• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Barang Bekas Dari Botol Aqua Plastik Kelompok A Tahun 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Barang Bekas Dari Botol Aqua Plastik Kelompok A Tahun 2012/2013."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Ia memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dengan orang dewasa. Anak selalu aktif, dinamis, antusias, dan ingin tahu secara alamiah, merupakan makhluk sosial yang unik, kaya dengan idea tau gagasan sehingga muncul bakat yang dimilikinya.

Undang-undang sistem pendidikan Nasional (2003 : 1.4) menegaskan “bahwa pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menyikapi perkembangan anak usia dini, perlu adanya suatu program pendidikan yang di desain sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Kita dapat jadikan ruang kelas sebagai arena bermain, bernyanyi, bergerak bebas, kita jadikan ruang kelas sebagai ajang kreativitasbagi anak dan menjadikan mereka kerasan dan secara psikologis nyaman”.

(2)

2

development (Silverman, 998). Biasanya orang awam melihat anak cerdas istimewa ditunjukkan dengan skor IQ yang tinggi, namun tidak sekedar IQ untuk bisa menunjukkan kecerdasan seorang anak, perlu kreativitas dan aspek kepribadian, komitmen terhadap tugas dan motivasi. Pendidik dan orang tua dalam mengarahkan belajar anak perlu memperhatikan masalah yang terkait dengan pemenuhan psikologis, perkembangan kreativitas, emosional, dan motivasi anak sehingga pembelajaran yang bersifat individual perlu dilakukan. Konsep pembelajaran unggul dengan pendekatan individual terkait dan sesuai dengan teori belahan otak manusia (belahan otak kiri mempunyai fungsi berpikir linier, logis, convergen dan teratur, belahan otak kanan mempunyai fungsi imajinasi, berpikir divergen, kreatif. Sehingga pembelajaran bagi anak dikatakan baik bila perkembangan kedua otaknya berjalan secara harmonis, dan nantinya akan berkembang dan menciptakan kemampuan yang unik dari setiap seorang anak.

(3)

3

dapat merasakan, mengambil dan memanipulasi apapun yang terlihat. Mereka dapat menghabiskan waktunya dengan bereksperimen pada berbagai benda, berbagai cuaca berbagai situasi tanpa merasa bosan. Semua kegemaran ini adalah potensi kreativitas yang sangat dibutuhkan saat mereka dewasa nanti.

Pembelajaran untuk anak usia dini diberikan sebagai usaha mengembangkan seluruh segi kepribadian anak dalam rangka menjembatani pendidikan dalam keluarga dan pendidikan sekolah, adapun yang menjadi tujuan program kegiatan belajar anak-anak usia dini adalah untuk membantu meletakan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Disamping itu pula, beberapa hal yang perlu diingat adalah bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang peka untuk menerima berbagai macam rangsangan dari lingkungan guna menunjang perkembangan jasmani dan rohani yang ikut menentukan keberhasilan anak didik mengikuti pendidikannya dikemudian hari. Masa anak-anak diberikan melalui bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.

(4)

4

tersebut, misalnya : kesehatan gizi, pola asuh, pendidikan dan lain sebagainya.

Para ahli psikoanalisa berkeyakinan bahwa lingkungan memberi peran yang sangat besar dalam pemebentukan sikap, kepribadian,dan pengembangan kemampuan anak secara optimal. Anak yang tidak mendapat lingkungan baik untuk merangsang pertumbuhan otak misalnya jarang disentuh, jarang diajak bermain, jarang diajak berkomunikasi, maka perkembangan otaknya akan lebi kecil 20% - 30% dari ukuran normal seusianya. Hasil penelitian mengemukakan bahwa pertumbuhan sel jaringan otak pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50%, sehingga usia 8 tahun mencapai 80 %, sehingga para ahli menyebutkan periode perkembangan masa kanak-kanak sebagai masa emas (golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia.

