• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KERENTANAN BANJIR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Tingkat Kerentanan Banjir Dengan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Daerah Aliran Sungai Juwana Di Kabupaten Pati Jawa Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT KERENTANAN BANJIR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Tingkat Kerentanan Banjir Dengan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Daerah Aliran Sungai Juwana Di Kabupaten Pati Jawa Tengah."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KERENTANAN BANJIR DENGAN

PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DAERAH ALIRAN SUNGAI JUWANA

DI KABUPATEN PATI JAWA TENGAH

Skripsi S-1

Program Studi Geografi

Oleh :

Sigit Nur Cahyo

NIRM : E100100075

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)
(3)
(4)

v

PERSEMBAHAN

“Just Follow Your Heart But Don’t Be Stupid.

Life’s Too Short To Being Stupid”

yang kita inginkan tidak selalu bisa kita miliki,

menghargai segala yang membahagiakan adalah

kehidupan

Dalam hidup seseorang pasti ada masa yang pantas untuk dikenang

Aku persembahkan karya ini untuk Bapak dan Mamak ku tercinta, Aris Poniran dan Yulistianur BA, Uni ku Latri Hijrah Yanti S.Farm,Apt dan adik ku tersayang Afdhal

Terimakasih kepada :

Tuhanku Allah S.W.T Yang Maha Pengasih dan Penyayang tidak akan pernah memberikan beban yang melebihi kemampuan kita untuk mengatasinya dan selalu memberikan yang terbaik

bagi kondisi masing-masing hamba-Nya

Baginda Nabi Muhammad S.A.W, suri tauladan untuk semua orang yang mengharapkan rahmat Allah S.W.T

Pihak Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Bapak dan Ibu Kos “BIMA” di Mendungan

Sahabat setia ku teman sehati Mgs.Muhammad Fauzi S.Kom dan Soni Wahyudi Temen-temen satu angkatan, “Chandra Pranomo, Sedyo Adi, Devi Putri, kita menempuh jalan masuk yang sama akan tetapi setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing, juga

Erma bibi lung thanks trik dan tips naik keretanya”

Temen-temen Juwita Malam Room Class, “Tria, Pungky, Lutfi (Kerendahan Hati), Luki,

Mas Aldi, Mas Wawan, Mas Bagoes”

Temen-temen Kura-Kura Transfer (Lulus tidak perlu tepat waktu tapi pada waktu yang tepat), “Mba Mae sang omnivora, Mba Isni, Mas Adit Bus Community, den Dhimas, Pak

Agus Sayoethimovic, Pak Mursyd „IBC‟ terrorblade, Bik Lydia, Mba Enggar, Mas Bombom, FN Prasetyo vixion (the last man standing)”

Temen-temen Geografi yang tidak dapat disebutkan satu persatu

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamduliah, segala puji bagi Allah S.W.T serta salam bagi Baginda Nabi

Muhammad S.A.W yang telah memberikan segala sumber inspirasi dan petunjuk

ilmu sehingga Skripsi yang berjudul “ TINGKAT KERENTANAN BANJIR

DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH ALIRAN SUNGAI JUWANA DI KABUPATEN

JAWA TENGAH “ dapat selesai dengan baik sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selesainya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak baik moril

mapun spriritual. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi

2. Drs. Munawar Cholil, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang memberikan

kesempatan dan kemudahan dalam skripsi ini.

3. Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah dengan

tulus memberikan dukungan penuh dan membantu dalam penyelesaian Skripsi

ini.

4. Dra. Alif Noor Anna, M.Si selaku penguji yang telah memberikan saran dalam

penyelesaian Skripsi ini agar lebih baik.

5. Bapak dan Ibu dosen Geografi di lingkup Fakultas Geografi UMS, yang telah

memberikan materi-materi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada penulis,

serta segenap karyawan Fakultas Geografi yang telah membantu kelancaran

proses studi.

