STANDAR PROSES
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
BEKASI
2020
Kantor Penjaminan Mutu
1
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Dr. H. Nandang Najmulmunir, Ir., MS. Is Zunaini Nursinah, Dra, M.Si.
Koordinator Tim Perumus : Dadan Irwan, ST., M.Kom
Anggota : Ainur Rofiq, S.IP, M.IP.
R. Achmad Mulyana, Drs., M. Si. Riri Sadiyana, S.Pd., M.Si
Hasan Basri, S.Pd., M.Pd. Setyo Supratno, S.T., M.T. Neneng Fauziah, S.Sos, MM. Novita Puspahaty, S. Pd, M. Hum Hadi Mahmudah, S.E., M.Sc.
3
BAB I Visi Dan Misi A. Visi Unisma Bekasi
Terwujudnya universitas yang menghasilkan Insan Khairu Ummah bagi masyarakat
B. Misi Unisma Bekasi
1. Membudayakan nilai-nilai Aqidah yang berpedoman Al-Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamaah);
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar;
3. Mengembangkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan Sivitas Akademika dan Lulusan;
5. Memenuhi kepuasan Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Yayasan, Mitra kerja dan Pengguna Lulusan.
4
BAB II
Rasional Standar SPMI
Perguruan Tinggi (PT) sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) atau tri dharma PT diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. PkM merupakan salah satu komponen yang wajib dilaksanakan oleh sivitas akademik Perguruan Tinggi baik dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa.
Berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 59 Tentang Standar Proses Pengabdian kepada masyarakat dinyatakan bahwa Standar proses PkM merupakan kriteria minimal pengabdian kepada masyarakat dalam mengimplentasikan, mengamalkan, dan membudayakan ilmupengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Beberapa tujuan dari pengabdian kepada masyarakat diantaranya:
1) Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan.
2) Pemanfaatan teknologi tepat guna.
3) Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
5
BAB III
Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar SPMI 1. Rektor
2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas
4. Direktur Sekolah Pasca Sarjana
5. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) 6. Kantor Penjaminan Mutu (KPM)
7. Direktorat Umum dan Teknologi Informasi (DUTI)
8. Direktorat Administrasi dan Pengembangan Akademik (DAPA) 9. Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni
10. Manajer Pengabdian kepada Masyarakat 11. Ketua Program Studi
12. Dosen
13. Tenaga Kependidikan 14. Mahasiswa
6
BAB IV Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjangpenyelenggaraan pendidikan.
3. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adalah unsur pelaksana akademik yang memiliki tugas membantu pimpinan Universitas Islam 45 untuk mendukung kegiatan proses penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 5. Fakultas adalah bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang
terdiri atas beberapa jurusan atau program studi.
6. Sekolah Pascasarjana adalah unit pelaksana akademik yang berfungsi menyelenggarakan dan / atau mengoordinasikan program pendidikan magister, program doktor, program magister terapan, program doktor terapan, dan program lain sesuai dengan kewenangannya.
7
BAB V
Pernyataan Isi Standar Proses PkM
1. Direktur LPPM, Manajer PkM, koordinator PkM Fakultas dan SPs sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan bahwa standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan, masyarakat, dan lingkungan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan PkM mulai tahun kegiatan 2020.
2. Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen, tendik dan mahasiswa.
3. Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan kegiatan PkM harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram sesuai dengan rencana induk dan panduan kegiatan PkM mulai tahun 2020.
4. Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas/SPS sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan bahwa dosen atau pelaku pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan rencana dan mengikuti etika, moral, tata nilai yang berlaku di masyarakat atau kesepakatan yang diatur dalam perjanjian kerjasama.
8
BAB VI
Indikator Ketercapain Standar SPMI
N o
Butir Pernyataan isi
Standar Ukuran Target
Waktu Tahun 2019 2020 2021 1 Direktur LPPM, Manajer PkM, koordinator PkM
Fakultas dan SPs sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan bahwa standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan, masyarakat, dan lingkungan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan PkM mulai tahun kegiatan 2020. Ketersediaan pedoman PkM yang mendefinisikan standar keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan yang harus dijaga dalam setiap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. 100% - 100 % 100% 2 Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen, tendik dan mahasiswa.
Terdapat laporan hasil kegiatan PkM. 100% - 100 % 100% 3 Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan kegiatan PkM harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram sesuai dengan rencana induk dan panduan kegiatan PkM mulai tahun 2020.
Tersedianya proposal kegiatan PkM lintas unit maupun fakultas/prodi selambat-lambatnya 2 bulan setelah tahun akademik baru dimulai. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sama dengan
100% - 100
%
9 berjumlah NK > 1 NK = Nilai Kasar = 4xna + 2xnb + nc f Keterangan: Na = Jumlah kegiatan
PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai dengan bidang ilmu Nb = Jumlah kegiatan
PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu Nc = Jumlah kegiatan
PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 4 Direktur LPPM, Manajer PkM dan koordinator PkM Fakultas/SPS sesuai dengan kewenangan masing-masing memastikan bahwa
dosen atau pelaku pengabdian masyarakat melaksanakan
kegiatannya sesuai dengan rencana dan mengikuti etika, moral, tata nilai yang berlaku di masyarakat atau kesepakatan yang diatur
dalam perjanjian
kerjasama
Tersedianya pedoman kegiatan PkM dan SK rektor tentang kegiatan PkM
100% - 100
%
10
BAB VII
Strategi Pelaksanaan Standar PkM
1. Direktur LPPM memastikan penyelenggaraan workshop penyusunan panduan perencanaan, pembuatan proposal, pelaksanaan, penulisan laporan akhir dan penulisan laporan pertanggungjawaban keuangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2. Direktur LPPM melakukan sosialisasi panduan kegiatan PkM ke seluruh dosen dan sivitas akademika unisma Bekasi.
3. Direktur LPPM melaksanakan kerjasama dengan pihak eksternal untuk pelaksaaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
11
BAB VIII
Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar SPMI
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut: 1. Rencana Strategis Universitas Islam 45 Bekasi.
2. Standar nasional pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi. 3. Standar nasional penelitian Universitas Islam 45 Bekasi.
4. Rencana Induk Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45 Bekasi. 5. Dokumen Penjaminan mutu Internal Universitas Islam 45 Bekasi.
6. Sistem Operasional Prosedur (SOP) kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 7. Formulir-formulir yang diperlukan dalam kegiatan pengabdian kepada
12
BAB IX Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Dirjen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”, 2008.
6. Rencana Induk Pengembangan Unisma Bekasi Tahun 2016-2033 7. Rencana Strategis Unisma Bekasi Tahun 2017-2022
8. Tim Pengembangan SPMI Unisma Bekasi, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”,Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2018