• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK Pelatihan Outbound Bina Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Dengan Teman Sebaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK Pelatihan Outbound Bina Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Dengan Teman Sebaya."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK

DENGAN TEMAN SEBAYA

Tesis

Minat Utama Bidang Psikologi Pendidikan

Diajukan oleh :

Dewi Eko Wati, S.Psi T 100 060 068

PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK

DENGAN TEMAN SEBAYA

Tesis

Diajukan kepada Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna Memperoleh Derajat Magister Psikologi Profesi Kekhususan Psikologi Pendidikan

Diajukan oleh :

Dewi Eko Wati, S.Psi

T 100 060 068

PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah

Tuhan semesta alam

(QS Al A’raf : 162)

Life Goals Start When We Have A Will,

Do The Process The Best We Can

And Then...

Leave It To The God

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan karya sederhana ini untuk:

• Sang pemilik alam semesta, Allah SWT.

• Bapak dan Ibu atas pengorbanan, kerelaan, dan do’a yang selalu

dipanjatkan untuk penulis.

• Suami tercinta atas doa, perhatian dan semangat yang selalu

diberikan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat, hidayah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penyusunan tesis ini. Terselesainya tuga akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terimakasih terhingga kepada :

1. Ibu Usmi karyani, S. Psi., M. Si selaku Ketua Program Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M.Si, Psi selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberi masukan dan evaluasi terhadap tesis penulis.

3. Setia Asyanti, S.Psi, M.Psi, Psi selaku Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, motivasi, saran serta petunjuk dalam penyusunan tesis ini

4. Pengelola Program Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta beserta seluruh staf dan dosen, atas semua dukungan dan bantuannya kepada penulis selama ini.

(8)

viii

6. Bapak Reynal Falah, S.Psi selaku trainer dalam pelatihan penulis yang telah membantu pelaksanaan penelitian penulis.

7. Bapak Nur Azis selaku Kepala Sekolah MIM PK Kenteng, bapak ibu wali murid khususnya kelas IV, V, VI yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian penulis.

8. Siswa siswi MIM Program Khusus Kenteng yang telah berpartisipasi dalam penelitian penulis.

9. Suami tercinta, anakku tersayang, terima kasih untuk doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

10. Bapak dan Ibu tercinta, adik-adikku terimakasih untuk kesabarannya mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

11. Teman-teman Magister Profesi Psikologi angkatan V, terimakasih atas dukungan, semangat, dan kebersamaannya selama menyelesaikan proses studi. 12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis hanya bisa

mengucapkan terima kasih semoga amal kebaikannya mendapat balasan dari Allah SWT.

Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, namun penulis tetap menaruh harapan besar bahwa tugas akhir ini dapat bermanfaat, amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Tujuan Penelitian... 13

C. Manfaat Penelitian... 13

(10)

x

BAB II. KAJIAN TEORI... 16

A. Kemampuan Interaksi Sosial Anak ... 16

1. Pengertian kemampuan interaksi sosial anak ... 16

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial ... 17

3. Aspek-aspek interaksi sosial ... 20

4. Bentuk-bentuk interaksi sosial ... 22

5. Interaksi sosial anak usia 10-12 tahun ... 29

6. Perkembangan kognitif anak usia 10-12 tahun ... 33

B. Pelatihan Outbound ... 35

1. Pengertian pelatihan outbound... 35

2. Manfaat outbound training ... 39

3. Aspek-aspek pelatihan outbound ... 41

4. Prinsip-prinsip outbound training... 42

5. Jenis-jenis pelatihan outbound ... 44

6. Tahapan outbound training... 46

7. Metode dalam Outbound Training ... 48

8. Teori experiential learning ... 50

C. Pelatihan outbound bina sosial untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak dengan teman sebaya ... 53

(11)

xi

BAB III. METODE PENELITIAN... 60

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 61

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 61

1. Kemampuan interaksi sosial... 61

2. Pelatihan outbound bina sosial ... 62

C. Subjek Penelitian ... 63

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 64

1. Skala interaksi sosial... 64

2. Wawancara... 67

3. Observasi ... 68

E. Rancangan Eksperimen ... 69

F. Desain modul pelatihan ... 70

G. Metode analisis data ... 70

BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 72

A. Orientasi kancah penelitian ... 72

B. Pelaksanaan penelitian ... 74

C. Analisis data ... 85

D. Analisis individual ... 92

E. Pembahasan hasil penelitian ... 100

(12)

xii

BAB V PENUTUP... 110 A. Kesimpulan ... 110 B. Saran ... 110 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Permasalahan anak dan jumlah anak yang bermasalah... 11

