• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor kesehatan termasuk sektor yang sangat potensial untuk memanfaatkan kehadiran teknologi informasi. Alasan utama menggunakan teknologi dibidang kesehatan adalah agar mampu memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara lebih efisien, meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja serta menguatkan fungsi strategi organisasi kesehatan dengan memanfaatkan informasi dan teknologi informasi secara efektif.

Puskesmas Tebon sebagai salah satu organisasi berbasis masyarakat dan sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan, selalu dituntut untuk dapat memberikan informasi yang memadai. Salah satu unsur penting untuk mendukung kegiatan tersebut adalah ketersediaan data yang merupakan unsur pokok yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan mempunyai pengaruh besar dalam menetapkan berbagai tindakan dalam pelayanan kesehatan, sehingga akan sangat berguna dalam perencanaan, implementasi dan monitoring serta evaluasi hasil pelayanan kesehatan.

Pencatatan dan pelaporan pertumbuhan anak dan ibu hamil merupakan instrument vital dalam penentuan status gizi, artinya bahwa hasil penimbangan tersebut merupakan data yang sangat penting, sehingga harus dicatat dengan benar, sebab berpengaruh dalam pengambilan keputusan agar tidak salah dalam menentukan kebijakan dan penyusunan perencanaan program. Selain itu data dan informasi yang dihasilkan juga sebagai landasan pengembangan sumber daya atau dengan kata lain menjadi tulang punggung dalam pengambilan keputusan. Jadi kualitas data dan informasi harus baik dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga penataan dan pengembangannya merupakan sesuatu yang sangat penting.

Dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Tebon Kecamatan Barat Kabupatem Magetan dalam melaksanakan program posyandu, sistem informasi yang digunakan saat ini masih dengan cara manual. Posyandu di setiap desa di Kecamatan Barat mengunakan sistem paper base data untuk pencatatan dan

(2)

pelaporan, yaitu data yang diperoleh dari hasil pelayanan posyandu di berikan dan dikumpulkan kepada bidan desa selanjutnya oleh bidan desa direkapitulasi kembali, setelah selesai kemudian format rekapitulasi data dari setiap desa di kecamatan barat di kirim ke puskesmas tebon. Pencatatan dan pelaporan data belum mengunakan teknologi komputer, sehingga pengolahan data tersebut belum bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Data yang telah direkapitulasi oleh bidan desa tidak didokumentasikan secara sistematis, rekapitulasi data tersebut hanya disimpan pada stopmap kertas sehingga kemungkinan data tersebut untuk hilang ataupun rusak sangat besar dan akibatnya informasi yang tersedia tidak relevan dan akan berpengaruh terhadap efektifitas dalam pengambilan keputusan. Efektifitas pengambilan suatu keputusan didasarkan pada informasi yang tersedia, sehingga dalam penyajian informasi harus memperhatikan akurasi, relevasi dan ketepatan waktu.

Dari permasalahan diatas maka perlu dibangun suatu Sistem Informasi Pelaporan Hasil Kegiatan Posyandu yang dapat membantu dalam menangani permasalahan yang selama ini terjadi dalam pengelolaan laporan hasil kegiatan posyandu pada Puskesmas Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Selain itu sistem ini diharapkan dapat mengefektifkan pekerja petugas posyandu dalam pendaftaran, pencatatan hasil kegiatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar blakang diatas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana mengembangkan sistem informasi kegiatan posyandu yang dapat membantu rekapitulasi data posyandu pada Puskesmas Tebon Kecamatan Barat Kabupaten Magetan akan lebih mudah, cepat, akurat dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan untuk pengambilan keputusan”.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas dari lingkup inti permasalahan, maka pembahasan akan dibatasi oleh hal-hal berikut :

(3)

1. Sistem tidak menyertakan informasi semua kegiatan proses posyandu.

2. Sistem hanya fokus pada layanan ibu dan anak.

3. Sistem tidak mengenai kegiatan WUS/PUS (Wanita Usia Subur/Pasangan Usia Subur).

4. Sistem ini hanya memperhatikan keamanan mendasar.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah untuk membuat Sistem Informasi Pelaporan Hasil Kegiatan Posyandu pada Puskesmas Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan yang diharapkan agar dapat mempermudah kinerja petugas puskesmas untuk mendapatkan laporan hasil kegiatan posyandu bulanan dan tahunan pada setiap posyandu yang ada di Kecamatan Barat. Mempermudah petugas posyandu dalam proses pendatan dan pelaporan hasil kegiatan posyandu.

