• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni KONSEP MANAJEMEN DALAM SURAT AL-ASHR Oleh: Syofrianisda 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni KONSEP MANAJEMEN DALAM SURAT AL-ASHR Oleh: Syofrianisda 1"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

90 KONSEP MANAJEMEN DALAM SURAT AL-ASHR

Oleh: Syofrianisda1

Abstrak

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam. Salah satu surat yang cukup monumental dalam Al-Qur’an adalah surat Al-„Ashr. Fokus penelitian ini adalah memahami surat Al-„Ashr yang mengandung konsep tentang aktivitas dan prinsip-prinsip manajemen lembaga pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1)Konsepsi Manajemen Pendidikan Islam sebagaimana yang diisyaratkan dalam surat Al„Ashr ,2) Pandangan para ulama tentang Konsepsi Manajemen Pendidikan Islam yang terdapat dalam surat Al„Ashr.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research.

Obyeknya yaitu Konsepsi Manajemen Pendidikan Islam Perspektif Surat Al-„Ashr.

Sumber datanya Al-Qur’an dan buku buku, jurnal serta tulisan lain yang mendukung.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi dan metode maudhu’i. Keabsahan data menggunakan tekhnik trianggulasi sumber. Selanjutnyadata- data tersebut dianalisis menggunakan metode interpretasi atau tafsir teks.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa didalam surat Al„ashr dapatdi jadikan sebagai ayat-ayat manajemen yang mengisyaratkan tentang konsepsi manajemen pendidikan Islam, yaitu: waktu dan iman. Bagi seorang manajer dia harus pandai dalam memenej waktu dengan tepat/disiplin, di dalam mendisiplinkan waktu dia harus bisa melakukan perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan dan evaluasi, sedangkan iman harus diaplikasikan dalam bentuk amal sholeh, amar ma’ruf, dan kesabaran. Di dalam beramal sholeh harus ada rasa Mujahadah, Muraqabah, Muhasabah, Muaqobah serta Istiqomah. Adapun konsepsi manajemen pendidikan Islam dari surat Al‟Ashr yang penulis simpulkan menurut pandangan ulama mufassirin yaitu:

disiplin dalam artian konsisten dengan waktu, keimanan, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

Kata kunci: Konsep, Manajemen, Surat Al‟Ashr

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia dalam konteks lembaga pendidikan Islam adalah tenaga atau personel kependidikan yang terdiri dari kepala sekolah, tenaga pendidik, pegawai tata usaha sampai dengan pesuruh (Hasbullah, 2006:111).

Semua personel pendidikan tersebut harus dikelola secara professional sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Manajemen merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang telah berkembang dan diterapkan dalam berbagai tatanan organisasi, baik pemerintah, perusahaan, sosial, maupun pendidikan. Dengan penerapan ilmu manajemen tersebut, maka organisasi maupun lembaga dapat mencapai tujuan-tujuannya secara efektif dan efisien, serta menghasilkan produktivitas yang tinggi. Kendatipun ilmu manajemen itu berasal dari barat, dan telah berkembang ke seluruh dunia, namun sesungguhnya melalui Al-Qur‟an, Islam telah meletakkan dasar-dasar

1 Dosen STAI-YAPTIP Pasaman Barat

(2)

91 manajemen, dari mulai kehidupan personal, social sampai pada memenej kehidupan secara lebih luas. Akan tetapi, dikarenakan ada sebagian umat Islam yang tidak lagi mau menggali kandungan Al-Qur‟an sebagaimana pada zaman Islam klasik, maka pada saat ini ilmu pengetahuan, peradaban, termasuk ahli-ahli manajemen lebih banyak lahir dari dunia barat.

