• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN SPMI UNIVERSITAS ISLAM 45 STANDAR PENILAIAN PENELITIAN BEKASI. Kantor Penjaminan Mutu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DOKUMEN SPMI UNIVERSITAS ISLAM 45 STANDAR PENILAIAN PENELITIAN BEKASI. Kantor Penjaminan Mutu"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

BEKASI

2020

Kantor Penjaminan Mutu

[email protected]

(2)

1

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS.

Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si.

Koordinator Tim Perumus : M. Amin Bakri, S.T., M.T.

Anggota : Heri Yusup, S.S., M.A.

Dr. Husnul Khatimah, S.E., M.M.

Rinda Siaga Pangestuti, S.E, M.S.M Paridawati, S.T., M.T.

Dr. Rahmadya Trias, S.T., M.Kom Purnama Putra, M.Si.

Esti Rahayu, S.H.

Arrahim, M.Pd.

(3)

2

(4)

3 BAB I Visi Dan Misi A. Visi Unisma Bekasi

Terwujudnya universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat.

B. Misi Unisma Bekasi

1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Alquran dan Assunnah (ahlussunnah wal jamaah);

2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;

3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;

5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.

(5)

4 BAB II

RASIONAL STANDAR SPMI

Universitas Islam “45” (Unisma) Bekasi diwajibkan untuk menjalankan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Pasal 20 Undang-undang tersebut, perguruan tinggi diberikan amanah untuk menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi Dharma Pendidikan, Dharma Penelitian, dan Dharma Pengabdian kepada Masyarakat.

Sebagai penegasan dari amanah tersebut, dalam Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 diatur kembali mengenai Standar Nasional Perguruan Tinggi. Penelitian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi berkewajiban menjadi pemandu, pengelola dan pemberi fasilitas supaya penelitian bisa dilakukan oleh dosen dan mahasiswa baik secara perseorangan maupun kelompok, dan bisa dipublikasikan untuk kepentingan masyarakat luas. Oleh karena itu, standar hasil penelitian perlu ditetapkan.

Yang dimaksud dengan Standar Hasil Penelitian adalah kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Hasil Penelitian perlu ditetapkan untuk menjadi pedoman supaya penelitian berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, serta pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Berdasarkan perundang-undangan dan peraturan pemerintah di atas, Unisma menyusun Standar Hasil Penelitian yang bertujuan untuk:

1. Memberikan panduan minimal bagi para peneliti dalam mengoptimalkan hasil/luaran penelitian,

2. Menjamin penegakan etika bagi peneliti dalam mempublikasikan hasil penelitian, 3. Menjadi dasar bagi Pimpinan universitas, Pimpinan fakultas, Pimpinan program studi,

dan Direktur LPPM di lingkungan Universitas Islam “45” (UNISMA) Bekasi, serta dosen – dosen peneliti sebagai dasar untuk penelitian dan diseminasi hasil – hasil penelitian.

Standar Hasil Penelitian yang ditetapkan oleh UNISMA meliputi garis besar batasan Standar Hasil Penelitian sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dengan memperhatikan visi dan misi UNISMA yang terkait dengan penelitian. Standar penelitian perguruan tinggi juga berupaya mengakomodir secara antisipatif Permendikbud No. 3 Tahun 2020.

Penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika di lingkungan Universitas Islam “45”

Bekasi akan melalui tahapan penilaian terhadap proses dan hasil penelitian yang diatur dalam Standar Penilaian Penelitian. Standar Penilaian Penelitian merupakan kriteria minimal yang menunjukkan mutu suatu penelitian. Secara garis besar, kriteria tersebut meliputi Pengembangan Institusi, Pengembangan Inovasi Ilmiah, dan Penanggulangan Masalah. Penilaian proses dan hasil penelitian yang tertuang dalam standar akan

(6)

5

memperhatikan komponen-komponen yang berkaitan dengan pemerkayaan proses belajar mengajar, pengembangan “scientific environment”, dan pemanfaatan bagi lembaga pemerintah dan industri. Selain itu, Standar Penilaian Penelitian yang berlaku di lingkungan UNISMA Bekasi lebih mengarahkan proses dan hasil penelitian yang berfokus terhadap proses perubahan masyarakat, keagamaan dan kebangsaan, ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi lokal dan ekonomi kreatif, Agrokompleks, Technoscience, dan Sosial Humaniora.

Fokus tersebut termuat dalam Kerangka Kebijakan Road Map penelitian di perguruan tinggi yang telah disosialisasikan dan berlaku untuk seluruh dosen dan mahasiswa.

(7)

6 BAB III

Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar SPMI

1. Pihak Penanggung Jawab Standar: Warek IV

2. Pihak Pelaksana Standar: LPPM, Koordinator Penelitian dan Pengabdian di Fakultas, UPM

3. Pihak Yang Melakukan Evaluasi Standar: Warek IV 4. Pihak Yang Melakukan Pengendalian Standar: LPPM 5. Pihak Yang Meningkatkan Standar: LPPM, Warek IV, KPM

(8)

7 BAB IV Definisi Istilah

1. Standar merupakan kondisi yang diharapkan terjadi atau yang seharusnya terjadi sesuai dengan yang disyaratkan.

2. Standar Penelitian adalah pernyataan yang berkaitan dengan tolok ukur, kriteria, dan norma yang dijadikan sebagai patokan untuk menilai mutu penelitian yang dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa di lingkungan Universitas.

