DOKUMEN SPMI
UNIVERSITAS ISLAM “45”
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si
Koordinator Tim Perumus : Siti Khadijah, S.Sos, M.Si. Anggota : Dr. Aos Kuswandi, Drs, M.Si.
Haris Budiyono, Ir., M.T. Sarwo Titik Harsiwi, S.P. Asep Saeful Bahri, M.Pd. Ismarani, S.Si, M.Si. Sri Nuryati, S.T., M.T. Yoga Chandra, M.Pd. Seta Samsiana, S.T., M.T.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
3
BAB I Visi dan Misi A. Visi Unisma Bekasi
“Terwujudnya Universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat”
B. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Misi kedua dari Universitas Islam “45” Bekasi adalah “Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar”. Untuk mencapai misi tersebut dibutuhkan dokumen standard kompetensi lulusan yang mampu mengakomodir berbagai masukan daristakeholders dari berbagai kalangan profesi, pengguna lulusan, industri atau masyarakat umum.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi sebagaimana amanah pada Permendikbud No. 3 tahun 2020 Bagian Kedua pasal 5 bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan dan tolok ukur dalam penyusunan profil dan kompetensi lulusan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu, digunakan sebagai acuan pada pejabat yang berwenang dan atau unit kerja yang terkait agar mutu kompetensi lulusan dapat ditingkatkan secara terus‐menerus dan berkelanjutan.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
5
BAB III
Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai Standar SPMI
1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas 4. Direktur SPs
5. Ketua Program Studi
6. Direktur Kesejahteraan Mahasiswa dan Alumni 7. Manager Pengelolaan Alumni
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: SNP-1 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakah dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
2. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja.
3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahkan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
5. Karakteristik Islami adalah perwujudan nilai-nilai islam yang berpedoman pada al-Qur`an dan as-Sunnah.
6. Tracer Study adalah uapaya pelacakan alumni, terkait lama mendapat pekerjaan dan posisi pekerjaan atau jabatan serta kompetensi alumni dalam dunia kerja.
7. Surat Keterangan Pendamping Ijazah adalah dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
7
BAB V
Pernyataan Isi Standar SPMI
1. Ketua Program Studi menjamin tersedianya profil lulusan yang tertuang dalam dokumen kurikulum program studi
2. Ketua Program Studi menjamin tersedianya Capaian Pembelajaran Lulusan/Learning Outcomes (LO) berdasarkan deskripsi capaian pembelajaran KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI serta tercantum dalam dokumen Kurikulum Program Studi
3. Ketua Program Studi bersama tim bertanggungjawab menyusun kompetensi utama yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki lulusan prodi yang membedakan dengan lulusan prodi lain.
4. Ketua Program Studi bersama tim menjamin bahwa dalam penyusunan kualifikasi kompetensi lulusannya melibatkan dosen dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan
5. Ketua Program Studi bersama Tim memastikan kompetensi lulusan harus memiliki karakter islami, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
6. Direktur Kesejahteraan Mahaiswa dan Alumni memastikan dalam melaksanakan tugasnya membantu program studi untuk melakukan tracer study
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
8
BAB VI
Indikator Ketercapain Standar SPMI
N o
Butir Pernyataan
isi Standar Ukuran Target
Waktu Tahun
2019 2020 2021
1. Ketua Program Studi (prodi) bersama Tim harus menyusun profil lulusan dan tertuang dalam dokumen kurikulum program studi
Ada profil lulusan yang sesuai dengan deskripsi KKNI pada dokumen kurikulum Program Studi . 100% 90% 100% 100% 2. Ketua Program Studi bersama Tim harus menyusun capaian
pembelajaran/Learn
ing Outcomes (LO)
berdasarkan deskripsi capaian pembelajaran KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI serta tercantum dalam dokumen kurikulum Program Studi Program Studi memiliki Capaian Pembelajaran yang selaras dengan deskripsi jenjang kualifikasi KKN 100% 50% 100% 100% 3. Ketua Program Studi bersama tim dalam menyusun kompetensi utama merupakan
kompetensi yang harus dimiliki lulusan prodi yang membedakan dengan lulusan prodi lain.
Terdapat ciri dan kompetensi khusus yang membedakan dengan prodi yang sama pada
perguruan tinggi lain yang tercantum pada dokumen kurikulum.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
9
4. Ketua Program Studi bersama tim dalam menyusun kualifikasi kompetensi lulusannya harus melibatkan dosen dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan Terdapat dokumen daftar hadir dan masukan-masukan dari pemangku kepentingan yang dilibatkan pada saat penyusunan
kompetensi lulusan
. 100% 100% 100%
5. Ketua Program Studi bersama Tim memastikan Kompetensi lulusan harus memiliki karakter islami, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Terdapat deskripsi Capaian Pembelajaran pada dokumen kurikulum program studi yang mencakup karakter islami, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja 100% 25% 100% 100% 6. Direktur Kesejahteraan Mahaiswa dan Alumni memastikan dalam melaksanakan tugasnya membantu program studi untuk melakukan tracer
study
Terdapat rekap dokumen laporan
tracer study secara online dalam kurun
waktu minimal sekali dalam setahun.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
10
BAB VII
Strategi Pelaksanaan Standar SPMI
1. Dekan, Ketua Program Studi beserta Unit Usaha dan Kerjasama perlu membangun kerjasama dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dunia usaha dan asosiasi program studi dalam rangka mencapai standar kompetensi lulusan.
