PROFIL SOMATOTYPE DAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA SMA UNGGULAN CT FOUNDATION RUMAH ANAK MADANI
(RAM) DELI SERDANG T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
DEWI AYU LESTARI NIM. 081266110012
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan kasih dan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Profil Somatotype dan Kesegaran Jasmani Siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed. 6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR, Bapak
Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, dan Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi PJS di FIK Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Mulyadi, M.S, sebagai Dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
Irawan dan adinda Riki Andika yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.
10.Abangda Zuliansyah Putra, yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11.Bapak Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang yang mana telah memberikan kesempatan dan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12.Bapak Guru Pendidikan Jasmani SMA Unggulan CT Foundation yang telah mengarahkan dan membantu penelitian saya disekolah tersebut. 13.Untuk sahabat-sahabatku: Zuchaira, Mei Yulia, M. Yasier Kasim, Ardhy
Mustika Sarif, Alwi Fahruzi Nasution, Yuni Pratiwi yang begitu banyak membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti, sehingga skripsi ini selesai.
14.Semua teman-teman stambuk 2008 PJS khususnya PJS A Reg 08, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dan semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Juli 2012
ABSTRAK
DEWI AYU LESTARI: Profil Somatotype dan Kesegaran Jasmani Siswa Putra SMA Unggulan CT Foudation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing: MULYADI)
Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Somatotype dan Kesegaran Jasmani Siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Unggulan CT Foundation, sedangkan sampel penelitian ini adalah 40 siswa. Metode penelitian ini adalah metode deskptif dengan tes dan pengukuran somatotype heath-carter dan tes pengukuran kesegaran jasmani.
Hasil somatotype menunjukan bahwa tipe tubuh Mesomorph Endomorph sebanyak 18 siswa atau sebesar 45%, tipe tubuh Endomorphic Mesomorph sebanyak 5 siswa atau sebesar 12,5%, tipe tubuh Central sebanyak 7 siswa atau sebesar 17,5%, tipe tubuh Mesomorphic Endomorph sebanyak 5 siswa atau sebesar 12,5%, tipe tubuh Mesomorphic Ectomorph sebanyak 4 siswa atau sebesar 10%. Tipe tubuh Balanced Mesomorph sebanyak 1 orang atau sebesar 2,5%.
Kemudian Hasil Kesegaran jasmani menunjukan kategori Baik Sekali sebanyak 0 siswa atau 0%, Kategori Baik terdapat 2 siswa atau 5%, Kategori Sedang sebanyak 12 siswa atau 30%, Kategori Kurang sebanyak 20 siswa atau 50%, dan kategori Kurang Sekali sebanyak 6 atau 15%.
ABSTRACT
DEWI AYU LESTARI: Identify of Somatotype and Physical Fitness for The Students of SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang The year of 2012/2013.
(Lecturer: MULYADI)
Thesis: Faculty of Sport Science. 2012.
The aim of this Research is to know the Somatotype and Physical Fitness for Students of SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani (RAM) Deli Serdang the year of 2012/2013..
This Research has been doing in SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang. The Population this research are students of SMA Unggulan CT Foundation, and this sample in this research are 40 students. The method of this research is descriptive with TKJI and Somatotype Heath and Carter
The result of somatotype is showed that the type of human body is for Mesomorph Endomorph are 18 students or 45%, the type of Endomorphic Mesomorph are 5 student or 12,5%, the type of Central are 7 students or 17,5%pe of Mesomorphic Endomorph are 5 students or 12,5%, the type of Mesomorphic Ectomorph are 4 students or 10%. And the type of Balanced Mesomorph is 1 student or 2,5%.
