motor starter adalah ?

a. Brush ( sikat ) c. Rotor

b. Dioda d. Stator

3. Arus dari bater dialirkan ke motor starter melaluli selenoid terminal ?

a. ST c. ST dan C

b. B dan C d. A, b, dan c benar

4. Yang berfungsi mengatur besarkecilnya arus pengisian non IC adalah ?

a. Rectifier c. Kumparan

b. Regurator d. a, b, dan c benar

5. Berapakah standar arus pengisian pada saat kendaraan berjalan di siang hari ?

a. 2 – 5 A c. 5 – 8 A

b. 10 – 15 A d. A, b, dan c benar

(16)

3.1.3 Tugas tertulis mencantumkan nama-nama komponen

1) Sebutkan nama-nama komponen yang telah diberi nomor pada gambar dibawah ini :

1 6

2 7

3 8

4 9

5 10

(17)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 16 dari 50

2) Sebutkan nama-nama komponen yang telah diberi nomor pada gambar dibawah ini :

1 6

2 7

3 8

4 9

5 10

(18)

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas 3

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

Tanda tangan peserta ...

Tanda tangan penilai...

Catatan Penilai :

...

...

...

YA Apakah pertanyaan 1 sampai 20 telah dijawab dengan benar ?

(19)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 18 dari 50

3.2 TEST UNJUK KERJA

1. Melepas komponen-komponen sistim suspensi depan 2. Lakukan berdasarkan prosedur

3. Lakukan pemeriksaan komponen-komponen yang rusak

PENGTESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

Pengetesan Kerja Tanpa Beban Jepitlah starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan .

...

...

...

...

...

...

1. Hubungkan terminal 50

Jika starter berputar dengan halus dan tetap dengan pinion meloncat keluar serta mempergunakan arus kurang dari spesifikasi, berarti dalam keadaan baik.

Sfesifikasi arus :

...

...

...

(20)

PENGETESAN SWIT MAGNIT -Perhatian-

1. Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik agar koil tidak terbakar.

2. Lepaskan terminal C.

1. Pull in test

Hubungan swit magnit dengan baterai seperti gambar.

Bagian negative:

………

...

...

jika pinion menonjol, pull in coil dalam keadaan baik.

2. Hold in test

Lepaskan terminal C.Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.

3. Periksa kembalinya plunyer

Pada waktu melepaskan body swit , pinion harus kembali dengan segera.

(21)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 20 dari 50

4. Periksa celah pinion

(1)...

...

(2)...

...

...

(3) Gerakan pinion ke bagian armature untuk menghilangkan kerenggangan lalu periksa celah antara ujung pinion dan cincin penahan.

Celah STD :... mm

(22)
(23)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 22 dari 50

(24)

Periksa celah aksial poros armature.

Limit celah aksial :... mm

Pukul cincin penahan menggunakan obeng.

Buka snap ring dengan obeng

Hati-hati jika pinion sukar dikeluarkan, haluskan poros dengan batu pengasah (oil stone)

(25)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 24 dari 50

PEMERIKSAAAN DAN PERBAIKAN

Poros armature dan bantalan (jenis 0,6 kW)

1. Periksa ujung poros armature, bos rumah penggerak dan bos ujung kemungkinan aus atau cacat.

Celah oli : Limit ... mm

2.Mengganti bos

(1) Buka tutup dan keluarkan bos.

(2) Cocokkan lubang bos dengan alur rumah lalu pasang bos yang baru (dengan jalan ditekan)

(3) Haluskan bos untuk

mendapatkan celah spesifikasi.

Celah oli : STD ... mm

(4) Berikan lubang dan pasang tutup bos yang baru.

(26)

Periksa bagian-bagian berikut lalu lakukan perbaikan atau pergeseran.

