PERSETUJUAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI
METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR KELOMPOK USIA
2-3 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN PUTRA BANGSA PASUNGAN
CEPER KLATEN
TAHUN AJARAN 2012/2013
JURNAL PUBLIKASI
Skripsidipersiapkan dan disusun oleh :MARIYA RETNO PAMUNGKAS
NIM: A53B090260Telah disetujui dan disyahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan Dihadapan Dewan Penguji Skripsi S-1
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui
Pembimbing
Dra. Sundari, SH, M.Hum.
ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI
METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR KELOMPOK USIA
2-3 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN PUTRA BANGSA PASUNGAN
CEPER KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
MariyaRetno Pamungkas, A53BO90260, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 2 – 3 tahun melalui metode bercerita dengan media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah anak anak didik di kelompok usia 2-3 tahun di KB Putra Bangsa Pasungan Ceper Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian bersifat kolaboratif dengan guru kelas. Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita dengan media gambar dengan menilai kemampuan anak dan untuk mengetahui proses pembelajaran metode bercerita dengan media gambar dikumpulkan melalui observasi dan catatan dilapangan. Keabsahan data dan perbandingan yaitu dengan cara membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita dengan media gambar, yakni sebelum tindakan 30%, siklus I 60%, Siklus II mencapai 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan telah teruji kebenarannya.
Kata kunci : Bercerita dengan media gambar, Bahasa
Surakarta, Maret 2013
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELAUI
METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR KELOMPOK
USIA 2-3 TAHUN DI KB PUTRA BANGSA PASUNGAN CEPER
KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
A. PENDAHULUAN
Pada masa usia dini anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa. Demikian pula perkembangan bahasa, perkembangan ini dipengaruhi perkembangan yang lain terutama berkaitan dengan fisik dan intelektualitas anak dan sangat bergantung pada pengalaman yang diperoleh selama masa perkembangan, pengalaman yang diperoleh sangat bergantung pada kematangan otak dan kesiapan untuk belajar.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan prasekolah yang mempersiapkan anak untuk mengenal berbagai pengetahuan, perilaku, ketrampilan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan bahasa anak usia dini sangat penting sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki anak sebagai persiapan membaca dan menulis untuk memasuki jenjang pendidikan dasar, sehingga diperlukan sstimulasi yang terencana agar kemampuan bahasa anak berkembang dengan baik.
Kemampuan bahasa anak anak didik di KB Putra Bangsa masih rendah hal ini karena:
2. Rendahnya intelektualitas anak karena kurangnya kemampuan bahasa anak sehingga kurang beraninya anak dalam berkomunikasi, menyampaikan ide dan pikiran.
3. Rendahnya kemampuan bahasa anak karena metode yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan bahasa kurang tepat dan kurang diminati anak.
4. Rendahnya kemampuan bahasa anak dikarenakan kurangnya media pembelajaran yang digunakan pendidik.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Bermain Putra Bangsa Pasungan, Ceper Klaten, kelompok usia 2-3 tahun. Menurut Peneliti, Kelompok Bermain Putra Bangsa ini memang perlu diteliti mengingat sekolah ini belum pernah diadakan penelitian sebelumnya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas. Menurut Kusumah dan Dwigama (2012 : 12) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Prosedur penelitian kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
tua wali peserta didik.
Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat dan mendapatkan data yang diperoleh. Pembuatan instrumen disusun sebelum peneliti melakukan tindakan.
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah lembar observasi peningkatan kemampuan bahasa anak. Lembar observasi merupakan lembar yang digunakan peneliti sebagai alat untuk menggambarkan bagaimana kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Lembar ini digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengamatan guna memperoleh data yang diinginkan. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita dengan media gambar .
Keberhasilan penelitian akan terlihat dengan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan bahasa anak yang meliputi keamampuan menerima bahasa, mengungkap bahasa, membaca symbol dan menghasilkan coretan (pramenulis).
C. HASIL PENELITIAN
Peningkatan yang cukup signifikan tersebut karena :
1. Peneliti sebagai pendidik lebih mengajak anak proaktif dalam pembelajaran. 2. Peneliti sebagai pendidik mengadakan pembelajaran yang lebih variatif. 3. Anak didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4. Peneliti memberikan pujian sehingga anak tetap antusias dan selalu ingin belajar
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analsis data dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak didik di Kelompok Bermain Putra Bangsa Pasungan, Ceper Klaten.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. Bahan Ajar, Diklat Tenaga Pendidik PAUD non Formal Tingkat Dasar. Jakarta: Depdikbud, 2000
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1993, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional.Petunjuk Tehnik Penyelenggaraan pendidikan Pada
Kelompok Bermain.Jakarta:Depdikbud,2000
Departemen Pendidikan Nasional. Modul Pengembangan Kurikulum PAUD. Jakarta: DepDikBud, 2012
Dhieni, Nurbiana. 2010. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka Kurniasih, Imas. Pendidikan Anak Usia Dini. Edukasia, 2009.
Nurani Sujiono,Yuliani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Indonesia. Macanan Jaya Cemerlang. 2000
Patmonodewo,Soemiarti . Buku Ajar PendidikanPrasekolah. Jakarta; Depdikbud, 1995 Solehudin, M. dkk.Pembaharuan Pendidikan Di TK.Jakarta:Universitas Terbuka. Surtikanti. Media Dan Sumber Belajar. Surakarta, UMS, Tanpa Tahun
Sri Anitah Wiryawan.Media Instruksional.Surakarta.UNS,2003 Tabrani, Primadi. Bahasa Rupa. Indonesia. Kelir. 2005
Wulandari Dwi, Junita dan Tri Asmawulan. Perkembangan Fisik Motorik dan Bahasa.Surakarta, Tanpa Tahun.
Heraldi,Ria. Cerdas Berbahasa.www. sekolahrumah. com