• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN

KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT

TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN

FORKI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

Nico Simaremare

NIM. 608214034

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan

Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat waktunya

hingga dalam penulisan skripsi.Secara khusus penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan dan beserta staf-staf-Nya.

3. Bapak Drs. Benny Subadiman. M.Kes, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Keolahragaan FIK UNIMED, dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan. M.Pd,

selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.

4. Bapak Drs Mesnan, M.Kes. selaku Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu penguji yang telah

(5)

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan

yang telah banyak membantu penulis.

7. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda Timbul Simaremare dan

Ibunda Nurhayati Hutahaean atas segala perhatian, bimbingan dan doanya

kepada saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. Teristimewa juga untuk saudara kandung penulis yakni: Roy Simaremare,

David Simaremare (Abang), Christa Simaremare (Kakak), Novita Manalu

(Kakak Ipar) dan Hardinal Simaremare (Adik), yang telah memberikan

motivasi, doa dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.Terima kasih juga kepada Debi Marya Panggabean telah

memberikan motivasi dan selalu menemani penulis disaat sedang terjatuh

dan membangkitkan penulis, agar tetap semangat dan terus berjuang dalam

menyelesaikan skripsi ini dan jangan menyerah.

9. Seluruh teman- teman jurusan IKOR yang tidak disebutkan satu persatu

namanya khususnya Erwin, Hitler dan Immanuel (sahabat penulis) telah

memberikan motivasi dan selalu menemani dalam menyelesaikan skripsi

ini baik suka maupun duka yang dirasakan penulis.

Semoga kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat

balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

(6)

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.

Medan, Januari 2013

Penulis

(7)

ABSTRAK

NICO SIMAREMARE. Pengaruh Latihan Beban Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Karateka Putra Binaan FORKI Medan ( Pembimbing : Mesnan )

Skripsi Medan : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Beban Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Karateka Putra Binaan FORKI Medan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan teknik analisis, penelitian ini mengambil sampel yang berjumlah 16 orang untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan teknik maching by pair. Penelitian inidilaksanakan di gedung Fitness KONI Medan mulai dari bulan Agustus sampai dengan Oktober dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu.

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa hipotesis yang mengatakan ada pengaruh latihan beban terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai pada karateka binaan FORKI Medan diterima. Yaitu dengan latihan Chest Presspada kelompok eksperimen dengan perhitungan (thitung = 11,91> ttabel = 2,36 pada tingkat kepercayaan, dk = 7 : α = 0.05).Dengan

latihan Leg Press pada kelompok eksperimen dengan perhitungan (thitung = 23,60>

ttabel = 2,36pada tingkat kepercayaan, dk = 7 : α = 0.05).Dan untuk perhitungan

uji-t antara latihan Chest Presskelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dengan yang diberi metode latihan yaitu : thitung = 5,02 dan ttabel = 2,14 yang berarti (thitung > ttabel) pada tingkat kepercayaan

(dk = 14 : α = 0.05). Dan untuk perhitungan uji-t antara latihan Leg Presskelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dengan yang diberi metode latihan yaitu : thitung = 2,67 dan ttabel = 2,14

yang berarti (thitung > ttabel) pada tingkat kepercayaan (dk = 14 : α = 0.05).

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Desain Penelitian ……… 26

2. Pengujian Normalitas Data Penelitian ……… 33

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Bagan pembentukan energi untuk kontraksi ... 12

2. Bentuk latihan leg press ... 15

3. Bentuk latihan chest press ... 16

4. Klasifikasi otot berdasarkan bentuk serabut otot ... 19

5. Otot-otot tungkai ... 20

6. Otot-otot lengan ... 20

7. Otot lengan atas bagian bawah posisi anterior ... 21

8. Otot lengan atas bagian bawah posisi posterior ... 21

9. Peneliti memberi arahan pada orang coba ... 74

10.Orang Coba Sedang Diberi Pengarahan Penggunaan Alat ... 74

11.Pemanasan pada orang coba... 75

12.Orang coba melakukan latihan chest press ... 75

13.Orang coba melakukan latihan leg press ... 76

14.Orang coba melakukan test pull & push dynamometer ... 76

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Nilai Latihan Kekuatan Otot Lengan Sebelum Perlakuan (Pretest).. 43