And the result of Physical Fitness is showed that category of Very Good is no student or 0%, category of Good are 2 students or 5%, category of Enough are 12 students or 30, category of Minus is 20 students or 50% and category of very minus are 6 students or 15%.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah……… 7
B. Identifikasi Masalah………... 8
1. Hakekat Kesegaran Jasmani ………... 10
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani…… 21
3. Hakikat Anthropometry………... 24
4. Hakikat Somatotype………. 26
5. Komponen Somatotype yang diukur………... 29
6. Profil SMA Unggulan CT Foundation………. 33
B. Kerangka Berfikir………... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 37
A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 37
1. Pengukuran Somatotype berdasarkan Anthropometri……….. 38
2. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani……… 46
E. Teknik Analisis Data……….. 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… A. Deskripsi Data Penelitian………... 57
1. Uji Normalitas……….………. 57
2. Uji Homogenitas……….………. 57
B. Hasil Penelitian………. 57
1. Hasil Penelitian Somatotype……… 57
2. Hasil Penelitian Kesegaran Jasmani……… 73
C. Pembahasan Hasil Penelitian……… 80
1. Pembahasan Somatotype……… 80
2. Pembahasan Kesegaran Jasmani……… 82
3. Pembahasan Somatotype dan Kesegaran Jasmani…………. 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 90
A. Kesimpulan………... 90
B. Saran………. 91
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel Nilai Tes Kesegaran Jasmani……… 53
2. Tabel Norma Tes Kesegaran Jasmani……….…… 54
3. Tabel Hasil Perhitungan Somatotype……….……. 58
4. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Mesomorph Endomorph... 59
5. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Endomorphic Mesomorph………. 62
6. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Central………... 64
7. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Mesomorphic Ectomorph……….. 66
8. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Mesomorphic Endomorph………. 68
9. Tabel Persentase, Koordinat dan Kategori Balanced Mesomorph……….. 70
10.Frekuensi dan Nilai Tes Lari 60 Meter…..……… 72
11.Frekuensi dan Nilai Tes Angkat Tubuh 60 Detik……….. 73
12.Frekuensi dan Nilai Tes Baring Duduk 60 Detik……….. 73
13.Frekuensi dan Nilai Tes Loncat Tegak………...……… 74
14.Frekuensi dan Nilai Tes Lari 1200 Meter……….. 75
15.Tabel Rentang Skor Data Penelitian……….. 76
16.Persentase dan Hasil Penelitian TKJI Siswa……….. 77
17.Kategori Somatotype dan Kesegaran Jasmani……… 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Label Kategori Somatotype menurut Heath-Carter………. 42
2. Somatochart menurut Heath-Carter……….…………... 45
3. Label Kategori Somatotype Heath-Carter……… 46
4. Tes lari 60 Meter………... 47
5. Tes Gantung Siku……….. 48
6. Tes Baring Duduk 60 Detik……….. 49
7. Tes Loncat Tegak………. 51
8. Tes Lari 1200 meter……….. 52
9. Hasil dan Letak koordinat Mesomorph Endomorph………. 61
10.Hasil dan Letak Kategori Mesomorph Endomorph……….. 61
11.Hasil dan Letak koordinat Endomorphic Mesomorph……….……. 63
12.Hasil dan Letak Kategori Endomorphic Mesomorph……….…….. 63
13.Hasil dan Letak koordinat Central……….………. 65
14.Hasil dan Letak Kategori Central………..……….. 65
15.Hasil dan Letak koordinat Mesomorphic Ectomorph ………. 67
16.Hasil dan Letak Kategori Mesomorphic Ectomorph ……….. 67
17.Hasil dan Letak koordinat Mesomorphic Endomorph………. 69
18.Hasil dan Letak Kategori Mesomorphic Endomorph ……….. 69
19.Hasil dan Letak koordinat Balanced Mesomorph…..……….…. 71
20.Hasil dan Letak Kategori Balanced Mesomorph….……..……….. 71
21.Histogram Hasil Lari 60 meter………. 72
22.Histogram Hasil Gantung Angkat Tubuh 60 Detik………. 73
23.Histogram Hasil Baring Duduk 60 Detik………. 74
24.Histogram Hasil Tes Loncat Tegak………. 75
25.Histogram Hasil Tes Lari 1200 Meter……….. 75
26.Histogram Hasil Persentase tes TKJI……… 77
27.Pengukuran Lemak di bagian Subscapular……….. 118
29.Pengukuran Lemak di bagian Calf……… 119
30.Pengukuran Lemak di bagian Triceps……… 119
31.Pengukuran Tinggi Badan………. 120
32.Pengukuran Lilitan Tubuh bagian Biceps Girth . ……… 120
33.Pengukuran Lilitan Tubuh di bagian Calf Girth……… 121
34.Pengukuran Berat Badan……… 121
35.Pengukuran Lebar Tulang dibagian Femur Width..……….. 122
36.Pengukuran Lebar Tulang dibagian Humerus Width………. 122
37.Tes Lari 60 Meter………. 123
38.Tes Baring Duduk 60 Detik……….. 123
39.Tes Gantung Siku 60 Detik……….. 124
40.Tes Loncat Tegak………. 124
41.Tes Lari 1200 Meter……….. 125
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Pengukuran Somatotype………. 93
2. Perhitungan Kuadrat Tskor Somatotype……… 97
3. Hasil T-Skor Data Somatotype……… 99
