PENCEGAHAN BENTUK KDRT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN UU PKDRT
(NO. 23 TAHUN 2004)
SKRIPSI
Oleh:
WIDYANITA NIM. 1601421154
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
BANJARMASIN
2021
PENCEGAHAN BENTUK KDRT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN UU PKDRT
(No. 23 Tahun 2004)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir
Oleh:
Widyanita NIM. 1601421154
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
BANJARMASIN 2021
ii
iii
iv
v
KATA PERSEMBAHAN
Tulisan ini saya persembahkan untuk orang-orang terkasih yaitu Mama dan Bapak, suami, dan seluruh keluarga yang selalu memberi
dukungan.
Teman-teman seperjuangan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) 2016 Almamater UIN Antasari Banjarmasin
vi
MOTTO
“Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan”
(Q.S. An-Naba’/78: 8)
vii
KATA PENGANTAR
ﺮﻟا ِ ا ِﻢ ْﺴِ
ِﲓِﺣﺮﻟا ِﻦَ ْﲪ
Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, sebab berkat rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shawalat dan salam senantiasa dipanjatkan pada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut beliau.
Setelah beberapa hambatan dan perjuangan dilewati untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, Alhamdulillah atas izin Allah dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pencegahan Bentuk KDRT dalam Perspektif Al-Qur’an dan UU PKDRT (No. 23 Tahun 2004) “. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa membimbing, memotivasi , dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin.
2. Dr. Irfan Noor, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.
3. Dr. Norhidayat, M.A. selaku Ketua Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir yangmemberi arahan dan persetujuan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Hj. Noor ‘Ainah, M.Fil.I. selaku Pembimbing 1 dan Bapak Fakhrie Hanief, S.Th.I, MA. selaku Pembimbing II yang telah bersedia
viii
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan, serta mengoreksi penulisan skripsi ini.
5. Para dosen dan asisten dosen serta karyawan dan karyawati UIN Antasari Banjarmasin yang banyak memberikan ilmu dan layanan yang baik selama penulis mengikuti perkuliahan.
6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah merawat dan mendidik serta selalu mendoakan penulis.
7. Suamiku yang telah bersabar dalam membimbing, memberi semangat, dan mendoakan penulis serta membantu dari masa kehamilan sampai dengan masa pengasuhan anak sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Seluruh teman-teman, mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir khususnya angkatan 2016 serta sahabat seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah swt. melimpahkan rahmat dan kebaikan kepada pihak-pihak yang telah bersedia membantu. Penulis berharap semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan memberikan kebaikan.
Tanah Bumbu, 08 Januari 2021
Widyanita
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA A. Konsonan Tunggal
No Arab Nama Latin No Arab Nama Latin
1. ا Alif A 16. ط Tha Th
2. ب Ba B 17. ظ Zha Zh
3. ث Ta T 18. ع Ain ‘
4. ث Tsa Ts 19. غ Ghain Gh
5. ج Jim J 20. ف Fa F
6. ح H H 21. ق Qaf Q
7. خ Kha Kh 22. ك Kaf K
8. د Dal D 23. ل Lam L
9. ذ Dzal Dz 24. م Mim M
11. ر R R 25. ن Nun N
11. ز Zai Z 26. و Waw W
12. س Sin S 27. ه Ha H
13. ش Syin Sy 28. ء A `
14. ص Sh Sh 29. ي Ya Y
15. ض Dhad Dh
B. Mad dan Diftong
1. Fathah Panjang : Ȃ/ȃ 4. وأ : Aw
2. Kasrah Panjang : Ȋ/ȋ 5. يأ : Ay
3. Dhammah : Ȗ/ȗ
Catatan :
1. Konsonan Rangkap
Konsonan yang bersyaddah ditulis rangkap.
