i
NASKAH PUBLIKASI
PRARANCANGAN PABRIK GIPSUM
DENGAN PROSES DESULFURISASI GAS BUANG PLTU
KAPASITAS 2000 TON/TAHUN
Oleh:
FATEKAH LINA NURMA WATI
D 500 090 015
DosenPembimbing:
1.
Ir. Haryanto Abdul Rofiq, MS
NIDN: 0005076302
2.
Kun Harismah, M.Si, Ph.D
NIDN : 0606016101
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iii
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillaahirrahmaanirrohiim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Fatekah Lina Nurma Wati
NIM : D500 090 015
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Kimia Jenis : Skripsi
Judul : PrarancanganPabrikGipsum dari Batu Gamping dan Gas buang PLTU dengan Proses Desulfurisasi Kapasitas 2000Ton/Tahun
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan,
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta,
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Surakarta,16 Juli2013 Yang membuat pernyataan,
1
A. PENDAHULUAN
Perkembanganpembangunan di Indonsiapada era globalisasiinisemakinmeningkat.Hal
iniditandaidenganadanyaberbagaikegiatanpembangunanterkhususnyapembanguna nsecarafisik.Pembangunan
fisikmeliputikegiatanpembangunangedung-gedungbertingkat, jalanraya, pusatperbelanjaan,
dll.Adanyaberbagaikegiatanpembangunaniniberpengaruhterhadapkebutuhan
semen sebagaisalahsatu material bangunan yang
seringdanharusdigunakan.Peningkataankebutuhanindustri semen akanmeningkatan pula kebutuhan gypsum sebagaisalahsatubahanpembantudalam industry pembuatan semen yaituuntukmemperlambatwaktupengerasan. Selaindimanfaatkandalamindustri semen, gipsumjugadapatdigunakansebagai plaster dan yang paling umumdigunakanadalahsebagaipapandinding.
Kebutuhangipsum di Indonesia
dicukupidenganproduksidalamnegerimaupunimpordariluarnegeri.Produksigipsum di Indonesia masihbelummencukupiuntukmemenuhikebutuhangipsum di Indonesia
sehinggamasihdiperlukanimpordariluarnegeri.Untukmengurangikegiatanimporgip sum, makaperludidirikanindustrigipsum di Indonesia.Denganpendirian industry gipsumdiharapkanmampumencukupikebutuhangipsum di Indonesia. Salah satu proses yang digunakandalampembuatangipsumadalahdesulfurisasi gas buangPembangkitListrikTenagaUap (PLTU).
PLTU dalammelaksanakanproduksinya,
menggunakanbatubarasebagaisumberbahanbakar yang
kemudiandigunakanuntukmememanaskan air yang diubahmenjadisteam penggerakturbinlistrik. Dalam proses pembakaranbatubara, PLTU akanmenghasilkansejumlahbesar gas buangdimanaterkandung gas beracundanberbahayajikalangsungdibuangkelingkungan.
Olehsebabituperluadanya proses recovery gas buang (SO2)
2
B. PERANCANGAN KAPASITAS
Pabrikgipsuminiadalahpabrik yang memanfaatkanlimbahdari proses pembakaranbatubara di PLTU Paiton yang terletak di KabupatenProbolinggo, ProvinsiJawaTimur yang menghasilkan gas yaitu gas SO2 yang
apabiladibuanglangsungkelingkunganakanmengakibatkanefekkerusakanlingkunga
nsepertiefekrumahkacadanpemanasan global.
SO2jugadiperolehdarihasilpembakaran sulfur yang berlimpah.
Untukmengurangidampak yang ditimbulkanmakaperluadanyateknologi yang bias menginovasi agar gas buangtersebut bias terprosesmenjadiproduk yang bernilaijual. Olehkarenaitu di pilih proses desulfurisasi gas buangsebagaialternatifdalammemproduksigipsum.
Proses desulfurisasimenggunakan
SO2sebagaisalahsatureaktannyasehinggauntukmenentukankapasitaspabrikgipsumi
nisangatbergantungdarijumlah gas buang (SO2) yang
dapatterkonversimenjadigipsum. PLTU Paitonmenghasilkan gas buangsebesar
136,59 kg/jam dengankandungan SO2yaitu 6,9%
sehinggadiperolehbahanbakusebesar 0,94 kg/jam.
