• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR/

FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2020 DAN/AND 2019

(TIDAK DIAUDIT)/(UNAUDITED)

(2)
(3)
(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

Kas dan setara kas 1,213,227,957 2f, 2h, 4 129,320,049 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2f, 5 Trade receivables

- Pihak ketiga 61,554,946 40,752,225 Third parties -

- Pihak berelasi 5,767 2e,25 154,265 Related party -

Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

- Pajak lain-lain 277,131,014 2o, 15a 258,882,672 Other taxes -

Aset yang dimiliki untuk dijual 131,682,400 2i, 6 131,682,400 Assets classified as held for sale

Piutang dari pihak berelasi 184,589,336 25 - Due from related party

Aset lancar lainnya 6,780,205 2f 6,573,957 Other current assets

Jumlah aset lancar 1,874,971,625 567,365,568 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Properti investasi 4,328,521,631 2k, 2l, 7 5,984,272,094 Investment properties

Aset tetap 2,612,246 2j, 9 8,212,783 Fixed assets

Investasi pada entitas asosiasi 508,069,241 10 - Investment in associates

Uang muka 121,452,481 2k, 8, 25 147,433,023 Advances

Aset tidak lancar lainnya 33,920,468 2f, 2h,11 48,270,116 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 4,994,576,067 6,188,188,016 Total non-current assets

JUMLAH ASET 6,869,547,692 6,755,553,584 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang 2f, 12 Accounts payable

- Pihak ketiga 85,593,945 121,886,378 Third parties -

- Pihak berelasi 7,050,894 2e,25 8,212,155 Related parties -

Pendapatan diterima di muka 50,889,280 2n, 13 94,208,109 Unearned revenue

Uang jaminan pelanggan 7,958,160 2f 7,347,339 Customer deposits

Akrual dan utang lainnya 23,255,736 2f, 2m, 14 12,040,989 Accruals and other payables

Utang pajak 2o, 15b Taxes payable

- Pajak lain-lain 183,504,974 12,440,435 Other taxes -

- Pajak penghasilan badan 39,927 73,146 Corporate income tax -

Pinjaman bank jangka pendek - 2f, 2p, 16 71,853,200 Short-term bank borrowing

Pinjaman 2f, 2p Borrowings

- Pinjaman bank 34,196,402 16 124,786,749 Bank borrowings -

- Liabilitas sewa pembiayaan 5,332,023 2n 336,952 Finance lease liabilities -

Utang kepada pihak berelasi 71,045,906 25 - Due to related party

Liabilitas jangka pendek lainnya 16,720,000 16,720,000 Other current liabilities

Jumlah liabilitas jangka pendek 485,587,247 469,905,452 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman 2f, 2p Borrowings

- Pinjaman bank 526,110,601 16 598,113,674 Bank borrowings -

- Liabilitas sewa pembiayaan 59,649,549 2n - Finance lease liabilities -

Pendapatan diterima di muka 10,785,867 2n, 13 18,462,069 Unearned revenue

Uang jaminan pelanggan 17,963,807 2f 27,519,813 Customer deposits

Liabilitas jangka panjang lainnya 13,906,259 14,773,105 Other non-current liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang 628,416,083 658,868,661 Total non-current liabilities

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk: owners of the parent entity:

Modal saham Capital stock

Modal dasar – 15.000.000.000 saham Authorised – 15,000,000,000 shares

dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah)

(Rupiah penuh) per saham par value per share

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully-paid up –

penuh – 6.889.134.608 saham 688,913,461 17 688,913,461 6,889,134,608 shares

Tambahan modal disetor 1,571,679,645 2b, 2c, 18 1,571,556,487 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 60,000,000 19 55,000,000 Approriated -

- Belum dicadangkan 1,660,685,308 1,802,896,229 Unappropriated -

3,981,278,414 4,118,366,177

Kepentingan non-pengendali 1,774,265,948 2b, 20 1,508,413,294 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 5,755,544,362 5,626,779,471 TOTAL EQUITY

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

PENDAPATAN 267,914,569 2m, 21 245,024,813 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN (22,120,317) 2m, 22 (20,341,009) COST OF REVENUE

245,794,252 224,683,804

General and administrative

Beban umum dan administrasi (56,055,906) 2m, 23 (42,295,319) expenses

Biaya keuangan (83,938,884) 2m, 24 (37,954,394) Finance costs

Pajak penghasilan final (26,987,781) 2o, 15d (24,563,906) Final income tax

(Kerugian)/keuntungan

selisih kurs, bersih (8,400,733) 2d 2,127,518 Foreign exchange (loss)/gain, net

Penghasilan bunga 5,159,006 2m 5,512,577 Interest income

Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 22,277,525 - Share of results of associates