Sebagaisebuah pedoman hidup umat Islam dalam menghadapi kehidupan ini, makaAl-Qur’an diyakini mengandung isyarat petunjuk bagi berbagai persoalan yang di hadapi oleh manusia serta arahan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Al-Qur’an tidak hanya berbicara persoalan ibadah, mu‟amalat, jinayat tapi juga berbicara pesoalan sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik,alam raya serta perosalan-persoalan ilmu pengetahuan lainnya.Al-Qur‟an Surat QS. AlHasr:18 menegaskan bahwa:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS.AlHasr:18)

Ayat tersebut mengisyaratkan tentang pentingnya sebuah manajemen baik untuk diri sendiri, keluarga maupun organisasi. Sebuah institusi atau organisasi, sebagaimana pendapat Ali bin Abi Thalib yang dikutip Mujamil Qomar (2007:30) menyatakan bahwa: Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan baik, akan dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi dengan baik.

Pernyataantersebut mengingatkankitapadaurgensiberorganisasi dan ancamanpadakebenaranyang tidakdiorganisasimelaluilangkah-langkahyang konkretdanstrategi-strategiyang mantap.PerkataanAliinimeginspirasi pendidikanberorganisasi.Dari sisiwadah, organisasi memayungi manajemen, yangberartiorganisasilebihluasdaripadamanajemen.Akantetapidarisisi fungsi, organisasi merupakan bagian dari fungsi manajemen, yang berarti organisasi lebih sempitdaripadamanajemen Manusiasebagaikomponen terpentingsumber dayaorganisasi mendapat perhatianyangbesardalamAl- Qur‟an,baiksebagaimakhlukindividu,sosial,

ataumanusiasebagaitotalitasmakhlukTuhanyang terdiridariunsurjasmanidan ruhani.DalamsuratAl-‘Ashrtersebutditegaskanbahwamanusiayang tidak

(3)

92 menggunakanwaktudengansebaik-baiknyamaka ia akan merugidalam kehidupannya.

Bahwadalampandangan ajaranIslam,segalasesuatuharus dilakukan denganbenar,tertib, teraturdandisiplin waktu,proses-prosesnyaharusdiikuti dengan baik. Cara-cara seperti ini dalam ilmu pengetahuan modern disebut dengan manajemen.

Manajemenyang diterapkanNabiMuhammad SAW memang tidak secanggihmanajemen modern, tapisejarahmembuktikanbahwa manajemen yang beliauterapkanitusangatefektif.M.AhmadAbdulJawwad(2006: 1), mengemukakan bahwa terdapat enamrahasiakeunggulan manajemen Rasulullah, yaitu: 1) kemampuan memotivasi tim, 2) simple dalam memotivasi, 3) kemampuanberkomunikasi,4)kemampuanmendelegasikandanmembagitugas, 5) efektif dalam memimpin rapat, dan 6) kemampuan mengontrol dan mengevaluasi.

Manajemensebagaiprosespengelolaan pekerjaandanpranatasosial masyarakatmenuntutpembumiannilai-nilaiAl-Qur‟an, karenaitumanajemen dalamIslammengandung prinsip-prinsipbekerjasama,keadilan, tanggungjawab yangharusmelekat padaaktivitasmanajemen Islami. Sofyan SyafriHarahap sebagaimanadikutipSyafaruddin(2005: 186),mengemukakanbahwamanajemen Islamidiartikansebagaisuatu ilmu manajemenyang berisistruktur teoriyang menyeluruhdankonsistensertadapatdipertahankandarisegiempirisnyayang di dasarkan padajiwa dan prinsip-prinsip Islam. Dengan kata lain, manajemen Islami ialah penerapan berbagaiprinsip Islamidalam mengelolaorganisasiuntuk kebaikan dan kemajuan manusia yang bersumber dari Al-Qur‟andan Sunah Rasul.

SuratAl‘AshrmerupakansebuahsuratdalamAlQur‟anyangbanyak dihafal oleh kaum muslimin karena pendek dan mudah dihafal. Namun sayangnya,sangatsedikitdiantarakaummusliminyang

dapatmemahaminya.Padahal,meskipunsuratinipendek,akantetapimemilikikandun

ganmaknayang sangatdalam.Sampai-

sampaiImamAsySyafi‟irahimahullahdalamtafsirIbnu Katsir ( 8/499)berkata:

(4)

93 Artinya”Seandainyasetiapmanusiamerenungkansuratini,niscayahalituakan

mencukupiuntukmereka.”

