• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI KELAS IV SISWA SD NEGERI 101776 SAMPALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI KELAS IV SISWA SD NEGERI 101776 SAMPALI."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUN AAN METODE KERJA KELOMPOK

GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SAINS DI KELAS IV SISWA SD

NEGERI 101776 SAMPALI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar

OLEH

FADHILAH HAYATI

071211920411

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

Kata Pengantar

Assalamua’alaikum wr. wb.

Syukur Alhamdulillah penulis uvapkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dn karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Penggunaan M etode Kerja Kelompok guna M eningkatkan Hasil Belajar SAINS di Kelas IV Siswa SD Negeri 101776 Sampali ”.

Penulisan skripsi ini untuk mengambil syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan. Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang membantu dandukungan moral sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tersayang Ayahanda Syafii BA dan Ibunda M asyitah BA tercinta serta abang Umar Saif S.Pd dan Fadil Luthfi S.Pd serta adik Adawiyah dan Syafiqatu Zahra yang telah memberikan dukungan moril, fasilitas dan material serta doa restu demi keberhasilan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Keberhas ilan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, selaku Rektor Universitas Sekolah Dasar dan selaku Sekretaris Jurusan Pra Sekolah Dasar.

5. Ibu Dra. Nurmayani, M .Ag, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M .Pd, Dra. Rosliana Sitompul, M .Pd, Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Dosen Penguji.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan beserta Staf-staf Administrasinya.

8. Bapak T. Rusdi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101776 Sampali yang telah memberi izin kepada penulis.

(6)

10. Kepada Eni Wahyuni S.Pd, Nur Hasanah S.Pd, Sri Agustina S.Pd, selaku best friend yang membantu, memberikan masukan yang berguna bagi skripsi saya.

11. Kepada teman-temaku di kelas G Ektensi, yang telah menemaniku dalam suka dan duka serta memberikan semangat dan pengalaman yang sangat berharga.

12. Kepada my boyfriend M S yang selalu memberikan semangat, sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.

M edan, Juni 2012 Penulis

(7)

ABS TRAK

FADHILAH HAYATI : PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK GUNA MENINGKATKAN HAS IL B ELAJ AR S AINS DI KELAS IV S IS WA S D NEGERI 101776 S AMPALI.

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentunya perlu usaha yang maksimal dari guru, dimana pada saat menyampaikan pelajaran guru mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga terciptanya siswa yang terampil. Kemampuan siswa dalam bidang SAINS merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan dan memasuki dunia teknologi. Namun kenyataannya, metode yang dilakukan guru di SD Negeri 101776 Sampali dalam pembelajaran SAINS masih cenderung monoton, kurang menarik, dan hanya terpusat pada buku, sehingga banyak di antara siswa yang kurang menunjukkan hasil belajar yang memuaskan.

Penelitian di SD Negeri 101776 Sampali dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar SAINS di kelas IV siswa SD negeri 101776 Sampali. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dua kali pertemuan, yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes (pretes, evaluasi siklus I dan evaluasi siklus II) dan lembar observasi untuk siswa dan peneliti. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101776 Sampali dengan jumlah 31 orang. Objek penelitian ini adalah penggunaan metode kerja kelompok dalam meningkatkan hasil belajar SAINS di kelas IV siswa SD Negeri 101776 Sampali.

Sebelum dilakukan tindakan, terlebih dahulu peneliti memberikan pretes terhadap siswa, dan terlihat hanya 5 siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar (16,1%) dan 26 orang siswa yang belum tuntas dalam belajar (83,9%). Setelah dilakukan siklus I dengan menggunakan metode kerja kelompok terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu ada 15 orang siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar (48,4%) dan 16 orang siswa yang belum tuntas dalam belajar (51,6%). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa yaitu terdapat 27 orang siswa yang tuntas belajar atau sebesar (87,1%), sedangkan 4 orang siswa yang tidak tuntas belajar atau sebesar (12,9%).

