• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENGARUH MEDIA MASSA DALAM PERKEMBANGAN ANAK

Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd.

WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA

Abstrak

Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang “baik” berbeda antar masyarakat, bangsa atau negara, karena perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya.

Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.

Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Kurangnya anak usia dini yang mendapatkan layanan pendidikan disebabkan beberapa faktor diantaranya: (1) kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada anak usia dini; (2) masih terbatas dan tidak meratanya lembaga layanan PAUD yang ada di masyarakat terutama di pedesaan. Sebagai contoh pertumbuhan TK, KB/RA, dan TPA di perkotaan lebih pesat dibandingkan di pedesaan; (3) rendahnya dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

Keyword : Media Massa, Pendidikan, Perkembangan Anak

(2)

2 I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media massa merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. (Dennis McQuil, 1987:1). Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.

Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet.

Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Pers akan memberitakan kejadian-kejadian pada hari tertentu, memberitakan pertemuan-pertemuan yang diadakan, atau pers mungkin juga memperingatkan orang banyak tentang peristiwa-peristiwa yang diduga akan terjadi. (Budyatna, 2006 : 27)

B. Permasalahan

Peran media massa yang menguasai media massalah yang akan mempermainkan bangsa ini, salah satunya adalah watak manusia jika diberikan sebuah kebebasan dan tanpa aturan maka dia akan melapui batas. Perlu diketahui manusia menjadi mahluk yang mulia karena manusia menaati peraturan yang memuliakannya. Kebebasan media massa tetap harus dikendalikan oleh negara, karena jika mereka bebas segala sesuatu yang terjadi dan cendurung dibumbui opini- opini tertentu maka tentu hal ini akan berdampak buruk terhadap negri ini.

Harus diakui hingga saat ini masih banyak diantara para orangtua, belum menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Padahal, sebenarnya dalam ajaran agama

(3)

3 misalnya Islam, telah lama mengajarkan. Jauh sebelum UNESCO sebagai organisasi pendidikan.

Ilmu pengetahuan dan kebudayaan dunia mencanangkan life long education — pendidikan seorang anak manusia itu berlangsung selama hidup atau sepanjang hayat.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Uthlubul ilmi minal mahdi ilal Iahdi” (HR. Ahmad).

Artinya, tuntutlah ilmu dari buaian (orangtua, ibu) sampai liang lahat. Itu berarti, pendidikan bagi seorang manusia itu penting dimulai masa bayi hingga manusia itu mati. Tetapi kebanyakan orangtua menyadari pentingnya pendidikan itu ketika anak mulai masuk usia Sekolah Dasar.

C. Tujuan

Dengan adanya media massa diharapkan dapat mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Yang memiliki fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Yang dapat berpengaruh positif terhadap pendidikan anak.

D. Manfaat

1) Dapat terpenuhinya kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet

2) Sebagai salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma

3) Media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.

(4)

4 II. PEMBAHASAN

A. Kebijakan Media Masssa

Media Massa (Mass Media) adalah chanel, media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication). Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media).

Yang termasuk media massa terutama adalah suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa), juga internet (cybermedia, media online).

Jenis Media Massa:

1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.

Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi (a) koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), (b) tabloid (1/2 broadsheet), (c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), (d) buku (1/2 majalah), (e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan (f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.

2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.

3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).

Peran Media Massa

Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini, yakni:

1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya

(5)

5 dalam periklanan/promosi.

2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.

3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.

4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.

5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.

Karakteristik Media Massa

1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.

2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).

3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.

4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.

5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.

Fungsi Media Massa

Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana dikemukakan para ahli sebagai berikut.

Harold D. Laswell:

1. Informasi (to inform) 2. Mendidik (to educate) 3. Menghibur (to entertain)

B. Pendidikan Anak LandasanYuridis

Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi.

(6)

6 LandasanFilosofis

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang “baik”

berbeda antar masyarakat, bangsa atau negara, karena perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Perbedaan filsafat yang dianut dari suatu bangsa akan membawa perbedaandalamorientasiatautujuanpendidikan.

Bangsa Indonesia yang menganut falsafah Pancasila berkeyakinan bahwa pembentukan manusia Pancasilais menjadi orientasi tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia indonesia seutuhnya.Bangsa Indonesia juga sangat menghargai perbedaan dan mencintai demokrasi yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang maknanya “berbeda tetapi satu.” Dari semboyan tersebut bangsa Indonesia juga sangat menjunjung tinggi hak-hak individu sebagai mahluk Tuhan yang tak bisa diabaikan oleh siapapun. Anak sebagai mahluk individu yang sangat berhak untuk mendaptkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Dengan pendidikan yang diberikan diharapkan anak dapat tumbuh sesuai dengan potensi yang dimilkinya, sehingga kelak dapat menjadi anak bangsa yang diharapkan. Melalui pendidikan yang dibangun atas dasar falsafah pancasila yang didasarkan pada semangat Bhineka Tunggal Ika diharapkan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang tahu akan hak dan kewajibannya untuk bisa hidup berdampingan, tolong menolong dan saling menghargai dalam sebuah harmonisebagaibangsayangbermartabat.