Syaikh Muhammad bin Sholih Al „Utsaimin rahimahullah berkata,

”MaksudperkataanImamSyafi‟iadalahsuratinitelahcukupbagimanusiauntuk mendorong mereka agarmemegang teguh agamaAllahdenganberiman,beramal sholih,berdakwahkepadaAllah,danbersabaratas semuaitu.Beliautidak bermaksudbahwa manusia cukupmerenungkansuratinitanpamengamalkan seluruhsyari‟at. Karenaseorangyangberakalapabilamendengarataumembaca suratini,maka ia pasti akanberusahauntukmembebaskandirinyadarikerugian dengancaramenghiasidiridenganempatkriteriayang tersebutdalamsuratini, yaitu beriman, beramal shalih, salingmenasehati agar menegakkan kebenaran (berdakwah) dan saling menasehati agar bersabar.

Dengandemikian,darimaknasuratAl-‘Ashrbanyakisyaratyang dapat dijadikan sebagaikonsep dalampenyelenggaraan manajemen, khususnyakonsep manajemen dalam mengelolapendidikandisiplin. Konsep-konsepyang diisyaratkan darimakna surat Al-‘Ashrdalam konteksmanajemen pendidikan disiplinantara lainbahwadalammengelolapendidikandisiplinharusbenar-benar memanfaatkanwaktu secara efektif danproduktif. Amalperbuatandalam melakukanpekerjaanharus profesionaldilandasidenganrasakeimanandanharus mempertanggungjawabkannyabukanhanyakepadapimpinan, lebih dari ituharus mempertanggungjawabkannyadihadapanAllahSubhanahuwata‟ala.Pimpinan lembaga harusselalumemberikan bimbingan, arahan serta pengawasan untuk mengingatkanagardalammelaksanakan tugastidakmenyimpang dariaturan- aturan yang sudah ditentukan, sertadilakukan dengan penuh ketekunan dan kesabaran, memberikan keteladanan

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

DalammanajemenpendidikanIslam terdapat prinsip-prinsip manajemen.Prinsip-prinsipinilahyang membedakanmanajemen pendidikan padaumumnyadenganmanajemen pendidikan islam. Mengenaiprinsip-prinsip manajemen pendidikan Islambanyak parapakar pendidikan islamyeng berbedapendapat,namundalamhalinipenulis hanya mengambilsatu pendapatyaitu pendapatdari HasanLanggulung (248),diaberpendapatbahwa

(5)

94 prinsipmanajemenpendidikanIslamada tujuhyaitu:Iman dan Akhlak,Keadilan dan Persamaan, musyawarah pembagiankerjadan tugas,berpegang padafungsimanajemen,pergaulan dan keikhlasan.

1. Adil

Prinsipyang pertamakaliharusdilaksanakanoleh administatur muslimdalam manajemen lembagapenidikan adalah prinsip keadilan. Menurut abuddin nata, dalamliteratureislam, keadilandapatdiartikannistilahyang digunakanuntukmeniunjukan padapersamaan ataubersikap tengah- tengahatasduaperkara (Abudin Nata, 2003:144).

2. Ikhlas

YumasrilAlimenyatakan(2005: 8)bahwaikhlas artinya bersih, murni, belumtercampu dengan sesuatu. Yang dimaksud denganikhlas disiniadalahbefrniatdidalamhatiyangsemata- matakarenaAllahdan hanyamengharaprido-Nyasemata melaksanakan suatu amalan

Dalam melakukan suatu pekerjaan manakaladilandasi denganperasaan ikhlasniscayaakanmembawakanhasilyang jauh lebih baik dan hal iniseharusnyasudahdimilikidalamdirijiwa seorangmuslim.