(8)

DAFTAR ISI

Riwayat Hidup ... i

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Grafik ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang M asalah ... 1

1.2 Identifikasi M asalah ... 3

1.3 Pembatasan M asalah ... 4

1.4 Rumusan M asalah ... 4

1.5 Tujuan M asalah ... 4

1.6 M anfaat Penelitian ... 4

BAB II: KAJIAN TEORI TIS

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Hasil Belajar ... 6

A. Pengertian Belajar ... 6

(9)

2.1.2 M etode Kerja Kelompok ... 10

A. Pengertian Kerja Kelompok ... 10

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode ... 12

C. M etode Kerja Kelompok ... 15

D. Penggunaan metode kerja kelompok dalam proses belajar mengajar ... 20

2.1.3 Pembelajaran SAINS di SD ... 21

2.2 Kerangka Berfikir ... 23

2.3 Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III: METODE PENELI TIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3 Variabel Penelitian ... 25

3.4 Prosedur Penelitian ... 26

3.5 Pengumpulan Data ... 29

3.6 Analisis Data ... 29

3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 31

BAB IV: KAJIAN TEORI TIS

4.1 Hasil Penelitian ... 32

(10)

4.1.2. Siklus I ... 35

4.1.3. Siklus II ... 43

4.2 Temuan Penelitian ... 51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V: KAJIAN TEORI TIS

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam % ... 31

Tabel 2. Jadwal penelitian ... 31

Tabel 3. Perolehan nilai tes awal... 33

Tabel 4. Distribusi tingkat hasil belajar siswa pada tes awal ... 34

Tabel 5. Perolehan hasil belajar siswa pada siklus I ... 37

Tabel 6. Distribusi tingkat hasil belajar siswa pada siklus I ... 38

Tabel 7. Observasi pemantauan untuk guru pada siklus I ... 40

T abel 8. Hasil observasi siswa pada siklus I ... 41

T abel 9. Perolehan hasil belajar siswa pada siklus II ... 45

Tabel 10. Distribusi tingkat hasil belajar siswa pada siklus II ... 46

Tabel 11. Observasi pemantauan untuk guru pada siklus II ... 48

T abel 12. Hasil observasi siswa pada siklus II ... 50

T abel 13. Deskripsi hasil belajar siswa pada tes awal, siklus I dan siklus II ... 54

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Spiral tindakan kelas ... 26

Gambar 2. Diagram batang tes awal ... 34

Gambar 3. Diagram batang siklus I ... 38

Gambar 4. Diagram batang siklus II ... 46

Gambar 5. Rata-rata hasil belajar pada tes awal, siklus I dan siklus II ... 55

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 60

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 70

Lampiran 3. Nama-nama Siswa ... 81

Lampiran 4. Soal-soal Pretes ... 82

Lampiran 5. Perolehan Pretes... 83

Lampiran 6. Soal-soal Siklus I ... 85

Lampiran 7. Perolehan Nilai Siklus I ... 86

Lampiran 8. Soal-soal Siklus II... 88

Lampiran 9. Perolehan Nilai Siklus II... 89

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Pretes, Siklus I, dan Siklus II ... 91

Lampiran 11. Lembar Pengamatan Observasi Guru Siklus I... 92

Lampiran 12. Lembar Pengamatan Observasi Siswa Siklus I... 95

Lampiran 13. Lembar Pengamatan Observasi Guru Siklus II... 97

Lampiran 14. Lembar Pengamatan Observasi Siswa Siklus II ... 100

Lampiran 15. Waktu Penelitian ... 102

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian ... 103

Lampiran 17. Surat Izin dari Sekolah... 104

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar adalah merupakan salah satu komponen

kurikulum yang memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian tujuan pendidikan

dan pengajaran. Dalam Undang – undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

tahun 2003 yang menyatakan bahwa “ Pendidikan dasar merupakan jenjang

pendidikan yang melandasi pendidikan menengah “. Dari kutipan tersebut jelas

dikatakan bahwa jenjang pendidikan SD sangat penting bagi siswa agar mereka

dapat melanjutkan pendidikan kejenjang salanjutnya. Oleh karena itu guru sebagai

ujung tombak pengembangan diharapkan mampu mengelola dan melaksanakan

proses belajar mengajar secara efektif dan efisien agar tujuan pendidikan dan

pengajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk

mencapai cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita tersebut tentunya perlu

usaha yang maksimal dari guru, dimana pada saat menyampaikan pelajaran guru

mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga terciptanya siswa

yang terampil.