6. BAPPEDA kota Pati beserta staf yang telah memberikan ijin dan data-data yang

(6)
(7)

viii

(8)

ix

1.5.7 Penginderaan Jauh ……… 9

1.5.8 Sistem Satelit Landsat 7 ETM+ ..……… 10

1.5.9 Sistem Informasi Geografis (SIG) ..……… 11

1.6 Penelitian Sebelumnya ………. 13

1.7 Kerangka Penelitian ………...………….. 15

1.8 Data Dan Metode Penelitian ………...………. 17

1.9 Batasan Operasional ………...………….. 22

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 2.1 Letak, Luas dan Batas ……….. 23

2.2 Iklim ………. 24

2.3 Geologi ………. 26

2.4 Jenis Tanah ………... 27

2.5 Kemiringan Lereng ……….. 28

2.6 Penggunaan Lahan ………... 29

2.7 Kekritisan Lahan ……….. 31

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Agihan Kerentanan Banjir ……….. 33

3.1.1 Parameter Curah Hujan ………..………. 33

3.1.2 Parameter Kemiringan Lereng ………..……….. 35

3.1.3 Parameter Jenis Tanah ………..………... 38

3.1.4 Parameter Penggunaan Lahan ………..………... 45

(9)

x

3.1.6 Agihan Curah Hujan Pada Daerah Sangat Rentan Banjir ....…… 53

3.1.7 Agihan Infiltrasi Tanah Pada Daerah Sangat Rentan Banjir ....… 55

3.1.8 Agihan Kemiringan Lereng Pada Daerah Sangat Rentan Banjir . 58 3.1.9 Agihan Penggunaan Lahan Pada Daerah Sangat Rentan Banjir .. 61

3.2 Analisis Statistik Kerentanan Banjir ………..…… 64

3.2.1 Analisis Korelasi Ganda (R) …………. ....……… 66

3.2.2 Analisis Determinasi (R2) …………. ....……….. 67

3.2.3 Persamaan Regresi Linier Berganda…………. ....………... 68

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ……… 70

4.2 Saran ………... 72

DAFTAR PUSTAKA 73

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi Curah Hujan ... 19

Tabel 1.2 Klasifikasi Infiltrasi Tanah ... 20

Tabel 1.3 Klasifikasi Kemiringan Lereng ... 20

Tabel 1.4 Klasifikasi Penggunaan Lahan ... 20

Tabel 2.1 Cakupan Luas Administrasi DAS Juwana ... 23

Tabel 2.2 Tipe Iklim Kabupaten Pati (Oldeman)………...25

Tabel 2.3 Formasi Geologi DAS Juwana ... . 26

Tabel 2.4 Jenis Tanah DAS Juwana ... 27

Tabel 2.5 Kemiringan Lereng DAS Juwana ... 29

Tabel 2.6 Penggunaan Lahan DAS Juwana ... 30

Tabel 2.7 Kekritisan Lahan Pada Masing-Masing Kawasan ... 32

Tabel 3.1 Luas Intensitas Curah Hujan DAS Juwana ... 35

Tabel 3.2 Kemiringan Lereng DAS Juwana ... 37

Tabel 3.3. Pendekatan Infiltrasi Tanah dengan Tekstur Tanah DAS Juwana ...40

Tabel 3.4 Luas Infiltrasi Tanah DAS Juwana ... 43

Tabel 3.5 Penggunaan Lahan DAS Juwana ... 47

Tabel 3.6 Kerentanan Banjir DAS Juwana ... 51

Tabel 3.7 Agihan Curah Hujan Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan ... 52

Tabel 3.8 Agihan Infiltasi Tanah Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan ... 57

Tabel 3.9 Agihan Kemiringan Lereng Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan . 60 Tabel 3.10 Agihan Penggunaan Lahan Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan .. 62

Tabel 3.11 Uji Korelasi Parameter Kerentanan Banjir ... 64

Tabel 3.12 Korelasi Nilai R ... 66

Tabel 3.13 Model Summary Kerentanan Banjir ... 66

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Peristiwa Bencana Banjir ... 5

Gambar 3.1 Peta Curah Hujan DAS Juwana ... 34

Gambar 3.2 Peta Kemiringan Lereng DAS Juwana ... 36

Gambar 3.3 Jenis Tanah DAS Juwana ... 39

Gambar 3.4 Peta Infiltrasi Tanah DAS Juwana ... 42

Gambar 3.5 Peta Penggunaan Lahan DAS Juwana ... 46

Gambar 3.6 Peta Kerentanan Banjir DAS Juwana ... 51

Gambar 3.7 Agihan Curah Hujan Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan ... 54

Gambar 3.8 Agihan Infiltasi Tanah Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan ... 56

Gambar 3.9 Agihan Lereng Pada Kerentanan Banjir Sangat Rentan ... 59

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

iv

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Tingkat Kerentanan Banjir Dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Daerah Aliran Sungai Juwana di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui agihan kerentanan banjir di DAS Juana, 2) mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada tingkat kerentanan banjir pada daerah rentan banjir di DAS juana.