1. Permukaan yang kotor dan terbakar, gosok dengan kertas atau kalau perlu dibubut.

2. Kedalaman sigmen mica Kedalaman mica :

STD.Mesin 5K : ... mm Selain 5K : ... mm Limit ... mm

2. Jika kedalaman mica di bawah limit, perbaiki dengan menggunakan mata gergaji besi.

3. Haluskan pinggirnya dengan mata gergaji.

(27)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 26 dari 50

1. Gunakan kertas amplas # 400 untuk membuang serpihan (bram- bram).

2. Kelonjongan (runout) :

Perbaiki dengan bubut jika melebihi limit.

Limit kelonjongan :... mm

3. Keausan permukaan :

Jika di bawah limit, armature diganti.

Diameter luar komutator.

0,6 Kw STD ... mm Limit ... mm 0,7 Kw STD ... mm (5K) Limit ... mm 0,8 Kw STD ... mm Limit ... mm

Koil Armature

1. Ground test (tes kebocoran) Periksa komutator dan inti koil armature.

Jika terdapat hubungan , armature kontak bodi harus diganti.

(28)

Letakkan armature di atas alat pengetes armature lalu tempelkan mata gergaji pada inti armature sementara armature diputar. Jika mata gergaji tertarik atau bergetar, berarti terdapat hubungan singkat pada armature; karena itu harus diganti.

3. Pengetesan sirkuit terbuka Periksa hubungan antara sigmen- sigmen. Jika tidak terdapat hubungan pada setiap pengetesan, berarti terdapat sirkuit terbuka dan armature harus diganti.

Koil Medan (Field coil) 1. Pengetesan Terputus : Periksa koil medan terhadap

hubungan antara kawat-kawat ujung.

Jika tidak ada hubungan berarti ada yang terputus pada koil medan dan harus diganti.

2. Ground test (tes hubungan ke body) Periksa kemungkinan ada hubungan antara ujung koil medan dan frame medan. Jika ada hubungan , ganti koil medan.

(29)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 28 dari 50

Ukur panjang sikat dan ganti jika kurang dari limit.

Pangjang sikat :

0,6 Kw STD : ... mm Limit : ... mm 0,7 Kw STD : ... mm (5K) Limit : ... mm 0,8 Kw STD : ... mm Limit : ... mm

Pegas Sikat

Ukur badan pegas sikat dengan alat yang disebut ”pull scale”

Jika pembacaan ternyata di bawah tandar, pegas harus diganti.

Ketegangan pegas sikat :

0,6 Kw = ... kg 0,8 Kw = ... kg -Catatan-

Pembacaan ”Pull scale” dilakukan tepat pada saat pegas sikat terpisah dari sikat.

Pemegang sikat

Periksa isolasi antara pemegang sikat (-) dan pemegang sikat (+) Lkukan perbaikan atau penggantian jika terdapat petunjuk adanya hubungan.

Tuas Penggerak

Periksa tuas penggerak dan pegas kemungkinan aus. Kalau perlu diganti.

(30)

Pinion

1. Periksa ulir gigi kemungkinan aus atau cacat. Kalau perlu, diganti.

2. Periksa pinion apakah bergerak dengan lembut.

2. Periksa gigi dan alur dari roda gigi kemingkinan aus atau cacat.

4. Putar pinion. Pinion harus berputar dengan beban pada arah jarum jam tetapi terkunci pada arah

berlawanan dengan jarum jam.

Swit Magnit

1. Tekan plunyer lalu

dilepas.Plunyer harus berputar baik dengan segera dilepas ke posisi semula.

(31)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 30 dari 50

Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dan terminal C.

3. Pengetesan kebocoran hold in coil.

Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dan bodi swit.

Tekan snap ring dengan catok dan pastikan ia terpasang dengan baik.

Pukulkan cincin penahan pada snap ring.

(32)

jangan sampai ada yang rusak.

Rakit tuas penggerak pada arah seperti pada gambar.

(33)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 32 dari 50

SISTEM PENGISIAN

(34)
(35)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 34 dari 50

Ungkit drive dan frame (rangka ujung penggerak) dari stator lalu lepaskan.

-Catatan-

Hati-hati jangan mengungkit pada bagian koil stator.

Lepaskan mur puli.