Terkait dengan mutu pendidikan pada jenjang sekolah dasar sampai

sekarang ini jauh dari apa yang kita harapkan, terutama pada kualitas

pembelajaran bahwa paling vital dalam setiap usaha pendidikan belajar, sehingga

tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Dengan belajar setiap

(15)

lain serta dapat mempertahankan kehidupan di tengah perkembangan zaman yang

semakin maju dan persaingan yang ketat seperti sekarang ini.

Kemampuan siswa dalam bidang SAINS merupakan salah satu kunci

keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyasuaikan diri dengan

perubahan dan memasuki dunia teknologi. Dengan demikian guru di tuntut untuk

mengajar dengan efektif dan efisien karena perkembangan ilmu pegetahuan dan

teknologi yang sedemikian maju dan pesatnya.

Namun kenyataannya di lapangan metode yang dilakukan guru dalam

pembelajaran SAINS masih cenderung monoton, kurang menarik, dan hanya

terpusat pada buku, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai sesuai dengan

yang di harapkan. Pembelajaran yang bersifat monoton mengakibatkan siswa

cenderung pasif dan tidak berminat terhadap materi yang dipelajarinya. Ini terlihat

sewaktu guru menerangkan materi SAINS, dari 31 siswa hanya 8 (25,8%) siswa

yang aktif, sedangkan ada 23 (74,2%) siswa yang tidak aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

Hal ini terbukti di lapangan masih banyak di antara siswa yang kurang

menunjukkan hasil belajar yang memuaskan, dari hasil belajar sehari-hari maupun

hasil ujian yang diberikan guru pada setiap semester, yang mana nilai di bawah

ketuntasan belajar yaitu siswa mendapat nilai di atas 65 hanya 5 siswa (16,1%)

yang tuntas belajar sedangkan 26 siswa (83,9%) belum tuntas belajar. Hal ini di

sebabkan karena : 1) Rendahnya kemampuan guru dalam memilih dan

menggunakan metode. 2) pemilihan metode yang kurang tepat. 3) dan banyaknya

(16)

Pada pelajaran SAINS, kegiatan berkelompok mempunyai peranan yang

sangat penting, sebab pengajaran ilmu alam merupakan bidang pengajaran yang

mengkaji atau mempelajari kejadian-kejadian alam yang tejadi di alam sehingga

kajiannya adalah pada bidang teoritis dan praktis. Hal ini merupakan tanggung

jawab yang lebih spesifik bagi guru ilmu pengetahuan alam disetiap sekolah untuk

mengarahkan siswa menjadi manusia yang kritis dan kreatif seperti yang

diinginkan Tujuan Pendidikan Nasional. Kegiatan berkelompok ini merupakan

salah satu strategi belajar mengajar yang dapat mengembangkan kemampuan

berfikir siswa. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengajukan judul

“PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK GUNA

MEN INGKATKAN HAS IL BELAJAR S AINS DI KELAS IV S IS WA S D

NEGERI 101776 S AMPALI ”.

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1

1.. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran SAINS.

2

2.. Rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan metode kerja kelompok.

3

3.. Pemilihan media pelajaran yang kurang tepat dan pembelajaran masih bersifat

monoton, kurang menarik, dan terpusat pada buku.

4

4.. Banyaknya siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.

1.3

Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik

(17)

kelompok guna meningkatkan hasil belajar SAINS di kelas IV siswa SD Negeri

101776 Sampali “ .

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, serta melihat identifikasi masalah

yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Apakah dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan

hasil belajar S AINS di kelas IV siswa S D Negeri 101776 S ampali ?

1.5

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat

meningkatkan hasil belajar SAINS kelas IV siswa SD Negeri 101776 Sampali.

1.6

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa

Agar siswa dapat lebih mengutamakan atau lebih dapat

mengembangkan pikiran dan lebih kreatif di dalam proses belajar

mengajar untuk mencapai tujuan instruksional.