2. Tabulasi Data Hasil Matching ………... 44

3. Nilai Latihan Kekuatan Otot Lengan Setelah Perlakuan (Post test) … 45 4. Nilai Latihan Kekuatan Otot Lengan (Pretest dan Post test) ……….. 46

5. Nilai Kekuatan Otot Tungkai (Pretest dan Post test) ……….. 47

6. Data Nilai Beda Pretest dan Post test Kelas Eksperimen ……… 48

7. Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data Pretest … 49 8. Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data Post test... 53

9. Normalitas Data Pretest ……… 57

10.Normalitas Data Post test ……….. 59

11.Uji Homogenitas Data Pretest ……….. 61

12.Uji Homogenitas Data Post test ………. 62

13.Uji Hipotesis (Data Chest Press Sebelum Dan Sesudah Perlakuan) …. 64 14.Uji Hipotesis (Data Leg Press Sebelum Dan Sesudah Perlakuan) ……. 66

15.Uji Hipotesis (Data Chest Press dan Kelompok Kontrol) ……….. 68

16.Uji Hipotesis (Data Leg Press dan Kelompok Kontrol) ………. 70

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang di

pertandingkan, baik ditingkat nasional maupun internasional.Di pertandingan

nasional seperti Pekan Olahraga Nasional, Piala KASAD, Piala Presiden dan

lain-lain.Sedangkan di tingkat internasional seperti ASEAN Games, SEA Games serta

kejuaraan lainnya.Indonesia telah banyak melahirkan atlet-atlet karate berprestasi

yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dan sebagian atlet-atlet

Indonesia merupakan mahasiswa.

Karateka binaan FORKI Medan merupakan salah satu pembinaan atlet

karate yang ada di kota Medan yang telah banyak menghasilkan atau menciptakan

atlet karateka-karateka terbaik yang sudah pernah mengikuti pertandingan tingkat

nasional maupun Internasional dan sekaligus menjadi andalan Sumatera Utara,

diantaranya Jintar Simanjuntak, Mardiah Nasution, Tantri Widyasari yang

menjadi atlet Indonesia pada SEA Games 2011 dan meraih prestasi buat

Indonesia.

Untuk menjadi seorang atlet karate yang berprestasi, harus memiliki 4

(empat) faktor pendukung yang perlu diperhatikan yaitu : faktor kondisi fisik,

faktor teknik, faktor mental dan faktor taktik. Keempat faktor tersebut tidak dapat

(12)

prestasi.Faktor kondisi fisik, memiliki beberapa komponen yang memerlukan

perhatian khusus dalam peningkatannya.

Komponen-komponen kondisi fisik tersebut adalah : kekuatan, daya

tahan, kecepatan, kelenturan, kelincahan, ketepatan, keseimbangan, daya ledak

otot, reaksi dan koordinasi gerak. Komponen kondisi fisik yang menjadi pokok

pembahasan dalam penelitian ini adalah komponen kekuatan.

Seorang atlet yang ingin berprestasi harus memiliki kekuatan yang baik,

terutama kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai.Dikatakan demikian

karena seorang atlet banyak melakukan gerakan menangkis, menghindar,

memukul dan menendang pada saat kumite atau bertanding.Pada saat melakukan

kata atau jurus pada karate, juga terlihat kekuatan pukulan dan kuda-kuda juga

harus kokoh.

Oleh karena itu kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai

merupakan dasar dari olahraga karate.Peningkatan dan pengembangan kekuatan

seorang olahragawan atau seorang atlet karate perlu melakukan latihan yang

terprogram. Dimana kekuatan merupakan dasar dari seluruh komponen kondisi

fisik yang lain.

Dalam melatih kekuatan, seorang karateka dapat melatihnya dengan

menggunakan berat badan sendiri dan juga dapat melatihnya dengan

menggunakan beban dari luar tubuh (latihan beban).Program latihan beban harus

terlebih dahulu direncanakan sedemikian rupa, sehingga latihan mengenai sasaran

utama.Program latihan harus sesuai dengan otot yang diutamakan yang sesuai

(13)

(ilmu otot) minimal otot-otot besar bagian depan dan bagian belakang tubuh

manusia.