4. Hasil Data Kesegaran Jasmani………. 101
5. Perhitungan Kuadrat T-Skor Kesegaran Jasman……… 103
6. Hasil T-skor kesegaran Jasmani……… 105
7. Uji Normalitas Somatotype………..………. 107
8. UjiNormalitas Kesegaran Jasmani……… 109
9. Perhitungan Standard Deviasi……… 111
10.Uji Homogenitas………. 112
11.Hasil Perhitungan Somatotype Secara Manual……… 114
12.Hasil Kategori Somatotype………. 115
13.Hasil Kategori Kesegaran Jasmani……….. 115
14.Perhitungan Persentase………. 117
15.Dokumentasi Tes Pengukuran SOmatotype……….. 118
1 BAB I PENDAHULUAN
A . Latar Belakang Masalah
Rumah Anak Madani merupakan lembaga pendidikan sosial yang
membina anak-anak korban bencana alam, yatim piatu dan fakir miskin di
Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Mereka kemudian dididik, dilatih
dan disekolahkan agar anak korban bencana alam tersebut kelak akan menjadi
seseorang yang mandiri. Di Rumah Anak Madani, anak korban bencana
dibesarkan dengan kehidupan asrama yang memiliki banyak kegiatan dan
peraturan-peraturan. Kegiatan yang mereka lakukan seperti belajar secara
classical, kursus bahasa, keterampilan dan kesenian, olahraga dan bimbingan
belajar. Selain itu mereka diharuskan mengikuti peraturan-peraturan dan akan
diberikan sanksi-sanksi apabila melanggar peraturan. Seiring dengan berjalannya
waktu, setelah Rumah Anak Madani yang dulunya hanya menangani anak-anak
korban bencana alam tsunami di Aceh dan Sumatera Utara. Namun, sekarang di
area Rumah Anak Madani telah berdiri sebuah Yayasan. CT foundation adalah
sebuah yayasan dengan visi utama memerangi buta huruf dan mengentaskan
kemiskinan di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 Juni 2007 oleh Bapak Chairul
Tanjung dan Ibu Anita Ratnasari Chairul. SMA Unggulan CT foundation berada
pada satu area dengan Rumah Anak Madani (RAM), sebuah yayasan yang
disalurkan untuk menampung anak korban bencana alam dan anak-anak yang
berasal dari keluarga yang tidak mampu. Semua siswa SMA Unggulan CT
berlangsung secara efektif dan maksimal. Asrama siswa SMA Unggulan CT
foundation masih berada di wilayah gedung sekolah.
Remaja yang dibesarkan di yayasan SMA Unggulan CT foundation
berbeda dengan remaja yang dibesarkan oleh orang tua mereka. Para remaja ini
harus berpisah dengan orangtua disebabkan mereka harus tinggal di asrama.
Remaja di SMA Unggulan CT foundation dibesarkan oleh pengasuh yang
dipanggil dengan sebutan abi dan ummi. Hal ini tentu berbeda dengan remaja
yang dibesarkan oleh orang tua mereka sendiri. Para remaja ini harus beradaptasi
dengan pola hidup serta lingkungan baru. Pola hidup baru artinya di SMA
Unggulan CT foundation mereka memiliki jadwal harian yang harus mereka taati,
peraturan yang harus ditaati dan sejumlah kegiatan yang harus dilaksanakan dan
apabila dilanggar akan diberi hukuman. Lingkungan baru berarti bahwa remaja
yang tinggal di SMA Unggulan CT foundation merupakan remaja yang sebagian
besar berasal dari luar daerah, yang memiliki latar belakang budaya yang sangat
berbeda dengan kota Medan yang masyarakatnya majemuk. Dan anak-anak di
SMA Unggulan CT Foundation adalah anak-anak yang mengalami masa remaja.
Periode masa remaja merupakan masa transisi yang melibatkan
perubahan-perubahan fisik, kemampuan kognitif, perubahan-perubahan minat, penyesuaian emosi
sekaligus terjadinya perubahan dalam hubungan keluarga. Perubahan fisik
meliputi perubahan dalam tinggi badan, berat badan, perubahan dalam bentuk dan
proporsi tubuh dan kematangan seksual. Perkembangan fisik yang cepat dan
awal masa remaja. Semua perkembangan itu menimbulkan perlunya penyesuaian
mental dan perlunya membentuk sikap, nilai dan minat baru.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia
memiliki akal dan pikiran, selain itu bentuk tubuh manusia pun diciptakan secara
sempurna. Tetapi, manusia tidak akan pernah mempunyai sifat-sifat
jasmaniah/fisik yang sama persis dengan manusia yang lainnya, sehingga dalam
hal ini akan banyak macam tipe tubuh/perawakan. Tipe-tipe tubuh pada manusia
bisa dilihat dengan memperhatikan uraian dan analisa anthropometry terhadap
bentuk tubuh, maka dapat diketahui betapa pentingnya penelitian anthropometric
didalam dunia olahraga. Anthropometric dapat berguna untuk mengetahui
predominan somatotype siswa–siswa yang memiliki minat berolahraga ataupun
untuk olahragawan. Anthropometric tidak dapat menentukan prestasi atau
penampilan seseorang, tetapi anthropometric bermanfaat untuk memprediksi
tipe-tipe tubuh yang sesuai dengan dengan cabang olahraga yang dapat
menunjang tercapainya prestasi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tipe-tipe tubuh manusia yaitu : 1.
