• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 100/PUU- XI/2012 PERIHAL PEMBATALAN PASAL 96 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 100/PUU- XI/2012 PERIHAL PEMBATALAN PASAL 96 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 100/PUU- XI/2012 PERIHAL PEMBATALAN PASAL 96 UNDANG-UNDANG

NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Disusun dan Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

LISA YANA 201010110311104

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

2014

(2)
(3)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim Assalamu’alaikum wr.w,

Puji dan syukur ke hadirat Allah S.W.T, karena berkat rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS PUTUSAN

MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 100/PUU-XI/2012 PERIHAL

PEMBATALAN PASAL 96 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan Strata-1 dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi ini, penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada 1. Kedua orang tua saya (Alm) H. Ahmad Suli dan Hj. Tina Marni. Terima kasih

untuk mama yang telah memberikan ridho dan kepercayaannya untuk melepas penulis ke tanah rantau untuk belajar. Do’a, semangat, materi dan moril dari mama takkan bisa terbalaskan, hanya do’aku untukmu semoga Allah SWT melindungimu dan selalu diberikan kesehatan.

2. Bapak Dr. Muhajir Effendy, M.Ap selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

(4)

viii

3. Bapak Dr. Sulardi SH., M.Si., selaku dekan fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Bapak Sofyan Arief, S.H, M.Kn selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan masukan selama penulis mengerjakan Tugas Akhir.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Hukum UMM Universitas Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.

6. Saudara-saudaraku yaitu Mukminah, Khairiah, dan Hamidah dan seluruh keluargaku. Terima kasih do’a dan dukungannya.

7. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2010 terutama Suwito Catur Prakasya dan Rahmi Dyah Larasati yang selalu bersama-sama penulis berjuang dari semester awal hingga semester delapan ini.

Akhir kata kuperuntukkan karya berharga ini untuk pembaca, khususnya mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang,18 Maret 2014 Penulis,

Lisa Yana

(5)

ix DAFTAR ISI

Lembar cover/sampul dalam ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan ... iii

Ungkapan pribadi/Motto ... iv

Abstraksi ... v

Abstract ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... xi

Daftar Lampiran ... xi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penulisan ... 8

D. Manfaat Penulisan ... 8

E. Kegunaaan Penulisan ... 9

F. Metode Penulisan ... 9

G. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan umum tentang Putusan ... 14

1. Pengertian Putusan ... 14

2. Kekuatan Putusan ... 16

a. Kekuatan Mengikat ... 16

b. Kekuatan Pembuktian ... 18

c. Kekuatan Eksekutorial ... 19

3. Pelaksanaan Putusan ... 19

B. Teori Keadilan, Kepastian Hukum dan Kemanfaatan ... 20

1. Keadilan ... 21

2. Kepastian Hukum ... 23

3. Kemanfaatan ... 24

C. Tinjauan Umum tentang Hukum Ketenagakerjaan ... 26

1. Pengertian Hukum Ketenagakerjaan ... 26

2. Para Pihak Dalam Hukum Ketenagakerjaan ... 27

a. Pekerja ... 27

(6)

x

b. Pengusaha ... 37

c. Pemerintah ... 39

D. Tinjauan Umum tentang Upah ... 40

1. Pengertian Upah ... 40

2. Macam-Macam Sistem Pengupahan ... 42

a. Sistem Upah Menurut Waktu ... 42

b. Sistem Upah Borongan ... 43

c. Sistem Upah Co-Partnership ... 43

d. Sistem Upah Bagi Hasil ... 44

e. Sistem Upah Menurut Prestasi ... 44

f. Sistem Upah Skala ... 44

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Upah ... 45

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Posisi Kasus ... 47

1. Identitas Pemohon ... 48

2. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon ... 49

3. Proses Pemeriksaan di Persidangan ... 53

a. Pokok Permohonan Pemohon ... 53

b. Alat-alat Bukti ... 55

c. Keterangan Presiden/Pemerintah ... 56

d. Keterangan DPR RI ... 58

e. Keterangan Saksi ... 59

f. Keterangan Ahli ... 62

g. Pendapat Hakim ... 67

4. Dasar Pertimbangan Hukum ... 71

5. Putusan Hakim ... 72

B. Dasar Pertimbangan Hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2012 dari Asopek Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan ... 75

1. Dasar Pertimbangan Hukum dari Aspek Keadilan ... 79

2. Dasar Pertimbangan Hukum dari Aspek Kepastian Hukum .. 80

3. Dasar Pertimbangan Hukum dari Aspek Kemanfaaatan ... 84

C. Implikasi Hukum dari Pembatalan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ... 87

BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 90

B. Saran ... 93 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

2. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2012 tentang Pembatalan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

(8)

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku :

Abdulkadir Muhammad.1992. Hukum Acara Perdata Indonesia. Penerbit Alumni Bandung.

Abdul Rachmad Budiono. 2009. Hukum Perburuhan. Jakarta Barat.. PT Indeks.

Agusfian Wahab. 2008. Dasar-Dasar Hukum Perburuhan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Asri Wijayanti. 2010. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta.

Sinar Grafika.

CST Kansil, 1986, “Pengantar Ilmu Hukum Indonesia” Jakarta, Balai Pustaka.

Daryanto. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta. PT Rineka Cipta.