Dalam penentuan beban latihan hendaknya hati-hati, sebab bila beban

latihan terlalu berat kemungkinan otot akan terlalu besar, sedangkan bila beban

ringan maka cenderung membentuk endurance otot (kekuatan otot). Dalam hal ini

kita harus memahami program latihan dengan beban atau Weigth Training

Program dan latihan hendaknya khusus sesuai dengan sasaran yang

diinginkan.Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para karateka putra binaan

FORKI Medan jika ditinjau dari segi kekuatannya baik itu kekuatan otot lengan

dan otot tungkainya masih kurang baik dan belum dapat dikategorikan sebagai

seorang atlet yang dipatokkan oleh Koni tahun 2005.

Kenyataan ini dapat dilihat dari hasil tes fisik atlet karate putra binaan

Forki Medan yang dilakukan oleh KONI Medan bahwa kekuatan otot lengan dan

kekuatan otot tungkai dengan hasil kurang baik. Keadaan ini juga diketahui

dengan adanya informasi yang diterima dari kepala pelatih putra binaan FORKI

Medan mengatakan bahwa keadaan kondisi fisik karateka putra binaan FORKI

Medan terutama di segi kekuatannya masih kurang baik setelah melihat beberapa

atlet dalam mengikuti pertandingan..

Berdasarkan uraian diatas tersebut, maka peneliti tertarik atau

berkeinginan untuk mencari dan mendapat informasi yang lebih jelas tentang

permasalah yang timbul yaitu bagaimana pengaruh latihan beban terhadap

peningkatan kekuatan otot lengan dan otot tungkai karateka putra binaan FORKI

(14)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasikan permasalah sebagai berikut: Faktor apa saja yang dapat

meningkatkan prestasi atlet karate? Apakah faktor kondisi fisik dapat

mempengaruhi prestasi atlet karate?Jika kondisi fisik dapat mempengaruhi

prestasi atlet karate, apakah faktor kondisi fisik seperti kekuatan otot lengan dan

otot tungkai dapat mempengaruhi prestasi atlet karate?Bagaimana bentuk latihan

yang dapat meningkatkan kekuatan otot lengan dan otot tungkai tersebut?Apakah

latihan beban dapat meningkatkan kekuatan otot lengan dan otot tungkai?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menafsirkan kajian

utama dalam penulisan ini, perlu disampaikan bahwa masalah-masalah yang akan

dikaji dalam penulisan ini terbatas pada pengaruh latihan beban terhadap

peningkatan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai. Jenis-jenis latihan

beban juga banyak macamnya. Pada penelitian ini latihan beban yang digunakan

untuk meningkatkan kekuatan otot lengan digunakan latihan chest press

sedangkan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai digunakan latihan leg press

yang akan dicobakan terhadap para karateka putra binaan FORKI Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian diatas pada bagian terdahulu, selanjutnya

(15)

1. Apakah latihan chest press dapat meningkatkan kekuatan otot lengan karateka

putra binaan FORKI Medan tersebut?

2. Apakah latihan leg press dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai karateka

putra binaan FORKI Medan?

E. Tujuan Peneitian

Tujuan pokok yang ingin dicapai dalam peneitian ini adalah: untuk

mendapatkan informasi lebih jelas tentang pengaruh latihan chest press terhadap

peningkatan kekuatan otot lengan dan pengaruh latihan leg press terhadap

peningkatan kekuatan otot tungkai karateka putra binaan FORKI Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan karateka putra binaan FORKI

Medan tentang pentingnya kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai

dalam meningkatkan prestasi seorang karateka.

2. Sebagai pedoman dan masukan bagi atlet dan pelatih olahraga beladiri

lainnya.

3. Hasil penelitian ini diharapkan menyumbangkan masukan berharga pada

Universitas tempat penelitimenempuh studi secara umum dan

pengembangan, kemajuan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada pengaruh latihan chest press dalam meningkatkan kekuatan otot lengan

karateka putra binaan FORKI Medan.

2. Ada pengaruh latihan leg press dalam meningkatkan kekuatan otot lengan

karateka putra binaan FORKI Medan.

3. Kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol dalam

meningkatkan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai karateka putra

binaan FORKI Medan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :

1. Agar pelatih dan karateka putra binaan FORKI Medan dapat melaksanakan

latihan chest press dan leg press untuk meningkatkan kekuatan otot lengan

dan tungkai untuk meningkatkan prestasi.

2. Agar pelatih maupun atlet olahraga karate maupun olahraga lain dapat

melaksanakan program latihan chest press dan leg press dalam

(17)

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk

menbambah sumber informasi bagi para pembaca maupun bagi pihak

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ali Muchtamadji M, Habibudin Cecep (2000) Ilmu Faal Dasar. Departemen Pendidikan Nasional, Derektorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 2000.

Agung, Syaifullah (2001) Metode Penelitian Keolahragaan. Kadipiro Surakarta, Yuma Pustaka.

Baechle Thomas R, Barney Groves R (1997) Latihan Beban. Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.

Bompa, Tudor. O (1983) Theory And Methodology of Training The Key To Athletic

Performance.De Buque, Iowa Kendall/Hunt.

Guyton, Arthur C (1993) Fisiologi Kedokteran.Diterjemahkan Oleh Adji Dharma dan P. Lukmanto, Jakarta, EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Gugun (2007) Beladiri. Yogyakarta, PT. Pustaka Insan Madani.

Harsono (1988) Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.

Kosasih, Engkos (1993) Olahraga Tehnik Dan Program Latihan. Jakarta, Akademika Pressindo.

Lutan Rusli (2000) Pengukuran Dan Evaluasi Penjaskes. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.

Nazir (1988) Metode Penelitian. Jakarta, Ghalia Indonesia.

Pate, Rotella, Clenaghan Mc. (1993) Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan (Scientific

Foundations Coaching) Alih Bahasa, Kasiyo Dwijowinoto, (Ed), Semarang

IKIP Semarang Press.

Paulus (2005) Periodisasi Cabang Olahraga Karate (Satu Makrosiklus). Jakarta Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat Komis Pendidikan Dan Penataran September 2005.

Sajoto (1988) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.Depdikbud Dirjen Dikti, Jakarta.

(19)

Sujana (1992) Metode Statistika. Bandung, Penerbit Tarsito.

Wahjoedi (2001) Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, PT. Raja Grafindo Parsada.

Yusup, Ucup (2000) Anatomi Fungsional.Departemen Pendidikan Nasional, Derektorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyrk Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 2000.

http://journal.unnes.ac.idKondisi Atlet Panahan Program Atlet Andalan Nasional

Indonesia Emas (Prima).Selasa 10 Juli 2012, Pukul 10.30 WIB.

Gambar

Tabel
Gambar                                                                                                        1

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian meliputi: (1) kompetensi guru SMK TAV di Yogyakarta, Sleman dan Kulonprogo dalam kategori baik 43,33%, cukup 40%, dan kurang 16,67%, dengan demikian

minor hasil fermentasi dengan menggunakan Trichoderma harzianum selama tiga hari yang dilanjutkan Saccharomyces cerevisiae selama tujuh hari (P2), merupakan

3. Bapak dan Ibu Dosen, Pembimbing dan penguji yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan skripsi ini. Sahabat yang seperti keluarga bagiku, Mohamad Asrofi,

Hasil pengujian yang diperoleh dari penekanan permukaan spesimen berbeda antara sisi tegak lurus serat ( Tabel 6 ) dengan sisi ujung kayu /searah serat (Tabel 7). Nilai

Dengan adanya payung hukum baru yaitu peraturan Dirjen Pajak Nomor 11/PJ/2016 tentang Pengaturan Lebih Lanjut mengenai pelaksanaan Undang- undang Nomor 11 Tahun 2016

Abstrak: Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi tentang: 1) penyelenggaraan Pos PAUD di lingkungan masyarakat; 2) peran PKK

Pasal 20 UU Pengampunan Pajak tidak mampu memberikan jaminan perlindungan hukum bagi Wajib Pajak karena tidak menentukan secara jelas apakah terhadap data dan

sekira pukul 11.30 Wita terdakwa dihubungi lewat handphone oleh LEMMANG ( belum tertangkap ) untuk bertemu di rumah kosong milik ipar terdakwa bernama ASNIAR yang