Kenaikan nilai wajar atas properti Increase in fair value of

investasi - 107,387,995 investment properties

Rugi penjualan Loss on disposal of

properti investasi (193,897,976) 2k, 7 (10,546,712) investment properties

(Rugi)/ laba penjualan (Loss)/ profit on disposal of

aset tetap (3,125,547) 2k, 7 63,871 fixed assets

Penghasilan lainnya, bersih 2,048,529 545,093 Other income, net

(RUGI)/ LABA SEBELUM (LOSS)/ PROFIT BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (97,127,515) 224,960,527 INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan: Income tax expenses:

- Pajak kini (72,496) 2o, 15c (30,217) Current tax -

(RUGI)/ LABA PERIODE (LOSS)/ PROFIT

BERJALAN (97,200,011) 224,930,310 FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA INCOME

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pascakerja - (675,297) employment benefits obligation

(RUGI)/ LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE (LOSS)/

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

2020 Notes 2019

(RUGI)/ LABA PERIODE BERJALAN (LOSS)/ PROFIT FOR THE PERIOD

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (137,210,921) 124,674,731 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 40,010,910 100,255,579 Non-controlling interest

Jumlah (97,200,011) 224,930,310 Total

(RUGI)/ LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE (LOSS)

PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (137,210,921) 123,999,434 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 40,010,910 100,255,579 Non-controlling interest

Jumlah (97,200,011) 224,255,013 Total

(Rugi)/ Laba per saham (Loss)/ earnings per share

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

Saldo 1 Januari 2019 688,913,461 1,571,523,925 50,000,000 1,695,346,928 4,005,784,314 1,302,442,511 5,308,226,825 Balance as at 1 January 2019

Saldo laba yang dicadangkan 19 - - 5,000,000 (5,000,000) - - - Appropriated retained earnings

Laba periode berjalan - - - 124,674,731 124,674,731 100,255,579 224,930,310 Profit for the period

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pascakerja - - - (675,297) (675,297) - (675,297) employment benefits obligation

Saldo 30 September 2019 688,913,461 1,571,523,925 55,000,000 1,814,346,362 4,129,783,748 1,402,698,090 5,532,481,838 Balance as at 30 September 2019 Saldo 1 Januari 2020 688,913,461 1,571,556,487 55,000,000 1,802,896,229 4,118,366,177 1,508,413,294 5,626,779,471 Balance as at 1 January 2020

Saldo laba yang Appropriated

dicadangkan 19 - - 5,000,000 (5,000,000) - - - retained earnings

Additional paid-in capital

Tambahan modal entitas anak - - - - - 120,905,000 120,905,000 of subsidiaries

Transaksi dengan pihak Transaction with non-controlling

non-pengendali - 123,158 - - 123,158 (138,256) (15,098) interest

Uang muka setoran modal Advances for capital stock

entitas anak - - - - - 105,075,000 105,075,000 of subsidiaries

(Rugi)/ laba/ jumlah (rugi)/ laba komprehensif (Loss)/ profit total comprehensive

periode berjalan - - - (137,210,921) (137,210,921) 40,010,910 (97,200,011) (loss)/ income for the period

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

Penerimaan dari pelanggan 281,507,550 330,543,238 Cash receipts from customers

Penerimaan bunga 10,215,944 5,614,569 Interest received

Cash paid for operating expenses

Pembayaran beban usaha dan karyawan (44,725,197) (41,956,313) and employees

Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (73,828,106) (107,731,484) Payment to suppliers and others

Pembayaran pajak (25,291,714) (29,716,794) Taxes paid

Pembayaran bunga (86,211,914) (47,177,673) Interest paid

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from

aktivitas operasi 61,666,563 109,575,543 operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan properti investasi 1,824,896,304 130,746,088 Proceed from sales of investment properties

Perolehan properti investasi (265,844,157) (668,213,790) Acquisition of investment properties

Perolehan aset tetap (704,206) (532,344) Acquisition of fixed assets

Pembayaran uang muka tanah (5,000,000) (25,025,000) Advances for purchase of land

Pengembalian uang muka tanah 4,855,000 235,125,750 Refund of advances for purchase of land

