• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI

SUMATERA BARAT

By:

Abdul Wahid A*

Dr. Yuzarion Zubir S.Ag, S.Psi,. M.Si**

Rici Kardo M.Pd**

Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat Awahid28@yahoo.com

ABSTRACT

The research was distributed by a problem that researchers found in the field of self efficacy, which is about a student who sparked the emergence of self-assurance in the face of a student paper presentations in the classroom. The belief that appear is none other than confidence when speaking, preparing the material and prepare yourself when answering questions in the ask the other students. This research uses descriptive quantitative approach to type. The population of this research is the entire Student force in 2015 STKIP PGRI West Sumatra totaling 148 people and the sample in this study as many as 60 people using proportional stratified random sampling.

The data were analyzed by using the formulation kriterium sturgess and comparing it with regression and anova test. Based on the results of this research were obtained the results that students ' self efficacy are on categories is quite high due to students categorised capable, and specifically on the variabel self-efficacy of college students categorised quite high because fashion is capable of.

Keyword: Self efficacy

PENDAHULUAN

Efikasi diri merupakan hal yang harus di miliki oleh seorang mahasiswa hal ini dikarnakan bahwa sangat pentingnya bagi seorang mahasiswa memiliki efikasi diri yang bagus apalagi ketika dalam keadaan menjalani presentasi makalah, bahwa efikasi diri yang bagus maka akan mempermudah seorang pengajaran dalam proses penilaian untuk seorang mahasiswa tersebut.

Menurut Bandura (Ghufron & Risnawita, 2010:73) bahwa efikasi diri (self-eficacy) adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakkan yang diperlukan untuk

mencapai hasil tertentu. sementara itu, Baron dan Byrne, 1991 (Ghufron & Risnawita, 2010:73-74) mendefenisikan efikasi diri (self- eficacy) sebagai evaluasi seseorang mengenai kemampuan atau kopetensi dirinya untuk melakukan suatu tugas, dan mengatasi hambatan.

Bandura dan Wood (Ghufron &

Risnawita, 2010:74) menjelaskan bahwa efikasi diri (self-eficacy) mengacu pada keyakinan akan kemampuan individu untuk menggerakkan motivasi, kemampuan kognitif, dan tindakan yang di perlukan memenuhi tuntutan situasi. Bandura (Ghufron &

Risnawita, 2010:80) juga menjelaskan bahwa efikasi diri (self-eficacy) pada setiap individu akan berbeda antara satu individu dengan

(3)

individu lainnya. Bandura (1997) juga mengatakan bahwa efikasi diri dapat ditumbuhkan dan di pelajari melalui empat faktor yaitu:

1. Pengalaman Keberhasilan (mastery experience)

2. Pengalaman orang lain (vicarious experience)

3. Persuasi verbal (verbal persuasion) 4. Kondisi fisiologis (physiological state) Empat faktor di atas lah yang mempengaruhi tingkat keyakinan diri seorang individu dalam menjalankan tindakan-tindakan yang dilakukannya.

Berdasarkan paparan para ahli di atas, apabila di kaitkan dengan efikasi diri (self- efficacy) mahasiswa maka dapat disimpulkan bahwa efikasi diri (self-efficacy) mahasiswa dalam tampil makalah di saat perkulihan juga dapat ditumbuhkan melalui empat faktor di atas, dari kemampuan atau kopetensi diri seorang mahasiswa melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan dan diperlukannya juga motivasi, kemampuan kognitif dan tindakan yang harus dimiliki setiap mahasiswa dalam mempengaruhi hasil yang akan dicapainya seperti yang tercantum di atas. efikasi diri seorang mahasiswa dalam proses perkuliahan khususnya dalam tampil makalah perlu ditumbuhkan dan perlu dimiliki oleh mahasiswa tersebut.

Berdasarkan hasil observasi di STKIP PGRI Sumatera Barat maka didapat adanya mahasiswa terlihat kurang yakin, bingung, gerogi, terlihat gugup, terlihat kurang menguasai materi dan ada pula mahasiswa terlihat saling tunjuk untuk mempresentasikan makalah terlebih dahulu. Dan hasil wawancara ditemukan ditemukan bahwa sebagian besar mahasiswa terlihat ragu, gugup dan kurang yakin ketika presentasi makalah.

Dilatarbelakangi masalah di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Efikasi diri mahasiswa presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor pengalaman keberhasilan sebelumnya.

b. Efikasi diri mahasiswa presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor pengamatan pengalaman orang lain.

c. Efikasi diri mahasiswa dalam presentasi makalah Psikologi

Pendidikan dilihat dari faktor persuasi verbal.

d. Efikasi diri mahasiswa dalam presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor kondisi fisiologis.