Sehubungan dengan pandangan filosofis tersebut maka kurikulum sebagai alat dalam mencapai tujuan pendidikan, pengembangannya harus memperhatikan pandangan filosofis bangsa dalam

Cara membuat anak ketagihan belajar

Nah, ini adalah tema yang sering ditunggu-tunggu oleh orangtua dan juga sering banyak dikeluhkan orangtua. “Kenapa anak saya ngga senang belajar, maen aja seharian”, keluh seorang Ibu yang hadir diseminar saya. Para pembaca, percayakah Anda bahwa kehidupan sejati kita manusia adalah seorang pembelajar? Tapi kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan saat anak belajar (secara tidak sadar) bahkan dulu kita pun mungkin diberikan stimulasi yang salah sehingga belajar itu tidak menyenangkan.

(7)

7 Cara menyemangati belajar anak

Bila ingin anak Anda jadi bintang kelas, jangan batasi wawasan belajarnya hanya sebatas dinding ruang kelasnya. Walaupun keterampilan belajarnya merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan intelektual dan sosialnya, anak Anda memerlukan bantuan Anda untuk melihat dunia. Biasakan membaca Isi dunia anak Anda dengan membaca. Anda dapat menetapkan waktu membaca keluarga, atau membaca secara bergantian antara anak dan Anda. Sangat penting untuk memperlihatkan kepada anak bahwa selain tugas sekolah ada hal-hal lain yang perlu diketahuinya. Perlihatkan kepadanya betapa pentingnya membaca bagi Anda. Cara mudah, penuhi rumah Anda dengan novel, koran, poster. Anda dapat meletakan tatakan piring makan anggota keluarga dengan tatakan yang berisi kata-kata.

III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.

Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Kurangnya anak usia dini yang mendapatkan layanan pendidikan disebabkan beberapa faktor diantaranya: (1) kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada anak usia dini; (2) masih terbatas dan tidak meratanya lembaga layanan PAUD yang ada di masyarakat terutama di pedesaan. Sebagai contoh pertumbuhan TK, KB/RA, dan TPA di perkotaan lebih pesat dibandingkan di pedesaan; (3) rendahnya dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

B. Saran

Dalam memilih dan menentukan informasi yang terkaitdengan pendidikan anak harus selektif, memfilter yaitu suatu informasi yang seseuai dengan perkembangan anak dan mengacu budaya Bangsa Indonesia.

(8)

8 Jika anak-anak sering menerima kekerasan akibatnya jelas rasa ingin tahu mereka menjadi tidak berkembang, dan tentunya anak akan cenderung pasif, kurang kreatif, dan kurang Inisiatif dan yang terpenting anak tidak memiliki rasa percaya diri, bisa jadi cenderung menarik diri. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya sebagai orang tua hendaknya banyak-banyak bermain dengan mereka, mengajak berbicara layaknya sahabat akrab.

Referensi :

Maimunah Hasan. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Penerbit Diva Press, Jakarta.

Lara Fridani dan APE Lestari.2009.Pendidikan ANak Usia Dini.Penerbit Elexmedia Komputindo,Jakarta

W.Gulo.2007.Stategi Belajar Mengajar.Penerbit Grasindo, Jakarta

Conny Semiawan.2008. Belajar dan Pembelajaran Pra Sekolah dan SD. Penerbit Indeks, Jakarta

http://bengkeljurnalistik.wordpress.com/media-massa/2009

BIODATA PENULIS

1. a. Judul Makalah : Pengaruh Media Massa dalam perkembangan anak b. Bidang Ilmu : Sosial

2. Penulis

a. Nama lengkap : Drs. Marsudi, M.Pd

b. Nip : 1965 01241994121003

c. Jenis Kelamin : Pria

d. Pangkat / golongan : Pembina TK.I/ IV b e. Jabatan : Widyaiswara Madya

f. Alamat Kantor : Jln. Kaliurang KM. 12.5, Klidon, Sukoharjo Ngaglik, Seman, Yogyakarta

g. Alamat Rumah : RT.04. RW.11 Kandangsari, Sukoharjo Ngaglik, Seman, Yogyakarta

h. No.Tlp.HP ,Email : 0274 896165 / HP.08125248905 ,marsudi_anni@yahoo.com

Referensi

Dokumen terkait

Produktivitas primer merupakan deskripsi kuantitatif yang menyatakan kesuburan perairan, juga pemanfaatan konsentrasi unsur hara yang terdapat di dalam suatu badan air

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

Teori ini menganggap bahwa penggunaan utang 100 persen sulit dijumpai. Kenyataannya semakin banyak utang, maka semakin tinggi beban yang harus ditanggung. Satu hal

orang dengan beberapa rekening), se beberapa rekening), setelah rekening dipilih, telah rekening dipilih, kemudian sistem menampilkan pilihan rentang waktu yang ingin kemudian

Namun koperasi guru pada SMP Negeri 53 Palembang ini dalam melaksanakan kegiatan pencatatan data pada koperasi tersebut masih sangat sederhana yaitu dengan cara mencatat

breakdown beberapa peralatan sehingga harus digantikan dengan alat yang lain agar proses produksi dapat terus berjalan, penggunaan jam kerja yang tidak sesuai dengan

Dalam merencanakan lumpur selalu harus dibuat berat jenis dari lumpur memberikan tekanan hidrostatis lumpur yang lebih besar dari tekanan formasi yang akan diembus supaya