P U T U S A N No. 03 K/AG/2006
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :
MUHAMMAD ARIF NGADIMIN bin NGADIMAN, bertempat tinggal di Komplek Anggrek Permai Blok A No. 23, Kelurahan Pangkalan Petai, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, dalam hal ini memberi kuasa kepada AGUS RIAWANTORO, S.H. dan MUHAMMAD FAISAL, S.H., Advokat, berkantor di Jalan Sukarno-Hatta Gang Beringin IV No. 9, Tanjung Pinang, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding ;
m e l a w a n :
TETTY HERAWATI, S.H. binti PAHALA, bertempat tinggal di Komplek Anggrek Mas Blok I No. 143, Kelurahan Baloi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama Batam pada pokoknya atas dalil-dalil :
Bahwa Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 28 Desember 1993 telah menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, sesuai Kutipan Akta Nikah No. 265/66/XII/1993 ;
Bahwa dari perkawinan tersebut telah diperoleh 3 orang anak masing- masing bernama 1. Nathasa Anggraini Wijaya, perempuan, umur 9 tahun, 2. Dio Angga Wijaya, laki-laki, umur 5 tahun dan 3. Raihan Angga Wijaya, laki-laki, umur 1 tahun ;
Bahwa kehidupan rumah tangga yang telah berlangsung 10 tahun mulai dilanda perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, kehidupan rumah tangga yang mulai retak tersebut mendorong Tergugat mengajukan gugatan cerai kepada Penggugat di Pengadilan Agama Batam sebagaimana suratnya
Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Batam dengan Nomor Register 174/Pdt.G/2003/PA.BTM tanggal 5 Mei 2003 ;
Bahwa Pengadilan Agama Batam pada tanggal 9 Juli 2003 telah memberikan putusan gugatan cerai (talak ba’in sughra) sebagaimana ternyata dari akta cerai Nomor 190/AC/2003/PA.BTM tanggal 28 Juli 2003 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Batam, setelah bercerai ternyata harta bersama yang diperoleh selama perkawinan masih belum ditentukan pembagiannya oleh Pengadilan Agama Batam ;
Bahwa Penggugat dan Tergugat selama perkawinan telah diperoleh harta bersama (gono-gini) yaitu :
1. 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang type, luas dan letaknya sebagaimana tersebut dalam gugatan. Rumah tersebut telah dijual oleh Penggugat dengan persetujuan Tergugat kepada Tuan Frangky Kingsly, Direktur PT. Delta Mas, beralamat di Windsor Phase I Blok I Nomor 20-21 Batam dengan harga harga Rp. 90.250.000,-, uang hasil penjualan rumah tersebut dipergunakan untuk membayar hutang kepada Tuan Frangky Kingsly sebesar Rp. 235.000.000,- ;
2. Uang tunai sebesar Rp. 155.000.000,- hasil penjualan rumah tinggal type 41, yang luas dan letaknya sebagaimana tersebut dalam gugatan. Sesuai dengan sertifikat hak guna bangunan nomor 2617 tanggal 28 Agustus 1998, tercantum atas nama Tetty Herawaty Siahaan yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Batam, yang telah dijual oleh Tergugat dengan harga Rp. 155.000.000,-, sedangkan uang hasil penjualan rumah tersebut seluruhnya dikuasai oleh Tergugat ;
3. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya Rt. 03 Rw. 11 Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 659/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, SH. yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Galang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
4. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 660/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
5. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 661/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, SH. yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
6. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 662/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
7. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 663/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H. yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
8. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 676/KTR/1994 tanggal 10 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
9. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 677/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H. yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
10. Sebidang tanah darat, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, sesuai dengan Surat Keterangan No. 678/KTR/1994 tanggal 10 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sembulang dan turut mengetahui Camat Sembulang, yang luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Bahwa 1 unit bangunan rumah tinggal, yang perincian luas tanah, luas bangunan, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan, oleh Tergugat atas persetujuan Penggugat telah dijual kepada Tuan Frangky Kingsly, Direktur PT. Delta Mas, beralamat di Windsor Phase I Blok I No. 20-21 Batam seharga Rp. 90.250.000,-, uang hasil penjualan rumah tersebut untuk membayar hutang kepada Tuan Frangky Kingsly sebesar Rp. 235.000.000,-, sehingga dengan demikian sisa hutang yang masih harus dibayar kepada Tuan Frangky Kingsly adalah sebesar Rp. 144.750.000,-. Oleh karena uang yang diperoleh Penggugat dari pinjaman (hutang) kepada Tuan Frangky Kingsly penggunaannya juga dipergunakan untuk kepentingan keluarga, maka berdasarkan Pasal 93 (2) Kompilasi Hukum Islam pertanggung jawaban terhadap hutang yang dilakukan untuk kepentingan keluarga dibebankan pada harta bersama ;
Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat selain diperoleh harta bersama sebagaimana tersebut di atas, juga ada hutang yang belum dibayar hingga saat ini terhadap 6 (enam) orang pekerja yang dipekerjakan di kebun guna mengurus menjaga dan merawat 8 (delapan) bidang tanah yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kabupaten Kepulauan Riau, dengan perincian sebagaimana tersebut dalam gugatan ;
Bahwa dengan demikian jumlah hutang yang masih harus dibayar seluruhnya adalah Rp. 163.950.000,-, dengan perincian sisa hutang kepada Tuan Franky Kingsly sebesar Rp. 144.750.000,- ditambah hutang gaji atau upah 6 (enam) orang pekerja kebun yang belum dibayar Rp. 19.200.000,- pertanggung jawaban terhadap hutang-hutang tersebut dibebankan kepada harta bersama ;
Bahwa semua harta bersama tersebut yakni berupa uang tunai sebesar Rp. 155.000.000,- maupun surat-surat bukti kepemilikan atas 8 (delapan) bidang tanah sebagaimana telah diterangkan di atas, setelah Penggugat dan Tergugat cerai maka dikuasai oleh Tergugat, Penggugat telah berusaha untuk membagi harta bersama tersebut secara damai tetapi tidak berhasil ;
Bahwa oleh karena Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perceraian dan diantara mereka tidak terjadi suatu perjanjian tertentu dalam menyelesaikan harta bersama, maka menurut hukum Islam pembagian harta bersama setelah dikurangi hutang-hutang sebesar Rp. 163.950.000,- dibagi menjadi dua bagian yaitu ½ (seperdua) bagian untuk Penggugat dan ½ (seperdua) bagian lainnya untuk Tergugat, sesuai dengan ketentuan Pasal 93 (2) Kompilasi Hukum Islam jo pasal 157 Kompilasi Hukum Islam - Inpres No. 1 tahun 1991 ;
Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Bahwa apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan Pengadilan Agama Batam, maka wajar dan patut dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- untuk setiap hari Tergugat lalai melaksanakan isi putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara ini ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Batam agar terlebih dahulu meletakan sita marital atas harta bersama/obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Agama tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut :
PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan harta benda yang diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berupa :
- 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal type 62, luas tanah 265 M2 (dua ratus enam puluh lima meter persegi), luas bangunan 62 M2 (enam puluh dua meter persegi) terletak di Perumahan Anggrek Permai Blok D Nomor 8 Kelurahan Pangkalan Petai, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, yang telah dijual oleh Tergugat dengan persetujuan Penggugat seharga Rp. 90.250.000,- (sembilan puluh juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah) untuk membayar hutang kepada Tuan Franky Kingly sebesar Rp. 235.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp. 155.000.000,- (seratus lima puluh lima juta rupiah) hasil penjualan rumah tinggal, type 41, luas tanah 90 M2, luas bangunan 41 M2 terletak di Perumahan Anggrek Permai Blok D Nomor 17 Kelurahan Pangkalan Petai, Kecamatan Batam Timur, Kotamadya Batam. Sesuai dengan sertifikat hak guna bangunan nomor 2617 tanggal 28 Agustus 1998, tercantum atas nama Tetty Herawaty Siahaan yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Batam ;
- 8 (delapan) bidang tanah masing-masing seluas 20.000 M2 (dua puluh ribu meter persegi), kesemuanya terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kabupaten Kepulauan Riau, lokasi tanah dimaksud dikenal juga dengan Sungai Raya RT. 03 RW. 11 Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam sesuai dengan :
- Surat Keterangan Nomor 659/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H. dengan batas-batas sempadan tanah sebagai berikut :
Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes/Ng Kwan Eng 400 Meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Trans Barelang 50 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty Siatono 400 meter ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin 50 meter ;
- Surat Keterangan Nomor 660/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin, dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Pelex 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty/Nilawaty 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty Siatono 200 meter ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty S.