Makadariitupabrikgipsuminidibangundengankapasitas 20 ton per tahun.Denganpemilihankapasitastersebutdiharapkandapatmengurangidampakemis i gas SO2danmemenuhikebutuhangipsum di Indonesia. Berdasarkan factor
ketersediaanbahanbaku, pemasaran, transportasi, tenagakerja, jugapnyediaanutilitas, makalokasipabrikditetapkan di dalamkawasan PLTU
Paiton, Probolinggo, JawaTimur.
3
C. PROSES PEMBUATAN GIPSUM DENGAN PROSES
DESULFURISASI GAS BUANG PLTU
Proses pembuatangipsumdilakukandengan proses desulfurisasi gas buang PLTU. BatuGamping (CaO) direaksikandengansejumlah air didalamMixersehinggaakanterbentuklarutanCa(OH)2. Gas SO2 yang
dihasilkandalam proses pembakaranbatubara PLTU akandiinjeksikankedalam absorber padabagianbawahdanakandikontakkandenganlarutanCa(OH)2 yang
disemprotkanmelaluibagianatasmenara absorber.
Padasisilaindibagianbawahmenarajugadiinjeksikansejumlahudara. Di dalam absorber akanterjadireaksikimiadanmekanismedifusi gas SO2masukkedalamlarutanCa(OH)2danakanmembentuklumpur CaSO4.
Reaksiiniberlangsungpadasuhu 50°C dantekanan 1,1 atm. Lumpur yang terbentukselanjutnyaakanmelalui proses pemurnianlagi di dalam thickener dan filter. Akhirdari proses pembuatangipsumadalahpembentukangipsumanhidrit (CaSO4.2H2O) melalui proses pemanasanpadarentangsuhu 150-200°C
(Fernandez, dkk, 1997).
D. TINJAUAN KINETIKA
4
= 26,6653kmol/m3
Reaksidiatasmerupakanreaksiorde1
karenalajureaksiberbandinglurusdengankonsentrasidarizatpereaksi.
5 = 2,9957/detik
Sehinggapersamaankecepatanreaksipembuatangipsumadalah : k = 2,9957/detik
E. KEGUNAAN PRODUK
Adapunkegunaangipsumantaralainsebagai:
a. Bahanpembantupembuatan semen,
yaitusebagaibahanuntukmemperlambatpengerasanpada semen. b. Padabidangkedokterandanfarmasi, digunakansebagaibahanplester. c. Padaindustri cat, digunakansebagaibahanpengisidancampuran cat putih. d. Padaindustrikeramik, digunakansebagaibahanpengisi.
e. Padaindustrileketronika, digunakansebagaibahanpembuatankomponen-komponenelektronika.
F. TINJAUAN PROSES SECARA UMUM
Pembuatangipsummelalui proses desulfurisasi gas buang PLTU secaraumumyaituterjadimelaluiduareaksi.
Reaksipertamayaitureaksiantarabatugamping (CaO) dengansejumlah air membentuklarutanCa(OH)2kemudianlarutanCa(OH)2 yang
dihasilkanakandisempotkandaribagianatasmenara absorber yang sebelumnyapadabagianbawahmenaradiinjeksikan gas buang (SO2)
danudaradarisisi yang
berbedasehinggaakanterjadireaksikimiadanmekanismedifusi gas SO2kedalamlarutanCa(OH)2sehinggaterbentuklumpur CaSO4.
Keseluruhanreaksiterjadi di dalam absorber yang berlangsungpadasuhu 50°C dantekanan 1,1 atm. Lumpur CaSO4 yang terbentukselanjutnyadimurnikanlagi di
dalamthickener danfilter. Tahapakhir proses pembuatangipsumadalah proses pengeringan di dalamdryeruntukmembentukgipsumanhidrit, CaSO4.2H2O
7
Ball Mill Mixer Absorber Thickener Filter
Arus 1
8 Ball Mill Mixer Absorber Thickener Filter
Arus 1
9
H. SPESIFIKASI ALAT UTAMA PROSES
Berikutinimerupakanspesifikasialat proses produksigipsum.
