PEMROGRAMAN Pemrograman I Dasar Java Pemrograman II Java dalam membaca library Pemrograman III Aplikasi Java Desktop Pemrograman IV Aplikasi Java WEB

(1)

Pemrograman I

By : Sri Rezeki Candra Nursari

3 + 1 SKS

PEMROGRAMAN

• Pemrograman I  Dasar Java

• Pemrograman II  Java dalam

membaca library

• Pemrograman III  Aplikasi Java

Desktop

• Pemrograman IV  Aplikasi Java

WEB

(2)

Penilaian : Gasal TA 2013/2014

UAS

= 30% di lab

UTS

= 25%

ABSEN

= 5%

TUGAS

= 20%

PRAKTIKUM

= 20%

_________________________________

Jumlah

= 100%

Tugas dan praktikum berikan URL Anda pada github.com\CandraNursari

Batas Tugas & praktikum paling lambat sesuai jadwal UAS

Literatur

 H.M Deitel, P.J Deitel, Small Java How to Program-sixth Edition,

Pearson Prentice Hall, 2005

 Elliot B. Koffman, Paul A.T. Wolfgang, Objects, Abstraction, Data

Structures and Design Using Java, John Wiley & Sons.Inc, 2005

 Ian F. Darwin, Java Cookbook, O’Reilly, 2001

 Mark Allen Weiss, Data Structures & Algorithm Analysis in Java,

Addison-Wesley, 1999

 Moh.Sjukani, Algoritma & Struktur Data dengan C, C++ dan Java,

Mitra Wacana Media, Agustus 2005

 Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java jilid- 1, Prestasi

Pustaka Publisher, Januari 2003

 Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java jilid- 2, Prestasi

Pustaka Publisher, Juli 2003

 Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java jilid 3, Prestasi

Pustaka Publisher, Maret 2003

 Ariesto Hadi Sutopo, Fajar Masya, Pemrograman Berorientasi Objek

dengan Java, Graha Ilmu, 2005

 Indrajani, Martin, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, Elex

Media Komputindo, 2004

 Melvin Antonius, Damian Bayu Imam Santoso, Carneles, Membuat

(3)

Materi

1. Pengertian Java

2. Setup /Instalasi Java

3. Version Control (Git)

4. Anatomi aplikasi Java

5. Classpath

6. Variabel dan Tipe Data

7. Operator

8. Control Flow (If.... Else,

For/While)

9. Class & Object

10.

Method

11.

Exception

12.

Konsep OOP

13.

Inheritance

14.

Encapsulation

15.

Polymorphism

16.

Abstract Class & Interface

17.

Composition &

Aggregation

18.

Studi Kasus & Presentasi

JAVA

Pertemuan 01

(4)

PEMROGRAMAN I

• Trik menjadi programmer 

minimal 1 hari coding 10 baris

• Tujuan :

–

Memahami Bahasa

Pemrograman Java

JAVA

• Sejarah dan Pengertian Java

• Setup/Instalasi JAVA

(5)

a. Sejarah dan Pengertian JAVA

1. Asal mula JAVA

2. Perkembangan teknologi JAVA

3. Standar JAVA

4. Perbedaan JavaScript dgn JAVA

5. JAVA bytecode

6. Kelebihan JAVA

7. Karakteristik JAVA

8. Perbedaan JAVA dengan C/C++

1. Asal Mula JAVA

• di perkenalkan pertama kali oleh sebuah tim Sun

Microsystem.

• dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling

• Tahun 1995

• bahasa pemrograman yang bersifat portable dan

platform independent, yang dapat digunakan

untuk membuat peranti lunak yang dapat di

tanamkan (embedded) pada berbagai macam

peralatan elektronik

(6)

2. Perkembangan Teknologi JAVA

• Saat ini Sun Microsystem membagi Java

menjadi empat jenis edisi, yaitu :

1. Java Card

• Teknologi Java yag digunakan pada peralatan

elektronik yang memiliki memori sangat terbatas,

misalnya smart card

2. J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)

• Merupakan teknologi Java edisi mikro, digunakan

untuk penerapan teknologi Java pada peralatan

elektronik seperti handphone dan PDA

2. Perkembangan Teknologi JAVA

• Setiap edisi Java terdiri dari dua/2

komponen utama, yaitu :

–

Java Application Programming Interface (Java

API)

• Java API terdiri atas kumpulan library yang digunakan untuk keperluan pemrograman. Dengan adanya API, tidak harus membuat program dari awal. Misalnya untuk J2SE, sudah terdapat API untuk pengolahan window dengan Swing dan AWT (Abstract Window Toolkit)

–

Java Run Time Environment (JRE)

• JRE merupakan lingkungan yang membuat aplikasi Java dapat dijalankan. Salah satu komponen penting JRE adalah JVM (Java Virtual Machine)

(7)

Perkembangan Versi Pada JAVA adalah

Versi

JAVA

Tahun

Jumlah Class

1.0 1996

211

1.1 1997

477

1.2 1998

1.524

1.3 2000

1.840

1.4 2004

2.723

5 2004

3.279

6 2005

 3.777

Pada tahun 2006,

Sun Microsystem

menerapkan lisensi

open source, yaitu

GNU General

Public License

(GNU GPL)

sehingga semua

user semakin

leluasa

menggunakan

teknologi Java

3. Standar JAVA

• Ada 6 standar Java, adalah sebagai berikut :

1. Dukungan bahasa

• Kumpulan kelas dan metode yang mendukung fasilitas bahasa pada Java seperti String, Array, Fungsionalitas tak tergantung sistem, Thread dan

Eksepsi

2. Utilitas

• Kumpulan kelas yang menyediakan fungsi-fungsi utilitas seperti, bilangan acak, fungsi tanggal dan waktu, serta kelas-kelas penyimpanan vektor dan hashtable

3. Masukan/keluaran

• Kumpulan kelas yang mengambil masukan dari berbagai sumber dan memanipulasi masukan tersebut dengan sejumlah cara serta menampilkannya ke berbagai sumber dengan cara yang bervariasi. Kelas-kelas ini meliputi kelas filter, pengakses file secara sekuensial maupun acak dan puluhan metode untuk membaca dan menulis semua jenis tipe data

(8)

3. Standar JAVA

• Ada 6 standar Java, adalah sebagai berikut :

4. Jaringan

• Kumpulan kelas yang digunakan untuk menghubungan komputer dengan komputer lain dijaringan lokal maupun internet. Kelas-kelas ini meliputi socket, Internet-Address dan pemrosesan URL (Uniform Resource Locator)

5. Abstract Window Toolkit (AWT)

• Kumpulan kelas yang mengimplementasikan antar muka pengguna grafis (GUI : Graphical User Interface) yang tidak tergantung terhadap

platform.

6. Applet

• Kelas yang memungkinkan untuk membuat program Java yang nantinya didownload dari halaman WEB da dijalankan di browser klien seperti HotJava atau Netscape

4. Perbedaan Javascript dgn JAVA

• JavaScript

– merupakan scripting language yang digabungkan dengan HTML, sehingga memungkinkan suatu web page berinteraksi dengan penggunanya. JavaScript, tidak memerlukan kompilasi, karena konsepnya hanya diinterpretasikan, dimana Web Browserlah yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

• Java

– merupakan full programming language, yang secara esensi sama dengan bahasa pemrograman lainnya seperti VisualBasic, C++, dan lain-lain. Kode Java dibuat harus dikompilasi menjadi bentuk yang dapat dieksekusi oleh run-time system Java (Java Virtual Machine. Program Java yang dibuat sebagai applet tidak dieksekusi oleh Web Browser, tetapi Web Browser sebagi komtainer yang memungk inkan applet tersebut dieksekusi didalamnnya

(9)

5. JAVA Bytecode

• Hasil kompilasi Java adalah berupa bytecode yang

merupakan sekumpulan instruksi yang sangat

teroptimasi.

