• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEYBOARD BONGKAR TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PADA KALANGAN REMAJA DI DESA MARTEBING KECAMATAN DOLOK MASIHUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEYBOARD BONGKAR TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PADA KALANGAN REMAJA DI DESA MARTEBING KECAMATAN DOLOK MASIHUL."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEYBOARD BONGKAR TERHADAP PERILAKU

MENYIMPANG PADA KALANGAN REMAJA DI DESA

MARTEBING KECAMATAN DOLOK MASIHUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Program Studi Pendidikan Antropologi

OLEH :

SISRIYANI

NIM. 309122054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAKSI

SISRIYANI, NIM 309122054, Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sejak kapan pertunjukan

keyboard bongkar mulai muncul di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul;

Untuk mengetahui perilaku menyimpang yang dilakukan remaja ketika menonton

keyboard bongkar; Untuk mengetahui dampak yang muncul setelah adanya keyboard bongkar dikalangan remaja; Untuk menegtahui tanggapan masyarakat

dengan adanya pertunjukan keyboard bongkar.

Data dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, melakukan observasi langsung di pertunjukan hiburan keyboard bongkar dengan observasi tanpa berperan serta (non participant observation), studi pustaka dilakukan untuk melengkapi hasil penelitian lapangan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hiburan keyboard bongkar sudah tidak diperbolehkan bermain di Desa Martebing. Namun di Desa yang berbatasan langsung dengan Desa Martebing masih diperbolehkan menjadikan hiburan

keyboard bongkar pada hajatan seorang pemilik hajatan namun disertai beberapa

pengawasan dari pemilik keyboard. Disaat hiburan keyboard ini berlangsung banyak para remaja yang melakukan kegiatan perilaku menyimpang seperti merokok, minum minuman keras, terlibat perkelahian, seks komersial, narkoba,kasus pencurian serta pacaran.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Kalimat pertama segala puji dan syukur yang sangat teramat terlebih

dahulu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya yang tidak terhingga, akhirnya skripsi ini yang berjudul Pengaruh

Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja

Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul dapat diselesaikan. Shalawat

beruntaikan salam juga tidak pernah lupa penulis hanturkan untuk baginda

Rasullullah SAW beserta kelarga dan para sahabat-Nya, semoga kelak

mendapatkan syafaat dari beliau dan dilimpahkan rahmat dan kasih sayangnya

sampai di akhirat kelak. Amin.

Tulisan ini merupakan salah satu syarat yang diperuntukkan bagi setiap

mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Meskipun skripsi ini dikerjakan dengan sunguh-sungguh, tetapi skripsi ini

belumlah sempurna dan masih banyak kekurangannya, baik segi penulisan

maupun isinya. Untuk itu dengan lapang dada peneliti mengharapkan kritik dan

saran dari para pembaca demi penyempurnaannya.

Untuk penyelesaian skripsi ini, maka banyak orang yang terlibat

didalamnya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Baik yang membantu secara

materi dan non materi. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor UNIMED

2. Bapak Dr. Restu M.S sebagai Dekan FIS UNIMED

3. Ibu Dra. Puspitawati, M.Si sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Antropologi

4. Ibu Dra. Trisni Handayani, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan selama dalam pembuatan

skripsi hingga selesai.

5. Bapak Drs. Waston Malau, selaku dosen pembimbing akademik yang

(7)

iii 6. Ibu Supsiloani, M.Si sebagai dosen penguji , yang telah memberikan

bimbingan arahan dan masukkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Ibu Sulian Ekomila, S.Sos, MSP, sebagai Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan masukan, pendapat, motivasi yang sangat berarti bagi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan Civitas akademik Program Studi Pendidikan

Antropologi yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima kasih

atas ilmu, kenangan, pengalaman dan motivasi selama ini.

9. Kedua orang tua penulis Ayah Saya Supardi dan Ibunda tercinta Katinem

yang telah senantiasa memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan baik

material maupun non material, serta senantiasa memberikan doa sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dan dapat menyelesaikan perkuliahan ini

dengan baik.

10.Kepada abang dan kakak saya, yang sangat mensuport saya selama ini dan

telah banyak membantu baik secara materi maupun non materi

11.Kepada narasumber saya Bapak Sudarto, Bapak Muhammad Syahrul,

Bapak Abdullah Siregar, Ibu Nuraidah, beserta narasumber saya yang

tidak tersebutkan.

12.Kakanda Yetno S.Pd yang banyak membantu penulis dalam penulisan

skripsi, membantu peneliti dilapangan yang juga memberikan motivasi,

semangat dan pendapat untuk menyelesaikan skripsi ini.

13.Saudara-saudari saya, Anita Desi Andreyani, Pradika Utama, Riski dan

Arya Dianto yang banyak membantu peneliti dilapangan.