2. Menyelenggarakan atau mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
11
BAB VIII
Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI
1. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
2. Buku Pedoman Penyusunan Kompetensi Lulusan. 3. Manual Prosedur atau formulir kerja yang terkait.
4. Buku pedoman penyusunan kurikulum. 5. Dokumen Kurikulum Program Studi
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
12
BAB IX Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020, tentang Standar
DOKUMEN SPMI
UNIVERSITAS ISLAM “45”
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si
Koordinator Tim Perumus : Siti Khadijah, S.Sos, M.Si. Anggota : Dr. Aos Kuswandi, Drs, M.Si.
Haris Budiyono, Ir., M.T. Sarwo Titik Harsiwi, S.P. Asep Saeful Bahri, M.Pd. Ismarani, S.Si, M.Si. Sri Nuryati, S.T., M.T. Yoga Chandra, M.Pd. Seta Samsiana, S.T., M.T.
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
3
BAB I Visi dan Misi A. Visi Unisma Bekasi
“Terwujudnya Universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat”
B. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Sesuai dengan visi Universitas Islam “45” Bekasi yaitu “Terwujudnya Universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat”. Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan dokumen standar isi pembelajaran agar mampu mencapai kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran. Standar isi pembelajaran sebagaimana diatur pada
Permendikbud No. 3 tahun 2020 dan pasal 26 Ayat (4) PP No. 19 Tahun 2005 bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar isi pembelajaran digunakan sebagai dasar untuk mencapai pembelajaran lulusan.
Selain itu standar isi pembelajaran juga digunakan untuk menunjukkan ciri khas universitas. Standar isi pembelajaran nantinya diharapkan dapat memberikan jaminan terhadap pemenuhan kriteria minimal lulusan yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
5
BAB III
Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai Standar SPMI
1. Rektor 2. Dekan 3. Direktur SPs 4. Wakil Dekan
5. Ketua Program Studi 6. Direktur DAPA 7. Manajer Kurikulum 8. Manajer MKU-MKI 9. Dosen
STANDAR MUTU
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-2 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Isi Pembelajaran adalah kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.
2. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja. 3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
4. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas‐tugas di bidang tertentu.
5. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahkan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
6. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
7. Karakteristik Islami adalah perwujudan nilai-nilai islam yang berpedoman pada al-Qur`an dan as-Sunnah.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
7
BAB V
Pernyataan Isi Standar SPMI
1. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan adanya mekanisme penyusunan kurikulum disetiap program studi sesuai dengan Standar Penyusunan Kurikulum Unisma.
2. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan tersusunnya kurikulum di setiap program studi di Unisma dengan mengacu pada capaian pembelajaran lulusan 3. Lulusan program magister paling sedikit menguasai teori dan bidang pengetahuan
tertentu. Walik Rektor Bidang Akademik memastikan kurikulum yang disusun setiap program studi di Unisma memiliki kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada KKNI sesuai dengan SNP Dikti dan standard perguruan tinggi lainnya yang berlaku
4. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program sarjana, vokasi dan magister serta wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
8
BAB VI
Indikator Ketercapain Standar SPMI
N o
Butir Pernyataan
isi Standar Ukuran Target
Waktu Tahun 2019 2020 2021 1. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan adanya mekanisme penyusunan kurikulum disetiap program studi sesuai dengan Standar Penyusunan Kurikulum Unisma
Setiap Program studi melaksanakan penyusunan kurikulum sesuai dengan mekanisme standard penyusunan kurikulum. 100% 25% 100% 100% 2. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan tersusunnya kurikulum di setiap program studi di Unisma dengan mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Isi kurikulum di setiap program studi di Unisma mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. 100% 25% 75% 100% 3. Walik Rektor Bidang Akademik memastikan kurikulum yang disusun setiap program studi di Unisma memiliki kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada KKNI sesuai dengan SNP Dikti dan standard 1. Setiap program studi memiliki dokumen kurikulum yang terarsip di Universitas 2. Semua program studi memiliki ketersediaan kurikulum yang memiliki kedalaman dan keluasan materi 100% 25% 75% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
9 perguruan tinggi lainnya yang berlaku sesuai dengan KKNI, dan standard perguruan tinggi lainnya yang berlaku 4. Wakil Rektor Bidang Akademik memastikan kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program sarjana, vokasi dan magister serta wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Ada materi pembelajaran di setiap program studi sarjana, program vokasi dan magister wajib yang memanfaatkan hasil dari penelitian dan hasil dari pengabdian kepada masyarakat.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
10
BAB VII
Strategi Pelaksanaan Standar SPMI
1. Wakil Rektor Bidang Akademik membentuk tim kerja untuk menyusun dokumen peraturan tentang isi pembelajaran yang sesuai dengan Permendikbud No. 3 tahun 2020.