Pengaruh faktor Genetik, Gen adalah pembawa sifat dalam diri setiap orang yang
diturunkan dari kedua orang tuanya. Gen ini ada dalam setiap sel tubuh dan terkait
fungsinya. Misalnya; gen kurus, gen gemuk, gen tinggi, dan lainnya. Walaupun
ada gen yang tidak termanifestasi dalam tubuh manusia tersebut jadi hanya
sebagai pembawa gen saja (carries). 2. Pengaruh faktor lingkungan: faktor
makanan, nutrisi, olahraga dan kebiasaan hidup akan berdampak pada tubuh
termasuk tipe tubuh.
Selain tipe tubuh, manusia juga tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
jasmani karena dalam memenuhi kebutuhannya pasti manusia akan bergerak
(beraktivitas), misalnya: berjalan, bekerja, belajar, makan, berolahraga dan
aktivitas lainnya. Sesungguhnya bergerak adalah kebutuhan dasar bagi manusia
seperti halnya makan dan minum, karena dengan bergerak manusia mencapai
beberapa tujuan seperti perkembangan fisik, perkembangan mental dan sosial.
Kesegaran jasmani merupakan hasil dari produktivitas. Seseorang yang memiliki
kesegaran jasmani yang baik mungkin disebabkan oleh kehidupan yang produktif.
Pada tahun 1960-an terjadi perubahan di beberapa negara. Kebugaran
jasmani dianggap sebagai bagian penting dari tujuan pendidikan jasmani baik di
Barat maupun di Timur, semacam kebangkitan kembali aliran Swedia yang
menekankan kebugaran jasmani sebagai tujuan utama, manusia sebagai “mesin”
yang harus dibina agar berfungsi dengan baik, sementara landasan ilmiahnya
adalah biologi.
Dalam melakukan aktivitas jasmaninya inilah diperlukan adanya tingkat
kesegaran jasmani yang mengarah kepada kondisi fisik yang baik. Oleh sebab itu,
sudah sewajarnya setiap individu senantiasa memelihara kebugaran jasmani dan
kondisi fisiknya karena kebugaran jasmani inilah yang secara menyeluruh akan
memberikan kemampuan kepada seseorang yang menjalani.
Kesegaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga
dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik. Dari hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang
dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran
jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan
daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk
mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara.
Pendidikan sebagai suatu pembinaan manusia yang berlangsung seumur
hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan disekolah
memiliki peran yang sangat penting, yaitu memberikan kesempatan pada anak
didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui
aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara
sistematika. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus
membentuk pola hidup dan bugar sepanjang hayat.
Oleh karena itu, tingkat kebugaran jasmani setiap individu harus
diupayakan sedemikian rupa, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi
tantangan hidup yang dihadapi sehari-hari. Kemudian ada beberapa unsur-unsur
yang berkaitan erat dengan kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani antara lain:
daya tahan kardiovaskuler, daya tahan otot, kelentukan komposisi tubuh,
kecepatan gerakan, kelincahan, keseimbangan, kecepatan reaksi dan koordinasi
Sesuai dengan pengamatan dan survey dilapangan serta interviu dengan
guru bidang studi pendidikan jasmani SMA Unggulan CT foundation Bapak
Amin, mengatakan bahwa sebagian siswa kurang berminat dalam mengikuti
pembelajaran terutama dalam mengikuti praktek pendidikan jasmani, ini dilihat
pada diri siswa terdapat perasaan malas dalam mengikuti proses belajar mengajar
yang berlangsung di sekolah. Guru juga mengatakan bahwa siswa cenderung
menggunakan teknologi modern disekolah, sehingga ketertarikan siswa terhadap
aktivitas jasmani sangat kurang. Apalagi dengan keadaan sekolah yang memiliki
macam-macam teknologi modern dan siswa difasilitasi dengan teknologi modern
juga, kemudian Guru juga mengatakan bahwa masih banyak sepenuhnya dalam
melakukan aktivitas itu semangat dan konsentrasi siswa rendah.
Kemudian jika dilihat dari segi bentuk tubuh, dengan kondisi siswa yang
rata-ratanya adalah remaja. Dan diketahui bahwa remaja akan berkembang cepat
baik fisik, psikis, dan sebagainya, kemudian mereka hidup jauh dari orang tua
pasti perkembangan tubuh mereka tertekan dengan psikis mereka, kemudian
kondisi gizi yang telah ditentukan oleh pihak asrama, kurangnya prestasi mereka
didalam bidang olahraga dan kurangnya siswa melakukan aktivitas jasmani.