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap:

a. Efikasi diri mahasiswa presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor pengalaman keberhasilan sebelumnya.

b. Efikasi diri mahasiswa presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor pengamatan pengalaman orang lain.

c. Efikasi diri mahasiswa dalam presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor persuasi verbal.

d. Efikasi diri mahasiswa dalam presentasi makalah Psikologi Pendidikan dilihat dari faktor kondisi fisiologis.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Penelitian ini akan mendeskripsikan efikasi diri mahasiswa presentasi makalah psikologi pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat Menurut Yusuf (2007:83) penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendiskripsikan secara sistematis, faktual, akurat, mengenai fakta-fakta dan sifat tertentu atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang peserta didik. Adapun teknik Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simpel random sampling.

menurut Arikunto (2010:177) sampel random adalah tekhnik sampling di dalam pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subjek- subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, dengan perolehan sampel sebanyak 60 orang mahasiswa

(4)

Adapun kuesioner atau angket yang akan digunakan dalam pengumpulan data ini, tidak lain adalah berisi pernyataan yang memuat materi yang menyangkut variabel dalam peneliti ini. Variabel dalam penelitian ini adalah efikasi diri mahasiswa. Maka satu variabel di atas lah yang menjadi induk dari kuesioner atau angket yang akan digunakan dalam pengumpulan data nanti. Namun sebelum dilanjutkan dalam pembuatan angket terlebih dahulu akan dibuat kisi-kisinya sesuai dengan variabel yang telah ditentukan.

Metodologi standar untuk mengukur efikasi diri (self-efficacy) mahasiswa disajikan dengan item yang menggambarkan berbagai hal yang mempengaruhi efikasi diri mahasiswa dalam proses presentasi makalah. Mahasiswa mencatat kekuatan keyakinan keberhasilannya pada skala 100 poin, mulai dari interval 10 unit dari 0 (tidak dapat melakukan), melalui derajat antara jaminan 50 (mampu bisa melakukan) dan untuk jaminan lengkap 100 (sangat mampu bisa melakukan). Sebuah format respon sederhana mempertahankan struktur skala yang sama dan deskripsi tetapi menggunakan interval kesatuan mulai dari 0-10. Instruksi dan format respon standar (Bandura, 1997:312- 313).

Bentuk daftar kegiatan yang berbeda dalam kolom confidence menilai seberapa yakin peserta didik bahwa mereka dapat melakukannya seperti yang sekarang. Beri skor kepercayaan peserta didik dari nomor 0 sampai 10 dengan menggunakan skala yang di bawah ini.

Untuk mengumpulkan data tentang efikasi diri mahasiswa angkatan 2015 dalam proses presentasi makalah di STKIP PGRI Sumatrat Barat, digunakan angket yang diberikan kepada mahasiswa.

Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan mengunakan mean hipotetik dan pengkategorian dengan menggunakan perumusan Sturgess (Mangkuatmodjo, 2003:37). Lalu data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik persentase yang dikemukakan oleh Sudjana (2001:50).

Di samping itu juga dilakukan berbagai macam uji terhadap data yang terdapat dalam uji asumsi statistik. Untuk menjawab hipotesis pada penelitian ini dilakukan analisis regresi, dengan langkahawal mencari Koefesien determinan ( ) dan yang disesuaikan (Adjusted ) dan mencari Koefisien regresi t (t-tes).

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Deskripsi Umum Efikasi diri Mahasiswa Presentasi Makalah Psikologi Pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat

Hasil yang diperoleh ditemukan bahwa efikasi diri mahasiswa presentasi makalah psikologi pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat yang berada pada kategori Mampu sebanyak 43 orang (71,7 percent), dan sangat Mampu sebanyak 17 orang (28,3 percent).

b. Deskripsi Khusus

a). Pengalaman Keberhasilan

Hasil yang diperoleh dari data yang di olah ditemukan bahwa efikasi diri mahasiswa dilihat dari pengalaman keberhasilan berada pada kategori mampu 49 orang (81,7 percent), sangat mampu 11 orang (18,3 percent).

b). Pengalaman Orang Lain

Hasil yang diperoleh dari data yang diolah bahwa efikasi diri mahasiswa dilihat dari pengalaman orang lain yang berada pada kategori mampu 40 orang (66,7 percent), sangat mampu 20 orang (33,3 percent).

c). Persuasi Verbal

Hasil yang diperoleh dari data yang diolah bahwa efikasi diri mahasiswa dilihat dari persuasi verbal berada pada kategori tidak mampu 1 orang (1,7 percent), mampu 36 orang (60,0 percent), sangat mampu 23 orang (38,3 percent).