2. Wakil Rektor Bidang Akademik membentuk tim kerja untuk menyusun buku pedoman kurikulum Kampus Merdeka sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Manajer kurikulum dibawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standard Isi Pembelajaran di lingkungan Unisma kepada semua unit terkait (Pimpinan Fakultas, Program Studi dan Dosen), termasuk bagaimana proses monevin pelaksanaan standard terkait akan dilakukan.
4. Pimpinan Fakultas dan Program Studi,di lingkungan Unisma melakukan sosialisasi yang sama di masing-masing fakultas agar semua dosen benar-benar memahami standard yang ada.
5. Manajer Kurikulum mengembangkan workshop/pelatihan/ seminar yang selalu up
to date terkait implementasi kurikulum pendidikan tinggi yang terkait erat dengan
isi pembelajaran sehingga mudah untuk mengikuti aturan dari pemerintah maupun berbagai kepentingan terkait dengan akreditasi.
6. Melakukan evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standard ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim audit mutu internal dibawah koordinasi KPM.
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
11
BAB VIII
Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI
1. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
2. Buku Pedoman Penyusunan Kurikulum Unisma 3. Laporan Pelaksanaan Penyususnan Kurikulum Unisma
4. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan standard isi pembelajaran 5. Laporan hasil pengendalian standard isi pembelajaran
STANDAR MUTU
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
No.Dok: …. No. Rev. Berlaku: Hal: 1/…
12
BAB IX Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”, 2008.
4. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
DOKUMEN SPMI
UNIVERSITAS ISLAM “45”
STANDAR PROSES
PEMBELAJARAN
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si
Koordinator Tim Perumus : Siti Khadijah, S.Sos, M.Si. Anggota : Dr. Aos Kuswandi, Drs, M.Si.
Haris Budiyono, Ir., M.T. Sarwo Titik Harsiwi, S.P. Asep Saeful Bahri, M.Pd. Ismarani, S.Si, M.Si. Sri Nuryati, S.T., M.T. Yoga Chandra, M.Pd. Seta Samsiana, S.T., M.T.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
3
BAB I Visi Dan Misi A. Visi Unisma Bekasi
Terwujudnya universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat
B. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan UNISMA, dan implementasi Permendikbud No. 3 Tahun 2020, maka UNISMA wajib merancang, menyusun, merumuskan standar yang mengatur tentang Standar Proses Pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran dimaksudkan untuk menjamin tercapainya visi UNISMA dan sebagai perwujudan Kampus Merdeka, dimana pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning). Mahasiswa diberikan tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian dan mengembangkan kemandirian sehingga mahasiswa mampu menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan. Melalui standar Proses pembelajaran diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri maupun dinamika masyarakat sehingga komptemensi lulusan UNISMA dapat tercapai sesuai dengan standar Kompetensi Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
5
BAB III
Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar SPMI
1. Rektor 2. Wakil Rektor 4. Direktur DAPA
5. Koordinator MKU dan MKI 6. Dekan
7. Direktur SPS
8. Ketua Program Studi 9. Dosen
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka/pertemuan antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menyampaikan materi matakuliah.
2. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliahatau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 – 4 minggu kegiatan penilaian.
3. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu. Per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi.
4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
5. Perencanaan Pembelajaran adalah kegiatan‐kegiatan yang harus dilakukan sebelum masa perkuliahan dilakukan (kontrak perkuliahan).
6. Dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang ditetapkan menjadi penasehat akademik mahasiswa melalui Surat Keputusan Rektor
7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penialaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajara‐mengajar untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
8. Satuan Kredit Semester (SKS)adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu. 9. Praktikum, Praktik, dan Bengkel adalahkegiatan pembelajaranmelalui pengalaman
untuk menerapkan, menguji, atau simulasi suatu keadaan nyata dari hal‐hal yang terdapat dalam teori atau konsep.
10. Tugas Akhir/Skripsi adalah karya tulis ilmiah dari hasil karya akhir yang wajib disusun oleh seorang mahasiswa sebagai salah satu syarat penyelesaian pendidikan pada program Sarjana (S1) di lingkungan Universitas Islam 45 Bekasi, yang ditujukan sebagai penjuru (capstone) bagi capaian kompetensi kelulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
7
BAB V
Pernyataan Isi Standar SPMI
Standar Perencanaan Pembelajaran
1. Ketua Program Studi menjamin tersedianya daftar mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa lintas program studi dan luar UNISMA.
2. Ketua Program Studi menjamin tersedianya kurikulum dengan model implementasi Kampus Merdeka
3. Ketua Program Studi menjamin setiap Dosen yang mengampu mata kuliah pada program studinya untuk mempersiapkan rencana proses pembelajaran yang disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai dengan format rencana pembelajaran Universitas dan Kampus Merdeka paling lambat 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai.
4. Ketua Program Studi memastikan bahwa 100% mata kuliah pada program studinya memiliki RPS yang mendukung implementasi Kampus Merdeka.