100 meter ;
- Surat Keterangan Nomor 661/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H., dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes Maryono 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy Sulistiono 200 meter ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Ngadimin 100 meter ; - Surat Keterangan Nomor 662/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994
tercantum atas nama M. Arif Ngadimin, dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ng Kwan Eng 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty 200 meter ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty 100
meter ;
Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
- Surat Keterangan Nomor 663/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H., dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes Maryono 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin 100 meter ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy 200 meter ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah masyarakat 100 meter ; - Surat Keterangan Nomor 676/KTR/1994 tanggal 10 Mei 1994
tercantum atas nama M. Arif Ngadimin, dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy Sulistiono 200 meter ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty S.
100 meter ;
- Surat Keterangan Nomor 677/KTR/1994 tanggal 15 Mei 1994 tercantum atas nama Tetty Herawaty S, S.H., dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Franky Kingsly 200 meter ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Bukit 100 meter ;
- Surat Keterangan Nomor 678/KTR/1994 tanggal 10 Mei 1994 tercantum atas nama M. Arif Ngadimin, dengan batas-batas sepadan tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah hutan bukit 200 meter ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Deny Tarmadi 100 meter ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty 200 meter ;
Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
- Sebelah Barat berbatasan dengan hutan bukit 100 meter ;
Adalah merupakan harta bersama yang diperoleh Penggugat dan Tergugat dalam masa perkawinan ;
3. Menyatakan sah dan berharga sita marital (maritale beslag) yang diletakan atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, sebagaimana tersebut pada butir 5 di atas ;
4. Menetapkan pembagian harta bersama yang diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dibagi menjadi dua bagian yang sama rata yaitu ½ (seperdua) bagian untuk Penggugat dan ½ (seperdua) bagian lagi kepada Tergugat, setelah terlebih dahulu dikurangi hutang-hutang yang ada seluruhnya sebesar Rp. 163.950.000,- (seratus enam puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) ;
5. Menghukum Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut di atas, dan menyerahkan ½ (seperdua) bagian harta bersama tersebut kepada Penggugat dan apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka harus dilaksanakan penjualan lelang melalui Kantor Lelang Negara dan ½ (seperdua) bagian hasil penjualan lelang tersebut diserahkan kepada Penggugat secara tunai dan seketika ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk setiap hari Tergugat lalai melaksanakan isi putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara ini ;
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat secara serta merta (uit voerbaar bij vorraad) meskipun ada bantahan, banding maupun kasasi ; 8. Menetapkan biaya dalam perkara ini menurut hukum ;
SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Bahwa tidak benar 1 (satu) unit rumah terletak di Perumahan Anggrek Permai Blok D Nomor.8, yang telah dijual oleh Tergugat dengan persetujuan Penggugat kepada Tuan Franky Kingly sebesar Rp. 235.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta rupiah), yang terjadi hanyalah peralihan hak atas rumah melalui kapasitas Developer PT. Putra Karya Sindo Prakarsa yang beralamat di
Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Komplek Sari Suci Batam, namun sampai sekarang masalah rumah tersebut belum selesai dengan pihak developer ;
DALAM REKONVENSI :
Bahwa dari hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah diperoleh 3 orang anak masing-masing bernama : 1. Natasha Anggraini Wijaya, umur 9 tahun, 2. Dio Angga, umur 5 tahun, dan 3. Raihan Angga Wijaya, umur 1 tahun, oleh sebab itu Penggugat menuntut nafkah yang akan datang untuk ketiga anak tersebut setiap bulan sejumlah Rp. 8.000.000,- ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Batam telah mengambil putusan, yaitu putusannya No. 349/Pdt.G/2003/PA.BTM. tanggal 31 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 11 Rabi’ul Akhir 1425 H. yang amarnya sebagai berikut :
DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menolak permohonan Sita Marital Tergugat ;
3. Menetapkan harta-harta di bawah ini adalah harta bersama (gono gini) antara Penggugat dan Tergugat :
3.1. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 659/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ;
Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Trans Barelang ; Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty Siatono ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin ;
3.2. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 661/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ; Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy ;
3.3. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan
Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Nomor 663/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ; Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Masyarakat ;