Buka bantalan menggunakan SST (09286-46011)

Lepaskan solderan dari masing-masing pemegang kabel stator pada rektifier.

-Perhatian-

Lindungi rektifier dengan tang lancip agar tidak terkena panas yang

berlebihan.

(36)

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKKAN Rotor

1. Pengetesan kebocoran Tahanan :

Tanpa IC regulator ... Ω Dengan IC regulator ... Ω

2. Pengetesan hubungan dengan massa (Ground test).

Tester baru menunjukkan tak terhingga.

Bantalan

Periksa bantalan kemungkinan aus atau kasar.

Stator

1. Pengtesan sirkuit terbuka.

Periksa bahwa terdapat hubungan antara tiap-tiapo ujung gulungan kabel (coil lead).

(37)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 36 dari 50

2. Pengetesan hubungan dengan massa.

Periksa bahwa tidak terdapat hubungan antara masing-nmasing ujung dengan inti stator.

Sikat dan Pemegang sikat

1. Ukur panjang sikat yang menonjol.

Panjang bagian yang menonjol : Minimum ... mm

Mengganti sikat

(1) Lepaskan solderan sikat kemudian lepaskan sikat berikut pegasnya.

(2) Pasang dan solder kembali sikat dan pegas.

Panjang bagian yang menonjol: ... mm.

Rektifier (Jenis 30,40, dan 45A)

1. Pemegang ujung positif ohmmeter dengan termianl rektifier. Jika tidak terdapat hubungan (arus), rektifier harus diganti.

(38)

2. Tukarkan penempatan ujung pengindera tester secara berbalikan kemudian lakukan pemeriksaan kembali. Jika ada hubungan rektifier harus diganti.

3. Pemegang rektifier bagian negatif.

Hubungan ujung pengindera positif ohmmeter dengan terminal rektifier dan ujung negatif dengan terminal E.Jika tidak terdapat hubungan rektifier assy harus diganti.

4. Tukar kutub dari ujung-ujung alat uji lalu adakan pemeriksaan kembali. Jika terdapat hubungan , rektifier assy harus diganti.

Diode (dengan IC regulator)

1. Hubungkan ujung pengindera positif tester (+) pada sisi resisitor, dan ujunhg negatif pada sisi lain diode.Jika tidak ada hubungan , rakitan rektifier harus diganti.

(39)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 38 dari 50

2. Tukar trempat ujung-ujung pengindera tester berbalikan.Kemudian periksa kembali.Jika terdapat hubungan , takitan rektifier harus diganti.

Resistor (dengan IC Regulator)

Periksa tahanan kabel resistor dengan ohmmeter.Jika tak ada hubungan , rakitan rektifier harus diganti.

Tahanan : ... Ω

Field Diode (dengan IC Regulator) 1. Hubungkan ujung pengindera positif (+) tester pada terminal L dan ujung pengindera negatif (-) tester pada terminal rektifier. Jika terdapat hubungan, rakitan rektifier harus diganti.

2. Tukar penempatan ujung-ujung pengindera tester, berbalikan.

Kemudian periksa kembali. Jika terdapat hubungan , rakitan rektifier harus diganti.

(40)

Rektifier (Jenis 50A)

1. Pemegang rektifier bagian positif.

Hubungan ujung pengindera positif (+) ohmmeter dengan pemegang rektifier dan ujung pengindera negatif (-) dengan terminal rektifier.Jika tidak ada hubungan , rakitan rektifier harus diganti.

2. Tukar tempat ujung-ujung pengindera dan lakukan pemeriksaan kembali.Jika terdapat hubungan, rektifier assy harus diganti.

(41)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 40 dari 50

3. Pemegang rektifier bagian negatif.Hubungkan ujung pengindera positif (+) ohmmeter

dengan terminal rektifier dan ujung pengindera negatif (-) dengan pemegang rektifier.Jika tidak terdapat hubungan assy rektifier harus diganti.

4. Tukar letak ujung-ujung pengindera kemudian lakukan pemeriksaan kembali.Jika terdapat hubungan rakitan rektifier harus diganti.