2. Bagi guru

Agar guru-guru khususnya dibidang ilmu pengetahuan alam dapat

mengefektifkan proses belajar mengajar melalui metode kerja kelompok,

karena pada hakikatnya mata pelajaran SAINS itu adalah ilmu yang lebih

(18)

3. Bagi kepala sekolah

Untuk mengambil suatu kebijakan dalam pengajaran yang akan

dilakukan agar setiap guru-guru dapat menerapkan metode kerja

kelompok pada proses belajar mengajar berlangsung

4. Bagi peneliti

Agar dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah

dan dapat memperbaiki metode mengajar yang selama ini belum

sempurna dilakukan di sekolah-sekolah dan sebagai bahan pertimbangan

(19)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat di ambil

kesimpulan yaitu:

1. Setelah digunakan metode kerja kelompok hasil belajar siswa pada mata

pelajaran SAINS pokok bahasan wujud benda dan sifatnya di kelas IV SD

Negeri 101776 Sampali meningkat, sesuai dengan hasil yang diperoleh

dari siklus I dan siklus II.

2. Pada tahap tes awal nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 40,96.

Dari 31 siswa yang masuk dalam kategori tuntas berjumlah 5 orang siswa

(16,1%) dengan nilai tertinggi 80, sedangkan siswa yang masuk kategori

tidak tuntas berjumlah 26 orang siswa (83,9%) dengan nilai terendah yang

di dapat siswa adalah 20.

3. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 63,54. Dari 31

siswa yang masuk dalam kategori tuntas berjumlah 15 orang siswa

(48,4%) dengan nilai tertinggi 90, sedangkan siswa yang masuk kategori

tidak tuntas berjumlah 16 orang siswa (51,6%) dengan nilai terendah yang

di dapat siswa adalah 40.

4. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan niali rata-rata 87,09. Dari 31

siswa yang masuk dalam kategori tuntas berjumlah 27 orang siswa

(87,1%) dengan nilai tertinggi 100, dan sebanyak 4 orang siswa (51,6%)

(20)

5.2.

S aran

Adapun saran yang peneliti sampaikan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada proses belajar mengajar

khususnya pada pokok bahasan wujud benda dan sifatnya hendaknya guru

merancang proses belajar mengajar yang mengaktifkan siswa pada proses

belajar mengajar.

2. Pentingnya penggunaan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Disarankan guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat menerapkan

metode kerja kelompok dan terus memotivasi siswa karena dengan

menggunakan metode kerja kelompok dapat menigkatkan hasil belajar dan

meningkatkan keaktifan siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan

guru dalam berkelompok, serta melatih siswa dalam bertanggung jawab

(21)

DAFTAR PUS TAKA

Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.

Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Dalam

Pembelajaran SAINS – SD. Jakarta.

Dimyanti dan M udjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2001, Proses Belajar M engajar. Bandung : Bumi Putra

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 30 Tahun 2003.

M uhibbinsyah. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sumiati, Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2192353-metode-kerja-kelompok/#ixzz21tMAXxlM.

http://krizi.wordpress.com/2011/09/13/metode-belajar-kerja-kelompok/

Gambar

Tabel 1. Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam % ...................
Gambar 1. Spiral tindakan kelas ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Jawab : Teladan yang biasa saya tunjukkan adalah berpakaian yang rapi dan sopan, bertutur kata yang baik, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain atau hadir di

Tiada kata yang lebih indah selain puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “KEANEKARAGAMAN

New student enrollment plays an important role at school in both managing the new student data and facilitating the prospect students in undertaking new

Siswa Bukan Penerima Beas iswa.

Benih cabai dipelihara selama 21 hari, dan dilakukan pengamatan pada 6 hari setelah perlakuan (hsp) agens antagonis atau 1 hsp patogen dengan peubah yang

Kesimpulan : Infra Red dapat memgurangi nyeri dan oedema pada sendi siku kanan dalam kondisi Stiffness elbow, Terapi Latihan dapat meningkatkan kemampuan

Bus Rapid Transit (BRT) merupakan salah satu solusi masalah transportasi di daerah urban dengan sistem transportasi massal yang canggih dan terjadwal dengan baik. Sistem transportasi

Informan mendapatkan manfaat yang sama dari sholat tahajjud yang dikerjakanya yaitu hati menjadi tenang, tentram, pikiran menjadi nyaman, percaya diri, semangat, tidak