14.Teman-teman keluarga besar SMA Negeri 1 Dolok Masihul, Nurul

Maimunah Siregar, Sri Rizki Vi Nanda Dewi dan Khairunita Saragih yang

membantu peneliti dilapangan.

15.Teman-teman satu Pembimbing Skripsi Mukhlis Syaputra, Happy

Anjalina Sagala, Devi Windu Saragih, Zulfina Hidayati dan Arjuna

Bakkara yang telah bekerja sama dan menjadi penyemangat dalam

(8)

iv 16.Keluarga Antropologi Angkatan 2009, Diah Utari Prasetia,

musdarwinsyah, Syarifa Hanim, Reni Widya Barus, Nurbaini dan

teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan kenangan indah selama ini, memotivasi, dan membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

17.Teman-teman PPLT 2012 di SMP Negeri 3 Perbaungan, khususnya Aulia

Rahman Manurung dan Dian Lestari Saragih terimakasih atas motivasi

dan Do’a yang telah diberikan selama ini.

18.Teman beserta Adik-adik Kos penulis Siti Fatimah Ritonga, Mardiah

Ritonga, dan Kiki Ariski Ritonga terimakasih atas motivasi dan do’a yang

diberikan selama ini.

19.Dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di kertas ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya, serta dapat menjadi bahan masukan bagi yang membutuhkan

Medan, Agustus 2013 Penulis

(9)

v

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

2.1.2 Teori Efek Komunikasi Massa... 10

2.1.3 Sosialisasi ... 12

2.2 Kerangka Konseptual ... 17

2.2.1Seni Pertunjukan ... 17

2.2.2 Pengertian Pengaruh ... 18

2.2.3 Keyboard Bongkar ... 18

2.2.4 Pengertian Remaja ... 19

2.2.5 Moral dan Seksualitas ... 22

2.6 Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 26

3.2 Lokasi Penelitian ... 27

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 27

(10)

vi

3.3.2 Objek Penelitian ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.4.1 Observasi... 28

3.5.3 Verification/Conclusion Drawing ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Desa Martebing ... 32

4.1.1 Sejarah Singkat Desa Martebing ... 32

4.1.2 Jumlah Penduduk ... 33

4.1.3 Mata Pencaharian ... 35

4.1.4 Agama ... 36

4.1.5 Pendidikan... 38

4.1.6 Ekonomi Masyarakat ... 39

4.1.7 Pemerintahan... 40

4.2 Sejarah Munculnya Keyboard Bongkar di Desa Martebing ... 41

4.3 Perilaku Menyimpang Yang Terjadi Pada Remaja Saat Menonton Keyboard Bongkar... 45

(11)

vii

4.3.8 Pacaran ... 61

4.4 Dampak Yang Muncul Setelah Adanya Keyboard

Bongkar Dikalangan Remaja ... 61

4.5 Tanggapan Masyarakat Dengan Adanya Pertunjukan

Keyboard Bongkar ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA

DAFTAR INFORMAN

(12)

viii

DAFTAR TABEL

1. Rekapitulasi Jumlah Penduduk Berdasarkan

Jenis Kelamin ... 33

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

Tahun 2013 ... 34

3. Penduduk Desa Martebing Berdasarkan

Mata Pencaharian ... 35

4. Data Penduduk Desa Martebing Berdasarkan

Agama dan kepercayaan ... 37

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Keyboard bongkar adalah salah satu jenis kesenian musik untuk

menghibur orang-orang yang hadir dalam pesta hajatan, baik itu perkawinan

maupun sunatan. Adapun yang menjadi alasan bagi mereka yang mengadakan

hajatan menyediakan pertunjukan keyboard bongkar pada umumnya berdasarkan

permintaan dari masyarakat yang ada dilingkungan sekitar.

Keyboard ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi, dan

sebagai pengganti seni pertunjukkan tradisional seperti kuda lumping, ludruk dan

lain sebagainya yang terdapat di desa Martebing. Pergeseran ini terjadi di

akibatkan minat masyarakat untuk melihat kesenian tradisional ini menurun

karena dianggap tidak modern sedangkan untuk keyboard sendiri, antusias

masyarakat untuk melihatnya jauh lebih besar.

Namun kehadiran keyboard bongkar ini mulai meresahkan kalangan

orang tua maupun pemuka agama, sebab pertunjukkan ini disamping sebagai

hiburan juga mempertontonkan hal-hal yang dulunya dianggap tabu seperti

memakai pakaian yang minim/ pendek juga melakukan gerakan-gerakan erotis

serta membuka atau membongkar satu persatu bajunya ketika tengah malam.

Maka dari sinilah muncul istilah keyboard bongkar.

Pertunjukkan ini disaksikan oleh masyarakat khususnya para remaja dan

(14)

2 kondisi tersebut, sedikit banyaknya mempengaruhi perilaku masyarakat terutama

para remaja, sebab masa remaja merupakan usia pubertas yang mudah

dipengaruhi oleh hal-hal yang negatif. Pada masa ini mereka hanya bisa

menampung semua pengaruh negatif tersebut. Biasanya pada masa remaja rasa

ingin tahu terhadap sesuatu dan ingin mencobanya lebih besar termasuklah rasa

ingin tahu dan ingin mencoba dari sesuatu hal yang negatif.

Hasil observasi sementara, pertunjukan keyboard bongkar di mulai dari

pukul 23.00 WIB. Umumnya penonton yang lebih banyak adalah remaja, baik

yang berpacaran maupun yang tidak membawa pacar. Mereka larut dalam

gerakan-gerakan yang dilakukan biduan keyboard, bahkan siapa yang memiliki

uang dapat memberikan kepada sang biduan sambil memegang bagian tubuh yang

menurut biduan sesuai dengan bagian tubuh yang mereka bisa sentuh.

Biasanya para biduan yang ingin melakukan aksi bongkarnya, terlebih

dahulu mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan meminum minuman keras untuk

menghilangkan rasa malu pada dirinya. Mereka merasa sangat nyaman dan bebas

ketika mereka sudah mengkonsumsi obat-obatan dan meminum minuman keras

tersebut. Sesuai dengan istilahnya, tepat tengah malam para biduan akan

melakukan aksinya, yaitu membongkar satu persatu pakaian yang dikenakannya

sampai mereka sudah tidak mengenakan satu pakaian apapun. Maka dari

penjelasan latar belakang ini, penulis tertarik sekali mengupas problematika

didalamnya dengan judul “Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku

Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok

(15)

3

1.2Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejarah musik keyboard bongkar yang berada di tengah masyarakat

saat ini khusunya di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul.

2. Pola asuh dan pendidikan agama dalam pencegahan sifat kenegatifan

yang diberikan orang tua kepada anak sebagai pondasi awal

pengetahuan.

3. Peran orang tua kepada anak (khususnya remaja) ketika melihat

anaknya menjurus kearah yang negatif.

4. Dampak negatif (perilaku menyimpang) bagi remaja yang di

akibatkan dari pertunjukkan keyboard bongkar.

5. Tanggapan masyarakat terhadap kehadiran keyboard bongkar.

6. Pengaruh keyboard bongkar terhadap perilaku menyimpang di Desa

Martebing

1.3Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian dilapangan perlu diberi batasan-batasan

terhadap masalah yang akan di bahas agar tidak terjadi kesimpang siuran dan

meringankan segala faktor yang dihadapi seperti waktu, tenaga dan biaya. Hal ini

berguna agar dalam melaksanakan penelitian terarah, maka penulis membatasi

masalah penelitian ini pada “Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku

Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok

(16)

4

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, masalah

perlu dirumuskan agar lebih spesifik sehingga lebih jalas dan lebih mudah

dimengerti. Untuk menentukan jawaban atas pertanyaan dari penelitian ini, maka

perlu dirumuskan masalah dari beberapa pertanyaan yaitu:

1. Sejak kapankah seni pertunjukan keyboard bongkar mulai muncul di

desa Martebing kecamatan Dolok Masihul?

2. Perilaku menyimpang apa sajakah yang dilakukan remaja saat

menonton keyboard bongkar?

3. Bagaimanakah dampak yang muncul setelah adanya keyboard

bongkar dikalangan remaja?

4. Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan adanya pertunjukan

keyboard bongkar tersebut?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sejak kapan pertunjukan keyboard bongkar mulai

muncul di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul

2. Untuk mengetahui perilaku menyimpang yang dilakukan remaja saat

menonton keyboard bongkar

3. Untuk mengetahui dampak yang muncul setelah adanya keyboard

bongkar dikalangan remaja

4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat dengan adanya pertunjukan

(17)

5

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Secara teoritis, penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam

rangka pengembangan ilmu psikologi, khusunya tentang kenakalan

remaja dan perilaku menyimpang pada remaja serta dampak-dampak

yang akan diakibatkan dari perilaku menyimpang.

2. Secara praktis, dapat menambah referensi yang ada mengenai

kenakalan remaja dan memberikan sumbangan pemikiran kepada

(18)
(19)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap pengaruh keyboard

bongkar terhadap perilaku menyimpang pada kalangan remaja di desa martebing

kecamatan dolok masihul, penulis menarik keimpulan bahwa:

1. pertunjukan keyboard sudah dikenal masyarakat Desa Martebing pada

tahun 1980-an, namun untuk keyboard bongkar masyarakat sudah

mengenalnya sejak tahun 1990-an. Walaupun di Desa Martebing sudah

tidak ada lagi keyboard bongkar, namun para remaja yang tinggal di Desa

Martebing masih melihat keyboard walaupun ditempat lain yang masih

diperbolehkan keyboard tersebut mempertunjukan aksinya sekalipun di

daerah yang jauh dari desanya.