Pembayaran uang muka kontraktor (27,551,261) (51,494,206) Advances payment to contractors

Penerimaan dari penjualan aset tetap - 482,046 Proceed from disposal of fixed assets

Penerimaan uang jaminan atas penjualan Receipts of deposit for disposal of

properti investasi - 31,737,120 investment properties

Investasi pada entitas asosiasi (482,559,600) - investment in associates

Perolehan aset lainnya - (159,771) Acquisition of other assets

Kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/

(digunakan untuk) aktivitas investasi 1,048,092,080 (347,334,107) (used in) investing activities

CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman dari bank 75,191,687 359,609,784 Proceeds from bank borrowings

Pembayaran pinjaman bank (313,426,168) (132,176,094) Payment of bank borrowings

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (6,148,856) (553,025) Payment of finance lease liabilities Setoran modal kepentingan non-pengendali 120,905,000 278,695 Paid-in capital of non-controlling interest

Uang muka setoran modal Advance for capital stock

kepentingan non-pengendali 105,075,000 - of non-controlling interest

Kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/

diperoleh dari aktivitas pendanaan (18,403,337) 227,159,360 generated from financing activities

Kenaikan/ (penurunan) bersih Net increase/ (decrease) in

kas dan setara kas 1,091,355,306 (10,599,204) cash and cash equivalents

Dampak dari selisih kurs, bersih (4,952,243) (8,481) Effect of foreign exchange, net

Cash and cash equivalents at the

Kas dan setara kas awal periode 129,320,049 152,174,691 beginning of the period

Dampak kas dan setara kas atas hilangnya Impact of cash and cash equivalent arise

pengendalian pada entitas anak (2,495,155) - from the loss control an a subsidiary

Cash and cash equivalents at the end

(10)

a. Pendirian Perseroan a. Establishment of the Company

PT Mega Manunggal Property Tbk

(”Perseroan”) didirikan pada tanggal 23 Agustus 2010 berdasarkan Akta No. 40 dari Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

AHU-42965.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal

31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010

tanggal 31 Agustus 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Februari 2012 No. 14, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1761.

PT Mega Manunggal Property Tbk

(the “Company”) was established on

23 August 2010 based on the Notarial Deed No. 40 of Merryana Suryana, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia set forth in its Decision Letter No. AHU-42965.AH.01.01.Tahun 2010 dated 31 August 2010 and has been registered in the Company Register at Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010

dated 31 August 2010, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 February 2012 No. 14 Supplement No. 1761.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta No. 120 tanggal 29 Desember 2014 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah nilai nominal saham yang awalnya memiliki nilai nominal sebesar Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perseroan juga

meningkatkan modal dasar dari

Rp 200.000.000 menjadi Rp 1.500.000.000, yang terdiri dari 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh juga mengalami kenaikan dari Rp 75.000.000 menjadi Rp 400.000.000 sebagai akibat dari konversi utang menjadi modal sebesar Rp 270.000.000 dan pembayaran kas sebesar Rp 55.000.000. Perubahan-perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015

tanggal 19 Januari 2015, yang telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

No. AHU-0003190.AH.01.03.TAHUN 2015

tanggal 19 Januari 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. Based on Notarial Deed No. 120 dated 29 December 2014 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company changed the nominal value of its shares which originally have a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share to become Rp 100 (full Rupiah) per share. The Company also increased its authorised capital from Rp 200,000,000

to Rp 1,500,000,000, consisting of

15,000,000,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The issued and paid up capital also increased from Rp 75,000,000 to Rp 400,000,000 as a result of debt to equity conversion amounting to Rp 270,000,000 and cash payment amounting to Rp 55,000,000. These changes had been approved by the Ministry of Law

and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its decision letter

No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015

dated 19 January 2015 which was

accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia by virtue of letter

No. AHU-0003190.AH.01.03.TAHUN 2015

(11)

a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Berdasarkan Akta No. 23 tanggal

27 Januari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Perseroan mengubah statusnya menjadi perseroan terbuka. Selain itu Perseroan mengubah namanya dari sebelumnya bernama Perseroan Terbatas PT Mega Manunggal Property menjadi PT Mega Manunggal Property Tbk.

Based on Notarial Deed No. 23 dated 27 January 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the Company changed its status to become a publicly listed company. In addition, the Company changed its name formerly known as a Limited Company PT Mega Manunggal Property to become PT Mega Manunggal Property Tbk.