3. Amanah/TanggungJawab

IbnuAlArabiberpendapatbahwaamanah adalah segala sesuatuyang diambildengan izin pemiliknya atau sesuatu yamg diambildengan izin pemiliknyauntuk diambilmanfaatnya.

Systemmanajemenalampendidikan harusmempunyai

prinsipamanahatautanggung jawabsebabtanpaamanahpara pekerjaakanbekerjadenganragu-ragu danserbasalah, akantetapi jika merekadikasih kepercaan penuh, maka mereka akan mengerahkansegalapotensiyang adapadadiri merekademi kemajuan pendidikan Islam.

4. Jujur

Salahsatu darisekiansifatdan moralutamasorang manusia adalah kejujuran.Karenakejujuranmerupakandasar fundamental dalampembinaanumatdankebahagiaan masyarakat.KepadaAllah Subhanahuwata‟ala memerintahkanagarmempunyaiperilakudan

(6)

95 sifatini,RasulullahSalallahu„alaihiwasalamadalahmerupakan contoh terbaik adabseorang yang memilikipribadiutamadalamhal kejujuran.

Menurut Ramayulis(2008:263) menyatakan bahwa jujur dalam artisempit adalahsesuainyaucapanlisandengankenyataan. Dan dalampengertian yang lebih umum adalah sesuainya lahir batin. Makaorangyang jujurbersamaAllah danbersamamanusia adalah yang sesuailahirdan batinnya.karena itulahorang munafik disebutkan sebagaikebalikan orang yangjujur.

5. Amar Ma‟rufNahiMunkar

Al-ma’ruf merupakan iun jami’ (kata benda yang mencakup)tentang

segalasesuatuyangdicintaiAllahSubhanahu wata‟ala

baikperkataan,perbuatanyanglahirmaupunbatinyang mencakup niat,ibadah,struktur,hukumdanakhlak.Dan disebut ma‟ruf karenafitrahyangmasihlurusdanakalyangsehat mengenalnyadan

menjadisaksikebaikannya.Dan makna amar ma‟ruf

adalahberdakwahuntukmelaksanakannyadan mendatanginyadengan disemangati.

Adapun nahi munkar (mencegah perbuatan keji), harus ditolak,dijauhi,bahkanharusdiberantas,seperti: korupsi, pemborosan.

6. Iman dan Akhlak

Menurutbahasaimanberartipembenaranhati.Sedangkan menurut istilah iman adalah “Membenarkan dengan hati, mengikrarkandenganlisan danmengamalkandengananggota badan”.Iman mengandung artiketentramandankedamaianqolbu.Yangdimaksud dengan keimanan seseorangterhadap sesuatu adalah bahwadalamhatiorang tersebuttelahtertanamkepercayaandan keyakinantentang sesuatu,dansejaksaatitutidakkhawatir lagi terhadap menyelusupnya kepercayaan lain yang bertentanagn dengankepercayaan.ArtiimandalamAl-Qur‟an maksudnya membenarkan dengan penuh keyakinan bahwaAllah Subhanahu wat‟alamempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada hamba- hamba- Nyadengan kebenaran yangnyatadan petunjukyangjelas.

Artiimandalamhadismaksudnyaimanyang merupakan pembenaranbatin, Rasulullah menyebutkanhal-hallain sebagai iman, seperti akhlak yang baik,

(7)

96 bermurah hati, sabar, cintarasul, cintasahabat,rasamalu, dan sebagainya(A.Rusdi, 2009:1).

Ciri-ciri seseorang yang memiliki akhlak Islam, di antaranyayaitu:

1)Tidakmenghalalkansegalacarauntuk mendapatkan sesuatu: 2) Akhlak mencakup semua aspek kehidupan: 3)Berhubungandengannilai- nilaikeimanannya: 4) Berhubungandenganharikiamatatautafakuralam:

5)Memandang segalasesuatu dengan fitrah yangbaik.