5. Direktur Administrasi dan Pengembangan Akademik (DAPA) berkoordinasi dengan Direktur Umum, Keuangan dan Teknologi Informasi (DUTI), memastikan untuk melakukan pemeriksaan dan kesiapan kebutuhan sarana prasana (sapras) pendukung proses belajar dan mengajar (PBM) Kampus Merdeka paling lambat 1 bulan sebelum perkuliahan di mulai.
6. Ketua Program Studi bertanggung jawab untuk memastikan dalam menentukan dosen pembimbing akademik bagi:
a. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah di luar program studi.
b. Mahasiswa yang ingin melakukan pembimbingan prestasi akademik setiap semester.
c. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir/skripsi/tesis dan melakukan proses pengendalian sampai proses pembimbingan berakhir.
Standar Pelaksanaan Pembelajaran
1. Wakil Rektor bidang Akademik melalui Direktur DAPA menjamin tersedianya pedoman akademik yang mengatur proses pelaksanaan pembelajaran Kampus Merdeka.
2. Wakil Rektor bidang Akademik melalui melalui Direktur DAPA menjamin tersedianya bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam program studi dan di luar program studi meliput; Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar Di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusian, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independent Dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.
3. Dosen pengajar mata kuliah teori dan bentuk pembelajaran lainnya wajib melakukan pengisian Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD) sesuai dengan aturan yang berlaku.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
8
4. Koordinator dosen dan dosen pengampu matakuliah harus menyerahkan soal ujian paling lambat 7 hari kerja sebelum pelaksanaan ujian dilakukan.
5. Ketua Program Studi bersama dosen pembimbing yang ditunjuk bertanggung jawab terhadap administrasi bentuk pembelajaran yang telah disebutkan pada no.2
Standar Monitoring Dan Evaluasi Proses Pembelajaran
1. UPM harus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bentuk pembelajaran berjalan efektif.
2. UPM bertanggung jawab untuk melakukan penjaminan mutu soal ujian dan kesesuaiannya dengan isi RPS sehingga menghasilkan soal ujian yang bermutu baik dan dapat mengukur kompetensi yang dirumuskan.
3. UPM bertanggung jawab untuk melakukan monitoring pemasukan nilai tepat waktu untuk seluruh matakuliah pada semester berjalan.
4. Ketua Program Studi bertanggung jawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Tugas Akhir (TA) atau Pembimbingan Akademik (PA) mahasiswa.
5. Ketua Program Studi Diploma, Sarjana, dan Magister bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi masa studi mahasiswa pada setiap akhir semester genap.
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
9
BAB VI
Indikator Ketercapain Standar SPMI
No Butir Pernyataan isi
Standar Ukuran Target
Waktu Tahun
2019 2020 2021
STANDAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1 Ketua Program Studi menjamin tersedianya daftar mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa lintas program studi dan luar UNISMA.
Terdapat daftar mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa lintas program studi dan luar UNISMA.
100 % 25% 100% 100%
2 Ketua Program Studi menjamin tersedianya kurikulum dengan model implementasi Kampus Merdeka Terdapat dokumen kurikulum lengkap dengan model implementasi Kampus Merdeka 100 % 25% 100% 100%
3 Ketua Program Studi menjamin setiap Dosen yang mengampu mata kuliah pada program studinya untuk mempersiapkan rencana proses pembelajaran yang dan disajikan dalam
rencana pembelajaran semester (RPS)
sesuai dengan format rencana pembelajaran Universitas paling lambat 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai. Terdapat dokumen RPS lengkap untuk setiap mata kuliah yang sesuai template Universitas Komponen RPS paling sedikit memuat: 1. Nama prodi, nama dan kode mata kuliah, semester, jml sks, dan mata kuliah prasyarat 2. Capaian pembelajaran mata kuliah 100 % 80% 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
10
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah 4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai 5. Metode Pembelajaran 6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tidap tahap pembelajaran 7. Deskripsi Tugas Mahasiswa 8. Kriteria, indikator dan bobot penilaian, serta 9. Daftar referensi yang digunakan 4 Ketua Program Studi
memastikan bahwa mata kuliah pada program studinya memiliki RPS yang mendukung implementasi Kampus Merdeka 1. 100% mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah dalam RPS. 2. Terdapat bukti materi pembelajaran dalam bentuk slide kuliah 100%. 80% 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
11 dan/atau bahan ajar 3 Direktur Administrasi dan Pengembangan Akademik (DAPA) berkoordinasi dengan Direktur Umum, Keuangan dan Teknologi Informasi (DUTI), memastikan untuk melakukan pemeriksaan dan kesiapan kebutuhan sarana prasana (sapras) pendukung proses belajar dan mengajar (PBM) Kampus Merdeka paling lambat 1 bulan sebelum perkuliahan di mulai. 1. Terdapat cek list persiapan dan pemeriksaan kebutuhan sarana dan prasarana PBM, termasuk berita acara pemeriksaan sarana dan prasarana setiap semester 100% 50% 75% 100%
4 Ketua Program Studi bertanggung jawab untuk memastikan dalam menentukan dosen pembimbing akademik bagi: a. setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah di luar program studi b. mahasiswa ingin melakukan pembimbingan prestasi akademik setiap semester c. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir/skripsi/tesis dan melakukan proses pengendalian sampai proses 1. Terdapat mekanisme penentuan dosen pembimbing akademik dan monitoring proses pembimbingan 2. Rata‐rata jumlah mahasiswa per dosen pembimbing akademik/ wali per semester maksimal 25 orang 3. Jumlah rata‐rata pertemuan pembimbingan prestasi akademik per mahasiswa per 100% 50% 75% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
12
pembimbingan berakhir.
