• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA PADA MIS BETUNG BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA PADA MIS BETUNG BERBASIS WEB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

L

LPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 47

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA

PADA MIS BETUNG BERBASIS WEB

Fery Purnama

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi E-mail: idferypurnama@gmail.com

Abstract – MIs Betung is one of the schools that already has a scholarship program given to outstanding

students and disadvantaged students. Scholarships are given by several government and non-government institutions. To simplify the scholarship selection process at MIS Betung, the authors propose a computer-based decision support system that can make the scholarship selection process faster and the decision results obtained more accurately, as well as minimizing the level of subjectivity in assessment. The Scholarship Acceptance Decision Support System was built using the profile matching method. The profile matching method was chosen because it is able to select the best alternative of the aspects of the existing criterion. Working from the profilematching method is to compare the profile values of the scholarship recipient candidates with the target values from the criteria set by MIs Betung. the weight of the canalical value. The Scholarship Acceptance Decision Support System Application was built using the PHP (Hypertext Preprocessor) programming language and the MySQL database.

Keywords: Decision Support System;Profile Matching;Scholarship Selection.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Beasiswa adalah pemberian beruapa bantuan keuangan yang diberiakan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan, atau pun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja setelah setelah selesai nya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah jenjang pendidikan di indonesia, setara dengan seekolah dasar, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementrian Agama. Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah ditempuh salam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan madrasah ibtidaiyah bisa melanjutakan pendidikan ke Madsrasah Tsanawiyah atau sekolah menagah pertama. Kurikulum Madrasah Ibtidayah sama dengan kurikulum sekolah dasar tetapi lebih banyak proporsi pelajaran mengenai agama islam. Selama ini pemilihan pemberian beasiswa dilakukan secara manual oleh pihak sekolah, seperti orang terdekat dan kekeluargaan.

Sehingga hasil yangdiperoleh kurang tepat dan efisien, untuk medapatkan calon siswa mana yang pantas untuk menerima beasiswa dari yayasan sekolah tersebut maka perlu di bangun suatu alat bantu berupa sistem pendukung keputusan yang dapat membatu yayasan sekolah untuk menyeleksi penerima beasiswa guna membantu mempercepat pengambilan keputusan. Metode yang dipakai dalam

pengambilan keputusan seleksi penerimaan beasiswa adalah profile matching. Metode profile matching ini secara garis besar merupakan proses membandingkan antara nilai data actual dari suatu profile yang akan dinilai dengan profil yang di harapkan, sehingga dapat diketahui perbedaannya (disebut juga gap). Aplikasi yang digunakan untuk pembuatan bahasa program adalah Web.

Kelebihan dari aplikasi Web ini adalah agar pihak yayasan MIS Betung dapat lebih mudah dalam menyeleksi penerima beaasiswa sehingga tidak terjadi kesalahan menyeleksi siswa penerima beasiswa serta dapat menghemat waktu dalam penerimaannya, yang diharapkan dapat mempermudah siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan meringan kan kebutuhan sekolah nya. Dengan sistem pendukung keputusan menggunakan profile matching ini diharapkan dapat mengoptimalkan dalam menyeleksi penerima besiswa dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Membangun Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Pada Mis Betung Berbasis Web?”.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah Untuk membuat sistem pendukung keputasan penerimaan beasiswa pada mis betung .

(2)

48 LLPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Aplikasi ini hanya alat bantu agar sekolah

dapat menentukan penerima beasiswa di MIs Betung. Aplikasi yang akan di bangun menggunakan Php.

2. Peneliti ingin memperbaiki sistem yang masih manual ini dengan yang lebih modern dan lebih efektif dalam penyeleksian calon penerima beasiswa di sekolah Mis Betung. 3. Sekolah akan mendapatkan efektivitas lebih

serta efisiensi dalam proses mendapatkan penerima beasiswa.