MaknaSuratAl-„Ashrayat 1-3

Allah Subhanahu wata‟Alaberfirman:

Artinya“Demimasa.Sesungguhnyamanusiaitubenar-benar dalam kerugian, kecualiorang-orang yang beriman danmengerjakan amalsaleh sertana sehatmenasehatisupayamentaati

kebenarandannasehatmenasehati supaya

menetapikesabaran.”QS.103 [Al-„Ashr]:1-3

DalamAl-Qur‟an,suratAl-„Ashr adalahsuratke103yangterdiri3(tiga) ayat.Padasuratinidiawalikalimatyangberisisumpahdenganmenggunakan wawal- qasam,yakni(waal-„ashr).Kataal-„ashrbermaknaad-dahrat au az-zamân (masa atau waktu) (Al-Qurtubi, 1993:.122).Ada jugayang menafsirkannyasebagaibagiandariwaktusiang (waktuantaratergelincirnya matahari hinggasebelumterbenam),shalatashar,ataumasakehidupanNabi saw.

(bagaikan waktu ashar jika dikaitkan dengan datangnya hari kiamat). Namun, Ath-Thabari (1992:684), dan Ibnu Katsir (2000:2070) mengatakan bahwa,yang lebihrajih(kuat)danmasyhûradalahmaknapertama,yaknimasa atau waktu secaraumum, baik siangmaupun malam.

Secara etimologidijelaskan bahwakataal-„Ashrterambildarikata „ashara- ya‟shiru-„ashran,berartimemerah,memeras,atau menekan,yakni menekansesuatusehinggaapayangterdapatpadabagianterdalamdaripadanya

tampakkepermukaanatau keluar.Angin yangtekanannya sedemikian keras sehinggamemporak-porandakansegala sesuatudi namaii‟shar/waktu.Tatkala perjalananmataharitelah melampauipertengahandantelah menujukepada terbenamnyadinamai„ashr/asar.Penamaaniniagaknyadisebabkanketikaitu

manusiayangsejakpagitelahmemeras tenaganyadiharapkantelahmendapatkan hasildariusaha-usahanya.Awanyangmengandungbutir-butir airyang kemudian

(8)

97 berhimpun sehinggakarenaberatnyaiakemudian mencurahkanhujandinamaial mu‟shirat(M. Quraish Shihab, 2007:496).

Dikatakan Al-Ashr (Asy Syanqithi, 2011:579) adalah waktu setelah mataharitergelincirhinggatenggelam.Al„Ashradalahshalat asharkarena keberadaannyasebagaisholatashar.Al„Ashradalah masanabiSAW ataumasa umatnya, karena iamenyerupai masaumur dunia.

Kataal-insan/manusia.(AsSyanqithi, 581)terambildari akar kata yang dapatberartigerakataudinamisme, lupa,merasabahagia(senang). Ketiga artiinimenggambarkansebagiandarisifatsertacirikhas manusia.Iabergerak bahkanseyogyanyamemiliki dinamisme,iajugamemilikisifat lupa atau seyogyanyamelupakankesalahan-kesalahanorang lainsertaiapunmerasa bahagia dan senang bila bertemu dengan jenisnya atau seyogyanya selalu berusaha memberikesenangan dan kebahagiaan kepadadiridan makhluk- makhluk lainnya.Kataal-insanyang mengambilbentukmufrod,namunaldisitu untukjinsmenunjukkepadajenis-jenis manusiatanpakecuali,baikmukminatau kafir.

Kata amal/pekerjaan digunakanolehAl-Quranuntuk menggambarkanpenggunaandayamanusia,dayapikir,fisik,kalbu,dan daya hidupyangdilakukan dengan sadar olehmanusiadanjin.

Katashalihterambildarikatashaluhaantonimdarikat fasid/rusak.Dengan demikian, kata shalih diartikan sebagai tiadanya َ(terhentinya) kerusakan.Kata inidiartikan jugabermanfaatdan sesuai.

Katatawashauterambildarikatawasha,washiyatanyangsecara umumdiartikan sebagai menyuruhsecarabaik.Kata al-haqq berartisesuatu yangmantap, tidak berubah.