E. Utrecht/Moh. Saleh Djindang. 1989. Pengantar dalam Hukum Indonesia.

PT. Ichtiar Baru. Jakarta

Eugenius Sumaryono. Filsafat Hukum (Sebuah Pengantar Singkat).

Universitas Atmajaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Iman Soepomo. 1985. Pengantar Hukum Perburuhan. Djambatan. Jakarta.

John Rawls. 2006. A Theory of Justice. Harvard University Press Cambridge.

Massachussets. Diterjemahkan U. Fauzan dan H.Prasetyo. Teori Keadilan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Lalu Husni. 2009. Pengantar hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta.

cetakan 9. Grafindo Persada

Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad.2010. Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris. Pustaka Pelajar

R.Ida.Iswojokusumo. 1989. Hukum Pembuktian Baru dalam perkara-perkara Perdata di Nederland. Ikatan Hakim Indonesia. Jakarta

Retnowulan Sutantie.1979 Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, Alumni, Bandung, Cet. I,

(9)

Satjipto Rahardjo. 2008. Negara Hukum yang Membahagiakan Rakyatnya, Yogyakarta : Gentapress,

Sudikno Mertokusumo.2010.Hukum Acara Perdata Indonesia. Universitas Atmajaya Yogyakarta. Yogyakarta.

--- ---. 2010. Mengenal Hukum. Penerbit: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

--- ---. 2009. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Liberty.

Yogyakarta

---. 2007. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Liberty.

Yogyakarta

Soedarjadi. 2009. Hak dan Kewajiban Pekerja-Pengusaha. Yogyakarta.

Pustaka Yustisia.

Soepomo. 1958. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Penerbit:Fasco.

Jakarta

Van Apeldoorn. 1990. Inleiding Tol De Studie Van Het Nederlandse Recht . Diterjemahkan oleh Oetarid Sadino. Pengantar Ilmu Hukum. Cetakan kedua puluh empat Pradnya Paramita.

Zainal Asikin. 2008. Dasar-Dasar Hukum Perburuhan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Kompendium Hukum Bidang Ketenagakerjaan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementrian Hukum dan HAM RI 2012

2. Perundang-undangan :

Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Putusan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/PUU-III/2005 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2012 tentang Pembatalan Pasal 96 Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

(10)

3. Jurnal :

Fence M. Wantu. 2012. Mewujudkan Kepastian Hukum, Keadilan, dan Kemanfaatan dalam Putusan Hakim Peradilan Perdata. Jurnal Dinamika Hukum. Vol. 12. No. 3 September 2012. Universitas Negeri Gorontalo.

Hal.1

Fence M Wantu. 2011. Peranan Hakim dalam Mewujudkan Kepastian Hukum, Keadilan, dan Kemanfaatan. Ringkasan Disertasi. Fakultas Hukum.

Universitas Gadjah Mada.

Jousairi Abdullah, Strategi Kependudukan Indonesia, Republika, 14 April 2010 Maissy Sabardiah. Jurnal “Legal Standing Pemohon dalam Pengujian Undang-

Undang (Judicial Review ) pada Mahkamah Konstitusi” . Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sudikno Mertokusumo Tugas Hakim dan pembangunan, ceramah dalam pekan ceramah Fakultas Hukum UGM. 13 Agustus 1975.

4. Internet :

Alia “Memahami Legal Standing”,

http://konstitusiana.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false-false-in- x-none-x.html. Diakses 26 Januari 2014, pukul 18.19 WITA

LBH Perjuangan. Penegakan Hukum yang Menjamin Keadilan, Kepastian dan Kemanfaatan. http://lbhperjuangan.blogspot.com. Diakses tanggal 10 Februari 2014, pukul 12.30 WIB

Marlina Novita. “Adil dan Keadilan”,

http://marlinanovita.blogspot.com/2011/11/adil-dan-keadilan.html.

Diakses tanggal 10 Desember 2013, pukul 08.10 WIB Novi Ichsanuddin. “Kewajiban Pengusaha”

http://novianichsanudin.blogspot.com/2011/03/pengusahakewajiban.html.

Diakses tanggal 20 februari 2013, pukul 09.28 WIB Zainudin Alfarisi . “Pengertian Keadilan”.

http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012, diakses tanggal 9 Oktober 2013, pukul 15.16 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Akibat Pelanggaran Undang- Undang Sumber Daya Air Terkait Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 85/PUU-XI/2013

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 Tentang Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dalam Mengajukan Rancangan Undang-Undang. Peraturan Mahkamah

Sehingga setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 18 Februari 2015 perihal putusan perkara Nomor 85/PUU-XI/2013 yang membatalkan seluruh isi dalam Undang-Undang

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU- XI/2013 yang menyatakan Pasal 3 ayat (5), Pasal 9, Pasal 12 ayat (1) dan (2), Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112 Undang- Undang Nomor 42

Menurut pendapat penulis, sekiranya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 76/PUU-XII/2014 tersebut sudah dapat menjadi acuan untuk melihat implikasi hukum putusan

Akibat hukum dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013 yang mengakibatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian bertentangan dengan

Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XVII/2019 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Putusan Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Kedudukan Anak Luar Kawin oleh Mahkamah Konstitusi pada Tahun 2012 membawa perubahan besar dalam KUH Perdata dan Undang- Undang Nomor 1