Uraian diatas memperlihatkan bahwa para remaja yang dibesarkan di area
Rumah Anak Madani khususnya yayasan SMA Unggulan CT foundation
mengalami kondisi yang cukup sulit yaitu mereka sebagai individu yang pernah
mengalami bencana, individu yang lahir dari keluarga tidak mampu dan
dibesarkan di daerah yang budayanya berbeda dengan daerah asal mereka.
dengan orangtuanya, dan sebagai remaja yang sedang mengalami berbagai
perubahan baik dalam perubahan fisik, perubahan emosi, dan hubungan dengan
teman sebaya.. Walaupun akvitas mereka sangat padat bukan berarti kesegaran
jasmani mereka baik karena mereka kurang melakukan aktivitas jasmani. Dan
Walaupun hidup mereka terkoordinir baik, bukan berarti perkembangan tubuh
mereka berkembang dengan baik juga dikarenakan faktor psikis, gizi dan
lingkungan. Apalagi anak-anak SMA Unggulan CT foundation yang tinggal di
asrama komplek Rumah Anak Madani, mereka melakukan aktivitas sehari-hari di
area sekolah dan asrama. Oleh sebab itu, jarak dan ruang lingkup mereka
melakukan aktivitas juga terbatas secara umum diarea asrama saja. Sehingga akan
memberikan dampak yang kurang baik terhadap perkembangan tubuh dan tingkat
kesegaran jasmani mereka.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui profil
somatotype dan kesegaran jasmani dengan judul : “Profil Somatotype dan
Kesegaran Jasmani Siswa Putra SMA Unggulan CT foundation Rumah Anak
Madani (RAM) Deli Serdang”. Karena penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi
tipe-tipe tubuh siswa dan mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa putra SMA
Unggulan CT foudation,. Dan penelitian ini sebagai acuan guru pendidikan
jasmani dan pihak Yayasan SMA Unggulan CT foundation untuk
mengembangkan hasil penelitian ini menjadi literatur dalam pengembangan
olahraga dan pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) siswa-siswa SMA
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah didalam penelitian ini antara lain: 1. Apakah siswa putra SMA Unggulan
CT foundation memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik?, 2. Faktor apa saja
yang mempengarui tingkat kesegaran jasmani siswa SMA Unggulan CT
foundation?, 3. Apakah kegiatan diasrama mempengaruhi tingkat kesegaran
jasmani siswa SMA Unggulan CT foundation?, 4. Bagaimanakah peranan
somatotype (tipe-tipe tubuh) terhadap siswa putra SMA Unggulan CT
foundation?, 5. Bagaimakah somatotype (tipe-tipe tubuh) siswa putra SMA
Unggulan CT foundation?, 6..Bagaimana hubungan somatotype (tipe-tipe tubuh)
terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra SMA Unggulan CT foundation?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam identifikasi masalah, maka perlu
kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : mengetahui somatotype (tipe-tipe
tubuh) dan tingkat kesegaran jasmani siswa putra SMA Unggulan CT foundation.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah,
dan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah Bagaimana somatotype (tipe-tipe tubuh) dan tingkat kesegaran jasmani
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui Somatotype (tipe-tipe tubuh) dan tingkat kesegaran jasmani siswa
putra SMA Unggulan CT foundation.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mendeteksi
predominan bentuk tubuh dan tingkat kesegaran jasmani siswa khususnya di
SMA Unggulan CT foundation.
2. Dapat dijadikan sebagai pedoman guru pendidikan jasmani dalam pemilihan
atlet dan pengembangan prestasi olahraga di SMA Unggulan CT foundation.
3. Dapat menunjukkan bukti secara ilmiah tentang somatotype (tipe-tipe tubuh)
dan tingkat kesegaran jasmani sehingga dapat dijadikan sebagai
masukan/sumbangan dalam pembinaan prestasi siswa putra SMA Unggulan
CT foundation.
4. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Somatotype siswa putra
SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun
Ajaran 2012/2013 mempunyai tipe tubuh Mesomorph Endomorph sebanyak
18 siswa atau sebesar 4 5%, tipe tubuh Endomorphic Mesomorph sebanyak 5
siswa atau sebesar 12,5 %, tipe tubuh Central sebanyak 7 siswa atau sebesar
17,5%, tipe tubuh Mesomorphic Endomorph sebanyak 5 siswa atau sebesar
12,5%, Mesomorphic Ectomorph sebanyak 4 siswa atau sebesar 10%, tipe
tubuh Balanced Mesomorph sebanyak 1 siswa atau sebesar 2,5%. Sedangkan
untuk siswa yang mengarah ke tipe tubuh Balanced Mesomorph dan
Ectomorphic Mesomorph adalah kategori Central sebanyak 7 siswa atau
sebesar 17,5%, kategori Endomorphic Mesomorph sebanyak 5 siswa atau
12,5% dan Balanced Mesomorph sebanyak 1 siswa atau sebanyak 2,5%.