Selain itu, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 1 (satu) lembar

saham yang dimiliki oleh PT Mega

Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat keputusan

No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015

tanggal 6 Februari 2015.

In addition, the Company’s shareholders approved the transfer of 1 (one) share owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. The amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic

of Indonesia by virtue of decree

No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015

dated 6 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal

13 Februari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 39.999.999 saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat No. AHU-AH.01.03.-0009818 tanggal 16 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 24 dated 13 February 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved to transfer 39,999,999 shares owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. This change was received and recorded by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia by virtue of letter

No. AHU-AH.01.03.-0009818. dated

16 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal

1 September 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor

penuh dari Rp 400.000.000 menjadi

Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 1 September 2015. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat

No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal

3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The deed was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 1 September 2015. These changes was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of letter

No. AHU-AH.01.03-0961938 dated

(12)

a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 11 Desember 2017 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 571.428.500 menjadi Rp 688.913.461, yang terdiri dari 6.889.134.608 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar (Catatan 1b). Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat No. AHU-AH.01.03.0203736 tanggal 21 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 52 dated 11 December 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 571,428,500 to Rp 688,913,461, consisting of 6,889,134,608 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah) (Note 1b). This change was received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of

letter No. AHU-AH.01.03.0203736 dated

21 December 2017.

Berdasarkan Akta No. 126 tanggal

23 Mei 2019 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Perseroan mengubah tujuan perseroan menjadi real estat, pergudangan dan penyimpanan, beserta fasilitasnya. Perubahan ini disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0030154.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 31 Mei 2019.

Based on Notarial Deed No. 126 dated 23 May 2019 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., the Company changed the objective are to engage in the field of real estate, warehousing and storage. This change was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based by virtue of decree No. AHU-0030154.AH.01.02.TAHUN 2019 dated 31 May 2019.

Tuan Hungkang Sutedja adalah pemegang saham induk utama dari Perseroan dan entitas anaknya (secara kelompok selanjutnya disebut “Grup”). Entitas induk langsung dari Perseroan adalah PT Mega Mandiri Properti.

Mr. Hungkang Sutedja is the ultimate

shareholder of the Company and its

subsidiaries (collectively referred to hereafter as the “Group”). The immediate parent company of the Company is PT Mega Mandiri Properti.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s securities

Pada tanggal 4 September 2015, Perseroan memperoleh surat pernyataan efektif dari

Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)

No. S-229/D.04/2015 untuk melakukan

penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Termasuk di dalamnya jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 3.049.500 saham sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 tanggal 1 April 2015.

On 4 September 2015, the Company obtained a notice of effectivity letter from the

Financial Services Authority (“FSA”)

No. S-229/D.04/2015 to conduct an Initial

Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000

ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at an offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. The share offering includes stocks allocated for

Employee Stock Allocation Program

(Employee Stock Allocation or “ESA”) amounting to 3,049,500 shares in accordance with the Resolution of the Board of Directors No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 dated 1 April 2015.

(13)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of the Company’s securities (continued)

Perseroan telah mencatatkan seluruh

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 12 September 2015.

All of the Company’s shares were listed in the

Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on

12 September 2015. Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari OJK

No. S-435/D.04/2017 atas Pernyataan

Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

On 31 October 2017, the Company obtained a notice of effectivity letter from FSA No. S-435/D.04/2017 of the Registration Statement in the Limited Public Offering I with Preemptive Rights.

c. Kegiatan usaha Perseroan c. The Company’s activities

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang usaha real estat, pergudangan dan penyimpanan, beserta fasilitasnya.

According to Article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in real estate, warehousing and storage, including its facilities.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial

pada bulan April 2012. Perseroan

berkedudukan di Grha Intirub Lantai 2, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

The Company started its commercial operations in April 2012. The Company is domiciled at Grha Intirub 2nd Floor, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners and Directors as at 30 September 2020 and 31 December 2019 were as follows:

30 September 31 Desember/

2020 December 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Andreyanto Toemali Hungkang Sutedja President Commissioner

Komisaris - Andreyanto Toemali Commissioner

Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Zainul Abidin Rasheed Independent Commissioner Komisaris Independen Ho Kee Sin Ho Kee Sin Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hungkang Sutedja Bonny Budi Setiawan President Director Direktur Loa Siong Lie Loa Siong Lie Director

Sebagai perseroan publik, Perseroan memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh OJK.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by FSA.

(14)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Komite Audit Perseroan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at 30 September 2020 and 31 December 2019 were as follows:

Ketua Ho Kee Sin Chairman

Anggota Drs. Herbudianto, Ak. Members

Andreyanto Toemali Perseroan telah mengangkat Khrisna Daswara

sebagai Sekretaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Februari 2015.

On 9 February 2015, the Company appointed Khrisna Daswara as the Corporate Secretary.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 2019

masing-masing sebesar Rp 12.486.731 dan

Rp 5.973.261.

Total remuneration given to the Board of Commisioners and Directors of the Company for the nine-month periods ended 30 September 2020 and 2019 amounted to Rp 12,486,731 and Rp 5,973,261, respectively.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, Grup memiliki masing-masing sejumlah 120 dan 117 karyawan tetap.

As at 30 September 2020 and 31 December 2019, the Group had a total of 120 and 117 permanent employees, respectively.

e. Struktur Entitas Anak e. The Structure of Subsidiaries

Perseroan mengkonsolidasi entitas anak di bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi.

The Company consolidates the following subsidiaries due to its majority ownership or its right to control their operations.

Entitas anak/ Subsidiaries Kedudukan/ Domicile Kegiatan usaha/ Main activity Tahun mulai operasi/Years of commencing operations Persentase kepemilikan efektif/Effective percentage of ownership Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

30 September 2020 31 Desember/ December 2019 30 September 2020 31 Desember/ December 2019

PT Intirub Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2011 99.50% 99.50% 1,025,283,408 1,212,079,445 atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Mega Tridaya Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.76% 99.76% 1,530,827,937 1,424,066,566 (MTP) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Indo Log Jakarta Konsultasi manajemen lainnya Pra-operasi/ 70.23% 99.60% 406,091,778 2,494,882 Advisory (ILA) /Others management consultant Pre-operating

PT Mega Khatulistiwa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.87% 54.87% 2,744,654,041 2,557,852,192 Properti (MKP)1) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Mega Dharma Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.86% 54.86% 1,043,596,132 1,030,779,017 Properti (MDP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Manunggal Persada Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.86% 54.86% 371,332,615 376,003,502 Properti (MPP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Subang Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.86% 54.86% 335,434,352 344,150,231 Properti (SCP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Mega Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.86% 54.86% 323,680,820 308,756,840 Logistik Nusantara atau disewakan/Direct owned

(15)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued) Entitas anak/ Subsidiaries Kedudukan/ Domicile Kegiatan usaha/ Main activity Tahun mulai operasi/Years of commencing operations Persentase kepemilikan efektif/Effective percentage of ownership Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

30 September/ September 2020 31 Desember/ December 2019 30 September/ September 2020 31 Desember/ December 2019

PT Ace Dalle Mega Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2019 54.86% 54.86% 543,629,496 524,622,049 Properti (ADMP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Manunggal Timur Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.86% 54.86% 363,131,149 337,787,598 Properti (MATP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Mega Cahaya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2020 54.86% 54.86% 278,680,765 243,126,396 Properti (MCP) 2) atau disewakan/Direct owned

or leased out real estate

PT Subang Horison Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.86% 120,229,947 120,145,065 Properti (SHP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Buana Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.86% 489,792,434 489,589,633 Properti Logistik atau disewakan/Direct owned Pre-operating

(MBPL) 2) or leased out real estate

PT Bukit Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.86% 365,993,304 277,619,284 Logistik (BPL) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Angkasa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 52.12% 2,475,516 74,863 Properti (MAP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Arga Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 2,743,693 2,679,949 Properti (MARP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Aruna Nusantara Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 157,541,778 16,155,557 Properti (MANP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Surya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 2,457,472 2,426,476 Properti (MSP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Jaya Lestari Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.40% 99.40% 455,017,509 405,898,252 Properti (MJLP) 3) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.40% 99.40% 29,700,696 24,752,377 Internusa Properti atau disewakan/Direct owned Pre-operating

(MCIP) 3) or leased out real estate

PT Mega Bawana Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 2,675,368 2,623,827 Properti (MBP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Samudra Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 2,676,949 2,625,863 Internusa Properti (MSIP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Mega Sumber Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% 54.66% 2,675,493 2,614,823 Anugerah Properti (MSAP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

PT Indo Log One (ILO) 4) Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ - 99.20% - 2,506,108 atau disewakan/Direct owned Pre-operating

or leased out real estate

1) Melalui/through MTP

2) Melalui/through MKP

3) Melalui/through Intirub

(16)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued)

2020 2020

Perubahan investasi di entitas anak lainnya Changes in other subsidiaries Pada bulan Agustus 2020, MAP meningkatkan

modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya

sebesar Rp 100.000 menjadi sebesar

Rp 2.625.000, dimana seluruh saham baru tersebut disetor oleh MKP, sehingga kepemilikan saham MAP oleh MKP menjadi 99,62%.