(5)

d). Keadaan Fisiologis

hasil yang diperoleh dari data yang diolah bahwa efikasi diri mahasiswa di lihat dari keadaan fisiolagis yang berada pada kategori mampu 38 orang (63,3 percent), sangat mampu 22 orang (36,7 percent).

Jadi berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan maka penelitian ini sesuai dengan yang disampaikan Bandura (Ghufron & Risnawita, 2010:73) mengemukakan bahwa “Efikasi diri (self- efficacy) adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu”. Namun lemahnya efikasi diri mahasiswa akan membuatnya tidak mampu untuk melakukan apa yang akan dicapainya, atau mahasiswa tersebut tidak akan mampu menyelesaikan tugas atau tindakan yang sedang mereka kerjakan dengan baik

.

Maka dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa efikasi diri sangat berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan atau dilakukan oleh mahasiswa untuk membembentuk efikasi diri mahasiswa tersebut.

SIMPULAN

Dari hasil dan pembahasan yang telah lalu, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini Efikasi diri mahasiswa di STKIP PGRI Sumatera Barat dalam proses presentasi makalah tergolong cukup tinggi, karena dari sebagian besar mahasiswa yang dijadikan sampel berada pada kategori mampu untuk yakin dalam presentasi makalah psikologi pendidikan

SARAN

Adapun saran dalam penilitian ini peneliti tujukan kepada:

1. Mahasiswa

Agar dapat membangun serta meningkatkan efikasi diri dalam presentasi makalah Psikologi Pendidikan dan mata kuliah lain sehingga tercapainya keinginan yang akan dicapai dalam presentasi makalah ketika kuliah.

2. Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling

Dosen Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat membantu mahasiswa dengan menerapkan bimbingan dan konseling guna memberi solusi agar efikasi diri mahasiswa dapat ditingkatkan dan mahasiswa lebih meyakini akan kemampuan diri mereka agar di kemudian hari sukses dalam presentasi makalah psikologi pendidikan maupun mata kuliah yang lainnya.

3. Pengelola Program Studi Bimbingan dan Konseling

Pengelola Program Studi diharapkan agar mampu bekerjasama dengan dosen mata kuliah lebih memperhatikan mahasiswa secara penuh, bila perlu dibuat ungkap keyakinan diri mahasiswa, agar mahasiswa senantiasa lebih yakin dalam menghadapi segala sesuatunya yang akan ditempuhnya terutama ketika dalam presentasi makalah dalam kuliah.

4. Peneliti Selanjutnya

Semoga penelitian ini dapat menjadi langkah awal bagi peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian terkait dengan faktor lain yang tidak diteliti dalam peneitian ini, seperti:efikasi diri mahasiswa ketika bertanya dan menjawab dalam lokal , dan lain sebagainya.

(6)

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

.

Ghufron, M Nur dan Risnawita Rini. (2010).

Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2003. Pengantar Statistik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudjana. 2001. Metode Penelitian Statistika.

Bandung: Parsito

Yusuf A. Muri. 2007. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan di atas, aplikasi messenger berbasis Android ini dibuat tidak hanya dapat melakukan pertukaran pesan singkat berbasis teks antar pengguna

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa interaksi antara dosis bio-slurry dengan dosis fosfor mampu mempercepat waktu awal muncul bunga serta

Sebaliknya, jika anda hanya membeli sebagian dari asset bisnis tersebut, misalnya daftar klien atau karyawan, lalu kemudian membuat banyak perubahan di dalam pelaksanaannya, maka

Teknik prategang akan lebih efektif bila digunakan pada jaringan kabel untuk atap bangunan yang dirancang sebagai geometri ruang (3D) yang mempunyai bentuk lengkung

Analisis struktur sangat diperlukan untuk mengetahui suatu peristiwa yang ada di dalam teks supaya dapat melakukan eksplorasi pencarian karakter tokoh Sylvia. Struktur berarti

File yang harus diunggah yaitu ijasah SD tidak perlu legalisir, halaman depan dan belakang, dijadikan 1 format .pdf, dengan ukuran file tidak lebih dari

Perhetyössä tulisi myös ottaa huomioon lasten osallisuus perhetyössä, perhetyökäyntien määrä suhteessa perheen tarpeeseen sekä perheiden tietoisuuden lisääminen

Dengan menggunakan sistem pengelolaan basis data relasional, kita dapat menghindari duplikasi data, menjaga konsistensi data dan relasi antar tabel, pengamanan yang