• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Soal Tertulis utk Praktek LKS 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk Soal Tertulis utk Praktek LKS 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tingkat Nasional XXV

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK XXV

TAHUN 2017

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Produksi Grafika

Kode : ... Mata Uji : Cetak Ofset Lembaran Jenis Soal : Unjuk Kerja/Praktik

Kompetensi : Mengoperasikan mesin cetak ofset lembaran (sheetfed offset) 2 warna dan/atau 4 warna Alokasi Waktu : 225 menit menggunakan mesin cetak 2 warna,

165 menit meninggunakan mesin cetak 4 warna

A. Langkah kerja

1. Petunjuk

 Pencetakan dilakukan dengan mesin cetak ofset lembaran 2 warna dan/ atau 4 warna;

 Nama pekerjaan : Mencetak Proses Full Color

 Media cetak yang digunakan Kertas Art Paper 120 gram

 Ukuran ½ (setengah) plano atau ukuran A3.

 Pencetakan satu muka full color (4/0)

 Gripper/knip 1,5 cm

 Posisi cetak simetris, register (vertikal dan horizontal)

 Hasil akhir pekerjaan harus bersih, dan rapi sesuai progresive proof (cetak coba)

 Oplah 500 lembar termasuk inschiet/insit.

 Finishing, menghitung hasil cetak yang baik dan cetakan rusak (missdruk)

 Pekerjaan dilakukan secara individu/perorangan

(2)

2. Proses pekerjaan pertama : Melakukan Persiapan Alat  Alat pendukung disiapkan sesuai kebutuhan kerja

 Alat pendukung diperiksa sesuai kebutuhan spesifik pekerjaan

3. Proses pekerjaan kedua : Melakukan Persiapan Bahan  Kertas disiapkan sesuai kebutuhan order

 Tinta disiapkan sesuai kebutuhan spesifik pekerjaan

 Bahan kimia (chemical) disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya: air pembasah/fountain solution, alkohol, gom, powder, dll

 Bahan pembersih disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya: wash blanket/rol, bensin, plate cleaner, corector plate, dan lainnya

 Bahan pendukung disiapkan sesuai kebutuhan diantaranya: smash, spare gum, varnish, compound, sponge, lap/majong dan lainnya

4. Proses pekerjaan ketiga : Melakukan Persiapan Mesin  Alat pengaman operator diperiksa

 Fungsi tombol-tombol indikator diperiksa

 Unit pemasukan kertas/pile feeder, disetting sesuai SOP

 Kepala hisap/suction head, disetting sesuai SOP

 Double sheet detector, roda transportasi, disetting sesuai SOP

 Pelat anti jumping dipasang seimbang sesuai SOP

 Meja dan roda-roda transportasi kertas, disetting sesuai SOP

 Penepat samping/sidelay, penepat depan/frontlay, disetting sesuai SOP

 Unit pembasah, diperiksa, disiapkan dan disetting sesuai SOP

 Unit penintaan, diperiksa, disiapkan dan disetting sesuai SOP

 Tekanan cetak, diperiksa dan disetting sesuai SOP

 Silinder tekan (impression) diperiksa dan dibersihkan

 Silinder karet (blanket) diperiksa, disetting dan dibersihkan

 Silinder pelat (acuan) diperiksa, disetting dan dibersihkan

 Unit pengeluaran kertas/meja delivery, angin pengeluaran/ suction wheel, jogger, disetting sesuai SOP

 Powder diperiksa dan diisi sesuai kebutuhan

5. Proses pekerjaan keempat : Melakukan Persiapan Cetak (Make Ready)  Kertas disiapkan dan disusun pada unit pemasukan

 Ketinggian kertas disetel sampai batas blash foot/kaki tiup

 Pelat dipasang pada silinder pelat dengan benar sesuai SOP

 Tinta ditempatkan pada bak tinta dan disesuaikan dengan kebutuhan

 Air pembasah diperiksa dan diukur pH-nya sesuai SOP

 Unit pengeluaran kertas (delivery unit) disetel sesuai SOP

 Mesin dihidupkan untuk tes jalan dan tes tranportasi, sesuai SOP

 Proof/cetak coba, register dan kerataan tinta, dilakukan sesuai SOP

(3)

6. Proses pekerjaan kelima: Melakukan Cetak Produksi (Running)

 Counter dihidupkan

 Tombol running dijalankan sesuai SOP

 Kualitas cetak dikontrol secara periodik sesuai contoh/cetak coba/proof

 Keseimbangan suplai tinta, kerataan tinta, air pembasah dijaga dan diperiksa dengan benar

 Kestabilan warna cetak dijaga dengan konsisten

 Kestabilan register cetak dijaga selama proses produksi

 Kepekatan/density pada cetakan dipantau pada color bar dengan alat ukur (Densitometer)