In August 2020, MAP increased the issued and fully-paid up capital from Rp 100,000 to Rp 2,625,000, whereas all of the new shares were fully paid up by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in MAP to 99.62%.

Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 31 Agustus 2020 dari Dr. Agustinus Yoga, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, PT Indo Log One (“ILO”) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp 1.249.500.000 dengan menerbitkan 88.910.000 saham dimana peningkatan tersebut disetor oleh (i) ILA sebesar 11.940.000 saham, (ii) Indolog Pte. Ltd. sebesar 23.740.000 saham dan (iii) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sebesar 53.230.000 saham.

Based on Notarial Deed No. 4 dated 31 August 2020 of Dr. Agustinus Yoga, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, PT Indo Log One (“ILO”) increased its issued and paid up capital to Rp 1,249,500,000 by issuing 88,910,000 shares whereas such increase was paid up by (i) ILA 11,940,000 shares, (ii) Indolog Pte. Ltd. 23,740,000 shares and (iii) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 53,230,000 shares.

Atas peningkatan tersebut, kepemilikan saham ILA di ILO turun menjadi sebesar 32,10%, dan ILA kehilangan kendali atas ILO, oleh karena itu sejak tanggal 31 Agustus 2020, ILA tidak melakukan konsolidasi atas laporan keuangan ILO.

As a result, ILA’s ownership in ILO decrease to 32.10%, and ILA has lost its control over ILO, accordingly, ILO’s financial statements were not consolidated into ILA starting 31 August 2020.

2019 2019

Peningkatan investasi di MTP Increase of investment in MTP

Pada bulan Desember 2019, MTP

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 1.369.250.000 menjadi sebesar Rp 1.424.750.000 dengan menerbitkan 55.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham, dimana seluruh peningkatan tersebut disetor oleh Perseroan.

In December 2019, MTP increased the issued and paid-up capital from Rp 1,369,250,000 to Rp 1,424,750,000 by issuing 55,500,000 shares each having a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, whereas all ot the increase was fully paid up by the Company.

Peningkatan investasi di MKP Increase of investment in MKP

Pada bulan Desember 2019, MKP

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 2.488.309.091

menjadi sebesar Rp 2.589.000.000.

Peningkatan ini disetor oleh masing-masing pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya di MKP.

In December 2019, MKP increased the issued and paid-up capital from Rp 2,488,309,091 to Rp 2,589,000,000. This increase was paid-up by each shareholder according to their ownerships in MKP.

(17)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued)

2019 (lanjutan) 2019 (continued)

Perubahan investasi di entitas anak lainnya Changes in other subsidiaries Pada bulan Agustus 2019, MKP mendirikan

MBP, MSIP dan MSAP dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99,62%.

In August 2019, MKP established MBP, MSIP and MSAP with an ownership of 99.62%, each.

Pada bulan Oktober 2019, Perseroan

mendirikan ILA dengan kepemilikan sebesar 99,60%.

In October 2019, the Company established ILA with an ownership of 99.60%.

Pada bulan November 2019, ILA mendirikan ILO dengan kepemilikan sebesar 99,60%.

In November 2019, ILA established ILO with an ownership of 99.60%.

Pada bulan Desember 2019, SHP

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 74.000.000 menjadi sebesar Rp 89.400.000, dimana seluruh saham baru tersebut disetor oleh MKP, sehingga kepemilikan saham SHP oleh MKP menjadi 99,99%.

In December 2019, SHP increased the issued and fully-paid up capital from Rp 74,000,000 to Rp 89,400,000, whereas all of the new shares were fully paid up by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in SHP to 99.99%.

Pada bulan Desember 2019, MBPL

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 400.809.400 menjadi sebesar Rp 418.410.000, dimana seluruh saham baru tersebut disetor oleh MKP, sehingga kepemilikan saham MBPL oleh MKP menjadi 99,99%.

In December 2019, MBPL increased the issued and fully-paid up capital from Rp 400,809,400 to Rp 418,410,000, whereas all of the new shares were fully paid up by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in MBPL to 99.99%.

f. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian interim

f. Completion of the interim consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 30 November 2020.