Apapunyang terjadi,AllahSWT.Adalahpuncakdarisegalayang haq karena dia tidakmengalami perubahan.Nilai-nilai agama jugahaqkarenanilai- nilai tersebutharusselalumantap tidak dapatdiubah-ubah.Sesuatuyang tidak dapatberubah, sifatnyapasti, dan sesuatuyang pasti menjadibenar, darisini bahwaiatidak mengalamiperubahan.

Dalamsuratpendekyangterdiriatas tigaayattersebut,tercerminmanhaj yang lengkap bagi kehidupan manusiasebagaimana yang dikehendaki islam.

(9)

98 Tampaklahrambu-rambutashawwurimanidenganhakikatnyayang besardan lengkap dalambentuk yang sejelas-jelasnyadan secermat-cermatnya.

Surah ini meletakkan dustur islamisecara menyeluruh dalamkalimat- kalimat pendek.Juga mengidentifikasi umat islamdengan hakikat dan aktivitasnyadalamsebuah ayat,yaitu ayatketigadarisurah ini. Hal ini adalah sebuahpaparansingkatyang

tidakmungkindapatdilakukanolehselainAllah.Hakikatbesaryang ditetapkandalamsurahinisecaratotaladalahbahwadalam

semuarentanganzamandanperkembanganmanusiasepanjang masa,hanyaada satumanhaj yangmenguntungkandan satujalan yangmenyelamatkan,yaitu manhajyang telahdilukiskanbatas- batasnyadanditerangkanrambu-rambu jalannyaolehsurah ini.Adapunyang beradadiluardanbertentangandengannya adalah kesia-siaandankerugian,Manhajitu adalahiman,amalshaleh,saling menasehatiuntukmenaatikebenaran dansaling menasehatiuntukmenetapi kesabaran.

Padaayatke-2dikatakanbahwamenurutayattersebut,seluruh manusia benar- benardalamkerugian(khusrin).Secarabahasa,katakhusr ataukhusrân berartiberkurangatauhilangnyamodal(ra‟sal-mâl)(As-Syanqithi,2011:

582).Meskipunistilahinisering dipakaidalamperniagaan,maknakerugianyang ditunjukkan Al-Quran tidak berdimensi duniawi dan berdasarkan kalkulasi materi.Kerugian(khusr)yang dimaksudlebihberdimensiukhrawi.Dalam pandanganAl-Quran,orangyang merugiadalah orangyang mendapatkan murka Allah Swt. dan azab-Nya diakhirat (neraka).

DinamakanAl-„Ashrkarenapada awal suratiniAllahSwt.bersumpah dengan menggunakannyawaw al-qasam.MenurutIbnu Abbas,IbnuZubair, dan jumhursuratinitergolong suratmakiyyah. Denganhanyaterdiridaritiga ayat, suratinitergolong suratterpendek,disamping suratAl-Kautsaryang jugaterdiri dari tiga ayat. Kendati pendek,kandungan ayat ini amat dalam, padat, dan komprehensif.

Dalamsuratyang amatpendekitu tergambarmanhaj(tatanan)yang lengkaptentang kehidupanumat manusiasebagaimanadikehendakiIslam.Di dalamnyajugatampakjelas rambu-rambupresepsikeimanandenganhakikatnya yang

(10)

99 besardanmenyeluruh,dalamsuatu gambaranyang sangatjelasdandetail (SayyidQuthb,1992: 1209) yangmenjadisebabkebahagiaandankesengsaraan manusia,keberhasilan dankerugiannyadalamkehidupan.Sedemikiandalamdan padat, tidak aneh jika dulu ada dua orang sahabat Nabi saw. yang apabila bertemu, mereka tidak berpisah hingga salah satunya membacakan surat ini kepadayang lainnyahinggaselesai,barusetelahitumerekamengucapkansalam dan berpisah.