Misalnya:
ﺎﻨّﺑر
ditulis rabbanâ.x 2. Vokal Panjang (mad)
Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya;
ﺖﻋرﺎﻘﻟا
ditulis al-qâri’ah, ﯿﻛﺎﺴﻤﻟاﻦ ditulis al-masâkîn,
نﻮﺤﻠﳌا
ditulis al-muflihûn.3. Kata sandang alif + lam (لا)
Bila diikuti oleh huruf qamariah ditulis al, misalnya ;
نوﺮﻓﺎﻜﻟا
ditulis al- kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya;لﺎﺟﺮﻟا
ditulis ar-rijâl.4. Ta’ marbûthah (
ة
)Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya;
ةﺮﻘﺒﻟا
ditulis al- baqarah.Bila bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;لﺎﳌا ةﺎﻛز
dituliszakât al-mâl,atau
ءﺎﺴﻨﻟا ةرﻮﺳ
ditulis sûrah an-Nisâ’.C. Singkatan-singkatan
NIM : Nomor Induk Mahasiswa NIP : Nomor Induk Pegawai QS. : Al-Quran Surah HR. : Hadis Riwayat
t.t. : Tidak Ada Data Tempat Penerbitan t.th. : Tidak Ada Data Tahun Penerbitan
xi terj. : Terjemahan
No. : Nomor Vol : Volume
Dkk : Dan Kawan-kawan UU : Undang-undang
PKDRT : Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
xii ABSTRAK
Widyanita:1601421154, Pencegahan Bentuk KDRT dalam Perspektif Al-Qur’an dan UU PKDRT (No. 23 Tahun 2004), Pembimbing: (1) Dra. Hj. Noor ‘Ainah, M.Fil.I (2) Fakhrie Hanief, ,S.Th.I, MA.
Kata kunci: Undang-undang, Al-Qur’an, KDRT
Rumah tangga (keluarga) adalah fondasi sebuah negara. Dari keluargalah tercipta kader-kader bangsa. Manakala keluarga itu rusak maka berbahaya terhadap eksistensi negara. Rumah tangga bukanlah tempat untuk melampiaskan emosional suami terhadap istri, atau sebaliknya maupun terhadap anggota keluarga lainnya, tetapi rumah tangga adalah tempat yang aman, tempat dimana kehangatan selalu bersemi. Di dalamnya terdapat pasangan suami istri yang saling mencintai. Maka dengan demikian, KDRT merupakan salah satu faktor rusaknya keluarga.
Tulisan ini menggambarkan bentuk kekerasan yang bisa saja terjadi apabila melanggar atau melampaui batas terhadap apa yang telah diterangkan dalam al-Qur’an. Segala masalah dalam rumah tangga sebenarnya selalu bisa diselesaikan dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan. Solusi dan langkah- langkah tersebut telah ditawarkan oleh al-Qur’an. Terdapat beberapa ayat dimana di dalamnya dapat menjadi cara untuk mencegah terjadinya KDRT. Akan tetapi, apabila terjadi kesalahpahaman dalam memahami isi yang dimaksud ayat tersebut, justru kekerasan yang akan terjadi.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang bersumber dari data-data kepustakaan baik berupa kitab tafsir, buku, jurnal, artikel, maupun karya ilmiah lain yang sesuai dengan tema pembahasan tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga. Adapun sifat dari penelitian ini adalah bersifat kualitatif, yang berdasarkan pada kualitas data yang telah diuraikan dan dianalisis secara sistematis. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, data-data yang telah terkumpul kemudian disusun, diteliti, dan dipaparkan dalam struktur yang logis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Tafsir Maudhû’i.
Dari penelusuran pembahasan ini, maka dapat mengetahui bagaimana solusi atau cara yang telah ditawarkan oleh al-Qur’an agar tidak terjadi kekerasan. Kekerasan yang dibagi menjadi empat bentuk menurut UU PKDRT yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran rumah tangga.
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iv
KATA PERSEMBAHAN ... v
MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ... ix
ABSTRAK ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian ... 8
D. Definisi Operasional ... 9
E. Penelitian Terdahulu ... 9
F. Metode Penelitian ... 11
G. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II TINJUAN UMUM TENTANG KDRT ... 17
A. Pengertian Kekerasan dalam Rumah Tangga ... 17
B. Bentuk-bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga ... 19
C. Faktor Penyebab Kekerasan dalam Rumah Tangga .... 24
D. Solusi Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga . 27 BAB III PEMAHAMAN AL-QUR’AN DI DALAM MENCEGAH KDRT... 33
A. Ayat-ayat Mencegah Kekerasan dalam Rumah Tangga ... 33
xiv
B. Pemahaman Mufassir terhadap Ayat-ayat yang
Mencegah Kekerasan dalam Rumah Tangga ... 38
C. Analisis Data ... 63
BAB IV PENUTUP ... 76
A. kesimpulan ... 76
B. saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP PENULIS