Oleh sebab itu pada tahun pertama hingga tahun kelima merupakan periode terpenting untuk merangsang pertumbuhan pada anak, salah satunya melalui pemanfaatan barang bekas yang dibuat sendiri dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi salah satu yaitu dari botol aqua plastik. Selama ini anak beranggapan kalau botol bekas air minum atau barang bekas lainnya itu sudah tidak bisa digunakan dan harus dibuang ke tempat sampah.

(5)

5

tersebut di atas, maka penulis merasa perlu melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan kreativitas anak melalui pemanfaatan barang bekas dari botol aqua plastik kelompok A tahun 2012/2013”

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian yang dikemukan di atas maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah :

1. Minimnya pengetahuan mengenai Alat pemanfaatan barang bekas yang dihasilkan dari botol aqua plastik.

2. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga siswa mengalami kejenuhan.

3. Pembelajaran untuk anak usia dini melalui pemanfaatan barang bekas dari pengolahan botol aqua plastik ini dimungkinkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

C. PEMBATASAN MASALAH

Untuk mengatasi permasalahan supaya dapat dikaji secara mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran untuk anak usia dini melalui pemanfaatan barang bekas dari botol aqua plastik.

(6)

6

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka penulis merumuskan masalah yaitu : Apakah dengan pemanfaatan barang bekas dari botol aqua plastik dapat mengembangkan kreativitas pada anak usia dini di TK BA Aisyiyah Ngepungsari, Karanganyar, Weru, Sukoharjo tahun 2012/2013 ?

E. TUJUAN

1. Tujuan umum

Penelitian ini untuk mengembangkan kreativitasanak melalui pemanfaatan barang bekas.

2. Tujuan secara khusus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitasanak melalui pemanfaatan barang bekas dari botol aqua plastik di TK BA Aisyiyah Ngepungsari Karanganyar, Weru, Sukoharjo tahun 2012/2013.

F. MANFAAT

1. Manfaat Teoritis

(7)

7 2. Manfaat Praktis

a. Bagi Lembaga

Pendidikan memberikan peningkatan pemahaman pembelajaran bagi anak usia dini sehingga memberikan masukan dan wacana bagi pengelola TK untuk meningkatkan mutu dan kualitas anak didiknya. b. Bagi guru

Untuk dijadikan masukan bagi guru TK/PAUD dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran melalui pemanfaatan barang bekas terutamanya hasil dari botol aqua plastik.

c. Bagi anak didik

- Dari pemulung kita dapat berkreativitas dan memunculkan ide untuk berkarya.

- Sebagai ajang untuk berkreativitas karena dari sampah plastik tersebut kita dapat menciptakan karya yang sangat luar bisa.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui media pemanfaatan barang bekas di kelompok A TK Aisyiyah I Kacangan, Andong,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui media pemanfaatan barang bekas di kelompok A TK Aisyiyah I Kacangan, Andong, Boyolali..

a.Guru menyiapkan media yang digunakan dalam pembelajaran membuat kendaraan dari dus bekas, yaitu macam-macam dus, solatif,dobletif, dan kertas warna. b.Guru meminta

Teknik analisis data secara deskriptif dengan hasil penelitian pemanfaatan kertas bekas dapat meningkatkan kreativitas anak di BA Aisyiyah Drono I ngawen Klaten,

Hasil pada penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan pada siklus pertama yang hanya sekedar memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam toga sistem vertikultur

Hasil dan Diskusi Kegiatan daur ulang sampah botol plastik yang dilakukan di desa Lemahbang dihadiri oleh beberapa masyarakat dari 7 tujuh dusun beserta kepala dusun beserta kepala

SDN Alalak Utara 3 sebagai penempatan kegiatan kampus merdeka dengan program kampus mengajar angkatan 5 merupakan tempat untuk melakukan penyuluhan pertanian pemanfaatan botol plastik

Hasil pengabdian pemanfaatan barang bekas plastik sebagai alat peraga edukatif APE dalam proses pembelajaran siswa pendidikan dasar yang dilaksanakan bagi guru MI PAS Baitul Qur’an