Dalam ayattersebut juga ditegaskan bahwa kerugian yang diderita manusia ituamatbesar.Sebagai indikatornya,katakhusryang digunakan berbentuk nakîrah.Bentuk ini menunjukkan ancaman menakutkan (li tahwîl), seolah-olah manusiadalam kerugian yang amat besar, atau menurut Ash- Shabuniberartilita„zhîmsehinggadapatdiartikansebagaisebuahkerugianbesar ataukehancuranyangparah.Disampingitu,katakhusrjugadisertaihurufinna dan layangberfungsisebagaita‟kîd(penguat)

Setelah dinyatakan bahwaseluruh manusiadalamkeadaan merugi, ayat selanjutnyamenyebutkanpengecualianorang-orangyang tidakmengalaminasib tersebut.illâal-ladzînaâmanûwaamilû al-shâlihât(kecualiorang-orangyang beriman danberamalsalih).Merekaadalahorang-orangyang berimandan beramalsalih.

Secarabahasa,kataal-îmân(An-Nawawi,2007:63) bermaknaat-tashdîq (pembenaran). Sedangkan makna iman dalam ayat tersebut adalah maknasyar„i, yakniat-tashdîq al-jâzimal-muthâbiq lial-wâqi„andalîl(pembenaran yangpasti bersesuaian dengan faktabersumber daridalil. Dalam ayat ini (Al-Qurtubi, 122)., kata âmanû (mereka beriman) tanpa disertai kata yang menjadi maf„ûl bih (obyek)-nya.Padahal,kataâmanûtergolongfi„il mut„addiyangmembutuhkan maf„ûlbih. Itu berarti, yangmereka imaniadalah semuaperkarayangdiwajibkan untukdiimani. Keimanan tersebutdibuktikandenganketaatan kepadasemua hukum-hukumAllah, baik dalamperbuatan maupun ucapannya.Ketaatan inilah yang dimaksuddenganamalsalih.Sebab,mengerjakanamalsalihadalah menunaikan kewajiban,meninggalkan kemaksiatan, dan mengerjakan kebaikan.

Selanjutnyadinyatakan:watawâshawbial-haqqwa tawâshawbiash- shabr(saling menasihatisupayamenaatikebenaran dansaling menasihatisupaya

(11)

100 menetapikesabaran).Sebenarnya,duaaktivitasiniyaknisaling menasihatidalam kebenaran dan kesabaran dapatdikategorikan sebagai amalsalih.Sebab, kedua aktivitastersebuttermasukamalperbuatanyang

diperintahkanolehsyariat.MenurutAth-Thabari(685),yangdimaksuddenganal- haqqadalah Kitabullah.

Secaralebihluas,al-haqqbisadiartikansebagaiDînul-Islâm.Sebab,Islamsatu- satunya agamayangbenar dan wajib diikutisetelah diutusnyaRasulullah saw.

Sedangkanash-shabr (ShalihAlMunajjid,2004: 151)secarabahasa berartimenahandiridanmencegah,sedangkansecaraistilahadalah menahandiri dalammelakukan sesuatuyang dikehendakiAllah, atau dari melakukan sesuatu yangdilarangAllah.adatigamacam kesabaranyangharusdimilikisetiap Mukmin:

(1)sabardalammenjalankanketaatan;(2)sabardalammenjauhi maksiat;(3) sabaratastakdir Allah yang menyakitkan.

Didalamsuratinijelaslahbahwasemuamanusiaberadadalamkerugian

(IbnuKatsir,2008:1041)kecualiorangyangmemilikiempatkualifikasi,yaitu iman, amalshalih, nasehatmenasehatisupaya mentaatikebenaran dan nasihat menasihatisupaya menetapikesabaran.

Modal utama manusia dalam kehidupan adalah umur (Asy.Syanqithi, 2011:

584),jikaiagunakanumurnyadenganbaik,makaiaakanberuntungdan sebaliknyajika ia menggunakandengantidak baikjustru akan merugi.Maka dengan duahalpertama(iman dan amalshalih), seoranghambadapatmelengkapi dirinyasendiri,sedangkandenganduahal berikutnyadiadapat melengkapiorang laindandenganmelengkapikeempat-empatnya,makajadilahseoranghamba yang terhindardarikerugiandenganmeraihkeuntunganyangbesar.Inilahyang

tentunyaakanselaludiupayakanolehseorang insanyang berakaldidalam kehidupannya.