1.5. Metode Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara:

1. Penelitian Ke Lapangan

Dalam penelitian ini langsung ke Madrasah Ibtidaiyah Betung untuk melakukan pengamatan serta wawancara kepada pihak yang berhubungan dan terkait yaitu Ibu Nurwana.S,Pdi, selaku Kepala Sekolah untuk mendapatkan sumber informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Studi Pustaka

Peneliti mengambil beberapa referensi baik itu dari buku, jurnal, maupun sumber-sumber lain untuk membantu dalam pengolahan data. 3. Penelitian Laboratorium

Untuk menguji kebenaran dari pada program aplikasi yang bangun.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem

Sistem merupakan sekumpulan komponen, unsur dan elemen yang saling berkaitan dan menerima masukan, mengolah masukan serta menghasilkan keluaran untuk digunakan mencapai suatu tujuan (Purnama, 2020).

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah system terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem (Kadir, 2014).

Menurut penulis sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling terkoneksi dalam menjalankan suatu tugas secara bersamaan dan lengkap.

2.2. Keputusan

Keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau

sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematik terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan (Yunitarini, 2013).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan merupakan sebuah hasil yang didapatkan melalui proses secara tahap per tahap.

2.3. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur (Purnama, 2018).

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem informasi bebasis komputer yang berfungsi memandu pembuat keputusan para manajer pada sebuah entitas (biasa berupa perusahaan, organisasi dan instansi pemerintah). SPK membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tidak dapat dipecahkan dengan informasi yang lengkap sehingga masih memerlukan pertimbangan-pertimbangan manusia (Winarno, 2017).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem informasi bebasis komputer yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur.

2.4. Metode Profile Matching

Metode Profile Matching sering juga disebut sebagai metode GAP, yaitu sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengansumsikan bahwa tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dimiliki oleh pelamar.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kebutuhan Masukan (Input)

Untuk proses input dibutuhkan data-data yang saling mendukung antara satu dengan yang lain yaitu:

1. Data Siswa

Data ini meliputi NIS, nama siswa, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, yang diisi oleh pihak sekolah kemudian diproses dan disimpan.

2. Data Profil Standar

Data ini meliputi nilai yang telah ditetapkan dari masing-masing aspek yaitu aspek latar belakang meliputi kehadiaran siswa, prestasi siswa, displin siswa untuk mengikuti praturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, penampilan saat berada disekolah, yang

(3)

L

LPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 49 kemudian diisi oleh pihak sekolah kemudian

di proses dan disimpan. 3. Data Penilaian

Data ini meliputi dari masing-masing siswa dengan profil standar yang diisi oleh pihak sekolah kemudian akan diproses dan disimpan.

3.2. Kebutuhan Proses

Adapun kebutusan proses terdiri dari: 1. Pengolahan data inputan yaitu data siswa,

data profil standar, data nilai dan nilai dari hasil data penilaian,

2. Pembuatan laporan data per siswa, laporan data siswa yang berhak mendapatkan beasiswa, laporan keseluruhan siswa dan laporan siswa yang menerima beasiswa.

3.3. Kebutuhan Keluaran (Output)

Data keluaran yang dihasilkan antara lain: 1. Data siswa

Data ini meliputi nis, nama siswa, instuti yang terakhir ditempuh, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, bidang studi yang diajar, sehingga menjadikan kebutuhan laporan data siswa.

2. Laporan data persiswa

Data ini meliputi hasil dari proses data hasil penilaian sehingga menjadikan laporan hasil data siswa.

3. Laporan data siswa yang berhak mendapatkan beasiswa

Data ini meliputi hasil dari proses data hasil penilaian sehingga menjadiakan laporan hasil dari data siswa yang layak mendapat beasiswa.

4. Laporan data siswa mendapatkan beasiswa Data ini meliputi hasil dari proses data hasil penilaian sehingga menjadikan laporan hasil dari data siswa yang mendapatkan beasiswa 5. Laporan data keseluruhan siswa.

Data ini meliputi hasil dari proses data siswa sehingga menjadi laporan hasil keseluruhan data siswa.

3.4. Kebutuhan Antarmuka

Kebutuhan terhadap anatar muka (Interface) yang diinginkan oleh pemakai (User) dan berhubungan dengan proses penilaian MIs Betung yang diinginkan sebaik mungkin sehingga bersifat ramah pengguna (User Freindly) , artinya pengguna dapat menggunakan aplikasi yang dibanggun sederhana, senyaman mungkin dan tidak menimbulkan kesalahan masukkan, proses maupun keluaran yang dihasilkan.