Metode overlay digunakan untuk mengetahui agihan banjir DAS Juwana. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, data curah hujan, infiltrasi, ,kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Agihan kerentanan banjir diklasifikasikan kedalam empat (4) kelas kerentanan yaitu tidak rentan, cukup rentan, rentan dan sangat rentan. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui parameter yang paling berpengaruh signifikan terhadap kerentanan banjir. Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor/bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari empat parameter, yaitu parameter curah hujan, kemiringan lereng, infiltrasi tanah dan penggunaan lahan. Variabel terikat yang digunakan dalah kerentanan banjir.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa DAS Juwana memiliki daerah

dengan tingkat kerentanan banjir sangat rentan seluas 342,12 km2 atau 27,21 % luas

DAS. Agihan kerentanan banjir sangar rentan berada di 22 kecamatan yaitu Kecamatan Bae, Dawe, Jati, Jekulo, Kudus, Mejobo, Undaan, yang berada di Kabupaten Kudus dan Kecamatan Batangan, Gabus, Gembong, Jakenan, Juwana, Kayen, Margorejo, Pati, Pucukwangi, Sukolilo, Tambakromo, Tlogowungu, Trangkil, Wedarijaksa, Winong yang berada di Kabupaten Pati. Kecamatan yang memiliki luasan tingkat kerentanan banjir sangat rentan paling besar adalah Kecamatan Juwana

(50,58 km2), Kecamatan Jakenan (45,46 km2), dan Kecamatan Pati (41,54).

Kecamatan Juwana dan Jakenan memiliki intensitas curah hujan yang tinggi yaitu 2500-3000 mm/tahun, infiltrasi tanah lambat, kemiringan lereng datar (0-3%), dan penggunaan lahan yang di dominasi oleh areal persawahan.

Berdasarkan analisis regresi linier berganda, didapatkan persamaan regresi yaitu Y = -1.927 + 0.459X1 + 0.449X2 + 0.218X3 + 0.258X4, Nilai koefisien empat parameter adalah; 1. Penggunaan Lahan (0.459), 2. Kemiringan Lereng (0.449), 3. Curah Hujan (0.258), 4. Infiltrasi Tanah (0.218). Koefisien regresi pada keempat variabel dependen memiliki koefisien positif, artinya terjadi hubungan positif antara variabel terhadap tingkat kerentanan banjir. Dari urutan nilai koefisien tersebut diketahui variabel penggunaan lahan memiliki nilai koefisien paling besar, sehingga disimpulkan parameter yang paling dominan atau yang paling berpengaruh pada tingkat kerentanan banjir di DAS Juwana adalah parameter penggunaan lahan.

Referensi

Dokumen terkait

Studi Kesesuaian Lahan Tambak dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Lampung Timur (Dibimbing Oleh : Jonson Lumban

Dzulfikar Habibi Jamil. Deteksi Potensi Kekeringan Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Klaten. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu

Tujuan utama yaitu peserta didik dapat mengetahui materi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dikaitkan dengan materi penginderaan jauh dan kebencanaan, serta mengetahui

Analisis Pengaruh Perubahan Lahan Terhadap Kerawanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Tenggang Kota Semarang.. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi

Tujuan utama yaitu peserta didik dapat mengetahui materi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dikaitkan dengan materi penginderaan jauh dan kebencanaan, serta mengetahui

Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Menghitung Persentase Ruang Terbuka Hijau di Daerah Permukiman Kota Denpasar. Nuarsa, I Wayan and

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENGKAJI KESEHATAN HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA

Hasil Analisa Orde Sungai Berdasarkan hasil identifikasi data jaringan sungai di Kota Batu, terdapat 5 lima kelas orde sungai berdasarkan tingkat kerentanan akan bahaya banjir bandang,