2. Blue print skala interaksi sosial... 63

3. Penyebaran butir skala interaksi sosial ... 75

4. Kategorisasi norma kelompok skala kemampuan interaksi sosial ... 75

5. Skor hasil seleksi subjek ... 76

6. Subjek penelitian ... 77

7. Hasil penilaian uji coba modul ... 75

8. Hasil perhitungan nonparametrik uji Wilcoxon pretest kontrol - pretest eksperimen ... 85

9. Hasil skor pretest eksperimen dan pretest kontrol ... 86

10. Hasil perhitungan nonparametrik uji Wilcoxon posttest kontrol - posttest eksperimen ... 86

11. Hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ... 86

12. Hasil perhitungan nonparametrik uji Wilcoxon follow up kontrol – follow up eksperimen... 87

13. Hasil follow up kelompok kontrol dan kelompok eksperimen... 87

14. Hasil perhitungan nonparametrik uji Wilcoxon pretest, posttest, follow up kelompok eksperimen ... 87

(14)

xiv

16. Hasil gain skor pretest, posttest, dan follow up kelompok eksperimen ... 89

17. Hasil perhitungan nonparametrik uji wilcoxon pretest,posttest kelompok kontrol ... 90

18. Hasil skor pretest, posttest, follow up kelompok kontrol ... 90

19. Hasil gain skor pretest dan posttest kelompok kontrol ... 91

20. Desain Modul Pelatihan Outbound Bina Sosial ... 115

21. Hasil uji validitas skala interaksi sosial ... 120

22. Hasil uji reliabilitas skala interaksi sosial ... 120

23. Hasil penghitungan statistik masing-masing item... 120

24. Susunan aitem skala interaksi sosial anak dengan teman sebaya untuk penelitian ... 120

25. Validasi modul ... 126

26. Jadwal kegiatan uji coba modul pelatihan outbound bina sosial ... 128

27. Jadwal kegiatan pelatihan outbound training ... 130

28. Hasil rangkuman wawancara individual subjek penelitian ... 131

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tahapan proses belajar di Outbound ... 47

2. Model Experiential Learning Kolb……… … 52

3. Dinamika psikologis... 58

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Perbandingan skor pretest, posttest, follow up kelompok eksperimen ... 89

2. Perbandingan skor pretest, posttest, follow up kelompok kontrol ... 91

3. Perubahan skor kemampuan interaksi sosial subjek KPI... 93

4. Perubahan skor kemampuan interaksi sosial subjek LAI ... 94

5. Perubahan skor kemampuan interaksi sosial subjek DA ... 96

6. Perubahan skor kemampuan interaksi sosial subjek JNH ... 98

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Desain Modul Pelatihan Outbound Bina Sosial ... 115

2. Hasil uji validitas dan reliabilitas……….. 120

3. Skala interaksi sosial dengan teman sebaya ... 121

4. Curiculum vitae trainer ... 122

4. Professional judgment dan berita acara validasi ... 126

5. Jadwal kegiatan uji coba modul pelatihan outbound bina sosial ... 128

6. Informed concent form ... 129

9. Hasil wawancara ... 130

10. Skala interaksi sosial pretest ... 139

11. Skala interaksi sosial posttest ... 141

12. Hasil analisa data ... 143

13. Lembar observasi……… …. 147

14. Lembar persetujuan trainer ... 148

15. Lembar persetujuan pengambilan gambar ... 149

(18)

xviii

ABSTRAK

PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK

DENGAN TEMAN SEBAYA

Dewi Eko Wati, Nisa Racmah Nur Anganthi, Setia Asyanti Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Interaksi sosial anak dengan teman sebaya mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sosial anak. Interaksi sosial adalah hubungan sosial antara individu yang satu dengan yang lain, yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Melalui interaksi sosial anak-anak akan belajar kepemimpinan dan keterampilan komunikasi, kerjasama, peran, dan aturan.

Tujuan penelitian ini adalah menguji apakah pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV, V, VI MIM Program Khusus Kenteng, Nogosari, Boyolali yang berjumlah 28 orang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang terdiri dari 5 orang kelompok eksperimen dan 5 orang kelompok kontrol. Teknik pemilihan subjek dengan

purposive dan teknik pengelompokan subjek dengan random. Hipotesis yang

diajukan adalah pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya.

Metode pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial yang disusun berdasarkan aspek interaksi sosial menurut Partowisastro. Metode penelitian ini menngunakan eksperimen dengan rancangan pre test-post test

control group design. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon untuk pretest dan posttest

kelompok eksperimen diperoleh nilai signifikansi 0,02; p<0, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya. Implikasinya ialah pelatihan outbound bina sosial dapat digunakan sebagai model pelatihan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya.

Gambar

Tabel     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Dengan rahmat dan hidayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala penulis akhirnya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe

[r]

Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan

La fiche pédagogique est une planification qui décrit un processus et le management de l’apprentissage pour atteindre plus de la compétence de base qui a décrit dans

Setelah membaca dan menyaksikan dongeng &#34;Tupai dan Ikan gabus&#34; pada Link yang dibagikan guru lewat WA Group , peserta didik mampu membuat peta konsep kejadian

dengan metode u ṣū l al-fiqh yang saling bersinergi dengan prinsip ke- maslahatan dan mengingat pula kehadiran maq āṣ id al-shar ī ‘ah di setiap penetapan hukum

bahan organik, biobriket yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan bentuk bentuk energi alternatif yang lain, energi alternatif yang dihasilkan diharapkan

Nama dokter, SIP, alamat telepon, paraf atau tanda tangan dokter serta tanggal penulisan resep sangat penting dalam penulisan resep agar ketika Apoteker Pengola