(42)
(43)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 42 dari 50

(44)

Patrilah setiap pemegang ujung kawat pada rektifier atau terminal seperti tampak pada gambar.

Rakit ujung belakang dan pemegang rektifier dengan isolatornya.

Rakit tutup ujung belakang dengan insulator.

Dengan menggunakan pengepres (aqlat penekan), tekanlah bantalan belakang pada poros rotor.

(45)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 44 dari 50

Dengan menggunakan SST, tekan dan putar rakitan rangka ujung pada poros rotor.

SST [09612-22010]

Pasang semua cincin (collar) seperti diperlihatkan oleh gambar.

Kencangkan mur hingga momen spesifikasi.

Momen spesifikasi : ... kg-m

Pasang poros rotor

1. Tekuklah ujung kawat-kawat penghubung rektifier ke belakang, menjauhi rotor.

(46)

2. Masukkan semua sikat dan untuk sementara tahan dengan kawat yang dimasukkan melalui lubang di rangka ujung belakang.

3. Periksa bahwa rotor berputar dengan halus.

Berikan perapat pada lubang servis sikat.

(47)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 46 dari 50

PEMERIKSAAAN DAN PENYETELAN

Periksa keadaan pemasang konektor sebelum melakukan pemeriksaan terhadap regulator (pengatur alternator)

Jangan lupa melepas soket regulator pada waktu melakukan pemeriksaan dan penyetelan.

(48)

Periksa masing-masing titik kontak kemungkinan terbakar atau rusak berat.Jika cacat gantilah.

Penyetelan Tegangan

Untuk menyetel tekuklah lengan penyetelan voltage regulatornya.

Tegangan regulator : ... V

Pengukuran tahanan antar terminal.

Tahanan IG – F

Terbuka 0 Ω Voltage regulator

(Pengatur

tegangan) Tertutup : kira- kira ... Ω

L-E

Terbuka 0 Ω Relay tegangan

Tertutup : kira- kira ... Ω

(49)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 48 dari 50

B-E

Terbuka : tak terhi ngga

Relay tegangan

Tertutup : kira- kira ...Ω

B-L

Terbuka : tak terhingga

Relay tegangan

Tertutup : ... Ω

N-E

Kira-kira ... Ω

(50)

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan unjuk kerja

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA Apakah tugas 1 sampai tugas 2 telah dilaksanakan dengan benar ?

Tanda tangan peserta ...

Tanda tangan penilai...

Catatan Penilai :

...

...

...

...

(51)

Judul Modul: Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Buku Kerja Versi: 18-05-2006 Halaman: 50 dari 50

3.3. Daftar Cek Unjuk Kerja

Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi

Kode Unit Judul Unit

: :

OTO.KR05.006.03

Memperbaiki Sistim Starter dan Pengisian

Nomor

Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk kerja Ya Tidak

1 1.1

1.2

1.3

2 2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

Kondisi Unjuk Kerja

Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan Aspek-aspek Penting dalam pengujian

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul “ Perilaku Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo) ”.. Penulisan skripsi

Sehubungan dengan kesimpulan diatas dimana H 0 ditolak dan H 1 diterima sehingga penerapan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran inkuiri berbasis demonstrasi

Kemungkinan yang terjadi antara garis terhadap bidang adalah garis berada pada bidang, garis sejajar bidang dan garis memotong bidang. Pada keadaan garis memotong bidang,

Guru dapat menjadikan pembelajaran STAD dan PjBL sebagai alternatif penggunaan model dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya untuk meningkatkan penguasaan

Pengaruh CSR, likuiditas, leverage, aktivitas dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas .... Pengaruh CSR terhadap

Secara umum, bertanggung jawab untuk mengelola seluruh sumber daya produksi ( Manusia, Mesin, Waktu, Informasi, Material, Uang dan Sumber Daya lainnya) agar departemen produksi

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, tujuan dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar adalah IPS sebagai suatu program pendidikan tidak hanya