semester minimal 4 kali 5 Ketua Program Studi
bertanggungjawab untuk memastikan dalam menentukan dosen pembimbing tugas akhir/skripsi/tesis bagi setiap mahasiswa dan melakukan proses pengendalian sampai proses pembimbingan berakhir. 1. Program Studi memiliki mekanisme penentuan dosen pembimbing tugas akhir/skripsi/tes is dan pengendalianny a. 2. Jumlah mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir maksimal 8 orang per angkatan 3. Rata‐rata jumlah pertemuan/pem bimbingan selama penyelesaian tugas akhir minimal 8 kali. 4. Rata‐rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa kurang dari 12 bulan (dijadwalkan 2 semester mulai dari semester 7 untuk Sarjana dan mulai semester 5 untuk Diploma). 5. Rata‐rata penyelesaian 100% 100 % 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
13 tugas akhir mahasiswa kurang dari 12 bulan (dijadwalkan 2 semester mulai dari semester 3 untuk Pasca Sarjana).
STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
6 Wakil Rektor bidang Akademik melalui Direktur DAPA menjamin tersedianya pedoman akademik yang mengatur proses pelaksanaan pembelajaran Kampus Merdeka. Terdapat buku pedoman akademik yang mengatur proses pelaksanaan pembelajaran Kampus Merdeka. 100 %
7 Wakil Rektor bidang Akademik melalui melalui Direktur DAPA menjamin tersedianya bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam program studi dan di luar program studi meliput; Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar Di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusian, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independent Dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Adanya aturan yang menyebutkan bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam program studi dan di luar program studi meliput; Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar Di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusian, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independent Dan 100
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
14 Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. 8 Dosen pengajar mata
kuliah teori dan bentuk pembelajaran lainnya wajib melakukan pengisian Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD) sesuai denganaturan yang berlaku. Terdapat bukti kegiatan perkuliahan secara penuh 16x pertemuan (termasuk UTS dan UAS). dan bentuk pembelajaran lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku 100% 90% 100% 100% 9 Koordinator dosen dan dosen pengampu matakuliah harus menyerahkan soal ujian sebelum pelaksanaan ujian dilakukan. Terdapat Berita Acara serah terima soal ujian dari koordinator dosen dan dosen tunggal pengampu matakuliah ke Bagian Tata Usaha Fakultas paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan ujian dilakukan 100% 90% 100% 100%
10 Ketua Program Studi bersama dosen pembimbing yang ditunjuk bertanggung jawab terhadap administrasi bentuk pembelajaran yang telah disebutkan pada no.2 Terdapat bukti administrasi pelaksanaan bentuk pembelajaran sesuai dengan aturan yang berlaku 100% 70% 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
15
11 UPM harus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bentuk pembelajaran berjalan efektif. Ada laporan monitoring dan evaluasi kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen dan kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dengan RPS disertai bukti pelaksanaan kegiatannya. 100% 50% 75% 100% 12 UPM bertanggung jawab untuk melakukan
penjaminan mutu soal ujian dan kesesuaiannya dengan isi RPS sehingga menghasilkan soal ujian yang bermutu baik dan dapat mengukur kompetensi yang dirumuskan.
Ada laporan pelaksanaan evaluasi soal ujian serta tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut 100% 40% 60% 80% 13 UPM bertanggung jawab untuk melakukan monitoring pemasukan nilai tepat waktu untuk seluruh matakuliah pada semester berjalan.
Ada laporan hasil monitoring dan evaluasi
pemasukan nilai tepat waktu untuk setiap matakuliah yang diajar pada semester berjalan dalam jangka waktu maksimal 7 hari setelah pelaksanaan ujian 100% 80% 90% 100%
14 Ketua Program Studi bertanggung jawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Tugas Terdapat bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan TA/PA dilakukan 100% 100 % 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
16
Akhir (TA) atau Pembimbingan Akademik (PA) mahasiswa.
15
Ketua Program Studi Diploma, Sarjana, dan Magister bertanggung jawab untuk
melakukan evaluasi masa dan beban belajar mahasiswa pada setiap akhir semester genap.