The accompanying interim consolidated

financial statements were completed and

authorised for issuance by the Company’s

(18)

Kebijakan akuntansi utama Grup yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies of the Group adopted in preparation of the interim consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim

a. Basis of preparation of the interim

consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh OJK.

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,

which comprise the Statements and

Interpretations issued by the Financial

Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the

Regulation No. VIII.G.7 regarding the

“Presentation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Public Companies” issued by FSA.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (Catatan 7), serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian interim.

The interim consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (Note 7), and using the accrual basis except for the interim consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian interim disusun

dengan menggunakan metode langsung

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian interim ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in these interim consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara

konsisten dengan laporan keuangan

konsolidasian interim tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied are consistent with those of the annual interim consolidated financial statements for the year ended 31 December 2019, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia mengharuskan

penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut

juga mengharuskan manajemen untuk

membuat pertimbangan dalam proses

penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of interim consolidated

financial statements in conformity with

Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. Areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the interim consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

(19)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim (lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim

consolidated financial statements

(continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Standar serta interpretasi standar akuntansi revisian berikut yang relevan pada Grup, yang dipublikasikan dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim Grup:

The following revised accounting standards

and interpretations of the accounting

standards which are relevant to the Group, published and effective from 1 January 2020, and did not result in significant impact to the

Group’s interim consolidated financial

statements: - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan – Judul Laporan Keuangan” - Penyesuaian tahunan PSAK 1 “Penyajian

Laporan Keuangan”

- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”

- Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements Concerning the Title of Financial Statements”

- Annual improvement to SFAS 1,

“Presentation of Financial Statements”

- Amendment to SFAS 22 “Business

Combination”

- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”

- Amandemen PSAK 71 “Instrumen

Keuangan – Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- PSAK 71 “Instrumen keuangan”

- PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”

- PSAK 73 “Sewa”

- Amandemen PSAK 73 “Sewa tentang konsesi sewa terkait Covid 19”

- Amendment to SFAS 25 “Accounting

Policies, Accounting Estimates and Errors”

- Amendment to SFAS 62 “Insurance

contract”

- Amendment to SFAS 71 “Financial

Instruments – Prepayment Features with Negative Compensation”

- SFAS 71 “Financial Instruments”

- SFAS 72 “Revenue from contract with

customer”

- SFAS 73 “Leases”

- Amendment to SFAS 73 “Leases – Covid

19 Related Rent Concessions” Standar baru, amandemen dan interpretasi

yang relevan untuk Grup, sudah diterbitkan namun berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2021 adalah sebagai berikut:

- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Grup.

New standards, amendments and

interpretations which are relevant to the Group, issued but will be effective for the financial year beginning 1 January 2021 are as follows:

- Amendment to SFAS 22 “Business

Combination”

- SFAS 112 “Accounting for Endowments”

As at the authorisation date of these interim consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amended

accounting standards to its financial

(20)

(continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Entitas anak

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

Subsidiaries

The interim consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana

Grup memiliki pengendalian. Grup

mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk,

pengembalian yang bervariasi dari

keterlibatannya dengan entitas dan memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi

pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup, jika ada. Kelebihan jumlah imbalan yang dialihkan, dan jumlah setiap kepentingan non-pengendali atas jumlah aset teridentifikasi bersih yang diperoleh yang dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah yang diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset bersih terindentifikasi entitas anak yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group, if any. The excess of the aggregate of the consideration transferred, and any non-controlling interest in the acquiree over the net identifiable assets acquired is recorded as goodwill. If this consideration is lower than fair value of the identifiable net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognised directly as gain in the interim consolidated statements of profit or loss.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported

as equity in the interim consolidated

statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

(21)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali bila terbukti adanya penurunan nilai aset yang ditransfer.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised

losses are also eliminated, unless the

transaction provides evidence of an impairment of the transferred assets.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk kepentingan non-pengendali dan imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui dalam tambahan modal disetor.

Asosiasi dan ventura bersama

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, umumnya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Ventura bersama adalah entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu ventura atau lebih.

Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan metode ekuitas dan pengakuan awal dicatat sebesar harga perolehan. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi dan ventura bersama termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. Bagian Grup atas laba rugi entitas pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan komprehensif lain pasca akuisisi diakui di dalam penghasilan komprehensif lain dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi dan ventura

bersama. Jika demikian, maka Grup

menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat investasi dan mengakui selisih tersebut pada laporan laba rugi konsolidasian.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. Any difference between the amount of the adjustment to non-controlling interests and any consideration paid or received is recognised in additional paid-in capital.

