• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 662006001 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 662006001 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB III

DASAR TEORI

3.1. Program Integer

Dasar teori mengenai Program Integer telah dijelaskan sebelumnya pada

makalah penelitian pertama yang tercantum pada bab II dengan sub-judul Program

Integer.

3.2. Penerapan Model Program Integer 0-1 untuk Penjadualan

Untuk penerapan model Program Integer 0-1, telah dijelaskan juga pada

makalah penelitian pertama yang tercantum pada bab II dengan sub-judul

Penerapan Model Program Integer 0-1 untuk Penjadualan.

3.3. Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1 untuk Penjadualan

Berdasarkan model Program Integer 0-1 pada sub-bab 3.2, akan diberikan

contoh pengunaan model Program Integer untuk menyelesaikan masalah

penjadualan. Sebagai contoh akan diselesaikan penjadualan untuk kelas XII IPA 1

dan XII IPA 2 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengalokasikan jadual untuk mata pelajaran dengan batasan khusus

Mata pelajaran dengan alokasi waktu 1 jam akan dipasangkan dan

dialoksikan di tiap kelas. Juga untuk mata pelajaran Olah Raga akan

dialokasikan terlebih dahulu seperti contoh berikut:

Tabel 1. Alokasi Mata Pelajaran dengan Batasan Khusus di Kelas XII IPA 1

(2)

5

2. Menyelesaikan jadual dengan model Program Integer 0-1

Langkah kedua yaitu menyelesaikan jadual untuk mata pelajaran lain di

kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2. Perumusan model Program Integer 0-1

disajikan sebagai berikut:

Fungsi tujuan meminimumkan:

I = {1,4,9,10,13,18,23,32,36,37,38,39,40,44,45,52,53,62,73}, J = {19,20}; 19 untuk kelas XII IPA 1 dan 20 untuk kelas XII IPA 2, K = {1,2,...,22},

,

e = Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu.

kendala:

1) Penyajian jumlah jam setiap mata pelajaran dalam satu minggu harus

sesuai dengan kurikulum.

2) Mata pelajaran tertentu atau dianggap berat boleh disajikan maksimal 2

jam pelajaran setiap hari.

3) Setiap jam pelajaran di setiap kelas hanya boleh terjadual untuk satu mata

pelajaran saja.

(3)

6

5) Setiap mata pelajaran hanya boleh disajikan maksimal satu jam pelajaran

dalam sehari.

6) Setiap mata pelajaran atau guru tidak boleh terjadual pada hari dan jam

yang sama di kelas yang berbeda

dengan:

= jam penyajian mata pelajaran i pada kelas j (XII IPA) per minggu

sesuai kurikulum,

= rata-rata jam mengajar guru mata pelajaran i dalam sehari,

= {1,2,3,4},

= {5,6,7,8},

= {9,10,11,12},

= {13,14,15,16},

= {17,18,19,20},

= {21,22}.

Kemudian model diselesaikan menggunakan MATLAB 7.1 dan

Microsoft Excel 2007 untuk mengelola data input dan output.

Langkah-langkah penyelesaian model adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan matriks input (vektor koefisien fungsi objektif, matriks

koefisien kendala dan vektor konstanta sisi kanan/RHS) menggunakan

Ms. Excel sesuai dengan model yang telah dirumuskan. Kemudian

(4)

7

Gambar 1. Matriks dan Vektor Input

Keterangan:

: Variabel keputusan xijk, ,range = E3 : ZR3

: Vektor koefisien fungsi objektif (f) ,range = E2 : ZR2

: Matriks koefisien kendala pertidaksamaan (A) ,range = E31 : ZR494

: Matriks koefisien kendala persamaan (Aeq) ,range = E4 : ZR29

: Vektor konstanta sisi kanan untuk kendala pertidaksamaan (b) ,range = ZT31 : ZT494

: Vektor konstanta sisi kanan untuk kendala persamaan (beq) ,range = ZT4 : ZT29

: Vektor hasil penyelesaian Program Integer 0-1 ,range = E496 : ZR496

: Banyaknya kendala ,range = A4 : A494

2. Menyelesaikan model menggunakan MATLAB dengan perintah-perintah

yang diimplementasikan dalam bentuk fungsi m-file berikut:

function [hasil,fval,exitflag,output]= funghsl(nmfile, sheet, fobj,mA, mb, mAeq, mbeq, sheet2, range);

f= []; A= []; b= []; Aeq= []; beq= []; hasil= [];