3.4. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 677/KTR/1994, tertanggal 10 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ngadimin ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ;
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Frangki Kingsly ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Bukit ;
3.5. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 660/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Pelex ;
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty/Nilawaty ; Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ;
3.6. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 662/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ng. Kwan Eng ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ; Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ; 3.7. Ayam sebanyak 120 ekor ,
4. Menetapkan bagian masing-masing seperdua dari harta bersama tersebut ; 5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan seperdua dari harta bersama
tersebut kepada Penggugat ;
6. Menyatakan ditolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;
Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
DALAM REKONVENSI :
- Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi tidak dapat diterima ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sampai putusan ini sejumlah Rp. 7.599.500,- (tujuh juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) ;
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan Pengadilan Agama tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dengan putusannya No. 27/Pdt.G/2004/PTA.Pbr. tanggal 11 Juli 2005 M. bertepatan dengan tanggal 4 Jumadil Akhir 1426 H. yang amarnya sebagai berikut :
Membatalkan putusan Pengadilan Agama Batam, tanggal 31 Maret 2004 M. bersamaan dengan tanggal 11 Rabi’ul Akhir 1425 H. No. 349/Pdt.G/2003/
PA.Btm ;
Dan Dengan Mengadili Sendiri Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya pada tingkat pertama yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 7.599.500,- (tujuh juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) ;
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 107.000,- (seratus tujuh ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 8 September 2005 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 September 2005 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 20 September 2005 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 349/Pdt.G/2003/
PA.BTM yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Batam, permohonan tersebut disertai oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal itu juga ;
bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 21 Mei 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding tidak diajukan jawaban memori kasasi;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dalam putusannya salah
menerapkan hukum, atau melanggar hukum dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai kuasa hukum sebagai pihak formil, sebenarnya tidak perlu menolak apa yang diperintahkan hakim untuk menyempurnakan pemateraian surat kuasa hukum Pemohon Kasasi/Penggugat, karena kuasa hukum Pemohon Kasasi/Penggugat pada tanggal 1 November 2004 telah datang menghadap di muka persidangan Pengadilan Agama Batam guna dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap perkara a quo, dan waktu itu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo dengan memerintahkan kepada kuasa hukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk melengkapi bukti-bukti surat dan menyempurnakan surat kuasa, tetapi Majelis Hakim Pengadilan Agama Batam tidak pernah memberitahukan penyempurnaan surat kuasa itu dalam hal apa ? Apakah mengenai substansi/isi surat kuasa ataukah dalam hal pemateraian ? dan pada tanggal 20 Desember 2004 kuasa hukum Pemohon Kasasi/Penggugat dimuka persidangan Pengadilan Agama Batam telah menyampaikan surat kuasa Pemohon Kasasi/Penggugat tertanggal 20 September 2003 yang diperbaiki/diperbaharui dan telah diberi meterai yang sudah dibubuhi tanda tangan disertai dengan pencantuman tanggal, bulan dan tahun, serta telah pula didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Batam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a dan Pasal 7 ayat (5) Undang- Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai, akan tetapi judex facti dalam berita acara pemeriksaan tambahan persidangan tanggal 20 Desember 2004 menyebutkan “bahwa kuasa hukum Penggugat tidak bersedia untuk menyempurnakan surat kuasa” adalah jelas tidak benar dan menunjukan bahwa judex facti dalam membuat berita acara persidangan tanggal 20 Desember 2004 tidak teliiti, tidak cermat dan tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 32 dan Pasal 33 Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman ;
2. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dalam putusannya salah menerapkan hukum, karena dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai surat kuasa dalam perkara a quo memang sudah ada tetapi
Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
penggunaan dan cara pelunasannya tidak sesuai dengan Pasal 7 ayat (5) Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 yang berakibat dianggap tidak bermeterai seperti dimaksud dimaksud Pasal 7 ayat (9) undang-undang tersebut, maka karenanya menurut Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru surat yang digunakan kuasa hukum tersebut dianggap tidak bermeterai yang berarti tidak memenuhi maksud Pasal 2 ayat (1) huruf a di atas”.