1. Absorber
Kode : D-101
Fungsi Mereaksikanflue gassebesar13.658,90 kg/jam dankalsiumhidroksidasebesar 107,48 kg/jam padafasepadatmenjadikalsiumsulfatsebesar 196,30 kg/jam
KondisiOperasi
Suhu : 73,03°C
Tekanan : 1,1 atm
Bahan : Stainless Steel
DimensiAbsorber
TinggiPacking : 6,10 m Tinggimenara : 7,31 m Diameter menara : 2,1
Jenispacking : Rascig Ring Tinggishell : 3/16 in Tinggihead : 12,26 in
Tebalhead : 3/16 in
Harga : US $ 54.764,4
10
2. Mixer
Kode : M-101
Fungsi MelarutkanumpanCaOsebesar 82,34 kg/jam dengan H2O sebesar 52,79kg/jam
KondisiOperasi
Suhu : 30°C
Tekanan : 1atm
Bahan : Carbon steel
DimensiMixer
Tinggishell : 1,06 m Diameter shell : 1,06 m Volume tangki : 0,82 m3 Volume shell : 0,82 m3 Volume head : 0,23 m3
Tebalshell : ¼ in
Tebalhead : ¼ in
Pengaduk
Jenis : Turbindengan 6 blade disk standard Jumlahbaffle : 6 buah
Jumlahpengaduk : 1 buah Diameter impeller : 0,34 m Panjangimpeller : 0,07 m Lebarbuffle : 0,03 m Putaranpengaduk : 176,34 rpm Power motor : 1 Hp
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 87.337,54
11
3. Thickener
Kode : H-101
Fungsi : Memisahkanpadatanimpuritasdidalamgipsum
Jumlah : 1
Tipe : Silinder
KondisiOperasi
Tekanan : 1 atm
Temperatur : 50,27˚C
Bahan : Stainless Steel Luas Minimum : 70.286,41 m2
Kedalaman : 3,05 m
Harga : US $ 24.241,07
4. Filter
Kode : H-201
Fungsi Memisahkanpadatangipsumdarifiltrat air Kapasitas : 2.045,74 kg/jam
Tipe : Rotary drum vaccum filter Kondisioperasi
Temperatur : 73°C
Tekanan : 1 atm
Volume : 4,25 m3
Panjang : 7,66 m
Diameter : 10,33 m
Kecepatanputar : 2,2 rpm Luas drum : 19,04 m2 Power motor listrik : 0,56 Hp
Jumlah : 1 buah
12
Harga : US $ 264.222,31
I. ANALISIS EKONOMI
Pabrik gipsumini memerlukan modal tetap Rp 8.695.860.333,73 per tahun, modal kerja Rp 1.037.826.403,03per tahun. Keuntungan sesduah pajak sebsear Rp 4.203.213.036 per tahun. Dari analisis kelayakan ekonomi menghasilkan ROI sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah pajak sebesar 42,03%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebear 1,27 tahun dan seudah pajak sebear 1,72 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 41,14% dengan Shut Down Point (SDP) sebesar 32,73%. Grafik analisisnya sebagai berikut
Gambar 3.GrafikAnalisisEkonomi
0,0 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
M
il
iy
a
r
p
e
r
ta
h
u
n
Kapasitas Pabrik per tahun (%)
Sa
Fa
Va
Ra
13
J. KESIMPULAN
Pabrikgipsumdaribatugampingdan gas buang PLTU sertadandengan proses desulfurisasikapasitas2000 ton/tahundigolongkanpabrikberesikorendah, karenasuplaibahanbakudekat (non-impor) dandapatmengurangitingkatpenemaran
Hasilanalisiskelayakanekonomiadalahsebagaiberikut:
1. Pabrik direncanakan beroprasi selama 330 hari pertahun dengan jumlah karyawan 22 orang
2. Modal tetap sebesar Rp 8.695.860.333,73per tahun. 3. Modal kerja sebesar Rp 1.037.826.403,03per tahun.
4. Setelah dipotong pajak keuntungan mencapai Rp 4.203.213.036 per tahun. 5. Percent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah
pajak sebesar 42,03%.
6. Pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 1,27 tahun dan setelah pajak 1,72 tahun.
7. Break event point (BEP) sebesar 41,14% 8. Shut down point (SDP) sebesar 32,73%
14
DAFTAR PUSTAKA
Faith, W.L., Keyes, D.B., and Clark, R.L., 1957, Industrial Chemistry, John Wiley and Sons, London.
Geankoplis, C.J. and J.F. Richardson, 1989, Design Transport Process and Unit Operation, Pegamon Press Singapore
Treybal, R.E., 1981, Mass Transfer Operation 3rd ed., Mc. Graw-Hill Book Company, Singapore.
Ulrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design andEconomics, John Wiley and Sons, Inc., New York..
15 LAMPIRAN