Adapun antarmuka yang dibutuhkan antara lain:

1. Halaman Login Administrator, halaman ini berguna sebagai pengolah data dan laporan. 2. Halaman Menu Utama, halaman ini

menapilkan halaman utama pada MIs Betung. 3. Halaman input data siswa, halaman ini menampilkan form untuk mengisi data siswa. 4. Halaman aspek, Halaman ini menampilkan

form untuk mengisi Nilai setiap kriteria. 5. Halaman input Nilai Sub aspek, Halaman ini

menampilkan form untuk mengisi Nilai Sub kriteria.

6. Halaman Penilaian, halaman ini menampilkan pross penilaian dari data inputan Nilai Kriteria dan Sub kriteria. 7. Halaman Cetak Laporan, halaman ini

menampilkan form data guru yang terpilih dan akan dicetak.

3.5. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu cara untuk menggambarkan aplikasi secara logika, tentang bagaimana aplikasi tersebut berjalan dari satu bagian ke bagian yang lainnya, dengan menggunakan simbol-simbol dan anak panah sebagai penghubung yang menyatakan arus data dari aplikasi tersebut (Jogiyanto, HM, 2014).

Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks dan DFD Level 0.

a. admin B.siswa

Data siswa Data penilaian Data pritungan

Informsi Data Siswa Informasi Data Penilaian Informasi Data Peritungan Data Siswa

Data Peritungan

Informasi Data Siswa Informasi Data Penilaian Informasi Data Peritungan

0 Sistem Pendukung Keputusan Mengguakan Metode Profil Matching Seleksi Penerima Beasiswa Pada MIs Betung Berbasis web

C.kepala sekolah Laporan data pelanggan

Laporan data pemesanan

Login berhasil

Gambar 1. Diagram Konteks

Diagram level 0 merupakan diagram berjenjang, diagram level 0 sangat menunjang dari pembuatan laporan secara mendetail, menjelaskan jalannya sistem yang dibangun dan turunan dari diagram level 0 ini terdapat diagram detail yang menggambarkan lebih terperinci lagi, pada gambar 2 diagram level 0 dibawah ini terdapat beberapa entitas dan proses antara lain sebagai berikut :

(4)

50 LLPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII

a. admin

C.kepala sekolah Laporan Data Siswa

Laporan Data Penilaian Laporan Data Peritungan

1.0 P

Login A1 tbl_User

2.0 Olah Data Master

4.0 Laporan Verivikasi A2 tbl_siswa User,password User,password A3 tbl_nilai A4 tbl_ranking Data penilaian Data Siswa Data siswa Data Penilaian verivikasi 3.0 Olah Data perhitungan Data perhitungan Data perhitugan Gambar 2. DFD Level 0 3.6. Implementasi

Implementasi perangkat lunak dibangun berbasis Desktop dengan menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan databasenya menggunakan MySQL.

1. Implementasi Halaman Utama/Home Page

Halaman ini akan ditampilkan setelah pengguna berhasil login. Halaman ini dirancang dengan memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang tersedia. Pada halaman ini juga menampilkan jumlah data siswa, data aspek dan data subaspek, dan log out.

Gambar 3. Implementasi Halaman Utama

2. Implementasi Halaman Aspek

Pada halaman aspek ini menampilkan data dari aspek yang akan menjadi acuan kriteria penerima beasiswa dan juga menampilkan bobot, persentase core factor dan juga persentase secondary factor.

Gambar 4. Implementasi Halaman Aspek

3. Implementasi Halaman Sub Aspek

Pada halaman ini menampilkan field-field data dan nilai dari setiap aspek.

Gambar 5. Implementasi Halaman Sub Aspek

4. Implementasi Halaman Data Siswa

Pada halaman ini menampilkan field-field data siswa yang akan diinput dan di proses.

Gambar 6. Implementasi Halaman Data Siswa

5. Implementasi Halaman Proses Penilaian

Pada halaman ini digunakan untuk melakukan proses perhitungan nilai setiap siswa berdasarkan nilai kriteria dan sub kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Profile Matching.

Gambar 7. Implementasi Halaman Proses Penilaian

6. Implementasi Halaman Laporan

Pada halaman ini akan menampilkan semua laporan yang terdiri dari laporan data siswa dari hasil penilaian dan mendapat kan hasil perangkingan.