Apabila judex facti dalam memeriksa perkara banding tetap mengacu pada surat kuasa lama tertanggal 20 September 2003 yang sudah diberi meterai dan dibubuhi tanda tangan, akan tetapi tidak disertai pencantuman tanggal, bulan dan tahun, maka berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan 2 Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai, dokumen sebagaimana dimaksud dikenakan denda administrasi sebesar 200% (dua ratus persen) dari bea meterai yang tidak atau kurang dibayar, sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 12 Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 secara tegas menyebutkan kewajiban pemenuhan Bea Meterai dan denda administrasi yang terhutang menurut undang-undang ini daluwarsa setelah lampau waktu lima tahun, terhitung sejak tanggal dokumen dibuat ;
3. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dalam putusannya salah menerapkan hukum, karena dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai “surat kuasa yang dipergunakan oleh kuasa hukum Pemohon Kasasi/Penggugat tersebut terdapat cacat formil yang menyebabkan cacatnya gugatan Penggugat, yaitu error in persona dalam kategori diskualifikasi in person”.
- Judex facti ternyata hanya mendasarkan putusannya semata-mata dari berita acara pemeriksaan tambahan tanggal 20 Desember 2004 yang dibuat oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Batam, sedangkan terhadap surat kuasa tertanggal 20 September 2003 yang telah diperbaiki/disempurnakan oleh Pemohon Kasasi/Penggugat sama sekali tidak dipertimbangkan oleh judex facti. Judex facti seharusnya demi kepentingan para pihak menjalankan kewajibannya dengan sebaik- baiknya dan memberikan pertimbangan hukum serta putusan seadil- adilnya berdasarkan atas hukum dan kebenaran, serta melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sesuai azas hukum melaksanakan peradilan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Oleh karena Pemohon Kasasi/Penggugat telah memperbaiki/menyempurnakan surat
Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
kuasa tertanggal 20 September 2003, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Batam di bawah Register No.
12/SK/2003/PA.BTM tanggal 23 September 2003, maka dengan demikian putusan judex facti yang menyatakan gugatan Pemohon Kasasi/Penggugat tidak dapat diterima jelas tidak berdasar dan tidak beralaskan hukum. Dengan demikian gugatan Pemohon Kasasi/Penggugat yang ditujukan kepada Termohon kasasi/Tergugat tidak mengandung cacat formil dan tidak menyebabkan gugatan menjadi error in persona dalam kategori diskualifikasi in person.