 Kebersihan cetak diperiksa dari kotor, baret, hickey, dan lainnya

 Mesin dimatikan secara prosedural setelah selesai produksi

7. Proses pekerjaan keenam : Melakukan Tindakan Selesai Cetak (Close

Operation)

 Hasil cetak yang baik (good copies) dan yang rusak (missdruk) dipilah dan dihitung dengan benar

 Lingkungan mesin dibersihkan sesuai SOP

8. Proses pekerjaan ketujuh : Unjuk Kerja Keselamatan

 Pengembalian alat praktik dan bahan praktik setelah selesai cetak

 Kebersihan ruang praktik

 Kedisiplinan unjuk kerja

 Kerapihan hasil dan etos kerja secara individu

9. Kriteria Standard Kompetensi Kelulusan  Memahami isi perintah kerja

 Melakukan persiapan bahan dan alat praktik

 Melakukan penyetelan unit-unit mesin cetak ofset

 Melakukan pekerjaan pencetakan pada mesin cetak ofset

 Memahami pengetahuan sikap dan keterampilan dalam pengoperasian teknik cetak ofset meliputi :

 Mampu menyebutkan proses pencetakan separasi warna

 Mempunyai sikap disiplin, tanggung jawab, ketelitian, dan kemandirian

 Mempunyai keterampilan dalam berkreativitas dan kerapihan hasil kerja, serta kesesuaian dalam petunjuk pelaksanaan lomba keterampilan Siswa

 Siap dinyatakan kompeten/tidak kompeten sesuai penilaian hasil kerja/ praktik.

10. Menghitung hasil cetak dan inschiet dalam prosentase;

 inschiet = missdruk(50) + kerusakan (50) : oplah = 100 : 1000 = 10 %

 hasil cetak = oplah – ( inschiet) = 1000 – 100 = 900 lembar

(4)

B. Pedoman Letak Gambar

(5)

C. Flow Of Process

D. Soal Praktik

1. Susunlah kertas sebanyak 1000 lembar di kotak pemasukkan (feeder unit) secara rapi dan atur transportasi dengan benar sehingga mesin cetak berjalan dengan lancar

2. Setel tekanan cetak secara benar hingga mencapai tekanan pelat ke blanket + 0,1 mm dan tekanan blanket ke silinder tekan dengan menggunakan kertas art paper 120 gram + 0,02 mm

3. Setel tekanan rol tinta dan rol-rol air,dengan menghasilkan garis tekan 4 - 5 mm

4. Setel register C, M, Y, K dengan ketepatan toleransi maksimum 0,05 mm

5. Setel nilai tinta dengan density C= 1.35, M=1.40, Y=1.30, K=1.95 (dengan toleransi + 0.05)

6. Cetak secara bersih, bebas kotoran, bebas hickies, air, sehingga hasil bright dan glossy

7. Setel tarikan (gripper) 1 cm, margin kanan dan kiri 1 cm

8. Serahkan hasil cetakan yang baik dan benar ke juri setelah dihitung dan dipilah (sesuai dengan jumlah)

Tangerang, 28 - 30 Nopember 2016 Reviewer,

Drs. Soebardianto Sentot Widiatno, S.Sn

Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti PT. Gramedia PERSIAPAN

 Pembuatan Acuan Cetak

PRODUKSI CETAK

 Pemasukan Kertas

 Persiapan Cetak

 Cetak

 Selesai Cetak

PURNA CETAK

 Penghitungan hasil ▪ Penyerahan produksi

▪ Kemas

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M (Pengabdian Masyarakat) saya dengan judul: “Penerapan Prinsip Sanitasi dan Higienitas Produksi Dalam Industri Kecil Menengah Penghasil

Tanaman tebu dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH. 6 ‐ 7,5, akan tetapi masih toleran pada pH tidak lebih tinggi dari 8,5

Penelitian ini dimotivasi oleh beberapa masalah yaitu Perjamuan Kudus yang melibatkan anak untuk ambil bagian dalam perayaannya dan kriteria menentukan seorang

Dalam tampilan sistem juga terdapat beberapa tombol antara lain ialah tombol open untuk membuka folder pada komputer dan memilih foto mana yang akan dideteksi, kemudian

Suku Anak – Dalam merupakan salah satu masyarakat yang sangat menggantungkan hidupnya terhadap sumber daya alam yang ada dihutan. Semakin berkurangnya luas hutan di

Faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan pemanfaatan media sosial adalah (1) karakteristik penyuluh berupa tingkat pendidikan dan kepemilikan alat teknologi

dengan perhitungan dan jenis plat, serta tombol bersihkan layar untuk membersihkan output apabila user ingin mengubah input data yang berbeda dari input data sebelumnya.

Tetapi ada juga gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatannya yaitu gelombang tak mekanik, misalnya gelombang elektromagnetik yang dapat menjalar pada