(5)

L

LPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 51

Gambar 8. Implementasi Halaman Laporan

Gambar 9. Implementasi Laporan Semua Data

Siswa

IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan Pengujian dan penjelasan cara Sistem pendukung keputusan dengan metode profile matching dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam proses penilaian terhadap para calon penerima beasiswa pada MIs Betung . Adapun kesimpulan akhir dari penelitian pengembangan sistem pendukung keputusan dengan metode profile matching adalah sebagai berikut maka pada bab ini peneliti menarik suatu kesimpulan:

1. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode Profile Matching Pada Mis Betung Berbasis Web ini menggunakan bahasa program PHP dan MySQL sebagai databasenya.

2. Aplikasi ini mempermudah pihak yayasan sekolah untuk menentukan calon penerima beasiswa dengan lebih efisien..

3. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu Madrasah Ibtidaya Betung dalam memilih dan menenukan penerima beasiswa yang layak dan sesuai dengan kriteria yang di ingin kan.

4. Metode profile matching dapat diimplementasikan dalam sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa dengan membuat sebuah sistem yang dapat digunakan oleh yayasan sekolah untuk menilai calon peneriama beasiswa.

4.2. Saran

Agar kinerja dari program cara Sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa yang dirancang lebih optimal, maka peneliti berharap:

1. Sistem pendukung keputusan ini sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan maka untuk pengembangan kededepan diharapkan penegelolaan data penerima beasiswa dibuat jauh lebih dinamis.

2. Pada penelitian kedepannya diharapakan dapat menentukan nilai ideal pada masing-masing kriteria yang di tentukan.

DAFTAR REFERENSI

Junaidi, Agus., & Fany Visella. 2017. “Pemilihan penerima beasiswa metode profile matching”. Paradigma Vol.19. No.2 September 2017.

Kadir, Abdul. 2014. “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”. Andi.Yogyakarta.

Purnama, Fery. 2020. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren An-Nur Tangkit Muaro Jambi Menggunakan Metode Smart”. Jurnal Akademika STMIK Nurdin Hamzah Jambi. Pp.47-53.

Purnama, Fery. 2018. “Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada Perumahan Gold Land Estate”. Jurnal FORTECH STMIK Nurdin Hamzah Jambi. Pp.33-37.

Winarno, WW. 2017. “Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta: UPP STIMYKPN. Yunitarini, R. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penyiar Radio Terbaik”. Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 1 No. 1, 2013.

IDENTITAS PENULIS

Nama : Fery Purnama, M.Kom

NIDN/NIK : 1025098901 / 13.096 TTL : Jambi, 25 September 1989 Golongan/Pangkat : IIIC/Penata

Jabatan Fungsional : Lektor

Alamat Rumah : Jl. Sri Rezeki Perum. GMC3 Blok C04 RT.10

Telp. : 085266175581

Gambar

Gambar 1. Diagram Konteks
Gambar 4. Implementasi  Halaman Aspek
Gambar 9. Implementasi Laporan Semua Data  Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Segala kegiatan serta atribut yang digunakan UNISA adalah bagian dari rebranding karenanya perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh UNISA bagian dari brand yang

Untuk menentukan nilai dari karakteristik Tuned Mass Damper, yaitu nilai massa, redaman serta kekakuannya, maka hal pertama yang dilakukan yaitu menentukan total massa

perasaan menekan yang tidak enak pada perasaan menekan yang tidak enak pada leher, pelipis, dahi, atau di sekitar kepala, leher, pelipis, dahi, atau di sekitar kepala, leher

Hal ini menunjukkan bahwa metode Radial Basis Function Network (RBFN) lebih baik diterapkan dalam klasifikasi data status berat bayi lahir di Puskesmas Pamenang Kota Jambi

Peserta diwajibkan untuk menyusun masing-masing 1 (satu) makalah untuk mata diklat Seminar Keuangan Negara (SKN) dan Seminar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)

Apabila pengeluaran investasi oleh perusahaan lebih besar dari dana yang ditabung oleh rumah-tangga di Bank maka berarti permintaan efektif di pasar barang lebih besar dari