Associates and joint ventures

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Joint ventures are entities which the Group jointly controls with one or more venture.

Investments in associates and joint ventures are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognised at cost. The Group’s investment in associates and joint ventures includes goodwill, if any, identified on acquisition.

The Group’s shares of post-acquisition profits or loss are recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment.

The Group’s determines at each reporting date wheter there is any objective evidence that the investment in the associate and joint venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of

investment and its carrying value and

recognises the amount in the consolidated profit or loss.

(22)

(continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Asosiasi dan ventura bersama (lanjutan) Associates and joint ventures (continued) Keuntungan yang belum direalisasi dari

transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dan ventura bersama diakui hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi dan ventura bersama. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali bila terbukti adanya penurunan nilai aset yang ditransfer.

Unrealized gains on transactions between the Group and its associates and joint ventures are recognised to the extent of the unrelated investor’s interest in the associate and joint venture. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset being transferred.

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali c. Business combination for entities under common control

Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali

dicatat menggunakan metode seperti

penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Business combinations among entities under common control are accounted for using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the interim consolidated statements of financial position.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances

Grup telah menentukan bahwa mata uang fungsional dan pelaporannya adalah Rupiah, oleh karena itu pembukuan dan pencatatan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain mata uang pelaporan dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.

The Group has determined that its functional and reporting currency is Rupiah, therefore the

Group’s bookkeeping and records are

maintained in Rupiah. Transactions involving currencies other than the reporting currency are recorded at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions.

Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain mata uang pelaporan pada tanggal pelaporan dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut (1 Dolar Amerika Serikat (USD) = Rp 14.918 pada tanggal 30 September 2020 dan 1 USD = Rp 13.901 pada tanggal 31 Desember 2019).

Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the reporting currency at the reporting date are translated into Rupiah using Bank of Indonesia middle rate at that date (United States Dollar (USD) 1 = Rp 14,918 as at 30 September 2020 and USD 1 = Rp 13,901 as at 31 December 2019).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian interim periode berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the interim consolidated statements of profit or loss in the current period.

(23)

(continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan oleh Grup sesuai dengan yang ditentukan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

Instrumen keuangan adalah kontrak yang menimbulkan aset keuangan bagi suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas yang lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset for one entity and a financial liability or equity instrument for another entity.

Aset keuangan Financial assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets into the following categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investment and available for sale financial assets.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak berelasi,

deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya, dan piutang lain-lain tidak lancar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.

As at 30 September 2020 and 31 December 2019, the Group only had financial assets classified as loans and receivables which included cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related party, restricted time deposits, and non-current other receivables.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Gambar

Tabel  berikut  ini  menyajikan  jadwal  umur  piutang  atas  nilai  tercatat  dari  aset  keuangan  pada  laporan  keuangan  konsolidasian  interim  setelah  dikurangi  dengan seluruh penyisihan penurunan nilai  yang  merupakan  eksposur  Grup  terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

Komunikasi). Jaringan WLAN menggunakan model BSS. Jaringan WLAN digunakan untuk layanan akses internet. Penggunaan jaringan dibatasi untuk civitas akademika. Berdasarkan

Persoalan kiblat adalah persoalan azimuth yaitu jarak titik utara ke lingkaran vertikal melalui benda langit atau melalui suatu tempat diukur sepanjang lingkaran

bakteri selulolitik yang tumbuh kemudian dilakukan pengamatan morfologi koloni (warna, posisi, pinggiran, dan diameter koloni), diameter zona bening, penghitungan jumlah

Missouri Matematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII Negri 6 Medan T.P 2017/2018 (2)Untuk mengetahui berapa persen pengaruh model

Hasil regresi dari pengaruh desentralisasi fiskal terhadap angka kematian balita sesuai dengan teori desentralisasi fiskal yang dikemukakan oleh Oates (1993) bahwa

Dari faktor institusi terdapat aturan yaitu pada Keputusan Rektor IAIN Walisongo Nomor 19 Tahun 2005 tentang Tata Tertib Mahasiswa Bab Larangan-larangan pasal 9

Abdurrahman Wahid setelah tidak menjadi Presiden, diantaranya foto penganugerahan Honoris Causa di Universitas Soka, Jepang pada tahun 2002.. Pada tahun 2003, diantaranya