KESIMPULAN

DarimaknasuratAl-„Ashr diatas,tersimpulbeberapamuatanpenting kandungan dalam surat Al „ashrtersebut (Ibrâhim al-Huwaimil.1998:47-49) yangmeliputiantaralain:

(12)

101 1. BahwaAllahberhakuntukbersumpahdenganmakhluk-Nyamanasajayang

dikehendaki-Nya sedangkanseoranghamba tidak boleh bersumpah selain dengan (atasnama) Khaliqnya.

2. Semuamanusiaberadadalamkerugiankecualiorangyangmemilikiempat kualifikasi,yaitu iman, amalshalih, nasehat menasehatisupaya mentaati kebenaran dan nasihatmenasihatisupayamenetapikesabaran.

3. Iman sematayanghampadari amal, tidakakan bergunabagipemiliknya.

4. Kewajiban manusiauntuk salingnasehat-menasehati.

5. Keutamaansabardengansemuajenis-jenisnya,khususnyaterhadaphalyang dialamiolehseorang Muslimsebagairesikoyang harusdihadapinyadidalam kehidupannya, baik berupaperkataan, tindakan secarafisik, terhadap hartanya ataupun anaknya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.Rusdi, pengertian iman, Retrieved juni 12,2011, from www.gogle.com:http/islamagamaku.Wordpress.com/2009/07/…/penge rtian-iman,2009.

Al-Thabari,Tafsîrath-Thabari,vol. 12.Beirut:Dar al-Fikr.

Al-Qurtubi, 1992.Al-Jâmi‘ li Ahkâmal-Qur'ân,Beirut:Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, AnNawawi, 2007, Syarah HadisArBa’in, Solo:PustakaArafah

AsySyanqithi, 2011, TafsirAdhwa’ul Bayan, JakartaSelatan:PustakaAzzam Abu Fida‟Ismail Al-Hafidz Ibnu Katsir,Tafsir Al-Qura’an Al-‘Adziim, Maktabat

MisykatAl-Islamiyyah,1424, JuzI,

Hasbullah,2006,Otonomi Pendidikan; Kebijakan OtonomiDaerah dan

Implikasinya terhadap Penyelenggaraan

Pendidikan,Jakarta:PT.Rajagrafindo Persada.

IbnuKatsir, 2000.Tafsîr al-Qur'ân al-‘Azhîm,vol. 4.Beirut:Dar al-Fikr.

MujamilQomar. 2007.Manajemen pendidikan islam. Erlangga.

Syafaruddin, 2005,Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, Jakarta:CiputatPress.

Sayyid Quthb, 1992.FîZhilâlal-Qur'ân.Beirut:DarusSyuruq.

(13)

102 Shalih MuhammadAl-Munajjid, 2004,Amalan hati, penerbit:Maktabah

Abiyyu, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap konsep bangun datar yakni bangun persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang

Dan (2) hasil pengujian kepatuhan attribute terhadap sampel dengan tingkat keandalan (R) sebesar 95%, menunjukkan bahwa tidak terdapat kesalahan dan nilai Achieved

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem pembiayaan kredit yang diterapkan pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Blitar, khususnya dalam hal pelaksanaan

19 Agustus 2011, maka dengan ini diumumkan pemenang pelelangan umum untuk pekerjaan sebagaimana berikut:. Nomor

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina Marga Dinas

You can think of a home care agency as a kind of employment agency, in that it provides highly qualified child care providers, nannies, a home health aide, a nurse aide/assistant,

Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan dalam kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak Kelompok A TK ASRI II Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung melalui penerapan

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa metode CTA dapat meningkatkan kemampuan aksara fungsional dalam membaca tingkat keaksaraan dasar anak didik Lapas Narkotika