1.5 Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Pembuatan laporan posyandu pada Puskesmas Tebon menjadi lebih cepat dan informasi yang disajikan lebih akurat.

2. Memberikan kemudahan untuk petugas puskesmas untuk melihat laporan dari setiap desa.

3. Mengurangi tingkat kehilangan dan kerusakan data karena data masih di simpan di stopmap.

4. Mempercepat dan mempermudah dalam pencarian data.

5. Membantu petugas puskesmas untuk pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program posyandu.

1.6 Metode Penelitian

Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi

Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mendatangi ketua KIA pada puskesmas serta melihat kegiatan posyandu secara keseluruhan.

(4)

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan ketua bagian KIA di puskesmas tebon,dan kader posyandu Desa Banjarejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

3. Studi Literatur

Mengumpulkan beberapa buku, artrikel, dan materi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Sistem Informasi Pelaporan asil Kegiatan Posyandu pada Puskesmas Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan dianataranya perancangan, analisis, dan implementasi sistem.

4. Pengembangan Sistem

Metode ini digunakan dalam proses pembuatan sistem. Adapun tahap- tahapannya sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan Sistem

Menganalisis kebutuhan sistem baik kebutuhan fungsional maupun kebutuhan non fungsional.

b. Perancangan Sistem

Merancang proses-proses yang akan dikerjakan oleh sistem serta merancang data yang akan dibutuhkan dalam proses tersebut ke dalam database serta merancang user interface sistem.

c. Implementasi Sistem

Mengimplementasikan hasil perancangan sistem menjadi sebuah aplikasi dengan cara coding.

d. Pengujian Sistem

Pengujian hasil implementasi sistem untuk mengetahui bila terjadi bug. Serta bertujuan untuk mengamati proses yang terjadi di dalam sistem informasi pelaporan hasil kegiatan posyandu setelah sistem diimplementasikan.

(5)

1.7 Penulisan

Berikut adalah sistematika penulis perancangan dan pembangunanan aplikasi Sistem Informasi Posyandu Desa Banjarejo Kecamatan Barat Kabupaten Magetan:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat menjadi referensi untuk penelitian yang sedang dilakukan.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai konsep, teori- teori dan prinsip ilmu yang menjadi landasan dalam penelitian yang sedang dilakukan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang uraian analisis serata perancangan sistem yang menjadi konsep dalam pembuatan sistem.

Beberapa analisis yang diuraikan berupa analisis kebutuhan sistem, perancangan alur proses kerja dan data yang berjalan pada sistem, perancangan model basis data dan perancangan antarmuka pengguna.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang penerapan atau proses implementasi sistem dari bab sebelumnya yaitu analisis dan perancangan sistem yang dibuat pada pembangunan sistem dengan

(6)

menampilkan anatarmuka dan potongan kode disertai penjelasan mengenai cra kerja sistem.

BAB VI PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang proses penggunaan sistem yang telah dibuat, disertai dengan pembahasan proses-proses yang ada di dalam sistem.

BAB VII PENUTUP

Bab ini berisi tentang uraian kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan. Sehingga diharapkan bisa menjadi acuan bila sistem ini ingin dikembangkan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan menggunakan metode terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk mengurangi

Oleh sebab itu pelajar perlu memantapkan terlebih dahulu pengetahuan mereka dalam bahasa yang dipelajari supaya kesilapan kecil dapat dielakkan.Perbezaan makna dan fungsi kata

Dengan asupan nutrisi yang baik pada saat kehamilan, maka menentukan janin yang dikandungnya akan baik dan jika nutrisi ibu kurang maka akan mempengaruhi pada kesehatan

Dari data diatas dapat diketahui bahwa kandungan O2 yang dihasilkan dari campuran premium dan biofuel 5% dan 20% lebih tinggi dibandingkan kandungan O2 pada premium

[r]

Koefisien determinasi pada pendapatan total (model 1) sebesar 0,78 menunjukkan bahwa variasi pendapatan rumah tangga petani padi di Kecamatan Jati Kebupaten Kudus

Adapun Judul Tesis yang penulis susun ada lah PENEGAKAN HUKUM KASUS KEKERASAN SUAMI TERHADAP ISTRI DI TIMOR LESTE”.. Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih

Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kekuatan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan