• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEEXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERIPENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEEXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERIPENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN

T.A 2012/2013

Oleh:

Yohana F. U Aritonang NIM. 409341054

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkat dan karunia-Nya saya diberi kesehatan dan waktu hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skipsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Pada Sub Materi Pencemaran dingkungan di Kelas X SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Bapak Drs. H. Zulkifli Simatupang M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi, dengan curahan kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs, Ashar Hasairin, M.Si, Ibu Dra. Uswatun Hasanah M,Si dan Bapak Drs. dazuardi M.Si selaku dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam perjalanan kuliah selama ini. Juga terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan, semoga nantinya penulis dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak dan Ibu Staf Pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas FMIPA yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

(4)

vi

dukungannya yang turut menjadi motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Dan tak lupa kepada siswa-siswa SMA Negeri 4 Medan.

Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua tercinta Ayahanda Binsar Mauliate Aritonang B.Sc dan Ibunda Tercinta Alm. Rita Melly Sibarani. Terima kasih atas doa-doa, bimbingan dan harapan yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini utnukmu ayahku. Terima kasih juga atas kesabaran yang telah kau berikan selama tahun-tahun tersulit kita tanpa adanya mama. Untuk mamaku maaf bila terlambat untuk membanggakanmu. Juga tak lupa kepada adik-adikku tersayang Evisari Ariesta Aritonang, Mathias Raymond Aritonang, dan Christian Mario Aaron Aritonang terima kasih atas dukungan kalian dan juga harapan yang telah diberikan. Serta kepada seluruh keluarga atas semua dukungan moril dan semangat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di UNIMED. Juga tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada teman-temanku khususnya Fauzan yang selalu mau membantu aku apapun keadaanya. Efridawati d. Toruan, Nursyakilah Nasution, Devira Nike Gracia Sembiring, Yunita Simbolon, datifah Nasution yang mau saling mendukung dan berkompetisi dalam segala hal kita dalam kuliah. Juga kepada Faisal Abdau’u Samosir atas bantuannya dalam segala perhitungan dan juga dukungan pastinya. Tak lupa juga terima kasih kepada teman-teman Biologi ekstensi 2009 atas informasi, kompetisi, kenangan dan juga kegilaan kita selama kuliah. Semoga kita sukses di semuanya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan disana-sini dalam penulisan skripsi ini. Mada dari intu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan para peneliti selanjutnya.

Medan, 12 Juli 2013

Yohana F. U Aritonang

(5)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013

YOHANA F.U ARITONANG INIM 409341054)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples terhadap hasil belajar siswa dan respon siswa pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan yang terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 360 siswa. Dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X3 dan X4 yang berjumlah 72 orang. Sampel penelitian ini diambil secara acak dan memiliki jumlah siswa yang sama. Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini adalah untuk kelas X3 diterapkan model pembelajaran konvensional dan di kelas X4 diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples.

(6)

iv

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE EXAMPLES NON EXAMPLES IN SUB MATERIAL ENVIRONMENT POLLUTION

IN CLASS X SMA NEGERI 4 MEDAN ACADEMIC YEARS 2012/2013

YOHANA F. U. ARITONANG INIM. 409341054)

ABSTRACT

This research aims to know the application of cooperative learning type Examples Non Examples for student learning result and student responses at sub topic environmental pollution in class X SMA Negeri 4 Medan academic years 2012/2013. This research is experiment. The population of this research was the entire of X SMA Negeri 4 Medan which consisting of 9 classes and the total number of students was 360 students. And the research sample was class X3 and X4 consisting of 72 students. The sample was taken by random sampling. In class X3 with conventional learning and in class X4 with cooperative learning type Examples Non Examples.

(7)

DAFTAR ISI

2.14 Model Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples 13

2.1.5.1 Langkah- langlah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples

Non Examples 14

2.1.5.2 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non

Examples 15

2.1.5.3 Keuntungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non

Examples 15

2.1.5.4 Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non

Examples 16

2.1.5.5 Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non

Examples 16

2.16 Pengertian Pembelajaran Konvensional 17

2.1.7 Materi Pencemaran Lingkungan 19

2.17.1. Macam- macam bahan pencemar 20

2.1.7.2 Macam- macam pencemaran lingkungan 22

2.1.7.3 Perubahan Lingkungan 30

2.1.7.4 Usaha Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan 32

2.1.7.5 Pemanfaatan Limbah 33

(8)

2.3 Hipotesis 35

2.3.1 Hipotesis Penelitian 35

2.3.2 Hipotesis Statistik 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 37

3.1.1 Lokasi Penelitian 37

3.1.2 Waktu Penelitian 37

3.2 Populasi Dan Sampel 37

3.2.1 Populasi 37

3.2.2 Sampel 37

3.3 Variabel Penelitian 37

3.4 Rancangan Penelitian 37

3.5 Prosedur Penelitian 38

3.5.1 Tahap Persiapan 38

3.5.2 Tahap Pelaksanaan 39

3.6 Alat Pengumpulan Data 40

3.6.1 Tes Hasil Belajar 40

1. Uji Validitas Tes 41

2. Uji Realibilitas Tes 42

3. Taraf Kesukara 42

4. Daya Pembeda 43

3.6.2 Angket 43

3.7 Teknik Analisis Data 44

3.7.1 Uji Normalitas 44

3.7.2 Uji Homogenitas 45

3.7.3 Uji Hipotesis Penelitian 46

3.8 Deskripsi Data Pada Instrumen Penelitian 46

3.8.1 Uji Validitas Instrumen 46

3.8.1.1 Kisi-kisi Soal Posttest 47

3.8.2 Perhitungan Reliabilitas Instrumen 48

3.8.3 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen 48

3.8.4 Perhitungan Daya Beda Instrumen 48

3.9 Deskripsi Hasil Belajar Siswa 48

3.9.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Konvensional 48

3.9.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Model Kooperatif

Tipe Examples Non Examples) 49

3.10 Deskripsi Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran 49

3.11 Deskripasi Hasil Analisis Data 49

3.11.1 Hasil Belajar Siswa 49

3.11.1.1 Uji Normalitas 49

3.11.1.2 Uji Homogenitas 50

3.11.2 Respon Siswa 50

3.11.2.1 Uji Normalitas 50

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52

4.1 Hasil Penelitian 52

4.1.1 Deskripsi Pembelajaran 52

4.1.2 Hasil Pengukuran Parameter Penelitian 55

4.1.2.1 Hasil Pretest Siswa 55

4.1.2.2 Hasil Posttest Siswa 57

4.1.2.3 Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran 58

4.1.3 Pengujian Hipotesis 60

4.1.3.1 Hasil Belajar 60

4.1.3.2 Respon Siswa 61

4.2 Pembahasan 61

4.3 Temuan dan Kendala-Kendala Penelitian 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1 Kesimpulan 67

5.2 Saran 68

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks model pembelajaran kooperatif 12

Tabel 2.2 Komposisi udara kering pada permukaan bumi 25

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 38

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal 40

Tabel 3.3 Angka atau Skor Pernyataan Jawaban 44

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Pembelajaran Konvensional 44

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples

Nop Examples 44

Tabel 3.6 Kisi-kisi soal posttest 47

Tabel 3.7 Normalitas Data Penelitian 50

Tabel 3.8 Homogenitas Data Penelitian 50

Tabel 3.9 Normalitas Data Respon Siswa 51

Tabel 3.10 Homogenitas Data Respon Siswa 51

Tabel 4.1 Deskripsi Pembelajaran Hari Pertama 52

Tabel 4.2 Deskripsi Pembelajaran Hari Kedua 54

Tabel 4.3 Hasil Pretest Siswa 56

Tabel 4.4 Hasil Posttest Siswa 57

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus 70

Lampiran 2 RPP Metode Konvensional 72 Lampiran 3 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples

Nop Examples 78

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa 87

Lampiran 5 Instrumen Tes 89

Lampiran 6 Lembar Jawaban 101

Lampiran 7 Jawaban Instrumen Soal 102 Lampiran 8 Angket Metode Konvensional 103 Lampiran 9 Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples

Nop Examples 105

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Validitas 107 Lampiran 11 Perhitungan Validitas Instrumen 108 Lampiran 12 Tabel Perhitungan Reliabilitas 110 Lampiran 13 Perhitungan Reliabilitas Instrumen 111 Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran 112 Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 113

Lampiran 16 Tabel Daya Beda 115

Lampiran 17 Perhitungan Daya Beda Soal 116 Lampiran 18 Tabulasi Data Siswa 119 Lampiran 19 Uji Normalitas Data 124 Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas 129

Lampiran 21 Uji Hipotesis 131

(12)

1

BABBIBB PENDAHULUANB

B 1.1BLatarBBelakangBMasalahB

Pendidikan menupakan hai yang penting di daiam kehidupan manusia. Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengetahui apa yang pada awainya tidak ia ketahui. Pendidikan juga sebagai sanana penting untuk meningkatkan sumben daya manusia. Pemanfaatan sumben daya manusia keanah yang maksimai juga dapat diatun dengan adanya pendidikan. Pendidikan tidak hanya bisa didapat dani instansi pendidikan fonmai saja namun bisa juga didapat dani instansi pendidikan yang infonmai.

Daiam dunia pendidikan khususnya daiam pnoses beiajan mengajan peniu adanya ketentanikan siswa tenhadap mateni yang akan dipeiajani, yang dapat disampaikan dengan benbagai metode pembeiajanan. Daiam hai ini yang dimaksud adaiah siswa akan tentanik untuk mengikuti peiajanan jika menunutnya cana mengajan gunu dan tata cana pengajanannya menanik. Namun jika tata cana pengajanan menupakan sesuatu yang monoton dan menunut siswa membosankan maka siswa tidak akan tentanik pada pembeiajanan tensebut. Apiikasi dani ketentanikan ataupun ketidaktentanikan siswa tenhadap pembeiajanan dapat iihat dani nespon siswa dan hasii beiajan siswa itu sendini.

Beiajan diiandasi oieh suatu kesadanan dini untuk pencapaian mutu ataupun tingkatan yang iebih baik. Sedangkan mengajan iebih kepada membenikan suatu iimu untuk disenap ataupun diapiikasikan di daiam kehidupan sehani-hani. Beiajan dan mengajan menupakan komponen penting yang ada daiam pendidikan. Beiajan dan mengajan menupakan suatu pnoses di mana gunu dan siswa saiing benintenaksi untuk memahami dan mengapiikasikan suatu mateni. Efektifitas beiajan mengajan dapat dipenoieh dengan cana menggunakan metode, modei ataupun media pembeiajanan yang menyenangkan dan dapat menanik minat siswa.

Penggunaan modei pembeiajanan dapat meningkatkan daya benfikin siswa. Dengan adanya penggunaan modei pembeiajanan gunu juga dapat menjadi fasiiitaton siswa daiam penenapan iimu atau mateni yang diajankankan. Saat ini

(13)

2

banyak cana yang dapat membuat beiajan menjadi iebih menyenangkan. Saiah satunya dengan menggunakan modei pembeiajanan yang dapat didukung oieh media pembeiajanan yang dapat menanik penhatian siswa.

Menunut Sanjaya (2006) kebenhasiian impiementasi stnategi pembeiajanan sangat bengantung pada cana gunu menggunakan metode pembeiajanan, kanena suatu stnategi pembeiajanan hanya mungkin dapat diimpiemtasikan meiaiui penggunaan metode pembeiajanan. Daiam pnoses beiajan mengajan, kehadinan media juga memiiiki anti yang cukup penting. Kanena daiam kegiatan pembeiajanan tensebut ketidakjeiasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadinkan media sebagai penantana. Media juga dapat mewakiii apa yang kunang mampu gunu ucapkan meiaiui kata-kata atau kaiimat tententu (Djamanah 2006).

Benanjak dani pennyataan di atas maka peniu ditenapkan modei pembeiajanan, yang dapat meiibatkan siswa menjadi iebih aktif didaiam pnoses beiajan mengajan. Saiah satu upaya yang dapat diiakukan adaiah menggunakan modei pembeiajanan adaiah model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Untuk itu dapat dikaitkan dengan hasii obsenvasi yang diiakukan, bahwa modei pembeiajanan koopenatif tipe Examples non Examples (ENE) juga beium pennah ditenapkan di keias X SMA Negeni 4 Medan T.A 2012/2013 dimana akan diiakukannya peneiitian ini.

(14)

3

(2009) siswa akan benminat untuk beiajan apabiia substansi yang dipeiajaninya memiiiki anti (benmakna) bagi kehidupannya.

Menunut Munawanoh (2012) meiaiui pembeiajanan koopenatif akan membeni kesempatan kepada siswa untuk bekenja sama dengan sesama siswa daiam tugas-tugas yang tenstnuktun. Meiaiui pembeiajanan ini puia seonang siswa akan menjadi sumben beiajan bagi siswa iain. Munawanoh juga menyatakan tujuan pembeiajanan koopenatif ini adaiah pesenta didik dapat beiajan secana benkeiompok bensama teman-temannya dengan cana saiing menghangai pendapat dan membenikan kesempatan kepada onang iain untuk mengemukakan gagasanya dengan menyampaikan pendapat meneka secana benkeiompok.

B Bebenapa niset teiah diiakukan benkaitan dengan modei pembeiajanan ini pada pendidikan tingkat SD dan SMA. Peneiitian yang diiakukan Hanyono (2012) di SDN Mangunsani 04 Kecamatan Sidomukti Desa Saiatiga yang mana peneiitian ini menunjukkan adanya penbedaan niiai nata-nata keias ekspenimen dengan keias kontnoi yang signifikan dimana nata-nata hasii beiajan keias ekspenimen (ENE) iebih tinggi dibandingkan keias kontnoi sehingga disimpuikan bahwa modei pembeiajanan Examples Non Examples memben penganuh tenhadapat hasii beiajan. Pada peneiitian yang teiah diiakukan oieh Damayanti (2013) pada peiajanan Bioiogi di Keias X SMA Negeni 7 Kabupaten Tebo dipenoieh dimana penenapan modei pembeiajanan Exampies Non Exampies benpenganuh secana signifikan tenhadap hasii beiajan bioiogi siswa.

(15)

4

1.2BIdentifikasiBMasalahB

Bendasankan iatan beiakang yang teiah diunaikan, ada bebenapa masaiah yang dapat diidentifikasi yaitu:

1. Metode yang digunakan daiam mengajan bioiogi masih konvensionai, umumnya metode yang digunakan di daiam keias adaiah metode cenamah dan tanya jawab kiasikai.

2. Saat mengajan gunu juga janang menggunakan media pembeiajanan.

3. Menunut siswa, bioiogi adaiah peiajanan yang membosankan kanena iebih banyak mengandung teoni hafaian.

4. Modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples juga masih beium ditenapkan daiam pembeiajanan Bioiogi.

1.3BBatasanBMasalahB

Batasan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:

1. Modei pembeiajanan yang ditenapakan adaiah metode pembeiajanan konvensionai dan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples.

2. Sub mateni pokok daiam peneiitian ini adaiah pencemanan iingkungan. 3. Subjek peneiitian siswa keias X3 dan X4 SMA Negeni 4 medan.

4. Indikaton kebenhasiian diukun dengan hasii beiajan siswa dan nespon siswa tenhadap modei pembeiajanan yang digunakan.

1.4BRumusanBMasalahB

Rumusan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:

1. Apakah penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples dapat membenikan hasii beiajan yang baik di keias X SMA Negeni 4 Medan T.A 2012/2013?

(16)

5

1.5BTujuanBPenelitianB

Peneiitian ini bentujuan untuk

1. Mengetahui hasii beiajan siswa yang diajankan dengan atau tanpa menggunakan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples di keias X SMA Negeni 4 Medan.

2. Untuk mengetahui apakah hasii beiajan beiajan dan nespon siswa iebih baik meiaiui atau tanpa penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples pada sub mateni pencemanan iingkungan di keias X SMA Negeni 4 Medan T.A2012/2013?

1.6BManfaatBPenelitianB

Peneiitian memiiiki manfaat yaitu:

1. Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam memiiih metode dan modei pembeiajanan yang tepat daiam pembeiajanan bioiogi. 2. Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam

penggunaan media pembeiajanan daiam pembeiajanan bioiogi.

3. Sebagai menambah pengaiaman daiam mengajanakan sub mateni pokok pencemanan iingkungan dan tambahan infonmasi tentang kemampuan kognitif dan afektif siswa keias X SMA bagi peneiiti.

4. Sebagai acuan peneiiti iain untuk meianjutkan peneiitian ini. B

(17)

67

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB B

5.1BKesimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengujian hipotesis dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples mengindikasikan peningkatan hasil belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013.

2. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional juga mengindikasikan peningkatan hasil belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013, meskipun tidak sebesar peningkatan nilai siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples.

3. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples memiliki respon positif yang jauh lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model konvensional.

5.2BSaranB

B Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka

penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Kepada guru biologi hendaknya tidak hanya menggunakan model

pembelajaran konvensional dalam mengajar biologi, namun diharapkan para guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang ada sehingga siswa dapat lebih aktif dan lebih tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung, hal ini bertujuan untuk meningktkan hasil belajar siswa.

2. Masih kepada guru, pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa menyukai

materi dan cara guru menyampaikan materi melalui model pembelajaran. Hal

(18)

68

ini dapat dilihat dari respon siswa yang positif dari cara mereka memperhatikan guru mengajar.

3. Kepada peneliti lain, model pembelajaran kooperatif tipe examples non

examples hendaknya diterapkan pada materi-materi yang lain, sehingga dapat

terlihat perbandingannya, juga dapat dijadikan studi pembanding, model pembelajaran ini lebih baik digunakan pada materi yang bagaimana dalam pembelajaran Biologi.

4. Mengingat nilai rata-rata dari kedua kelompok penelitian berbeda tapi tidak signifikan, maka disarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan jumlah papulasi yang lebih besar.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimn (2003)n Sungai Tercemar dan Tidak tercemarn http://www.google.com/ search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=sungac+bersch&oq=sungac

+bersch&gs sungac+tercemar _l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2010)n Limbah Daunn http://www.google.com/cmgres?q=lcmbah+daun

&hlmln Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2010)n Limbah Kalengn http://www.google.com/Searchlcmbah+

kaleng+mcnuman&oq=lcmbah+kaleng+mcnuman&gs_l=cmg.3, Diakses

tanggal : 5 Maret 2013.

n (2010)n Eutrofikasin http://www.google.com/search=sungac+yang+ mengalamc+eutrofckasc&oq=sungac+yang+mengalamc+eutrofckasc&gs_

l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Meret 2013.

n (2010)n Proses Hujan Asamn http://www.google.com/search?um=1 &tbm=csch&sa=1&q=proses+terjadcnya+hujan+asam&oq=proses+ter

jadcnya+hujan+asam&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2010)n Pestisidan http://www.google.com/Search=pestisida&oq= pestisida&gs_l=img.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2010)n Penebangan Hutann http://www.google.com/Search=penebangan

+hutan+lcar&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2011)n Polusi Udaran http://www.google.com/search?um=1&hl=en& bcw=1366&bch=624&noj=1&tbm=csch&sa=1&q=polusc+udara&oq=p

olusc+udara&gs_l=cmg.3, Diakses tanggal: 5 Meret 2013.

n (2012)n Banjir dan Tanah Longsorn http://www.google.com/ search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=banjcr&oq=tanah+longsor

&glcmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n (2013)n Penerapan Model Examples Non Examples dalam Pembelajaran Menulis Teks Beritan http://www.ummetro.ac.cd/fcle_jurnal/5.%2&

Hencng%2&UM%2&Metro.pdfn Diakses tanggal : 5 Maret 2013.

n 2013n Responn http://reposctory.usu.ac.cd/bctstream/123456789/319&4 /3/Chapter%2&II.pdfn Diakses tanggal : 3 Mei 2013.

(20)

Damayantin Vn (2013)n Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Terhadap Hascl Belajar Bcologc Scswa Kelas X Sma Negerc 7 Kabupaten Tebon FKIP Universitas Bung Hattan Padang

Darmayanton (2012)n Belajar Mengajarn Yraama Widyan Bandung.

Djamarahn S. B.n (2006)n Strategc Belajar Mengajarn Rineka Ciptan Jakarta.

Haryonon (2012)n Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples

Terhadap Hascl Belajar IPA Scswa Kelas IV SDN Mangunsarc &4 Kecamatan Scdomuktc Desa Salatcga Semester II Tahun Ajaran 2&11/2&12, Universitas Kristen Satya Wacanan Salatiga.

Hudan M.n (2011). Cooperatcve Learncngn Pustaka Pelajarn Yogyakarta.

Istaranin (2012)n 58 Model Pembelajaran Inovatcfn Media Persadan Medan.

Kholikn Mn (2011)n Metode Pembelajaran Konvensionaln http://muhammadkholck.

wordpress.com/2&11/11/&8/-metode-pembelajaran-konvensconaln 3 Mei

2013.

Kusaeri; Suprananton (2012)n Pengukuran dan Penclacan Pendcdckann Graha Ilmun Yogyakarta.

Munawarohn H.n (2012)n Pemahaman Scswa Kelas IV SDN Parakan 1 Pada

Pembelajaran IPS Khususnya Materc Pencnggalan Sejarah Indonescan skripsin UPIn Bandung.

Pratiwin D.A.; Maryatin Sri; Srikini.n Suharno.; Sn Bambang.n (2007)n Bcologc Jclcd 1 untuk Kelas Xn Erlanggan Jakarta.

Pujianton S.n (2008). Menjelajah Dunca Bcologc 1n PT Tiga Serangkai Pustaka Mandirin Solo.

Purwanton (2008)n Evaluasc Hascl Belajarn Pustaka pelajarn Yogyakarta.

n Nn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.

Sanjayan W.n (2006)n Strategc Pembelajaran Berorcentasc Standar Proses Pendcdckann Kencana Prenada Media Groupn Jakarta.

Sardimann A.M.n (2009)n Interaksc dan Motcvasc Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persadan Jakarta.

(21)

Scswa pada Materc Pokok Scstem Reproduksc Manusca Dc Kelas XI IPA SMA Negerc 2 Scdckalang T.P 2&1&/2&11n Unimedn Medan.

Silitongan P.M.n (2011)n Statcstck Teorc dan Aplckasc dalam Penelctcann FMIPA Unimedn Medan.

Slameton (2010)n Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhcnyan Rineka Ciptan Jakarta.

Sriwidaningsihn W.n (2012)n Penerapan Model Pembelajaran Tcpe Example Non

Example dan Pembelajaran Menulcs dengan Fokus Penggunaan Bahasa Indonesca Bakun Skripsin UPIn Bandung.

Sudjanan (2005)n Metoda Statcstckan Tarsiton Bandung.

n N.n (2009)n Penclacan Hascl Proses Belajar Mengajarn PT Remaja Rosdakaryan Bandung.

Suprijnon A.n (2009)n Cooperatcve Learncng Teorc dan Aplckasc PAIKEMn Pustaka Pelajarn Yogyakarta.

Suryobroton B.n (2009)n Proses Belajar Mengajar dc Sekolahn Rineka Ciptan Jakarta.

Syahn Mn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.

Trianton (2009)n Mendesacn Model Pembelajaran Inovatcf- Progrescfn Kencana Prenada Media Groupn Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

The sentence is ‘terdapat pula menu show windows version on desktop yang akan menampilkan versi windows anda pada kanan

This study analyses the communication of the five major categories of risk (business, strategy, market and credit risk disclosure) over the volatile 2007-2009 Global Financial

Penelitian yang telah dilakukan Dina Rosalina (2008:76) dengan judul “Efektivitas Permainan Konstruktif terhadap Peningkatan Kreativitas Anak Usia Prasekolah”

Bila kita memahami perkembangan kemampuan pengendalian gerakan ini, kita akan menyadari bahwa untuk mampu berjalan, anak memerlukan kematangan dari segala bagian anggota

4,5 Faktor virulensi yang berperan dalam pembentukan biofilm sesuai tahap pembentukannya adalah PilA dan PilB pada pili untuk tahap pertama, yaitu tahap adhesi atau

Saham-saham yang membentuk LQ-45 adalah saham- saham yang cenderung stabil karena saham-saham tersebut termasuk saham- saham yang mudah diperjual-belikan baik dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self efficacy dan motivasi berprestasi terhadap kinerja agen pemasaran asuransi Equity Life Indonesia Cabang

Konstmksi beton bertulang praktis tidak dihamskan melakukan perhitungan mekanika untuk perencanaan Bangunan rumah tinggal semi permanen rangka bangunannya di buat dari konstruksi