2. Bentuk perilaku menyimpang yang terjadi pada kalangan remaja pada saat

mereka melihat hiburan keyboard tersebut diantaranya meminum

minuman keras, berjudi, berkelahi, serta seks bebas.

3. Untuk dampak yang berkelanjutan terdapat pada seks bebas, kemudahan

akses internet untuk membuka situs-situs porno membuat para remaja

semakin mendapatkan cela yang besar untuk melanjutkan

gambaran-gambaran pemikiran akibat rangsangan yang diberikan biduan malam

(20)

68 4. Lingkungan sekitar yang baik akan memberikan dampak yang baik.

Namun sebaliknya lingkungan sekitar yang buruk pasti turut serta

memberikan dampak yang buruk pula pada warga sekitar khusunya para

remaja. Keresahan yang dirasakan masyarakat di Desa Martebing

khususnya para orang tua membuat mereka harus terus melakukan

perbaikan pada lingkungan sekitar Desa Martebing dengan melakukan

razia terhadap hiburan keyboard bongkar sudah sanagt baik, walaupun

tidak terbatas memberikan satu-persatu pendekatan kepada remaja yang

tinggal di Desa Martebing. Tidak juga bisa menghilangkan desa yang lain

untuk mengikuti cara yang sama dengan desanya. Karena berbeda desa

berbeda cara dan pemikirannya dalam menyelesaikan suatu masalah.

5.2 Saran

1. Penyelenggara acara hajatan tidak sebaiknya mendatangkan hiburan

keyboard yang bisa mengakibatkan ketidak tentraman

2. Pendekatan secara intens dari orang tua terhadap anak-anaknya yang

sedang mengalami tumbuh kembang dengan memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi. Tidak dengan membatasi pergaulan anaknya namun tetap selalu

mengawasinya.

3. Para aparat penegak keamanan termasuk anggota desa yang lain

melakukan Gerakan-gerakan seperti ibu-ibu perwiritan harus tetap

dipertahankan dan patut dipercontohkan oleh para ibu-ibu yang inggal di

(21)

69

DAFTAR PUSTAKA

Alif, Haqiqi. 2005. Masa Remaja Penuh Sensasi. Lintas Media Jombang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, H.M. Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, paradigm, dan

diskursus teknologi komunikasi di masyarakat). Jakarta: Kencana.

Devung, G. Simon. 1997. Pertunjukan Perjalanan (Jurnal Seni Pertunjukan

Indonesia). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Psikologi perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga.

Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

M. Soewito. 1996. Mengenal Alat Musik (Tradisional dan Non Tradisional).

Jakarta: Titik Terang.

Monks, F.J. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

Moleong, J. Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Narwoko, Dwi. J. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar Dan

Terapan. Jakarta: Kencana.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

(22)

70 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sudibyo, Priyatmo. 2002. Cepat dan Mudah Bermain Electon (Teknis Praktis

Bermain Organ Dan Keyboard. Jakarta: Puspa Swara.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan

Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Internet:

http://suchideppyanita.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengaruh.html,diakses

28 Maret 2013 10.15 WIB

http://humamsyaharuddin.com/2012/03/teori-teori-tentang-remaja.html, diakses

Gambar

gambaran pemikiran akibat rangsangan yang diberikan biduan malam

Referensi

Dokumen terkait

The aim of this study was to determine the effectiveness of as a complementary therapy: foot massage to reduce of blood pressure among pregnant women with preeclampsia.. The

Kaikissa keskusteluissa puhuttiin siitä, että hyvinvoinnin käsitys on muuttunut ikääntymisen myötä, ja hyvinvointiin kuuluu eri asioita kuin mitä kuului esimerkiksi 20-

Adapun luaran yang di harapkan dari program kewirausahaan ini adalah : (1) terciptanya alternatif pendidikan cinta budaya tanah air berupa BATIK HERO : inovasi baju batik model

Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan mod think talk write berbantuan media puzzle dapat meningkatkan ketrampilan menulis karangan deskripsi siswa,

YUNUS THAMRIN HUTAGAOL: Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Agroforestri Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun..

4.2 Jika Pelanggan telah membuat Transaksi Salah dan permintaan untuk pemulihan dana diterima oleh HLB / HLISB antara sebelas (11) Hari Perniagaan dan tujuh (7) bulan dari

In this paper, we present an approach based on RS, GIS and two-dimensional (2D) flood modelling to generate new flood layers (in addition to the usual flood depths and hazard

Pada kelompok special purpose software, yakni pada program aplikasi untuk keperluan khusus, misalnya program aplikasi untuk inventori gudang, pengelolaan data