Sedangkan 27 siswa atau sebanyak 67,5% mempunyai tipe tubuh yang
menjauhi dan tidak mengarah ketipe tubuh yang memiliki prestasi. Kelompok
kategori tipe tubuh ini terdiri dari Mesomorphic Ectomorph, Mesomorph
Endomorph , dan Endomorphic Mesomorph
2. Berdasarkan data hasil penelitian mengenai Tingkat Kesegaran Jasmani
Siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli
sampel dalam penelitian ini, menunjukan kategori Baik Sekali sebanyak 0
siswa atau 0%, Kategori Baik terdapat 2 siswa atau 5%, Kategori Sedang
sebanyak 12 siswa atau 30%, Kategori Kurang sebanyak 20 siswa atau 50%,
dan kategori Kurang Sekali sebanyak 6 atau 15%. Dari hasil tes dan
pengukuran kesegaran jasmani siswa putra SMA Unggulan CT Foundation
tahun ajaran 2012/2013 secara keseluruhan kesegaran jasmaninya dengan
hasil yang diperoleh 505 dengan nilai persentase 50% dalam kategori
“Kurang”.
B. Saran
1. Kepada Guru pendidikan jasmani, kepala sekolah dan pihak yayasan berserta
masyarakat sekolah SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang agar tidak
mengabaikan tipe-tipe tubuh dan tidak hanya memandang yang bersifat fisik
semata dalam pembinaan awal di SMA Unggulan CT Foundation Deli
Serdang.
2. Kepada siswa agar dapat memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi
perkembangan tipe tubuh.
3. Pada peneliti berikutnya agar melakukan penelitian yang lebih spesifik
mengenai hal yang lebih diprioritaskan dalam pembinaan awal.
4. Bagi para siswa putra SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang agar
dapat meningkatkan kesegaran jasmaninya sehingga untuk beraktivitas tidak
5. Kepada guru pendidikan jasmani di SMA Uggulan CT Foundation Deli
Serdang diharapkan selalu memantau tingkat kesegaran jasmani siswa
sehingga dapat mengupayakan proses pembelajaran pendidikan jasmani yang
lebih efektif.
6. Kepada pihak sekolah disarankan untuk membuat data hasil pengukuran
tingkat kesegaran jasmani siswa pada setiap tahun ajaran baru.
7. Bagi peneliti sebagai bahan informasi dan menambah pengetahuan terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Agung Sunarno, (2012). Tes, Pengukuran dan Evaluasi Keolahragaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unimed .
Benny Subadiman (2009). Kesehatan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unimed.
Harsono (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Cv. Tambak Kusuma
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/09/kesegaran-jasmani- di akses pada tanggal 21 Januari 2012 pada pukul 08:12 oleh Dewi Ayu Lestari.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tinggi_badan_manusia Diakses pada tanggal 04 April 2012 pada pukul 21:16 oleh Dewi Ayu Lestari
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pengertian-berat-badan.html Diakses pada tanggal 04 April 2012 pada pukul 20:54 oleh Dewi Ayu Lestari
http://www.somatotype.org/Heath-CarterManual.pdf Diakses pada tanggal 14 April 2012 pukul 20:48 oleh Dewi Ayu Lestari.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27419/4/Chapter%20II.pdf Diakses pada tanggal 25 Februari 2012 pukul 13:31 oleh Dewi Ayu Lestari. http://smactf.sch.id di akses pada tanggal 13 Januari 2012 pada pukul 18:59 oleh
Dewi Ayu Lestari .
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29869/4/Chapter%20II.pdf diakses pada tanggal 23 Mei 2012 pada pukul 10.00 oleh Dewi Ayu Lestari. http://www.membuatblog.web.id/2010/04/pengertian-gaya-hidup.html Di akses
pada tanggal 25 Februari 2012 pada pukul 13:03 oleh Dewi Ayu Lestari. Kus Irianto dan Kusno Waluyo (2004). Gizi dan Pola Hidup Sehat. YRAMA
WIDYA.
M. Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, Depdikbud.
Norton , Kevin, And Olds, Tim (1996). Anthropometrica. Sydney, University Of New South Wales Press.
Nurhasan (2001). Tes dan Pengkuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta, Penerbit Direktorat Jendral Olahraga.
Roder Eston, Thomas Reilly (2009). Kinanthropometry and Exercise Physiology Laboratory Manual. Routledge. London and New York.