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Mengenai alasan ke 1 sampai 3 :
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut :
Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru salah dalam menerapkan hukum atau dalam menilai surat kuasa dari Pemohon Kasasi/Penggugat mustinya Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru tidak begitu saja membatalkan putusan Pengadilan Agama Batam, karena hanya tidak ada pembubuhan tanggal pada meterai surat kuasa ;
Bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa tidak dicantumkan tanggal pada surat kuasa tidak mengancam batalnya surat kuasa tersebut, tetapi hanya kurang sempurna saja dan surat kuasa itu tetap sah dan dengan demikian Penggugat formil dapat beracara di Pengadilan Agama Batam ;
Menimbang, bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat lalai dalam memori kasasinya, bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat hanya menyampaikan keberatannya tentang surat kuasa, tanpa menyampaikan apa keberatan Pemohon Kasasi/Penggugat atas putusan Pengadilan Agama Batam. Oleh karenanya Mahkamah Agung hanya mengambil alih pertimbangan dan putusan Pengadilan Agama Batam yang sudah tepat dan benar sebagai pertimbangan sendiri ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : MUHAMMAD ARIF NGADIMIN bin
Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
NGADIMAN dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru No. 27/Pdt.G/2004/PTA.Pbr. tanggal 27 Juni 2005 M. bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Awal 1426 H. yang membatalkan putusan Pengadilan Agama Batam No. 349/Pdt.G/2003/PA.BTM. tanggal 31 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 11 Rabi’ul Akhir 1425 H. serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai pasal 89 Undang-Undang No. 7 tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2006, maka biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat, dalam tingkat banding kepada Pembanding, dan dalam tingkat kasasi dibebankan kepada Pemohon Kasasi ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004, Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No 5 tahun 2004, Undang-Undang No. 7 tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2006 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : MUHAMMAD ARIF NGADIMIN bin NGADIMAN tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru No.
27/Pdt.G/2004/PTA.Pbr. tanggal 27 Juni 2005 M. bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Awal 1426 H. yang membatalkan putusan Pengadilan Agama Batam No. 349/Pdt.G/2003/PA.BTM. tanggal 31 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 11 Rabi’ul Akhir 1425 H. ;
MENGADILI SENDIRI : DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi dari Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagai berikut :
2.1. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 659/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ;
Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
- Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Trans Barelang ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty Siantono ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah M. Arif Ngadimin ;
2.2. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 661/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994, dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy Sulistiono ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Ngadimin ;
2.3. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 663/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Aldes ; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Rudy ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Masyarakat ;
2.4. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 677/KTR/1994, tertanggal 10 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ngadimin ; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ngadimin ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Frangki Kingsly ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Bukit ;
2.5. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 660/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Pelex ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty/Nilawaty ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ;
2.6. Sebidang tanah seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Sembulang,
Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Kecamatan Galang, Kota Batam, dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor 662/KTR/1994, tertanggal 15 Mei 1994 dengan batas-batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ng. Kwan Eng ; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Nilawaty ; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tetty Herawaty ; 2.7. Ayam sebanyak 120 ekor.
3. Menetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh
½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut dalam diktum angka 2.1 sampai dengan 2.7 di atas ;
4. Menghukum Tergugat untuk membagi dan menyerahkan ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut kepada Penggugat, jika tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang oleh pejabat yang berwenang dan hasilnya dibagikan kepada Penggugat dan Tergugat sesuai ketentuan putusan ini ;
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONVENSI :
- Menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi tidak dapat diterima ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 7.599.500,- (tujuh juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) ;
- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 107.000,- (seratus tujuh ribu rupiah) ;
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2006 oleh Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. dan Drs.
H. HABIBURRAHMAN, M.Hum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 12 April 2007 oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu
Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
oleh Drs. H. FAISOL, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim-Hakim Anggota, Ketua,
ttd. ttd.
DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H.
ttd.
Drs. H. HABIBURRAHMAN, M.Hum.
Biaya Kasasi : Panitera Pengganti, 1. Meterai ……… .Rp. 6.000,- ttd.
2. Redaksi ……… Rp. 1.000,- Drs. H. FAISOL, S.H., M.H.
3. Administrasi kasasi …………Rp.493.000,- Jumlah ……….. Rp.500.000,-
Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006
Hal. 19 dari 18 hal. Put. No. 03 K/AG/2006