1.Terdapat bukti tertulis evaluasi masa dan beban belajar mahasiswa dengan ketentuan: a. Diploma 3 maksimal 5 tahun akademik ,dengan beban belajar 108 SKS b. Sarjana maksimal 7 tahun akademik, dengan beban belajar 144 SKS c. Magister 4 tahun akademik, dengan beban belajar 36 SKS 2. Terdapat tindak lanjut dari hasil evaluasi yang dilakukan 100% 80% 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
17
BAB VII
Strategi Pelaksanaan Standar SPMI
Strategi Pelasanaan Standar Strategi untuk memenuhi standar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membuat aturan dan buku pedoman kurikulum Kampus Merdeka sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Melakukan sosialisasi standar proses pembelajaran dalam rapat dosen, baik dosen
PA maupun dosen pengampu mata kuliah
3. Menjadikan pemenuhan standar proses pembelajaran oleh setiap dosen sebagai salah satu indikator penilaian kinerja dosen
4. Melakukan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dosen dakam melaksanaan proses pembelajaran, yang meliput:
a. Metode pembelajaran; b. Pembuatan RPS; c. Kurikulum.
5. Membuat kalender akademik,
6. Membuat buku pedoman bentuk-bentuk pembelajaran untuk mahasiswa, 7. Membuat buku panduan pemutahiran RPS,
8. Membuat buku pedoman tugas akhir,
9. Membuat buku pedoman laporan ragam bentuk pembelajaran
10. Melakukan pemantauan secara periodik terhadap pencapaian standar proses pembelajaran
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
18
BAB VIII
Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI
1. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
2. Buku Pedoman Penyusunan Kurikulum Unisma 3. Buku pedoman tugas akhir
STANDAR MUTU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
No.Dok: 1.3 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
19
BAB IX Referensi
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020, tentang Standar
DOKUMEN SPMI
UNIVERSITAS ISLAM “45”
STANDAR PENILAIAN
PEMBELAJARAN
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si
Koordinator Tim Perumus : Siti Khadijah, S.Sos, M.Si. Anggota : Dr. Aos Kuswandi, Drs, M.Si.
Haris Budiyono, Ir., M.T. Sarwo Titik Harsiwi, S.P. Asep Saeful Bahri, M.Pd. Ismarani, S.Si, M.Si. Sri Nuryati, S.T., M.T. Yoga Chandra, M.Pd. Seta Samsiana, S.T., M.T.
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
3
BAB I Visi dan Misi A. Visi Unisma Bekasi
“Terwujudnya Universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat”
B. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Sesuai dengan visi Universitas Islam “45” Bekasi yaitu “Terwujudnya Universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat”. Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan dokumen Standard Penilaian Pembelajaran yang mampu menilai kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran. Standar Penilaian Pembelajaran sebagaimana diatur pada Permendikbud No. 3 tahun 2020 dan pasal 21 yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan sesuai kriteria yang telah ditetapkan Program Studi. Selain itu Standard Penilaian juga digunakan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi Standar Kompetensi Lulusan. Jaminan terhadap pemenuhan kriteria lulusan tersebut dengan sendirinya membutuhan adanya penetapan standar penilaian pembelajaran yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan proses penilaian pembelajaran.
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
5
BAB III
Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai Standar SPMI
1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas 4. Direktur SPS
5. Ketua Program Studi 6. Direktur DAPA 7. Dosen
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Standar penilaian pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 2. Prinsip Penilaian adalah prinsip yang terdiri dari prinsip edukatif ,prinsip otentik ,
prinsip objektif, prinsip akuntabel , prinsip transparan
3. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi dan pemberian nilai akhir
4. Pelaporan penilaian adalah kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah.
5. Indek Prestasi Semester (IPS) mahaiswa adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS yang telah ditempuh
6. Yudisium adalah penetapan kelulusan hasil studi mahasiswa pada program studi D III dan S1 dimasing-masing Jurusan atau program studi dilingkungan Universitas Islam “45” Bekasi, yang telah memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahkan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangkapenjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
9. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja. 10. Prinsip edukatif adalah prinsip dalam penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu: memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan meraih capaian pembelajaran lulusan.
11. Prinsip otentik adalah prinsip dalam penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
12. Prinsip objektif adalah prinsip dalam penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
13. Prinsip akuntabel adalah prinsip dalam penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
14. Prinsip transparan adalah prinsip dalam penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentinga
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
7
15. RPS adalah Rencana Pembelajaran Semester
16. SIMAK adalah sistem informasi manajemen akademik yang digunakan untuk mengelola aktivitas tri dharma perguruan tinggi sivitas akademika Unisma. Rangkaian pengelolaan aktivitas ini meliputi: pengelolaan kurikulum, rencana studi mahasiswa, pembimbing akademik, registrasi keuangan mahasiswa, pemetaan dosen pengampu mata kuliah, penjadwalan perkuliahan, penilaian mata kuliah, administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa..
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
8
BAB V
Pernyataan Isi Standar SPMI
1. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya melakukan penilaian pembelajaran, harus menerapkan prinsip-prinsip penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, serta dilakukan secara terintegrasi agar sistem penilaian yang digunakan dapat dipahami dan digunakan oleh semua stakeholder
2. Direktur DAPA memastikan bahwa ada perangkat penilaian yang terintegrasi yang dapat diakses oleh seluruh dosen Unisma
3. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya menyampaikan informasi mengenai kesepakatan tahapan, teknik, perangkat, kriteria, indikator, bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai serta kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada peserta didik agar penilaian sesuai dengan rencana pembelajaran.
4. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya melaksanakan proses penilaian sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester berdasarkan milestone rencana pembelajaran semester.
5. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya memberikan hasil penilaian pembelajaran melalui SIMAK kepada mahasiswa sesuai rencana pembelajaran semester agar dapat dihitung indeks prestasi semester maupun indeks prestasi komulatif setiap mahasiswa sebagai barometer capaian pembelajaran yang telah dilalui.
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
9
BAB VI
Indikator Ketercapain Standar SPMI
N o
Butir Pernyataan
isi Standar Ukuran Target
Waktu Tahun
2019 2020 2021
1. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya melakukan penilaian pembelajaran, harus menerapkan prinsip-prinsip penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, serta dilakukan secara terintegrasi agar sistem penilaian yang digunakan dapat dipahami dan digunakan oleh semua stakeholder Adanya bukti-bukti penilaian yang bersifat edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan 100% 80% 100% 100% 2. Direktur DAPA memastikan bahwa ada perangkat penilaian yang terintegrasi yang dapat diakses oleh seluruh dosen Unisma Ada perangkat penilaian yang terintegrasi agar terdapat standar penilaian yang jelas dan transparan
100% 80% 100% 100%
3. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya menyampaikan informasi mengenai kesepakatan tahapan, teknik, perangkat, kriteria, indikator, bobot penilaian antara penilai dan yang
1. Adanya bukti berita acara penyampaian informasi dari dosen kepada mahasiswa mengenai tahapan, teknik, perangkat, kriteria, indikator, serta bobot penilaian 100% 80% 100% 100%
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
10
dinilai serta kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada peserta didik agar penilaian sesuai dengan rencana pembelajaran.
2. Jika ada
complain nilai
dari peserta didik, ada bukti perbaikan nilai peserta didik
4. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya melaksanakan proses penilaian sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester berdasarkan milestone rencana pembelajaran semester. Adanya bukti kesesuaian antara rencana penilaian pembelajaran dalam Rencana Pembelajaran Semester dengan aktualisasi penilaian 100% 80% 100% 100%
5. Ketua program studi memastikan bahwa setiap dosen pada program studinya memberikan hasil penilaian pembelajaran melalui SIMAK kepada mahasiswa sesuai rencana pembelajaran
semester agar dapat dihitung indeks prestasi semester maupun indeks prestasi komulatif setiap mahasiswa sebagai barometer capaian pembelajaran yang telah dilalui. Adanya bukti pengunggahan hasil pembelajaran di SIMAK , 7 hari setelah pelaksanaan UTS dan UAS
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
11
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
12
Strategi Pelaksanaan Standar SPMI
Untuk memudahkan pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran tersebut di atas, maka strategi yang perlu dilaksanakan adalah:
1. Melakukan sosialisasi standar penilaian pembelajaran dalam rapat dosen, baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap.
2. Menjadikan pemenuhan standar oleh setiap dosen sebagai salah satu indikator penilaian kinerja dosen.
3. Melakukan pemantauan secara periodik terhadap pencapaian standar.
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
13
Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
2. Buku Pedoman Penyusunan Kurikulum Unisma 3. Buku Pedoman Akademik Unisma
STANDAR MUTU
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
No.Dok: SNP-4 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
14
Referensi
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
DOKUMEN SPMI
UNIVERSITAS ISLAM “45”
STANDAR DOSEN DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si
Koordinator Tim Perumus : Siti Khadijah, S.Sos, M.Si. Anggota : Dr. Aos Kuswandi, Drs, M.Si.
Haris Budiyono, Ir., M.T. Sarwo Titik Harsiwi, S.P. Asep Saeful Bahri, M.Pd. Ismarani, S.Si, M.Si. Sri Nuryati, S.T., M.T. Yoga Chandra, M.Pd. Seta Samsiana, S.T., M.T.
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
3
BAB I Visi Dan Misi
1. Visi Unisma Bekasi
Terwujudnya universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat
2. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Dalam rangka mewujudkan visi UNISMA menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat, serta misi dan tujuan UNISMA, maka UNISMA wajib merancang, menyusun, merumuskan standar tentang Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan dimaksudkan untuk memastikan agar hasil mutu pembelajaran dapat terjamin dengan baik. Standar ini juga menjadi acuan minimal untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan menjadi kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam penyelenggaraan Pendidikan serta sebagai salah satu faktor pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
5
BAB III
Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar SPMI
1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Dekan
4. Direktur SPS
5. Ketua Program Studi 6. Direktur
7. Dosen
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan Pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Pegawai adalah tenaga dosen dan tenaga kependidikan (administrasi, teknisi, laboran, dan pustakawan)
3. Dosen adalah pendidik professional serta ilmuwan yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan juga pengabdian pada masyarakat 4. Dosen tetap adalah dosen tetap yang diangkat dan juga diberhentikan melalui SK
Yayasan, serta bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu
5. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja dan bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu
6. Nomor Induk Dosen Khusus yang selanjutnya dapat disingkat menjadi NIDK adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementrian untuk dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu dan atau dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja 7. Nomor Urut Pendidik yang selanjutnya disingkat dengan NUP adalah nomor urut yang diterbitkan oleh Kementrian untuk dosen, instruktur, dan Tutor yang tidak memenuhi syarat diberikannya NIDN atau NIDK
8. Kualifikasi akademik dan Ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal tempat penugasan
9. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dihayati, dimiliki, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan keprofesionalan 10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat dengan KKNI
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
7
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan juga bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector
11. Beban Kinerja Dosen (BKD) adalah giatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen yang meliputi bidang : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penunjang Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
12. Penilaian Kerja Pegawai adalah penilaian terhadap keadaan kerja pegawai yang dilakukan dengan formal yang berkaitan dengan standar kerja yang sudah ditetapkan organisasioleh lembaga.