Rusly Ahmad, (2011). Ilmu Kesehatan Mental. Universitas Negeri Medan. Sudjana (2002). Metoda Statistik. Tarsito Bandung.
Santosa Giriwijo, (2007). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryadi Damanik (2007). Gizi Olahraga. Medan, Fik Unimed.
Syamsul Bachri Thalib. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Kencana Prenada Media Group.
Tahir Djide, Sunarno Setyawan, Furqon, Sajoto, dkk. (1999). Buku III. Panduan Teknis dan Latihan, Kesegaran Jasmani Untuk Atlet. Ed. Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga.
Tim Penyusun (2007). Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik Unimed. Tudor. O. Bompa and G. Gregory Haff, PhD. (2009). Theory and Methodology
89
Lampiran 1. Hasil Pengukuran Somatotype
Hasil Pengukuran Somatotype Siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013
91
93
Jumlah 422,5 299 293 319,5 6732,6 247,79 371,11 951,3 1307,8 2056 Rata-Rata 10,5625 7,475 7,325 7,9875 168,315 6,19475 9,27775 23,7825 32,695 51,4
94
Lampiran 2
Perhitungan kuadrat untuk mencari simpangan baku T-Skor Data Somatotype
98
Lampiran 4.Hasil Data Kesegaran Jasmani
89
Lampiran 5
90
36 2 3 3 3 1 4 9 9 9 1
37 3 2 4 3 1 9 4 16 9 1
38 2 3 4 3 1 4 9 16 9 1
39 3 4 4 2 1 9 16 16 4 1
40 2 3 4 2 1 4 9 16 4 1
Jumlah 111 101 142 107 44 323 295 536 305 52
Rata-Rata 2,775 2,525 3,55 2,675 1,1 8,075 7,375 13,4 7,63 1,3
91
Lampiran 6
Hasil Perhitungan T-Skor Data Kesegaran Jasmani
No X1 X2 X3 X4 X5 Jumlah Hasil Xi²
92
37 53,77049 44,85149 55 55,7971 48,24561 257,6647 51,53 2655,341 38 37,37705 54,75248 55 55,7971 48,24561 251,1722 50,23 2523,053 39 53,77049 64,65347 55 41,30435 48,24561 262,9739 52,6 2766,76 40 37,37705 54,75248 55 41,30435 48,24561 236,6795 47,3 2237,29
Jumlah 2009,28 102579
Rata-Rata 50,23 2564,4
94
33 55,95 3130,403 0,854412 0,8023 0,825 0,0227 34 56,16 3153,946 0,885294 0,8106 0,85 0,0394 35 57,26 3278,708 1,047059 0,8508 0,875 0,0242 36 57,7 3329,29 1,111765 0,8665 0,9 0,0335 37 57,74 3333,908 1,117647 0,8665 0,925 0,0585 38 63,2 3994,24 1,920588 0,9726 0,95 0,0226 39 63,42 4022,096 1,952941 0,9744 0,975 0,0006 40 70,01 4901,4 2,922059 0,9982 1 0,0018 Jumlah 2005,99 102428,2
Rata-Rata 50,14975
s 6,8
Dari Perhitungan terakhir maka didapat Lo = 0, 0889 dengan n=40 dengan taraf α=0,05 dari daftar table Lt=0,242. Sehingga kesimpulannya adalah bahwa populasi
96
34 55,04 3029,402 0,74 0,7704 0,85 0,0796
35 56,6 3203,56 0,98 0,8365 0,875 0,0385
36 57,47 3302,801 1,11 0,8665 0,9 0,0335
37 57,7 3329,29 1,14 0,8709 0,925 0,0541
38 59,01 3482,18 1,35 0,9115 0,95 0,0385
39 64,2 4121,64 2,14 0,9838 0,975 0,0088
40 69,4 4816,36 2,94 0,9984 1 0,0016
2009,28 102579
Rata-Rata 50,23 2564,47
s 6,5
Dari Perhitungan terakhir maka didapat Lo = 0, 0835 dengan n=40 dengan taraf α=0,05 dari daftar table Lt=0,242. Sehingga kesimpulannya adalah bahwa populasi
97
Lampiran 9
Perhitungan Standard Deviasi A. Standard Deviasi Data Somatotype
Dik : ∑Xi = 2005,99 ∑Xi² = 102428,2 N = 40
�²=(40 � 102428,2)−(2005,99)² 40(40−1)
�=�46,8
S = 6,8
B. Standard Deviasi Data Kesegaran Jasmani Dik : ∑Xi = 2009,28
∑Xi² = 102579 N = 40
�²=(40 � 102579)−(2009,28)² 40(40−1)
�=�42,27
98
Lampiran 10.