3. Standar Penilaian Penelitian ialah patokan minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian.

(9)

8

Pernyataan Isi Standar SPMI

1. Direktur LPPM harus membentuk Tim Reviewer yang bertanggungjawab untuk meninjau, memvalidasi, dan mengevaluasi seluruh tahapan tersebut.

2. Direktur LPPM harus memastikan bahwa seluruh tahapan penilaian terhadap proposal, proses, dan hasil penelitian memenuhi unsur-unsur sebagai berikut, yaitu Edukatif, yang berarti bahwa penilaian harus memberikan pembelajaran bagi peneliti untuk meningkatkan mutu penelitiannya; Objektif, yang berarti bahwa penilaian harus berdasarkan kriteria yang ada dan terbebas dari subjektivitas;

Akuntabel, yang berarti bahwa penilaian harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan; dan Transparan, yang berarti bahwa penilaian harus dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

3. Direktur LPPM harus memastikan adanya kesesuaian antara Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Hasil Penelitian.

4. Direktur LPPM harus memiliki metode dan perangkat penilaian proposal, proses, dan hasil penelitian yang relevan dan terpercaya sehingga bisa mewakili ukuran ketercapaian mutu suatu penelitian.

5. Ketua Program Studi harus melakukan penilaian terhadap penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir seperti skripsi atau tesis, sesuai dengan kebijakan, standar, dan peraturan yang berlaku di Universitas.

(10)

9 BAB VI

No Butir Pernyataan isi

Standar Ukuran Target

Waktu Tahun

2019 2020 2021 1 Direktur LPPM harus

membentuk Tim Reviewer yang bertanggungjawab untuk meninjau,

memvalidasi, dan mengevaluasi seluruh tahapan tersebut

SK

Pembentukan, deskripsi kerja,

100% 100% 100% 100%

2 Direktur LPPM harus memastikan bahwa seluruh tahapan penilaian terhadap proposal, proses, dan hasil penelitian memenuhi unsur-unsur sebagai berikut, yaitu Edukatif, yang berarti bahwa penilaian harus

memberikan pembelajaran bagi peneliti untuk

memingkatkan mutu penelitiannya; Objektif, yang berarti bahwa penilaian harus

berdasarkan kriteria yang ada dan terbebas dari subjektivitas; Akuntabel, yang berarti bahwa penilaian harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan;

dan Transparan, yang berarti bahwa penilaian harus dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

Ketercapaian standar melalui Monevin LPPM

100% 100% 100% 100%

3 Direktur LPPM harus mempertimbangkan kesesuaian antara Standar

Ketercapaian standar melalui hasil

100% 100% 100% 100%

(11)

10 Standar Hasil Penelitian LPPM 4 Direktur LPPM harus

memiliki metode dan perangkat penilaian proposal, proses, dan hasil penelitian yang relevan dan terpercaya sehingga bisa mewakili ukuran

ketercapaian mutu suatu penelitian

Ketercapaian standar melalui hasil MONEVIN LPPM

100% 50% 75% 100%

5 Ketua Program Studi, harus melakukan penilaian terhadap penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir seperti skripsi atau tesis, sesuai dengan kebijakan, standar, dan peraturan yang berlaku di Universitas

Ketercapaian standar melalui hasil MONEVIN Kaprodi

100% 75% 85% 100%

(12)

11 BAB VII

Strategi Pelaksanaan Standar SPMI

1. Adanya kompetisi bagi masing-masing peneliti yang dinilai oleh reviewer baik internal maupun eksternal Unisma.

2. Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan minimal sekali dalam 1 satu tahun.

3. Seminar usul dan hasil penelitian dilakukan dalam waktu yang telah dijadwalkan dalam kalender penelitian LPPM Unisma.

4. Proses rekrutmen dan penentuan reviewer merujuk pada perundangan yang berlaku dengan mengedepankan kompetensi, kapabilitas dan kapasitas keilmuan tim reviewer.

(13)

12

Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI

1. Rencana Induk Penelitian (Roadmap Penelitian) 2. Pedoman Penelitian

3. Proposal Penelitian 4. Laporan Penelitian

5. Hasil Publikasi (Artikel, Jurnal, Prosiding, atau Sertifikat Hak Paten) 6. Formulir Pendaftaran Penelitian

7. Surat Pernyataan Peneliti

8. Formulir Orisinalitas/Keaslian Penelitian 9. Formulir Review/Ujian/Seminar Proposal

10. Formulir Review/Ujian/Seminar Hasil Penelitian

(14)

13 BAB IX Referensi

1. Kemenristek DIKTI No 44 Tahun 2015 2. Manual SPMI

Referensi

Dokumen terkait

Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan bahwa pengelolaan pembelajaran yang diselenggarakan oleh program studi harus sesuai dengan standard kompetensi lulusan, standar

Melaksanakan dharma pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, dalam rangkapemberdayaan masyarakat..

Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur: (1) edukatif, yang merupakan

Sarana dan prasarana penelitian tersebut di atas merupakan fasilitas perguruan tingg yang digunakan untuk penelitian yang terkait dengan bidang ilmu program studi dan

Pemeriksaan: mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan apakah semua

Walik Rektor Bidang Akademik memastikan kurikulum yang disusun setiap program studi di Unisma memiliki kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu

Direktur LPPM dan Manajer PkM memastikan bahwa rencana program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa disesuaikan dengan rencana

Direktur LPPM dan Manajer PkM memastikan bahwa tingkat kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Unisma Bekasi bersumber dari