13. Sertifikasi merupakan proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen
14. Sertifikat pendidik merupakan bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai seorang tenaga professional
15. Jabatan akademik dosen merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak dosen dalam satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya dapat didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri
16. Kompetensi merupakan satu kemampuan yang disyaratkan bagi dosen untuk dapat melakukan kegiatan dibidang pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang menyangkut pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan dengan tugas dan syarat jabatan
17. Pembelajaran merupakan satu proses interaksi antara dosen dengan mahasiswa dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
18. Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah dan juga metode ilmiah secara sistematis yang bertujuan memperoleh informasi, data, keterangan yang berkaitan dengan pemahaman atau pengujian pada suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi
19. Pengabdian pada Masyarakat merupakan satu kegiatan dari sivitas akademika yang senantiasa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan juga dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
20. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satu takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per pekan per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kulikuler di suatu prodi
21. Tenaga Kependidikan merupakan tenaga non dosen yang diangkat dan juga diberhentikan melalui SK Yayasan, serta bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga kependidikan tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
8
BAB V
Pernyataan Isi Standar SPMI
1. Ketua Program Studi memastikan dosen telah memiliki :
a. Kualifikasi akademik yang dibuktikan dengan ijazah Pendidikan minimal S2 untuk program Sarjana (SI) dan Diploma Tiga (D3) serta ijazah Pendidikan minimal S3 untuk program Magister.
b. Kompetensi pendidik yang dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi yang relevan sesuai dengan KKNI.
c. Kesehatan jasmani dan rohani
2. Ketua Program Studi memastikan profesionalitas dosen menjalankan tugas: a. Merencanakan,, melaksanakan dan melaporkan kegiatan Tridharma
perguruan tinggi melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan atau Beban Kinerja Dosen (BKD) setiap semester
b. Memiliki jabatan fungsional dosen
c. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, dinamis, kreatif, dan dialogis.
d. Memiliki prilaku kerja yang mencerminkan karakter islami
e. Memiliki, meningkatkan, dan mengembangkan prestasi, kualifikasi dan kompetensi akademik peserta pendidik serta bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran.
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
9
3. Pimpinan Unit/ Fakultas memastikan tenaga kependidikan profesionalitas menjalankan tugas :
a. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (D3) b. Memiliki kualifikasi kompetensi
c. Merencanakan,, melaksanakan dan melaporkan kegiatan Tridharma perguruan tinggi melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap semester d. Memiliki prilaku kerja yang mencerminkan karakter islami.
e. Wajib terlibat dalam pengembangan lembaga.
BAB VI
Indikator Ketercapaian Standar SPMI
No Butir Pernyataan isi
Standar Ukuran Target
Waktu Tahun
2019 2020 2021
1 Ketua program studi memastikan bahwa dosen telah memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi pendidik serta sehat jasmani dan rohani 1) Kualifikasi akademik dibuktikan dengan memiliki Ijazah Pendidikan minimal S2 untuk program Sarjana (SI) dan Diploma Tiga (D3) serta ijazah Pendidikan minimal S3 untuk program Magister.
STANDAR MUTU
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No.Dok: SNP-5 No. Rev. 0 Berlaku: Juli 2020
10
2) Kompetensi pendidik dibuktikan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi yang relevan sesuai dengan KKNI.
3) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Rumah Sakit yang telah ditunjuk pemerintah 2 Ketua Program Studi
memastikan profesionalitas dosen menjalankan tugas: a. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan Tridharma perguruan tinggi melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan atau Beban Kinerja Dosen (BKD) setiap semester. b. Memiliki jabatan fungsional dosen c. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
dinamis, kreatif, dan dialogis.
d. Memiliki prilaku kerja yang mencerminkan karakter islami
e. Memiliki,
meningkatkan, dan mengembangkan
1) Ada laporan BKD dan Penilaian Kinerja Pegawai (PKP)
2) Ada SK Jabatan Fungsional Dosen 3) Ada ijazah pendidikan
formal dengan gelar/sebutan/ijazah doctor/sederajat 4) Ada bukti DHMD pada perkuliahan/tutorial/p erkuliahan praktikum dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan. 5) Berita acara/presensi membimbing seminar mahasiswa 6) Berita acara/presensi membimbing KKN, Praktik Kerja Nyata, Praktik Kerja Lapangan
100 %