Uji Homogenitas Analisis yang digunakan pada uji homogenitas adalah:
�= ���������������
���������������
Diketahui :
Varians Terbesar : S1² dan Varians Terbesar : S2²
S1² = 6,8 : 46,24
S2² = 6,5 : 42,25
� = 46,24
42,25= 1,09
Untuk Menghitung Ftabel dapat dihitung pada taraf signifikan 0,05 dengan rumus :
Ftabel = Fα (dk varians terbesar -1 ; dk varians terkecil – 1)
= F0,05 (40-1; 40-1)
= F0,05 (39 ; 39)
= 1,76
Sesuai dengan kriteria pengujian H0 diketahui bahwa nilai Fhitung < Ftabel (1,09 <
1,76), yang berarti bahwa data tersebut diterima dan merupakan data yang
99
Lampiran 11. Hasil Perhitungan Somatotype Secara Manual
Hasil Perhitungan Somatotype secara manual siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.
No Nama Endomorphy Mesomorphy Ectomorphy Titik Koordinat
100
Pratama
34 Hermansyah 2,5 1,5 5 2,5 -4,5
35 Doni Eka 2 2,5 5 3 -2
36 Marzuki Tanjung 3 2,5 5,5 2,5 -3,5
37 Paisan 2,5 2,5 4 1,5 -1,5
38 Heri Ramadhan 2 1,5 6,5 4,5 -5,5
39 Fauzi 2 3 6,5 4,5 -2,5
101
Lampiran 12. Kategori Somatotype
Kategori Somatotype Siswa Putra SMA Unggulan CT Foundation Rumah Anak Madani Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.
No Nama Kategori
1 Syafaruddin Mesomorph Endomorph
2 Fathur Rahman Mesomorphic Endomorph
3 Ilham Syahputra Mesomorph Endomorph
4 Sulaiman Hakim Central
5 Firmansyah Rozy Mesomorphic Endomorph
6 M. Iddhian Endomorphic Mesomorph
7 Hafiz Maulana Mesomorph Endomorph
8 Randika Depari Mesomorph Endomorph
9 Susanto Mesomorph Endomorph
10 Ganti Julianto Mesomorph Endomorph
11 Febriansyah Satria Mesomorphic Ectomorph 12 Ahmad Kamal Nst Mesomorphic Endomorph
13 Hadwi Fauzi Mesomorph Endomorph
14 Ahmadi Humadi Mesomorph Endomorph
15 Saddam Husein Endomorphic Mesomorph 16 Taufik Hidayat Endomorphic Mesomorph
17 M.Risnan Central
18 Abdul Kholif S Mesomorph Endomorph
19 M. Irfan Central
20 M. Ali Anshori Mesomorphic Ectomorph
21 Jamaluddin. T Mesomorph Endomorph
22 Reza Dwi Mulya Balanced Mesomorph
23 Khairuddin Central
24 Rizki Hermawan Central
25 Nurdian Mesomorph Endomorph
26 M. Muslihin Mesomorphic Endomorph
27 M. Ridwan Endomorphic Mesomorph
28 Ogi Sabila Yasara Mesomorph Endomorph
29 Bayu Agustiono Mesomorph Endomorph
30 Hubnu Khairu Mesomorph Endomorph
31 Nanda Guntara Central
32 Retno Pratama Mesomorphic Ectomorph
33
Ridho Dimas
Pratama Mesomorphic Ectomorph
102
35 Doni Eka Mesomorph Endomorph
36 Marzuki Tanjung Mesomorph Endomorph
37 Paisan Mesomorph Endomorph
38 Heri Ramadhan Mesomorph Endomorph
39 Fauzi Endomorphic Mesomorph
115
Lampiran 13.Kategori Kesegaran Jasmani
Lampiran 14.
Perhitungan Persentase
� = �
� � 100%
1. Hasil Keseluruhan Somatotype Putra SMA Unggulan CT Foundation
Tahun Ajaran 2012/2013.
� =16
40�100% = 40%
2. Hasil Keseluruhan Kesegaran Jasmani siswa Putra SMA Unggulan CT
Foundation Tahun Ajaran 2012/2013.
� =20
Lampiran 15. Dokumentasi Tes Pengukuran Somatotype
Gambar 31. Pengukuran Lipatan Lemak di bagian Subscapullar
Gambar 33. Pengkuran Lipatan Lemak dibagian Calf
Gambar 35. Pengukuran Tinggi Badan
Gambar 37. Pengukuran lilitan tubuh dibagian Calf Girth
Gambar 39. Pengukuran lebar tulang dibagian Humerus Width
Lampiran 7. Dokumentasi Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani
Gambar 41. Tes lari 60 meter
Gambar 43. Tes Gantung Siku 60 Detik