• Agar bytecode dapat dieksekusi seperti program

biasa, maka diperlukan suatu program khusus

yang akan menerjemahkan dan mengeksekusi

setiap baris instruksi bytecode yang ada oleh

microprocesesor secara langsung.

• Program khusus ini kita kenal sebagai Java Virtual

Machine (JVM).

• Jadi JVM merupakan interpreter dari bytecode

6. Kelebihan JAVA

1. Bersifat portable dan platform independent

– Program Java yang ditulis dapat dieksekusi di paltform

manapun tanpa memerlukan kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual Machine untuk platform tersebut tersedia

2. Memiliki garbage collection

– Dapat mendealokasi memori secara otomatis. Anda tidak perlu secara eksplisit membebaskan suatu lokasi memori yang dipakai karena ini akan dilakukan secara otomatis oleh Java.

3. Menghilangkan pewarisan berganda yang terdapat

pada C++

– Walaupun kelihatannya sebagai suatu kekurangan, namun banyak para ahli yang mengakui bahwa bahasa konsep

pewarisan berganda lebih banyak mengakibatkan kerugian dari pada keuntungan. Java telah didesain sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan memerlukan teknik ini dalam pembuatan program apapun

(10)

6. Kelebihan JAVA

4. Mengurangi pointer aritmetik

–

Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan

menggunakan pointer memungkinkan program untuk

melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau

tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi dan

menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini,

penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan

menggunakan reference

5. Memiliki array sejati

6. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai

pada statemen kondisional.

–

Contoh pengguunaan tanda ”=” dengan ”==” pada

kondisi IF

7. Krakteristik JAVA

1. Berorientasi objek

–

Java telah menerapkan konsep pemrograman

berorientasi objek yang modern dalam

implementasinya

2. Robust/Kokoh

–

Java mendorong pemrograman yang bebas dari

kesalahan dengan bersifat strongly typed dan memiliki

run-time checking. Perangkat lunak yang kuat tidak

mudah menghentikan program karena terdapat bug

atau kesalahan logika didalamnya. Pemrograman pada

umumnya mempunyai keterbatasan termasuk tipe

datadan penggunaan pointer. Java tidak mendukung

aritmatika pointer melainkan Array.

(11)

7. Krakteristik JAVA

3. Portable

– Program Java dapat dieksekusi di paltform manapun selama tersedia Java Virtual Machine untuk platform tersebut

4. Multithreading

– Java mendukung penggunaan multihreading yang telah diintegrasi sacara langsung dalam bahasa Java. Java dapat digunakan untuk membuat aplikasi dimana beberapa event berlangsung pada saat yang sama

5. Dinamis

– Program Java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan pada saat kompilasi. Tidak seperti kode dalam C++ yang memerlukan kompilasi kembali jika suatu kelas diubah, Java menggunakan metode dari interface untuk menghilangkan ketergantungan tersebut. Metode dan variabel dari instance baru dapat digunakan tanpa mempengaruhi objek pada client

7. Krakteristik JAVA

6. Sederhana

– Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari

7. Terdistribusi

– Java didesain untuk berjalan pada lingkungan yang terdistribusi seperti halnya internet. Java secara spesifik dirancang untuk pekerjaan dalam lingkungan jaringan. Java mempunyai banyak pustaka kelas untuk komunikasi menggunakan protokol internet TCP/IP, termasuk protokol seperti HTTP dan FTP

8. Aman

– Aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java dapat dipastikan keamanannya terutama untuk aplikasi internet. Java membatasi pada pointer sehingga developer tidak dapat mengakses

memori jika tidak diijinkan. Aspek ini membuat Java cukup aman dalam lingkungan software.