(5)

8

b = xlsread(nmfile, sheet, mb); Aeq = xlsread(nmfile, sheet, mAeq); beq = xlsread(nmfile, sheet, mbeq);

[hasil,fval,exitflag,output]= bintprog(f,A,b,Aeq,beq) hasil=hasil';

s= xlswrite(nmfile, hasil, sheet2,range);

Kemudian fungsi tersebut disimpan dengan nama funghsl.m dan untuk

menjalankan file pada command window dilakukan dengan perintah:

>> funghsl('contoh.xlsx',1,'E2:ZR2','E31:ZR494','ZT31:ZT494',

'E4:ZR29','ZT4:ZT29',1,'E496:ZR496')

3. Langkah terakhir adalah membaca hasil penyelesaian model pada Ms.

Excel. Pada gambar 2, hasil penyelesaian terlihat pada range

E496:ZR496 (warna merah muda). Jadual yang terbentuk bernilai 1.

Seperti contoh pada cell M496, x1,19,10 bernilai 1 yang berarti bahwa

guru/mata pelajaran 1 teralokasi di kelas 19 (XII IPA 1) pada hari Rabu

jam pelajaran 3-4.

(6)

9

Dari hasil tersebut kemudian jadual disusun ke dalam bentuk jadual

pelajaran seperti pada tabel 2.

Tabel 2. Jadual Mata Pelajaran pada Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

XI

I A 1

1

Biologi/52-53 OR/27 Biologi/52-53 Mat/36-37 Mat/36-37

B.Indo/9-10 2

3

Seni/73 Komputer/62 KWN/1 Fisika/38-40 B.Indo/9-10 Mat/32

4

5

B.Inggris/23 Kimia/44-45 Agama/4 B.Inggris/18 Jawa/78 Lab. Ing/ 18

6 Kimia/44-45

7

Kimia/44-45 Fisika/38-40 Fisika/38-40 Man/76 Sejarah/13

8 Bio/52-53

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

XI

I A 2

1

Seni/73 Komputer/62 OR/27 Fisika/38-40 Fisika/38-40 Mat/32

2

3

Biologi/52-53 Biologi/52-53 Fisika/38-40 B.Indo/9-10 Mat/36-37 Lab. Ing/ 18

4

KWN/1 5

Kimia/44-45 B.Inggris/23 B.Inggris/18 Mat/36-37 Kimia/44-45

6 Jawa/78

7

Sejarah/13 Kimia/44-45 B.Indo/9-10 Bio/52-53 Agama/4

Gambar

Tabel 1. Alokasi Mata Pelajaran dengan Batasan Khusus di Kelas XII IPA 1
Gambar 1. Matriks dan Vektor Input
Gambar 2. Hasil Penyelesaian Model Program Integer 0-1
Tabel 2. Jadual Mata Pelajaran pada Contoh Penerapan Model Program Integer 0-1

Referensi

Dokumen terkait

bahwa metode Modified LSB memenuhi aspek imperceptibility, dimana keberadaan pesan rahasia pada citra digital sulit untuk dipersepsi oleh inderawi.. Hal ini karena

• So we need to add the Kingdom Protist to Plant Kingdom, Animal Kingdom, Fungi Kingdom, and Kingdom Monera. This

dua ribu tujuh belas (25-10-2017) dengan ini Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Buku Perpustakaan UI N. Sumatera Utara Medan 2017 mengumumkan pemenang e-Lelang Sederhana dengan

Setelah diketahui tentang lembaga yang berwenang dalam penegakan hukum pada perkara tindak pidana korupsi berdasarkan sistem peradilan pidana sebagaimana telah diuraikan pada sub

Cerita pendek berjudul “Staccato” karya Djenar Maesa Ayu dipilih menjadi objek material karena memiliki gaya penulisan yang baru dan menunjukkan karakter khas

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan :.. BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) (TETAP / TIDAK

Data kelas ke-15, sampel ke-11 akan diklasifikasikan ke dalam kelas ke-15 Data kelas ke-15, sampel ke-12 akan diklasifikasikan ke dalam kelas ke-15 Data kelas ke-15, sampel ke-13

Jadi, Nugget Ikan Bandeng dan Wortel adalah inovasi baru yang kami buat, yaitu menggabungkan Ikan Bandeng dan Wortel dengan bahan makanan lain yang ada dalam